tag:blogger.com,1999:blog-55753983710924916062024-03-18T20:36:58.916-07:00DALAM KEBENARANKumpulan kesaksian dari orang-orang yang menyatakan
KEBENARAN di dalam Tuhan YesusAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/09145513341599234148noreply@blogger.comBlogger53125tag:blogger.com,1999:blog-5575398371092491606.post-16986482896707368612015-12-18T11:28:00.000-08:002015-12-18T11:28:11.435-08:00Kesaksian Emmanuel Senayon - Rahasia Surga dan Neraka - Bag 4 <h3 class="post-title entry-title" itemprop="name">
</h3>
<div class="post-header">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="color: black;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQaT7mYTtqh6LRD0p75y7TCMEkbRVblZAbgn54rB0foli0XLghcUXjd8psrxf1bvhbJzx6S4s5Bupq5vJKU0evlnzwrXOpx6GWz_SeYb3ZO8mrjRXM3MfDmNvqtGsXqrHyyKLUSMiIEOk/s1600/1384340_472682219516593_1003205118_n.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQaT7mYTtqh6LRD0p75y7TCMEkbRVblZAbgn54rB0foli0XLghcUXjd8psrxf1bvhbJzx6S4s5Bupq5vJKU0evlnzwrXOpx6GWz_SeYb3ZO8mrjRXM3MfDmNvqtGsXqrHyyKLUSMiIEOk/s1600/1384340_472682219516593_1003205118_n.jpg" width="320" /></a></span></div>
<div style="text-align: center;">
Emmanuel Samsonjude</div>
<br />
<b>WAHYU SAYA DUA JAM DI SURGA</b></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Sebuah visi yang diberikan oleh Yesus
Kristus kepada Emmanuel Samsonjude, anggota Deeper Christian Life
Ministry - a Holiness - Pentecostal Group yang berbasis di Lagos,
Nigeria.</div>
<div style="text-align: justify;">
~</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Dari pada suara air yang besar, dari
pada pecahan ombak laut yang hebat, lebih hebat TUHAN di tempat tinggi.
Peraturan-Mu sangat teguh; bait-Mu layak kudus, ya TUHAN, untuk
sepanjang masa. [Mazmur 93: 4-5].</i></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Saya menganggap di bawah matahari bahwa
setiap orang mempunyai tujuan; dan tujuan itu bisa berupa yang BAIK
ATAU JAHAT, baik menguntungan ALLAH ATAU IBLIS keputusan Anda akan
menentukan TUJUAN Anda karena Anda tidak dapat melayani Allah dan mamon.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Karena Anda ada di dalam Kristus, hal-hal
yang lama sudah berlalu. Karena Anda adalah ciptaan baru; Anda harus
keluar dari setiap hal yang najis [2 Korintus 6: 14-18]</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Saya ingat beberapa waktu yang lalu ketika
saya masih di dunia, saya bertekad untuk menjadi pembunuh-bayaran. Saya
berterima kasih kepada Tuhan hari ini karena Tuhan menghancurkan setiap
rencana iblis terhadap hidup saya dan Yesus Kristus mengubah saya ke
pemenang jiwa untuk Kerajaan-Nya yang mulia.</div>
<div style="text-align: justify;">
[1 Petrus 2: 9-10]</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Yesus masih bisa mengubah hidup Anda! Terima Dia sekarang dan Dia akan mengubah Anda menjadi orang yang istimewa.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>KUNJUNGAN YESUS KRISTUS </b></div>
<div style="text-align: justify;">
Saat itu sekitar 8:50, saya berada di
tempat tidurku ketika saya menunjukkan wahyu ini. Saya melihat Tuhan
Yesus Kristus; Dia datang kepada saya dan berkata "AKU DATANG UNTUK
MENUNJUKKAN KAMU SESUATU YANG PENTING". Aku berkata, 'Tuhan, Engkau
mengatakan kepada saya dalam pertemuan ketiga saya dengan Engkau bahwa
itu akan menjadi kunjungan terakhir Engkau kepada saya, kenapa Engkau
datang lagi?'. Dia tersenyum dan berkata, "ANAKKU, KAMU MENJAWAB AKU
KETIKA AKU BERTANYA APA LAGI YANG KAMU INGIN LIHAT DI KERAJAAN-KU, DAN
KAMU BILANG BAHWA KEHENDAK AKU YANG JADI! INI MEMBERIKAN KESEMPATAN
KAMU LEBIH UNTUK MELIHAT BAGAIMANA AKU INGIN UMAT-KU MENJAUH DARI DOSA
MEREKA. "Aku berkata, "Oh ya, Engkau menanyakan hal itu dalam pertemuan
ketiga saya, tapi saya tahu bahwa itu adalah anugrah-Mu yang membantu
saya untuk menjawab seperti itu." [Mazmur 118: 1]</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>RUMAH SAYA DI SURGA</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian Tuhan membawa saya ke Surga dan
berkata, "ANAKKU, KAMU TELAH MINTA DALAM DOA KAMU UNTUK MELIHAT POSISI
RUMAH KAMU DAN AKU TUNJUKKAN PADA KAMU." [Matius 7: 7-8] Saat Tuhan
membawa saya ke tempat di Surga dan ia menunjukkan sebuah rumah. Saya
melihat banyak malaikat berjalan dengan emas di tangan mereka, beberapa
dengan bunga, karena mereka menghias dan menambah bangunan. Saya
bertanya kepada Tuhan untuk memberitahu saya tentang pemilik rumah, dan
Tuhan berkata, "ANAKKU, ITU MILIK KAMU!" Aku tersenyum dan berkata,
"Tapi Tuhan, ceritakan alasan para malaikat berjalan seperti itu?" Dan
Tuhan berkata," KARENA WAHYU YANG AKU TUNJUKKAN PADAMU MEMBAWA BANYAK
ORANG KEMBALI KE JALAN SEMPIT, KEHIDUPAN DOA BANYAK ORANG SEKARANG
SEPERTI API. BANYAK ORANG MURTAD TELAH KEMBALI KE AKU! LEBIH BANYAK JIWA
YANG MEMBERIKAN HIDUP MEREKA KEPADA-KU MELALUI KESAKSIAN KAMU, RUMAH
KAMU AKAN MENJADI LEBIH BESAR! "[1 Yohanes 4: 4] [Matius 11:28].</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>ANDA HARUS KEMBALI KE CINTA PERTAMA ANDA</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah ini, Tuhan membawa saya ke
beberapa tempat di surga yang membawa banyak kesedihan di hati saya;
Saya percaya bahwa banyak orang akan mengubah cara mereka. [2 Petrus 3:
9]</div>
<div style="text-align: justify;">
Namun, saya melihat beberapa rumah di
Surga di mana para malaikat telah berhenti menambah bangunan. Rumah itu
sangat kecil. Para malaikat yang bertanggung jawab akan mereka sedih
karena meskipun mereka siap untuk bekerja pada mereka, mereka tidak bisa
tinggal karena pemilik tidak lagi bekerja untuk Kristus. Dan aku
berteriak, "Oh Tuhan, mengapa?" Dan Tuhan berkata, "ANAKKU, LIHAT DENGAN
BAIK! INI RUMAH MILIK MEREKA YANG TELAH MENINGGALKAN CINTA PERTAMA
MEREKA. MEREKA TELAH BERHENTI MELAKUKAN KEHENDAK-KU, MEREKA TIDAK LAGI
BEKERJA UNTUK-KU TAPI MEREKA BEKERJA KARENA UNTUK KANTONG SENDIRI,
MEREKA MENINGGALKAN CINTA PERTAMA MEREKA! BERITAHU MEREKA UNTUK BERTOBAT
DAN KEMBALI KE JALAN-NYA KARENA MUNGKIN NANTI ITU MENJADI TERLAMBAT
UNTUK MEREKA." [Wahyu 2: 4-5]</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>TERUS MEMANJAT GUNUNG</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Tuhan membawa saya ke suatu tempat dan
berkata "ANAKKU, LIHAT DAN LIHAT APA YANG TERJADI PADA UMAT-KU, AKU
INGIN MEREKA TAHAN DAN MENJADI KUAT" [Markus 13:13] ... dan lihatlah,
saya melihat sebuah gunung yang sangat besar, dan orang yang tak
terhitung sedang mendaki itu. Saya melihat bahwa ada beberapa bagian
gunung itu yang penuh DURI, dan beberapa bagian yang panas seperti api,
dan beberapa bagian yang sangat RATA. Pada awalnya, semua bagian gunung
sangat mudah untuk dinaiki.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>SEMANGAT PERTAMA</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada titik ini, Tuhan berkata kepada saya,
"LIHAT DENGAN BAIK DAN TANYAKAN APA PUN YANG KAMU INGIN KETAHUI" Saya
melihat beberapa orang yang berlari ke gunung itu dan mulai mendaki
dengan tergesa-gesa dan dengan sukacita. Tiba-tiba, mereka sampai ke
bagian berduri gunung itu, maka mereka bergegas turun dan berlari -- dan
saya tidak bisa melihat mereka lagi. Saya meminta Tuhan untuk
memberitahu saya artinya ini dan Dia berkata, "INI DISEBUT SEMANGAT
PERTAMA. INI ADALAH MEREKA YANG MENDENGAR KATA SAYA DAN MENERIMA DENGAN
SUKACITA, MENERIMA-KU SEBAGAI TUHAN DAN JURU SELAMAT PRIBADI. TAPI SAAT
GODAAN DARI KENIKMATAN DUNIAWI DATANG, MEREKA JATUH JAUH. MEREKA TIDAK
BISA TAHAN, KARENA KESELAMATAN MEREKA TIDAK KOKOH." [Lukas 8: 13-14].
[Lukas 6:49] Apakah Anda di antara orang-orang ini ? Bertobatlah
sekarang dan diselamatkan?.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>BAGIAN PANAS DARI GUNUNG</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Tuhan kemudian menunjukkan banyak orang
Kristen di bagian panas dari gunung. Beberapa tidak dapat melewati
daerah itu karena itu begitu panas. Tapi saya melihat bahwa beberapa
orang tidak peduli tentang bagaimana sakit tubuh; semua yang mereka
inginkan adalah untuk menyelesaikan pendakian, istirahat mereka di akhir
.. Saya melihat pria yang berdiri di gunung itu; ia selalu menyambut
orang-orang yang selesai naik di tempat yang sangat indah. Tempat itu
disebut "GERBANG KERAJAAN SURGA" [Yesaya 35: 8-9] </div>
<div style="text-align: justify;">
Saya meminta Tuhan untuk memberitahu saya
menafsirkan dan Dia berkata, "INI ADALAH PENCOBAAN DAN IMAN UMAT-KU!
JIKA MEREKA TAHAN MEREKA MENJADI MILIK-KU!." [1 Korintus 15:58] Jadi,
saya bertanya kepada Tuhan, "Mereka bukan milik-Mu sebelumnya?" Dan Dia
berkata,"ANAKKU, PEKERJAAN AKU DIPENUHI DENGAN PENCOBAAN BERAT ...
KARENA INI, KESELAMATAN MENJADI TERWUJUD. UMAT-KU HARUS LULUS MELALUI
PENCOBAAN. SEPERTI YANG TERTULIS," MEREKA YANG BERTAHAN HINGGA AKHIR,
AKAN DISELAMATKAN " [Yakobus 1:12]</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>BAGIAN RATA DARI GUNUNG</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan kemudian saya melihat mereka yang
telah tiba pada bagian rata gunung, itu begitu rata sehingga banyak yang
sampai di sana santai; beberapa bahkan tidur. Yang lain tidak
beristirahat tapi malah terus naik. [Yesaya 40: 29-31]</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Sesungguhnya, banyak dari mereka yang
tidur di daerah rata itu jatuh dari tempat-itu dan menghilang !. Segera
saya mendengar suara yang kuat yang mengatakan, "BANGUN, BANGUN KARENA
WAKTU NYA SINGKAT UNTUK BERISTIRAHAT DI SINI" Dan segera banyak yang
tidur di bagian rata bangun dan kembali ke perjalanan mereka. Yang lain
tampaknya hanya mengabaikan suara dan terus tidur. Saya bertanya kepada
Tuhan untuk membantu saya dalam pemahaman saya. Dia berkata, "ANAKKU,
AKU SANGAT SENANG DENGAN PENCIPTAAN KU PADA KAMU! PASTIKAN INI DITULIS
SEHINGGA UMAT-KU TAHU APA YANG TERJADI ATAS ROH MANUSIA, MINTA ARTINYA
PADA SETIAP HAL YANG SULIT UNTUK KAMU PAHAMI !" Aku berkata, "Tolong
beritahu saya arti dari bagian rata dari gunung ini." Tuhan menjawab,
"BAGIAN RATA DARI GUNUNG ADALAH KEADAAN HIDUP SOSIAL YANG BANYAK ORANG
DAPATKAN; MEREKA BERPIKIR TIDAK PERLU LAGI BERDOA, PUASA DAN
PENGINJILAN! " [2 Timotius 2: 7]<br />
Saya kemudian mencari Tuhan untuk
memberitahu saya arti dari orang-orang yang jatuh dari bagian rata
gunung dan menghilang. Tuhan mulai menangis dan berkata, "ANAKKU, MEREKA
YANG SUDAH JATUH TERTIDUR BINASA." [1 Korintus 15:18]<br />
Saya juga bertanya kepada Tuhan tentang
orang-orang yang santai dan tidur. Dia mengatakan. "INI ADALAH ORANG
YANG BELUM SEMPAT UNTUK TAMPIL DI MANA MEREKA PIKIR PEPERANGAN SUDAH
SELESAI DAN TIDAK ADA LAGI KEBUTUHAN DOA DAN PUASA. MEREKA LUPA BAHWA
KETIKA AKU DICOBAI OLEH IBLIS, IA MENINGGALKAN ITU HANYA UNTUK SEMENTARA
[Lukas 4:13], MEREKA MEMILIKI PIKIRAN YANG SALAH MEREKA SEKARANG 100%
KUDUS. MEREKA TIDAK SIAP DAN TIDAK MAMPU MENDENGARKAN PERINGATAN SAYA!
BERITAHU MEREKA YANG TERTIDUR AKAN BINASA! OLEH KARENA ITU, BANGUNKAN
MEREKA YANG TIDUR! BANGKIT DARI MATI, DAN AKU AKAN MEMBERIKAN CAHAYA"
[Efesus 5:14] Aku meminta Tuhan untuk memberitahu saya arti dari suara
yang mengatakan" BANGUN", dan Tuhan berkata," INI ADALAH PERINGATAN AKU
ATAS BANYAK ORANG KRISTEN YANG MENYEBUT DIRINYA HAMBA-KU, AKU
PERINGATKAN MELALUI WAHYU, MIMPI DAN MELALUI BANYAK HAL LAINNYA -
BERHENTI MURTAD!" [Mazmur 19: 7-11] Saya meminta Tuhan untuk memberitahu
saya dari orang-orang yang mengabaikan suara. Dia menyatakan, "MEREKA
YANG MEMPERHATIKAN PERINGATAN SAYA MELALUI WAHYU BANYAK YANG TELAH
TERBANGUN DARI TIDUR MEREKA. MEREKA YANG MENGABAIKAN SUARA PERINGATAN
ADALAH MEREKA YANG MENYEBUT AKU PEMBOHONG! KATAKAN MEREKA BERTOBAT DAN
AKU AKAN MEMAHKOTAI MEREKA DENGAN KEMENANGAN!" [Matius 11: 28-30]
[Yesaya 01:19].</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>KEKUATANNYA MENJADI SEMPURNA</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Firman Tuhan dalam kitab Yesaya 40: 29-31 terjamin dan abadi bagi mereka yang merendahkan diri.</div>
<div style="text-align: justify;">
~</div>
<div style="text-align: justify;">
Aku melihat seorang pria yang hendak
mencapai puncak gunung. Tiba-tiba, ia mulai turun perlahan-lahan. Pria
itu mulai menangis dan berkata, "Tidak, tidak! Aku butuh kasih karunia!"
dan tiba-tiba saya mendengar suara kuat; suara seperti miliaran guruh,
dan suara tersebut mengatakan, "ANUGERAH-KU CUKUP BAGI MU, KEKUATAN-KU
MENJADI SEMPURNA DALAM KELEMAHAN MU!" [2 Korintus 12: 9] Jadi, orang itu
menerima kekuatan dan terus mendaki. Saya bertanya kepada Tuhan untuk
memberitahu saya artinya ini. Dia berkata, "ORANG INI MERENDAHKAN
DIRINYA DAN DIA PERNAH TERGANTUNG PADA KEKUATAN FISIK DIA ATAU KEMAMPUAN
DIA. DIA BERSERU KEPADA-KU DENGAN KERENDAHAN HATI!. [Lukas 5:11] AKU TIDAK PERNAH MEMBIARKAN MEREKA <b>BINASA</b> KARENA <b>MEREKA INGIN AKU MENGUASAI HIDUP MEREKA.</b>" [Yak
4:10] TUHAN MENGATAKAN, "ALASAN BANYAK UMAT-KU TETAP MERANGKAK, JATUH
BANGUN ADALAH KARENA MEREKA TIDAK INGIN DIKUASAI OLEH-KU, MEREKA TIDAK
PERNAH MELANGKAH SETURUT DENGAN FIRMAN-KU,. MEREKA TETAP PADA KEBENARAN
DIRI SENDIRI. AKU AKAN MEMBERIKAN KEKUATAN UNTUK MEREKA YANG MELAKUKAN
KEHENDAK-KU DAN BUKAN KEHENDAK MEREKA" [Mazmur 119: 129-130] ... Tuhan
kemudian mengutip Mazmur 119: 105-112. Ia mengatakan,; Mazmur 119
"FIRMANKU, FIRMANKU, FIRMANKU; AKU TIDAK AKAN PERNAH MEREMEHKAN ATAU
BERCANDA AKAN ITU!" Mazmur 119:131-136 Tuhan juga mengatakan kepada
saya, "BERITAHUKAN UMAT-KU UNTUK BERPAKAIAN MENURUT FIRMANKU, KARENA
BANYAK ORANG YANG TIDAK SIAP UNTUK BERPAKAIAN MENURUT FIRMANKU MENJADI
TIDAK TAAT DAN MEREKA TIDAK PERNAH INGIN PERINTAH-KU. HATI MEREKA PENUH
IMAJINASI JAHAT DAN MEREKA YANG TERUS - MENYENANGKAN DAGING, BERPIKIR
SALAH BAHWA MEREKA MENYENANGKAN AKU."</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>SUDAHKAH ANDA BERTOBAT DARI DOSA ANDA?</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika Anda masih berdosa, maka akan jauh lebih baik bagi Anda untuk bertobat sekarang dan diselamatkan ....</div>
<div style="text-align: justify;">
Tuhan membawa saya ke suatu tempat dan
lihatlah, saya melihat kondisi rohani dari orang-orang berdosa. Saya
melihat orang-orang tak terhitung, semuanya dirantai oleh setan; rantai
dan belenggu yang digunakan untuk mengikat orang-orang ini sangat besar.
Setan-setan yang menyiksa mereka besar; mulai dari 200 sampai bahkan
1000 kaki tingginya! Monster ini menggunakan pedang besar untuk memotong
lidah; dan betapa getirnya teriakan yang tersiksa! Terburuk dari mereka
semua mengetahui diri mereka tidak mampu melarikan diri; semua karena
mereka tidak bertobat dari dosa-dosa mereka di alam fisik! [Yohanes 3:
18-20]. Beberapa setan memiliki 8 kepala pada satu tubuh, beberapa
memiliki tanduk pada hidung mereka, dan beberapa setan berjalan dengan
kepala mereka! Ini adalah setan-setan yang bertanggung jawab atas
orang-orang berdosa. Mereka disebut "penguasa kegelapan dunia ini" Saya
bertanya kepada Tuhan untuk memberitahu saya artinya. Tuhan berkata,
"ORANG-ORANG ITU ADALAH PENDOSA KECUALI MEREKA MEMBERIKAN KEHIDUPAN
MEREKA KEPADA-KU, MEREKA TIDAK BISA LOLOS DARI TEMPAT HUKUMAN INI!."
[Yohanes 3: 3] Silakan bertobat sekarang dan berikan hidup Anda kepada
Yesus Kristus ... Anda dalam penderitaan hebat rohani!</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>KITAB HUKUMAN</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan lihatlah, saya melihat sebuah buku
yang sangat besar dan setan besar yang duduk di takhta jelek, dan ia
adalah komandan semua "penguasa kegelapan dunia ini". Ia membuka buku
itu dan berkata, "biarkan mereka minum asam" dan iblis-iblis
mendengarkan suara-nya, memberi semua orang yang dirantai, asam untuk
minum. Lalu tubuh orang-orang mulai mencair dan meledak
berkeping-keping, kemudian kembali ke posisi normal. Orang-orang
menangis getir, tetapi Tuhan berkata, "AKU MENCIPTAKAN ORANG-ORANG UNTUK
KEMULIAAN-KU SENDIRI, TAPI MEREKA MENOLAK-KU. MESKIPUN DEMIKIAN, AKU
AKAN MELEPASKAN SIAPAPUN YANG MENERIMA AKU SEBAGAI TUHAN DAN JURU
SELAMAT MEREKA! " [Kisah Para Rasul 17: 30-31].</div>
<div style="text-align: justify;">
Saya sangat marah padanya karena
iblis-iblis yang sangat jahat; mereka mengejek orang-orang yang
diciptakan Tuhan untuk kemuliaan-Nya. Dalam dunia fisik, orang-orang
menolak Kebenaran dan membiarkan diri mereka ditipu. [Galatia 5: 7-8].</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>SAUDARI AKINTOLA</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya melihat seorang wanita, namanya
Akintola. Meskipun saya tidak pernah mengenalnya sebelumnya, saya
melihatnya dalam sakit yang terhebat. Dia menangis getir ketika setan
menggunakan alat panas untuk menghilangkan giginya. Setan bercerita,
"Kamu bodoh, kamu tidak pernah ingin menerima kebenaran, karena itu aku
akan terus menyakiti kamu!" Saya kemudian melihat wanita secara fisik di
bumi. Saya melihat adik Kristen memberitakan kebenaran kepadanya, tapi
Akintola berkata, "Biarkan aku menikmati hidup aku, aku tidak siap
untuk dilahirkan kembali." [1 Korintus 15:50] [1 Korintus 15:10].</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>SAUDARI CHRISTIANNAH</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya melihat seorang wanita lain, namanya
Christiannah, dan saya tidak pernah mendengar namanya sebelumnya. Dia
adalah seorang pezina. Setan-setan yang menyiksanya dengan kemarahan
yang besar dan berkata, "Apakah kamu pikir kamu bijaksana? Kamu adalah
nyonya paduan suara! Kamu berbicara menipu ( <b>berbahasa lidah palsu </b>) sehingga
orang mungkin mengatakan kamu telah menerima Sang Penghibur, namun kamu
gila dan bodoh!" Setan itu menggunakan api untuk membakar dirinya namun
dia tidak pernah mati. Mereka menggunakan objek yang sangat besar untuk
memukul pada kepalanya, dan kemudian kepalanya akan pecah menjadi
potongan-potongan, tidak lain dan tidak bukan kembali ke posisi normal.
Wanita ini juga masih hidup secara fisik di bumi. [1 Korintus 6: 9]</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
MENGAKUI DOSA ANDA DAN MENINGGALKAN ITU DAN YESUS AKAN MENYELAMATKAN KALIAN.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>DOSA TERSEMBUNYI</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya melihat beberapa kelompok orang,
mereka dirantai. Ini adalah saudara dan saudari di gereja melakukan
masturbasi, lesbianisme, dan homoseksualitas (gay). Berada di kesakitan
rohani, setan menuangkan asam pada tubuh mereka dan mereka menggunakan
tombak untuk menyiksa mereka. Beberapa setan menggunakan ekor mereka
untuk memukul mereka. [Lukas 8:17]. Tuhan berkata, "MEREKA DALAM LUBANG
PEMBUSUKAN! BERITAHUKAN MEREKA UNTUK BERTOBAT KARENA AKU AKAN MENGHAKIMI
SETIAP RAHASIA MANUSIA." [Roma 2:16] [Ibrani 04:13].</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>SEMUA ORANG BERDOSA</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Semua orang berdosa berada dalam
penderitaan besar rohani. Silakan bertobat dan diselamatkan. Sadarilah
bahwa setan mengetahui kebenaran. Dalam dunia fisik mereka baik menyamar
dan menipu ... mereka tidak pernah ingin Anda tahu kebenaran! Selagi
Anda masih bisa, terimalah Yesus Kristus ke dalam hidup Anda, Dia akan
membebaskan Anda ... [2 Petrus 3: 9]</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>ANDA AKAN DIBEBASKAN!</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian Tuhan berkata, "LIHAT MEREKA,
ANAK-KU! AKU TIDAK PERNAH MENGUBAH FIRMAN-KU;! DIA YANG DATANG PADA-KU
AKAN DISELAMATKAN." [Matius 9: 6-8] [Yohanes 5:24] Dan lihatlah, saya
melihat hal yang indah; Saya melihat banyak orang - di antara
orang-orang yang dirantai perbudakan mulai longgar dan mereka
dibebaskan! Setan-setan tidak dapat mendekati mereka, orang-orang
kemudian menghilang dari tempat itu! Aku berteriak. "Haleluya! Ya Tuhan,
tolong katakan padaku artinya!" Tuhan berkata," DIA YANG DATANG PADA-KU
DAN MENERIMA AKU SEBAGAI TUHAN DAN JURU SELAMAT AKAN DIBEBASKAN!"
[Yohanes 8:36] Segera mereka dilepaskan, dan penampilan mereka berubah
menjadi keindahan yang indah dan tak terlukiskan! [Mazmur 90:17] [2
Korintus 5:17].</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Jika Anda akan memberikan hidup Anda
kepada Yesus Kristus sekarang, Anda akan dibebaskan dan dilepaskan dari
SEMUA perbudakan rohani dan Anda akan menjadi CIPTAAN BARU.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>RUMAH BOB</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian Tuhan membawa saya ke suatu
tempat di Surga, dan saya melihat banyak rumah besar dan indah. Tuhan
berkata, "INI MILIK MEREKA YANG MEMENANGKAN JIWA-JIWA BAGI KERAJAAN-KU,
MEREKA YANG MEMIMPIN ORANG MELALUI JALAN SEMPIT". Kataku "Tuhan, saya
ingin melihat rumah BOB" (seorang manajer situs Kristen). Tuhan berkata,
"ANAKKU, DATANG DAN LIHAT BAGAIMANA INDAHNYA PARA MALAIKAT MEMBANGUN
ITU!". Dan sesungguhnya, saya melihat sebuah rumah yang sangat besar dan
indah, itu dihiasi dengan bunga-bunga indah yang tak terlukiskan! (Aku
sangat sangat senang karena saya telah bertekad untuk melihat rumahnya
sebelum saya mengalami pertemuan ke 2 dengan Yesus Kristus.)</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>RUMAH PENDETA W.F KUMUYI</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan saya berkata kepada Tuhan, "Engkau
belum menunjukkan saya rumah Pendeta WF Kumuyi." Tuhan berkata, "DIA
PELAYAN AKU DAN SELALU MENDENGARKAN PERINGATAN AKU! AKU HARUS TUNJUKKAN
KAMU SEHINGGA PESAN AKAN SAMPAI KEPADANYA! "Saya kemudian melihat rumah
Pendeta W.F. Kumuyi; rumahnya sangat tinggi tetapi masih belum selesai
malaikat terus membangun di atasnya. Rumah Pendeta W.F. Kumuyi tidak
jauh dari rumah Pendeta EA Adeboye.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>RUMAH PENDETA PAUL RIKA</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Saat itulah saya berkata kepada Tuhan,
"Bisa tolong beri saya anugerah untuk melihat rumah Pendeta Paul Rika
(Holiness Movement Revival) dan Tuhan berkata, "ANAKKU, MINTALAH DAN ITU
AKAN DITUNJUKKAN BAGIMU .... MARI DAN LIHAT ITU" Tuhan menunjuk ke
rumah dan berkata," INI ADALAH RUMAH PENDETA PAUL RIKA! "Saya melihat
sebuah rumah besar, itu sangat indah, dan malaikat masih sedang
membangun di atasnya; dan salah satu malaikat berteriak "SELESAI UNTUK
PEKERJAAN BAIK" dan para malaikat mulai menghias rumah dengan bunga, pir
dan begitu banyak hal indah lainnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>TENTARA TUHAN</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian Tuhan berkata, "ANAKKU, AKU TELAH
MEMPERSIAPKAN TENTARA AKU SENDIRI, DAN AKU AKAN MENGGUNAKAN SEMUA
KEKUATAN AKU PADA MEREKA, DAN MEREKA AKAN MEMBEBASKAN BANYAK ORANG.
MEREKA AKAN MENGHALAU SETAN-SETAN DAN MEMBEBASKAN TAWANAN, MEREKA AKAN
MENYATAKAN SELURUH RENCANA-KU! AKU AKAN MENGGUNAKAN ANAK-ANAK KECIL
DENGAN SEKUAT TENAGA;!! AKU AKAN MENGGUNAKAN BANYAK PEMUDA UNTUK
KEMULIAAN-KU SENDIRI! SETIAP ORANG AKAN MENYATAKAN BAHWA AKU ADALAH
TUHAN PARA TENTARA; ... .MARI DAN LIHAT MEREKA "! Kemudian, lihatlah,
saya melihat banyak tentara, bahkan dengan beberapa yang tampak seperti
anak-anak berusia 4 tahun, mereka semua siap untuk pekerjaan. Dan saya
mendengar suara yang kuat yang mengatakan, "SIAPA YANG MAU KU UTUS?"
Kemudian semua orang tentara Tuhan naik; mereka mengangkat pedang
mereka, berteriak, "UTUS KAMI, KAMI AKAN PERGI!" (Yesaya 6: 8-10) Lalu
Tuhan mulai tersenyum, saya tidak bisa menjelaskan betapa indah
senyumnya! Kemudian Tuhan berkata, "KATAKAN PADA UMAT-KU, AKU TELAH
MEMBERIKAN MEREKA ANUGERAH DI MENIT TERAKHIR SEHINGGA MEREKA BISA
BERTOBAT DAN TIDAK BINASA, LARI SEKARANG KE RUANG ANUGERAH-KU DAN
DISELAMATKAN, PERGI DAN KATAKAN MEREKA!" [Wahyu 3: 20-22].</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>SELESAI</b></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Jika Anda siap untuk memberikan hidup Anda kepada Yesus Kristus, silahkan berlutut dan berdoa doa berikut:</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
TUHAN YESUS, SAYA TAHU DIRI SAYA SEBAGAI
PENDOSA, SAYA TAHU SAYA DALAM KEGELAPAN, TAPI SEKARANG SAYA SIAP LAKUKAN
APA YANG ENGKAU INGINKAN SAYA LAKUKAN, HARAP MAAFKAN SAYA SEMUA DOSA
SAYA, BASUH SAYA DALAM KOLAM DARAH-MU, SEMBUHKAN SAYA, KUATKAN SAYA,
PAKAILAH SAYA, BERI SAYA KEKUATAN ATAS DAGING DAN BIARKAN KERAJAAN-MU
DATANG KE HIDUP SAYA, TULIS NAMA SAYA DALAM KITAB KEHIDUPAN DAN BIARKAN
ADA SUKACITA DI SURGA ATAS KESELAMATAN JIWA SAYA, DAN GUNAKAN SAYA
DENGAN HEBAT UNTUK TUGAS ENGKAU, DALAM NAMA YESUS KRISTUS SAYA BERDOA,
AMIN.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
G-mail saya: emmanuelsampsonjude@gmail.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Yahoo saya: overcomers.group@yahoo.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Twitter: overcomers9</div>
<div style="text-align: justify;">
Facebook: Emmanuel Samsonjude</div>
<div style="text-align: justify;">
Telepon: +2347038404005 +2348103988522 dan</div>
<div style="text-align: justify;">
NAMA SKYPE : EMMANUEL.SAMSONJUDE.COM.18</div>
<br /><div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-size: x-small;">Sumber : http://www.divinerevelations.info/sampsonjude/testimony_4.htm </span></i></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09145513341599234148noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5575398371092491606.post-17658609825496883092015-12-18T11:25:00.001-08:002015-12-18T11:25:07.321-08:00Kesaksian Emmanuel Senayon - Rahasia Surga dan Neraka - Bag 3 <h3 class="post-title entry-title" itemprop="name">
</h3>
<div class="post-header">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Akhir dunia akan datang segera. Oleh
karena itu sungguh-sungguh, tekun berdoa (1 Petrus 5: 7). Saya bersyukur
kepada Allah atas anugerah-Nya atas hidup saya. <i>TUHAN adalah
kekuatanku dan perisaiku; kepada-Nya hatiku percaya. Aku tertolong sebab
itu beria-ria hatiku, dan dengan nyanyianku aku bersyukur kepada-Nya.
(Mazmur 28: 7)</i>. Tuhan berjanji untuk mengunjungi saya di 9 Februari 2013 dan Ia melakukannya. Dia adalah Tuhan yang setia. (Mazmur 33:11).</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Pada 9 Februari 2013, sekitar pukul 13:00,
saya berbaring di tempat tidur, ketika saya hendak pergi tidur
mendengar suara yang mengatakan, "Ini saatnya anak-Ku. Siapkan diri
kamu sekarang juga!" Lalu saya meminta agar darah Yesus mencuci bersih
saya. Tiba-tiba saya jatuh ke dalam tidur nyenyak. Ketika saya membuka
mata, saya mendapati diriku di ruang di mana saya memiliki pertemuan
pertama saya dengan Yesus Kristus. Aku melihat Yesus Kristus, masuk. Dia
berkata, "Anak-Ku, Aku ingin menunjukkan banyak hal hari ini, karena
ini adalah terakhir kali Aku akan mengunjungimu. Kamu harus memberitahu
mereka apa yang kamu lihat karena kamu belum memberitahu banyak orang
tentang apa yang Aku tunjukkan sebelumnya." Tuhan mulai menangis karena
ini. Saya sedih ketika Ia menangis karena saya. Ketika meninggalkan
ruangan, Tuhan berkata, "Anak-Ku, mari. Aku tunjukkan Penghakiman
Besar." Kemudian kami tiba di hadapan tahta besar.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>PEMBUNUH</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketika kami tiba di hadapan takhta besar
saya melihat seorang wanita di sana mengatakan, "Aku sangat menyesal."
Tuhan berkata, "Lihatlah wanita itu menangis. Dia tahu dia tidak bisa
masuk Surga dan itulah sebabnya dia menangis." Saya bertanya kepada
Tuhan untuk memberitahu saya alasan mengapa wanita itu memiliki pikiran
itu. Tuhan menjawab, "Anak-Ku, lihat dia." Lihatlah! Aku melihat kisah
hidupnya. Dia adalah seorang Kristen ketika ia masih di Bumi. Dia sedang
mencari seorang pria untuk menikah dan Tuhan mengatakan kepadanya untuk
bersabar, tapi keinginannya untuk menikah begitu kuat. Dia tidak
menunggu waktu Tuhan. Sebaliknya, ia meracuni temannya sehingga dia bisa
menikahi suami temannya. Karena racun, temannya meninggal (Matius
5:21). Kemudian dia menikah dengan suami almarhum temannya. Kemudian,
suami menemukan bahwa dia bertanggung jawab atas kematian istri
pertamanya. Dia kemudian meracuni dirinya dan wanita itu juga meninggal.
Itulah mengapa wanita itu menangis di hadapan takhta penghakiman (Lukas
11:47).</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Tuhan berkata kepada saya, "Aku
memperingatkan dia untuk tidak melakukan itu tapi dia tidak pernah
mendengarkan Aku dan sekarang dia menangis minta tolong dan sebuah
kesempatan kedua. Hal ini tidak mungkin. Kerajaan-Ku adalah tempat suci.
Ini bukan tempat untuk pembunuh. Aku memperingatkan kamu untuk bertobat
tapi kamu tidak pernah mendengarkan Aku. Sudah terlambat untuk kamu."
(Yesaya 59: 1-3). Tuhan mengatakan kepadanya, "Pergilah dari pada-Ku!"
Dan badai besar membawanya ke tempat siksaan yang kekal !! (Matius 25:
41,46) Jangan mencabut nyawa atau membunuh karena yang melakukan salah
satu ini adalah bahaya penghukuman itu. Bertobatlah sekarang dan
diselamatkan! Kemudian kami meninggalkan tempat itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Harap mengerti hal ini: kedatangan Kristus
hanya untuk yang Setia, Tabah dan Yang berjaga-jaga. Hal ini tidak
cukup, hanya memenuhi syarat untuk kedatangan-Nya; Anda harus hidup
berjaga-jaga setiap saat dan menunggu. Menghitung hari untuk kekekalan
adalah satu-satunya hal yang penting dalam hidup ini. Tidaklah cukup
hanya untuk memperingatkan dan mengawasi orang lain. Anda juga harus
mengawasi diri sendiri dan mengambil pelajaran untuk keselamatan jiwa
Anda sendiri. Setiap kali pikiran kedatangan Kristus memenuhi Anda
dengan rasa takut atau ketakutan, hal ini menunjukkan masih ada sesuatu
yang salah dan Anda perlu untuk mengizinkan Roh Kudus melakukan
pekerjaan-Nya di dalam kamu (Filipi 2: 12-13).</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Anda lebih baik mengejar ketinggalan,
daripada terpisah pada saat Pengangkatan. Jika Anda melewatkan
Pengangkatan, Antikristus akan mengejek iman Anda dan Anda akan dihukum
lebih untuk hal sepele karena kebenaran. Bagaimana jika Anda mati
sebelum pengangkatan? Anda harus selalu siap untuk kedatangan Tuhan.
Jika Anda mati dan Anda memiliki bahkan satu noda di pakaian Anda, Anda
akan dibuang. [Catatan: Pernyataan ini akan menyebabkan banyak
kontroversi dalam Gereja, 1 Yohanes 5:17 Semua kesalahan adalah dosa,
dan ada dosa yang tidak mendatangkan maut.]. Jika Anda terus berbuat
dosa terhadap Allah berpikir Anda masih punya waktu untuk bertobat Anda
hanya menipu diri sendiri. Lebih baik untuk bertobat dari dosa-dosa Anda
SEKARANG karena besok mungkin sudah terlambat bagi Anda. "JANGAN
MEMBUNUH!"</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Tuhan membawa saya ke neraka. Kami
melewati terowongan yang sama yang kami gunakan selama pertemuan pertama
saya tiba di neraka. Neraka telah diperbesar sendiri karena Iblis
bekerja keras. (Yesaya 5:14)</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>250 TAHUN DI API NERAKA</b><br />
<b><br /></b>
<img src="http://www.divinerevelations.info/sampsonjude/Tunnel.jpg" /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya melihat seorang pria berteriak di api
neraka berkata, "Apakah kamu di sini untuk menyelamatkan aku? Saya
telah di sini selama 250 tahun. Aku telah menunggu untuk melihat apakah
aku akan menemukan penyelamat, tapi aku sudah menyerah. Tapi sekarang
yang aku lihat kamu, aku ragu jika kamu berada di sini untuk
menyelamatkan aku." Tuhan mengatakan kepadanya, "Aku mengirim banyak
hamba-Ku kepada kamu untuk memberitahu kamu untuk bertobat tapi kamu
tidak pernah mendengarkan Aku. Mereka bercerita tentang realitas api
neraka tapi kamu mengatakan kepada mereka itu tidak nyata,. Itu adalah
lelucon, dan kamu pikir hidup kamu adalah yang terbaik. Kamu hanya
menghabiskan waktu kamu dengan minum alkohol, pindah dari satu hotel ke
hotel lain, berzinah (1 Korintus 6: 9-11, Yakobus 4: 4). Kamu sakit
parah sampai ke titik kematian, tapi Aku tidak mengizinkan kamu untuk
mati sehingga kamu akan bertobat dan diselamatkan tetapi kamu bahkan
tidak pernah ingin mendengar nama-Ku disebutkan. Sekarang kamu sedang
mencari penyelamat. Aku tidak bisa menyelamatkan kamu lagi. sudah
terlambat untuk kamu." (Amsal 1: 24-33)<br />
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<img src="http://www.divinerevelations.info/sampsonjude/Hell_has_englarge_her_self.jpg" /><br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Tuhan menangis ketika Ia berbicara dengan
pria itu karena Ia tidak memiliki kesenangan dalam kematian orang
berdosa. (Yehezkiel 18: 30-32). Sementara Anda masih di bumi, Anda
memiliki kesempatan untuk bertobat, tetapi setelah kematian, tidak ada
lagi pertobatan. Yesus adalah hanya penyelamat hidup tetapi bukan dari
orang mati. Napas Anda adalah kesempatan Anda. (Pengkhotbah 12: 1-8)
Kami meninggalkan tempat itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>GADIS BERUMUR 15 TAHUN LAMA DI API NERAKA</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Tuhan membawa saya ke tempat lain di api
neraka. Saya melihat seorang gadis di sana menangis. Ada begitu banyak
cacing dan serangga di tubuhnya. Setiap kali ia menyingkirkan satu,
banyak cacing akan kembali ke tempat tertentu di mana cacing pertama ia
singkirkan. Ketika dia melihat kami, dia berteriak-teriak minta tolong.
Aku bertanya alasan dia berada di sana. Dia menceritakan kisah hidupnya,
"Ketika aku masih di Bumi, aku suka pergi ke klub untuk menari. (1
Timotius 5: 6) Orang tua aku tidak pernah memperingatkan aku karena aku
adalah satu-satunya anak yang mereka lahirkan. Aku suka mengikuti anak
laki-laki dan berhubungan seks dengan mereka (1 Tesalonika 4: 3-8).
(Efesus 5: 3-6), aku pernah mendengar tentang api neraka tapi aku tidak
pernah ingin mendengarkan. Banyak teman-teman aku mengatakan kepada aku
untuk bertobat tapi aku malah membenci mereka . Lalu aku hamil dan ibu
aku mengingatkan aku ambisi aku untuk menjadi seorang pengacara. karena
pernyataan ini, aku gugurkan kehamilan dan meninggal. Lalu aku berakhir
di api ini. Aku telah di sini selama sepuluh tahun disiksa. Jika aku
menyingkirkan salah satu cacing, akan lebih banyak menggantikan mereka
di tubuh aku. Mohon tolong aku. Aku sekarang siap untuk bertobat."<br />
<br />
<img height="200" src="http://www.divinerevelations.info/sampsonjude/250_years.jpg" width="195" /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Saya sangat sedih ketika mendengar
ceritanya. Tuhan mengatakan kepadanya, "Kamu tidak bisa bertobat lagi.
Sudah terlambat untuk kamu." Tuhan menangis dengan perasaan mendalam
untuk dia tapi Ia tidak bisa lagi menyelamatkannya. Gadis itu berteriak
mengatakan, "Tidak, tidak! Tidak, tidak! Hal ini terlalu panas! Aku
ingin mati!" Tapi dia tidak bisa menemukan kematian. (Wahyu 9: 6) Saya
meminta Tuhan untuk membawa saya kembali karena saya tidak tahan
menyaksikan caranya gadis itu sedang disiksa.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Orang tua dengarkan saya. Ajari anak Anda
jalan Tuhan. Ajarkan mereka firman Allah. Koreksi mereka jika mereka
telah melakukan kesalahan apa pun terhadap Tuhan. (Efesus 6: 1-4) (1
Yohanes 2: 1-6). Didiklah seorang anak di jalan yang patut baginya, dan
ketika ia sudah tua ia tidak akan menyimpang dari itu (Amsal 22: 6).
Kami meninggalkan tempat itu dan pergi ke daerah lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>GADIS BERUMUR 14 TAHUN LAMA DI API NERAKA</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Kita harus berhati-hati dan membersihkan
diri di dunia yang penuh dosa ini karena banyak penemuan kami menajiskan
kami di hadapan Allah (Pengkhotbah 7:29). Tuhan menunjukkan seorang
gadis di api neraka. Siksaan nya begitu mengerikan sehingga dia
berteriak, "Cukup! Cukup! Mohon bawa aku keluar!" Dia menggunakan tangan
kirinya untuk menutup telinganya saat dia masturbasi dengan objek yang
sangat panas di tangan kanannya. Dia menangis getir tapi dia tidak bisa
berhenti masturbasi.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Saya bertanya alasan mengapa dia melakukan
itu dan dia menceritakan kisah hidupnya, "Saya berusia 14 tahun ketika
aku meninggal. Ketika aku masih di Bumi, aku suka mendengarkan musik
duniawi. Setiap kali aku mendengarnya, aku ada hasrat seksual dan itu
membawa aku untuk masturbasi. Aku mendengar tentang tempat siksaan, tapi
aku tidak pernah percaya itu nyata. Banyak hamba Allah memperingatkan
aku tentang musik duniawi tapi aku menyebut mereka bodoh. Mereka
memperingatkan aku dikhotbah mereka bahwa masturbasi adalah dosa, tapi
aku mengatakan kepada mereka Allah penuh belas kasihan. Sekarang aku
percaya mereka tidak bodoh. Alasan aku menutup telinga aku karena
aku masih mendengar musik duniawi itu dan itu menyakiti aku. Alasan aku
menggunakan benda ini karena ini yang digunakan untuk masturbasi ketika
aku masih di Bumi. Mohon tolong aku! aku tidak bisa menghentikan ini!
Hal ini menyakitiku! "</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Tuhan mengatakan kepadanya, "Aku tidak
bisa membantu kamu lagi. Kamu telah membuat kasih karunia Aku tidak
berguna di Bumi, tetapi di tempat ini, tidak ada lagi kasih karunia.
Sudah terlambat bagi kamu untuk bertobat!" Dia menjerit tetapi Tuhan
mengatakan kepadanya, "Aku tidak bisa mengubah kata-kata Aku. Hal ini
sudah ditulis. Firman-Ku berlaku selama-lamanya." (Matius 24:35) (Matius
13:31) Orang tua, harap memperhatikan anak-anak Anda (2 Korintus 0:14)
(Efesus 6: 1) Ingat bahwa murka Allah datang pada anak-anak durhaka
(Kolose 3: 6). Kemudian kami meninggalkan tempat itu dan pindah ke
daerah lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>PRIA BERUMUR 25 TAHUN DI API NERAKA</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Tuhan membawa saya ke tempat lain dalam
api neraka di mana saya melihat seorang pria berteriak, "Aku akan
mendengarkan! Aku akan mendengarkan! Silahkan, aku siap untuk
mendengarkan!" Saya bertanya alasan mengapa dia ada di sana dan dia
berkata, "Ketika aku masih di Bumi, aku mencintai berhubungan seks
dengan anak perempuan, terutama para pelacur. Teman saya mengatakan
kepada aku untuk bertobat dan diselamatkan tapi aku menjawab bahwa aku
tidak ingin mendengarkan setiap khotbah bodoh - aku siap untuk api itu,
tinggalkan aku sendiri. Tapi sekarang aku siap untuk mendengarkan dan
bertobat. Mohon! Mohon tolong aku! "<br />
<br />
<img height="200" src="http://www.divinerevelations.info/sampsonjude/25_yrs_old.jpg" width="138" /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Tuhan mengatakan kepadanya, "Aku memberimu
cukup anugerah sampai kamu meninggal pada usia 25 tahun, tapi kamu
tidak pernah mendengarkan peringatan Aku. Sekarang kamu memohon untuk
mendengarkan. Sudah terlambat untuk kamu. Tidak ada yang dapat
memberitahu kamu tentang Aku di sini karena semua orang di sini mencari
cara untuk melarikan diri. Setiap jiwa yang tiba di sini tidak akan
pernah keluar lagi, sudah terlambat untuk kamu (1 Tesalonika 4: 3)...
Tubuh kamu bukanlah untuk percabulan (1 Korintus 6:13 )." Pria itu
menjerit. </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Saya memohon Tuhan untuk membawaku pergi
dari tempat itu karena saya tidak bisa melihat mereka lagi. Jadi kami
meninggalkan api neraka.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>KERAJAAN ALLAH</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian Tuhan membawa saya ke Surga. Puji
Tuhan! Terpujilah TUHAN, Allah Israel dari kekal sampai kekal! Amin dan
Amin (Mazmur 41:13). Surga sangat indah. Tanah seperti cermin. Saya
sangat senang dan saya punya pikiran saya bahwa saya tidak akan pernah
meninggalkan. Saya mendengar suara-suara indah dari malaikat memuji
Allah (Mazmur 103: 1-3). Tuhan berkata, "Katakan kepada umatKu
kerajaan-Ku sangat nyata. Diberkatilah mereka yang mewarisinya." Banyak
hal indah, bunga-bunga indah ( Mazmur 119: 129-135).</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>POHON KEHIDUPAN</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Tuhan membawa saya ke tempat di Surga di
mana saya melihat Pohon Kehidupan di kejauhan. Itu sangat indah,
bersinar seperti emas (Wahyu 22: 2). Tuhan berkata, "Aku memelihara
Pohon Kehidupan ini bagi umat-Ku. Katakan kepada mereka bahwa
diberkatilah mereka yang memegang segala perintah-Ku, bahwa mereka
memiliki hak atas Pohon Kehidupan." (Wahyu 22:14) Kemudian kami pindah.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>ANAK-ANAK YANG DIGUGURKAN PEREMPUAN </b><br />
<b><br /></b>
<img src="http://www.divinerevelations.info/sampsonjude/Children_in_heaven.jpg" /><br />
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Tuhan membawa saya ke ruang yang sangat
besar di Surga dan saya melihat banyak anak-anak kecil yang penuh dengan
kemuliaan Allah. Mereka memuji Allah (Mazmur 86: 11-13). Tuhan berkata,
"Ini adalah anak-anak yang digugurkan perempuan di bumi. Mereka milik
Aku dan mereka berada dalam Kerajaan Mulia-Ku." (Psalm89: 1-2) Lalu kami
meninggalkan tempat itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>KUNJUNGAN MALAIKAT GABRIEL</b><br />
Sementara Tuhan berbicara dengan saya,
lihatlah, saya melihat seorang malaikat. Dia tinggi dan tampan,
mengenakan mahkota di kepalanya. Tuhan berkata, "Ini adalah Malaikat
Gabriel." Saya sangat senang bertemu dia dan Tuhan menyuruhnya untuk
membawa saya ke banyak tempat lain di Surga sehingga saya akan mampu
untuk memberitahu orang lain apa yang saya lihat.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>RAJA DAUID DI SURGA</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Malaikat Gabriel membawa saya ke sebuah
rumah yang sangat besar di Surga. Dia berkata, "Ini adalah rumah Raja
Daud." Saya berkata bahwa saya ingin melihat Raja Daud muka dengan muka.
Kami memasuki kamarnya di mana saya melihat raja Daud memuji Tuhan
dengan mazmur dan menari (Mazmur 34: 1-6). Aku menyapanya dan ia
memanggil namaku, "Senayon, selamat datang." Saya terkejut bahwa ia tahu
namaku. Dia berkata, "Senayon, kamu tidak lagi memuji Tuhan. Kamu tidak
ingin menari untuk Tuhan. Ketika kamu memuji Tuhan dan kamu menari
untukNya, kasih karunia-Nya akan lebih dekat dengan kamu." Saya
bertanya, "Bagaimana Anda tahu ini? Apakah Anda melihat saya di bumi?
Atau Anda mengetahui hidup saya di Bumi?"</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<img src="http://www.divinerevelations.info/sampsonjude/arch-angel-gabriel.jpg" /><br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Dia tertawa dan berkata, "Saya tidak
berbicara sendirian." Saya kemudian menemukan itu Tuhan berbicara kepada
saya melalui dia. Dia memberi saya sebuah buku kecil yang mengatakan,
"Makan itu. Makanlah." Ketika saya makan buku, saya sangat haus. Aku
berkata, "Aku haus. Aku haus." Mereka memberiku darah Yesus Kristus
untuk minum. Ketika saya meminumnya saya gemetar seolah-olah saya itu
demam selama lebih dari lima menit.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara aku gemetar; Malaikat Gabriel
dan Raja Daud yang berlutut mengatakan, "Kemuliaan bagi Allah!" (Mazmur
29: 1-11). Ketika saya berhenti gemetar, Raja Daud berkata, "Sekarang
kamu akan memuji Tuhan dan menari untukNya. Beritahu orang-orang untuk
memuji Yang Maha Kuasa dan kasih karunia-Nya akan lebih dekat dengan
mereka." Malaikat Gabriel berkata, "Senayon, Anda harus melihat banyak
hal di sini. Mari kita pergi." Aku berkata, "Tidak, saya tidak ingin
meninggalkan Raja Daud." Dia mengabaikan saya. Kemudian kami
meninggalkan rumah Raja Daud.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>RUMAH NABI ELIA</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Malaikat Gabriel membawa saya ke rumah
besar, rumah lain yang indah di Surga. Dia bilang itu rumah Nabi Elia.
Saya sangat gembira. Saya berkata, "Saya ingin melihatnya!" Malaikat
Gabriel membawa saya ke rumah di mana seorang pemuda yang sangat tampan
keluar. "Senayon, selamat datang!" Saya sangat senang melihatnya. Saya
berkata, "Kau sangat kuat di Bumi. Saya telah membaca tentang Anda di
dalam Alkitab." Dia menjawab, "Api membara di dalam hati Anda. Anda akan
lebih kuat dari saya." (2 Korintus 10: 4-5) Dia mengatakan kepada saya
banyak hal tentang diri saya. Malaikat Gabriel berkata, "Senayon, kita
harus pergi sekarang karena Anda memiliki banyak hal untuk melihat di
sini." Kemudian kami meninggalkan rumah itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>RUMAH RASUL PAULUS</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Malaikat Gabriel membawa saya ke lain
rumah yang sangat besar di Surga. Itu terbuat dari emas, dihiasi dengan
batu mulia. Dia berkata, "Ini adalah rumah Rasul Paulus." Saya berkata
bahwa saya ingin menemuinya. Dia adalah seorang model bagi banyak orang
Kristen. Malaikat Gabriel membawa saya ke rumah dan lihatlah, saya
melihat seorang pria sangat muda beristirahat di sebuah ruangan yang
indah. "Senayon," katanya, "Selamat datang. Aku sangat senang melihat
Anda." Saya terkejut bahwa mereka tahu nama saya. Mereka tahu karena
kemuliaan Allah di dalamnya. Itu tidak perlu bagi saya untuk memberitahu
mereka nama saya.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Dia mulai bercerita kisah hidupnya dalam
kitab Kisah Para Rasul (Kisah Para Rasul 8: 1-4) (Kisah Para Rasul 9:
1-31). Ketika ia selesai, ia berkata, "Aku memanfaatkan anugerah yang
Yesus berikan kepada aku dan aku tidak pernah menyia-nyiakannya." Dia
memberi saya sebuah buku kecil dan berkata, "Makanlah. Makanlah." Ketika
saya makan itu, saya tidak haus. Bahkan, itu sangat manis. Rasul Paulus
berkata, "Sekarang Anda akan memberitakan Injil dan mengajarkan
kesaksian Yesus Kristus. Anda akan mengajarkan beberapa surat aku yang
belum aku tulis." (Roma 8: 35-39). Malaikat Gabriel dan Rasul Paulus
memuji Tuhan. (Roma 4: 20-25) (2 Korintus 5: 13-18) Kemudian kami
meninggalkannya. Saya merasa sangat senang. Surga begitu indah dan
penuh dengan kemuliaan Allah. (Wahyu 21:18).</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>RUMAH BAPA ABRAHAM</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian Malaikat Gabriel membawa saya ke
tempat lain di Surga di mana ada suatu rumah besar, rumah yang indah
dihiasi dengan batu mulia dan bunga. Dia mengatakan bahwa itu adalah
rumah Bapa Abraham. Saya bertanya Malaikat Gabriel untuk membawa saya ke
sana untuk melihat Bapa Abraham. Kami pergi ke sana dan ketika saya
melihat Bapa Abraham, saya berkata, "Bapak Iman, Bapak Iman." Dia mulai
memberi saya saran tentang banyak hal dalam hidup saya. Dia berkata,
"Anda harus memiliki iman pada apa pun yang Anda minta kepada Bapa dan
bersabar dalam setiap situasi." (Yeremia 33: 3) (Matius 17:20) Iman
adalah nyata. (Matius 21: 21-22) (Ibrani 11: 1). Kemudian kami pergi.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>TUJUH MALAIKAT DENGAN TEROMPET DAN LIMA MALAIKAT MENARI</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Malaikat Gabriel membawa saya ke tempat
lain di Surga di mana saya melihat lima malaikat yang menari dengan
sukacita. Saya juga melihat tujuh malaikat dengan terompet. Saya
bertanya Malaikat Gabriel untuk bercerita tentang misi atau kerja dari
para malaikat. Dia mengatakan kepada saya bahwa jika satu jiwa
memberikan hidupnya kepada Yesus Kristus, maka tujuh malaikat akan
meniup terompet mereka sebagai tanda bahwa satu jiwa bertobat. Lima
malaikat akan menari dan seluruh Surga bersukacita. Juga jika jiwa tiba
di Surga ketujuh malaikat akan meniup terompet mereka dan setiap
malaikat di Surga akan merayakan bagi jiwa itu. (Lukas 15: 7). Ada
sukacita besar di Surga atas satu jiwa yang bertobat. (Lukas 15:10).<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="color: black;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4r3wKjXO3WX_xHMVbjAsJhpV8jy_uDZPEUZw3SSLgKhh5PceN-jnxGyurwz4IWaVVMajXOVtOGlkNFJd29_1KD6DdIY3Gdcrh468JKqF1EU9fsOZqexav6an14pIlffc8HABYjdSBsYU/s1600/7_angels_with_trumpet+(1).gif" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4r3wKjXO3WX_xHMVbjAsJhpV8jy_uDZPEUZw3SSLgKhh5PceN-jnxGyurwz4IWaVVMajXOVtOGlkNFJd29_1KD6DdIY3Gdcrh468JKqF1EU9fsOZqexav6an14pIlffc8HABYjdSBsYU/s1600/7_angels_with_trumpet+(1).gif" /></a></span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>SANG PEMENANG</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Malaikat Gabriel membawa saya ke sebuah
aula yang sangat besar. Dia memberiku pedang untuk diangkat. Ketika saya
melakukan itu aku menemukan diriku di sebuah medan pertempuran. Saya
melihat tak terhitung banyaknya orang dirantai. Ada banyak setan yang
menempatkan rantai pada orang-orang. Beberapa orang mengenakan
persenjataan perang lengkap. Ditulis pada punggung mereka adalah
kata-kata 'SANG PEMENANG'. Mereka melawan setan untuk mengatur
membebaskan orang-orang dirantai. Jika mereka memembebaskan siapa pun,
orang itu akan berlari ke dalam sebuah ruangan yang disebut 'TEMPAT
RAHASIA YANG PALING TINGGI'.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="color: black;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilG5iigybwdPAyCBXPGpOOfx90NjXkP4lFI5tLUJ7yPffoUOSbp-PO5aH5bXKhqVeO0exUDiXB3l-TWWirAklZ809IjQ7AVwcpwd19Jy_jHQ8Rmz7tAIndDeTHEd1SqMMhtuAp1Fg8aRg/s1600/5_angels_dancing.gif" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilG5iigybwdPAyCBXPGpOOfx90NjXkP4lFI5tLUJ7yPffoUOSbp-PO5aH5bXKhqVeO0exUDiXB3l-TWWirAklZ809IjQ7AVwcpwd19Jy_jHQ8Rmz7tAIndDeTHEd1SqMMhtuAp1Fg8aRg/s1600/5_angels_dancing.gif" /></a></span></div>
Aku bertanya Malaikat Gabriel untuk
menafsirkannya untuk saya. Dia berkata, "Penakluk adalah orang Kristen
sejati (1 Yoh 5: 4-5). Dan mereka yang dirantai ke bawah adalah
orang-orang berdosa. Setan tersebut ditugaskan dalam sebuah misi untuk
mengambil orang-orang berdosa ke api neraka (1 Petrus 5:. 8 -9) Melawan
setan yang bertanggung jawab atas orang berdosa yang berarti
'memberitakan Injil kepada orang-orang berdosa dan berdoa untuk mereka'.
Ruang mereka berlari ke tempat aman adalah YESUS KRISTUS . (Matius
11:.. 28-30). Dan itulah mengapa disebut 'TEMPAT RAHASIA YANG PALING
TINGGI' (Mazmur 91: 1) ". Anda harus berdoa keras agar Tuhan akan
membebaskan Anda dari setan yang dalam misi membawa Anda ke dalam
lubang api neraka.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>PENGUDUSAN </b></div>
<div style="text-align: justify;">
Malaikat Gabriel membawa saya ke tempat
lain yang indah di Surga, dihiasi dengan emas murni. Tanahnya adalah
kaca transparan. Ada banyak bunga-bunga indah, dan batu mulia. Saya
melihat emas diperbaiki. Saya bilang Malaikat Gabriell bahwa saya ingin
menyentuh emas yang telah diperbaiki. Dia membawa saya di pundaknya
sehingga saya bisa menyentuh mereka. Aku memohon dengan Malaikat Gabriel
bahwa saya tidak ingin meninggalkan tempat itu. Aku menangis karena
tempat ini begitu indah. (Wahyu 21: 18-19) Malaikat Gabriel berkata,
"Tidak, Anda memiliki banyak hal untuk dilihat di sini dan itu sangat
penting supaya Anda melihatnya."</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
"Tolong saya tidak ingin menjalani
kehidupan duniawi. Lakukan sesuatu untuk hal itu," saya memohon pada
Malaikat Gabriel. Dia berkata, "Senayon, mari kita pergi." Kemudian kami
meninggalkan dan pergi ke kolam renang dari darah Yesus Kristus.
Malaikat Gabriel bertanya, "Senayon, kau ingat tempat ini?" Saya
menjawab, "Ya. Saya melihat kolam ini dari darah selama pertemuan
pertama saya dengan Yesus Kristus." Malaikat Gabriel berkata, "Ya, Anda
benar." Kami berdiri di sana selama lebih dari lima menit tapi dia tidak
mengucapkan satu kata pun kepada saya. Tiba-tiba, saya melihat cahaya
biru murni. Ini membawa saya ke kolam renang di mana tangan tak terlihat
mulai mencuci saya benar-benar dalam genangan darah. Itu menyakiti saya
dan saya menangis. Aku memohon Malaikat Gabriel untuk membawa saya
keluar tapi ia hanya berlutut mengatakan, "Kemuliaan bagi Allah dari
kekal sampai kekal, Raja segala raja dan Tuhan yang mengagumkan!"
(Mazmur 95: 1-6)</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Lihatlah! Saya melihat tubuh duniawi saya
di tempat tidur. Sesuatu yang gelap bergegas keluar dari tubuh saya.
Saya terkejut bahwa hal seperti itu adalah dalam diriku (Mazmur 51:
12-15). Ketika tangan tak terlihat sudah mencuci saya, cahaya murni
membawa saya keluar dari genangan darah (Mazmur 51: 8-11). Lihatlah! Aku
mendengar suara yang nyaring. Kedengarannya seperti guntur mengatakan,
"Sekarang kamu akan ingat apa yang kamu lihat di sini dan kamu akan
hidup seperti yang Aku inginkan, kamu tidak lagi seorang manusia biasa
karena Aku telah menguduskan kamu." Suara itu mulai berbicara kepada
saya tentang saudara yang melatih saya di jalan Tuhan, yang namanya
IJAWJAW EAMON MARK. Tuhan berkata banyak hal tentang dirinya - bahwa Ia
akan memenuhi perjanjian-Nya kepadanya dan Dia telah memberinya pakaian
kesempurnaan. Suara itu mengatakan kepada saya banyak hal tentang banyak
orang. Aku bertanya Malaikat Gabriel, "Tolong, saya ingin melihat orang
yang suaranya saya dengar." Malaikat Gabriel menjawab, "Saya tidak
memiliki kekuatan untuk membawa Anda ke sana, tapi ikuti saya."</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Kami meninggalkan tempat itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>TAKHTA BAPA</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Malaikat Gabriel membawa saya kembali
kepada Yesus Kristus. Dia menjelaskan kepada Yesus Kristus bahwa saya
ingin melihat Bapa dan saya akhirnya menyadari bahwa itu adalah Bapa
yang berbicara kepada saya dalam genangan darah. Yesus tersenyum dan
memegang tangan saya dan berkata, "Apakah kamu ingin melihat Bapa?" Saya
menjawab, "Ya."<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="color: black;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheJCSE3aLWt56C5Tw_Kr1OaS_5fKzwdL5c0G16hkJCsUCjSYtXCK1wkkEgz_iTtWBez6SC1HtYkJsjTVwRvWfbeTH9Aub769BDEo3sDPB6-ozuklbxKcEPRcgFSISwpvN1s10ZFaNKSRA/s1600/throne_of_god.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="268" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheJCSE3aLWt56C5Tw_Kr1OaS_5fKzwdL5c0G16hkJCsUCjSYtXCK1wkkEgz_iTtWBez6SC1HtYkJsjTVwRvWfbeTH9Aub769BDEo3sDPB6-ozuklbxKcEPRcgFSISwpvN1s10ZFaNKSRA/s1600/throne_of_god.jpg" width="320" /></a></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
Dalam perjalanan untuk melihat Bapa, kami
melewati sebuah ruang di mana ada banyak malaikat. Mereka tiba-tiba
berlutut dan berkata, "KEMULIAAN BAGI ALLAH!" (Mazmur 84:11). Ketika
kami meninggalkan aula, lihatlah, saya melihat cahaya yang kuat di
singgasana. Itu adalah cahaya seperti api yang membakar. Meskipun kami
bermil-mil dari tahta, saya merasa seperti saya ingin jatuh. Saya tidak
punya kekuatan untuk berjalan menuju tahta lagi. Aku memohon Tuhan
berkata, "Tolong bawa saya kembali." Yesus berkata, "Itu adalah Bapa.
Tidakkah kau ingin melihatnya lagi?" Aku berkata, "Ya, tolong, tolong,
saya ingin mati. Saya tidak bisa bernapas lagi." Yesus tersenyum dan
membawa saya kembali ke Malaikat Gabriel.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>BUKU DIHADAPAN MALAIKAT</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Malaikat Gabriel membawa saya ke sebuah
ruangan besar di mana ada sekelompok malaikat. Beberapa menulis nama dan
beberapa menghapus nama dari buku-buku. Saya diberi kesempatan untuk
mengunjungi empat dari para malaikat. Saya bertanya Malaikat Gabriel
untuk menjelaskan semuanya kepada saya dan dia tersenyum. Lalu malaikat
pertama yang saya ajak bicara adalah salah satu yang bertanggung jawab
atas Kitab Kehidupan. Malaikat Gabriel berkata, "Buku ini adalah buku
yang berisi nama-nama orang-orang Kristen yang baru dilahirkan kembali
dan juga nama-nama orang Kristen sejati dan orang-orang diselamatkan."
(Wahyu 3: 5).<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="color: black;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgW4p2bgKG4gWH_ih0Obo9rnK_cyTMwEtbF2mm4XdxdXVFrANEERy2rYxmqtG5UKhPex_-nudlOIyysGU4ZzgHJVKB3pZfbRJBYLXjqCmY3xGWomhC7iXnaMwk4m9oMmpKluUbYyaLdIi8/s1600/oh_lord.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgW4p2bgKG4gWH_ih0Obo9rnK_cyTMwEtbF2mm4XdxdXVFrANEERy2rYxmqtG5UKhPex_-nudlOIyysGU4ZzgHJVKB3pZfbRJBYLXjqCmY3xGWomhC7iXnaMwk4m9oMmpKluUbYyaLdIi8/s1600/oh_lord.jpg" width="200" /></a></span></div>
<br />
Saya memintanya untuk menceritakan alasan
mengapa malaikat itu menghapus beberapa nama dan menulis nama lain. Dia
menjawab, "Mereka murtad." (Wahyu 2: 4-5). Aku berkata, "Apakah
maksudmu, nama mereka akan dihapus selamanya dari Kitab Kehidupan?" Dia
tersenyum dan berkata, "Tidak. Ini adalah kitab suci dan tidak boleh
berisi nama-nama orang-orang berdosa." Aku berkata, "Katakan padaku di
mana nama-nama yang dihapus malaikat akan ditulis?"<br />
<br />
<img height="200" src="http://www.divinerevelations.info/sampsonjude/I_cant_not_walk_again.jpeg" width="117" /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Dia membawa saya ke malaikat lain yang
juga menulis dan menghapus beberapa nama. Malaikat Gabriel berkata, "Ini
adalah buku murtad. Ini berisi nama-nama orang-orang yang berpaling
dari Tuhan. Alasan malaikat itu menghapus beberapa nama karena, untuk
setiap orang murtad yang datang kembali kepada Tuhan, namanya akan
ditulis lagi ke Buku Kehidupan. (Wahyu 20:15)." Nama-nama yang ia tulis
nama-nama orang murtad (Yeremia 3:22).</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Lalu ia membawa saya ke malaikat lain yang
bekerja sangat keras. Namun, ia hanya menulis nama, tidak menghapus
mereka. Malaikat Gabriel berkata, "Buku ini berisi nama-nama mereka yang
berakhir di api neraka setiap hari. Hal ini disebut 'Buku Hukuman
Allah.'" Malaikat Gabriel mengatakan kepada saya, "Nama-nama itu hanya
akan tertulis jika orang berdosa mati tanpa Yesus Kristus dalam hidup
mereka. "(Wahyu 20:12). Kemudian kami meninggalkan tempat itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Malaikat Gabriel membawa saya ke malaikat
lain yang hanya menulis nama tetapi tidak menghapus mereka. Malaikat
Gabriel berkata, "Buku ini berisi nama-nama mereka yang membayar
persepuluhan mereka." (Maleakhi 3: 8-12) Malaikat yang menulis nama-nama
berteriak, "Dia telah membayar dia telah membayar!!" dan segera saya
melihat seorang malaikat datang ke sana. Dia membuka sebuah ruangan yang
indah dan di ruangan itu banyak benda emas berharga dalam sebuah kotak.
Malaikat itu memasuki ruangan, mengambil salah satu benda emas berharga
dan pergi. Aku bertanya Malaikat Gabriel menceritakan apa yang ada di
dalam kotak yang malaikat ambil. Malaikat Gabriel berkata,<span style="color: red;"><span style="color: black;"> </span>"<b>Ya. Ini adalah berkat besar dari Tuhan kepada siapa pun yang membayar persepuluhan dengan setia.</b>"</span> (Obaja 1:15). Kemudian kami meninggalkan tempat itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>5 MENIT LAGI</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Malaikat Gabriel membawa saya ke ruang di
mana ada banyak malaikat berkata, "Tuhan ini saatnya. Biarkan kami
datang." Aku melihat Tuhan menangis seperti bayi berkata, "Mari kita
beri mereka LIMA MENIT LAGI!" Setelah Malaikat Gabriel yang menunjukkan
persiapan pengangkatan. Semuanya siap di Surga dan Yesus sedang menunggu
lampu hijau dari Bapa (2 Tesalonika 5: 2-6). Kemudian Malaikat Gabriel
membawa saya ke ruang lain di mana ada banyak pakaian yang indah. Itu
dihiasi dengan indah, bagus, dan emas mulia. Aku bertanya Malaikat
Gabriel, "Siapakah pemilik dari pakaian yang indah ini?" Dia menjawab,
"Ini adalah pakaian orang Kristen yang akan dipakai untuk Pernikahan
Anak Domba." (Wahyu 19: 7-9)<br />
<br />
<img src="http://www.divinerevelations.info/sampsonjude/7_angels_with_trumpet.gif" /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Aku bertanya Malaikat Gabriel untuk
menunjukkan pakaian saya. Dia menunjuk ke salah satu pakaian dan
berkata, "Pakaian ini milik Anda." Aku sangat bersemangat dan berkata
dalam diri saya, "Saya tidak akan pergi ke api neraka." dan Sesungguhnya
saya mendengar suara yang nyaring, "SESUNGGUHNYA AKU DATANG SEGERA:
PEGANGLAH APA YANG ADA PADAMU SUPAYA TIDAK SESEORANGPUN MENGAMBIL
MAHKOTAMU" (Wahyu 3:11). Aku takut ketika aku mendengar suara itu karena
itu hanya berarti "Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh
berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh! " (1 Korintus 10:12) (1
Korintus 9: 24-27) Kemudian kami meninggalkan tempat itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>KUNJUNGAN MALAIKAT URIEL</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Malaikat Gabriel membawa saya ke sebuah
rumah yang sangat indah. Ketika kami tiba di sana kami duduk di kursi.
Tiba-tiba saya mendengar pemberitahuan besar di Surga dan malaikat
berlutut dan berkata: "Maha Suci Allah, Engkau layak menerima segala
kemuliaan. AMIN!" Malaikat mengatakan kepada saya untuk melihat.
Lihatlah! Saya melihat seorang malaikat berjalan dan berteriak, "MENANG!
MENANG! MENANG!" Malaikat itu berlari kepada Yesus berkata, "DIA
BERHASIL! DIA BERHASIL!" Saya melihat seorang pria datang ke Kerajaan
Allah. Para malaikat bergegas mendekatinya untuk membawanya ke dalam
karena dia sudah lelah. Setidaknya ia berhasil! Malaikat Gabriel
berkata, "Malaikat itu berteriak 'MENANG' adalah Malaikat Pelindung pria
itu yang baru masuk surga." Semua surga bersukacita hanya karena orang
itu akhirnya berhasil. Malaikat Gabriel keluar dari ruangan dan berkata,
"Senayon, Anda dipersilahkan." dan ia menyerahkan saya ke Malaikat
Uriel untuk menunjukkan beberapa hal lain di Surga.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="color: black;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAAy4QFWnfe0Ia0USUtV23c7OYnXOF25tNc88oVc7QSeAzLxNhTnUhxig1A7dPsP77lRPmdQov3NP32EQoLutsra-5xidhfoSJR6gwkhNnkSJgYFGZk6eKtuj5K81XgZBIKVFusWgRo0E/s1600/book_of_life.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAAy4QFWnfe0Ia0USUtV23c7OYnXOF25tNc88oVc7QSeAzLxNhTnUhxig1A7dPsP77lRPmdQov3NP32EQoLutsra-5xidhfoSJR6gwkhNnkSJgYFGZk6eKtuj5K81XgZBIKVFusWgRo0E/s1600/book_of_life.jpg" /></a></span></div>
<br />
Dan Malaikat Uriel membawa saya ke suatu
tempat dan berkata, "LIHAT. LIHAT." Saya melihat Kerajaan Setan. Setan
memberikan setan perintah untuk menyerang orang-orang Kristen karena
satu orang yang berhasil sampai ke Surga. Iblis berkata, "Jangan biarkan
siapa pun melarikan diri atas perangkap dan penemuan kami. Kita harus
memenangkan jiwa mereka!" Saya melihat setan, berjalan dengan kecepatan
penuh, karena satu jiwa masuk surga.<br />
<br />
<img height="200" src="http://www.divinerevelations.info/sampsonjude/Victory.jpg" width="166" /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Dan Malaikat Uriel membawa saya ke suatu
tempat dan berkata, "Lihatlah bumi." Saya melihat bumi tampak begitu
sangat kecil dan kotor, seperti tempat sampah (sampah). Tiba-tiba banyak
anak panah mulai turun di bumi. Aku melihat seorang lelaki tua yang
menerima beberapa anak panah. Beberapa panah hanya jatuh pada orang lain
di Bumi. Sekali lagi, saya melihat api datang atas bumi, tetapi orang
tua tersebut menghentikan api dengan mengirimkan kembali ke tempat
asalnya. Saya menanyai Malaikat Uriel, "Mohon jelaskan ini ke saya
karena itu adalah misteri." Malaikat Uriel mengatakan, "Orang tua yang
Anda lihat adalah Yesus Kristus, dan beberapa anak panah yang ia terima
ke dalam tubuhnya adalah panah yang Iblis kirim terhadap anak-anak Allah
(Mazmur 91: 1-7). Yang lain yang jatuh pada Bumi adalah panah yang
dikirim iblis melawan orang berdosa (Mazmur 92: 7) ... dan api yang kamu
lihat adalah rencana jahat dari Iblis untuk menghancurkan bumi, tetapi
Kristus tidak pernah mengizinkan hal itu terjadi "(Yesaya 60: 1-2)</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>MALAIKAT DENGAN LAPORAN KEJAHATAN</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Malaikat Uriel membawa saya ke tempat di
mana saya melihat banyak malaikat memberikan laporan kejahat an kepada
Tuhan. Malaikat pertama yang datang berkata kepada Tuhan, "Akhirnya. Ia
kehilangan jiwanya. Aku memperingatkan dia tapi dia tidak pernah
mendengarkan aku." (Markus 08:36). Malaikat kedua berkata kepada Tuhan,
"Tuhan, orang itu telah melakukan perzinahan. Aku memperingatkan dia
untuk tidak melakukan itu, tetapi dia membiarkan Iblis untuk memperbudak
hatinya." Tuhan meminta malaikat itu, "Apakah kamu mengatakan kepadanya
untuk mengaku?" Malaikat itu menjawab, "Ya, tapi setiap kali dia ingin
mengakui wanita yang melakukan perzinahan dengan dia muncul dan dia
tidak bisa mengakui lagi." Tuhan berkata, "Terus menyuruhnya untuk
mengakui dan meninggalkan (dosa-dosanya) dan dia akan diselamatkan."
(Amsal 28:13) Malaikat itu berkata, "Baik Tuhan." dan dia pergi.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Malaikat ketiga yang datang adalah
malaikat pelindung dari Pastor W. F Kumuyi. Malaikat itu berkata kepada
Tuhan, "Tuhan, Iblis telah mengirimkan beberapa anggota jahat untuk
Deeper Christian Life Ministry (Gereja Pastor WF Kumuyi ini) Apa yang
harus aku lakukan?" Tuhan menjawab, "Katakan Kumuyi, hamba-Ku, untuk
berdoa dan Aku akan memberinya kemenangan." Malaikat itu berkata, "Baik
Tuhan." Ia pergi (1Tesalonika 5:17). Banyak malaikat datang ke sana. Hal
yang paling umum yang mereka katakan adalah, "Akhirnya, ia kehilangan
jiwanya." atau "Akhirnya, dia kehilangan jiwanya."</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>RUMAH PENDETA E. A. ADEBOYE</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketika malaikat yang memberi laporan
tentang Pastor WF Kumuyi pergi, saya bertanya kepada Tuhan jika Pastor
E.A Adeboye adalah hamba-Nya atau tidak. Tuhan berkata, "Ya Pastor
Adeboye adalah hamba-Ku dan Aku adalah pendiri The Redeemed Christian
Church of God. Lihatlah rumah itu." Saya melihat sebuah rumah yang
sangat besar di Surga. Tuhan berkata, "Ini adalah rumah Pastor Adeboye,
hamba-Ku." Saya berteriak, "Ini rumah besar! Apakah Engkau yakin ia akan
memasukinya?" Tuhan berkata, <span style="color: #e06666;"><b>"Ya jika ia terus melakukan kehendak Aku dan melakukan pekerjaan untuk Kerajaan-Ku."</b><span style="color: black;"> </span></span>(Matius 28: 19-20).</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Saya bertanya kepada Tuhan untuk
menunjukkan rumah saya sendiri. Tuhan tersenyum dan berkata, "Lihatlah
itu anak-Ku." Saya melihat sebuah rumah kecil yang indah. Tuhan
mengatakan kepada saya itu milik saya. Aku tertawa dan berkata, "Tapi
saya tidak pernah membayar persepuluhan apapun." Tuhan tersenyum dan
berkata, <b><span style="color: #e06666;">"Ini bukan hanya
persepuluhan yang membangun rumah kamu di sini, tapi, ketika kamu
memberitahu orang-orang tentang Aku, itu adalah hadiah juga untuk
membangun rumah kamu, dan juga ketika kamu memenangkan jiwa bagi Aku itu
adalah pahala yang besar untuk membangun rumah kamu. Juga, ketika kamu
berdoa untuk orang-orang, itu adalah pahala yang besar lain bagi kamu
untuk membangun rumah kamu. ketika kamu berbuat baik kepada orang lain
itu adalah salah satu imbalan besar yang membangun rumah kamu di sini.
Jika umat-Ku ingin memiliki rumah di sini, mereka harus mematuhi apa
yang baru saja Aku jelaskan kepada kamu. Jadi, kamu memiliki rumah ini
hanya karena kamu mengambil lebih banyak waktu untuk berdoa bagi orang
lain terutama kelompok-Ku yang Aku didirikan. Kelompok Sang Pemenang,
dan juga karena kamu memberitahu orang tentang Aku dan kamu telah
memenangkan jiwa-jiwa bagi Aku."</span></b><span style="color: #fce5cd;"> <span style="color: black;">(Markus 1:15)</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Malaikat Uriel membawa saya kembali ke
Malaikat Gabriel yang menunjukkan bagaimana (besar) kesaksian-kesaksian
ini akan berada di dunia. Dia mengatakan kepada saya banyak hal tentang
diri saya pribadi. Malaikat Gabriel membawa saya ke ruang yang sangat
besar dan lihatlah, saya melihat banyak malaikat bernyanyi memuji kepada
Tuhan. Mereka bermain banyak instrumen untuk memuliakan nama Allah Yang
Mahatinggi. Saya bergabung dengan mereka dalam memuji Tuhan. Lagu itu
begitu merdu. Suara-suara malaikat yang begitu indah. Tidak ada rasa
malu dalam Surga. Para malaikat menari. Beberapa yang terbang tiba-tiba
berlutut dan mulai berkata, "Kemuliaan bagi Allah!" (Wahyu 5: 9-14) Aku
sangat senang berada di tengah-tengah mereka dan saya inginkan untuk
berada di sana selamanya, memuji Raja Kemuliaan (Wahyu 4:11). Kami
pergi. Malaikat Gabriel membawa saya kembali kepada Yesus Kristus. Yesus
berkata kepada saya, "Anak-Ku, katakan pada-Ku, apa yang ingin kamu
lihat di sini atau apa yang kamu ingin Aku tunjukkan?" Saya menjawab,
"Yesus Kristus, Engkau tahu yang harus dilakukan karena Engkau tahu
semua yang perlu saya lihat di sini." Dia menatapku dan tersenyum
berkata, "Anak-Ku, mari."</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>BUAH ROH KUDUS</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Tuhan membawa saya ke tempat di Surga di
mana ada layar yang sangat besar. Di atasnya ditulis sembilan buah Roh
Kudus. Tuhan berkata, <span style="color: #e06666;">"<b>Sembilan
buah Anda harus lengkap. Kalau saja hanya satu yang hilang, orang
tersebut tidak bisa masuk kerajaan-Ku karena standar Aku untuk surga
tetap selamanya.</b>"</span> ( Galatia 5:
22-23 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera,
kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan
diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu. )</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<b>PENGANGKATAN </b><br />
Kemunculan Kristus di udara untuk
menyambut milik-Nya sendiri ke dalam kemuliaan adalah harapan tertinggi
semua orang percaya yang bersungguh-sungguh. Sudah pasti bahwa siapa pun
yang tidak terangkat ketika Kristus kembali akan "dipisahkan" (Matius
24: 42-44).<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh37Cz3fnS3gphk89KZYfutqW9SlNxK7o-tvBAQdF-zqQk1MGeV6MeJ75FERNFFHUHprbX7lkN2WP2FxyBygIFp2MwYXKqdDoZaLwgQFG9yeNQMpCJ0LPH_rJhAp3E34FMEPTV-4abJiSg/s1600/rapture_is_near.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh37Cz3fnS3gphk89KZYfutqW9SlNxK7o-tvBAQdF-zqQk1MGeV6MeJ75FERNFFHUHprbX7lkN2WP2FxyBygIFp2MwYXKqdDoZaLwgQFG9yeNQMpCJ0LPH_rJhAp3E34FMEPTV-4abJiSg/s1600/rapture_is_near.jpg" width="309" /></a></div>
<br />
Tuhan berkata, "Anak-Ku, mari Aku
tunjukkan bagaimana pengangkatan terjadi. Lihatlah dengan sangat baik."
Lihatlah! Saya melihat sebuah gereja yang sangat besar di Bumi. Lebih
dari 3 juta orang yang hadir di gereja. Itu seolah-olah mereka
mengadakan rapat. Dalam sekejap mata pengangkatan berlangsung dan hanya 3
murid diangkat. Semua yang lain tertinggal! (Markus 13: 30-37).<br />
<br />
Aku melihat pendiri gereja, dia juga
tertinggal dan ia berlutut dan berkata, "Oh Tuhan, aku memiliki 200
paroki dan aku tidak pernah mengkhotbahkan kebenaran, tetapi sekarang
aku tertinggal, maafkan aku." Tuhan berkata, "Sudah terlambat untuk
kamu. (Anda dapat masuk surga) hanya jika kamu dapat bertahan dan
menolak untuk mengambil tanda binatang." (Wahyu 13: 16-18) (Wahyu
19:20).<br />
<br />
Jika Anda seorang pendeta atau pelayan
yang tidak pernah mengajarkan kebenaran, ingat bahwa Anda tidak bisa
membela diri di hadapan Allah (1 Petrus 5: 2-4). Saya juga melihat
sebuah sekolah di mana kepala sekolah sedang berbicara kepada para
siswa. Tiba-tiba, hanya kepala sekolah yang diangkat dan para siswa
tertinggal (1 Petrus 4: 7). Saya melihat seorang guru yang sedang
mengajar beberapa siswa. Tiba-tiba, hanya 3 siswa diangkat, guru dan
siswa lainnya tertinggal. (2 Petrus 3: 9-14)<br />
<br />
Saya melihat seorang wanita hamil yang
sedang dalam perjalanan pulang. Kehamilannya menghilang karena bayi itu
diangkat tetapi wanita tertinggal (Matius 24: 40-51). Ada kesedihan yang
besar di seluruh dunia (Matius 25: 31-46). Banyak orang Kristen yang
tertinggal karena sikap mereka terhadap dosa melalui penemuan berdosa
manusia (Mazmur 106: 39-40) ... Tuhan berkata, "Itu adalah bagaimana
pengangkatan akan berlangsung. Saatnya untuk kembali ke Bumi. <span style="color: #e06666;"><b>SIAPA YANG BERTELINGA, HENDAKLAH DIA MENDENGARKAN APA YANG DIKATAKAN ROH KEPADA JEMAAT-JEMAAT. BERJAGA-JAGA DAN BERDOA!</b></span> " Lalu Tuhan mengirimkan saya kembali!<br />
<br />
<br />
<br />
SELESAI.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<b>DOA PENGAMPUNAN </b><br />
Jika Anda siap untuk memberikan hidup Anda kepada Yesus Kristus berdoalah doa berikut:<br />
Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih
setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar!
Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari
dosaku! Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa
bergumul dengan dosaku. Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku
telah berdosa dan melakukan apa yang Kauanggap jahat, supaya ternyata
Engkau adil dalam putusan-Mu, bersih dalam penghukuman-Mu. Sesungguhnya,
dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku.
Sesungguhnya, Engkau berkenan akan kebenaran dalam batin, dan dengan
diam-diam Engkau memberitahukan hikmat kepadaku.<br />
<br />
Bersihkanlah aku dari pada dosaku dengan
hisop, maka aku menjadi tahir, basuhlah aku, maka aku menjadi lebih
putih dari salju!. Biarlah aku mendengar kegirangan dan sukacita,
biarlah tulang yang Kauremukkan bersorak-sorak kembali! Sembunyikanlah
wajah-Mu terhadap dosaku, hapuskanlah segala kesalahanku! Jadikanlah
hatiku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh!
Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu, dan janganlah mengambil roh-Mu
yang kudus dari padaku! Bangkitkanlah kembali padaku kegirangan karena
selamat yang dari pada-Mu, dan lengkapilah aku dengan roh yang rela!
(Mazmur 51) Tulis nama saya ke dalam Kitab Kehidupan. Dan biarlah ada
sukacita di Surga atas keselamatan jiwa saya DALAM NAMA YESUS KRISTUS
saya berdoa. AMEN.<br />
<br />
Tolong doakan saya karena saya menghadapi banyak tantangan dari Iblis! Terima kasih!<br />
<br />
SELESAI.<br />
<br />
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09145513341599234148noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5575398371092491606.post-49251236913911182672015-12-18T11:18:00.002-08:002015-12-18T11:19:55.533-08:00Kesaksian Emmanuel Senayon - Rahasia Surga dan Neraka - Bag 2 <h3 class="post-title entry-title" itemprop="name">
</h3>
<div class="post-header">
</div>
<div>
<div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Semua itu terjadi pada 26 Januari 2013
sekitar pukul 6 pagi di pagi hari ketika saya tidur dan saya tidak tahu
bahwa tubuh saya di bumi sudah mati. Aku melihat Tuhan, katanya, "MARI!
AKU INGIN MENUNJUKKAN KEPADAMU RENCANA DARI IBLIS TERHADAP MANUSIA."
Tuhan memegang tangan saya dan kami tiba di hadapan takhta iblis, dan
saya melihat iblis di singgasananya. Dia tertawa dengan suara jelek,
mengatakan, "Saya harus memenangkan jiwa mereka. Jiwa mereka adalah
milikku !! Hahaha !!"</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="color: black;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6pzC_u5az1DvnAw9lexxg7l_gxLZNTL5GhXoFQYD6fm34V9IWKdHWV3GE9Xn-GxeCiRWS6ZO0E6b8QW0d2sguUV8XMwRwXx8VRJ6tgGIodjStNqMIlgE5V8UpI4wQRSV5GFoYK6LJYZY/s1600/devilthrone.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="210" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6pzC_u5az1DvnAw9lexxg7l_gxLZNTL5GhXoFQYD6fm34V9IWKdHWV3GE9Xn-GxeCiRWS6ZO0E6b8QW0d2sguUV8XMwRwXx8VRJ6tgGIodjStNqMIlgE5V8UpI4wQRSV5GFoYK6LJYZY/s1600/devilthrone.jpg" width="400" /></a></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
Tuhan mengatakan kepada saya untuk
memperhatikan dengan seksama sehingga saya akan mampu untuk memberitahu
orang lain apa yang saya lihat. Saya melihat dua setan. Mereka membawa
seorang pria di hadapan takhta iblis. Pria itu seorang tukang sihir, dan
segera, ketika Iblis melihatnya, dia tertawa dan berkata, ''Selamat
hamba yang setia." Iblis mulai menanyakan dua setan yang sangat cepat
marah, "Berapa banyak jiwa dia memenangkan bagi saya ?" Kata setan,
"Tujuh juta." Kemudian iblis mulai tertawa dan lagi ia bertanya kepada
setan, "Berapa banyak dari tujuh juta orang yang meninggal ?"
Setan-setan menjawab,"Dua juta." Iblis mulai tertawa mengatakan,"Jiwa
mereka milik saya! Ha ha ha! " Sekali lagi iblis bertanya ke setan,
"Berapa banyak pesawat yang dia jatuhkan?" Setan-setan menjawab, "Enam."
Dan, sekali lagi iblis bertanya setan, "Berapa banyak kecelakaan mobil
yang dia sebabkan?" Setan itu berkata, "Banyak." Iblis berkata dengan
kemarahan yang besar, "Aku punya hadiah untuk Anda! Saya harus
memberikan hadiah!" Tiba-tiba saya melihat setan besar dengan cangkir
sangat jelek di tangannya. Di dalam cangkir adalah asam hitam. Setan
memberi kepada pria tersebut, dan iblis, dengan suara yang kuat kepada
orang itu, "Minumlah. Minumlah. Minumlah." Pria itu meminumnya dan
tubuhnya mulai mencair. Asam mulai makan tubuhnya dan dagingnya meledak
berkeping-keping! Pria itu menangis dengan sedihnya. Dia mencari cara
untuk melarikan diri tetapi iblis tertawa dan berkata, "Aku menipumu dan
kamu mengikuti tipuan saya. Kamu tidak akan pernah keluar dari tempat
ini. Jiwamu adalah milikku! Hahaha!" Lalu iblis berkata, "Bawa dia
pergi!" Setan-setan membawanya dan ia dilemparkan ke dalam api! Dia
menangis dengan sangat getir, perasaan yang mendalam karena siksaan di
neraka begitu hebat. <i>(Yesaya 5:14 Sebab itu dunia orang mati akan
membuka kerongkongannya lapang-lapang dan akan mengangakan mulutnya
lebar-lebar dengan tiada terhingga, sehingga lenyap ke dalamnya segala
kesemarakan dan keramaian Yerusalem, segala kegaduhannya dan orang-orang
yang bersukaria di kota itu.). </i>Iblis mengatakan hal ini karena
banyak jiwa yang mengakhiri hidup mereka berada di api neraka. Tuhan
menangis seperti bayi karena banyak orang Kristen tidak lagi memenangkan
jiwa bagi Kristus.</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Sahabatku, sekarang saatnya. Kita harus mengatakan tidak untuk pekerjaan daging dan memenangkan jiwa bagi Kristus. <i>(Matius 10:7 Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat.)</i></div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="color: black;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjh_XEiENZUOespoRAOFYbqgW3Lx8u4tJ1y5OOfv98tBVCuMe_ER2fv4t6HdP4qGX1Avvuvzem1F52ZyMmiAASjLyIHIgXM7SNwR4Y9JdBEDI6vfB8NyfDmq3bqk-nNHeEccVUYjVqcU1M/s1600/devilthrone2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjh_XEiENZUOespoRAOFYbqgW3Lx8u4tJ1y5OOfv98tBVCuMe_ER2fv4t6HdP4qGX1Avvuvzem1F52ZyMmiAASjLyIHIgXM7SNwR4Y9JdBEDI6vfB8NyfDmq3bqk-nNHeEccVUYjVqcU1M/s1600/devilthrone2.jpg" /></a></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Iblis tertawa keras. Ia berseru kepada
setan dan berkata, "Pergilah ke jalan raya dan sebabkan kecelakaan."
Setan itu mematuhinya dan dengan cepat berlari ke bumi. Iblis memanggil
setan lain mengatakan, "Pergilah ke udara dan sebabkan pesawat jatuh!"
Iblis memanggil setan lain mengatakan, "Pergilah cepat dan buat seniman
mengekspos ketelanjangan mereka dan mengekspos tubuh mereka di TV,
internet, dan di atas kertas. Pergi dan buat pornografi merilis video
baru mereka!" Mereka semua mematuhinya dan berlari ke bumi dengan cepat.</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Kita harus berhati-hati apa yang kita
tonton di TV, internet, dan juga di atas kertas, majalah dan surat kabar
dll karena iblis di luar sana, mencari orang yang dapat ditelannya. <i>(1
Petrus 5:8 Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan
keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang
dapat ditelannya.)</i></div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian, saya melihat beberapa binatang
yang kuat. Mereka berkata kepada orang itu, "Kamu dulu memakai kami
untuk menyakiti orang ketika kamu berada di bumi. Sekarang giliran kami
untuk menyakiti." Mereka mulai menyiksa pria itu dan pria itu menangis
dengan sedihnya. Dia bahkan berusaha untuk mati tapi itu sudah terlambat
bagi dia karena setiap jiwa yang tiba di neraka tidak akan keluar. Dia
akan berada di sana selamanya. <i>(Matius 22:13 Lalu kata raja itu
kepada hamba-hambanya: Ikatlah kaki dan tangannya dan campakkanlah orang
itu ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat
ratap dan kertak gigi.)</i></div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Ini adalah tantangan besar bagi kita
sebagai orang Kristen. Hanya satu hamba iblis memenangkan tujuh juta
jiwa. Dua juta orang telah meninggal. Sekarang mereka disiksa. Berapa
banyak orang yang Anda ajak bicara tentang Kristus hari ini? Beberapa
bahkan belum memenangkan satu jiwa bagi Kristus. Saya ingat pada tahun
2011, saya mendapatkan sebuah wahyu dan saya melihat Iblis di atas
takhta itu berkata, "Siapakah yang akan memisahkan aku dari
kemuliaanku?" Kemudian iblis memanggil saudara itu dalam api neraka
dengan mengatakan, "Yusuf, apakah kamu sekarang percaya bahwa api neraka
itu nyata? Apakah kamu sekarang percaya kerajaanku yang nyata?" Saya
melihat saudara itu menangis dengan getir. Setan itu menyiksanya dengan
sangat marah.</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Tuhan menunjukkan kepada saya kisah hidup
saudara ini. Sementara ia masih di bumi, ia tidak pernah percaya ada api
neraka dan ia juga mengajarkan kepada para anggota persekutuan bahwa
api neraka itu tidak nyata. Dia mengajar mereka bahwa manusia hanya
perlu mencari berkat. Dia mengatakan kepada mereka api neraka itu tidak
nyata, dan ketika manusia mati, ia mati selamanya dan jiwanya tidak akan
pernah pergi ke mana pun. Sekarang dia di api neraka menangis, dan
berkata, "Sekarang aku percaya. Tolong bawa aku keluar! Sekarang aku
percaya!" Iblis berkata kepadanya, "Jiwamu adalah milikku! Kamu akan
berada di sini selamanya! "</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Ini adalah pelajaran besar bagi Anda yang
berpikir api neraka tidak nyata. Sekarang, bertobat dan diselamatkan.
Api neraka begitu nyata. <i>(Matius13:50 lalu mencampakkan orang jahat ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi.) </i></div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<i>(Matius 25:30 Dan campakkanlah hamba
yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah
akan terdapat ratap dan kertak gigi.").</i></div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Orang Kristen Tanpa Persenjataan Lengkap</b></div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Aku melihat seorang saudara datang kepada
Yesus setelah ia meninggal. Dia senang karena dia pikir dia akhirnya
telah berhasil sampai ke surga. Ketika ia sampai di hadapan Yesus
Kristus, Yesus menangis dengan mendalam. Dia berkata kepada saudara itu,
"Gabriel, di mana pedang kebenaranmu itu? Di mana pelat dada kebenaran
mu yang Aku berikan padamu? Aku memberimu sebuah baju besi lengkap, di
mana mereka?" Saudara itu berkata, "Aku meninggalkannya di rumah
teman-teman saya, tolong biarkan aku pergi dan mengambilnya kembali."
Tuhan mengatakan bahwa itu sudah terlambat, "Kamu tidak bisa pergi dan
mengambilnya kembali. Aku memperingatkan kamu, tetapi kamu tidak mau
mendengarkan. Aku tahu kamu tidak mau." Saudara itu menangis dengan
sedih, mengatakan, "Tolong beri aku kesempatan untuk kembali, aku
mohon." Tuhan berseru dengan marah dan berkata pergi! Keluar! Keluar!
Sebab Aku tahu kamu tidak akan dan sebuah badai besar membawanya pergi. </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="color: black;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhplupjN74szOWLkFqFD4qWkiq2X2g_n6aPzZ32Kh8NivyTYcWen_QaxLuUkJNGYtAzKHDF7pRFUApzwkrkyicUtUjRY8sUz4jxhXUlfPBaf1Fq9NKoR7zj_wdhmgsAImvbRz5W-ZCkplE/s1600/armon.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhplupjN74szOWLkFqFD4qWkiq2X2g_n6aPzZ32Kh8NivyTYcWen_QaxLuUkJNGYtAzKHDF7pRFUApzwkrkyicUtUjRY8sUz4jxhXUlfPBaf1Fq9NKoR7zj_wdhmgsAImvbRz5W-ZCkplE/s1600/armon.jpg" /></a></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Tuhan menunjukkan kepada saya hidup
saudara itu sementara dia berada di bumi. dia tidak pernah pergi keluar
untuk memenangkan jiwa-jiwa bagi Tuhan. Setiap kali Tuhan memintanya
untuk memberitahu orang-orang tentang Injil, ia akan menunda-nunda.
Iblis berbicara dalam hatinya, "Duduklah dan baca Alkitabmu, kamu akan
pergi besok." Ketika besok datang, Tuhan mengatakan kepadanya, "Gabriel,
pergi dan peringatkan orang berdosa untuk bertobat dan akan
diselamatkan." Lalu Iblis berbicara dalam hatinya, "Gabriel, duduk dan
baca Alkitabmu, kamu akan lakukan itu besok." Dia mulai mendengarkan
suara Setan <i>(2 Korintus 11:13-14 Sebab orang-orang itu adalah
rasul-rasul palsu, pekerja-pekerja curang, yang menyamar sebagai
rasul-rasul Kristus. Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblispun
menyamar sebagai malaikat Terang.)</i> Ia pergi ke rumah temannya dan
bukannya menceritakan tentang Yesus, mereka mulai membahas tentang uang.
Gabriel kehilangan keselamatannya melalui saran jahat dari temannya. Ia
mulai hidup berdosa seperti temannya. Itulah sebabnya dia mengatakan
kepada Tuhan bahwa ia meninggalkan pelat dada kebenarannya di rumah
temannya.</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Saudara itu tiba di api neraka. Saya
melihat seekor ular besar dengan banyak duri di tubuhnya. Ular itu
berkata, Gabriel, itu adalah bagaimana saya menipu orang pertama yang
kehilangan gambar yang nyata dari Allah (Kejadian 3). Aku menipu kamu
dan kamu mengikuti tipuan aku. Aku akan menyiksamu selamanya. Ular besar
memasuki tubuh saudara itu dan mulai menyiksanya. Dia menangis getir
tapi tidak bisa keluar dari itu. Iblis mulai tertawa berkata, "Jiwamu
adalah milikku! Aku harus memenangkan kalian semua!" Orang-orang
Kristen, ini adalah waktu untuk mengembangkan hubungan kita dengan
Allah karena banyak dari mereka mengakhiri hidup mereka di api neraka
hanya karena dosa-dosa kecil. Kita harus mengakui dosa-dosa kita dan
meninggalkannya, karena standar Allah pasti. (2 tim 2:19) </div>
</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>RAJA SAUL DALAM API NERAKA</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Tuhan berkata, "MARI, AKU INGIN
MENUNJUKKAN KAMU SEORANG RAJA." Saya melihat seorang pria dirantai ke
singgasana. Iblis menyiksanya dengan sangat marah. Tuhan mengatakan
kepada saya itu Raja Saul. Ketika Raja Saul melihat saya, dia berkata,
"Anda di sini. Pergi dan beritahu orang-orang, aku di sini. Katakan
bahwa mereka harus menaati Allah. Beri tahukan kepada anak-anak Israel
bahwa mereka harus mendengarkan suara Tuhan. Ketidaktaatan aku membawa
aku ke tempat ini (1 Samuel 13: 13-14). (1 Samuel 15: 22-26). (1 Samuel
16:14) Aku membunuh. <b>Aku membunuh diriku sendiri</b>. Aku pikir aku
adalah pemilik hidup aku (1. Samuel 31: 4) Tolong beritahu mereka api
neraka adalah nyata". Dia menangis untuk minta tolong tetapi setan terus
menyiksanya. Tuhan berkata, "Kamu harus memberitahu mereka apa yang
kamu lihat. Jika kamu tidak memberitahu mereka, kamu akan dihakimi." </div>
<br />
<b>PENGURAPAN DARI IBLIS</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Tuhan membawa saya ke tempat lain di api
neraka. Saya melihat bagaimana Iblis bekerja pada seorang Kristen. Ada
urapan gelap dalam lubang yang sangat besar. Banyak setan datang ke sana
untuk mengambil urapan itu, dan saya bertanya-tanya untuk apa mereka
gunakan itu. Tuhan berkata, "Anak-Ku, beritahu umat-Ku mereka harus
berdoa. <b>Mereka menggunakan urapan itu terhadap umat Kristen ketika mereka sedang tidur</b>.
Roh-roh jahat akan mencurahkan urapan itu pada orang Kristen dan jika
orang Kristen menolak untuk berdoa, urapan akan membawa perasaan aneh
dan pikiran jahat. Hubungan mereka dengan Aku tidak akan sempurna dan
mereka akan tersesat."</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Saudaraku, kita tidak boleh mengabaikan
perangkat Iblis. (2 Korintus 2:11). Setiap kali kita tidur ada banyak
hal Iblis lakukan terhadap jiwa kita. Alkitab berbicara kebenaran
tentang penabur jahat. "<i>Tetapi pada waktu semua orang tidur, datanglah musuhnya menaburkan benih lalang di antara gandum itu, lalu pergi</i>." (Matius 13:25). </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Tuhan berkata, "Anak-Ku, lihatlah orang
itu." Saya melihat seorang pria di bumi. Sementara ia tidur, setan
menuangkan urapan gelap pada pria dan pergi. Ketika pria itu terbangun,
dia tidak berdoa hanya karena dia terlambat untuk bekerja. Sebaliknya ia
bergegas keluar dari kamarnya dengan cepat dalam perjalanan untuk
bekerja. Urapan gelap itu mulai terwujud dalam hidupnya. Pria itu mulai
memiliki perasaan yang aneh. Ia berzinah dengan perempuan yang menjadi
anggota gereja. Begitulah cara orang meninggalkan Tuhan. Tuhan
memperingatkan dia untuk berdoa tapi dia menolak untuk mendengarkan
karena pekerjaannya. Tuhan berkata, "Dia adalah seorang pendeta." </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Kita harus berhati-hati karena Iblis
adalah penipu ulung dan misinya adalah untuk menipu ke dalam
kehancuran. Dia telah bekerja secara politis sebagai 'pangeran dunia
ini' sebagai 'tuhan zaman ini' dia membutakan orang tidak percaya untuk
menjaga dia dari percaya Injil keselamatan. (Efesus 6: 11-20) </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>PRIA YANG TIDAK PERNAH PERCAYA ROH KUDUS </b></div>
<div style="text-align: justify;">
Saudaraku, Anda yang tidak pernah percaya
pada Roh Kudus, saya katakan, Dia adalah nyata! Saya melihat seorang
pria di api neraka. Ia dirantai, disiksa oleh setan. Ketika orang itu
melihat kami, ia berkata, "Sekarang aku percaya pada Roh Kudus. Sekarang
aku percaya dengan berbicara dalam bahasa roh." Ketika pria itu masih
di bumi, ia tidak pernah percaya pada Roh Kudus. Dia berjalan menurut
daging, bukan menurut Roh Kudus. Dia mengabaikan banyak dosa dan
sekarang dia berada di api neraka memohon untuk kesempatan kedua tetapi
Tuhan mengatakan kepadanya, "SUDAH TERLAMBAT! AKU TIDAK BISA
MENYELAMATKAN KAMU LAGI!" Pria itu menangis getir, menghujat Tuhan.
(Lukas 11:13). </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Yang kita butuhkan adalah meminta Bapa
untuk memberi kita Roh Kudus karena Ia telah berjanji untuk memberikan
mereka yang memintanya (Efesus 1: 13-14). <b>Terus
berdoa dan jangan menyerah dalam mencari Roh Kudus karena jika Anda
tidak memiliki Dia, Anda akan terus melakukan kehendak daging </b>(Roma 8: 5-14). Carilah Roh Kudus untuk membuatnya ke Surga.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="color: black;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkjL93ZsJRxhXFDHMgvWrbN-uQI2KjXcb0uZRg7UdZdYhjF3mNle9uxrCFeRFucp2fQekj7uD4nzhhGUMTRXssYRwJXaan8oNByyYxo3JlrmiYsXPr_94E14AuydX4zQKtOI09OufpiEc/s1600/firehell.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkjL93ZsJRxhXFDHMgvWrbN-uQI2KjXcb0uZRg7UdZdYhjF3mNle9uxrCFeRFucp2fQekj7uD4nzhhGUMTRXssYRwJXaan8oNByyYxo3JlrmiYsXPr_94E14AuydX4zQKtOI09OufpiEc/s1600/firehell.jpg" width="249" /></a></span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>GEREJA HEBAT</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Tuhan berkata, "ANAKKU, MARI, AKU
TUNJUKKAN PADAMU BAGAIMANA GEREJA-KU SEHARUSNYA." Aku melihat sebuah
gereja dengan api menyala membakar. Orang-orang di api tapi api tidak
pernah menghabiskan mereka. Tuhan berkata, "ITU ADALAH API ROH KUDUS." </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Ada banyak malaikat yang kuat dengan
pedang di tangan mereka mengelilingi gereja. Orang-orang di dalam gereja
sedang berdoa keras dan menangis kepada Tuhan. Dia berkata, "Ini adalah
bagaimana Aku ingin jadinya gereja-Ku, tapi banyak gereja-Ku dingin."
(Wahyu 3: 15-16) "Banyak gereja-Ku tidak lagi tetap berdoa. Mereka
tidak pernah melakukan puasa. Mereka tidak pernah memberitakan tentang
kedatangan-Ku yang kedua. Mereka tidak pernah berkhotbah tentang api
neraka. Mereka tidak pernah memberitakan tentang Kerajaan Mulia Aku.
Mereka tidak pernah melakukan pekerjaan dan memenangkan jiwa bagi Aku.
Mereka tidak lagi ingin pesan Aku, tetapi semua yang mereka inginkan
adalah dipimpin oleh daging, bukan oleh roh. Katakan pada mereka semua,
Aku datang segera dan upah bersama-Ku akan Aku berikan kepada semua
orang menurut perbuatannya. (Wahyu 22:12) Katakan kepada mereka untuk
mencari Aku dan mereka akan menemukan Aku. Aku memberikan kesempatan ini
kepada mereka untuk bertobat dan diselamatkan selama pintu masih
terbuka untuk siapa saja yang ingin datang, tapi setelah pintu ditutup,
mereka akan berseru kepada Aku untuk membukanya tapi Aku akan
memberitahu mereka, Aku tahu mereka tidak bertobat. (Matius 25: 11-13)
Anak-Ku, beritahu mereka Aku akan menutup pintu." Tuhan menangis.. </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Gereja, Anda harus bangun dan meninggalkan ajaran aneh yang pasti akan menuju api neraka. Ingat firman Tuhan, "<i>Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!</i>" (Wahyu 3:19) </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>RAHASIA TIPUAN IBLIS </b></div>
<div style="text-align: justify;">
Tuhan membawa saya ke tempat lain di api
neraka. Ada banyak setan dalam sebuah pertemuan. Tiba-tiba mereka semua
tersebar, menyamar sebagai pendeta, penginjil, nabi, guru, kakak, adik,
orang tua dan pendeta. Iblis memberi mereka perintah, mengatakan,
"Pergilah ke bumi! Pergi dan melakukan tanda dan mujizat! Pergi dan
melakukan mujizat! Pergi mengajar mereka doktrin palsu dan membawa lebih
banyak jiwa-jiwa ke kerajaanku!" Mereka setan mematuhinya, berlari ke
bumi dengan kecepatan penuh. </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Ketika saya melihat mereka, saya sangat
terkejut. Ini membuat saya ingat pertemuan pertama saya dengan Yesus
Kristus, ketika Tuhan menunjukkan sesuatu di neraka sebelah takhta iblis
di neraka. Itu, lubang yang sangat besar dalam. Ada nama-nama gereja
milik setan di bumi, ditulis dalam lubang. <b>Sahabat-ku,
harap berhati-hati dari gereja-gereja yang Anda hadiri. Jika tidak
berdiri di seluruh nasihat Allah ( khotbah kekudusan, kebenaran,
kedatangan Yesus Kristus kedua, berpakaian saleh dan berkhotbah dari api
neraka ) silahkan pindah dari gereja tersebut, karena mereka milik
setan.</b> (Matius 24:24) (Markus
13: 5-6) (Lukas 21: 8). Kita harus berhati-hati karena banyak setan yang
dalam rupa pelayan Allah, hanya untuk menipu orang ke dalam kebinasaan.
Tuhan berkata, "AKU BUKAN BAPA MEREKA. AKU TIDAK TAHU MEREKA GEREJA
YANG DI LUBANG." (2 tim 3: 4-7) </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>MEDAN PERANG</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Tuhan membawa saya ke tempat lain. Saya
melihat hanya ada beberapa orang melawan banyak setan. Itu adalah
pertempuran besar dan kuat. Setan-setan telah melukai banyak orang
selama pertempuran karena baju besi mereka tidak lengkap. Ada darah di
tubuh mereka tetapi mereka terus berjuang. Tuhan menangis, mengatakan,
"Anda harus mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah." (Efesus 6:
11-18) Ada juga beberapa orang dengan persenjataan lengkap. Setan-setan
tidak bisa melukai mereka. </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Tuhan berbicara, "Aku butuh lebih banyak
orang di medan pertempuran ini. Katakan kepada mereka untuk datang
kepada Aku dan Aku akan mengisinya dengan kekuatan-Ku. Katakan kepada
mereka untuk mencari selengkap senjata rohani dengan segenap hati mereka
dan mereka akan memilikinya." Tiba-tiba, Tuhan memalingkan wajahnya
kepada saya mengatakan, "Mereka sedang menunggu kamu di bumi." Dia
membawa saya kembali dan saya terbangun. </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Ibuku dan kakak sudah melepaskan selimut
yang saya gunakan untuk menutupi diri. Ibuku mengatakan kepada saya
bahwa ia telah berusaha untuk membangunkan saya untuk waktu yang lama
tapi saya tidak bereaksi. Oleh karena itu, ia berlari ke kamar kakak
saya untuk memberitahunya. Dia memanggil saya, tapi saya tidak bereaksi
dan saudara saya juga membenarkan itu. Mereka pikir ada sesuatu yang
salah dengan darahku. Bahkan ketika saya terbangun, mereka berdiri di
sana menangis dan memanggil nama saya. Ibuku hampir menangis.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="color: black;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhL_BfNeoLQworwAV8ra7XnudPlc-gzI2-b57hgYWkrjsV_vP7Y_3a7V4N0Hwfd3CI1HXEDZg2NUdzApmZ8bcnIvTDhToh745hVqEX0JZfgVaX0giBIXrfobgoqMpMXRXc8i48erKwx8M/s1600/heaven1.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="247" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhL_BfNeoLQworwAV8ra7XnudPlc-gzI2-b57hgYWkrjsV_vP7Y_3a7V4N0Hwfd3CI1HXEDZg2NUdzApmZ8bcnIvTDhToh745hVqEX0JZfgVaX0giBIXrfobgoqMpMXRXc8i48erKwx8M/s1600/heaven1.jpg" width="320" /></a></span></div>
<br />
<b>JADILAH BIJAK</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Sahabat-ku, Yesus Kristus telah
mengungkapkan rahasia iblis dan gereja-Nya menjadi seperti yang
diinginkan. Sekarang giliran kita untuk mengambil langkah menuju
keselamatan, bertobat dari dosa-dosa kita dan diselamatkan. (Efesus 5:
1-2). Jika Anda seorang pendeta, pelayan Tuhan, atau seorang Kristen
murtad silahkan bangkit dan kembali kepada Yesus. Dia akan menerima
Anda. (Efesus 5: 14-21). Tuhan berjanji akan mengunjungi saya untuk
ketiga kalinya. Dia berkata, "Aku datang untuk mengunjungi kamu dan
menunjukkan hal-hal lebih lanjut tentang surga dan api neraka. Aku akan
datang untuk mengunjungi kamu pada Februari 9, 2013" BANGKITLAH
ORANG-ORANG KRISTEN !! </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
SELESAI<br />
<br />
<br />
<i><span style="font-size: x-small;">Sumber : http://www.divinerevelations.info/sampsonjude/testimony_2.htm</span></i>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09145513341599234148noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5575398371092491606.post-36244452138670907362015-12-18T11:16:00.000-08:002015-12-18T11:16:11.539-08:00Kesaksian Emmanuel Senayon - Rahasia Surga dan Neraka - Bag 1 <h3 class="post-title entry-title" itemprop="name">
</h3>
<div class="post-header">
</div>
<div style="text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-oWP4bgfSxHCebx2xN5NqXUpMpC6o_0DUeoTwZdPZ6W9ZIySJNfsSul4Rk3546rgYWqvqmX8M-wPUBGZZbcZ0T8eTjWMVaDY_fD0SDmhW0g8Bp-JaSdt7PaoEHj2TQoQU2uYfnuT2f4s/s1600/Sampson.jpg"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-oWP4bgfSxHCebx2xN5NqXUpMpC6o_0DUeoTwZdPZ6W9ZIySJNfsSul4Rk3546rgYWqvqmX8M-wPUBGZZbcZ0T8eTjWMVaDY_fD0SDmhW0g8Bp-JaSdt7PaoEHj2TQoQU2uYfnuT2f4s/s1600/Sampson.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Nama saya adalah Emmanuel Senayon; Saya berusia 18 tahun dan dari Nigeria. </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: orange;">SAYA BERTEMU YESUS</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada bulan November 2012, saya sakit parah, dan orang tua saya membawa
saya ke rumah sakit. Dokter mengatakan bahwa darah saya sangat rendah
dan bahwa aku sakit TBC [ Tuberculosis ]. Mendengar ini sangat sulit
bagi orang tua saya karena mereka tidak mampu membayar biaya untuk saya
dirawat, sehingga mereka membawa saya kembali ke rumah saya. Sementara
saya istirahat di tempat tidur saya, saya mulai merasa aneh dan seluruh
tubuh saya menjadi lemah. Saya menemukan diri saya di luar tubuh saya di
ruang putih murni. YESUS muncul kepada saya, WajahNya bersinar dan
tampan, tapi saya melihat Dia tidak senang. Dia meraih tanganku dan
membawaku keluar dari ruangan untuk berdiri di hadapan singgasana yang
besar.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Aku melihat Allah di atas takhta, tapi saya tidak bisa melihat
wajah-Nya. Tubuhnya seperti api membara, penuh kuasa dan kemuliaan. Saya
melihat kelompok malaikat dalam pakaian putih di depan takhta itu, dan
mereka penuh kemuliaan. Malaikat tersebut membawa buku di tangan mereka.
Saya melihat orang-orang tak terhitung di hadapan tahta [ <i>Wahyu
20:11 Lalu aku melihat suatu takhta putih yang besar dan Dia, yang duduk
di atasnya. Dari hadapan-Nya lenyaplah bumi dan langit dan tidak
ditemukan lagi tempatnya.</i> ] dan mereka pergi satu demi satu untuk
menerima keputusan mereka, dan masing-masing akan mendapatkan di depan
takhta itu, para malaikat membuka buku-buku di tangan mereka dan Allah
akan menghakimi orang itu. Banyak orang berdiri mendengar Tuhan
memberitahu mereka "PERGILAH". Allah akan menghakimi mereka dengan marah
besar dan suaraNya seperti suara guruh terbesar [ <i>Yehezkiel 43:8
juga tidak dengan meletakkan ambang pintu mereka dekat ambang pintu-Ku
atau mendirikan tiang-tiang pintu mereka dekat tiang-tiang pintu-Ku,
sehingga hanya dinding yang memisahkan Aku dari mereka. Mereka
menajiskan nama-Ku yang kudus dengan perbuatan-perbuatan mereka yang
keji, maka dari itu Aku menghabiskan mereka dalam amarah-Ku.</i>]. Setiap kali Allah akan mengatakan "PERGILAH", sebuah badai besar membawa orang itu pergi [ <i>Matius
25: 41 Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya:
Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke
dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan
malaikat-malaikatnya.</i> ].</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Semua orang di depan takhta ini takut untuk berdiri di hadapan Allah.
Para malaikat tidak pernah memanggil nama siapa pun, setiap orang tahu
ketika datang gilirannya untuk menerima keputusan mereka [ <i>2 Korintus
5: 10 Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus,
supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan
yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat. </i>]. Setiap orang yang mengerjakan kejahatan terbawa oleh badai ke tempat siksaan yang kekal [ <i>Matius 25: 46 Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal, tetapi orang benar ke dalam hidup yang kekal."</i> ].</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Selama Anda masih hidup, Anda masih memiliki anugerah emas untuk
bertobat dari dosa Anda dan meninggalkan perbuatan jahat. Murka Allah
seperti api membakar [ Zefanya 2: 1-3 ] dan dunia ini adalah lembah
penentuan [ Yoel 3:14 ]. Biarkan keputusan Anda seperti Kristus;
menyerahkan hidup Anda kepada Yesus Kristus dan luput dari murka Allah.
Tidak peduli apa dosa yang telah Anda lakukan, Yesus tetap akan
mengampuni mereka semua. [ Hosea 14: 4 ], [ Habakuk 2:13 ].</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: orange;">YESUS MEMBAWA SAYA KE API NERAKA</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Lalu Yesus membawa saya pergi dari tempat itu dan ke api neraka. Dalam
perjalanan ke neraka, kami melewati sebuah terowongan. Ketika kami
keluar dari terowongan ini kami segera tiba di tempat kegelapan murni.
Itu adalah tempat kegelapan besar dengan suara tangis mengerikan dan
menakutkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Saya bertanya, 'Di mana kita, Tuhan ?' Dan Dia berkata, "INI ADALAH
KERAJAAN SETAN, API NERAKA". Api neraka adalah tempat yang menakutkan
dari kekelaman. Saya melihat banyak setan; mereka besar dan jelek. Setan
ini bekerja keras dan dengan buru-buru dan tanpa istirahat. [ 1 Petrus
5: 8 ]. Tuhan berkata, "MEREKA MERENCANAKAN BAGAIMANA CARA MEMBAWA
MANUSIA KE TEMPAT INI".</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Api neraka adalah seperti laut, dan semua orang memiliki bagian sendiri
dalam bagian yang berbeda. Ada banyak orang di api neraka meminta
kesempatan kedua, tapi tidak mungkin dikembalikan. [ Mikha 3: 4 ]</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Bagian pertama yang ditunjukkan Tuhan kepada saya adalah tempat di mana
pendeta kehilangan surga. Saya melihat banyak pendeta di neraka. Pada
lubang mereka ada sesuatu seperti papan nama; itu berisi nama pendeta
itu, nama gereja yang dihadiri pendeta, ditambah alasan mengapa pendeta
yang ada di neraka. Setiap pendeta memiliki setan yang menyiksa mereka.
Mereka berteriak minta ampun, tetapi Yesus menangis dan berkata "KETIKA
AKU MEMPERINGATKAN KAMU, KAMU MENOLAK UNTUK MENDENGARKAN AKU DAN
SEKARANG KAMU BERADA DI TEMPAT INI. AKU TAHU KAMU TIDAK MAU! " [
Amsal 1: 24-31 ]</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Tuhan berkata kepada saya, "NERAKA TELAH DIPERLUAS DENGAN SENDIRINYA DAN
TIDAK ADA YANG DATANG KE SINI DAPAT KEMBALI LAGI". [Amsal 2:19 ], [
Yesaya 4:14 ].</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Saya melihat sebuah hal besar seperti itu dan mengejutkan! "Bagaimanakah
kita akan luput, jikalau kita menyia-nyiakan keselamatan yang sebesar
itu," [ Ibrani 2: 3a ].</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: orange;">PENDETA OSHOFFA DALAM API NERAKA</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Aku melihat seorang pria di api neraka, setan-setan yang menyiksanya
dengan senjata dan perangkat mereka. Pria itu memohon belas kasihan dan
ia menangis dengan sedihnya. Saya bertanya kepada Tuhan, "Siapa orang
ini?". Tuhan berkata, "DIA PENDETA OSHOFFA, PENDIRI GEREJA KRISTUS
CELESTIAL, GEREJA BERPAKAIAN PUTIH". Tuhan memberitahu rahasia orang
ini; "DIA MEMBUAT PERJANJIAN DENGAN SETAN UNTUK MEMBUJUK ORANG DENGAN
AJARAN KEGELAPAN, PENYEMBUHAN DENGAN LILIN, PARFUM DAN SABUN. DIA AKAN
MENGATAKAN MEREKA UNTUK MENGGUNAKAN INI DAN PERGI MANDI DI SUNGAI,
DENGAN DEMIKIAN MEREKA MENIPU MEREKA DENGAN KUASA IBLIS." Tuhan
menambahkan, "DIA MEMPERKENALKAN AJARAN PALSU HANYA UNTUK DIKETAHUI
SEBAGAI ORANG BERKUASA DARI ALLAH ". [ Efesus 4:14 ] Tuhan berkata, "AKU
MEMPERINGATKAN DIA TAPI DIA MENOLAK." Dia berkata kepada orang itu,
"AKU TAHU ANDA TIDAK MAU!" Yesus menangis seperti bayi; orang ini
menyangkal salib Kristus hanya karena <b><span style="color: red;">ketenaran</span></b>.
Sekarang dia berada di neraka mohon ampun walaupun Tuhan menolak dia,
karena kesalahan yang ditemukan dalam dirinya. [ 2 Timotius 2: 12,19 ]</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Saya ingin Anda mengerti bahwa tidak peduli apapun - jangan hidup di
jalan atau mengajar orang lain hal-hal yang "Anda tidak bisa membela
diri di hadapan Allah." [ Titus 1:16 ], [ Yeremia 23:24 ]. Banyak orang
di api neraka karena <b><span style="color: red;">ajaran </span></b>mereka. [ Filipi 2: 5 ].</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: orange;">YUDAS ISKARIOT DALAM API NERAKA</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Aku melihat pria lain di api neraka; setan membuatnya berbaring di atas
meja seperti logam. Mereka menyakitinya dengan perangkat banyak jenis.
Aku melihat besi yang sangat besar yang dioperasikan setan untuk
melewati perut pria itu. Ia pergi melalui perutnya .... pria itu
menangis dengan sedihnya. Lalu tiba-tiba, iblis muncul memiliki pisau
logam yang sangat besar di tangannya. Dia memotong ditengah-tengah
kepala orang itu, sepuluh setan mengumpulkan banyak belatung dan
kalajengking, ia memasukkannya di dalam kepala orang itu dan menutupinya
kembali. Pria itu menangis lebih lagi seperti angin laut. Ini sangat
menyakitkan saya untuk melihat ini! Tuhan berkata, "DIA ADALAH SALAH
SATU MURID SAYA, YUDAS ISKARIOT". Saya kemudian menanyakan iblis alasan
mereka menyiksanya sedemikian rupa, dan iblis mengatakan kepada saya
"Jika ia tidak memberitahukan Manusia Terang [Yesus] kepada orang-orang
untuk dibunuh, karya keselamatan tidak akan datang terwujud." Mereka
berteriak keras, "Kenapa kau mengkhianatinya?", melanjutkan
menyiksanya. [ Matius 10: 4 ], [ Matius 20:18 ].</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Anda harus berhati-hati apa yang Anda lakukan; <span style="color: red;"><b>jangan mengkhianati Kristus!</b></span>
"Celakalah orang itu, oleh siapa Tuhan itu diserahkan". [Matius 26:24
]. Mereka yang telah belajar dari Tuhan dan memiliki pemahaman tentang
firman Allah harus membiarkan "Firman Kristus tinggal di dalam kamu". [
Kolose 3: 16-17 ]. Bagi dia yang <b><span style="color: red;">mengundurkan diri</span></b>, Tuhan berkata "<b>ROH-KU TIDAK BERKENAN KEPADANYA.</b>"
[ Ibrani 10:38 ]. Jika Anda adalah seorang hamba Tuhan, periksa diri
sendiri. Singkirkan batu sandungan dari hidup Anda - API NERAKA adalah
kenyataan yang mengerikan.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: orange;">RAJA AHAB DAN IZEBEL DALAM API NERAKA</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Tuhan kemudian menunjukkan seorang pria yang sedang duduk dirantai ke
kursi besi. Kursi itu sangat panas dan kemerahan seperti batubara.
Meskipun dia berteriak hebat kesakitan iblis itu terus menyiksanya
dengan tombak dan dengan amarah yang besar. Orang ini mulai memohon
kepada Yesus untuk mendapatkan kesempatan keluar dari api. Aku
bertanya-tanya siapa orang itu; Tuhan tahu pikiran saya dan mengatakan
kepada saya, "DIA RAJA AHAB".</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Segera saya melihat seorang wanita, setan-setan yang menyiksanya. Mereka
memukulinya dengan tombak ketika dia menangis dan berteriak. Tuhan
berkata, "DIA ADALAH IZEBEL, SEORANG NABIAH PALSU YANG MERAYU ORANG
UNTUK BERDOSA MELAWAN ALLAH". [ Wahyu 2:20 ]. Anda harus berhati-hati
karena ada banyak nabi palsu dan nabi yang mengajarkan orang-orang
ajaran palsu, yang hanya mengumpulkan kekayaan untuk diri mereka
sendiri. Mereka menyebut diri mereka penyelamat dan menipu orang dengan
tipuan iblis. JIKA MEREKA MENOLAK UNTUK BERTOBAT, MEREKA AKAN
MENDAPATKAN BAGIAN MEREKA DI API NERAKA. [ 2 Tesalonika 1: 8 ].</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: orange;">SEORANG ANAK BERUMUR 6 TAHUN DI NERAKA</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Aku melihat seorang anak kecil di api neraka, setan-setan yang menyiksa
anak itu dengan tombak. Ketika anak itu melihat kami, ia berteriak minta
tolong untuk membawanya keluar dari api, tetapi Tuhan berkata, "AKU
BUKAN TUHAN DARI YANG <span style="color: red;"><b>TIDAK TAAT.</b></span>"
Anak ini sangat kasar ketika ia berada di bumi, ia akan selalu
mengganggu orang tuanya selama waktu pesan gembala. Setiap kali orang
tuanya mengkoreksinya, dia akan berteriak pada mereka. Dia jatuh sakit
dan meninggal, sekarang dia berada di neraka selamanya. Tuhan berkata,
"ANAK TIDAK TAAT TIDAK AKAN MEWARISI KERAJAAN ALLAH". [ Efesus 6: 1-2 ]</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: orange;"><b>PENDETA TERKENAL PATRICK R. COONEY, DALAM API NERAKA</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
Tuhan kemudian menunjukkan pria lain dalam api neraka; ia dikenal
sebagai Pendeta Patrick Cooney di bumi. Setan-setan yang memotong
tubuhnya dengan gergaji seolah-olah itu sebuah pohon. Pria itu menangis
tapi setan terus menyiksanya, dan cara siksaan itu adalah yang sangat
hebat. Mereka akan mengejek dia dan menertawakannya sebagai satu-satunya
tempat di mana ia ditemukan bersalah adalah karena ajarannya. Dia ada
di sini karena dia sering <span style="color: red;"><b>membungkuk di depan gambar Bunda Maria</b></span>.
[ Keluaran 20: 3-4 ]. Hal ini begitu sedih, banyak orang berakhir di
api neraka kekal karena jenis tindakan ini. Yesus menangis dengan kasih
yang besar terhadap jiwa manusia. Saya juga dalam kesedihan yang besar
ketika Tuhan berkata kepada saya, "JIKA ANDA SUNGGUH SEDIH, ANDA
BERITAHUKAN KEPADA MEREKA APA YANG ANDA TELAH LIHAT".</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Anda harus membuka hati dan mengatakan "tidak" untuk penipuan setan.
Kita harus keluar dari ajaran yang akan membuat Kristus harus menyangkal
kita [ 2 Korintus 6: 14-18 ] <b>HENTIKAN, JANGAN MEMBUNGKUK DI HADAPAN BUNDA MARIA LAGI !</b></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<b><span style="color: orange;">BAGIAN BAGI MEREKA YANG TERBIASA DENGAN PELACURAN</span></b><br />
<div style="text-align: justify;">
Saya melihat banyak orang di bagian ini, Tuhan menunjukkan gambar mereka
di dunia. Mereka semua cantik dan tampan di bumi, tapi sekarang mereka
sangat jelek di sini di neraka. Setan-setan menyiksa mereka dan
menggunakan tombak untuk memukul dan menusuk bagian pribadi mereka,
mereka menangis dan mencari kematian tetapi kematian tidak dapat
ditemukan. [Wahyu 9: 6] Oh Yesus menangis, orang-orang memohon kepada
Tuhan untuk membawa mereka keluar, mereka bersumpah dengan kehidupan
mereka untuk melakukan kehendak-Nya jika mereka bisa keluar dari api,
tetapi Tuhan tidak pernah bermain atau lelucon dengan kata yang keluar
dari mulut-Nya [Kolose 3: 5-6 ]. Hal ini dinyatakan dalam Firman-Nya
bahwa setiap orang yang berbuat tak bermoral tidak mendapat bagian dalam
Kerajaan Allah [ 1 Korintus 6: 9-10 ].</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: orange;">MEREKA YANG BERGAYA DALAM KEBIASAAN BERHIAS</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.divinerevelations.info/sampsonjude/Objection_Page.htm"><br /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: orange;">BAGIAN MEREKA YANG MENDENGAR TENTANG KRISTUS TAPI MENOLAK UNTUK BERTOBAT</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Ada banyak orang di api neraka yang telah mendengar tentang pekerjaan
keselamatan, tetapi menolak untuk bertobat dari dosa mereka, mereka ini
berpikir dapat datang ke surga dengan perbuatan daging dan darah, tetapi
berakhir di api neraka yang dibakarnya untuk selama-lamanya [1 Korintus
15:50]. Mereka menangis, tapi Tuhan berkata, "MEREKA DIBERIKAN BANYAK
ANUGERAH SAAT MEREKA DI BUMI UNTUK BERTOBAT DARI DOSA MEREKA, NAMUN
BERKATA, 'BESOK' DAN MENUNDA-NUNDA. BEBERAPA BAHKAN BERKATA 'TIDAK ADA
API NERAKA'. BEBERAPA MEMUKULI HAMBA YANG AKU KIRIM KE MEREKA, DAN
SEKARANG MEREKA DI NERAKA MEMOHON UNTUK KESEMPATAN KEDUA ..... AKU TAHU
KAMU TIDAK AKAN BERTOBAT". [ Amsal 1: 24-28 ]. Tuhan berkata, "AKU
MENUNJUKKAN JALAN KELUAR DARI API NERAKA, TAPI MEREKA MEMBENCI AKU DAN
JALAN-KU DAN MEMILIH SEBUAH KEHIDUPAN MENIKMATI DUNIA INI. AKU BAHKAN
MENAWARKAN MEREKA ANUGERAH KETIKA MEREKA AKAN MENINGGAL TETAPI MEREKA
BIMBANG". Tuhan juga mengatakan, "MEREKA MEMBENCI AKU, DAN MENCINTAI
KEMATIAN ..... TIDAK HANYA KEMATIAN DUNIAWI TAPI JUGA HUKUMAN ABADI DI
API NERAKA. [ Amsal 8: 35-36 ] ".</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Bertobatlah dari dosa Anda karena tidak ada pertobatan dalam api neraka.
Mereka yang menolak untuk bertobat akan dilempar ke tempat siksaan yang
kekal [ Wahyu 21: 8 ].</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: orange;">BAGIAN ORANG KRISTEN YANG MURTAD</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Ada siksaan besar bagi mereka yang berpaling dari Tuhan, setan memotong
lidah mereka, memotong tubuh mereka dan memukulkan mereka dengan senjata
tajam. Mereka menangis getir, mereka mulai menyalahkan diri mereka
sendiri mengatakan, "Oh, kenapa aku kembali ? DIA memperingatkan aku,
tapi aku tidak mendengarkan !". Dan setan memberitahu mereka untuk
"Tutup mulut, DIA memberi kamu anugerah tetapi kamu membuatnya tidak
berguna. Kamu tidak akan pernah keluar, kami akan menyiksa kamu sampai
putusan ditetapkan !"..... dan mereka(iblis) terus menyiksa mereka. [
Yehezkiel 18:24 ]. Setan itu memberitahu mereka "Kau milikku
selamanya." Jangan kembali ke dunia, semua Anda yang beragama Kristen,
karena ada bahaya besar dalam berpaling dari Tuhan. [ 2 Petrus 2: 20-22
].</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: orange;">LUBANG SAYA SENDIRI DI API NERAKA!</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Lalu Tuhan menunjukkan lubang saya sendiri di api neraka. Saya sangat
sedih, tetapi Tuhan berkata, "SETIAP SATU ORANG DI ATAS BUMI MEMILIKI
LUBANG SENDIRI DI API NERAKA, DAN TUGAS SETAN ADALAH UNTUK MEMBAWA KAMU
KE SITU". Anda harus memastikan Anda tidak pergi ke lubang itu karena
sangat panas, membakar dengan api seperti asam.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Dan kami meninggalkan tempat itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: orange;">TAKHTA IBLIS</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian Tuhan membawa saya ke takhta iblis. Aku melihat sangat tinggi
besar, gemuk, setan sangat besar di atas takhta ini. Dia sangat
mengerikan dan dia segera menetapkan matanya pada saya. Dia memanggil
nama saya, "Senayon, Anda telah datang ke sini untuk melihat rahasia
kami. Aku tidak akan memberikan Anda untuk berbagi rahasia kami! Aku
akan membunuhmu, aku bersumpah". Dan Tuhan berkata, "JANGANLAH TAKUT,
KARENA AKULAH KEHIDUPANMU". [ Yesaya 41: 10-11 ]. Kemudian setelah
beberapa waktu, kami tidak terlihat oleh iblis, dan Tuhan mengatakan
kepada saya bahwa "TIDAK SEMUA HAL TERLIHAT OLEH IBLIS, DIA TIDAK TAHU
SETIAP HAL. TAPI SEMUA HAL DAPAT DILIHAT OLEH ALLAH ". Saya pada awalnya
tidak percaya ini, karena kita semua tahu bahwa iblis sangat kuat.
Tuhan tahu pikiran saya dan ia membawa saya ke bagian belakang tahta.
Aku melihat iblis tidak tahu bahwa kami berada di sana. Kemudian Tuhan
berkata, "PANGGIL NAMA-KU" dan aku diam-diam berkata, 'Yesus! "..... Dan
kekuatan besar mengguncang neraka dan iblis jatuh dari singgasananya.
Kemudian Iblis berbalik dan kami tampaknya terlihat. Kemudian iblis
meneriakkan nama saya, "SENAYON" dan Tuhan berkata, "COBA KEKUATAN DALAM
NAMA-KU". Dan saya perintahkan iblis mati selama tiga menit dalam nama
Yesus! Kekuatan dalam nama Yesus memaku rohnya pada sesuatu seperti
dinding dan tubuh yang mengerikan itu jatuh [ Filipi 2: 9-11 ]. Dan
setelah tiga menit, Tuhan membebaskan rohnya dan iblis datang kembali ke
tubuh yang mengerikan. Segera ketika ia dibangkitkan, ia berteriak
dengan marah besar dan dengan murka. Lalu aku melihat banyak setan
mendekati; mereka bergegas keluar dan mereka semua berkumpul dengan anak
panah di tangan mereka. Mereka semua datang melawan kami sekaligus,
maka langit terbuka dan aku melihat panah putih bersih! Hanya satu panah
turun dan menghancurkan semua anak panah iblis.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Saya ingin memberitahu Anda, ada kekuatan dalam nama Yesus; oleh
nama-Nya setiap lutut bertelut. [ Filipi 2: 9-11 ]. [ Markus 16: 17-19
], [Yohanes 14:14 ], [ Yohanes 16:23 ]. <b><span style="color: red;">Ada
kekuatan di dalam nama Yesus, sebut saja dengan iman dan setan-setan
akan lari dari padamu; tetapi ketika Anda memanggil nama Yesus tanpa
pertobatan Anda berada dalam bahaya.</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: orange;">PARA MALAIKAT JATUH DALAM TAWANAN</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Tuhan membawa saya ke sebuah aula besar di neraka, saya melihat semua
setan dirantai dan di kursi. Tuhan berkata mereka adalah malaikat yang
jatuh, jadi saya bertanya alasan mengapa mereka dirantai. Tuhan berkata,
"MEREKA SANGAT KUAT DAN JIKA MEREKA DILEPASKAN, MEREKA AKAN MELEMPARKAN
LEBIH BANYAK JIWA-JIWA KE NERAKA, MEREKA SANGAT KUAT". Kemudian Tuhan
berkata, "MEREKA AKAN DIBEBASKAN SETELAH PENGANGKATAN UNTUK MENYEBABKAN
PENDERITAAN DI BUMI DAN MENGANIAYA ORANG KARENA TANDA BINATANG". [ 2
Petrus 2: 4 ] Salah satu dari mereka, memanggil nama saya, dan berkata,
"Senayon, Tuhan telah menunjukkan kamu kesaksian yang baik, tetapi jika
aku bertemu denganmu di bumi, aku akan membunuhmu".</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Ketika kami meninggalkan tempat itu dan dalam perjalanan, saya melihat
bahwa ada sesuatu yang memegang kain saya. Ketika saya melihat ke
belakang, saya lihat itu adalah setan, dan ia keluar dari bawah. Karena
terang Kristus, itu tidak bisa mendekati saya. Kemudian Tuhan berkata,
"DIA ADALAH IMAM BESAR DARI IBLIS [Beelzebul] [ Matius 12:24 ]. Setan
itu berkata kepada saya, "Kami tidak akan mengizinkan kamu untuk
membagikan kesaksian dan kamu tidak akan mengungkapkan rahasia kami,
kami akan membunuhmu". Kemudian Tuhan berkata "Perintahkan dia!" ...
Jadi aku memerintahkannya dalam Nama Yesus untuk jatuh ke bawah - saat
itu angin besar mengalahkan dia turun dan ia kembali ke tempatnya. Tuhan
juga menunjukkan roh keras kepala, dan bagaimana dia mengirim senjata
kejahatan, tetapi Tuhan mengirim kembali berlipat-lipat kali lebih
banyak, dan dia lari. [ Mazmur 91: 1 ]. <b>Selama Tuhan memegang tangan saya, kehadiran-Nya membuang rasa takut saya, dan tidak ada kesedihan tentang apa yang saya lihat.</b></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: orange;">BIBI SAYA</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Aku melihat seorang wanita dari jauh di api neraka, setan-setan yang
menyiksanya [ Nahum 2:10 ]. Dia menangis sambil menatapku, dan aku
bertanya kepada Tuhan, "Siapa dia?". Tuhan berkata, "ITU RUTH, BIBI
KAMU" [SULUNG]. Dia meninggal beberapa tahun yang lalu, kesedihan yang
besar; dia berada di sana karena dia tidak mengenal Tuhan. Aku merasa
tidak senang dan aku berpikir kalau aku juga tidak akan masuk surga.
Tuhan tahu pikiran saya dan mengatakan kepada saya, "AKU KEHIDUPAN
KAMU". Saya ingin DIA berjanji bahwa saya tidak akan berakhir di neraka,
dan Dia berkata, "..... APABILA KAMU MENGENAL NAMA-KU!". Dia selalu
memberitahu saya "JANGAN TAKUT, KARENA AKU KEHIDUPAN MU!".</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: orange;">GEREJA</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Gereja perlu bangun dan mengenakan perlengkapan senjata Allah. Aku
melihat sekelompok setan, mereka berkumpul kemudian saya melihat sebuah
buku yang sangat besar di depan mereka. Mereka mulai membukanya, dan
segera mereka membuka sebuah halaman dan berkata, "Ya, kita harus
menghadapi gereja", kemudian mereka menutup buku. Tiba-tiba, setan
dengan jumlah tak terhitung muncul dengan panah di tangan mereka untuk
melancarkan serangan terhadap gereja. Saya terkejut, maka Tuhan berkata,
"INI ADALAH PANAH-PANAH UNTUK TIDUR DAN KELEMAHAN, MEREKA DIGUNAKAN
AGAR UMAT AKU TIDAK MUNGKIN BERDOA, PUASA DAN MENGERJAKAN PEKERJAAN
KERAJAAN-KU". Semua setan memiliki satu misi, misi mereka adalah untuk
membawa orang ke neraka. Gereja perlu bangun, kita harus berdoa melawan
kekuatan gaib yang berencana terhadap gereja [Efesus 5:14].</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Aku melihat setan kuat, ia menyamar menjadi tampak seperti seorang
wanita cantik yang terlihat sopan dan seperti seorang Kristen yang baik.
Ia masuk sebuah gereja tertentu untuk menyerang saudara yang baru saja
menyerahkan hidupnya kepada Yesus Kristus. Dia datang hanya untuk merayu
bahwa saudara kehilangan keselamatannya. [ Joel 1:14 ] "Mari kita
serukan bersatu dengan sungguh-sungguh dan berseru kepada Tuhan untuk
membangkitkan gereja, karena mereka yang mati dalam Kristus akan binasa"
[ 1 Korintus 15:18 Demikianlah binasa juga orang-orang yang mati dalam
Kristus].</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Gereja perlu kebangkitan ilahi, mari kita bangun kehidupan doa kita
sehingga kita akan hancurkan setiap benih yang Tuhan tidak tanam ke
dalam gereja. [ 2 Korintus 10: 4-5 ]. <b>Ada banyak setan di gereja saat ini berjalan sama dengan rupa manusia</b>.
Mereka ingin merayu gereja [ 2 Korintus 10: 13-15 ]. Untuk
mengatasinya, kita harus mengenakan perlengkapan senjata Allah [ Efesus
6: 10-18 ]. Ingat ini adalah masa yang sukar [ 2 Timotius 3: 1-7 ].</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: orange;"><b>ORANG KRISTEN YANG MEMBELA IBLIS</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
Tuhan mengajari saya pelajaran, mengatakan, "BANYAK ORANG KRISTEN ADALAH
PEMBELA DARI IBLIS". Saya pikir dalam diri saya, "Bagaimana seorang
Kristen yang berdoa melawan iblis bisa membela iblis ?" Tuhan berkata,
"ADA BEBERAPA HAL DI KITAB SUCI YANG AKU KUTUK. IBLIS TAHU SETIAP HAL
YANG AKU KUTUK DAN DIA BERUSAHA DENGAN ITU. BEBERAPA ORANG KRISTEN AKAN
MEMBERITAHU KAKAK DAN ADIK MEREKA 'ITU BUKAN DOSA' WALAUPUN ITU ADALAH
DOSA. IBLIS AKAN PASTIKAN DIA MENEMUKAN CARA UNTUK MEMBUKTIKAN DOSA
ADALAH TIDAK DOSA".<br />
<br />
Selama orang Kristen juga mengatakan "Ini bukan dosa" ketika itu adalah dosa, mereka membuat diri mereka pembela setan [ <i>1
Petrus 3: 3 Perhiasanmu janganlah secara lahiriah, yaitu dengan
mengepang-ngepang rambut, memakai perhiasan emas atau dengan mengenakan
pakaian yang indah-indah,</i>].<br />
<br />
Yesus berkata, "<b>AKU MEMPERINGATKAN KAMU TENTANG HAL BERDANDAN
DUNIAWI, TAPI BEBERAPA KITA KATAKAN, 'ITU BUKAN YANG TUHAN MAKSUDKAN,
ITU IMAN KAMI .... BEBERAPA BAHKAN MENGATAKAN MENGENAKAN ANTING-ANTING
BUKAN DOSA!' ANAKKU, AKU TIDAK HANYA MENYEBUTKAN ANTING-ANTING MELAINKAN
MENEMPATKAN ATAU MEMAKAI EMAS ATAU PERAK. MEREKA YANG BERDANDAN UNTUK
MENYENANGKAN DAGING</b>" [ <i>Yak 5: 3 Emas dan perakmu sudah berkarat,
dan karatnya akan menjadi kesaksian terhadap kamu dan akan memakan
dagingmu seperti api. Kamu telah mengumpulkan harta pada hari-hari yang
sedang berakhir. </i>].<br />
<br />
"Jangan khawatir tentang keindahan lahiriah yang tergantung pada
perhiasan, atau pakaian yang indah, atau pengaturan rambut". Kita
memiliki dua jenis kecantikan, penampilan luar dan penampilan batin
kita.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Dan jangan secara lahiriah mengecat rambut, dan memakai emas, atau
mengenakan pakaian [ 1 Petrus 3: 3 Perhiasanmu janganlah secara
lahiriah, yaitu dengan mengepang-ngepang rambut, memakai perhiasan emas
atau dengan mengenakan pakaian yang indah-indah, ].<br />
<br />
Tuhan berkata, "JIKA ADA ORANG KRISTEN BERKATA 'ITU BUKAN DOSA' MEREKA
ADALAH PEMBELA DARI IBLIS DAN DIA YANG MEMBELA IBLIS TIDAK AKAN PERNAH
SAMPAI KERAJAAN-KU ".<br />
<br />
Tuhan juga mengatakan, "<b>ANAKKU, BACA APA YANG AKU NYATAKAN DI KITAB
ULANGAN 22: 5, AKU MEMPERINGATKAN ORANG UNTUK MENTAATI-KU, KARENA SETIAP
KALI SEORANG WANITA MEMAKAI PAKAIAN PRIA ATAU PRIA MEMAKAI PAKAIAN
WANITA, MEREKA MENGUTUK ALLAH SURGA DAN BUMI, MENGATAKAN BAHWA DIA TIDAK
SEMPURNA DALAM PEKERJAAN-NYA</b>".<br />
<br />
Tuhan menangis dan berkata, "<b>ANAKKU, MANUSIA MENGUTUK PENCIPTA-NYA,
DAN SAMPAI SEKARANG AKU MASIH MEMBERI MEREKA PERPANJANGAN WAKTU UNTUK
BERTOBAT. TAPI JIKA ADA HAMBAKU MENOLAK UNTUK BERTOBAT, DAN JIKA MEREKA
MASIH TERUS MEMBELA IBLIS, AKU AKAN MEMUNTAHKAN MEREKA DARI MULUT-KU</b> " [ Wahyu 3: 15-16 ].</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: orange;">SASARAN IBLIS</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Tuhan mengatakan kepada saya bahwa target iblis adalah <b>kehidupan doa dari seorang</b>,
Setelah kehidupan doa Anda ditangkap, maka keputusan Anda untuk Allah
akan ditangkap. Orang tersebut juga akan jatuh menjadi korban ketika
kehidupan puasa orang itu ditangkap.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Anda harus menguasai dan membimbing kehidupan doa Anda. Ketika doa
seseorang mempengaruhi kerajaan kegelapan, iblis akan mencoba untuk
menemukan cara untuk memadamkan kekuatan sehingga semangat itu mungkin
melemah dan mati. [ 1 Petrus 5: 8 ]. Tuhan berkata, "LIHAT PADA PRIA
YANG IBLIS SIKSA DENGAN KEMARAHAN". Tuhan berkata "" KETIKA DIA ADA DI
BUMI SELALU ADA KEKACAUAN DALAM KERAJAAN KEGELAPAN KETIKA ORANG INI
BERDOA DAN AKU MENYUKAINYA ... DOANYA AKAN MENGGAGALKAN DAN
MENGHANCURKAN RENCANA IBLIS". Iblis dan agen-agennya mulai menargetkan
kehidupan doa orang ini. Mereka menangkap orang melalui kepahitan dalam
hati, lebih dari satu saudara dalam gereja. Tuhan berkata, "AKU
MEMPERINGATKAN DIA, TAPI DIA MENOLAK UNTUK MENDENGARKAN AKU". Pria itu
mengalami kecelakaan dan dia meninggal, [Matius 5:44] dan sekarang dia
berada di api neraka. Ada banyak pelayan paduan suara yang memiliki
kepahitan dalam hati mereka terhadap saudara-saudara di dalam Kristus.
Hal ini sering karena yang satu lebih berbakat daripada yang lain dalam
satu atau lain hal. Orang-orang menjadi iri dan bangga karena ini,
mereka yang melakukan hal-hal seperti ini dalam bahaya neraka [ Matius
18: 4 ].</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: orange;"><b>RENCANA ALLAH</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
Tuhan berkata, "RENCANA ALLAH ADALAH BAIK UNTUK MANUSIA. SETIAP KALI
ALLAH MEMILIKI RENCANA HIDUP MANUSIA, RENCANA IBLIS ADALAH UNTUK
MENGHANCURKAN JANJI DAN RENCANA ALLAH ". Saya bertanya kepada Yesus,
"Bisakah iblis menghancurkan janji dan rencana Allah bagi manusia?"
Tuhan berkata, "YA", dan Tuhan menjelaskan kepada saya, " DALAM SETIAP
RENCANA DAN JANJI ALLAH UNTUK MANUSIA, SELALU ADA SEBUAH JANJI, DAN
DALAM JANJI, ADA ANUGERAH DAN KEMURAHAN .... ANUGERAH ADALAH KESEMPATAN
UNTUK KEMBALI JIKA ORANG MELANGGAR SALAH SATU JANJI, KEMURAHAN ADALAH
UNTUK ORANG YANG AKAN DIAMPUNI OLEH TUHAN. IBLIS AKAN PASTIKAN ANDA
MELANGGAR JANJI. KETIKA ALLAH MENGADAKAN PERJANJIAN DENGAN ABRAHAM,
PERSYARATAN YANG ALLAH BERIKAN KEPADA DIA ADALAH BERJALAN DIHADAPAN-KU
DENGAN TIDAK BERCELA". [ Kejadian 17: 1-7 ]. Tuhan memiliki rencana
untuk hidup Anda dan janji yang tertulis dalam kitab suci [ Galatia 5:
19-21 ]. Tidak hanya akan itu, tapi Tuhan sendiri memberitahu Anda
lebih! Jangan kehilangan janji kasih karunia dalam Allah dan rahmat-Nya
akan mengangkat Anda ke atas. [Mazmur 91: 11-12 ].</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: orange;">ISTRI PENDETA W.F KUMUYI DALAM KERAJAAN ALLAH</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian kami meninggalkan api neraka dan Tuhan membawa saya ke sorga.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Aku melihat seorang wanita di surga, sangat indah, ia keluar dari rumah
yang sangat besar, dia adalah satu-satunya yang memiliki rumah ini! Dia
datang kepada saya dengan wajah tersenyum, pikiran dia adalah, bahwa
saya tiba di surga. Saya bertanya-tanya siapa dia bisa mencapai
kemuliaan Allah telah mengubah keindahan duniawi nya. Tuhan berkata,
"DIA ADALAH ISTRI PENDETA W.F KUMUYI, PELAYAN-KU". Saya sangat senang
karena ia penuh kemuliaan Allah. Surga begitu indah; seluruh tempat itu
penuh dengan kemuliaan Allah.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Tuhan tunjukkan sungai darah, itu sangat dingin dan itu tampak seperti
kolam renang Setiap kali kita berbuat dosa terhadap Allah dan meminta
Yesus untuk mencuci kita, maka Dia akan mencuci kita di sungai darah.
Lalu Tuhan menunjukkan terompet yang akan digunakan untuk Pengangkatan.
Dia mengatakan kepada saya, "KEDATANGAN AKU SANGAT DEKAT ". Terompet itu
begitu bersinar dan itu dibuat dengan emas yang indah. Dia juga
menunjukkan persiapan untuk Pengangkatan.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Tuhan membawa saya ke ruang yang sangat besar dan saya melihat banyak
orang-orang kudus dalam pakaian putih bersih, mereka bernyanyi, memuji
Tuhan, bersorak-sorai kepada Tuhan - kemuliaan Allah di tengah-tengah
mereka. Surga sangat indah, bersinar di mana-mana karena semua cahaya
ada kemuliaan Allah.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: orange;">RUMAH SANGAT BESAR DARI SEORANG WANITA DI SURGA</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Tuhan menunjukkan sebuah rumah yang sangat indah dan besar di surga, aku
bertanya-tanya siapa yang bisa menjadi pemilik rumah ini. Tuhan berkata
"MILIK SEORANG WANITA; NAMA DIA ADALAH MARGARET. DIA MEMENANGKAN BANYAK
JIWA UNTUK KERAJAAN-KU! JIWA-JIWA YANG DIMENANGKAN TIDAK DAPAT
DIHITUNG OLEH MANUSIA, HANYA OLEH ALLAH SENDIRI. KARYANYA TELAH
MEMBANGUN RUMAH DIA INI". [ Matius 10: 7 ] DIA MENYERAHKAN HIDUPNYA
KEPADA-KU, HAL-HAL DUNIAWI TIDAK ADA PADA DIA, SEKARANG DIA BERAKHIR DI
DALAM KERAJAAN-KU YANG MULIA! SETIAP ORANG KRISTEN YANG MENOLAK UNTUK
MEMENANGKAN JIWA-JIWA BAGI KERAJAAN-KU TIDAK PERNAH DAPAT MASUK DALAM
KEMULIAAN-KU". [ Matius 28: 19-20 ], [ Matius 10:32 ].</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: orange;">JALAN KE API NERAKA</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Tuhan menunjukkan jalan neraka, ada banyak orang di jalan itu. Beberapa
terlihat seperti orang Kristen tetapi mereka di jalan menuju ke neraka.
Beberapa bergandengan tangan, suami memegang tangan istri, istri
memegang tangan suami. Orang tua memegang tangan anak-anak mereka, dan
beberapa sendiri. Ada beban yang sangat besar di bagian belakang setiap
orang. Semakin Yesus memandang mereka, semakin Dia menangis seperti
bayi.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Aku melihat sesuatu yang membingungkan aku; Aku melihat sekelompok
orang, mereka adalah perempuan, dan mereka mencoba yang terbaik untuk
melewati jalan ke surga, tapi sebuah kekuatan mendorong mereka kembali.
Kemudian Tuhan berkata, "SESUATU YANG HAL YANG NAJIS TIDAK AKAN LEWAT
MELALUI JALAN-KU". [ Yesaya 35: 8-9 ]. Aku bertanya, "Apa yang najis di
dalamnya?" Dan Tuhan berkata, "<b>DANDANAN MEREKA, MEREKA MEMAKAI
ANTING-ANTING, BERKELAP-KELIP, BAHAN TAMBAHAN, RANTAI, PERMATA-PERMATA.
MEREKA MEMAKAI PAKAIAN PRIA, MEREKA MENCOBA UNTUK MEMPERCANTIK DIRI
MEREKA - MEREKA INGIN MELEWATI MELALUI JALAN-KU. ITU TIDAK MUNGKIN BISA!
KETAATAN LEBIH BAIK DARI PENGORBANAN</b>! "... Kemudian ... Dia terus menangis.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
[ Yesaya 3: 16-24 ], [ 1 Petrus 3: 3 ], [ Ulangan 22: 5 ] Tuhan menangis
tersedu-sedu dan ia berteriak keras seperti wanita dalam proses
persalinan. <b><span style="color: red;">Bagi Anda yang berpikir Anda
bisa melakukan yang Anda inginkan setelah Anda memberikan hidup Anda
kepada Yesus, Anda hanya menipu diri sendiri!</span></b> Jangan mendengarkan penipuan iblis, ketika Anda dilahirkan kembali, yang lama sudah berlalu [ 2 Korintus 5:17 ].</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: orange;">JALAN KE SURGA</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian Tuhan menunjukkan saya jalan ke surga. Saya melihat orang-orang
tetapi tidak sebanyak di jalan neraka. Di jalan itu, saya melihat ada
yang bergerak maju, ada yang bergerak dengan sukacita, dan beberapa
menari, memuji Tuhan. [ 2 Korintus 13: 9 ], [ 2 Korintus 12: 9 ]. Saya
kemudian melihat ada sedikit dan bukit tidak terlalu tinggi di jalan
itu, dan setiap kali ada yang sampai di sana, mereka akan naik kemudian
turun untuk melanjutkan perjalanan mereka. Aku melihat beberapa orang
telah menyeberangi bukit tapi kembali ke jalan, mereka sudah lelah
bergerak maju. Jika Anda adalah jenis orang Kristen, Anda bosan godaan,
penderitaan, kemiskinan dan banyak hal lainnya. Anda pikir solusi
terbaik adalah berhenti melayani Tuhan, sehingga Anda berhenti dan
kembali karena Anda merasa Anda hanya seseorang yang melarikan diri dari
harimau dan jatuh ke dalam lubang singa. Tuhan masih menginginkan Anda,
tetapi Anda harus bertahan. "Kita harus mengalami banyak kesusahan
untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah." [ Kis 14:22 ]. Kembali kepada
Kristus dan DIA akan menyelamatkan Anda! Ingat siksaan orang murtad di
api neraka [ Yeremia 3: 21-22 ].</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Aku melihat beberapa berdiri, mereka tidak bergerak, mereka hanya
berdiri di sana. Jika Anda orang Kristen dan Anda berpikir dapat
bertahan untuk terus melayani Tuhan atau tidak, Anda harus menghentikan
pikiran jahat, dan kemudian bergerak maju. Pilihan terbaik adalah untuk
terus bergerak, jadi berdoa untuk kekuatan [ Efesus 6:18 ].</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Saya kemudian melihat bahwa ada yang merangkak, mereka ingin melanjutkan
perjalanan, tetapi mereka sudah lelah. Jika Anda adalah tipe orang
Kristen yang takut orang tua Anda lebih dari pada Anda takut hal-hal
akan Kristus, Anda harus menghentikannya. Ini sangat berbahaya dan
beberapa dari Anda berpikir bahwa orang tua Anda menganiaya Anda,
membuat Anda berbuat dosa terhadap Allah. Anda harus berdoa dan berkata
"tidak" untuk setiap keputusan yang bertentangan dengan kehendak Allah,
Tuhan berkata, "JANGANLAH TAKUT" [ Matius 10:28 ].</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Berdoalah untuk kekuatan buat berdiri dan mulai bergerak maju karena
Allah kita sangat kuat. Berseru kepada-Nya, dan Ia akan mendengarkan
permintaan Anda [ Efesus 6: 14-18 ], [ Yeremia 33: 3 ]. Yesus menangis
tersedu-sedu dan saya juga sedih - Tuhan berkata "'APA YANG TERJADI
KEPADA KAMU SEHINGGA KAMU SEDIH ? JIKA KAMU BENAR-BENAR SEDIH, MAKA
KATAKAN KEPADA ORANG-ORANG APA YANG KAMU TELAH LIHAT".</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Aku kemudian bangun dengan rasa takut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<br />
<b>PERTOBATAN</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Ini adalah waktu untuk bertobat dari dosa. Tidak peduli dosa apa yang
mungkin Anda telah lakukan, TUHAN adil dan setia untuk mengampunimu dari
dosa Anda [ Roma 10: 9-10 ] Yesus mengasihi jiwa Anda dan dia tidak
ingin jiwa Anda pergi ke api neraka. [ Habakuk 2:13 ]. ALLAH telah
mengutus Anak-Nya, Yesus Kristus mati untuk dosa Anda! Barang siapa
percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. [
Yohanes 3:16 ] Yesus adalah Jalan, Kebenaran, dan Hidup, dan tidak ada
orang datang kepada Bapa kecuali melalui Yesus [ Yohanes 14: 6 ].</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Bertobatlah sekarang dan diselamatkan. [ Kisah Para Rasul 17: 30-31 ]
.Jika Anda siap untuk memberikan hidup Anda kepada Kristus, doakan doa
berikut ini :</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Tuhan Yesus, saya tahu diri saya sebagai orang berdosa, saya tahu saya
dalam kegelapan, tapi sekarang siap untuk melakukan apa yang ingin saya
lakukan. Mohon ampuni semua dosa saya, basuhlah saya di sungai darah-MU,
sembuhkanlah saya, kuatkan saya, pakailah saya, beri saya kekuasaan
atas daging dan biarkan kerajaan-MU datang ke dalam hatiku. Tulis nama
saya ke dalam kitab kehidupan dan membiarkan ada sukacita di sorga
karena keselamatan jiwa saya. Dalam nama Yesus saya berdoa. Amin</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
SELESAI</div>
<!-- Blogger automated replacement: "https://images-blogger-opensocial.googleusercontent.com/gadgets/proxy?url=http%3A%2F%2F2.bp.blogspot.com%2F-AKabijb6E90%2FVChZvjiz77I%2FAAAAAAAADT8%2FXN5JGXQpCGE%2Fs1600%2FSampson.jpg&container=blogger&gadget=a&rewriteMime=image%2F*" with "https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-oWP4bgfSxHCebx2xN5NqXUpMpC6o_0DUeoTwZdPZ6W9ZIySJNfsSul4Rk3546rgYWqvqmX8M-wPUBGZZbcZ0T8eTjWMVaDY_fD0SDmhW0g8Bp-JaSdt7PaoEHj2TQoQU2uYfnuT2f4s/s1600/Sampson.jpg" --><!-- Blogger automated replacement: "https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-oWP4bgfSxHCebx2xN5NqXUpMpC6o_0DUeoTwZdPZ6W9ZIySJNfsSul4Rk3546rgYWqvqmX8M-wPUBGZZbcZ0T8eTjWMVaDY_fD0SDmhW0g8Bp-JaSdt7PaoEHj2TQoQU2uYfnuT2f4s/s1600/Sampson.jpg" with "https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-oWP4bgfSxHCebx2xN5NqXUpMpC6o_0DUeoTwZdPZ6W9ZIySJNfsSul4Rk3546rgYWqvqmX8M-wPUBGZZbcZ0T8eTjWMVaDY_fD0SDmhW0g8Bp-JaSdt7PaoEHj2TQoQU2uYfnuT2f4s/s1600/Sampson.jpg" -->Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09145513341599234148noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5575398371092491606.post-6741203354479461972015-12-11T12:41:00.004-08:002015-12-11T12:41:26.017-08:00Kesaksian Hanley (8 tahun) mengenai surga dan neraka <!--[if gte mso 9]><xml>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]-->
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoNormal">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-Orn4ldKDaBY/VaJ1aa2Q7nI/AAAAAAAAOfk/BQXaf7trFZ0/s1600/Kesaksian%2BHanley%2B%25288%2Btahun%2529%2Bmengenai%2Bsurga%2Bdan%2Bneraka.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Kesaksian Hanley (8 tahun) mengenai surga dan neraka" border="0" height="220" src="http://3.bp.blogspot.com/-Orn4ldKDaBY/VaJ1aa2Q7nI/AAAAAAAAOfk/BQXaf7trFZ0/s320/Kesaksian%2BHanley%2B%25288%2Btahun%2529%2Bmengenai%2Bsurga%2Bdan%2Bneraka.jpg" title="Kesaksian Hanley (8 tahun) mengenai surga dan neraka" width="320" /></a>Dalam artikel ini saya ingin membagikan info teraktual
mengenai Kesaksian Hanley (8 tahun) mengenai surga dan neraka <br />
<br />
Kabar terdahsyat datang dari Hanley (8 tahun), dimana dia memberikan kesaksian
mengenai surga serta neraka yang direkam dalam video <b>Youtube</b> yang
diupload oleh <b>MaxMikhaelDandy</b> dan dipublikasikan pada tanggal 18 Agustus
2014. Pada catatan kaki dalam video YouTube tersebut terdapat informasi
tambahan yang didapatkan dari mama <b>Hanley</b> yang bernama <b>Lina Hill</b>
yang ditulis juga oleh <b>MaxMikhaelDandy</b> <br />
<br />
Kesaksian tersebut ditulis oleh <b>Lina Hill</b> tentang anaknya bernama <b>Hanley</b>
(8 tahun) yang dibawa <b>Yesus Kristus</b> (<b>Yesyua Hamasyiakh</b>) ke surga
serta neraka dan di bawah ini merupakan isi kesaksian <b>Hanley </b>selengkapnya
</div>
<div class="MsoNormal">
Saya ingin memberi kesaksian anakku bernama <b>Aristo June
Hanley</b>. Pada hari Minggu tanggal 10-08-2014, aku bersama anakku mengikuti
ibadah minggu di gereja <b>Calvary Community Church</b> (<b>CCC</b>), dan
ketika di didoakan oleh pendeta Kwee Tiong Hie bersama pekerja gereja lainnya,
rohnya dibawa malaikat TUHAN ke Sorga. Saat dia doakan anakku berdiri lama,
meskipun sudah selesai berdoa, dia tetap berdiri sambil mengangkat tangannya
dan tidak bergerak. Setelah itu, lalu rebah dan lama juga baru bangun <br />
<br />
Sebelumnya tepatnya sebulan yang lalu, anakku diberi mimpi tentang
pengangkatan, dia melihat <b>TUHAN YESUS</b> bercahaya bersama para malaikat
dan meniup trompet, tetapi dalam mimpi itu dia tidak dipedulikan oleh <b>TUHAN
YESUS</b>. Dia tertinggal dan berada di neraka dan saat terbangun, dia
ketakutan menangis dan memeluk saya <br />
<br />
Puji TUHAN, karena kasih <b>TUHAN YESUS</b> yang luar biasa dan tidak ada yang
kebetulan, saya tergerak untuk mengikuti ibadah di <b>CCC</b>, padahal saya
sudah setahun lebih mengenal Pak <b>Kwee Tiong Hie</b> di <b>Facebook</b>, dan pernah
ingin kesana tetapi batal, Puji TUHAN, kerinduan aku ingin beribadah disana
tercapai dan TUHAN menyatakan kuasaNya melalui anakku dan bisa menjadi berkat
bagi yang membacanya <br />
<br />
Pada hari Minggu (tanggal 10-08-2014) sekitar jam 8, aku (<b>Hanley</b>) ketika
di doain oleh pendeta, tiba-tiba roh aku di angkat oleh malaikat TUHAN dengan
sangat cepat sekali ke awan-awan dan saat di angkat, aku melihat bayi-bayi di
perut ibu yg sedang hamil terangkat, dokter yg sedang memeriksa pasien
terangkat, dan yang tertinggal hanya pakaiannya. Banyak yang terangkat dan
semua berpakaian putih tetapi yang tertinggal juga banyak sekali <br />
<br />
Aku melihat <b>TUHAN YESUS</b> berdiri di awan-awan dengan sangat bercahaya,
lalu orang yang melihat <b>TUHAN YESUS</b> menjadi buta, orang-orang itu berkata,
"<b><i>Apakah Engkau auloh?</i></b>", kata <b>TUHAN YESUS</b> "<b><i>Bukan,
Aku bukan auloh, Aku adalah ISA ALMASIH, aku adalah ALLAH yang Hidup.</i></b>"
<br />
<br />
Lalu aku melihat bumi menjadi gelap dan ada batu api yang sangat besar
dijatuhkan ke bumi. Aku melihat pesawat sedang terbang dan melihat iblis
mengikuti pesawat itu lalu menarik orang-orang yang didalamnya. Aku melihat
dimana-mana ada api dan orang-orang berlari ketakutan <br />
<br />
Kemudian malaikat membawaku ke pintu Sorga dan aku melihat <b>TUHAN YESUS</b>
sedang menungguku. Malaikat berkata, "<b><i>Itu Raja,</i></b>" lalu <b>TUHAN
YESUS</b> memanggilku, "<b><i>Hanley,</i></b>" aku lari ke arah <b>TUHAN
YESUS</b> dan memelukNya dan TUHAN YESUS pun memelukku dan membelai rambutku <br />
<br />
Kemudian aku dituntun <b>TUHAN YESUS</b> berjalan menuju pintu sorga, jalan ke
pintu sorga semakin lama semakin kecil dan sempit. Aku melihat ada satu orang
sudah sampai di pintu sorga tetapi tidak bisa masuk lalu iblis menariknya. <br />
<br />
Di sebelah kiri aku melihat ada jalan yang sangat lebar dan banyak orang antri
untuk masuk ke pintu itu dengan sangat terburu-buru, sedangkan di pintu ke arah
sorga, hanya aku dan <b>TUHAN YESUS</b> saja. Saat berjalan aku mendengar suara
<b>TUHAN YESUS</b>, "<b><i>Hanley, jangan pedulikan, ikut Aku.</i></b>"
<br />
<br />
Lalu ketika pintu Sorga terbuka, aku melihat Sorga itu sangat indah seperti
kerajaan, yang pernah aku lihat di televisi, tetapi ini jauh lebih indah.
Semuanya emas dan tinggi sekali sampai ke langit, semuanya sangat indah tidak
bisa di ungkapkan dengan kata-kata <br />
<br />
Lalu malaikat lain meniup terompet (sangkakala) untuk menyambutku, aku sangat
sukacita. lalu aku melihat awan dan berjalan menembus awan, ternyata awan itu
pintu ke arah taman. Aku melihat taman yang sangat indah. Di sana ada sungai,
ada singa, dan bermacam-macam hewan lainya. Di taman itu, aku memetik buah dan
memakannya, rasanya enak sekali. <br />
<br />
Kemudian aku melihat malaikat sangat gagah, dia memegang pedang emas yang
sangat panjang, lalu aku bertanya, "<b><i>Apakah engkau akan berperang?</i></b>"
"<b><i>Ya,</i></b>" kata malaikat itu, "<b><i>tapi nanti jika
saatnya tiba, engkau pun akan ikut berperang,</i></b>" kata malaikat itu
padaku. Dia menunjukan pakaian perangku dan pedangku. aku melihat ada namaku di
pelindung wajahku dan di pedang <br />
<br />
Ada banyak sekali pedang dan alat-alat perang disana. Kemudian aku
bernyanyi-nyanyi bersama malaikat. Saat itu kami bernyanyi "<b><i>Ku tak
pandang dari gereja mana</i></b>". Aku bernyanyi sambil bersahut-sahutan
dengan para malaikat. Yesus sangat terharu melihat kami bernyanyi. lalu sambil
dipangku <b>TUHAN YESUS</b> kami membaca Matius 3. Alkitabnya terbuat dari
emas. <br />
<br />
Kata <b>TUHAN YESUS</b>, "<b><i>Kerajaan Sorga sudah dekat.</i></b>" <b>TUHAN
YESUS</b> berkata padaku, "<b><i>Aku menyertaimu dan Aku akan angkat kamu
ke Sorga. Di neraka sangat seram, apakah kamu ingin melihatnya?</i></b>"
kata <b>TUHAN YESUS</b> <br />
<br />
"<b><i>Tidak ... aku takut,</i></b>" jawabku. Tapi kata <b>TUHAN
YESUS</b>, "<b><i>Jangan takut, Aku bersamamu.</i></b>" Lalu <b>TUHAN
YESUS</b> menuntunku ke arah awan berputar menuju neraka, aku sangat ketakutan
dan berjalan sambil memeluk <b>TUHAN YESUS</b> sangat erat. Di neraka sangat
gelap dan sangat bau. Aku melihat orang banyak sekali disana dan berada dalam
api. Tubuh mereka meleleh dan berteriak-teriak minta tolong <br />
<br />
Aku berkata, "<b><i>TUHAN, tolong mereka. Kasihan ...</i></b>" tapi
kata TUHAN YESUS "<b><i>Sudah terlambat, hanya di bumi ada kesempatan
untuk bertobat.</i></b>" <br />
<br />
Lalu aku melihat di dinding, namaku sedang dihapus iblis sambil berkata, "<b><i>Ih
bau sekali si Hanley. Hayo kita hapus saja,</i></b>" tetapi <b>TUHAN YESUS</b>
berkata padaku sambil mengelus kepalaku, "<b><i>Tidak! Anakku ini wangi.</i></b>"
<br />
<br />
Aku melihat banyak sekali nama di dinding dan aku melihat beberapa nama, tapi
saat di neraka, aku sepertinya tidak mengenali mereka, namun setelah kembali ke
bumi, aku ingat nama-nama itu adalah nama teman-teman sekolahku. <br />
<br />
Lalu <b>TUHAN YESUS</b> membawaku kembali ke Sorga. Aku disuruh <b>TUHAN YESUS</b>
tidur, dia memanggil malaikat untuk menemaniku. Tempat tidurnya sangat empuk
sekali. malaikat memberiku bantal dan aku tidur berhadapan dengan dia. lalu aku
mendengar suara dungggg...dunggg.. menandakan waktunya bangun tidur. <br />
<br />
Lalu aku diberi makan roti bentuknya bulat dan sangat lezat. Kemudian aku
bernyanyi lagi bersama para malaikat dan baca Alkitab diatas pangkuan <b>TUHAN
YESUS</b>. Lalu malaikat memperlihatkan aku bagaimana <b>TUHAN YESUS</b>
disalibkan, disiksa, dikubur, bangkit dan naik ke Sorga. <br />
<br />
Aku juga bertanya pada malaikat, apakah mamaku masuk sorga. Lalu malaikat
bertanya pada <b>TUHAN YESUS</b>. Lalu kata <b>TUHAN YESUS</b>, "<b><i>Sudah
tentu, tetapi mama kamu harus bertobat setiap hari, karena didalam diri mamamu
sudah ada ROH KUDUS.</i></b>" <br />
<br />
Kata <b>TUHAN YESUS</b>, "<b><i>Lina, kasihi anakmu dan jangan menangisi
anakmu,</i></b>" dan aku melihat malaikat mengambil darah, yang muncul
dari langit, dan mengoleskan ke arah mamaku. Lalu aku mendengar suara mama di
telingaku, aku lihat ke bumi mama sedang jongkok dan berbisik sambil menangis
(penulis : saat itu aku di suruh Pak <b>Kwee Tiong Hie</b> untuk minta maaf dan
memaafkan anakku di telinganya) <br />
<br />
Kata malaikat, "<b><i>Lihat, mama kamu sangat menyesal,</i></b>" dan
aku pun menangis, karena terharu melihat mamaku. Lalu <b>TUHAN YESUS</b>
berkata, "<b><i>Hanley, kamu kembali ke bumi.</i></b>" Dan saat itu
juga malaikat membawaku ke bumi dengan cepat sekali dan rohku kembali ke
tubuhku.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: x-small;"><i>Sumber : http://www.indonesiahebat.asia </i></span></div>
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:EnableOpenTypeKerning/>
<w:DontFlipMirrorIndents/>
<w:OverrideTableStyleHps/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="false"
DefSemiHidden="false" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="371">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 6"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 7"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 8"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Normal Indent"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="footnote text"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="annotation text"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="header"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="footer"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index heading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="table of figures"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="envelope address"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="envelope return"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="footnote reference"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="annotation reference"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="line number"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="page number"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="endnote reference"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="endnote text"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="table of authorities"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="macro"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="toa heading"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Bullet"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Number"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Bullet 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Bullet 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Bullet 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Bullet 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Number 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Number 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Number 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Number 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Closing"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Signature"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text Indent"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Continue"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Continue 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Continue 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Continue 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Continue 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Message Header"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Salutation"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Date"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text First Indent"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text First Indent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Note Heading"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text Indent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text Indent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Block Text"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Hyperlink"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="FollowedHyperlink"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Document Map"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Plain Text"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="E-mail Signature"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Top of Form"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Bottom of Form"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Normal (Web)"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Acronym"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Address"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Cite"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Code"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Definition"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Keyboard"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Preformatted"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Sample"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Typewriter"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Variable"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Normal Table"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="annotation subject"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="No List"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Outline List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Outline List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Outline List 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Simple 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Simple 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Simple 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Classic 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Classic 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Classic 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Classic 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Colorful 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Colorful 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Colorful 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Columns 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Columns 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Columns 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Columns 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Columns 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 6"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 7"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 8"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 6"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 7"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 8"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table 3D effects 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table 3D effects 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table 3D effects 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Contemporary"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Elegant"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Professional"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Subtle 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Subtle 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Web 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Web 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Web 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Balloon Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Theme"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" QFormat="true"
Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" QFormat="true"
Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" QFormat="true"
Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" QFormat="true"
Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" QFormat="true"
Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" QFormat="true"
Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="41" Name="Plain Table 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="42" Name="Plain Table 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="43" Name="Plain Table 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="44" Name="Plain Table 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="45" Name="Plain Table 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="40" Name="Grid Table Light"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46" Name="Grid Table 1 Light"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51" Name="Grid Table 6 Colorful"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52" Name="Grid Table 7 Colorful"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="Grid Table 1 Light Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="Grid Table 6 Colorful Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="Grid Table 7 Colorful Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="Grid Table 1 Light Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="Grid Table 6 Colorful Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="Grid Table 7 Colorful Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="Grid Table 1 Light Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="Grid Table 6 Colorful Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="Grid Table 7 Colorful Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="Grid Table 1 Light Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="Grid Table 6 Colorful Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="Grid Table 7 Colorful Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="Grid Table 1 Light Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="Grid Table 6 Colorful Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="Grid Table 7 Colorful Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="Grid Table 1 Light Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="Grid Table 6 Colorful Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="Grid Table 7 Colorful Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46" Name="List Table 1 Light"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51" Name="List Table 6 Colorful"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52" Name="List Table 7 Colorful"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="List Table 1 Light Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="List Table 6 Colorful Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="List Table 7 Colorful Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="List Table 1 Light Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="List Table 6 Colorful Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="List Table 7 Colorful Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="List Table 1 Light Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="List Table 6 Colorful Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="List Table 7 Colorful Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="List Table 1 Light Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="List Table 6 Colorful Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="List Table 7 Colorful Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="List Table 1 Light Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="List Table 6 Colorful Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="List Table 7 Colorful Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="List Table 1 Light Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="List Table 6 Colorful Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="List Table 7 Colorful Accent 6"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:8.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:107%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-language:EN-US;}
</style>
<![endif]--><div id="stcpDiv" style="left: -1988px; position: absolute; top: -1999px;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Dalam artikel ini saya ingin membagikan info teraktual mengenai Kesaksian Hanley (8 tahun) mengenai surga dan neraka
<br />
<br />
Kabar terdahsyat datang dari Hanley (8 tahun), dimana dia memberikan
kesaksian mengenai surga serta neraka yang direkam dalam video <b>Youtube</b> yang diupload oleh <b>MaxMikhaelDandy</b>
dan dipublikasikan pada tanggal 18 Agustus 2014. Pada catatan kaki
dalam video YouTube tersebut terdapat informasi tambahan yang didapatkan
dari mama <b>Hanley</b> yang bernama <b>Lina Hill</b> yang ditulis juga oleh <b>MaxMikhaelDandy</b>
<br />
<br />
Kesaksian tersebut ditulis oleh <b>Lina Hill</b> tentang anaknya bernama <b>Hanley</b> (8 tahun) yang dibawa <b>Yesus Kristus</b> (<b>Yesyua Hamasyiakh</b>) ke surga serta neraka dan di bawah ini merupakan isi kesaksian <b>Hanley </b>selengkapnya</span>
<br />
<br />
<div style="-moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-border-radius-bottomleft: 0px; -moz-border-radius-topright: 0px; background: #eeeeee none repeat scroll 0% 0%; border: 5px solid #dddddd; overflow: auto;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Saya ingin memberi kesaksian anakku bernama <b>Aristo June Hanley</b>. Pada hari Minggu tanggal 10-08-2014, aku bersama anakku mengikuti ibadah minggu di gereja <b>Calvary Community Church</b> (<b>CCC</b>),
dan ketika di didoakan oleh pendeta Kwee Tiong Hie bersama pekerja
gereja lainnya, rohnya dibawa malaikat TUHAN ke Sorga. Saat dia doakan
anakku berdiri lama, meskipun sudah selesai berdoa, dia tetap berdiri
sambil mengangkat tangannya dan tidak bergerak. Setelah itu, lalu rebah
dan lama juga baru bangun
<br />
<br />
Sebelumnya tepatnya sebulan yang lalu, anakku diberi mimpi tentang pengangkatan, dia melihat <b>TUHAN YESUS</b> bercahaya bersama para malaikat dan meniup trompet, tetapi dalam mimpi itu dia tidak dipedulikan oleh <b>TUHAN YESUS</b>. Dia tertinggal dan berada di neraka dan saat terbangun, dia ketakutan menangis dan memeluk saya
<br />
<br />
Puji TUHAN, karena kasih <b>TUHAN YESUS</b> yang luar biasa dan tidak ada yang kebetulan, saya tergerak untuk mengikuti ibadah di <b>CCC</b>, padahal saya sudah setahun lebih mengenal Pak <b>Kwee Tiong Hie</b> di <b>Facebook</b>,
dan pernah ingin kesana tetapi batal, Puji TUHAN, kerinduan aku ingin
beribadah disana tercapai dan TUHAN menyatakan kuasaNya melalui anakku
dan bisa menjadi berkat bagi yang membacanya
<br />
<br />
Pada hari Minggu (tanggal 10-08-2014) sekitar jam 8, aku (<b>Hanley</b>)
ketika di doain oleh pendeta, tiba-tiba roh aku di angkat oleh malaikat
TUHAN dengan sangat cepat sekali ke awan-awan dan saat di angkat, aku
melihat bayi-bayi di perut ibu yg sedang hamil terangkat, dokter yg
sedang memeriksa pasien terangkat, dan yang tertinggal hanya pakaiannya.
Banyak yang terangkat dan semua berpakaian putih tetapi yang tertinggal
juga banyak sekali
<br />
<br />
Aku melihat <b>TUHAN YESUS</b> berdiri di awan-awan dengan sangat bercahaya, lalu orang yang melihat <b>TUHAN YESUS</b> menjadi buta, orang-orang itu berkata, "<i><b>Apakah Engkau auloh?</b></i>", kata <b>TUHAN YESUS</b> "<i><b>Bukan, Aku bukan auloh, Aku adalah ISA ALMASIH, aku adalah ALLAH yang Hidup.</b></i>"
<br />
<br />
Lalu aku melihat bumi menjadi gelap dan ada batu api yang sangat besar
dijatuhkan ke bumi. Aku melihat pesawat sedang terbang dan melihat iblis
mengikuti pesawat itu lalu menarik orang-orang yang didalamnya. Aku
melihat dimana-mana ada api dan orang-orang berlari ketakutan
<br />
<br />
Kemudian malaikat membawaku ke pintu Sorga dan aku melihat <b>TUHAN YESUS</b> sedang menungguku. Malaikat berkata, "<i><b>Itu Raja,</b></i>" lalu <b>TUHAN YESUS</b> memanggilku, "<i><b>Hanley,</b></i>" aku lari ke arah <b>TUHAN YESUS</b> dan memelukNya dan TUHAN YESUS pun memelukku dan membelai rambutku
<br />
<br />
Kemudian aku dituntun <b>TUHAN YESUS</b> berjalan menuju pintu sorga,
jalan ke pintu sorga semakin lama semakin kecil dan sempit. Aku melihat
ada satu orang sudah sampai di pintu sorga tetapi tidak bisa masuk lalu
iblis menariknya.
<br />
<br />
Di sebelah kiri aku melihat ada jalan yang sangat lebar dan banyak orang
antri untuk masuk ke pintu itu dengan sangat terburu-buru, sedangkan di
pintu ke arah sorga, hanya aku dan <b>TUHAN YESUS</b> saja. Saat berjalan aku mendengar suara <b>TUHAN YESUS</b>, "<i><b>Hanley, jangan pedulikan, ikut Aku.</b></i>"
<br />
<br />
Lalu ketika pintu Sorga terbuka, aku melihat Sorga itu sangat indah
seperti kerajaan, yang pernah aku lihat di televisi, tetapi ini jauh
lebih indah. Semuanya emas dan tinggi sekali sampai ke langit, semuanya
sangat indah tidak bisa di ungkapkan dengan kata-kata
<br />
<br />
Lalu malaikat lain meniup terompet (sangkakala) untuk menyambutku, aku
sangat sukacita. lalu aku melihat awan dan berjalan menembus awan,
ternyata awan itu pintu ke arah taman. Aku melihat taman yang sangat
indah. Di sana ada sungai, ada singa, dan bermacam-macam hewan lainya.
Di taman itu, aku memetik buah dan memakannya, rasanya enak sekali.
<br />
<br />
Kemudian aku melihat malaikat sangat gagah, dia memegang pedang emas yang sangat panjang, lalu aku bertanya, "<i><b>Apakah engkau akan berperang?</b></i>" "<i><b>Ya,</b></i>" kata malaikat itu, "<i><b>tapi nanti jika saatnya tiba, engkau pun akan ikut berperang,</b></i>"
kata malaikat itu padaku. Dia menunjukan pakaian perangku dan pedangku.
aku melihat ada namaku di pelindung wajahku dan di pedang
<br />
<br />
Ada banyak sekali pedang dan alat-alat perang disana. Kemudian aku bernyanyi-nyanyi bersama malaikat. Saat itu kami bernyanyi "<i><b>Ku tak pandang dari gereja mana</b></i>".
Aku bernyanyi sambil bersahut-sahutan dengan para malaikat. Yesus
sangat terharu melihat kami bernyanyi. lalu sambil dipangku <b>TUHAN YESUS</b> kami membaca Matius 3. Alkitabnya terbuat dari emas.
<br />
<br />
Kata <b>TUHAN YESUS</b>, "<i><b>Kerajaan Sorga sudah dekat.</b></i>" <b>TUHAN YESUS</b> berkata padaku, "<i><b>Aku menyertaimu dan Aku akan angkat kamu ke Sorga. Di neraka sangat seram, apakah kamu ingin melihatnya?</b></i>" kata <b>TUHAN YESUS</b>
<br />
<br />
"<i><b>Tidak ... aku takut,</b></i>" jawabku. Tapi kata <b>TUHAN YESUS</b>, "<i><b>Jangan takut, Aku bersamamu.</b></i>" Lalu <b>TUHAN YESUS</b> menuntunku ke arah awan berputar menuju neraka, aku sangat ketakutan dan berjalan sambil memeluk <b>TUHAN YESUS</b>
sangat erat. Di neraka sangat gelap dan sangat bau. Aku melihat orang
banyak sekali disana dan berada dalam api. Tubuh mereka meleleh dan
berteriak-teriak minta tolong
<br />
<br />
Aku berkata, "<i><b>TUHAN, tolong mereka. Kasihan ...</b></i>" tapi kata TUHAN YESUS "<i><b>Sudah terlambat, hanya di bumi ada kesempatan untuk bertobat.</b></i>"
<br />
<br />
Lalu aku melihat di dinding, namaku sedang dihapus iblis sambil berkata, "<i><b>Ih bau sekali si Hanley. Hayo kita hapus saja,</b></i>" tetapi <b>TUHAN YESUS</b> berkata padaku sambil mengelus kepalaku, "<i><b>Tidak! Anakku ini wangi.</b></i>"
<br />
<br />
Aku melihat banyak sekali nama di dinding dan aku melihat beberapa nama,
tapi saat di neraka, aku sepertinya tidak mengenali mereka, namun
setelah kembali ke bumi, aku ingat nama-nama itu adalah nama teman-teman
sekolahku.
<br />
<br />
Lalu <b>TUHAN YESUS</b> membawaku kembali ke Sorga. Aku disuruh <b>TUHAN YESUS</b>
tidur, dia memanggil malaikat untuk menemaniku. Tempat tidurnya sangat
empuk sekali. malaikat memberiku bantal dan aku tidur berhadapan dengan
dia. lalu aku mendengar suara dungggg...dunggg.. menandakan waktunya
bangun tidur.
<br />
<br />
Lalu aku diberi makan roti bentuknya bulat dan sangat lezat. Kemudian
aku bernyanyi lagi bersama para malaikat dan baca Alkitab diatas
pangkuan <b>TUHAN YESUS</b>. Lalu malaikat memperlihatkan aku bagaimana <b>TUHAN YESUS</b> disalibkan, disiksa, dikubur, bangkit dan naik ke Sorga.
<br />
<br />
Aku juga bertanya pada malaikat, apakah mamaku masuk sorga. Lalu malaikat bertanya pada <b>TUHAN YESUS</b>. Lalu kata <b>TUHAN YESUS</b>, "<i><b>Sudah tentu, tetapi mama kamu harus bertobat setiap hari, karena didalam diri mamamu sudah ada ROH KUDUS.</b></i>"
<br />
<br />
Kata <b>TUHAN YESUS</b>, "<i><b>Lina, kasihi anakmu dan jangan menangisi anakmu,</b></i>"
dan aku melihat malaikat mengambil darah, yang muncul dari langit, dan
mengoleskan ke arah mamaku. Lalu aku mendengar suara mama di telingaku,
aku lihat ke bumi mama sedang jongkok dan berbisik sambil menangis
(penulis : saat itu aku di suruh Pak <b>Kwee Tiong Hie</b> untuk minta maaf dan memaafkan anakku di telinganya)
<br />
<br />
Kata malaikat, "<i><b>Lihat, mama kamu sangat menyesal,</b></i>" dan aku pun menangis, karena terharu melihat mamaku. Lalu <b>TUHAN YESUS</b> berkata, "<i><b>Hanley, kamu kembali ke bumi.</b></i>" Dan saat itu juga malaikat membawaku ke bumi dengan cepat sekali dan rohku kembali ke tubuhku
<br />
</span></div>
- See more at: http://www.indonesiahebat.asia/2015/07/kesaksian-hanley-8-tahun-mengenai-surga.html#sthash.7lFaR0Ce.dpuf</div>
<div id="stcpDiv" style="left: -1988px; position: absolute; top: -1999px;">
<h1 class="post-title entry-title">
<span style="font-size: small;"><a href="http://www.indonesiahebat.asia/2015/07/kesaksian-hanley-8-tahun-mengenai-surga.html" title="Kesaksian Hanley (8 tahun) mengenai surga dan neraka">Kesaksian Hanley (8 tahun) mengenai surga dan neraka</a></span>
</h1>
<div class="post-body entry-content" id="post-body-3368794103026002453">
<div itemprop="articleBody">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-Orn4ldKDaBY/VaJ1aa2Q7nI/AAAAAAAAOfk/BQXaf7trFZ0/s1600/Kesaksian%2BHanley%2B%25288%2Btahun%2529%2Bmengenai%2Bsurga%2Bdan%2Bneraka.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Kesaksian Hanley (8 tahun) mengenai surga dan neraka" border="0" height="220" src="http://3.bp.blogspot.com/-Orn4ldKDaBY/VaJ1aa2Q7nI/AAAAAAAAOfk/BQXaf7trFZ0/s320/Kesaksian%2BHanley%2B%25288%2Btahun%2529%2Bmengenai%2Bsurga%2Bdan%2Bneraka.jpg" title="Kesaksian Hanley (8 tahun) mengenai surga dan neraka" width="320" /></a></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Dalam artikel ini saya ingin membagikan info teraktual mengenai Kesaksian Hanley (8 tahun) mengenai surga dan neraka
<br />
<br />
Kabar terdahsyat datang dari Hanley (8 tahun), dimana dia memberikan
kesaksian mengenai surga serta neraka yang direkam dalam video <b>Youtube</b> yang diupload oleh <b>MaxMikhaelDandy</b>
dan dipublikasikan pada tanggal 18 Agustus 2014. Pada catatan kaki
dalam video YouTube tersebut terdapat informasi tambahan yang didapatkan
dari mama <b>Hanley</b> yang bernama <b>Lina Hill</b> yang ditulis juga oleh <b>MaxMikhaelDandy</b>
<br />
<br />
Kesaksian tersebut ditulis oleh <b>Lina Hill</b> tentang anaknya bernama <b>Hanley</b> (8 tahun) yang dibawa <b>Yesus Kristus</b> (<b>Yesyua Hamasyiakh</b>) ke surga serta neraka dan di bawah ini merupakan isi kesaksian <b>Hanley </b>selengkapnya</span>
</span>
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<div style="background: rgb(238, 238, 238) none repeat scroll 0% 0%; border: 5px solid rgb(221, 221, 221); overflow: auto;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Saya ingin memberi kesaksian anakku bernama <b>Aristo June Hanley</b>. Pada hari Minggu tanggal 10-08-2014, aku bersama anakku mengikuti ibadah minggu di gereja <b>Calvary Community Church</b> (<b>CCC</b>),
dan ketika di didoakan oleh pendeta Kwee Tiong Hie bersama pekerja
gereja lainnya, rohnya dibawa malaikat TUHAN ke Sorga. Saat dia doakan
anakku berdiri lama, meskipun sudah selesai berdoa, dia tetap berdiri
sambil mengangkat tangannya dan tidak bergerak. Setelah itu, lalu rebah
dan lama juga baru bangun
<br />
<br />
Sebelumnya tepatnya sebulan yang lalu, anakku diberi mimpi tentang pengangkatan, dia melihat <b>TUHAN YESUS</b> bercahaya bersama para malaikat dan meniup trompet, tetapi dalam mimpi itu dia tidak dipedulikan oleh <b>TUHAN YESUS</b>. Dia tertinggal dan berada di neraka dan saat terbangun, dia ketakutan menangis dan memeluk saya
<br />
<br />
Puji TUHAN, karena kasih <b>TUHAN YESUS</b> yang luar biasa dan tidak ada yang kebetulan, saya tergerak untuk mengikuti ibadah di <b>CCC</b>, padahal saya sudah setahun lebih mengenal Pak <b>Kwee Tiong Hie</b> di <b>Facebook</b>,
dan pernah ingin kesana tetapi batal, Puji TUHAN, kerinduan aku ingin
beribadah disana tercapai dan TUHAN menyatakan kuasaNya melalui anakku
dan bisa menjadi berkat bagi yang membacanya
<br />
<br />
Pada hari Minggu (tanggal 10-08-2014) sekitar jam 8, aku (<b>Hanley</b>)
ketika di doain oleh pendeta, tiba-tiba roh aku di angkat oleh malaikat
TUHAN dengan sangat cepat sekali ke awan-awan dan saat di angkat, aku
melihat bayi-bayi di perut ibu yg sedang hamil terangkat, dokter yg
sedang memeriksa pasien terangkat, dan yang tertinggal hanya pakaiannya.
Banyak yang terangkat dan semua berpakaian putih tetapi yang tertinggal
juga banyak sekali
<br />
<br />
Aku melihat <b>TUHAN YESUS</b> berdiri di awan-awan dengan sangat bercahaya, lalu orang yang melihat <b>TUHAN YESUS</b> menjadi buta, orang-orang itu berkata, "<i><b>Apakah Engkau auloh?</b></i>", kata <b>TUHAN YESUS</b> "<i><b>Bukan, Aku bukan auloh, Aku adalah ISA ALMASIH, aku adalah ALLAH yang Hidup.</b></i>"
<br />
<br />
Lalu aku melihat bumi menjadi gelap dan ada batu api yang sangat besar
dijatuhkan ke bumi. Aku melihat pesawat sedang terbang dan melihat iblis
mengikuti pesawat itu lalu menarik orang-orang yang didalamnya. Aku
melihat dimana-mana ada api dan orang-orang berlari ketakutan
<br />
<br />
Kemudian malaikat membawaku ke pintu Sorga dan aku melihat <b>TUHAN YESUS</b> sedang menungguku. Malaikat berkata, "<i><b>Itu Raja,</b></i>" lalu <b>TUHAN YESUS</b> memanggilku, "<i><b>Hanley,</b></i>" aku lari ke arah <b>TUHAN YESUS</b> dan memelukNya dan TUHAN YESUS pun memelukku dan membelai rambutku
<br />
<br />
Kemudian aku dituntun <b>TUHAN YESUS</b> berjalan menuju pintu sorga,
jalan ke pintu sorga semakin lama semakin kecil dan sempit. Aku melihat
ada satu orang sudah sampai di pintu sorga tetapi tidak bisa masuk lalu
iblis menariknya.
<br />
<br />
Di sebelah kiri aku melihat ada jalan yang sangat lebar dan banyak orang
antri untuk masuk ke pintu itu dengan sangat terburu-buru, sedangkan di
pintu ke arah sorga, hanya aku dan <b>TUHAN YESUS</b> saja. Saat berjalan aku mendengar suara <b>TUHAN YESUS</b>, "<i><b>Hanley, jangan pedulikan, ikut Aku.</b></i>"
<br />
<br />
Lalu ketika pintu Sorga terbuka, aku melihat Sorga itu sangat indah
seperti kerajaan, yang pernah aku lihat di televisi, tetapi ini jauh
lebih indah. Semuanya emas dan tinggi sekali sampai ke langit, semuanya
sangat indah tidak bisa di ungkapkan dengan kata-kata
<br />
<br />
Lalu malaikat lain meniup terompet (sangkakala) untuk menyambutku, aku
sangat sukacita. lalu aku melihat awan dan berjalan menembus awan,
ternyata awan itu pintu ke arah taman. Aku melihat taman yang sangat
indah. Di sana ada sungai, ada singa, dan bermacam-macam hewan lainya.
Di taman itu, aku memetik buah dan memakannya, rasanya enak sekali.
<br />
<br />
Kemudian aku melihat malaikat sangat gagah, dia memegang pedang emas yang sangat panjang, lalu aku bertanya, "<i><b>Apakah engkau akan berperang?</b></i>" "<i><b>Ya,</b></i>" kata malaikat itu, "<i><b>tapi nanti jika saatnya tiba, engkau pun akan ikut berperang,</b></i>"
kata malaikat itu padaku. Dia menunjukan pakaian perangku dan pedangku.
aku melihat ada namaku di pelindung wajahku dan di pedang
<br />
<br />
Ada banyak sekali pedang dan alat-alat perang disana. Kemudian aku bernyanyi-nyanyi bersama malaikat. Saat itu kami bernyanyi "<i><b>Ku tak pandang dari gereja mana</b></i>".
Aku bernyanyi sambil bersahut-sahutan dengan para malaikat. Yesus
sangat terharu melihat kami bernyanyi. lalu sambil dipangku <b>TUHAN YESUS</b> kami membaca Matius 3. Alkitabnya terbuat dari emas.
<br />
<br />
Kata <b>TUHAN YESUS</b>, "<i><b>Kerajaan Sorga sudah dekat.</b></i>" <b>TUHAN YESUS</b> berkata padaku, "<i><b>Aku menyertaimu dan Aku akan angkat kamu ke Sorga. Di neraka sangat seram, apakah kamu ingin melihatnya?</b></i>" kata <b>TUHAN YESUS</b>
<br />
<br />
"<i><b>Tidak ... aku takut,</b></i>" jawabku. Tapi kata <b>TUHAN YESUS</b>, "<i><b>Jangan takut, Aku bersamamu.</b></i>" Lalu <b>TUHAN YESUS</b> menuntunku ke arah awan berputar menuju neraka, aku sangat ketakutan dan berjalan sambil memeluk <b>TUHAN YESUS</b>
sangat erat. Di neraka sangat gelap dan sangat bau. Aku melihat orang
banyak sekali disana dan berada dalam api. Tubuh mereka meleleh dan
berteriak-teriak minta tolong
<br />
<br />
Aku berkata, "<i><b>TUHAN, tolong mereka. Kasihan ...</b></i>" tapi kata TUHAN YESUS "<i><b>Sudah terlambat, hanya di bumi ada kesempatan untuk bertobat.</b></i>"
<br />
<br />
Lalu aku melihat di dinding, namaku sedang dihapus iblis sambil berkata, "<i><b>Ih bau sekali si Hanley. Hayo kita hapus saja,</b></i>" tetapi <b>TUHAN YESUS</b> berkata padaku sambil mengelus kepalaku, "<i><b>Tidak! Anakku ini wangi.</b></i>"
<br />
<br />
Aku melihat banyak sekali nama di dinding dan aku melihat beberapa nama,
tapi saat di neraka, aku sepertinya tidak mengenali mereka, namun
setelah kembali ke bumi, aku ingat nama-nama itu adalah nama teman-teman
sekolahku.
<br />
<br />
Lalu <b>TUHAN YESUS</b> membawaku kembali ke Sorga. Aku disuruh <b>TUHAN YESUS</b>
tidur, dia memanggil malaikat untuk menemaniku. Tempat tidurnya sangat
empuk sekali. malaikat memberiku bantal dan aku tidur berhadapan dengan
dia. lalu aku mendengar suara dungggg...dunggg.. menandakan waktunya
bangun tidur.
<br />
<br />
Lalu aku diberi makan roti bentuknya bulat dan sangat lezat. Kemudian
aku bernyanyi lagi bersama para malaikat dan baca Alkitab diatas
pangkuan <b>TUHAN YESUS</b>. Lalu malaikat memperlihatkan aku bagaimana <b>TUHAN YESUS</b> disalibkan, disiksa, dikubur, bangkit dan naik ke Sorga.
<br />
<br />
Aku juga bertanya pada malaikat, apakah mamaku masuk sorga. Lalu malaikat bertanya pada <b>TUHAN YESUS</b>. Lalu kata <b>TUHAN YESUS</b>, "<i><b>Sudah tentu, tetapi mama kamu harus bertobat setiap hari, karena didalam diri mamamu sudah ada ROH KUDUS.</b></i>"
<br />
<br />
Kata <b>TUHAN YESUS</b>, "<i><b>Lina, kasihi anakmu dan jangan menangisi anakmu,</b></i>"
dan aku melihat malaikat mengambil darah, yang muncul dari langit, dan
mengoleskan ke arah mamaku. Lalu aku mendengar suara mama di telingaku,
aku lihat ke bumi mama sedang jongkok dan berbisik sambil menangis
(penulis : saat itu aku di suruh Pak <b>Kwee Tiong Hie</b> untuk minta maaf dan memaafkan anakku di telinganya)
<br />
<br />
Kata malaikat, "<i><b>Lihat, mama kamu sangat menyesal,</b></i>" dan aku pun menangis, karena terharu melihat mamaku. Lalu <b>TUHAN YESUS</b> berkata, "<i><b>Hanley, kamu kembali ke bumi.</b></i>" Dan saat itu juga malaikat membawaku ke bumi dengan cepat sekali dan rohku kembali ke tubuhku
<br />
<br />
AMEN</span></span></div>
</div>
</div>
<span style="font-size: small;"> - See more at: http://www.indonesiahebat.asia/2015/07/kesaksian-hanley-8-tahun-mengenai-surga.html#sthash.7lFaR0Ce.dpuf</span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09145513341599234148noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5575398371092491606.post-28029186882451915852015-12-04T11:47:00.004-08:002015-12-04T11:50:11.025-08:00PESAN DARI TUHAN melalui Steve Yong Kim untuk BERSIAP untuk PENGANGKATAN/RAPTURE !!!<div class="entry-content">
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://berjagajaga.files.wordpress.com/2015/05/rapture.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Rapture" class="aligncenter size-full wp-image-1232" height="300" src="https://berjagajaga.files.wordpress.com/2015/05/rapture.jpg?w=920" width="400" /></a></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Pesan YESHUA HAMASIACH, YESUS KRISTUS saat doa. “Kapan saja, kapan saja Bersiaplah !!! Siaplah, engkau harus siap kapan saja !!!</div>
<div style="text-align: justify;">
Kapan saja, kapan saja, karena AKU datang !!!<br />
AKU siap untuk datang anak-anak-KU !!! Tapi engkau tidak siap !!!<br />
AKU siap untuk datang !!! Tapi engkau tidak siap anak-anak-KU !!!<br />
AKU siap tapi Engkau belum siap Anak-anak-KU. AKU katakan pada kamu anak-anak-KU, siapkan dirimu dengan doa !!!</div>
<div style="text-align: justify;">
Oh, AKU siap tetapi engkau tidak siap !!!
Engkau belum siap anak-anak-KU !!! Oh, begitu banyak yang tidak siap
!!! Oh, begitu banyak yang tidak siap !!! Siapkan dirimu !!! Oh, engkau
tidak siap. Kedatangan-KU sangat dekat !!! Mengapa engkau tidak siap ?
Apakah engkau tidak melihat tanda-tanda di sekitarmu ?</div>
<div style="text-align: justify;">
AKU sudah memulai pekerjaan-KU dan
kedatangan-KU sangat dekat. Dan engkau tidak siap anak-anak-KU !!!
Begitu banyak yang tidak siap. Begitu banyak belum siap dan AKU tidak
bisa, AKU tidak mungkin menunda lagi. Tapi AKU harus datang, tetapi
begitu banyak yang tidak siap. Begitu banyak engkau tidak siap. AKU
sudah siap anak-anak-KU AKU siap tapi engkau tidak siap.</div>
<div style="text-align: justify;">
Berapa lama lagi ??? berapa lama lagi AKU harus menunggu !!!<br />
AKU telah memberikan begitu banyak waktu untuk bertobat dan untuk mengubah jalanmu kepada-KU…</div>
<div style="text-align: justify;">
Berapa banyak lagi ? Banyak dari engkau tidak siap untuk kedatangan-KU !!! Kedatangan-KU sudah dekat !!!<br />
AKU harus membiarkan lebih banyak hal, lebih banyak hal dalam jalanmu
!!! Banyak daripadamu akan dikalahkan !!! Banyak di antaramu, engkau
akan berpaling, Banyak dari padamu akan menyerah !!! Banyak dari padamu
!!! Banyak di antaramu !!! Engkau mengharapkan AKU datang !!! Engkau
mengharapkan AKU datang. Engkau berharap rapture/pengangkatan gereja. Oh
!!! Anak-anak-KU, jika engkau tidak dapat mengatasi
permasalahan/pencobaan pribadimu, Jika engkau tidak bisa mengatasi
kesengsaraan pribadimu dan ujian, bagaimana engkau bisa mengharapkan
pengangkatan-KU.</div>
<div style="text-align: justify;">
ANAKKU ADALAH Pemenang !!! JIKA engkau
dikalahkan dan MENUNGGU PENGANGKATANKU, BAGAIMANA ITU MASUK AKAL BAGIMU ?
ENGKAU HARUS MENANG !!! ENGKAU HARUS DIMURNIKAN !!! ENGKAU HARUS DATANG
MELALUI PENGUJIAN DAN PENCOBAANMU SENDIRI !!! ITU ADALAH ANAK YANG SIAP
AKAN PENGANGKATAN !!!</div>
<div style="text-align: justify;">
APA YANG ANDA PIKIRKAN ARTI SIAP UNTUK PENGANGKATAN ?<br />
ANDA BERPIKIR INI HANYA MENUNGGU ? DAN UNTUK MENINGGALKAN HIDUP INI DAN
MENJADI NYAMAN DI SURGA ADALAH SIAP UNTUK PENGANGKATAN ? HANYA MENUNGGU
PENGANGKATAN BUKAN BERARTI SIAP !!!</div>
<div style="text-align: justify;">
ANDA BERPIKIR membagikan BROSUR/TRAKTAT TENTANG PENGANGKATAN ADALAH SIAP UNTUK PENGANGKATAN ?<br />
UNTUK ITU ENGKAU HARUS MEMERIKSA DIRI DAN LIHAT KEMBALI PADA HIDUPMU. APAKAH ENGKAU SIAP ? FOKUS PADA KU !!!<br />
ENGKAU FOKUS PADA PENGANGKATAN ATAS TAPI ENGKAU TIDAK PEDULI TENTANG
TENTANG HIDUPMU ATAU APA YANG PERLU ENGKAU PERHATIKAN DALAM HIDUPMU.</div>
<div style="text-align: justify;">
JIKA ENGKAU MEMILIKI SATU HAL BAHKAN
milik DUNIA YANG BELUM ENGKAU PUTUSKAN UNTUK DILEPASKAN, JANGAN BERHARAP
UNTUK diangkat !!! JANGAN BERHARAP UNTUK DIANGKAT !!!</div>
<div style="text-align: justify;">
HAL YANG KECIL DARI DUNIA AKAN MENAHAN
ENGKAU DARI PENGANGKATAN !!! JIKA ENGKAU TIDAK MEMUTUSKAN MELEPASNYA,
MAKA ENGKAU TIDAK akan diangkat !!!<br />
AKU TIDAK AKAN MENGANGKAT MEREKA YANG TIDAK MEMUTUSKAN MATI ATAS HAL-HAL
DARI DUNIA. MEREKA TIDAK SIAP UNTUK RAPTURE/PENGANGKATAN !!!</div>
<div style="text-align: justify;">
AKU HANYA AKAN MENGANGKAT MEREKA YANG
TANPA KERUT DAN KARAT, MEREKA ADALAH Mempelai Perempuan yang MURNI.
MEREKA YANG TELAH MENANG !!! MEREKA YANG TELAH MENGATASI UJIAN PRIBADI
dan TRIBULASI/PENDERITAAN.</div>
<div style="text-align: justify;">
MEREKA YANG MENANG !!! MEREKA YANG TELAH
MEMUTUSKAN MATI ATAS DOSA MEREKA DAN MEMBUAT KEPUTUSAN BERDEDIKASI
secara sempurna pada-KU , ITULAH MEMPELAI PEREMPUANKU !!!</div>
<div style="text-align: justify;">
YANG TIDAK HANYA INGIN MENINGGALKAN DUNIA
INI !!! DAN ANDA BERPIKIR ANDA BISA MENINGGALKAN DUNIA DENGAN DOSA
MASIH MENEMPEL PADAMU ? MEREKA TIDAK akan diangkat !!!</div>
<div style="text-align: justify;">
AKU DATANG !!! KEDATANGANKU sudah dekat
!!! ANAKKU, HAL-HAL AKAN TERJADI DENGAN CEPAT. AYO BERSIAPLAH ANAKKU !!!
TINGGALKAN DOSAMU. JADILAH SIAP, ENGKAU HARUS MEMUTUSKAN DIRIMU MATI
DARI DUNIA !!! MEMBUAT DIRIMU SIAP AKAN PENGANGKATAN !!! MINTA PADAKU
UNTUK KEKUATAN MENJADI PEMENANG DAN AKU AKAN MEMBERIKAN ANDA KEKUATAN
UNTUK MENANG. SEMUA penderitaan DAN SEMUA ujianmu, ANDA AKAN MELALUINYA
JIKA ENGKAU MEMINTAKU UNTUK KEKUATAN.</div>
<div style="text-align: justify;">
ENGKAU AKAN DAPAT MENGATASI SEGALANYA DAN
SIAP AKAN PENGANGKATAN. ANDA HARUS MEMBERSIHKAN DIRI DARI DUNIA. DATANG
PADAKU !!! DATANG KEPADAKU ANAKKU !!! BEGITU BANYAK ENGKAU TIDAK SIAP
!!! BAHKAN BANYAK DARIPADAMU TIDAK MENYADARI ENGKAU TIDAK SIAP NAMUN
ENGKAU MENUNGGU UNTUK PENGANGKATANKU. ENGKAU AKAN TERTINGGAL !!! ENGKAU
AKAN TERINGGAL DAN bertanya-tanya mengapa !!! MENGAPA ? TAPI ENGKAU
HARUS TAHU BAHWA AKU SEDANG MEMBERI, AKU SEDANG BERBICARA UNTUK
MEMBERIKAN ENGKAU INSTRUKSI UNTUK PENGANGKATAN. AKU SEDANG MEMBERI
INSTRUKSI PADAMU untuk MENJADI Mempelai Perempuan-KU, INSTRUKSI UNTUK
PERGI DIANGKAT !!! SEKARANG, ENGKAU HARUS MULAI !!!</div>
<div style="text-align: justify;">
YA,
ENGKAU HARUS MEMBACA, ENGKAU HARUS BERDOA, BERDOA UNTUK IMAN YANG TEGUH
DAN AKU AKAN MENGATAKAN APA YANG HARUS DILAKUKAN !!! SIAP UNTUK
PENGANGKATAN ANAKKU, SIAPLAH UNTUK PENGANGKATAN !!! WAKTU SUDAH PENDEK
!!! OH, WAKTU SUDAH PENDEK !!! TIDAK ADA WAKTU YANG TERISA !!! LARI
PADAKU !!! DATANG PADAKU !!! ANDA HARUS MEMBERSIHKAN DIRIMU SEHINGGA
ANDA DAPAT MENJADI MURNI, ANDA BISA MENJADI PUTIH DARI HAL-HAL DUNIAWI.</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://berjagajaga.files.wordpress.com/2015/05/bride-waiting.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Bride waiting" class=" size-medium wp-image-1470 alignleft" height="300" src="https://berjagajaga.files.wordpress.com/2015/05/bride-waiting.jpg?w=224&h=300" width="224" /></a>WAKTU UNTUK menyucikan dari DUNIA !!!
WAKTU UNTUK MENANG !!! WAKTU UNTUK MENANG !!! Mempelai Perempuan
PEMENANGKU !!! Mempelai Perempuan PEMENANGKU !!!</div>
<div style="text-align: justify;">
LEBIH BANYAK AKAN MATI, AKAN LEBIH BANYAK
YANG MATI !!! HARI-HARI GELAP AKAN DATANG !!! HARI GELAP GELAP SEDANG
DATANG !!! HARI YANG GELAP SEDANG DATANG !!! MENANGLAH ANAKKU !!! HARI
YANG GELAP SEDANG DATANG !!! HARI YANG GELAP SEDANG DATANG !!!</div>
<div style="text-align: justify;">
KAPAN SAJA, KAPAN SAJA ANAKKU. SIAPKAN DIRIMU, KAPAN SAJA.<br />
BEGITULAH PERKATAAN TUHAN.<br />
HARAP PESAN INI didistribusikan ATAS TUBUH KRISTUS.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<br />
Referensi ayat</div>
<div style="text-align: justify;">
(Nahum 1:2-6)<br />
1:2. TUHAN itu Allah yang cemburu dan pembalas, TUHAN itu pembalas dan
penuh kehangatan amarah. TUHAN itu pembalas kepada para lawan-Nya dan
pendendam kepada para musuh-Nya.<br />
1:3 TUHAN itu panjang sabar dan besar kuasa, tetapi Ia tidak sekali-kali
membebaskan dari hukuman orang yang bersalah. Ia berjalan dalam puting
beliung dan badai, dan awan adalah debu kaki-Nya.<br />
1:4 Ia menghardik laut dan mengeringkannya, dan segala sungai
dijadikan-Nya kering. Basan dan Karmel menjadi merana dan kembang
Libanon menjadi layu.<br />
1:5 Gunung-gunung gemetar terhadap Dia, dan bukit-bukit mencair. Bumi
menjadi sunyi sepi di hadapan-Nya, dunia serta seluruh penduduknya.<br />
1:6 Siapakah yang tahan berdiri menghadapi geram-Nya? Dan siapakah yang
tahan tegak terhadap murka-Nya yang bernyala-nyala? Kehangatan
amarah-Nya tercurah seperti api, dan gunung-gunung batu menjadi roboh di
hadapan-Nya.</div>
<div style="text-align: justify;">
(Yehezkiel 26:19) Sebab beginilah firman
Tuhan ALLAH: Pada saat Aku menjadikan engkau kota reruntuhan, seperti
kota-kota yang tidak berpenduduk lagi, kalau Aku menaikkan pasang
samudera raya atasmu dan air banjir menutupi engkau,</div>
<div style="text-align: justify;">
(Yehezkiel 27:34) Sekarang engkau dirusak
dan dilenyapkan dari permukaan laut dan tenggelam di dasar lautan;
daganganmu dan seluruh penumpangmu tenggelam dengan engkau.</div>
<div style="text-align: justify;">
(Lukas 21:25) “Dan akan ada tanda-tanda
pada matahari dan bulan dan bintang-bintang, dan di bumi bangsa-bangsa
akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut</div>
<div style="text-align: justify;">
(Yeremia 23:20) Murka TUHAN tidak akan
surut, sampai Ia telah melaksanakan dan mewujudkan apa yang
dirancang-Nya dalam hati-Nya; pada hari-hari yang terakhir kamu akan
benar-benar mengerti hal itu</div>
<div style="text-align: justify;">
(Mazmur 104:6) Dengan samudera raya Engkau telah menyelubunginya; air telah naik melampaui gunung-gunung.</div>
<div style="text-align: justify;">
(Mazmur 32:6) Sebab itu hendaklah setiap
orang saleh berdoa kepada-Mu, selagi Engkau dapat ditemui; sesungguhnya
pada waktu banjir besar terjadi, itu tidak melandanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
( Yesaya 43:2) Apabila engkau menyeberang
melalui air, Aku akan menyertai engkau, atau melalui sungai-sungai,
engkau tidak akan dihanyutkan; apabila engkau berjalan melalui api,
engkau tidak akan dihanguskan, dan nyala api tidak akan membakar engkau.</div>
<div style="text-align: justify;">
(Nahum 1:7-8)<br />
1:7 TUHAN itu baik; Ia adalah tempat pengungsian pada waktu kesusahan; Ia mengenal orang-orang yang berlindung kepada-Nya<br />
1:8 dan menyeberangkan mereka pada waktu banjir. Ia menghabisi sama
sekali orang-orang yang bangkit melawan Dia, dan musuh-Nya dihalau-Nya
ke dalam gelap</div>
<div style="text-align: justify;">
(Wahyu 18:4-5)<br />
18:4 Lalu aku mendengar suara lain dari sorga berkata: “Pergilah kamu,
hai umat-Ku, pergilah dari padanya supaya kamu jangan mengambil bagian
dalam dosa-dosanya, dan supaya kamu jangan turut ditimpa
malapetaka-malapetakanya.<br />
18:5 Sebab dosa-dosanya telah bertimbun-timbun sampai ke langit, dan Allah telah mengingat segala kejahatannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
(Mazmur 91:9). Sebab TUHAN ialah tempat perlindunganmu, Yang Mahatinggi telah kaubuat tempat perteduhanmu</div>
<div style="text-align: justify;">
(Mazmur 91:7-8) Walau seribu orang rebah
di sisimu, dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi itu tidak akan
menimpamu. Engkau hanya menontonnya dengan matamu sendiri dan melihat
pembalasan terhadap orang-orang fasik</div>
<div style="text-align: justify;">
TUHAN YESUS</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-size: x-small;">Sumber: https://berjagajaga.wordpress.com </span></i></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09145513341599234148noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5575398371092491606.post-49229331717610548152015-12-04T11:36:00.001-08:002015-12-04T11:39:37.596-08:00“A MESSAGE FROM GOD” Kesaksian Retah dan Aldo McPherson <div class="entry-content">
<big></big><br />
<div class="post-body entry-content" id="post-body-3191068410263264275">
<div style="text-align: center;">
<big> <i><span style="font-family: "calibri" , sans-serif;">Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman:</span></i></big></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<div style="text-align: center;">
<big><i style="text-align: left;"><span style="font-family: "calibri" , sans-serif;">“Ya, Aku datang segera!” Amin, datanglah, Tuhan Yesus!</span></i></big></div>
<div style="text-align: center;">
<big><span style="font-family: "calibri" , sans-serif; text-align: left;">(Wahyu 22:20)</span>
</big></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt;">
</div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify; text-indent: 0;">
<big><a href="https://berjagajaga.files.wordpress.com/2015/05/22e2a-rethamcphersonb.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" border="0" height="200" src="https://berjagajaga.files.wordpress.com/2015/05/22e2a-rethamcphersonb.jpg?w=127&h=200" width="127" /></a><span lang="EN-US" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Saya,
Retah McPherson, adalah seorang istri yang sangat beruntung, saya
memiliki segalanya. Kami sekeluarga adalah Kristen dan memiliki
kehidupan yang sempurna; saya memiliki pernikahan yang penuh kasih dan
indah; saya memiliki suami yang sangat mengasihi, namanya adalah Tinus
McPherson; dari pernikahan kami berdua kami dikaruniai dua orang anak
yang luar biasa, Aldo (12) dan Josh (3). Dalam karier, saya adalah
seorang konsultan pengembangan diri dan baru saja terpilih / dinobatkan
sebagai ratu kecantikan se-Afrika Selatan. Sungguh, hidup saya begitu
sempurna.</span></big></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<big><span lang="EN-US" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Namun
kehidupan yang begitu baik berubah hanya dalam seketika waktu saja,
yaitu pada waktu kami harus mengalami sebuah kecelakaan lalu lintas di
suatu malam tahun 2004. </span></big></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<big><span lang="EN-US" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Kisah
kami berawal saat kami sekeluarga pulang dari sebuah acara di provinsi
Free State dimana saya menjadi pembicaranya. Dalam perjalanan pulang
menggunakan mobil, yaitu saat kami melewati jalan Grassmere Toll Plaza,
tiba-tiba sebuah kendaraan niaga tanpa lampu berada tepat di jalur mobil
kami. Untuk menghindari tabrakan, seketika itu juga Tinus, suami saya,
membanting stir ke kiri jalan dan mengakibatkan mobil kami menabrak alur
air dan berguling-guling. Sekalipun dengan perjuangan yang berat untuk
meloloskan diri dari mobil, keadaan saya dan suami baik-baik saja, namun
begitu kami tidak dapat menemukan anak-anak kami di dalam mobil, mereka
berdua terlempar keluar mobil. Sekalipun di kegelapan malam, anak kami
yang kecil, Josh, dapat saya temukan dengan cepat sebab ia menangis
diantara semak-semak di dekat kendaraan kami yang telah hancur.
Bagaimana dengan Aldo? Kami tidak dapat melihatnya, ia berada entah
dimana. </span></big></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<big><span lang="EN-US" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Setelah
mencari beberapa waktu, Roh Kudus menuntun saya untuk pergi ke arah
seberang jalan dan akhirnya saya dapat menemukan Aldo di sisi lain jalan
raya, namun kondisinya sangat parah. Berbeda dengan adiknya yang hanya
mengalami luka kecil, saya dapat merasakan bahwa tengkorak Aldo retak
dan kepalanya dipenuhi oleh darah, bahkan saya tidak dapat merasakan
denyut nadinya… Saudara, dalam keadaan seperti itu, siapa pun kita, atau
seberapa banyaknya uang yang kita miliki, kita akan mulai percaya bahwa
HANYA Tuhan berdaulat atas kehidupan kita.</span></big></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<big><a href="https://berjagajaga.files.wordpress.com/2015/05/ff5ce-er.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="" border="0" height="224" src="https://berjagajaga.files.wordpress.com/2015/05/ff5ce-er.jpg?w=320&h=224" width="320" /></a><span lang="EN-US" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Setelah
kami menelepon rumah sakit, paramedis akhirnya tiba di tempat kejadian
dengan helikopter, menolong Aldo dengan segala peralatan yang ada agar
ia tetap bertahan hidup hingga tiba di rumah sakit. Setibanya di rumah
sakit Union, Alberton, Johannesburg, Aldo menjalani operasi selama empat
jam. Setelah itu, dokter memberi tahu saya bahwa Aldo mengalami cedera
otak serius, mereka berkata: <i>“kami tidak yakin apakah anak ibu dapat melewati semua ini.” </i></span></big></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<big><span lang="EN-US" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Bagi
kami, terutama bagi Tinus, ini merupakan pukulan yang keras, sebab ia
sempat merasa bersalah karena ia tidak bisa mengendalikan kendaraan yang
mengakibatkan Aldo harus menanggung beban ini. Selama seminggu setelah
kecelakaan, Tinus berada dalam keadaan terendah dalam hidupnya. Ia tetap
merasa bertanggung jawab atas kecelakaan tersebut yang mengakibatkan
anaknya terbaring di tempat tidur ICU tanpa dapat menanggapi apapun yang
terjadi di sekitarnya. Aldo koma pasca operasi itu, dan ia tetap dalam
keadaan tersebut bahkan lebih buruk lagi.</span></big></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<big><span lang="EN-US" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Setelah
satu minggu itu, menurut tim dokter, keadaan Aldo sebenarnya sudah
tidak tertolong. Dokter mengatakan kepada saya untuk mengucapkan selamat
tinggal kepadanya, sebab secara medis sudah tidak ada harapan lagi, dan
jika sampai sekarang ia masih “hidup” itu semata-mata karena ditopang
oleh alat-alat bantu. Mendengar hal tersebut hati kami hancur, namun
kami percaya bahwa Aldo akan sadar dari komanya, dan saya meminta dokter
untuk tetap mempertahankan anaknya tersebut.</span></big></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<big><span lang="EN-US" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Pada
hari ke-12, setelah melakukan operasi kedua pada Aldo, dokter akhirnya
menghubungi kami. Mereka mengatakan kepada saya bahwa mereka tidak dapat
mendeteksi adanya fungsi otak. Mereka juga mengingatkan kami bahwa dana
perawatan medis kami telah habis. Tim Dokter menyarankan kami untuk
merelakan jika semua alat bantu kehidupan pada Aldo segera dicabut.</span></big></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<big><span lang="EN-US" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Sekalipun
hari itu merupakan hari yang mengejutkan dan sangat menentukan bagi
kami, namun saya merasakan damai sejahtera Tuhan turun atas kami. Saya
mencari ruangan di rumah sakit untuk saya berdoa memanggil nama Tuhan
dengan segenap hati saya. Sebelumnya, seumur hidup saya, belum pernah
saya benar-benar mencari Tuhan seperti saat itu. Dan seperti janji Tuhan
untuk menjawab mereka yang mencarinya dengan sungguh-sungguh, Tuhan
akhirnya berbicara kepada saya. Dan ini sangat menguatkan saya. Jika
sebelumnya saya sangat mengandalkan tim dokter, namun kini saya harus
mulai mengandalkan Yesus.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br />
</span></big></div>
</div>
<big>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://berjagajaga.files.wordpress.com/2015/05/b274f-rumkit.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" border="0" src="https://berjagajaga.files.wordpress.com/2015/05/b274f-rumkit.jpg?w=920" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Perjumpaan
saya dengan Tuhan sangat mengubahkan. Meskipun kondisi anak saya
seperti itu, namun ini adalah hari terbaik dalam hidup saya. Saya
merasakan kedamaian, cinta dan penerimaan secara sekaligus. Saya bahkan
lupa tentang keadaan anak saya dan perlakuan rumah sakit terhadap anak
saya, semuanya menghilang begitu saja. Saudara, jika kita berjumpa
dengan Tuhan, maka kita akan mudah mengampuni dan menyerahkan segala
kekuatiran kita kepada Tuhan… </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<a href="https://berjagajaga.files.wordpress.com/2015/05/cce13-koma.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" border="0" height="248" src="https://berjagajaga.files.wordpress.com/2015/05/cce13-koma.jpg?w=320&h=248" width="320" /></a><span lang="EN-US" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Setelah
sempat dipindahkan ke rumah sakit Pretoria, dikarenakan rumah sakit ini
lebih dekat dengan rumah kami dibanding rumah sakit di Johannesburg,
sehingga saya dapat menjaganya di siang hari, dan suami saya menjaganya
di malam hari. Namun itu hanya berlangsung hanya satu bulan, sebab pihak
rumah sakit menyatakan bahwa Aldo tidak memiliki harapan lagi,
sebaiknya saya membawanya pulang.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Setelah
itu, kami akhirnya sepakat untuk membawa Aldo pulang. Dua bulan setelah
kecelakaan itu, Aldo meninggalkan rumah sakit. Kami menyewa seorang
perawat untuk merawat Aldo. Saat pulang, keadaannya masih koma, juga
lumpuh, mengalami kerusakan otak, kelopak mata sebelah kiri tertutup dan
mengalami spastik<sup>1</sup> yang mengakibatkan ia tidak dapat
bergerak atau berbicara bahkan untuk makan, sehingga ia dibantu oleh
alat bantu pernapasan dan sebuah tabung makanan. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Sekalipun
demikian, saya dan suami tetap berpengharapan dan memperkatakan
kehidupan. Kami sering berdiri di sisi tempat tidur Aldo dan
memperkatakan tentang kehidupan seperti Firman Tuhan di dalam Yohanes
10:10b: <i>“Engkau pasti hidup, pasti hidup, pasti hidup! Bahkan engkau akan hidup dengan berkelimpahan!”</i> Saya tidak habis pikir, mengapa banyak orang dan orang-orang percaya sering memperkatakan kematian. Mereka berkata: <i>“mati aku!”</i>, <i>“wah celaka!”,</i> <i>“sial!”,</i> <i>“kubunuh kau!”, “pergilah ke neraka!” </i>dan
sebagainya. Saudara, saat saya mengalami situasi ini, betapa kami
mengharapkan kehidupan. Saya mohon kepada Saudara, berhati-hatilah
dengan perkataan! Perkatakanlah kehidupan…</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: 8pt; text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">“Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.” </span></i><span lang="EN-US" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">(Ams 18:21)</span>
</div>
<div style="text-align: left; text-indent: 0;">
<b> <span lang="EN-US" style="color: red; font-family: "verdana" , sans-serif;">“Sebuah pesan dari Tuhan”</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Oleh
karena kasih karunia Tuhan, empat bulan pasca kecelakaan, keadaan Aldo
mulai terlihat membaik. Melihat keadaan itu, dokter terapis okupasi yang
memeriksa keadaan Aldo menyarankan kepada kami untuk mulai meletakkan
pensil di tangan Aldo yang spastik, juga menempatkan kertas di bawahnya
dengan harapan Aldo akan menggambar atau menuliskan sesuatu sebagai
komunikasi kepada orang-orang disekitarnya. Sekalipun mungkin yang
digambar hanya merupakan <i>doodle</i> (gambar yang tidak berarti),
namun itu akan membantu keluarga melihat perkembangan Aldo. Kemudian
dokter mencontohkan dengan meletakkan Aldo pada posisi sedikit duduk dan
memberikan pensil, kertas dan memintanya untuk mulai menulis.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Tanpa
diduga-duga respon Aldo sangat mengherankan, sekalipun disertai
kejang-kejang dan gemetar, Aldo memulai menulis A sampai Z, sungguh luar
biasa. Untuk pertama kalinya saya berlutut dan berteriak: <i>“YESUS HIDUP!”</i> dan saya berteriak begitu banyak, berkali-kali, sampai roh manusia saya bangkit… <i>“Yesus benar-benar hidup!”</i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Untuk
meyakinkan, saya mulai menanyai beberapa pertanyaan pribadi kepada
Aldo, seperti umurnya, di mana tempat ia sekolah dan berapa nomor
telepon ayahnya? Saya menanyakan banyak hal termasuk peristiwa
kecelakaan. Dan ia menuliskan semua jawaban dengan benar.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Setelah
hari itu, masih dalam keadaan koma, Aldo menulis banyak hal di kertas,
yang kemudian kami ganti dengan sebuah diary agar kami tahu
tanggal-tanggal kapan ia menulis. Dan ini sangat menggembirakan bagi
kami sekeluarga. Sejak saat itu tulisan menjadi cara komunikasi pertama
kami antara Aldo dan keluarganya pasca koma berkepanjangan yang ia
alami. Sampai saat ini Aldo belum bisa berbicara.</span><br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<a href="https://berjagajaga.files.wordpress.com/2015/05/9f1e6-homecomingb.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="" border="0" height="640" src="https://berjagajaga.files.wordpress.com/2015/05/9f1e6-homecomingb.jpg?w=204&h=640" width="204" /></a><span lang="EN-US" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Dalam
komunikasi pertamanya, awalnya kami mengira bahwa Aldo akan menanyakan
bagaimana keadaan kami, atau paling tidak ia meminta sesuatu untuk
diambilkan. Namun kami sangat terkejut bahwa tulisan-tulisan yang dibuat
Aldo adalah tentang pengalaman-nya bersama Yesus pada waktu kami
mengalami kecelakaan. Ia menulis bahwa, saat kecelakaan terjadi, rohnya
“diambil” oleh Tuhan, dan ia bisa melihat ke bawah bagaimana tubuhnya
ditinggalkan, melihat mobil yang telah hancur dan menjelaskan segala
yang terjadi secara terperinci.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Setelah
itu, tulisan menjadi alat komunikasi utama Aldo tentang pengalaman
surgawinya. Dalam tulisannya, Aldo menceritakan bagaimana ia diangkat
oleh Tuhan Yesus dan pergi ke surga. Di sana ia bertemu dengan Musa dan
Abraham. Ia juga menuturkan bahwa ia bermain dan bernyanyi untuk Tuhan
Yesus, malaikat berada di sekitar mereka. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Kami
orang Kristen, kami harus percaya semua itu. Pengalaman supranatural
adalah kehidupan orang Kristen. Namun, kami juga tidak mau orang
berpikir bahwa kami gila, sehingga awalnya saya dan suami memyimpan
semua rahasia ini. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Hari-hari kemudian, Aldo terus mengisi halaman tiap halaman dalam diary yang diberikan kepadanya. Di suatu halaman ia menulis: <i>“Ibu,
pada waktu engkau berbaring di atas tubuhku yang penuh darah untuk
melindungiku di tempat kecelakaan dulu, Tuhan Yesus sebenarnya ada di
depan mu ibu, bahkan Ia dan engkau sempat bertatapan mata!”</i> Betapa merinding aku membaca tulisan itu… Kemudian ia melanjutkan menulis: <i>“Ibu, jangan menangis, saya bersama Yesus setiap waktu, saya baik-baik saja.” </i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">“Ibu,
terima kasih untuk segala yang engkau lakukan untuk saya, engkau telah
melakukan yang benar dengan memperkata-kan tentang kehidupan kepadaku.
Ibu, di surga setiap orang memperkatakan kehidupan. Tuhan Yesus
mengajarkan saya: Anak-anak-Nya harus memperkatakan kehidupan.” Lalu ia
melanjutkan menulis dengan perkataan-perkataan kehidupan: “Saya akan
berjalan lagi, saya akan bicara lagi, aku akan sehat lagi.”</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; height: 400px; margin-right: 1em; text-align: left; width: 773px;">
<tbody>
<tr>
<td style="text-align: center;"><a href="https://berjagajaga.files.wordpress.com/2015/05/6cc22-surat01.jpg" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="" border="0" height="320" src="https://berjagajaga.files.wordpress.com/2015/05/6cc22-surat01.jpg?w=303&h=400" width="242" /></a></td>
</tr>
<tr>
<td class="tr-caption" style="text-align: center;">Salah satu tulisan Aldo, semua tulisan ditulis dalam bahasa Afrikaans</td>
</tr>
</tbody>
</table>
<i><span lang="EN-US" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Hari
Sabtu tanggal 1 Jan 2005 ia menulis : “Terima kasih untuk segala
pengobatan yang ayah-ibu lakukan bagi saya, namun kini pengobatan yang
baru diberikan kepada saya oleh Tuhan. Seperti Abraham mengorbankan
anak-nya untuk Tuhan, ibu engkau harus mengorbankan aku bagi
perkerjaan-Nya, dan kita akan diberkati dengan berkat-Nya. Saat saya
kembali kelak, Tuhan akan memakai saya seperti Musa. Ibu jadilah seperti
yang Tuhan mau —yaitu jadilah KUDUS! Ibu, Tuhan akan menyembuhkan ku.
Ibu, apakah engkau akan tetap mencintai-ku sekalipun nanti kita berbeda.
Aku mengasihi mu ibu, aku megasihi mu ayah, aku mengasihi mu Josh.
Tuhan akan memakai saya untuk memberitakan Firman-Nya. Datanglah kepada
Yesus, mencium kaki-Nya seperti yang dilakukan di Takhta Allah.”</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Membaca
tulisan itu, saya langsung mengerti. Aldo adalah anak kesayangan kami,
Aldo menjadi anak tunggal untuk waktu 10 tahun sampai akhirnya Josh
lahir. Membaca permintaan Tuhan melalui tulisan Aldo untuk
menyerahkannya kepada Tuhan seperti Abraham menyerahkan Ishak kepada
Tuhan memang cukup berat. Tapi kami harus percaya pada Firman-Nya. Kami
akhirnya menyerahkan Aldo untuk Tuhan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Senin, 3 Jan 2005 : <i>“…Percayalah
kepada Tuhan dengan segenap hati. Percayalah kepada-Nya dengan segala
sesuatu / semua yang anda miliki. Tuhan tidak akan membiar-kan engkau
dan tidak akan meninggalkan engkau. Ia telah membayar harga yang mahal
untuk engkau…”</i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<div class="separator" style="clear: both;">
<a href="https://berjagajaga.files.wordpress.com/2015/05/feda1-surat02.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="" border="0" height="233" src="https://berjagajaga.files.wordpress.com/2015/05/feda1-surat02.jpg?w=320&h=233" width="320" /></a><span lang="EN-US" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Sering Aldo menulis tentang kesem-buhannya, 1 Maret 2005 ia menulis: <i>“Yesus akan membuat saya berbicara lagi,…”</i>
7X ia mengulang kata-kata yang sama itu. Dan benar, enam bulan setelah
kecelakaan, atau dua bulan setelah ia mulai menulis ia bisa berbicara
lagi. Puji Tuhan. Setiap hari kami menyaksikan pengalaman-pengalaman
supranatural bersama Aldo.</span>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0;">
<b><span lang="EN-US" style="color: red; font-family: "verdana" , sans-serif;">Pengalamannya di surga</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Suatu hari ia menulis bahwa ia melihat seorang anak bernama Anton: <i>“Ibu,
engkau harus memberi tahu ibu Anton bahwa anaknya berada di surga dan
kini ia aman bersama dengan Yesus. Dan ia kini sehat.”</i> Lalu Aldo
menulis juga alamat rumah orang tua Anton sangat lengkap. Lalu kami
pergi mencari alamat tersebut, dan kami menceritakan segala yang Aldo
tuliskan tentang Anton. Ibu Anton sangat terharu, dan ia mengatakan
bahwa sewaktu hidup Anton bukan anak yang normal, ia menderita <i>Down Syndrom</i> (keterbelakangan pertumbuhan fisik dan mental) sampai akhirnya meninggal.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Saudara,
di surga tidak ada sakit penya-kit. Di surga semua orang bahagia
bersama-sama Yesus. Sekalipun anak kita atau bahkan kita saat ini sakit,
di surga tidak ada sakit penyakit lagi. Selain menceritakan tentang
kemuliaan-kemuliaan surga, Aldo juga banyak menulis tentang kedatangan
Tuhan yang sudah dekat. Suatu hari ia menulis tentang kedatangan-Nya (di
tahun-tahun berikutnya Aldo banyak menulis tentang kedatangan-Nya yang
ke-dua kali): </span><b><i><span lang="EN-US" style="color: red; font-family: "verdana" , sans-serif;">“BERSIAPLAH!
Untuk semua orang yang mencari hadirat-Nya senantiasa, seperti saya.
PERSIAP-KANLAH, Dia datang untuk menjemput kita. Ini lebih cepat dari
apa yang kita pikirkan. </span></i></b><i><span lang="EN-US" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Jika
anda belum percaya Yesus, terimalah Dia sekarang juga, atau Anda akan
pergi ke neraka. Silakan lakukan dengan cepat! Sebab mungkin Anda tidak
memiliki kesempatan lain. Yesus telah membayar harga yang sempurna untuk
Anda dan saya. Dia menunjukkan segala sesuatu di surga dan juga di
neraka. Percayalah, Anda tidak ingin pergi ke neraka. Harap Anda
menerima Yesus sekarang. Yesus mengasihi Anda begitu banyak —percayalah.
Anda adalah alasan Dia mengirim saya kembali. Aku tidak ingin kembali,
tetapi Dia ingin Anda menjadi siap. Cinta, Aldo.”</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Aldo juga banyak menulis tentang <b>“pesta pernikahan”</b>
di surga yang telah siap. Saya tidak yakin akan hal ini, sebagai anak
umur 12 tahun, apa yang Aldo ketahui tentang “pesta pernikahan?” Menurut
saya, dia hanya tahu tentang permainan sepak bola di Playstation.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<div class="separator" style="clear: both;">
<a href="https://berjagajaga.files.wordpress.com/2015/05/533fd-bride-of-ch1.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" border="0" height="293" src="https://berjagajaga.files.wordpress.com/2015/05/533fd-bride-of-ch1.jpg?w=400&h=293" width="400" /></a><span lang="EN-US" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Sebagai
orang Kristen yang awam tentang penglihatan, surga dan neraka, apa yang
Aldo tulis memang membuat saya bingung. Namun pada saat itu —</span> <span lang="EN-US" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">ini
pasti dari Tuhan dan rencana Tuhan —seorang teman membawakan saya
sebuah buku yang ditulis oleh seorang wanita Amerika keturunan Korea
yang memiliki pengalaman tentang surga, namanya Choo Thomas, dan bukunya
berjudul “Surga itu nyata.” Teman saya itu mengatakan bahwa apa yang
Aldo tulis semuanya dapat saya konfirmasikan melalui buku ini. Tidak
perlu berfikir lama, saya kemudian mulai membaca buku tersebut, dan
surga menjadi perhatian utama saya.</span>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0;">
<b><span lang="EN-US" style="color: red; font-family: "verdana" , sans-serif;">Tulisannya tentang neraka</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: 8pt; text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">“Ingatlah perbuatan-perbuatan ajaib yang dilakukan-Nya, mujizat-mujizat-Nya <b>dan penghukuman-penghukuman yang diucapkan-Nya</b>.”</span></i><span lang="EN-US" style="font-family: "verdana" , sans-serif;"> (Mzm 105:5)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Selain
mengunjungi surga, beberapa kali ternyata Aldo dibawa juga oleh Tuhan
mengunjungi neraka, dalam suatu tulisannya ia menceritakan apa yang ia
saksikan di neraka: “<i>Saya melihat orang-orang berdiri di sekitar
kami, menangis. Kepala mereka bergantung rendah, mereka tampak sedih dan
putus asa.” </i>Lalu dia bertanya:<i> “Tuhan siapakah orang-orang ini?” </i>Dan Dia menjawab: <i>“Mereka adalah orang-orang Kristen.” </i>Lalu Aldo bertanya lagi: <i>“Sampai berapa lama mereka harus berada di tempat yang tandus ini, tempat ini sama sekali tidak memiliki kehidupan.”</i> Tuhan menjawab: <i>“Selamanya anak-Ku!”</i> Ia juga menuliskan: <i>Ibu,
orang-orang yang saya lihat di neraka berteriak-teriak kepadaku sambil
menangis: “peringatkan orang-orang di bumi karena mereka tidak percaya.”
Kau tahu ibu, peman-dangan ini membuatku menangis…</i> Lalu Ia menambahkan lagi: <i>“HANYA mereka yang taat dan murni hatinya yang akan masuk dalam kerajaan-Ku.”</i> Lalu Tuhan berkata lagi: <i>“Mari
Saya jelaskan: Banyak orang menyebut dirinya Kristen, tetapi mereka
tidak hidup sesuai dengan Firman-Ku. Beberapa dari mereka berpikir pergi
ke gereja seminggu sekali sudah cukup, mereka tidak pernah membaca
Firman-Ku, yang mereka kejar adalah hal-hal duniawi semata.” “Kau dengar
itu? Ada juga mereka yang rajin membaca Firman-Ku tapi hatinya tidak
melekat kepada-Ku. Tuhan tidak ada dalam hati mereka sama sekali.” </i></span></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<a href="https://berjagajaga.files.wordpress.com/2015/05/c3601-hell_forever_and_ever.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" border="0" height="240" src="https://berjagajaga.files.wordpress.com/2015/05/c3601-hell_forever_and_ever.jpg?w=320&h=240" width="320" /></a><span lang="EN-US" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Membaca
itu semua, saya sedikit syok. Lalu saya meminta kepada Bapa untuk
berbicara kepada saya melalui Firman-Nya mengenai apa saja yang baru
Aldo tulis. Saya tidak ingin mengambil resiko setelah saya menjadi
Kristen dan bersusah payah menderita sebagai Kristen namun akhirnya saya
tidak berada di surga dalam kekekalan. </span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: 6.95pt; text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">“Tetapi
aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah
memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak.”</span></i><span lang="EN-US" style="font-family: "verdana" , sans-serif;"> (I Kor 9:27)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Banyak
hal yang Aldo tulis adalah teguran bagi kami sekeluarga, dan bagi semua
orang Kristen juga tentunya. Sebagai orang Kristen, ternyata banyak hal
yang kami lakukan yang secara manusia kelihatannya benar ternyata tidak
berkenan di hadapan-Nya dan dapat mengakibatkan kami terhilang
selamanya. Banyak hal yang Tuhan sampaikan kepada Aldo, langsung kami
tanyakan kepada Tuhan untuk segera kami memperbaiki apa yang mungkin
masih tidak berkenan di hadapan-Nya. Saudara, adalah penting bagi kita
orang percaya untuk rendah hati dan selalu membuka diri bagi Tuhan agar
Ia mengintropeksi kehidupan kita dan membongkar dosa atau ketidaksetiaan
kita kepada Tuhan. Jangan ambil resiko menyimpan dosa, Ia datang
segera! Atau kita sama sekali tidak memiliki waktu lagi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Seperti
janji Tuhan kepada Aldo untuk menyembuhkannya, ternyata itu menjadi
kenyataan, jauh dari waktu yang kami kira. Enam bulan setelah
kecelakaan, atau dua bulan setelah Aldo mulai menulis, ia sadar dari
komanya! Oh… sungguh YESUS HIDUP…! Sekalipun belum sembuh total, namun
itu cukup bagi saya. Beberapa waktu kemudian ia mulai berbicara dengan
suara terbata-bata dan monoton, sehingga sulit sekali untuk dimengerti;
Salah satu kelopak matanya masih terkulai akibat benturan saat
kecelakaan dulu; Aldo juga masih kejang-kejang jika ia tegang. Dengan
keadaan itu, komunikasi Aldo dengan dunia luar tetap melalui
tulisan-tulisannya. Ini merupakan lompatan besar bagi Aldo sebagai orang
yang telah dianggap “mati” oleh para dokter. </span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://berjagajaga.files.wordpress.com/2015/05/87773-sembuh1.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" border="0" src="https://berjagajaga.files.wordpress.com/2015/05/87773-sembuh1.jpg?w=920" /></a></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0;">
<b><span lang="EN-US" style="color: red; font-family: "verdana" , sans-serif;">Semuanya berawal dari kecelakaan itu</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: 9.95pt; text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">“Kita
tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk
mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka
yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.”</span></i><span lang="EN-US" style="font-family: "verdana" , sans-serif;"> (Rom 8:28)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Suatu hari Aldo hanya menulis <i>“Matius 25,”</i>
itu saja, tidak ada yang lain. Dengan bersemangat lalu saya mengambil
Alkitab dan membaca Matius 25. Ternyata isinya tentang perumpamaan 5
gadis bijaksana dan 5 gadis bodoh. Lima gadis bijaksana tetap siap saat
mempelainya datang, karena mereka memiliki minyak, sedangkan yang 5 lagi
tidak siap karena mereka tidak memiliki minyak. Lalu Tuhan berkata: <i>“Retah,
minyak berbicara tentang Roh Kudus. Ketika Aku naik ke surga dan duduk
di sebelah kanan Bapa, Aku meninggalkan Roh Ku, yaitu Roh Kudus. Dia-lah
pribadi yang akan menghibur mu, membimbing mu, pengantara mu dan
pembela mu. Pokoknya semuanya untuk mu. Namun sayang, tidak semua
anak-anak-Ku mengalami Roh Kudus. Mengapa? Karena dosa menjadi dinding
pemisah antara Roh-Ku dan manusia. Banyak dari umat-Ku berada jauh dari
hadirat-Ku sehingga mereka tidak bisa mendengar Roh Kudus berbicara,
padahal Roh-Ku ada di dalam diri mereka, Aku begitu dekat dengan kalian
anak-Ku.”</i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<div class="separator" style="clear: both;">
<a href="https://berjagajaga.files.wordpress.com/2015/05/30f07-aldodesembervakansie2008017.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" border="0" height="239" src="https://berjagajaga.files.wordpress.com/2015/05/30f07-aldodesembervakansie2008017.jpg?w=320&h=239" width="320" /></a><span lang="EN-US" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Lalu
Tuhan mengajari aku tentang bagaimana agar kita anak-anak-Nya dipenuhi
oleh Roh Kudus dan siap pada kedatangan-Nya yang ke-dua kali: <i>“Anak-Ku,
langkah awal agar engkau dipenuhi oleh Roh Kudus adalah engkau harus
‘mati’ terlebih dulu. Yaitu mati dari kedagingan dan dosa, setelah itu
baru Roh-Ku bisa memenuhi mu. Jadi, engkau harus ‘mati’ agar Roh-Ku bisa
mengisi tubuh mu. Retah, jika tubuhmu telah dipenuhi oleh Roh Ku, maka
aliran-aliran air hidup bisa mengalir sampai meluap-luap kemudian dapat
memberkati orang lain, dan menghasilkan buah.” </i> Kemudian Ia melanjutkan: <i>“Retah, tinggallah di dalam Firman-Ku, tingallah di dalam Aku maka Aku akan tinggal di dalam kamu melalui Roh-Ku.”</i></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Karena
kecelakaan itu, dan karena Aldo, aku akhirnya banyak bergaul dengan
Allah dan banyak menerima pewahyuan dari-Nya sebagaimana yang Aldo
terima. Berawal dari kecelakaan yang saya kira pengalaman</span><span lang="EN-US" style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><a href="https://berjagajaga.files.wordpress.com/2015/05/c7df0-family.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="" border="0" height="239" src="https://berjagajaga.files.wordpress.com/2015/05/c7df0-family.jpg?w=320&h=239" width="320" /></a>
yang terburuk, namun kini saya sadari bahwa kecelakaan itu merupakan
awal dari perjumpaan Aldo, saya dan seluruh keluarga dengan Yesus.
Kecelakaan ini mengangkat kami ke tingkat yang baru berjalan dengan iman
dan bukan karena melihat. Semua kejadian ternyata mendatangkan kebaikan
bagi kami dan bahkan bagi seluruh dunia. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Tanggal 26 Mei 2007, Aldo menuliskan: <i>“Yesus
mengatakan bahwa kita akan pergi ke seluruh dunia dan memberitakan
firman-Nya. Yesus mengatakan bahwa kita hanya harus pergi dan patuh. Dia
akan membantu ibu dengan kemampuan bahasa Inggris mu, seperti ia telah
membantu ibu sampai sekarang. Apakah engkau tahu ibu, bahwa Ia telah
menyiapkan pelayanan yang besar bagi engkau? Dia akan mengajarkan mu
ibu, dan ibu akan mengajar orang tentang Yesus.”</i> Menurut saya ini
sebuah konfirmasi yang lebih dari cukup, bahwa saya juga akan
dipakai-Nya untuk memberitakan tentang Yesus bersama-sama dengan Aldo ke
seluruh dunia. Sebagai kesaksian kami bagi dunia, saya telah menulis
semua kejadian yang kami alami secara terperinci dalam sebuah buku
berjudul <b><i>“The Message from God”</i></b> yang baru-baru ini saya luncurkan di Kuala Lumpur, Malaysia.</span>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0;">
<b><span lang="EN-US" style="color: red; font-family: "verdana" , sans-serif;">Peringatan bagi Gereja-Nya: <i>“Mempelai-Ku bersiaplah…”</i></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Saat
ini hampir 3 tahun sejak pertama kali Aldo menulis pengalaman
surgawinya, kini ia sudah bisa berjalan dan sehat. Matanya tertutup
sebelah dan bahasanya seperti orang bergumam, oleh sebab itu
komunikasinya utamanya masih tetap melalui tulisan. Dalam rentang waktu
itu banyak pesan Tuhan melalui Aldo<br />
tentang Gereja-Nya. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Tanggal 23,25,27 Peb 2007 Aldo menulis tentang peringatan </span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">terhadap </span><span lang="EN-US" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Gereja-Nya</span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">,<br />
ia menulis</span><span lang="EN-US" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">: </span>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: red; font-family: "verdana" , sans-serif;">Jumat, 23 Pebruari 2007</span>
<br />
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="color: red; font-family: "verdana" , sans-serif;"><a href="https://berjagajaga.files.wordpress.com/2015/05/26db9-mcphersonfeb_23.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="" border="0" height="320" src="https://berjagajaga.files.wordpress.com/2015/05/26db9-mcphersonfeb_23.jpg?w=235&h=320" width="233" /></a></span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">• Tahukah Saudara bahwa kita akan bersama-sama di surga?</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">•
Di surga kita tidak akan pernah sakit lagi. Setiap orang akan sehat dan
Tuhan duduk di takhta-Nya dan Anak-Nya duduk di samping-Nya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">•
Dia ingin datang untuk menjemput mempelai-Nya, namun mempelai-Nya belum
siap. Mempelainya harus meninggalkan dosa-dosanya. Karena Mempelai Pria
adalah Kudus. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">• Ibu, kamu harus beritahu orang-orang bahwa saat ini kita berada dalam kategori Gereja Laodiki</span><span lang="EN-US" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">a<sup>3</sup></span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"> (Why 3:14-22).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">• Tuhan akan mendatangkan penghukuman kepada semua orang yang tidak mau menerima-Nya.</span>
</div>
<span style="color: red; font-family: "verdana" , sans-serif;">Sabtu, 24 Pebruari 2007</span><br />
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<a href="https://berjagajaga.files.wordpress.com/2015/05/7d814-mcphersonfeb_blank.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="" border="0" height="320" src="https://berjagajaga.files.wordpress.com/2015/05/7d814-mcphersonfeb_blank.jpg?w=252&h=320" width="252" /></a><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">• Bersedialah apabila Tuhan mengutus Anak-Nya menjemput kita!</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">• Karena itu akan terjadi lebih cepat dari yang kita sangkakan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">• Maukah Saudara menerima Yesus sebagai Juruselamat-mu?</span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"> Atau kamu akan terlambat!</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">•
Ketahuilah bahwa Neraka itu nyata, Tuhan Yesus mempelihat-kan kepada
saya semuanya. Percayalah dengan saya; Saudara tidak akan mau masuk ke
Neraka!!! Tapi Tuhan Yesus berkata, barang siapa mau menerima-Nya
sebagai Tuhan dan juruse-lamat, ia tidak akan binasa dan dilemparkan ke
dalam neraka.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">• Surga itu dipenuhi Kasih dan mereka yang di surga akan hidup bersama-sama dengan Tuhan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">• Maukah Saudara mempercayai saya dan mau menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat?</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">•
Kamu boleh menjadi mempelai-Nya, tapi itu belum cukup, Saudara harus
menyerahkan seluruh hidupmu, TOLONG lakukan itu sekarang juga!</span>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: red; font-family: "verdana" , sans-serif;">Minggu, 25 Pebruari 2007</span>
<br />
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<a href="https://berjagajaga.files.wordpress.com/2015/05/fe95b-mcphersonfeb_25.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="" border="0" height="320" src="https://berjagajaga.files.wordpress.com/2015/05/fe95b-mcphersonfeb_25.jpg?w=266&h=320" width="266" /></a><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">•
Kamu harus memperingatkan kepada semua orang bahwa Tuhan SEDANG dalam
perjalanan untuk kedatangan-Nya yang ke-dua kali, dan orang-orang harus
siap sedia untuk kedatangan-Nya itu.</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">• Perjamuan Kawin sudah siap dan sedang menunggu mereka yang sudah siap. Bacalah Matius 25.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">• Saya mengasihi Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau telah mati bagi saya. Saya mengasihi-Mu Roh Kudus.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">• Buanglah segala benda di rumah mu yang bukan berasal dari Tuhan, mintalah pertolongan Roh Kudus.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">• Tahukah ibu, bahwa engkau dipanggil oleh Tuhan sendiri, dan engkau harus hidup HANYA untuk Tuhan semata.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">• Siapa yang mau pergi dan memberitahu dunia tentang Dia?</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">• Tuhan akan menyembuhkan saya, dan saya akan berbakti kepada-Nya selama saya masih hidup.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Saya
ini bukan seorang hamba Tuhan, atau seorang pendeta. Saya ini miss
kecantikan dan konsultan pengembangan diri, jadi saya tidak tahu apa itu
“mempelai Kristus.” </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Suatu
hari saat saya dalam perjalanan ke Cape Town untuk ceramah di Pulpit
Radio. Sepanjang perjalanan, di pesawat saya berbicara kepada Roh Kudus:
<i>“Tuhan, tunjukkan kepada saya bagaimana rupa mempelai-Mu. Aku (Gereja) ingin menjadi mempelai-Mu yang berkenan?”</i> Lalu Tuhan mengajari saya tentang hal ini: <i>“Anak-Ku,
dari sekian banyak manusia yang ada di dunia ini orang-orang Kristen
adalah orang yang beruntung, sebab mereka sempat mengenal-Ku. Namun
sayang, dari sekian banyak orang Kristen, kebanyakan dari mereka tidak
Aku kenal. Mereka mengaku Kristen dan merasa baik-baik saja dengan
jadwal seminggu sekali mereka untuk pergi ke gereja. Mereka tidak pernah
membaca Firman-Ku, atau pergi memberitakan Firman-Ku, mereka hanya
duduk diam dalam kenyamanan berkat-berkat-Ku. Mereka sama sekali tidak
pernah memikirkan Aku sebagai Mempelai Pria-nya. mereka tidak pernah ada
dimana Aku ada.” </i>Lalu Allah berfirman: <i>“Retah, siapakah diantara murid-murid-Ku yang kepalanya berbaring di dada-Ku saat Aku berada di dunia ini?” </i>Mendengar pertanyaan itu, aku berfikir sejenak, tapi kemudian Tuhan menjawabnya: <i>“Ia
adalah Yohanes, ia adalah orang yang membaringkan kepalanya di dada-Ku
dan mendengar detak jantung-Ku. Ia mewakili umat-Ku yang aku sebut
MEMPELAI KRISTUS. Ia ada di dekat-Ku senantiasa.” </i>Lalu Ia bertanya lagi:<i> “Retah dimanakah kepala mempelai-Ku seharusnya berada?” </i>Aku menjawab:<i> “Pada dada Mempelai Pria-nya!” </i>Lau Ia menjawab:<i>
“Ya, anak-Ku! Jika engkau dan Aku menjadi satu maka tidak ada yang
dapat memisahkan kita. Datanglah dan bersekutulah dengan Aku dalam
keintiman, sebagaimana seorang mempelai berkasih-kasihan. Anak-Ku, Aku
mengasihi-mu.”</i> Setelah<br />
itu, aku terdiam. Saat itu juga Tuhan menuntunku untuk banyak
merenungkan kitab Kidung Agung. Lalu Ia melanjutkan kerinduan-Nya: <i>“Retah
anak-Ku, jika engkau hendak melakukan hubungan intim dengan suamimu,
apakah engkau datang dengan sebuah daftar permintaan kepada suamimu,
atau engkau melakukannya karena rasa cinta semata?”</i> Mendengar pertanyaan itu, aku tertunduk malu, sebab saya menangkap maksud dari pertanyaan tersebut. </span></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><a href="https://berjagajaga.files.wordpress.com/2015/05/f1016-the-bride-ready-10.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" border="0" height="320" src="https://berjagajaga.files.wordpress.com/2015/05/f1016-the-bride-ready-10.jpg?w=249&h=320" width="249" /></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Saya
menyadari bahwa setiap kali saya duduk di kaki-Nya, saya tidak lupa
membawa banyak permintaan dalam doa, itu pun belum termasuk segala
permohonan mengenai Aldo. Malu rasanya, namun saya mulai mengerti,
mempelai-Nya perlu memiliki hubungan yang intim seperti Yohanes
melakukannya kepada Yesus. Yohanes mengerti hati Yesus, ia datang
mendekat hanya untuk duduk diam, mengagumi Yesus, mendengarkan
suara-Nya, memuji-muji, mengucap syukur buat segala yang terjadi.
Kemudian Ia berkata: <i>“Mulailah mengucapkan syukur atas kecelakaan yang terjadi.”</i></span></div>
</big></div>
<big>
</big>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<big><i><span lang="EN-US" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Tak
lama kemudian saya mendapat konfirmasi untuk apa yang Tuhan ajarkan
kepada saya. Beberapa hari setelah percakapan saya dengan Tuhan di
pesawat, Aldo menulis sesuatu yang saya tahu ini hanya bisa datang dari
Tuhan: “Ibu, kita harus mulai mengucapkan terima kasih atas kecelakaan
yang kita alami, karena hanya Allah yang dapat memulai kehidupan kita
seturut rencana-Nya. Ibu, hidupmu kini milik Kristus. Aku bisa melihat
ruang Takhta Allah, dan Yesus berkata: Ia akan menjemput kita, kita
hanya harus bersabar. Perjamuan Anak Domba telah siap, Tuhan Yesus rindu
menjemput mempelai-Nya.” Pesan yang tidak terbantahkan bukan? Jadi,
apakah Saudara mempelai-Nya atau umat Kristen yang tidak dikenal-Nya?</span></i></big></div>
<big>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: 6pt; text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">“Bukan
setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam
Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di
sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan,
Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi
nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu
itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak
pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat
kejahatan!”</span></i><span lang="EN-US" style="font-family: "verdana" , sans-serif;"> (Mat 7:22)</span>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="color: red; font-family: "verdana" , sans-serif;">Kesimpulan</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;">
<tbody>
<tr>
<td style="text-align: center;"><a href="https://berjagajaga.files.wordpress.com/2015/05/d65be-photo-for-letters-page.jpg" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="" border="0" height="225" src="https://berjagajaga.files.wordpress.com/2015/05/d65be-photo-for-letters-page.jpg?w=320&h=225" width="320" /></a></td>
</tr>
<tr>
<td class="tr-caption" style="text-align: center;">Aldo dan Retah McPherson pada tahun 2012</td>
</tr>
</tbody>
</table>
<span lang="EN-US" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Dari awal
saya adalah seorang Kristen dan selalu mengaku bahwa saya seorang
Kristen. Saya tahu Tuhan Yesus. Saya percaya pada Tritunggal Mahakudus
dan bahkan melayani Tuhan. Namun, ketika saya melihat ke belakang,
sekarang saya menyadari bahwa saya hanya menjalani kehidupan yang baik
dan diisi dengan perbuatan baik. Saya tidak benar-benar tahu karakter
Allah dan tidak tahu apa artinya harus benar-benar mempersembahkan
seluruh tubuh ini kepada-Nya —padahal itu merupakan satu-satunya korban
yang ber-kenan dalam pandangan-Nya (Rom 12:1). </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Saya
harus melewati tragedi yang mengerikan dan penderitaan besar, sebelum
akhirnya saya mengerti dan rela mengorban-kan segalanya, termasuk
mengorbankan anak saya kepada Allah. Melalui tragedi itu, saya akhirnya
menyerahkan kendali hidup saya kepada-Nya dan berusaha mengenal Dia
secara pribadi. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Setelah
saya memberikan hidup saya kepada-Nya sebagai persembahan yang hidup,
saya bisa sejalan dengan rencana Tuhan yang sempurna untuk hidup saya
—untuk hidup dalam hubungan cinta dengan Allah yang hidup! Saya tidak
pernah berfikir bahwa Allah begitu realitas seperti ini. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Kisah
atau kesaksian yang kami bagikan ini memang tentang kami, namun ini
sebenarnya tentang Dia. Ya, ini semua tentang Yesus. Melalui
tulisan-tulisan Aldo, ada rencana-Nya agar Gereja-Nya semakin
mengasihi-Nya, meninggalkan keinginan-keinginan duniawi, menyerahkan
seluruh hidupnya bagi Yesus dan sebagainya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<a href="https://berjagajaga.files.wordpress.com/2015/05/e8a66-293702_10151049922589642_326577965_n.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="" border="0" height="208" src="https://berjagajaga.files.wordpress.com/2015/05/e8a66-293702_10151049922589642_326577965_n.jpg?w=320&h=208" width="320" /></a><span lang="EN-US" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Untuk
waktu yang lama saya pikir itu adalah tanggung jawab suami saya untuk
membuat saya bahagia, tapi sebenarnya tidak ada manusia yang bisa
membuat Anda benar-benar bahagia. Hanya Yesus yang bisa melakukannya
untuk Anda. Dia adalah JAWABAN atas semua pertanyaan, JALAN KELUAR untuk
semua masalah Anda, PEMENUHAN semua kebutuhan dan keinginan Anda. Dia
adalah SEGALA hal yang SEMUA orang butuhkan! Saya mencoba untuk
memuaskan dahaga saya dengan segala macam hal-hal seperti
perfeksionisme, ketenaran, kekayaan dan prestasi. Tapi, sekarang saya
tahu bahwa api Roh Kudus telah memurnikan saya dari dalam ke luar, saya
tahu Yesus adalah sumber air yang hidup. Dia adalah satu-satunya yang
bisa memuaskan dahaga saya selamanya. Bagaimana dengan Saudara? Maukah
Saudara menerima Yesus sebagai satu-satunya untuk semua masalah mu?
Maukah Saudara menjadi mempelai-Nya yang kudus? Sebab Ia akan datang
segera! </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">YA,
IA DATANG SEGERA! Ia hidup, dan ia datang segera! Yesus dari Nazaret,
anak Daud, Dia datang untuk menjadi Raja, dan Ia hidup. Persiapkan jalan
bagi-Nya. Umat Tuhan, bersiaplah dengan sungguh-sungguh, Ia bukan
manusia yang bisa ingkar janji, Ia berkata akan kembali, bersiaplah,
bersiaplah, bersiaplah! (Vs.)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 7.1pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;">
<span style="font-size: xx-small;"><sup><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">1 </span></sup><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Spastik
atau lumpuh otak, adalah suatu kondisi terganggunya fungsi otak dan
jaringan syaraf yang mengendalikan gerakan, dengan ciri terlalu lemah
dan kaku sehingga hanya dapat terbaring.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 7.1pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;">
<span style="font-size: xx-small;"><sup><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">2</span></sup><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"> Bahasa
Afrikaans, semua tulisan Aldo ditulis dalam bahasa Afrikaans, yaitu
bahasa Jermanik Barat yang kini digunakan/dituturkan di Afrika Selatan,
Namibia, Boswana dan Zimbabwe.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 7.1pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: 8px;">3</span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: xx-small;"> Jemaat
Laodikia pada kitab Wahyu adalah gambaran Gereja Tuhan saat ini yang
suam-suam kuku, yaitu jemaat yang kompromi dengan dunia dan sangat mirip
dengan masyarakat sekitarnya; Mengakui Kristen namun hidupnya sama
dengan orang dunia, malang dan menyedihkan secara rohani. Jemaat/Gereja
Laodikia sangat diberkati Tuhan, secara jasmani mereka tidak
berkekurangan atau kaya, namun secara rohani sebenarnya mereka melarat,
miskin, buta dan telanjang. Tidak memiliki harta di surga, tidak
memiliki kepekaan rohani dan hidup dalam dosa. Dengan tulus Kristus
mengundang jemaat untuk bertobat dan untuk dipulihkan kepada tempat
iman, kebenaran, penyataan, dan persekutuan.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.95pt; text-align: justify; text-indent: 21.95pt;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://berjagajaga.files.wordpress.com/2015/05/0237c-surat03.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" border="0" height="320" src="https://berjagajaga.files.wordpress.com/2015/05/0237c-surat03.jpg?w=234&h=320" width="234" /></a></div>
</div>
</big><big>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><b>13 Juni 2005,</b>
“Jadilah seperti Samuel. Tuhan Yesus akan memakai kita berdua untuk
kemuliaan-Nya, ibu. Segera-lah sembuh, Aldo. Kita akan pergi tanpa rasa
takut terhadap apa yang terbentang di depan bagi kita. Kita akan pergi
dan melakukan apa yang Tuhan minta dari kita. Hari ini, jadilah seperti
yang apa Tuhan ingin bagi kita. Tuhan berkata: Kita akan menjadi seperti
Samuel yang pergi ke Bait Allah dan melayani Allah sepenuh waktu.
Bersama-sama, kita akan menyenangkan Tuhan dan melakukan kehendak-Nya.
Yesus mengatakan bahwa ibu akan memberitakan firman-Nya di Port
Elizabeth dan mereka akan berse-mangat ingin mendengarkan Anda.
Bersama-sama kita akan melayani Tuhan. Aku akan menjadi sehat.”</span></div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://berjagajaga.files.wordpress.com/2015/05/31323-surat04.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" border="0" src="https://berjagajaga.files.wordpress.com/2015/05/31323-surat04.jpg?w=920" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">“Milikilah
iman kepada Tuhan. Aku mencin-taimu ibu. Aku mencintai kalian semua
teramat-sangat. Saya tahu bahwa saya akan berbicara lagi. Terima kasih
Yesus. Milikilah iman di dalam Tuhan. Milikilah iman di dalam Tuhan.
cinta.”</span></div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://berjagajaga.files.wordpress.com/2015/05/ece63-surat05.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" border="0" height="320" src="https://berjagajaga.files.wordpress.com/2015/05/ece63-surat05.jpg?w=275&h=320" width="275" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><b>23 Mei 2007</b>,
“Yesus berbicara kepada saya tentang Firman-Nya dan kedatangan-Nya,
yang sangat, sangat dekat. Ibu, apakah engkau tahu bahwa mereka yang
menerima Yesus harus mengorbankan hidup mereka. Ia sedang dalam
perjalanan untuk menjemput mempelai-Nya. Saya mempelai wanita-Nya dan
saya ingin semua orang untuk pergi bersama.”</span></div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://berjagajaga.files.wordpress.com/2015/05/3c12e-surat06.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" border="0" height="320" src="https://berjagajaga.files.wordpress.com/2015/05/3c12e-surat06.jpg?w=197&h=320" width="197" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><b>6 Nov 2007</b>,
“Yesus berkata Ia akan datang lagi dan mereka yang siap akan pergi
dengan-Nya. Anda harus jelaskan ini kepada semua orang. Aku mencintaimu
ibu. Saya suka Daddy dan Josh. Aku mengasihi Yesus dan Tuhan dan Roh
Kudus. Ketahuilah bahwa satu hari, seperti Allah, kita semua akan hidup
di Surga.”</span></div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://berjagajaga.files.wordpress.com/2015/05/fcc5e-surat07.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" border="0" src="https://berjagajaga.files.wordpress.com/2015/05/fcc5e-surat07.jpg?w=920" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><b>21 Feb 2007</b>,
“Mempelai-Nya harus siap, engkau akan menjadi pengantin Tuhan, seperti
saya. Allah akan mengajarkan mempelai-Nya apa yang harus dikatakan dan
akan mempersiap-kan dirinya. Beritakan kehendak-Nya kepada orang-orang
di Barat, Selatan, Utara dan Timur. Kehendak-Nya adalah bahwa
pengantin-Nya harus siap. Anda harus memberitahu mempelai-Nya bahwa
mempelainya harus berani memutuskan untuk dirinya sendiri agar rela
melepaskan segala sesuatu.”</span></div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><b>Pustaka :</b></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt; text-indent: -14.2pt;">
<div style="text-align: left;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">– Aldo McPherson, “Mesej Dari Tuhan”; Divine Revelations, <a href="http://www.spiritlessons.com/">http://www.spiritlessons.com</a></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt; text-indent: -14.2pt;">
<div style="text-align: left;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">– Retah McPherson, “Retah McPherson Full Testimony”; Retah McPherson Ministries, <a href="http://www.rethamcpherson.com/">http://www.rethamcpherson.com</a></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt; text-indent: -14.2pt;">
<div style="text-align: left;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">– Retah McPherson Ministries, “There is always hope”; Divine Revelations, <a href="http://www.spiritlessons.com/">http://www.spiritlessons.com</a></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt; text-indent: -14.2pt;">
<div style="text-align: left;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">– Rozanne Myburgh, “ ’n Hemelse reis” (Sebuah perjalanan ke surga); Jouwêreld e-tydskrif, <a href="http://www.jouwereld.co.za/jh_retha.html">http://www.jouwereld.co.za/jh_retha.html</a></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt; text-indent: -14.2pt;">
<div style="text-align: left;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">– Sarah Chew, “To heaven and back”; Sabah Forum, <a href="http://www.sabahforum.com/">http://www.sabahforum.com</a></span></div>
</div>
</big><big>
<div style="text-align: left;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">– <a href="http://www.facebook.com/pages/A-Message-from-GOD-by-Retha-Aldo-McPherson/180829695290110">http://www.facebook.com/pages/A-Message-from-GOD-by-Retha-Aldo-McPherson/180829695290110</a></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">– <a href="http://www.youtube.com/user/RethaMcpherson">http://www.youtube.com/user/RethaMcpherson</a></span></div>
</big>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09145513341599234148noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5575398371092491606.post-35398375058252946592015-12-04T11:33:00.001-08:002015-12-04T11:33:11.923-08:00PESAN LIMA MALAIKAT DARI LIMA BENUA (Penglihatan Rev. Samuel Doctorian)<div class="entry-content">
<br />
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://berjagajaga.files.wordpress.com/2015/06/visionoffiveangels.jpg"><img alt="visionoffiveangels" class="alignnone size-medium wp-image-520" height="300" src="https://berjagajaga.files.wordpress.com/2015/06/visionoffiveangels.jpg?w=286&h=300" width="286" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Waktu itu, saya berada sendirian di sebuah rumah, di Pulau Patmos
selama berminggu-minggu berdoa dan mencari Tuhan. Saya telah menemukan
kapel kecil yang bernama Kapel ST. Nicolas. Belum pernah ada orang yang
pergi ke sana. Saya pergi ke tempat itu dan mencurahkan isi hati saya
kepada Allah. Saya juga menemukan satu batu karang di sisi sebuah bukit,
dimana saya dapat duduk, berdoa, merenungkan dan membaca Alkitab. Saya
makan sedikit sekali pada waktu itu. Dalam waktu-waktu tertentu saya
pergi mengunjungi ‘Gua Yohanes’, tempat dimana ia melihat ‘Wahyu yang
besar’. Sementara bermeditasi selama satu bulan di tempat terpencil ini,
saya berpikir, “Saya bertanya-tanya, apakah Tuhan akan mengutus
malaikat-Nya yang kesepuluh?” Saya telah melihat sembilan malaikat
sebelumnya – di Inggris, di Beograde Yugoslavia…, di Aman, Yordan… di
Yerusalem satu malaikat telah melepaskan seorang wanita dari
penggantungan di atas Mesir… Saya melihat malaikat ke sembilan di
Beirut, ditengah-tengah peperangan. Malaikat tersebut secara fisik
membangunkan saya pada pk 03.00 dini hari dan memberitahu saya supaya
segera keluar dari negara itu. Saya sangat bersyukur kepada Tuhan akan
hal ini. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi jika malaikat itu tidak
datang. Sorga akan member itahukan hal itu nanti. Jadi, saya tidak
yakin, apakah saya akan melihat malaikat Tuhan untuk yang kesepuluh
kali. Suatu saat ketika saya sedang berdoa, saya merasakan
kehadiran-Nya. Lalu saya bertanya, “Tuhan, apakah malaikat itu datang
sekarang?” Tetapi tidak demikian. Satu malam saya juga pernah bermimpi
tentang malaikat. Malaikat itu memberitahu saya untuk terbang dalam
mimpi. Dan saya melakukannya. Tetapi hal itu hanya mimpi belaka. Saya
mau melihat malaikat yang sesungguhnya, seperti yang pernah saya lihat,
sembilan kali sebelumnya. Pada tanggal 20 Juni jam 03.50 dini hari, di
sini, di Pulau Patmos, tiba-tiba ruangan saya menjadi terang, …dan tidak
ada penerangan di sekitar sini. Hanya ada rumah kecil ini, yang
terletak di ujung jalan, dekat biara. Namun lihatlah, saya benar-benar
sadar waktu itu, dan saya melihat lima malaikat yang indah. Saya melihat
wajahnya, sempurna dan seperti manusia, tetapi penuh dengan cahaya.
Saya melihat mata mereka, rambut dan tangan mereka. Di sebelah kanan
saya hadir dua malaikat, dan ketika saya melihat ke sebelah kiri, saya
melihat tiga malaikat lainnya dengan sayap. Mereka memakai jubah putih
panjang yang indah, sampai menyentuh lantai. Sesuatu yang tidak dapat
saya ungkapkan dengan kata-kata manusia. Saya heran, mengapa lima
malaikat itu datang? Saya menjadi gemetar dan terguncang, saya ingin
berteriak, tetapi tidak dapat. Sebelum saya melihat malaikat-malaikat
ini di dalam roh, saya telah melihat diri saya berada dalam sebuah
kelompok pertemuan besar. Dan saya sedang berkotbah dalam bahasa
Inggris. Seorang penterjemah berdiri di sebelah kiri saya, berambut
hitam dan berjas abu-abu. Tetapi saya tidak dapat mengingat bahasa apa
yang dia pakai. Saya sedang menubuatkan hal ini: “Gereja-Ku, engkau
mengkotbahkan kasih, engkau mengajarkan kasih, tetapi engkau harus
mempraktekkan kasih (memperlihatkan kasih) itu. Diperlukan kesatuan
didalam tubuh-Ku. Ada banyak perpecahan diantaramu: Roh-Ku tidak akan
bergerak dan bekerja kalau tidak ada kesatuan. Ada kedagingan di dalam
gereja-Ku; terlalu banyak kenajisan di dalam gereja-Ku. Aku merindukan
dan menginginkan umat yang kudus. Aku mati untuk menjadikan engkau
kudus”. Sementara saya bernubuat di dalam roh, saya menjadi gemetar.
Mata saya terbuka dan saya memandang pada kelompok orang banyak itu.
Tiba-tiba di tengah nubuatan itu, lima malaikat ya ng perkasa ini
muncul. Saya meninggalkan mimbar dan saya pikir saya akan jatuh. Tapi
ternyata saya terbangun. Ini semua terjadi di dalam roh. Ada kuasa yang
menolong saya untuk tidak jatuh, dan saya heran dengan apa yang sedang
terjadi ini. Lalu secara tiba-tiba, malaikat pertama di sisi kanan saya
berkata “Kami adalah lima malaikat dari lima benua. Kami berada di sini
untuk memberikan kepadamu pesan-pesan dari lima benua di dunia”. Pada
saat saya mendengar suara itu, saya juga mendengar orang banyak itu
berteriak, ‘Ohhh, Ohhh, Ohhh…’ Saya percaya kelompok orang banyak ini
juga melihat malaikat-malaikat itu. Kadang-kadang Tuhan menyatakan
kepada saya, bahwa di masa-masa yang akan datang, di banyak tempat di
dunia ini, Ia akan menyatakan diri-Nya melalui pelayanan para malaikat.
Hal ini akan terjadi secara terbuka; Hal ini akan terjadi di dalam
gereja-gereja. Beribu-ribu orang akan melihat malaikat pada saat yang
bersamaan. Malaikat ini akan melayani tubuh Kristus pada akhir zaman.
Lalu malaikat itu berkata, “Apa yang kau lihat dan dengar, beritakan
kepada bangsa-bangsa”. Jadi hal ini bukan untuk saya simpan sendiri.
Diterima atau tidak, saya harus memberitakannya kepada bangsa-bangsa.
MALAIKAT PERTAMA: Malaikat pertama berkata: “Aku mempunyai berita untuk
seluruh Asia“. Ketika dia mengatakan itu, hanya dalam beberapa detik
saja, saya dapat melihat seluruh Cina, India, dan negara-negara Asia
seperti Vietnam, Laos. Saya belum pernah mengunjungi negara-negara ini
sebelumnya, saya melihat Philipina, Jepang, Singapura, Malaysia dan
Indonesia (Peristiwa Gempa bumi dan Tsunami). Lalu malaikat
memperlihatkan kepada saya seluruh Papua New Guinea, Irian Jaya dan ke
selatan, ke Australia dan Selandia Baru. Berita dari malaikat ini
ditujukan untuk seluruh bagian dari benua Asia termasuk Australia dan
Selandia Baru. “Akulah malaikat dari Asia” katanya. Di tangannya saya
melihat sangkakala yang hebat. Sangkakala ini akan ditiupnya melintasi
seluruh Asia. Apa yang dikatakan oleh malaikat ini, semua akan terjadi
dengan sangkakala Tuhan ke seluruh Asia. Jutaan orang akan mendengar
suara yang dahsyat dari Tuhan. Lalu malaikat itu berkata, “Akan ada
bencana, kelaparan, banyak orang yang akan mati karena kelaparan. Angin
yang dahsyat akan dilepaskan seperti belum pernah terjadi sebelumnya.
Banyak tempat akan digoncang dan dihancurkan. Gempa bumi akan terjadi di
seluruh Asia dan laut akan menutupi bumi”. Saya melihat ini pada
tanggal 20 Juni 1998. Sekarang adalah tanggal 16 Agustus 1998, beberapa
minggu yang lalu saya telah mendengar berita tentang desa-desa yang
disapu bersih dan diseret ke dalam laut di daerah Papua New Guinea.
Beribu-ribu orang ada dalam bahaya besar. Hal itu telah terjadi dalam
beberapa minggu yang lalu, dan malaikat ini mengatakan kepada saya bahwa
‘hal ini akan terjadi di seluruh Asia’. “Bumi akan tenggelam ke dalam
laut,” saya mendengar malaikat itu berkata. “Sebagian dari Australia
akan digoncangkan. Australia akan terbagi dan bagian terbesar akan masuk
ke dalam laut.” Ini sangat menakutkan. Saya bertanya-tanya, “Apakah
saya mendengar berita ini dengan benar?” Tetapi malaikat itu berkata,
“Berjuta-juta orang akan mati di Cina dan India. Bangsa akan melawan
bangsa, saudara melawan saudara. Orang Asia akan berkelahi dengan
sesamanya. Senjata nuklir akan dipakai untuk membunuh jutaan orang.” Dua
kali saya telah men dengar perkataan ini, “Celaka besar! Celaka besar!”
Lalu malaikat itu berkata, “Krisis keuangan akan datang di Asia. Hal
ini akan menggoncangkan dunia.” Saya menjadi gemetar sementara malaikat
itu berbicara. Dia memandang kepada saya, tersenyum, dan berkata, “Akan
terjadi kebangunan rohani yang besar, kuk-kuk akan dipatahkan.
Rintangan-rintangan akan diangkat. Seluruh Asia, -Cina – India –
orang-orang akan perpaling kepada Kristus. Di Australia akan terjadi
kebangunan rohani yang luar biasa.” Saya mendengar malaikat itu berkata,
“Aku akan mempersiapkan gereja-Ku untuk kedatangan Kristus.” Saya
bergembira dengan berita baik ini setelah mendengar berita tentang
penghukuman. Selama waktu itu, kelima malaikat itu hadir di dalam kamar
saya. MALAIKAT KEDUA: Kemuadian saya melihat malaikat kedua memegang
sabit di tangannya, yang biasa dipakai sebagai alat penuaian. Malaikat
kedua berkata, “Waktu penuaian bagi Israel telah tiba dan semua
negara-negara sampai ke Iran.” Saya telah melihat negara-negara itu
dalam beberapa detik saja. “Seluruh Turki dan negara-negara itu (tidak
kedengaran) yang telah menolak Aku dan menolak berita kasih-Ku akan
saling membenci dan saling membunuh satu sama lain.” Saya melihat
malaikat itu mengangkat sabitnya dan turun di atas seluruh negara-negara
Timur Tengah. Saya melihat Iran, Persia, Armenia, Azerbaijan, seluruh
Georgia, Irak, Siria, Libanon, Yordania, Israel dan seluruh Asia Kecil
penuh dengan darah. Saya melihat darah di seluruh negara-negara ini dan
saya melihat api. Senjata nuklir banyak dipakai oleh negara-negara ini.
Asap bermunculan dimana-mana. Penghancur manusia ini menghancurkan satu
dengan yang lainnya secara tiba-tiba. Saya mendengar kata-kata ini,
“Israel, o I srael, penghukuman besar telah datang.” Malaikat itu
berkata, “Orang pilihan, gereja, orang yang tersisa akan disucikan. Roh
Allah akan mempersiapkan anak-anak Allah.” Saya melihat api membumbung
sampai ke sorga. Malaikat itu berkata, “Inilah penghukuman yang
terakhir. Gerejaku akan dimurnikan, dilindungi dan siap sedia untuk hari
akhir. Manusia akan mati kehausan. Air akan langka diseluruh Timur
Tengah. Sungai-sungai akan mengering. Orang akan berkelahi karena air di
negara-negara ini.” Malaikat ini menyatakan kepada saya, bahwa
Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) akan pecah karena krisis di Timur
Tengah ini. Tidak akan ada lagi Perserikatan Bangsa Bangsa. Malaikat
pemegang sabit akan menuai tuaian. MALAIKAT KETIGA: Salah satu dari
malaikat bersayap itu memperlihatkan kepada saya seluruh Eropa. Dari
satu bagian kepada yang lainnya, dari utara sampai ke selatan, yaitu
Spanyol dan Portugis. Di dalam tangannya dia memiliki alat pengukur.
Saya melihat dia terbang melintasi Eropa, dan saya mendengar suaranya,
“Aku didukacitakan, aku didukacitakan, ketidakbenaran, kekotoran
(kenajisan), kejahatan di seluruh Eropa. Dosa telah naik sampai ke
sorga. Roh Kudus didukacitakan.” Saya melihat sungai-sungai di Eropa
meluap dan membanjiri jutaan rumah. Berjuta-juta tenggelam. Saya melihat
ini, saya membaca surat kabar beberapa minggu yang lalu, Chekoslowakia
telah mengalami banjir yang hebat yang belum pernah terjadi. Saya juga
telah mendengar dimana sungai besar di Cina telah membawa bencana hebat,
ribuan rumah hancur karena banjir. Saya tidak mengetahui berita-berita
sebelumnya, sampai sesudah saya melihat penglihatan dan mendengar apa
yang dikatakan malaikat itu. Tiba-tiba saya mendengar gempa bumi di
seluruh Eropa. Negara-negara yang belum pernah mengalami gempa bumi akan
digoncangkan”, kata malaikat itu. Dan tiba-tiba di dalam rohku, saya
melihat menara Eiffel di Paris runtuh, jatuh dan hancur. Sebagia n besar
Jerman dihancurkan. Kota-kota besar di London – kehancuran terjadi di
mana-mana. Saya melihat banjir di seluruh Skandinavia. Saya memandang ke
bagian selatan melihat Spanyol dan Portugal yang mengalami kelaparan
dan kehancuran besar. Banyak yang akan mati karena kelaparan di seluruh
Spanyol dan Portugal. Saya telah dirisaukan oleh berita-berita ini dan
saya berkata: “Tuhan bagaimana dengan anak-anak-Mu?” Malaikat itu
berkata, “Aku akan mempersiapkan mereka. Mereka akan menantikan
kedatangan Tuhan. Banyak yang berteriak kepada-Ku pada hari-hari itu dan
Aku akan menyelamatkan mereka. Aku akan menyatakan mujizat yang kuat
bagi mereka dan memperlihatkan kuasa-Ku”. Jadi di tengah-tengah
kehancuran besar ini, akan ada anugerah Allah atas negara-negara ini.
Saya sangat gembira, karena perlindungan Allah ada atas anak-anak-Nya.
MALAIKAT KEEMPAT: Sekarang kita pergi ke Afrika. Saya melihat malaikat
keempat dengan sayap terbang di atas Afrika. Saya dapat melihat mulai
dari Capetown di selatan sampai ke sebelah utara, yaitu Kairo. Saya
melihat semua negara-negara di sana, lebih dari 50 negara. Malaikat dari
Afrika ini memegang pedang di tangannya. Sebuah pedang tajam yang
hebat. Secara tiba-tiba, saya mendengar dia berkata, “Darah orang tidak
bersalah telah dicurahkan. Perpecahan diantara penduduk – generasi yang
jauh dari Tuhan – mereka saling membunuh satu sama lain, ribuan
penduduk. Aku telah melihat anak-anak-Ku yang setia di Afrika, Aku akan
memberi pahala kepada mereka yang setia di benua Afrika. Aku akan
memberkati mereka dengan berlimpah. Aku akan mengendalikan cuaca,
matahari akan membakar dan menghanguskan beberapa tempat. Sungai-sungai
besar akan kering, jutaan orang mati kelaparan. Bagian lainnya akan
terjadi kebanjiran. Fondasi-fondasi akan digoncangkan. Pedang-Ku akan
menghakimi yang tidak benar dan y ang haus darah. Jadi banyak gempa bumi
akan terjadi sehingga sungai-sungai akan mengalir ke arah yang terbalik
di dalam benua, membanjiri banyak desa.” Saya melihat jatuhnya
pecahan-pecahan besar dari udara di atas bagian-bagian berbeda dari
Afrika. “Akan terjadi kegentaran di atas muka bumi seperti yang belum
pernah terlihat sejak diciptakan. Tidak ada satupun yang dapat
meluputkan diri dari pedang Tuhan.” Saya melihat sungai Nil kering. Ini
adalah dewa Mesir. Ikan-ikan mati dan berbau busuk di seluruh Mesir.
Sebagian besar dari tengah Afrika akan ditutupi dengan air – jutaan
mati. “Tuhan,” saya berkata, “Semuanya adalah berita buruk. Semua
kehancuran. Adakah berita baik?” Tuhan berkata, “Hari akhir telah
datang, hari penghukuman ada di sini. Kekasih-Ku telah menoleh sekarang
dan akhirnya telah datang.” Saya jadi tergoncang dan gemetar. Saya
berpikir, “Saya tidak dapat memikulnya.” MALAIKAT KELIMA: Lalu aku
melihat malaikat terakhir terbang di atas Amerika Utara dan
Selatan. Mulai dari Kutub Utara sampai ke Argentina. Dari sebelah timur
Amerika Serikat sampai California. Ditangannya terlihat sebuah cawan.
Malaikat itu telah mengatakan bahwa ia akan mencurahkan hukuman-hukuman
yang ada di dalam cawan itu ke atas benua-benua. Lalu aku mendengar
malaikat itu berkata, “Tidak ada keadilan lagi, tidak ada kebenaran,
tidak ada kesucian, perzinahan, materialisme, kemabukan, budak dosa,
penumpahan darah orang yang tidak bersalah, jutaan bayi-bayi dibunuh
sebelum waktunya lahir, perceraian, generasi perzinahan, praktek sodom
gomora terjadi di sini. Hari-hari Nuh terulang lagi, guru-guru palsu,
nabi-nabi palsu telah menolak kasih-Ku, banyak dari mereka melakukan
imitasi agama menyangkal kuasa yang nyata.” Ketika saya mendengar hal
ini, saya memohon kepada malaikat itu, “Dapatkah engkau menunggu sedikit
waktu lagi? Jangan curahkan dulu. Berikan kesempatan untuk bertobat.”
Malaikat itu berkata, “Seringkali Allah telah menunda dan telah
mengatakannya, tetapi mereka tidak mendengarkan Dia. Kesabaran-Nya telah
sampai akhir. Sekarang ini waktunya telah tiba. Mereka sangat mencintai
uang dan kenikmatan lebih daripada mencintai Aku.” Sementara malaikat
mulai menuangkan hukuman dari cawan yang ada di tangannya, saya melihat
es yang mencair dengan luar biasa. Sewaktu hal itu terjadi, saya melihat
banjir menggenangi Canada dan Amerika Utara. Semua sungai-sungai
meluap, kehancuran terjadi di mana-mana. Saya mendengar perdagangan
dunia jatuh karena gempa bumi yang dahsyat. Pencakar-pencakar langit di
New York runtuh. Jutaan orang mati. (Peristiwa 11 September, hancurnya
Gedung kembar WTC) Saya melihat kapal-kapal di laut tenggelam. Saya
mendengar ledakan di seluruh negara bagian Utara. Saya melihat malaikat
itu mencurahkan cawan di atas Meksiko, dan dua lautan menjadi bersatu,
Lautan Atlantik dan Lautan Pasifik. Sebagian besar Utara Brasilia di
tutupi dengan air, sungai Amazon berubah menjadi lautan besar.
Hutan-hutan hancur dan digenangi air. Kota-kota besar di Brasilia
mengalami kehancuran. Gempa bumi terjadi di berbagai tempat. Sementara
malaikat itu mencurahkan cawan hukuman, kehancuran besar terjadi di
Chili dan Argentina. Yang selama ini belum pernah terjadi. Seluruh dunia
digoncangkan. Kemudian aku mendengar malaikat itu berkata, “Peristiwa
ini akan terjadi dalam waktu yang sangat dekat.” Saya berkata, “Dapatkah
engkau menundanya? Jangan curahkan hal-hal ini di seluruh belahan
bumi.” Dan secara tiba-tiba saya melihat kelima malaikat itu berdiri
mengelilingi bumi. Mengangkat tangan dan sayap mereka menghadap ke
sorga, mengatakan, “Semua kemuliaan bagi Tuhan di bumi dan di sorga.
Sekarang waktunya telah tiba, dan Dia akan memuliakan Anak-Nya. Bumi
akan dibakar dan dihancurkan. Segala sesuatu akan lenyap. Langit dan
Bumi yang baru akan datang. Allah akan menghancurkan pekerjaan iblis
selamanya. Aku akan memperlihatkan kuasa-Ku, Aku akan melindungi
anak-anak-Ku di tengah-tengah semua kehancuran ini. Bersiaplah untuk
hari ini, karena Tuhan akan datang.” Ruangan saya penuh dengan cahaya
yang berasal dari terang malaikat-malaikat itu. Lalu secara tiba-tiba
mereka terangkat ke sorga. Sewaktu saya memandang ke atas, saya melihat
malaikat-malaikat itu pergi ke lima arah yang berbeda. Saya tahu
sekarang mereka siap untuk memulai tugas-tugasnya. Selama lebih dari
satu jam saya tidak dapat bergerak. Saya betul-betul tertegun, gemetar
dari waktu ke waktu. Saya berkata, “Tuhan bolehkah saya meninggalkan
pulau Patmos sekarang?” Dia menjawab, “Tidak, Aku membawa engkau ke sini
untuk suatu maksud.” Saya berkata, “Berita dari malaikat-malaikat itu
bukanlah berita baik. Berita itu adalah berita hukuman, kebinasaan dan
kehancuran. Apakah yang akan orang katakan tentang saya, sebab saya
selalu berkotbah tentang kasih, damai dan berita baik?” Malaikat
berkata, “Ini berita kami, engkau adalah alat, saluran. Adalah satu
penghargaan jika Allah memilih engkau untuk memberitakan berita ini
kepada bangsa-bangsa.” Saya berkata, “Tuhan kehendak-Mu-lah yang jadi.
Bagi Allah Segala Kemuliaan.” Referensi ayat-ayat: I Tesalonika 4:13-18
Ibrani 12:22-29 ; II Petrus 3:1-13</div>
<br />
<span style="font-size: x-small;"><i>Sumber : https://berjagajaga.wordpress.com</i></span><br />
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09145513341599234148noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5575398371092491606.post-5796282809092435942013-08-17T02:16:00.002-07:002013-08-17T02:21:56.518-07:00Kesaksian - Kunjungan ke Surga dan Tentang Pengangkatan Oleh Shae (gadis 11 tahun)<h3 class="post-title entry-title" itemprop="name">
</h3>
<div class="post-header">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOKTpSt9U6yXzZfkKrB5GQ7987Oc4c_2Osm3OukDtNjC3225b7xqcnOH-ZBQhehqyXaplzuJGjlP5emrhdy2xDsJ08Ytd2tja9KQ0uKcU_t1IPPaKgghDACf9MhbSDDGoHHfDeOBOyPho/s1600/normal_TheThrone2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOKTpSt9U6yXzZfkKrB5GQ7987Oc4c_2Osm3OukDtNjC3225b7xqcnOH-ZBQhehqyXaplzuJGjlP5emrhdy2xDsJ08Ytd2tja9KQ0uKcU_t1IPPaKgghDACf9MhbSDDGoHHfDeOBOyPho/s320/normal_TheThrone2.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Kunjungan Putri saya ke Surga dan tentang Pengangkatan</b><br />
Pada tanggal 6
April 2013, putri saya Shae, berusia 11 tahun mengatakan kepada saya
mengenai pengalaman yang ia terima. Ini adalah kesaksian-nya dari surga,
waktu yang sudah berakhir, dan pengangkatan yang akan datang:<br />
<br />
Saat
itu antara pkl 9 sampai 09:30 pagi, putri saya panik dan juga dengan
bersemangat ia berteriak: "Mama, Mama, Mama..." Saya dikejutkannya, dan
saya saya ingin mengetahui apa yang terjadi. Saat saya berlari kepadanya
dan bertanya apa ada maslaah, dia berkata: "Saya sangat bergembira" dan
diapun mulai menangis. Saya bertanya lagi apa yang terjadi. Dia
kemudian mulai memberikan kesaksian-nya sebagai berikut:<br />
<br />
Dia
mengatakan bahwa ketika ia pertama kali bangun di pagi ini, dia melihat
seorang malaikat besar di kamarnya. Dia sangat takut tapi tidak bisa
berkata apa-apa. Dia kemudian menoleh untuk menghadapi ke sebelah
kirinya di tempat tidur dan ia juga melihat seorang malaikat lain
berdiri di sana. Dia kemudian mendengar suara yang mengatakan: "Aku akan
membawamu ke surga"</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Beberapa saat kemudian, ia berada di tempat yang sangat indah,
melihat takhta yang terbuat dari cahaya yang sangat, sangat terang. Dia
bilang dia tidak bisa melihat seluruh takhta itu, tapi hanya melihat
kakiNYA Yang sedang duduk di atas takhta besar itu. Dia kemudian melihat
Seorang laki-laki yang begitu besar dan tinggi tapi sangat indah dan
DIA berkata kepadanya: "Ayo ke sini!" Dengan segera ia mulai terbang dan
terbang langsung naik serta duduk di bahu ini ORANG ini. Shae
mengatakan bahwa dia tidak perlu bertanya siapa Dia karena Shae otomatis
mengetahui DIA adalah YESUS.<br />
<br />
DIA kemudian berkata kepadanya:
"AKU akan menunjukkan kepadamu apa yang akan terjadi sangat, sangat
segera." Pertama YESUS membawanya ke suatu tempat di mana ada beberapa
pohon buah-buahan dan ia melihat sebuah pohon apel yang memiliki
beberapa apel yang indah. Shae ingin mengambil satu dan TUHAN
mendapatkan satu apel untuknya. Saat Shae mengambilnya, buah itu berubah
menjadi warna yang berbeda di tangannya. YESUS kemudian membawanya
kembali ke Takhta Allah BAPA untuk menyaksikan sesuatu yang akan
terjadi. Ketika mereka tiba di Takhta ALLAH, Shae melihat sebuah jam
besar muncul di surga dan waktunya menunjukkan angka 12:00. Dia juga
melihat beberapa malaikat berdiri pada lokasi tertentu. Sebuah tangan
besar menunjuk ke jam dan kemudian dia mendengar suara menggelegar keras
yang datang dari sangkakala ketika malaikat membunyikannya. TUHAN YESUS
kemudian berkata kepadanya: "Ayo mari, AKU akan menunjukkan apa yang
akan terjadi di bumi."</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1fg4JxSNRRTKL2dYGtQnqzh4T-sPBg43jkViukl-IKNIsau6evB5KdUqNaqbC_npiJaD2fPnugLTsrskXLwFuvDXacq6kT0b4jPkVTfkW0zjA6mR1S3oQyShqbIG5iZmoVPU1kbXCLoo/s1600/rapture_May-21.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1fg4JxSNRRTKL2dYGtQnqzh4T-sPBg43jkViukl-IKNIsau6evB5KdUqNaqbC_npiJaD2fPnugLTsrskXLwFuvDXacq6kT0b4jPkVTfkW0zjA6mR1S3oQyShqbIG5iZmoVPU1kbXCLoo/s320/rapture_May-21.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Dalam hitungan detik, mereka berada di bumi. Saat Shae melihat, ia
melihat jutaan malaikat turun ke bumi. Ketika malaikat-malaikat itu
turun ke bumi, beberapa dari mereka pergi ke kuburan untuk mengumpulkan
orang-orang. Shae mengatakan bahwa hal ini terjadi begitu cepat dan dia
tidak bisa melihatnya dengan jelas, tapi ia mangatakan saat itu masih
diangkut oleh YESUS di BahuNYA. TUHAN YESUS mengetahui pikirannya dan
entah Tuhan yang menyesuaikan mata Shae atau melambatkan peristiwa itu
sehingga Shae dapat melihat apa yang sebenarnya terjadi. Kuburan terbuka
dan para malaikat datang dan membawa mereka yang menjadi milik YESUS
keluar dari kuburan. Cara para malaikat membawa mereka, digambarkan
seperti mengambil bayi yang sedang tidur keluar dari tempat tidur
mereka. Segera setelah tugas ini selesai, semua orang yang masih hidup
dan yang merupakan milik YESUS terbang ke langit untuk bergabung dengan
DIA dan para malaikat dan pergi ke surga. YESUS kemudian membawanya
kembali ke surga.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Ketika ia kembali ke surga dengan YESUS, DIA membawanya untuk
melihat nenek kami yang meninggal bulan Oktober tahun lalu. Shae
menggambarkan nenek kami seperti seorang yang sangat muda dan cantik.
YESUS kemudian memberinya pesan ini dan mengirimnya kembali:<br />
<br />
DIA mengatakan: "<b>Katakan kepada mereka: </b><u><b>AKU bukan lagi ak</b></u><b><u>an datang</u>, tapi <u>AKU DI SINI!</u> <u>WAKTU SUDAH HABIS!</u></b><b> "</b><br />
<br />
-Stace</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><i>Sumber : http://surattuhan.malang3000.com/?kesaksian-putri-dari-stace-yang-dibawa-ke-surga,784</i></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09145513341599234148noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5575398371092491606.post-4988939298511297252013-08-17T02:14:00.002-07:002013-08-17T02:14:36.760-07:00KESAKSIAN - PERTEMPURAN DALAM DUNIA ROH <div style="text-align: justify;">
oleh John Mulinde, Obsteig (Austria) November, 2000 </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Saya akan membagikan sebuah kesaksian untukmu dari seseorang yang
telah diselamatkan dan dari seseorang yang juga telah melayani iblis.
Dan ketika orang tersebut membagikan kesaksiannya, itu sangat
mengguncang saya, dan saya tidak ingin mempercayainya. Saya harus
berpuasa selama sepuluh hari di hadapan Tuhan, lalu saya bertanya,
“Tuhan apakah ini benar?” dan pada saat itu juga Tuhan mulai memberitahu
kepada saya apa yang sebenarnya terjadi dalam dunia roh ketika
seseorang berdoa. Orang ini lahir setelah orangtuanya mempersembahkan
diri mereka ke lucifer. Ketika ia masih di dalam kandungan, mereka
mengadakan berbagai macam ritual untuk mempersembahkan dirinya melayani
lucifer. Ketika ia berumur empat tahun, ia mulai berlatih menggunakan
kuasa gelap. Dan orangtuanya mulai takut padanya. Sedangkan pada umur
enam tahun ayahnya menyerahkannya kepada seorang penyihir untuk dilatih.
Setelah sepuluh tahun, ia telah menjadi hebat dalam ilmunya dan
melakukan hal besar untuk kerajaan setan. Ia pun ditakuti oleh
penyihir-penyihir biasa. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Ia adalah seorang anak kecil, tapi ia sangat mengerikan dengan hal
yang dibuatnya. Ketika genap berumur dua puluh tahun, banyak sekali
pertumpahan darah yang dilakukan dengan tangannya. Ia membunuh sesuka
hati. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Ia mempunyai kemampuan untuk keluar dari tubuhnya melalui meditasi.
Dan dapat mengangkat tubuhnya. Kadang ia dapat mengangkat tubuhnya dan
menetap di udara. kadang juga dalam keadaan setengah sadar ia keluar
dari tubuhnya, tubuhnya tetap di tempat tapi jiwanya mengelilingi dunia
seperti halnya penjelajahan luar angkasa dalam waktu yang singkat. Orang
ini digunakan setan untuk menghancurkan banyak gereja, menjatuhkan
gereja, dan mengadu domba pendeta-pendeta. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Suatu hari ia ditugaskan untuk menghancurkan gereja yang sangat
tekun berdoa. Ada begitu banyak divisi di gereja ini dan banyak yang
kebingungan. Dan ia mulai melancarkan aksinya. Pada saat itu juga,
pendeta menyuruh semua jemaat untuk berpuasa. Pada saat jemaat mulai
berpuasa ada banyak sekali pertobatan dan pemulihan. Setiap orang mulai
berkumpul bersama dan berdoa mengucap syukur atas pekerjaan Tuhan di
tengah-tengah mereka dan terus menerus memohon dan berseru, kasihani
kami Tuhan dan jadilah kehendak-Mu atas hidup kami. Dan pada saat hari
itu berlalu, esoknya ia datang lagi menyerang dengan wujud roh iblis.
Hal itu dilakukan lagi dan lagi tanpa henti pada gereja itu. Tetapi ada
suatu nubuat yang datang dan mengatakan bahwa orang Pengikut Kristus
harus bangkit dan berperang melawan kuasa roh jahat yang menyerang
gereja. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Jadi suatu hari, orang ini meninggalkan tubuhnya di kamar dan pergi
menjelajah. Ia memimpin suatu angkatan roh jahat untuk melawan gereja.
Sekarang inilah kesaksiannya. rohnya melayang di udara tepat di atas
jemaat dan berusaha untuk menyerang, tetapi ada Cahaya yang melindungi
mereka. Tiba-tiba, pasukan tentara Malaikat datang menyerang mereka dan
terjadi pertempuran di udara, dan semua roh jahat melarikan diri, tetapi
ia tertawan oleh malaikat-malaikat ini. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />ia melihat dirinya ditahan oleh kira-kira enam Malaikat, dan mereka
membawanya tepat di hadapan altar gereja. Di sanalah ia berada, dan
orang-orang sementara berdoa. Mereka berdoa dengan sungguh dan dengan
hati yang paling dalam saat peperangan rohani tersebut, mereka mengikat,
menghancurkan, dan mengusir roh-roh jahat. Pendeta sedang berada di
mimbar dan memimpin doa-doa mereka dalam pertempuran alam roh. Roh Tuhan
berbicara kepada Pendeta,<em> “<span style="color: red;"><strong>Kuknya telah hancur, dan korbannya ada di hadapan engkau. Tolong dan bebaskanlah dia.</strong></span>”</em>
Pada saat pendeta tersebut membuka matanya, ia melihat anak muda ini
terkapar di hadapannya. Tubuhnya bersama dengannya, dan ia telah bersatu
dengan tubuhnya kembali. Anak muda ini tidak tahu bagaimana tubuhnya
bisa datang bergabung dengannya, sedangkan ia meninggalkannya di rumah.
Tetapi sekarang ia sudah berada di tubuhnya, ia tidak tahu bagaimana ia
dapat masuk ke dekat mimbar bersama malaikat. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Sekarang hal ini sangat sulit untuk dipercaya, tetapi pendeta
menenangkan jemaat dan berkata apa yang tadi telah Tuhan katakan padanya
ketika berdoa. Kemudian pendeta tersebut berkata kepada anak muda ini,
“Siapakah engkau?” anak ini mulai gemetar dan roh jahat mulai
mempengaruhinya. Mereka pun berdoa untuk melepaskannya dari roh jahat,
setelah sadar ia mulai menceritakan kisah hidupnya. Anak ini sekarang
telah kembali kepada Tuhan dan menjadi seorang pekabar Injil yang giat.
Ia telah dipakai Tuhan untuk menyembuhkan dan membebaskan orang-orang
yang terikat serta terbelenggu oleh kuasa-kuasa gelap secara luar biasa.
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Suatu hari, saya (John Mulinde) pergi untuk makan malam.
Satu-satunya alasan saya pergi adalah karena seseorang telah mengatakan
kepada saya mengenai anak muda ini, dan saya sangat ingin melihatnya dan
membuktikan apakah cerita yang saya dengar, benar adanya. Jadi saya
duduk makan malam dan pada saat itu orang itu memberikan kesaksiannya.
Ia berbicara banyak hal. Kadang juga ia menangis karena hal yang telah
ia buat. Pada saat ia selesai, ia membuat suatu imbauan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Ada banyak sekali pendeta di ruangan itu. Dan ia berkata, “Saya
mengimbau kepada engkau, para pendeta. Tolong ajarkan orang-orang untuk
berdoa.” Orang yang tidak berdoa, dapat dikuasai oleh apapun, dan semua
hal itu dikuasai oleh iblis, dan ada banyak cara yang membuat iblis
menguasai hidup mereka, dan doa mereka. iblis tahu bagaimana menguasai
doa seseorang, jika orang tersebut tidak tahu bagaimana untuk berdoa.
“Ajarlah mereka untuk menggunakan Perlengkapan Senjata Roh yang telah
Allah sediakan.” </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Lalu ia membagi pengalamannya bagaimana ia memimpin peperangan di
udara. Ia dapat pergi dengan agen setan yang lain dan berbagai roh jahat
di udara. Itu seperti giliran, engkau harus pergi dan bekerja sesuai
giliranmu. Jadi secara teratur engkau dapat bekerja dan melancarkan aksi
peperangan di angkasa. Dan ia katakan bahwa di angkasa, di dunia roh,
jika sebuah daerah terbungkus di bawah selimut kegelapan, selimut itu
sangat tebal dan seperti batu karang. Dan itu menutupi seluruh area, dan
roh-roh jahat berkuasa di selimut tersebut. Dari selimut itu mereka
dapat mempengaruhi seluruh aktivitas di bumi. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Ketika roh jahat dan agen setan manusia telah selesai pada
gilirannya, mereka turun ke tempat-tempat sesajian atau tempat pemujaan
setan yang ada di laut maupun di darat untuk menyegarkan roh mereka.
Lalu bagaimana mereka menyegarkan jiwa mereka? oleh pengorbanan dan
persembahan yang diberikan orang ke tempat tersebut. Pengorbanan itu
dapat berupa pembukaan ilmu sihir, pertumpahan darah, dan berbagai tipe
lainnya termasuk aborsi, pengorbanan manusia, dan hewan. Bukan hanya
itu pengorbanan kepada setan juga dapat berupa perzinahan, berbagai
penyimpangan seksual, dan persetubuhan yang tidak wajar. Ada banyak
bentuk pengorbanan kepada iblis jika dijabarkan, dan Semua praktek itu
memberikan kekuatan kepadanya dan menyegarkan roh mereka. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Ia katakan bahwa ketika agen-agen setan meningkat pada dunia roh,
dan orang Kristen mulai berdoa di bumi, doa doa mereka terlihat oleh
iblis dalam tiga bentuk. Semua doa tampaknya seperti asap dan naik ke
Surga. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Beberapa doa terlihat seperti asap, melayang di udara lalu
menghilang. Doa ini adalah dari orang yang mempunyai dosa di dalam
hidupnya namun tidak mau mengurus segala perkara dosanya di hadapan
Yesus. Doa mereka sangat lemah, bagaikan asap yang melayang dan hilang
di udara. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Tipe doa lainnya juga seperti asap, doa tersebut naik namun
terhalang batu karang. Tetapi ia tidak dapat menerobos batu karang itu.
Doa ini adalah dari orang yang biasanya berusaha untuk memurnikan
dirinya, tetapi kekurangan iman dalam tindakan mereka sehingga mencari
jalan sendiri dan lupa akan doa yang tadi mereka ucapkan. Mereka
biasanya mengabaikan aspek penting yang diperlukan orang ketika berdoa.
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Tipe doa yang ketiga ialah bagaikan asap api, apabila naik ke udara
sangat panas sekelilingnya, dan jika berhadapan dengan batu karang, batu
karang itu meleleh bagaikan lilin. Dia melubangi batu karang dan
melewatinya. Banyak kali, ketika orang mulai untuk berdoa, doa mereka
seperti tipe yang pertama, tetapi ketika mereka melanjutkan berdoa, doa
mereka berubah menjadi tipe kedua. Dan ketika mereka terus melanjutkan
doa mereka, muncul percikan api dan doa mereka mulai terbakar. Doa
mereka begitu sangat berkuasa bahkan sanggup menghancurkan batu karang. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Kerap kali, agen iblis sangat waspada ketika doa tersebut berubah
menjadi api, apalagi kalau mereka sedang mengganggu doa dari orang yang
sedang berdoa. Untuk mengatasi hal itu, ia menyuruh roh jahat yang ada
di bumi dengan mengatakan, “<span style="color: #6aa84f;"><strong><em>Alihkan orang itu dari doanya! Hentikan mereka berdoa! Kacaukan perhatian mereka!</em></strong></span>” </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Banyak orang Kristen yang menyerah pada pengalihan iblis sehingga
mereka tidak fokus. Mereka yang berhasil mengatasi tekanan, mereka yang
bertobat, mereka yang mengizinkan Roh Kudus bekerja dalam hidup mereka
melalui Firman Tuhan, maka Iman mereka telah bertumbuh, dan doa mereka
akan menjadi lebih fokus. Kemudian ketika iblis melihat doa seseorang
bertambah fokus dan memiliki kekuatan, maka deringan telepon pun
dibuatnya ia dapat memakai orang atau apa saja untuk mengganggumu
melalui berbagai cara. Kadang ketika sedang berdoa dan dan dalam
pertengahan doa yang serius, telepon genggam kita berbunyi dan kita
berpikir untuk menjawab telepon itu dulu kemudian melanjutkan lagi doa
kita. Ketika engkau kembali engkau bukan melanjutkan, tetapi engkau
kembali lagi dari awal, dan itulah yang iblis mau. Matikanlah dan
singkirkanlah teleponmu atau apapun yang membuatmu terganggu dari doa.
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Beberapa pengalihan lainnya datang dari dirimu, bahkan ketika rasa
gatal yang membuatmu terganggu, atau suatu sentuhan di tubuhmu, yang
menyebabkan nyeri dan sejenisnya, apapun itu kau telah kehilangan
konsentrasi. Ataupun sesuatu yang membuatmu lapar, dan membuat engkau
harus pergi dan mencari di kulkas apa yang bisa engkau makan untuk
mengatasinya. Sepanjang mereka dapat membuat engkau keluar dari tempat
dimana engkau berdoa, engkau telah dikalahkan. Anak muda ini pun
berkata kepada para pendeta, “Ajarlah mereka. Sisihkanlah waktumu. Bukan
untuk doa yang sambil lalu. Ajarlah mereka melakukannya pada saat-saat
istirahat setiap hari. Sehari sekali mereka harus mempunyai waktu secara
penuh untuk konsentrasi dan berdoa dengan hati yang paling dalam kepada
Allah di dalam Yesus, dan tidak boleh ada yang mengganggu.” </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Dan jika orang gigih dalam doa seperti ini dan mengizinkan dirinya
untuk dipimpin oleh Roh Kudus terus dan terus. Maka di dalam dunia roh
terjadi seperti tipe doa ketiga. Api tersebut menghantam batu karang dan
meleleh. Dan orang ini berkata bahwa ketika batu itu meleleh, itu
sangat panas, tidak ada roh iblis yang sanggup berdiri di dekat situ dan
tidak ada roh manusia yang tahan berdiri di situ. Mereka semua pergi,
mereka semua melarikan diri. <br /><br />Di sana terjadi sebuah pembukaan
dunia roh. Dan ketika itu terjadi, semua masalah dalam doa berhenti.
Orang yang sementara berlutut berdoa tiba-tiba merasa doanya sangat
lembut, sangat penuh sukacita, sangat fokus dan berkuasa. Dan saya telah
menemukan keadaan yang terjadi pada saat itu, secara normal kami
kehilangan akal sehat akan waktu dan hal lainnya. Bukan berarti kami
bertindak tanpa arah. Allah mengambil alih waktu kita. Tetapi itu
seperti engkau menyerahkan segalanya, dan bergantung sepenuhnya kepada
Allah. Orang ini berkata bahwa ketika doa telah mencapai tahap itu, saat
itu juga tidak ada lagi halangan untuk membuatnya terganggu,
sukacitanya menjadi penuh dan ia dapat meneruskan doanya sepanjang ia
mau. Tidak ada yang dapat menghentikannya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Lalu ia melanjutkan bahwa setelah ia menyelesaikan doanya, lubang
dari selimut itu pun terbuka, ia berkata bahwa orang ketika mereka
bangkit dari tempat doa mereka, dan berjalan keluar, lubang yang terbuka
itu tetap mengikuti mereka dan berpindah ke manapun mereka pergi.
Mereka tidak lagi beroperasi di bawah selimut, namun beroperasi di bawah
kendali Kerajaan Allah yang terbuka bagi mereka. lalu ia menyatakan
bahwa iblis tidak dapat melakukan apa yang menjadi keinginannya terhadap
mereka, dan Hadirat Allah adalah seperti pilar yang menyangga hidup
hidup mereka. Mereka terlindungi, dan ada banyak kuasa di dalam pilar
tersebut. Ketika mereka berpindah ke satu tempat Hadirat itu mengikuti
mereka dan menyentuh orang lain. Itu terlihat sebagaimana apa yang telah
musuh lakukan pada orang lain. Dan ketika mereka berbicara kepada orang
dan orang itu berdiri dengan mereka, mereka datang ke dalam pilar.
Selama mereka menetap di dalam pilar, semua ikatan iblis menjadi lemah.
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Jadi ketika orang-orang ini telah mengalami suatu terobosan doa di
dalam iman dan Roh. Ketika mereka memberitakan Yesus kepada orang
berdosa, kuasa iblis akan orang itu menjadi lemah. Dan sangat mudah
untuk membawa mereka keluar dari pinggir jurang maut. Ketika mereka
berdoa pada orang sakit atau berdoa mengenai suatu hal. Hadirat Allah
yang mana ada di situ, membuat segala sesuatu berbeda. Dan ia katakan
bahwa iblis membenci orang demikian, juga jika ada tempat dimana doa
secara teratur didoakan secara fokus dan sungguh-sungguh, hadirat Allah
datang pada tempat itu dan tidak pergi. Jadi, bahkan orang yang tidak
mengenal Allah sekalipun, ketika mereka datang ke tempat itu, semua
kuasa iblis melemah. Perbudakan yang ada pada mereka melemah. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Dan jika seseorang peduli dan menginjili mereka secara sabar dan
penuh kasih, mereka dapat dengan mudah ditarik keluar dari perbudakan
iblis, bukan dengan kekuatan atau keperkasaan melainkan karena Roh Allah
yang hadir di situ melalui kasihmu akan orang itu. Dan juga ia berkata,
jika tidak ada satu pun peduli terhadap orang-orang itu, mereka masuk
ke Hadirat-Nya, mereka mulai merasa dinyatakan bersalah, dan mulai
berdebat apakah untuk mengalah atau tidak, tetapi jika mereka tidak
ditarik keluar dari perbudakan, ketika mereka keluar dari Hadirat-Nya
ikatan itu akan semakin kuat, dan iblis akan mengupayakan cara
terbaiknya untuk tidak mengizinkan mereka kembali ke lingkungan seperti
itu lagi. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Engkau dapat membayangkan, kami sedang duduk melihat orang ini. Ia
sedang mengatakan kepada kami hal-hal yang biasanya ia gunakan dan
hal-hal yang biasanya ia lihat. Kemudian ia berkata kepada kami apa yang
biasanya dilakukan oleh iblis kepada orang-orang yang telah mengalami
suatu terobosan di dalam doa yang penuh Iman dan di dalam Roh dan
Kebenaran. Ia berkata bahwa iblis menandai orang-orang seperti itu;
mereka pelajari orang-orang seperti itu. Mereka menggali segalanya yang
mereka dapat temukan mengenai orang tersebut. Jadi mereka mengetahui
kelemahan-kelemahannya, dan ketika ada iblis yang tahu cara mengatasi
orang tersebut dalam Doanya yang benar dalam Imannya, mereka akan
memberitahukan iblis lain dan berkata, “<em><strong><span style="color: #6aa84f;">Arahkan dia dalam hal ini dengan ini dan dengan ini. Ini adalah kelemahan-kelemahannya.</span></strong></em>”
Jadi ketika orang ini keluar dari ruang doa, Roh dari doa itu ada
padanya, Hadirat Allah ada padanya, rohnya sangat semangat, dan Sukacita
dari Allah adalah kekuatannya. Sebagaimana ia berjalan dan berada dalam
situasi ini, iblis mulai membuat suatu pengalihan agar perhatian dari
orang ini teralih, untuk tidak fokus kepada Allah. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Jika kelemahannya ada pada area yang berhubungan dengan kemarahan,
maka iblis pun akan membuat orang untuk membuat sesuatu hal padanya,
yang mana membuatnya sangat marah dan benar-benar marah. Dan jika ia
tidak peka terhadap Roh Kudus, dan ia mengizinkan dirinya untuk masuk ke
dalam kemarahan itu, ia telah mengalihkan pandangannya dari Yesus. Ia
mulai marah, ia mulai merasa marah, dan setelah beberapa menit kemudian,
ia ingin menjauhkan itu dari hadapannya dan berpindah dalam Sukacita
Allah, tetapi ia tidak dapat merasakannya lagi. Ia berusaha untuk merasa
baik lagi tapi tidak merasakannya lagi. Mengapa? Sebagaimana ia telah
jatuh di dalam pencobaan, iblis bekerja keras untuk menutup pintu di
atas. Dan sekali mereka mengembalikan batu karang yang telah meleleh,
maka hadirat Allah tertutup. Orang tersebut masih tetap menjadi anak
Allah, dan status itu tetap bertahan sepanjang hidupnya semenjak ia
terima Tuhan Yesus sebagi Tuhan dan Juruselamat pribadinya. Hadirat
Allah, yang mana penuh sukacita tadi, hanya diputus. Iblis mencari
celah di mana kelemahan mereka berada. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Jika itu pencobaannya berada dalam hal-hal yang berhubungan dengan
hal seksual, iblis akan mempersiapkan perangkap apapun di sekitar orang
itu, apakah itu manusia, saat, situasi, dan sesuatu yang dapat dengan
tiba-tiba membawa orang itu ke dalam hasrat yang tak terkendali dan
berujung ke dalam pencobaan. Jika orang menyerah terhadap pencobaan ini,
membuka pikiran untuk mengumbar apa yang dilihatnya dan menikmatinya,
dan ketika selesai mengumbar itu dan ia ingin kembali ke jalan yang tadi
ia tempuh, maka ia baru saja menemukan bahwa ia sudah tidak ada lagi di
situ. Mungkin engkau akan berkata, “Ini tidak adil.” Ingatlah apa yang
dikatakan Alkitab mengenai Perlengkapan Senjata Allah kenakanlah
Ketopong Keselamatan sebagai pelindung kepalamu, dan Baju Zirah Keadilan
sebagai pelindung tubuhmu dari panah- panah api si Jahat. Secara normal
itu tidak terlihat namun jika kita berdoa setiap waktu di dalam Roh dan
Kebenaran, maka kita mengenakannya setiap saat. Sebagaimana juga yang
Yesus katakan dalam Doa Bapa Kami, “<strong><em><span style="color: red;">Janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat</span></em></strong>” <br /><br />Setiap
saat ketika engkau sudah mengalami suatu terobosan dan kelepasan di
dalam doa dengan iman yang teguh, pada saat engkau selesai berdoa,
ingatlah engkau masih manusia yang lemah dan bisa jatuh kapan saja.
Ingatlah juga bahwa engkau belum sempurna. Setelah itu, Mari Berdoalah
pada Tuhan seperti begini, “Tuhan Yesus, saya sungguh menikmati waktu
doa ini, tapi ketika saya melangkah ke luar ke dalam dunia ini, tolong
jangan pimpin saya masuk ke dalam pencobaan, tolong jangan mengizinkan
saya berjalan ke perangkap iblis, ada banyak perangkap iblis di luar
sana Tuhan. Saya tidak tahu jalan mana yang harus saya pilih. Dan saya
tahu saya masih lemah pada area tertentu. Saya akan menyerahkan hidup
saya pada-Mu untuk Engkau pimpin Tuhan, lindungilah saya Tuhan Yesus,
ketika engkau melihat saya melangkah ke arah perangkap, pegang tangan
saya Tuhan, jangan biarkan saya mengarah ke situ, arahkanlah saya Tuhan.
Campur tanganlah dalam hidup saya. Jangan biarkan saya melangkah dalam
kekuatan dan kemampuan saya. Jauhkanlah saya dari yang jahat. Terpujilah
nama-Mu ya Yesus Tuhan Juruselamat hidup saya. Dalam Nama Yesus saya
serahkan doa ini ke dalam Tangan-Mu, Haleluya Amin.” </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Allah sanggup melakukan segala hal. Ia selalu mampu, tidak ada yang
mustahil bagi-Nya. Apapun yang terjadi, yang harus engkau ucapkan ialah
“Terima Kasih, Yesus” Itulah mengapa Rasul Paulus mengatakan dalam
suratnya kepada jemaat di Tesalonika, “Berterima Kasihlah kepada Tuhan
untuk segalanya karena itu adalah kehendak Allah dalam Yesus untukmu”
Beberapa hal adalah buruk adanya. Sungguh menyakitkan, dan kita berpikir
mengapa Allah mengizinkan hal itu? Tetapi jika kita tahu Ia telah
menderita dan mati buat kita, maka kita akan bersyukur dalam segala hal.
Ketika kita belajar untuk mempercayai Allah, kita hanya perlu untuk
mengucap syukur dan berterima kasih dalam segala hal. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Saudara-saudari yang saya kasihi dalam Yesus, saya tidak tahu
bagaimana untuk menjelaskannya lebih dalam lagi, karena saya tidak ingin
memulai sesuatu yang saya tidak dapat saya selesaikan. Izinkan saya
mengambil satu langkah maju. Dan orang ini berkata bahwa jika doa
sanggup menghancurkan batu karang seperti itu, jawabannya akan selalu
datang. Ia berkata ia tidak tahu masalah mengapa doa yang sanggup
menghancurkan batu karang itu dan jawabannya tidak segera datang. Tetapi
ia berkata jawabannya selalu akan datang, tetapi dalam banyak kasus,
jawaban doa itu tidak akan sampai pada yang meminta. Mengapa? Ada
pertempuran di udara, ia mengatakan sepanjang mereka sukses membuat
orang untuk memutuskan Hadirat Allah, dan batu karang itu dipulihkan,
mereka mengawasi orang tersebut, mereka menunggu, iblis menunggu, mereka
tahu jawaban pasti akan segera datang. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Kemudian orang ini berbicara sesuatu yang sungguh mengguncang iman
saya. Itu karena pada bagian selanjutnya ia menceritakan bahwa saya
pergi berpuasa selama sepuluh hari dan mengatakan Tuhan apakah ini
benar? Dapatkah Engkau membuktikannya untukku? Orang ini berkata setiap
orang percaya memiliki seorang malaikat yang melayaninya. Sekarang kita
tahu Alkitab mengatakan bahwa malaikat-malaikat melayani roh untuk
kita. Ia berkata bahwa ketika seseorang berdoa, jawaban itu datang di
tangan malaikat. Malaikat itu membawa jawaban seperti yang dapat kita
baca dalam kitab Daniel. Kemudian ia mengatakan sesuatu yang sungguh
keras; jika seseorang yang berdoa tahu Perlengkapan senjata Allah sedang
dipakai mereka, jawaban mereka datang dari malaikat yang juga
mengenakan perlengkapan yang sama. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Jika seseorang tidak peduli mengenai Perlengkapan senjata Allah,
malaikat mereka datang tanpa Perlengkapan juga. Jika seorang Kristen
tidak peduli dengan jenis pikiran apa yang datang di kepala mereka.
Mereka tidak melawan pertempuran itu di kepala mereka. malaikat mereka
datang tanpa menggunakan helm. Apapun Perlengkapan Senjata Allah yang
engkau tolak di bumi, malaikat yang melayanimu tidak memiliki itu juga.
Dengan kata lain, Perlengkapan Senjata kita tidak melindungi tubuh fisik
kita, melainkan melindungi kita dari ancaman-ancaman dalam dunia roh.
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />orang ini berkata, ketika malaikat datang, iblis akan melihat dan
mencari area mana yang tidak tertutupi, dan area itu yang akan diserang.
Jika ia tidak memiliki helm mereka akan menembak dan menusuk kepalanya.
Jika ia tidak memiliki pelindung dada, mereka akan menembak dadanya.
Jika ia tidak memiliki sepatu, mereka akan membuat api dan ia akan
berjalan dalam api. Sekarang saya hanya mengulang apa yang orang ini
katakan. Sebenarnya, kami bertanya kepadanya, “Dapatkah malaikat
merasakan api?” dan engkau tahu apa yang ia katakan kepada kami? Ingat
ini adalah dunia roh. Ini adalah roh yang berhadapan dengan roh dan
pertempuran ini sangatlah intensif, dan jika mereka melumpuhkan malaikat
Allah, hal pertama yang menjadi incaran mereka ialah jawaban yang ia
bawa, dan mereka mengambil itu darinya, itulah mengapa mereka memberikan
itu kepada pemujaan-pemujaan, penyihir-penyihir, dan orang akan
berkata, “saya memperoleh ini karena sihir saya; saya peroleh ini dari
dukun;” </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Ingatlah apa yang dikatakan Alkitab dalam kitab Yakobus? Semua hal
baik berasal dari Allah. Jadi dari mana iblis-iblis memperoleh hal-hal
yang ia berikan kepada orang-orangnya? Beberapa orang tidak dapat
memiliki anak, mereka pergi ke dukun, dan ahli-ahli sihir, dan mereka
hamil! Jadi dari mana iblis memperoleh hal-hal yang ia berikan kepada
orang-orangnya? Apakah setan pencipta? TIDAK! Ia mencurinya dari orang
yang tidak berdoa hingga mendapatkannya. Yesus berkata, “<strong><span style="color: red;"><em>Berdoalah tanpa henti</em></span></strong>” dan kemudian ia melanjutkan, “<strong><span style="color: red;"><em>Tetapi jika Anak Manusia datang apakah Ia akan menemukan Iman di bumi?</em></span></strong>”
Apakah Ia akan menemukanmu menunggu jawaban-Nya dengan terus berdoa?
Ataukah engkau akan menyerah dan iblis akan mencuri jawaban doamu? </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Kemudian orang ini berkata bahwa mereka tidak hanya puas mencuri
jawaban doa. Mereka juga juga tertarik dalam menghalangi malaikat dan
bertempur dengannya. Kadang mereka berhasil lalu menahan dan mengikat
malaikat tersebut. Ia melanjutkan, ketika itu terjadi, orang Kristen
adalah korbannya di bumi. Mereka dapat berbuat apa saja kepada orang
Kristen itu karena ia secara total telah meninggalkan pimpinan Roh
Kudus. <br /><br />Saya berkata kepadanya, “Apakah maksudmu seorang
malaikat dapat ditawan pasukan iblis?” Orang ini bahkan tidak tahu ayat
Alkitab selama ia memberitakan kesaksian ini. Ia tidak tahu banyak ayat.
Ia hanya membagikan pengalamannya. Dan ia berkata, mereka tidak dapat
menahan malaikat terlalu lama karena orang percaya yang lainnya yang
mengasihinya berdoa dari tempat lain, dan bala bantuan akan segera
datang, dan malaikat itu akan bebas. Jika orang percaya yang bertanggung
jawab tidak berdoa, maka malaikat itu akan tetap tertawan. Kemudian
iblis akan mengirimkan malaikatnya sebagai malaikat terang, dan itulah
saat dimana terjadi penipuan. Penglihatan yang penuh tipu, dan
nubuat-nubuat palsu. Tuntunan yang salah, dan pengambilan
keputusan-keputusan yang salah dalam segala hal. Dan banyak kali orang
ini terbuka dari berbagai jenis serangan dan perbudakan iblis. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Lalu saya bertanya kepada Tuhan. Saya meninggalkan makan malam itu
dengan gelisah dan tidak tenang. Saya berkata, “Tuhan, saya tidak ingin
bahkan berusaha untuk mempercayai hal ini.” Itu menyingkirkan semua
kepercayaan diri saya, keamanan saya. Ketika saya pergi untuk mencari
Tuhan, itu adalah sepuluh hari, Tuhan melakukan dua hal. Ia tidak hanya
mengonfirmasi hal yang saya dengar, Ia membuka pikiran saya untuk
melihat lebih banyak dari orang ini tentang apa yang terjadi di dunia
roh. Dan kedua, Ia memimpin saya untuk melihat apa yang seharusnya kita
lakukan pada segala hal yang terjadi supaya kita tidak dikuasai,
melainkan kita dapat menguasai. Dan kita perlu mengetahui tiga hal, dan
benar-benar sadar akan ketiga hal ini. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Pertama: bagaimana cara bertempur dengan senjata-senjata rohani kita
dalam pertempuran di dunia roh. Alkitab menyebutnya Perlengkapan
Senjata Allah. Itu bukan perlengkapan perang kita; itu perlengkapan
perang milik Allah. Ketika kita menggunakannya, kita mengizinkan Allah
bertempur menggunakan kita. Kedua: kita harus mengerti hubungan dari
pelayanan roh yang dikerjakan malaikat untuk kehidupan rohani kita. Dan
menjadi peka terhadap apa yang terjadi di dalam hati sebagai tuntunan
untuk perlu mengetahui apa yang sedang terjadi di dunia roh mengenai
kita, yang mana membawa kita ke hal yang Ketiga: yaitu Roh Kudus </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Roh Kudus tidak datang kepada kita sebagai pembantu, melayani kita,
dan membawa suatu hal kepada kita. Ia tidak pulang balik kepada Bapa dan
mengatakan kepada-Nya apa yang kita perlukan. Itu adalah pekerjaan
malaikat-malaikat. Tetapi Ia berdiri di sisi kita. Melakukan apa?
Menuntun kita, mengajar kita, menolong kita untuk
berdoa dengan cara yang benar. Dan ketika hal ini terjadi di dunia roh,
Ia mengatakan kepada kita, kadang ia membangunkanmu di malam hari dan
berkata, “Berdoalah” engkau mengatakan, “Tidak, belum waktunya.” Dan Ia
berkata, “Berdoa sekarang.” Mengapa? Ia melihat apa yang terjadi dalam
roh. Kadang juga ia berkata, “Besok harus berpuasa” kemudian engkau
menjawab, “Oh tidak, saya akan mulai hari senin!” Ia mengerti apa yang
terjadi dalam dunia roh. Kita harus belajar untuk peka terhadap Roh
Kudus. Ia menuntun kita pada jalan yang benar. Saudara saudariku yang
terkasih dalam Tuhan Yesus, kita harus berhenti di sini. Mungkin besok
pagi kita dapat berbicara mengenai bagaimana kita dapat berdoa dengan
tipe doa ketiga, mengetahui pertempuran di dalam roh, dan bagaimana kita
dapat mencapai suatu terobosan untuk melelehkan batu karang, serta
bagaimana mempertahankan doa kita seperti itu. Dan sekali kita
mempelajari ini, itu akan menjadi hal yang menyenangkan dan penuh
sukacita. Kemudian kita akan belajar satu hal: Pertempuran ini bukanlah
milik kita; pertempuran ini milik Tuhan Yesus! Segala Kemuliaan hanya
bagi-Nya, Terpujilah Nama Yesus dari kekal hingga kekal! Haleluya </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Mari berdirilah teguh. Kenakanlah seluruh Perlengkapan Senjata
Allah. Lihatlah seseorang di sekelilingmu dan bantulah mereka yang
kehilangan, Apa yang Allah mau bagi hidup mereka. Beritakanlah Kristus
kepada mereka dan berdoalah kepada mereka. Yesus yang memberi Kuasa,
berdoalah kepada keluargamu dan orang orang di sekitarmu yang membencimu
maupun mengasihimu. Kasihilah mereka sebagaimana Kristus juga telah
mengasihimu dan ajarlah mereka untuk mengenal-Nya lebih lagi. Kuatkanlah
hati mereka dan berkata, “Mari kita bangkit! Dengan Kuasa di dalam
Yesus kita sanggup mengatasi segala hal.” Bawa mereka kepada Yesus, dan
akuilah dosa-dosamu di hadapan-Nya. Bertobatlah, waktunya sudah semakin
sedikit, Yesus akan segera datang. Persiapkanlah dirimu, ia tidak
menunggu sampai ambisi-ambisi pribadimu tercapai, Percayalah Ia akan
datang segera. Kasih-Nya tiada berkesudahan datanglah kepada-Nya selagi
masih ada waktu. Kiranya Kasih Karunia dan Damai Sejahtera dari Allah
Bapa dan dari Tuhan Yesus, dengan Kuasa Roh Kudus, menyertaimu dan
memberimu kekuatan sampai selama-lamanya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Amin </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<span style="font-size: x-small;"><i>Sumber :
www.DivineRevelations.info/indonesia
</i></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09145513341599234148noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5575398371092491606.post-8479156261680907752013-08-17T02:10:00.001-07:002013-08-17T02:10:38.271-07:00Kebangunan Rohani Di Minnesota oleh Rebbeca Brown, M.DBulan lalu Rev. Daniel Yoder diundang untuk pergi ke Minnesota untuk berbicara di
sebuah konferensi pemuda dari denominasi yang sangat fundamentalis
besar. Pertemuan dijadwalkan pada malam 3 Juli 2013. Judul dari
konferensi tersebut adalah “Amazing Grace,” dan mereka ingin Daniel
menceritakan kisah dari John Newton, penulis lagu tersebut. Ada sekitar
2.800 pemuda hadir, ditambah dengan sekitar 30-45 pendeta dan 300-400
orang dewasa. Daniel tidak pernah memperoleh kisah tentang John Newton.
Ketika ia baru saja mulai meminta seorang pemuda untuk berbicara tentang
rencana mereka untuk masa depan mereka, ia bertanya apakah mereka
pernah “menerima Kristus”. Segera, salah satu pendeta berdiri dan mulai
berbicara.<br /><div class="post-body entry-content" id="post-body-4807658752522643189" itemprop="description articleBody">
<div style="text-align: justify;">
<br />
Pastor tersebut bertanya kepada Daniel mengenai apa yang dimaksud dengan
istilah “menerima Kristus.” Dia (pastor tersebut) menjelaskan bahwa
dalam denominasi mereka, mereka percaya bahwa bayi “lahir dalam Kristus”
melalui orang tua mereka pada saat kelahiran mereka, dan bahwa mereka
telah diselamatkan serta jalan mereka menuju ke surga jika mereka
percaya kepada doktrin-doktrin gereja. (Mereka mulai setiap pertemuan
dengan mengucapkan Pengakuan Iman Rasuli.)<br />
<br />
Daniel kemudian berbalik ke Wahyu 3:20 dimana Yesus berkata Ia mengetuk
pintu dan setiap orang yang membuka pintu, Dia akan datang kepadanya.
Daniel menjelaskan bahwa keselamatan merupakan transaksi (hubungan)
pribadi dengan Yesus Kristus, dengan meminta Dia untuk menjadi Tuhan dan
Juruselamat serta mengundangNya masuk ke dalam hati dan hidup anda.<br />
<br />
Tidak lama setelah Daniel mengatakan hal tersebut, seorang anak muda,
sekitar umur 12 atau mungkin lebih, berlari ke depan. Pada saat itu
denominasi ini tidak menyelenggarakan panggilan altar di gereja mereka
dan tidak ada yang maju ke depan untuk apa pun. Ditambah lagi Daniel
belum sempat mengeluarkan undangan apapun. Anak muda tersebut tidak
pernah berhasil sampai ke depan. Sekitar ¾ dari perjalanan ke sana
(altar), dia jatuh dengan wajahnya mengarah ke lantai (tersungkur) dan
terdiam di sana. Segera, beberapa orang muda lainnya mulai berlari ke
depan. Tak satu pun dari mereka berhasil, mereka semua jatuh tersungkur
di hadapan Tuhan. Daniel tidak tahu harus berbuat apa. Dia berbalik
kembali ke pendeta yang telah ditanya pertanyaan tadi (mengunjungi
pendeta yang duduk di panggung belakang pembicara). Ketika Daniel
berbalik, pendeta itu jatuh dengan wajah menghadap ke lantai
(tersungkur)! Anak-anak datang membanjiri ke arah altar. Daniel
memperkirakan bahwa sedikitnya 1.400 maju. SEMUA jatuh tersungkur di
hadapan Tuhan. Tuhan pun melawat banyak pendeta dan orang dewasa, serta
banyak orang diantara hadirin. Semakin banyak tangisan ketika Roh Kudus
bergerak dengan kekuatan luar biasa.<br />
<br />
Pemimpin acara tersebut meminta Daniel untuk menginap pada tanggal 4 dan
ia melakukannya. Dia berbicara pada pelayanan sore hari untuk anak-anak
muda, dan hal yang sama terjadi lagi, untuk kali ini lebih dari 700 dan
beberapa pendeta.<br />
<br />
Waktu anak-anak kembali dan memberitahu orang tua mereka apa yang telah
terjadi, para orang tua dewasa, yang telah mempunyai acara konferensi
mereka sendiri membatalkan pertemuan mereka dan datang untuk bergabung
dengan pemuda malam itu. Mereka kuatir dengan apa yang terjadi. Menurut
perkiraan hampir 10.000 hadir pada pertemuan di sana. Ada beberapa ratus
pendeta juga. Sekali lagi Tuhan bergerak dengan kekuatan yang luar
biasa! Daniel merasakan seperti angin sepoi-sepoi menyapu jemaat. Banyak
yang melangkah maju kedepan, hampir semua tersungkur ke lantai, baik
dari orang yang maju ke depan, dan mereka yang tidak maju. Banyak orang
berbicara sesudahnya bahwa mereka mendengar malaikat bernyanyi, Daniel
pun juga mendengar hal tersebut.<br />
<br />
Apa yang terjadi dengan anak-anak dan orang-orang yang dilawat? Setiap
orang bersaksi, dan Daniel telah berbicara dengan mereka, ada yang
dibawa ke surga maupun neraka, atau bahkan keduanya, dan mengalami
percakapan pribadi dengan Tuhan. SEMUA diberitahu bahwa mereka belum
diselamatkan dan bersalah karena dosa yang besar. Banyak diantara mereka
melihat anggota keluarga dan teman-teman yang sudah meninggal ada di
neraka. Beberapa pendeta benar-benar merada hancur karena Tuhan
menunjukkan kepada mereka seluruh jemaat mereka ada di neraka karena
mereka tidak mengajar firman Tuhan sebagaimana mestinya. Orang-orang
bersaksi terhadap segala macam dosa. Seorang wanita muda bersaksi bahwa
ia dibawa ke surga dan diperlihatkan putrinya yang telah dia aborsi.
Putrinya senang dia berada di surga, tetapi ia dihadapkan pada kenyataan
bahwa ibunya sendirilah yang telah membunuh dia! Hal itu sangat
merendahkan diri bagi wanita muda ini yang harus meminta
pengampunan/maaf dari putrinya sendiri yang telah dibunuhnya.<br />
<br />
Gadis muda lain bersaksi bahwa dia hamil dan berencana untuk melakukan
aborsi. Ia dibawa ke surga dan ditunjukan jutaan anak-anak yang telah
diaborsi. Tuhan berkata bahwa jika dia mengaborsi bayinya maka dia
melakukan pembunuhan dan akan menghabiskan kekekalan di neraka sebagai
akibatnya! Dia berbicara kepada anak-anak muda yang hadir di acara
tersebut, dan mengatakan kepada mereka bahwa ia tahu ada beberapa gadis
lain yang sedang hamil dan berencana untuk melakukan aborsi. Dia
mennghimbau/menasehati mereka untuk tidak melakukan hal ini. Sekitar 50 remaja putri maju ke depan sambil menangis karena mereka
telah melakukan aborsi. Mereka semua jatuh tersungkur di hadapan Tuhan
meminta pengampunan.<br />
<br />
Itu mustahil bagi Daniel untuk berbicara dengan semua orang, tapi dari
orang-orang yang telah bersaksi, sepertinya ada persentase besar dari
mereka mengalami pengalaman neraka serta pengalaman surga. Ini termasuk
para pendeta.<br />
<br />
Selama sehari pada tanggal 4, ketika pendeta berkumpul untuk berbicara
tentang “hal-hal aneh yang terjadi,” seorang pendeta dengan keras
menyatakan bahwa tidak ada satupun dari pengalaman yang terjadi nyata.
Dia berjalan dengan beberapa pendeta lain di luar saat mengatakan hal
ini. Dia menyatakan, “Jika ini nyata, Tuhan harus memukul jatuh saya
sampai ke lantai di sini!”. Ia jatuh ke lantai, wajahnya lebam, dan ia
tidak sadarkan diri selama sekitar 15-20 menit kemudian kata seorang
pendeta lainnya. Begitu ia bangun, ia berdiri dan pergi sendirian serta
tidak memberitahu siapa pun apa yang telah dia alami.<br />
<br />
Daniel telah dibanjiri oleh panggilan telepon sejak kejadian acara
tersebut. Seluruh Gereja dan wilayah tersebut bergolak. Banyak pemuda
yang berbicara dalam bahasa lidah yang benar-benar mengganggu pendeta.
Orang tua sangat marah karena anak-anak mereka berani bersumpah kepada
mereka, bahwa mereka dibawa ke neraka dan melihat orang tua mereka
sendiri di neraka. Mereka memohon kepada orang tua mereka untuk meminta
Yesus datang ke dalam kehidupan mereka. Daniel bahkan telah mendapat
panggilan dari stasiun TV dan stasiun radio. Keduanya mengatakan mereka
telah dibanjiri dengan panggilan dari orang-orang yang ingin tahu apa
yang terjadi.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUf23ad-neOv4NkNJp7IBxOmtc_G_FUeN3dAVnfmng-Zzmg9HCcQjfQAU607I6rLzdtEniOJuGe9Tc-lpXkgMHD-ngLLvwcw8WWP1PnoKk9CFmXJHKLbx2eBdqvboCLifxQDyI6PE_sN8/s1600/Rebecca+Brown+dan+Daniel+Yoder.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUf23ad-neOv4NkNJp7IBxOmtc_G_FUeN3dAVnfmng-Zzmg9HCcQjfQAU607I6rLzdtEniOJuGe9Tc-lpXkgMHD-ngLLvwcw8WWP1PnoKk9CFmXJHKLbx2eBdqvboCLifxQDyI6PE_sN8/s320/Rebecca+Brown+dan+Daniel+Yoder.jpg" width="315" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
Rebecca Brown, M.D dan Rev. Daniel Yoder</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Daniel dan saya merasa ini adalah bagian permulaan langsung penggenapan
Yoel 2:28. Kami tidak pernah menduga dengan cara seperti ini, namun kami
berpikir Tuhan AKAN mencurahkan Roh-Nya pada semua manusia sebelum
kedatangan-Nya. Belum SEMUA orang menerima Yesus sebagai hasilnya, tapi
semua akan memiliki kesempatan. Tidak semua orang dalam kelompok itu
menerima apa yang terjadi pada mereka. Kami berdoa supaya mereka tidak
akan kembali lagi jatuh tertidur.<br />
<br />
<br />
<br />
Artikel Oleh: Rebecca Brown, M.D<br />
Sumber: Rebecca Testimony</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Website : http://www.harvestwarriors.com/<br />
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09145513341599234148noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5575398371092491606.post-8987137904840383582013-08-17T01:59:00.002-07:002013-08-17T01:59:46.752-07:00Penglihatan Tentang Sorga oleh Dr.Maurice Sklar <h3 class="post-title entry-title" itemprop="name">
</h3>
<div class="post-header">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBpVSAVhFolqzm7EcH8ff_CPsZoV5po2aOtU_GrvdQmsSzUkI9eK-MBLB2iTIJM-4YNaAW8YY6Iz525ccQGlBWrkSDP6D2vtESfx4cfmiDAZg60LTIS5WwyBNKHiKEM2VU3jF-K2bAkmQ/s1600/Maurice+Sklar.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBpVSAVhFolqzm7EcH8ff_CPsZoV5po2aOtU_GrvdQmsSzUkI9eK-MBLB2iTIJM-4YNaAW8YY6Iz525ccQGlBWrkSDP6D2vtESfx4cfmiDAZg60LTIS5WwyBNKHiKEM2VU3jF-K2bAkmQ/s320/Maurice+Sklar.jpg" width="233" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
Dr. Maurice Sklar</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>“Kesaksian Dr.Maurice Sklar seorang Yahudi Rusia dalam kujungannya melihat penglihatan tentang sorga” </strong>Ini
adalah pengalaman penglihatan dan pewahyuan spiritual dari Maurice
Sklar, seorang pemusik rohani (Praise and worship violinist and
psalmist) yang diceritakan dan ditulis oleh Maurice Sklar untuk
memberkati umat Tuhan dengan pengharapan surga yang mulia dan
memperingatkan bahwa kedatanganNya sudah sangat dekat!. Demikian
ceritanya:<br /><br />Pada hari Rabu, tanggal 4 Agustus 2010, sekitar pukul
10.30 AM, seorang malaikat datang di kamar tidurku, saya baru saja
terbangun. Dia berkata padaku, “Aku dikirim oleh Tuhan untuk membawamu
ke surga. Engkau harus ikut bersamaku sekarang. Pegang tanganku.” Jadi
aku melakukannya. Tiba-tiba, saya berada di dunia roh. Kami keluar dan
naik melewati langit-langit rumah dan ke atas ke udara seperti roket.
Saat saya melihat ke bawah, rumahku menjadi semakin kecil dan kecil,
sampai saya hanya bisa melihat kawasannya, kemudian kota dan kemudian
area dari pantai barat California.<br /><br />Sebentar kami berada di luar
angkasa dan melihat bumi menjadi semakin kecil dan kecil. Kemudian saat
saya melihat ke depan, kami bergerak sangat cepat sehingga
bintang-bintang menjadi semacam kilasan panjang cahaya yang mengilang ke
satu titik di cakrawala di depan kami. Kemudian, saya melihat seperti sebuah
planet mendekat yang tampak mirip dengan bumi. Malaikat berkata, ”Ini
adalah Surga”. <br /><br />Kami turun ke dalam atmosfer dan sebentar
saya bisa melihat bahwa kami berada di atas rangkaian gunung raksasa.
Gunung ini ditutupi sepenuhnya oleh salju untuk beberapa jarak ke utara
dari kami. Kami akhirnya mendarat di lembah yang spektakuler yang
dikelilingi oleh gunung-gunung tertutup salju di tiap sisi dari lokasi
kami. Udara sangat bersih dan segar dan saya menghirup bau harum dari
gentle breeze di bawah matahari yang terang dan nyaman.<br /><br />Saya
melihat sekitarku dan pada sisi dari gunung kami berada di bagian
terbawah yang ditutupi oleh bunga-bunga berwarna violet, merah, merah
muda dan kuning. Ini sungguh breathtaking! (sungguh mempesonakan).
Warna-warnanya sungguh cerah dan jelas. Alam sungguh cantik sampai saya
hampir-hampir jatuh berlutut di depan malaikat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Tapi, melihatnya, saya menyadari bahwa hal ini tidak sewajarnya
terjadi. Dia menunjuk ke arah barat dari kami, dan berkata, ”Ayo
berangkat dan lihat apa yang sudah dipersiapkan.”<br />Kami berjalan
seberapa jauh kemudian saya berada dalam ketakjuban saat kami bergerak
mendekati danau besar yang diairin dari salju gunung-gunung di atasnya
oleh air terjun raksasa.<br />Saat mendekat, suara raungan air seperti
memekakkan telinga, tapi juga terdengar seperti orkestra dan paduan
suara yang bernyanyi bersamaan di bawah suara raungan air. Itu adalah
yang bisa saya gambarkan sesuai aslinya. Suara itu membuat musik! Saat
matahari mencapainya, air itu akan memantulkan semua warna yang pernah
saya lihat seperti pelangi di air yang disemprotkan ke matahari, tapi
lebih banyak warna lain yang belum pernah saya lihat.<br /><br />Saya
terdiam dalam ketakjuban. Tetapi, malaikat membuat kami menjauh dan
melanjutkan perjalanan kami. Sebentar saya melihat sebuah tenda ”kota”
yang besar. Kota ini terletak pada dataran tingggi dari pinggir danau
yang dapat melihat pada gunung. Pada awalnya kota ini tidak tampak
besar, tapi saat mendekat, saya menyadari bahwa kota ini sangat besar. </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Kota ini memiliki 12 paviliun tenda, masing-masing dengan corong putih
menjulang ke atas sedikitnya setinggi 10 lantai gedung. Pada puncak
corong tersebut ada bendera yang menurut malaikat adalah bendera dari 12
suku Israel. Malaikat berkata, ”Ini sudah disiapkan untuk mereka yaitu
Mempelai Mesias dari 12 suku Israel yang akan dilepaskan untuk melayani
pada jam terakhir.<br />Ini adalah bagian dari jamuan pernikahan yang
diperuntukkan bagi yang layak datang. Mereka yang tidak menyayangkan
nyawa mereka sampai mati.<br /><br />Saat kami memasuki tenda Benyamin, saya
melihat banyak meja yang sedikitnya 100 kaki panjangnya. Masing-masing
set peralatan makan dari emas yang tak tanggung-tanggung , gelas minum
crystal berkaki dan piring-piring yang tampak dibuat dari ibu mutiara.<br />Tiap
meja diatur demikian rupa sehingga semua bisa melihat ada 1 meja yang
lebih tinggi di bagian tengah. Pada tengah-tengah meja tersebut, ada
semacam kursi “tahta”. Saya tahu begitu saja bahwa itu pasti milik Tuhan
Yeshua di mana Dia akan duduk. <br />Pada tiap setting ada tampak nama-nama mereka yang diundang pada plat nama berbentuk kotak kecil dari emas.<br />Beberapa
tampak rumit dibanding lainnya dan dikelilingi oleh batu mulia dan
permata. Seluruh pavilun tenda dibentuk seperti bintang Daud dengan 12
suku mengelilingi meja tengah yang lebih tinggi yang sedikitnya juga
berukuran 100 kaki panjangnya.<br />Saya diperbolehkan melihat beberapa plat nama yang duduk di meja Tuhan.<br />Abraham,
Daud, Musa, Elia dan nama lain dari Alkitab memiliki tempat di situ.
Rasul-rasul dari Domba Allah juga ada di situ. Tetapi ada nama-nama lain
yang tidak kukenali juga ada di meja tersebut. Kita tidak dapat
mengetahuinya pada saat ini.<br />Malaikat yang gagah perkasa yang
bersamaku ditutupi pakaian berwarna putih dan sangat terang untukku
untuk melihat secara langsung saat dia berdiri di sampingku. Dia
menangis, ”Diberkatilah mereka yang akan duduk di sini. Tuhan pasti
memberi penghargaan bagi semua yang setia padaNya. Mereka adalah
kesayanganNya. Mereka adalah MempelaiNya. Beritahukan pada mereka yang
masih di bumi.<br /> <br />SEMUANYA SUDAH SIAP! DOMBA ALLAH BERDIRI DI PINTU UNTUK MENAMPAKKAN DIRI PADA YANG DIKASIHINYA, MEMPELAINYA!<br />BERJAGA DAN BERDOA SUPAYA ENGKAU DIANGGAP LAYAK UNTUK LEPAS DARI MURKA YANG AKAN DATANG YANG SEBENTAR LAGI DICURAHKAN KE BUMI.<br /><br />Sembunyikan dirimu di tempat rahasia dengan pelitamu menyala terang.<br />LIHAT,
MEMPELAI PRIA DATANG! Saat dia berbicara, malaikat Allah mulai bersinar
lagi sangat terang sehingga saya menyembunyikan wajahku dan jatuh
tertunduk di depanNya.<br />Sebentar, saya dapat bangkit lagi. Dia
menarikku ke atas dan saya dapat melihat padanya lagi. Dia berkata,
sekarang saya akan membawamu mendengar beberapa musik surga. Kemudian,
secara tiba-tiba, kami berdiri di luar dari apa yang tampak seperti
ruang konser, tetapi lebih agung dari apa yang pernah saya lihat. Kami
naik bertahap ke pintu masuk yang dikelilingi oleh tiang-tiang besar.
Ada yang lain yang datang ke konser, baik malaikat maupun manusia.
Beberapa menunduk kepadaku dan menyambut ku saat masuk, tetapi saya
tidak mengenali mereka.<br /><br />Kami duduk di tempat duduk kotak di
tengah di bagian depan dari orkestra simfoni yang besar. Saya sangat
terkejut saat melihatnya hampir sama dengan konser di bumi. Bahkan saya
bisa mengenali beberapa dari musisi, beberapa saya ketahui dari
pewahyuan bahwa mereka adalah musisi besar di masa lalu, dan beberapa
saya kenali dari hidupku bahwa mereka telah meninggal dan telah berada
di surga.<br /><br />Malaikat secara pelan berkata di telingaku. Ini adalah
konser untuk menghormatimu. Komposer, Gustav Mahler di sini di surga.
Dia telah menggubah sebuah simfoni untukmu. Kemudian Tuhan datang di
panggung dan memimpin konser. Saat Dia masuk, semua audiens berlutut
menyembah dan menghormati kehadiranNya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Kemudian, saat musik mulai, saya masuk dalam dunia ”ekstaksi” di
mana saya tidak bisa menggambarkannya dalam kata-kata. Musik ini memang
jelas dalam gaya Mahler, tetapi tanpa ada unsur kesedihan atau
keputusasaan. Saya menjadi rendah hati dan takjub melampaui kata-kata.<br />Ini
adalah musik paling cantik yang pernah aku dengar. Saya tertawa. Saya
menangis. Saya jatuh tidak berdaya di hadapan tahta Allah dan menyembah
(Bagaimana saya melakukan hal ini saat mendengar musik, saya tidak
tahu). Saat mendengar, sesuatu di dalam diriku yang ada dalam sakit
parah disembuhkan dan tidak sakit lagi. Saat selesai, saya meminta
dengan sangat pada malaikat untuk membiarkanku tinggal di sana dan tidak
pergi atau kembali ke bumi lagi.<br />Tetapi, malaikat berkata, ”Ini
belumlah waktunya. Tetapi,saya akan menunjukkan padamu satu dari
rumah-rumahmu.” Tiba-tiba, kami berada di luar di gunung-gunung lagi.
Saya tidak tahu, tapi mungkin ini berada di lokasi yang sama. Kami
berada di samping gunung. Kami berjalan ke atas di jalan berangin yang
tampak seperti ”shimmer” seperti plate dari paviliun tenda.<br /><br />Ini
tampak seperti marmer, ibu mutiara, emas dan kaca, semua pada saat
bersamaan. Akhirnya, kami sampai pada dataran tinggi datar yang tampak
seperti Alps Swiss atau Bavarian. Ini dipenuhi dengan rumput-rumput yang
terpotong secara sempurna.Kami berdiri di depan gerbang emas yang
memiliki ukiran cantik. Pada bagian atas adalah namaku, “Maurice Sklar”
yang terukir pada piringan kotak dari batu/kaca/emas. Ini ditutupi oleh
batu-batu berharga dan shimmered dan berkilau-kilau pada matahari sore.<br /><br />Saya
dalam ketakjuban! Dua pintu gerbang terbuka dengan sendirinya saat kami
memasuki semacam taman bergaya Jepang dengan aliran air melaluinya.<br /><br />Taman
ini memiliki jalan berliku yang dikelilingi oleh bunga-bunga mawar
paling indah, bunga-bunga lain dan pohon yang dipotong rapi seperti ala
Jepang di sela-selanya.<br />Ada juga ikan berwarna warni yang berenang di aliran air tersebut.<br />Kami
berjalan melalui jembatan kayu melengkung yang melalui aliran air saat
kami mendekati mansion/rumah besar. Ada juga hutan kecil di sekitar
taman, dan saat aku melihat ke arah kiri saat melwati jembatan, saya
dapat melihat air terjun dari formasi batu dari ketinggian 40 kaki di
atas. Air terjun ini mengalirkan air dan datang dari gunung saya.
Malaikat memberitahukanku bahwa seluruh gunung tersebut adalah milikku,
bersama dengan artis-artis dan musisi yang hidup di dalamnya.<br />Kami
akhirnya sampai ke pintu depan, dan rumah tersebut tersembunyi dalam
semacam hutan kecil. Tetapi, sekarang aku bisa melihat pemandangan yang
lebih jelas setelah melewati jembatan kayu dan ini memakan waktu hanya
satu kali napas saja! Ini tampak seperti rumah kayu merah dan kaca yang
modern.<br />Ada lantai untuk jendela langit-langit depan untuk melihat ke arah taman.<br />Rumah ini memiliki banyak sudut dengan jendela miring yang tampak seperti kristal murni dan bukan kaca biasa.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsQ3MztngKZZB1yWgLVCOVcnzKY_AnkiZvYxR6JbZG_NPDuydkJ_G_V1NUTVKiPlSzwIwGmeifCP_HN8Ftjf1ovIYQmlSRSRu4IJP9oZQ3k0tw00FqS5a-dogXSCorQQ6vdz3LEv1UzVM/s1600/jewish-star-of-davidjpg-487a1649ec275f21_large.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="219" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsQ3MztngKZZB1yWgLVCOVcnzKY_AnkiZvYxR6JbZG_NPDuydkJ_G_V1NUTVKiPlSzwIwGmeifCP_HN8Ftjf1ovIYQmlSRSRu4IJP9oZQ3k0tw00FqS5a-dogXSCorQQ6vdz3LEv1UzVM/s320/jewish-star-of-davidjpg-487a1649ec275f21_large.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Pintu-pintunya lebih dari 25 kaki tingginya dan dibuat dari kayu
berukir seperti dari kayu jati. Pintu ini memiliki bintang Yahudi besar
yang terpasang di sebagian pintu satu dan sebagian kali di satunya dari
bahan batu kaca dari karang mutiara.<br />Tetapi bintang ini bersinar dari
dirinya sendiri. Ada knop pintu besar, tapi pintu ini juga akan membuka
dirinya sendiri saat kami masuk.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Saat saya melihat di bagian depan, sinar terang menyeruak masuk ke
rumah dari setiap sisi dan langit-langit seperti kristal yang diselang
seling dengan kayu redwood besar seperti balok yang pergi dari satu
dinding ke dinding lain.<br /><br />Kemudian saya memasuki ruang tamu dan
sungguh menakjubkan! Seperti setiap rumah impian yang pernah saya
pikirkan, ini memiliki furnitur kontemporer, langit-langit yang memiliki
ketinggian 2 sampai tiga tingkat, sungguh-sungguh terbuka lapang.<br />Dinding
seluruh punggung adalah lantai untuk kaca kristal langit-langit. Saya
memiliki pemandangan tampak seperti lukisan Gunung Fuji di tengah danau
gunung yang sangat bagus/agung, yang setiap sisinya dikelilingi oleh
gunung-gunung yang tampak seperti Himalaya.<br /><br />Saya tidak pernah
berpikir pemandangan semacam itu. Saya hanya terkesiap takjub. Ada
perapian besar di tengah tembok belakang, tapi entah mengapa aku bisa
melihat melaluinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Pada bagian kiri belakang, ada pintu kristal yang terbuka ke dek kayu merah.<br />Ada
juga kolam yang sepertinya terhilang ke pemandangan gunung. Tidak ada
pinggiran/batas yang saya perhatikan juga diairin dari air terjun dan
aliran yang mengalir ke halaman depan.<br />Saya kemudian menuju ke ruang
tidur yang sungguh indah. Rumah terbaik adalah ”ruang musik” tentunya.
Ruang ini memiliki karpet beludru tebal yang berwarna ungu tua, dan saat
saya masuk, ini tampak menjadi semacam ruang pertunjukkan kecil atau
ruang konser.<br /><br />Saya dapat memberitahukan bahwa ruangan ini akan
mengembang atau mengecil tergantung pada siapa atau seberapa banyak
orang di sana. Pada satu sisi, ada pintu seperti kubah dan di dalamnya
ada puluhan instrumen berdawai besar. Sebagian dibuat untukku dan satu
tempat kosong di mana Tuhan menjanjikan akan membuat violin untukku dan
saya dapat melihatnya, setelah saya masuk Surga!<br />Ada kotak-kotak
berisi busur yang berkualitas dengan disisipin batu-batu berharga dan
harta musikal lain yang tidak saya sebutkan saat ini.<br />Kemudian, malaikat yang telah mendampingi saya, mengatakan, “Ada tempat lain ke mana saya harus membawa Anda”.<br /><br />Aku mengambil tangannya lagi, dan kami tiba-tiba di depan sebuah bangunan yang tampak seperti gudang besar.<br /><br />Kami
masuk ke dalam dan aku merasa seperti aku berada di bangunan gudang
terbesar yang pernah kulihat. Aku nyaris tak bisa melihat dinding yang
jauh jaraknya.<br /><br />Itu tampak seperti lemari pakaian terbesar yang
pernah ada!Ada dua belas deret panjang jubah dengan tali bahu yang besar
di puncak mereka. (Itu cara terbaik yang saya bisa menggambarkannya.
Aku belum pernah melihat pakaian tampak seperti itu. Seperti ada bar
atau papan kayu kecil di bagian atas masing-masing seperti tongkat tirai
kecil tempat jubah itu tergantung).<br /><br />Jubah digantung sepanjang
rak pakaian yang membentang sejauh yang saya bisa melihat. Kami
tiba-tiba di atas pada platform seperti catwalk dan aku bisa melihat
semua jubah. Ada dua belas barisan panjang yang tampak seperti ribuan
jubah identik yang pergi sejauh yang saya bisa melihat. Lalu malaikat
itu berkata padaku, “Ini mantel untuk satu jam terakhir yang datang atas
bumi. Ini adalah untuk pelayanan akhir zaman nabi Elia. Akan ada dua
belas ribu dari masing-masing suku Israel yang akan membawa salah satu
mantel.<br /><br />Lalu, kami masuk ke ruangan lain yang lebih kecil dari
gudang yang sama. Ada mantel lainnya yang tergantung di dinding di
setiap sisi. Ini semua tampak berbeda dari satu sama lain. Aku tahu
entah bagaimana bahwa mereka telah dipakai oleh orang-orang kudus yang
besar dan pelayanan di masa lalu. Aku terkejut melihat beberapa dari
abad pertengahan, maupun yang dikenakan oleh para rasul gereja
mula-mula, dan bapa-bapa gereja.<br /><br />Pada panggung di ujung ruangan
ini adalah tiga jubah yang digantung berdampingan, dengan yang menengah
atas lebih tinggi daripada yang lain. Di sisi kiri adalah jubah yang
tergantung di bawah skala jenis kuno dengan dua mangkuk yang seimbang
bersama. Aku segera menyadari bahwa kedua ini mewakili simbol untuk
keadilan dan hukum.<br /><br />Malaikat itu tampaknya tahu apa yang saya
berpikir dan berkata, “Ya, itulah yang mantel yang dikenakan Musa . Ini
adalah mantel dari pemberian Taurat kepada umat Israel “Lalu. Aku
melirik ke kanan. Aku melihat rambut rompi kulit kasar yang memiliki
sabuk di tengah. Malaikat berkata, “Itu adalah jubah Nabi Elia. Keduanya
akan dikenakan lagi pada jam terakhir, seperti yang sudah tertulis.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Lalu, aku melihat di tengah jubah yang terletak lebih tinggi
daripada yang lain. Warnanya putih. Pada awalnya ia terlihat sangat
polos, tapi kemudian saat aku terus melihat, menjadi terang dan terang
sampai akhirnya itu begitu menyilaukan bahwa aku tidak dapat tahan
melihat itu lagi. Ketika saya berbalik mata saya jauh, malaikat itu
berkata, “Ini adalah jubah disediakan untuk Yeshua Mesias ketika dia
kembali ke bumi dengan semua orang kudus. Ini akan dicelup dalam darah.
Firman Allah akan dilihat oleh semua! “ ”Apakah Anda tahu apa yang telah
Anda lihat?”, Malaikat bertanya padaku. Aku berkata, “Tidak, Tuan.
tidak sepenuhnya." Tapi kau tahu “Dia menjawab.” Anda telah melihat
ruangan tempat mantel yang disediakan untuk penghakiman terakhir pada
jam yang segera datang atas dunia. Beberapa orang telah melihatnya. Para
malaikat telah selesai semuanya. Semua ini sekarang sudah siap! Engkau
harus menulis apa yang telah kau lihat sehingga umatku bisa tahu
seberapa dekat DiriKu pada jam terakhir! AKU DATANG SEGERA! “ Selagi
malaikat itu berbicara, tiba-tiba aku menyadari bahwa itu adalah Tuhan
sendiri yang telah bersama dengan saya.<br /><br />Dia telah mengambil
bentuk malaikat itu. Dia tampak tumbuh dan tumbuh sampai aku kewalahan
dan sekali lagi cahaya itu membutakan saya yang datang dari wajah-Nya.
Saya kemudian jatuh tertelungkup lagi dan menyembah Dia. Untuk Dia
adalah Raja segala raja dan Tuhan segala Tuhan!<br />Kemudian, terang dan
kemuliaan terangkat, dan Dia muncul kembali dalam jubah biru dan putih.
Dia tampak seperti manusia sekarang, meskipun aku tahu bahwa Dia adalah
TUHAN. Dia berkata padaku, “Maury, Aku ingin Engkau melihat Balai Besar
Mahkota” dan tiba-tiba kita berada di sebuah benteng besar dengan bentuk
gabungan dari beberapa macam bangunan.<br /><br /> Gedung ini tampak
seperti Buckingham Palace, Versailles, dan Taj Mahal, semuanya pada
waktu yang sama. (Aku tahu kedengarannya aneh, tapi itu adalah apa yang
tampak seperti saya)<br />Saya terpesona pada keagungan bangunan ini..
Kami berjalan di pintu-pintu gothic ini dan kami berada di sebuah
lorong, serambi besar seperti meja panjang yang kecil di kedua sisi.
Mereka tertutup dalam materi seperti beludru hitam, hanya lebih mewah.
Di atas setiap meja kecil adalah sebuah mahkota. Masing-masing berbeda,
tetapi semua itu begitu indah sehingga aku melihat mereka dan menangis!
Sepanjang dinding dan langit-langit adalah lukisan halus dan jenis
ukiran seperti yang di Vatikan, hanya jauh lebih besar. Foyer atau
lorong ini terjulur ke depan kami sejauh yang saya bisa melihat di
kejauhan.<br /><br />Setiap sepuluh kaki di setiap sisi sebuah mahkota emas
tampak di atas meja terbungkus beludru hitam. Masing-masing punya nama
di bawahnya. Beberapa dipenuhi ribuan batu mulia. Ada yang tercakup
dalam berlian, dimana Tuhan berkata mewakili jiwa. Batu-batu lain
merupakan tindakan besar cinta dan pengorbanan bagi Kerajaan Allah.
Beberapa memiliki perbatasan merah di sekitar dasar mahkota mewakili
kemartiran. Beberapa seperti mahkota kecil berlian. Ada berlian yang
begitu besar sehingga mereka telah naik dua dan tiga kaki.<br /><br />Semuanya
seperti karya seni terbaik yang pernah kulihat! Seperti sebuah patung
Michelangelo, atau lukisan Raphael, masing-masing hanya menambah
kekaguman dalam diriku.<br />Beberapa mahkota kurang hiasan adalah untuk
para gembala – gembala kawanan yang telah hidup benar dan setia, tapi
kecantikan mereka bahkan lebih bergerak entah bagaimana. Aku menangis
dan menyembah Tuhan seperti yang kita berjalan di bagian yang besar dari
Ruangan Mahkota.<br />Kemudian, tiba-tiba, aku kembali di kamarku lagi.
Hampir setiap saat telah berlalu. Aku merasa aku sudah di surga selama
berjam-jam atau bahkan beberapa hari, tapi itu hanya saat waktu yang
sebentar untuk ukuran bumi.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Ini adalah tulisan benar yang bisa aku tulis sesuai apa yang saya alami.
Harap mengerti bahwa saya tidak menganjurkan doktrin atau menambah
Alkitab dengan cara apapun. Ini adalah sebuah visi, dan karena semuanya
merupakan wahyu supernatural, itu harus dinilai sesuai dengan otoritas
yang lebih tinggi yaitu Kitab Suci. Meskipun demikian, saya harus patuh
dan merekam apa yang saya lihat dan dengar dalam pengalaman surgawi,
seperti firman Allah untuk saya lakukan.<br /><br />Semoga Tuhan terus memberkati Anda berlimpah, teman-teman yang terkasih!</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Facebook : https://www.facebook.com/mauricesklar</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09145513341599234148noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5575398371092491606.post-13876190499411323852013-03-17T02:48:00.001-07:002013-08-17T01:56:30.286-07:00Mukendi, Direbut dari cengkeraman iblis.Mukendi adalah mantan dukun yang terkenal di Afrika yang hidupnya sekarang dipulihkan oleh TUHAN YESUS
<br />
<div class="post-body entry-content" id="post-body-3895189192426974522" itemprop="description articleBody">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixNb3gObClJWQSXzrwuWzhgyCWgZM8q3DoSs19rV4L5w8XaWygbxKV327Hrt5gA0ZVEOEj14aR_7Uv_nxZziLiJquBZfKR2jk0gZJb42Kd7m7kYulk-rvYeQ1Z7MttyCIgVSGHsj6E_lNx/s1600/314975_298963660113757_100000003766293_1282440_129615151_n.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixNb3gObClJWQSXzrwuWzhgyCWgZM8q3DoSs19rV4L5w8XaWygbxKV327Hrt5gA0ZVEOEj14aR_7Uv_nxZziLiJquBZfKR2jk0gZJb42Kd7m7kYulk-rvYeQ1Z7MttyCIgVSGHsj6E_lNx/s1600/314975_298963660113757_100000003766293_1282440_129615151_n.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Tulisan ini mengisahkan kesaksian hidup seorang dukun terkenal yang
mengalami perubahan hidup secara total setelah mengenal TUHAN YESUS
KRISTUS .<br />
<br />
Perjalanan hidup Beliau ini dari awal pembabitannya dalam dunia
kedukunan, kebenaran yang terlindung disebalik dunia misteri ilmu hitam
dan bagaimana mereka manjalankan peranan mereka dalam bidang tersebut.
Hal ini ditulis agar segala rahasia dunia kegelapan dapat kita lihat
dengan jelas dan agar kita selalu tetap bersandar kepada satu nama yaitu
TUHAN YESUS KRISTUS .<br />
<br />
Bagi saudara yang akan membaca kisah ini, siapkan hati anda karena kini
saudara akan melangkah masuk ke dalam dunia yang tidak pernah saudara
bayangkan di dalam pikiran saudara.<br />
<br />
<br />
<b>Untuk itu, saya sarankan sebelum saudara membaca kesaksian ini
usahakan berdoa terlebih dahulu, karena di sini akan membahas
kesaksiannya secara lengkap tentang ilmu hitam dan perjalanan seorang
yang bernama Mukendi yang adalah mantan dukun yang terkenal di
Afrika.....</b><br />
<b><br />
</b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<br />
<b>- Aku (Mukendi) Diberi A.S.I oleh Seekor Duyung</b>,<br />
<br />
Aku (Mukendi) bukanlah anak pertama orang tuaku, akan tetapi ayahku
adalah seorang tukang sihir dan dukun, telah memiliki 13 anak yang lain,
dan ia mengorbankan mereka semuanya satu-persatu kepada Setan.<br />
<br />
Ketika aku dilahirkan secara misterius, maka yang membesarkan diri ku
bukanlah ibu ku, karena ibuku tidak di izinkan mendekatiku.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lalu aku disusui dan dibesarkan
oleh Seekor ikan duyung. Bahkan di kandung dan di lahirkan diri ku pun
adalah melalui sihir, dan bibi Ndaya telah membantu ayah ku. Ibuku sulit
hamil sampai saatnya bibi ku berjumpa dengan seseorang yang telah
memperoleh bunga- bunga gaib dari seorang kulit putih yang membawanya
dari bukit kalvari di Israel. Ia memberikannya kepada ayahku dengan
sebuah boneka, sebuah salib dan mantera yang panjang berisi pedoman cara
berbicara terhadap bunga-bunga tersebut bila ia membutuhkan
pertolongan, dan cara demikian aku di kandung.<br />
<br />
<br />
<b>- Perbuatan sihir yang ajaib, </b><br />
<b>
</b>
Dengan benda-benda ayahku dapat melakukan perbuatan-perbuatan sihir yang
ajaib. Ia memutuskan lengannya dari tubuhnya, bagian-bagian tersebut
penuh dengan darah, tetapi dengan mudah ia dapat mempersatukannya
kembali. Ia dapat menjadi seekor kambing berkepala manusia yang
mengendarai sepeda, dan banyak lagi.<br />
<br />
Aku juga teringat satu kejadian disaat kami sedang menyeberangi sungai
dengan perahu dari Kolwezi ke Mbujimaji. Kakak ku sedang mendukung diri
ku, ketika ia tiba-tiba jatuh kedalam sungai dan tenggelam, tetapi
diriku sendiri oleh kuasa-kuasa gaib dengan selamat jatuh di dalam
tangan ayahku.<br />
<br />
Sesosok hantulah yang memberiku nama. Ketika ibu sedang mengandung
diriku, seorang pakcikku yang telah mati beberapa saat yang lalu
menampakaan diri di dalam ruang tidur orang tuaku pada malam hari, dan
mengancam mereka untuk memberiku namanya sendiri, kalau tidak ia akan
menunjukkan kekuatannya terhadap mereka. Karena orang tuaku terikat oleh
jenis kehidupan seperti itu, maka mereka tidak pernah mempersoalkan
kebenaran dari seorang yang datang dari dunia orang mati, mereka
langsung saja setuju untuk melakukan perintah tersebut. Saat itu mereka
berada dalam suatu trance (seperti di hipnosis), tetapi kehadiran dan
suara tersebut begitu nyata, dan kedua orang tuaku menyaksikannya
sendiri.<br />
<br />
Ayah mengatakan kepadaku bahwa paman itu adalah seorang penyihir yang
kuat. Saat itu mereka begitu takut kerana kehadirannya di dalam ruangan
itu, sehingga tidak ada pilihan lain selain patuh secara mutlak. Karena
mereka menyetujui perintah tersebut, maka dengan sendirinya berarti
bahwa mereka mengizinkan roh orang itu menguasai seluruh hidupku, dan
sejak Saat itu telah di tentukan orang macam apakah aku ini nanti
jadinya. Aku mewarisi sifat dan kepribadiannya.<br />
<br />
Saudara-saudara, siapa pun juga yang saat membaca tulisan ini,
ketahuilah bahwa apabila orang tua anda melakukan upacara-upacara
tertentu di dalam hidup anda ketika anda masih kecil, anda bararti telah
di serahkan kepada iblis dan satu-satunya kelepasan anda adalah melalui
Kuasa TUHAN YESUS KRISTUS .<br />
<br />
Ketika aku (Mukendi) masih remaja, aku dapat terbang ke negara mana saja
yang di perintahkan Lucifer, aku dapat menjadikan helikopter dari
sebatang tongkat atau sepatuku, dan terbang Ke India , Amerika dan
pulang kembali ke rumah. Aku juga dapat berubah bentuk menjadi seekor
lalat dan hinggap di atas bahu seseorang. Orang itu akan membawaku ke
suatu jarak tertentu, dan aku kemudian akan menjatuhkan diriku dan
berjalan di depannya tanpa sepengetahuannya. Keesokan harinya, orang itu
akan merasa Sakit dan lesu oleh karena kesakitan di bahunya yang
disebabkan oleh beban berat tubuhku yang sesungguhnya.<br />
<br />
Ku dapat memasuki rumah siapa pun juga baik siang mau pun malam dan
memata-matai kegiatan penghuninya sesuai dengan keinginanku. Aku
mengetahui setiap ruang tidur yang terbuka dalam setiap malam. Aku pun
dapat berubah bentuk menjadi seekor cicak dan beristirahat dekat tungku
pemanas. Aku juga tahu cara mengubah sebuah benda menjadi benda lain.
Aku dapat mengubah seorang manusia menjadi seekor kambing,
menyembelihnya dan memakannya dengan hati yang bebas tanpa di liputi
rasa bersalah. Aku juga dapat memanfaatkan roh orang lain di saat
tertidur, aku menunggangnya bagaikan seekor kuda sepanjang malam. Saat
orang tersebut bangun keesokkan harinya, maka ia akan merasakan sakit di
seluruh tubuhnya karena ia telah menjadi bagiku seperti bantal dan
perisai manusia terhadap semua panah-panah yang ditujukan kepadaku dalam
dunia roh. Hal ini terutama bila seseorang yang memiliki fizikal yang
kuat di dalam dunia. Karena di dalam dunia roh pun ia tampak kuat.<br />
<br />
<b>TUHAN YESUS KRISTUS telah menyelamatkan aku dan aku
berharap anda mengetahui betapa dalamnya aku telah berhubungan dengan
iblis. Sebagai suatu pelajaran agar yang lain serik dan tidak jatuh
kedalam lubang yang sama, dan untuk menunjukkan bahwa YESUSlah
satu-satunya jalan, kebenaran dan hidup. <br />
<br />
Aku tahu bahwa banyak orang yang terlibat dalam perdukunan. Bila anda
terlibat dalam salah satu hal-hal yang akan kusebutkan bertobatlah dan
bukalah hatimu, mintalah <br />
<br />
TUHAN YESUS KRISTUS untuk menyelamatkanmu.</b><br />
<br />
<br />
<b>- Keturunan Orang-Orang Terkutuk,</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Imamat 20:27 : "Apabila
seorang laki-laki atau perempuan di rasuk arwah atau roh peramal,
pastilah mereka di hukum mati, yakni mereka harus di lontari dengan batu
dan darah mereka tertimpa kepada mereka sendiri."</i><br />
<br />
Aku (Mukendi) ingin anda mengetahui bahwa aku datang dari garis
keturunan orang-orang terkutuk, yang berkuasa atas negeri ini karena
mereka adalah tukang tenung dan tukang sihir. Bahkan, ibu pertama kaum
kami muncul dari dalam air di pusat Sungai Zaire delapan generasi yang
lalu. Kulitnya tertutup sisik tanah liat berwarna putih, yang gugur bila
disentuh. Dan bila ia dijumpai oleh ayah pertama dari kaum kami, yang
adalah seorang pemburu dan tukang sihir. Dan ketika ia menjumpainya saat
berburu ,ia membawanya pulang dan wanita itu menjadi isterinya.Tidak
seorang pun yang tahu apa tepatnya yang menarik sehingga ayah pertama
kami itu menjadikan wanita itu isterinya. Mungkin saja karena kekuatan
sihirnya dan pertemuan di saat ia adalah seorang pemburu yang kesepian.
Dan untuk jangka waktu yang lama, sepanjang hidupnya di desa, ia
memiliki kedudukan terpandang sebagai ahli nujum dan peramal. Tidak
seorang pun yang perduli dengan asal-usulnya. Mereka mengagumi karena
ilmu gaibnya yang dapat menyembuhkan orang. Setiap kali ada masalah di
desa, maka orang akan memanggilnya minta tolong. Bila terjadi krisis
maka ia akan mengadakan perjalanan di bawah air Sungai Zaire selama dua
bulan, dan berminggu-minggu kemudian muncul lagi dengan membawa seluruh
jawaban-jawaban yang diperlukan. Orang-orang gentar kepadanya, dan tidak
seorang pun yang peduli ke mana saja ia pergi di bawah air, atau putri
siapakah ia. Akan tetapi pada suatu hari, ia menghilang ke dalam air dan
tidak pernah menampakkan dirinya kembali, dan hal tersebut menjadikan
banyak orang kecewa.<br />
<br />
Ayahku dikandung ketika seorang dukun yang terkenal memberikan jimat
kepada nenek dan datukku, kerana nenekku sulit hamil. Hal itu berarti
bahwa kami langsung berada di bawah kutuk Allah. Semua maklumat ini
kuperoleh dari ayahku, karena ia sedang melatihku untuk menjadi seorang
tukang sihir dan pemimpin yang besar, yang secara langsung mewarisi
kuasa-kuasanya. Sepanjang sejarah keluarga kami, kami ditakuti oleh
kaum-kaum lainnya di Zaire, karena kekuatan sihir kami, dan karena cara
nenek moyang kami memanfaatkan pengaruh mereka melalui kuasa-kuasa
tersebut di daerah mereka.<br />
<br />
<br />
<b>- Keturunan Orang-orang TerkuTuk bagian kedua, </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ayahku, yang juga seorang dukun,
sangat percaya akan adanya pertalian dengan roh-roh nenek moyang. Aku
(Mukendi) ingat bahwa suatu kali ia meninggalkan rumahnya kemudian
dijaga oleh bibiku. Ketika ia kembali beberapa hari kemudian, bibiku
sedang pergi ke desa, dan ayahku menemukan tikus-tikus sedang berpesta
pora menghabiskan tepungnya. Ayahku menjadi marah pada tikus-tikus itu
sehingga ia mulai memukul dan membakar mereka saat ia mengusirnya
keluar. Beberapa hari kemudian, ayahku berangkat kerja, ketika ia
tersandung, dan menemukan dirinya berada di dalam sebuah dunia yang
lain, tanpa melakukan usaha apapun juga untuk dapat sampai di situ.<br />
<br />
Disitulah ia diadili pada suatu pengadilan hukum karena ia membunuh
dalam keadaan yang menggenaskan. Beberapa diantara mereka berada didalam
keadaan kesakitan yang amat sangat, sedang yang lainnya hampir mati,
terbakar atau terpukul. Ayahku harus membayar denda, karena ayahku dapat
makan dengan nyaman, sedangkan sanak keluarganya tidak memiliki apapun
untuk dimakan dan sedang menderita. Di akhirnya, ayahku diampuni, akan
tetapi ia harus membayar denda.<br />
<br />
Kemudian ia tersandung lagi, dan menemukan dirinya sedang berangkat
kerja seperti semula. Akan tetapi pada akhir setiap bulan, denda yang
misteri itu didapatinya dari jumlah wang upannya yang dikurangi. Jadi
untuk membuat aku hidup dan mewarisi kuasa-kuasanya, ayahku berusaha
keras melatih diriku untuk mencapai ilmu sihir tingkat empat sebelum aku
berusia empat tahun.<br />
<br />
<br />
<b>- ILMU SIHIR TINGKAT PERTAMA,</b><br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketika aku (mukendi) berusia
tiga hari, ayahku mulai memperkenalkan ilmu sihir kepadaku dengan
melakukan beberapa upacara. Ia mengisolir diriku dalam sebuah ruang yang
sangat khusus yang hanya boleh dimasuki olehnya dan ikan duyung itu
sendiri.<br />
<br />
Ia membawa ikan duyung itu untuk menyusui dan membesarkan diriku,
sebagai pengganti ibuku. Ibuku tidak mempunyai kesempatan untuk
membesarkan diriku sampai aku berusia empat tahun. Kadang-kadang
beberapa tetangga kami sempat melihat sekilas ikan duyung tersebut saat
ia menyelinap keluar masuk dari rumah kami, ayahku tidak ingin
kehilangan diriku lagi setelah ia kehilangan dua belas anak-anaknya yang
lain. Ia terutama aku menjadi penerusnya (setelah ia mati) di dalam
kuasa-kuasa sihir.<br />
<br />
Pada usia yang masih sangat kecil itu, ia memberikan sihir tingkat
pertama kepadaku, caranya ialah dengan menyuruh aku berjalan dibawah
kakinya tiga kali sehari, mengantukkan kepalanya ke kepalaku tiga kali
dan meludah ke dalam mulutku tiga kali. Akibatnya, aku dilengkapi kuasa
untuk menyelinap ke dalam rumah-rumah orang lain pada malam hari tanpa
diketahui, di dalam bentuk semut, cicak, atau lalat sebelum aku berusia
sembilan tahun.<br />
<br />
Aku terutama dapat bersembunyi dan bergerak di sudut-sudut rumah yang
kotor, dapur atau kakus. Dan saat satu keluarga saling bercakap-cakap,
maka aku akan mengumpulkan setiap kata-kata keji yang akan mereka
ucapkan dan mempergunakannya untuk menyerang mereka, dan menanam kutuk
dalam kehidupan mereka. Kami akan memenuhi setiap kata-kata jahat dan
buruk yang mereka ucapkan mengenai kehidupan mereka.<br />
<br />
Bila seseorang berkata "aku jelek..! maka kami akan membuat mereka
tampak demikian; atau "aku sangat bodoh..!", maka kami juga akan
membuatnya seperti itu. Kami melakukan hal tersebut dalam pertemuan para
dukun (tukang tenung dan tukang sihir) di malam hari.<br />
<br />
<br />
<b>Kami tidak dapat memasuki rumah orang Kristen yang hidupnya sepenuh
hati mengikuti YESUS KRISTUS tetapi Di rumah orang kristen yang
suam-suam,kami dapat melihat dengan jelas bahwa mereka telanjang dan
terbuka terhadap serangan-serangan yang menghancurkan. Kami
mempermainkan mereka seperti barang mainan saja. Kami akan mencari celah
kecil dalam kehidupan mereka untuk melemparkan panyakit, depressi dan
kesalah pahaman di dalam rumah tangga mereka. Dan bila mereka bangun
keesokkan harinya, mereka merasa tawar hati, sakit dan tertimpa masalah
demi masalah karena mereka hidup dalam kedagingan.</b> <br />
<br />
<b>- Ilmu Sihir Tingkat Dua,</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nenekku yang juga terlibat dalam
sihir dan tenung, membantu ayahku untuk membentuk nasibku. Segera
setelah nenek menerima surat ayahku yang mengabarkan bahwa ia telah
memiliki bayi laki-laki, langsung saja nenekku memotong batang sejenis
pohon yang berduri, membubuhkan sihir yang khusus ke atasnya dan
merebusnya terlebih dahulu dalam sebuah kuali tradisional sebelum
menanamnya di sekitar rumahnya. Pada saat itu aku baru berusia satu
bulan. Pohon tersebut langsung tumbuh, cerita ayahku dan mereka yang
lain yang merupakan saksi mata, dan nenekku memberi pohon itu namaku
"Mukendi".<br />
<br />
Hal ini menandakan bahwa seluruh hidupku tersimpan di dalam pohon
tersebut. Nenekku harus menjaga pohon itu dengan sangat hati-hati dan
tidak seorang pun di izinkan menyentuhnya, karena bila satu helai daun
pohon tersebut gugur, bararti salah satu bagian tubuhku akan sakit, bila
pohon itu di tebang aku akan mati. Pohon inilah yang pertama-tama harus
kuhancurkan ketika aku berjalan menuju keselamatan dan kebebasan.<br />
<br />
Pohon tersebut menguasai hidupku dengan cara yang begitu menakutkan
sehingga setiap kali helai daun gugur, aku sungguh-sungguh merasakan
sakit di sekujur tubuh. Begitu berbahayanya kehidupanku tersimpan di
dalam pohon itu, sehingga bila ditebang, maka aku akan mati selama
penebangan tersebut. Jadi nenekku harus berjaga-jaga terus. Ia menolak
siapa saja yang ingin menyentuhnya atau mendekatinya, dan pohon tersebut
dipagari secara penuh.<br />
<br />
Ilmu sihir tingkat dua ini menyebabkan aku sangat sadar akan segala
sesuatu yang terjadi dalam dunia sihir. Kami tidak dapat secara langsung
memakan manusia, tetapi kami dapat mengubah mereka menjadi binatang
untuk di sembelih dan dimakan, atau bahkan di transport dan dijual di
pasar-pasar yang jauh. Dengan pengetahuan semacam ini, kami bahkan dapat
mengambil janin dari beberapa wanita yang sedang hamil dan mengubahnya
menjadi telur untuk dimakan. Akibatnya wanita itu akan menjadi mandul
atau keguguran.<br />
<br />
Suatu saat, ayahku sedang berjalan-jalan bersama ibuku dan melihat
seorang pria yang berbadan besar, dan ia berkata kepada ibuku: "Pria itu
sangat kuat, aku memerlukan orang semacam itu untuk menjaga keluargaku
di saat aku sedang bepergian...!" Malam berikutnya, kami melihat seekor
gorila besar memasuki perkarangan kami, dan ayah berkata kepada ibu
bahwa itulah orang yang akan menjaga kami bila ia sedang pergi. Gorila
tersebut dengan kejam mengendalikan tindakan-tindakan kami. Kami begitu
ketakutan karena ia tidak mengizinkan kami keluar rumah.<br />
<br />
Ayahku telah banyak sekali mempergunakan waktu kerjanya untuk mempersiapkan aku, selama bertahun-tahun.<br />
<br />
<br />
<b>- Tundingan Jari, </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1U9yszGsdteV6gZzusP5oxoVgJPL5RB8CZ29c0viroxutS5thjaAoeHl0eE8nPxUk6sLTbT9rStHChB5bdcvxhX3pTGMwsTWWrcoBztnq_LZxSGABhgZ1L6SUwYIU_hKcsO27wWSOrn3B/s1600/392765_317347881608668_100000003766293_1344143_866904497_n.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1U9yszGsdteV6gZzusP5oxoVgJPL5RB8CZ29c0viroxutS5thjaAoeHl0eE8nPxUk6sLTbT9rStHChB5bdcvxhX3pTGMwsTWWrcoBztnq_LZxSGABhgZ1L6SUwYIU_hKcsO27wWSOrn3B/s320/392765_317347881608668_100000003766293_1344143_866904497_n.jpg" width="272" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Suatu hari, majikan ayahku yang
adalah orang kulit putih, mengancam akan memecat ayahku karena ia hanya
bekerja sedikit sekali selama ia mempersiapkan diriku. Dan seperti singa
yang terluka, ayahku mengutuknya. "lihat nanti" ayahku berkata sambil
menundingkan jarinya kepada orang kulit putih tersebut.<br />
<br />
Ketika majikan ayahku sampai di rumahnya, dengan sangat terkejut ia
menemukan keempat anak gadisnya sedang menggeliat-geliat di lantai
dengan tanpa daya; seluruh tulang-belulang mereka telah lenyap dari
tubuh mereka. Sekali lagi kekuatan sihir ayahku berhasil. Ayahku telah
menyimpan tulang-tulang mereka di rumah kami.<br />
<br />
Saat mendengar kabar itu, seorang imam yang telah dipanggil untuk
menengok putri-putri itu, mencari tahu di mana kami tinggal, dan dengan
menaiki keretanya berkonfrontasi (dalam dunia roh) dengan ayahku. Ayahku
menganggap serius campur tangan imam tersebut, menundingkan jari dengan
cara yang sama seperti sebelumnya sambil berkata, "lihat saja
juga...!!", saat imam tersebut memasuki keretanya meninggalkan kami,
sebelum jauh keretanya meninggalkan rumah kami, musibah telah menimpa
imam tersebut. Imam itu mati dalam kecelakaan fatal di jalan raya saat
kendaraannya berguling berkali-kali, sampai akhirnya berhenti dalam
keadaan rusak teruk.<br />
<br />
Sebagai seorang anak Allah, aku ingin mengingatkan anda agar tidak
menundingkan jari untuk menghakimi orang lain, karena dengan berbuat
demikian anda telah mengalihkan mereka kepada setan. Mereka dapat saja
mati atau dihancurkan, akan tetapi darah mereka ditanggung di atas
kepala anda. Seperti di ketahui, roh-roh jahat itu berada dimana saja
tidak terdapat keselamatan. Jadi bila anda menundungkan jari kearah
orang lain ketika sedang marah, maka perkataan anda apapun yang
diucapkan, akan ditangkap oleh roh-roh jahat yang berkeliaran disitu,
digabungkan lagi dengan keinginan setan. Dengan tundingan jari dan
kata-kata yang buruk, anda telah membuka pintu bagi roh-roh jahat untuk
menyerang dan menguasai orang lain.<br />
<br />
Tetapi bila anda berjalan di hadapan TUHAN dengan tidak bersalah, dan
anda menikmati keamanan perlindungannya, maka anda tidak dapat diserang,
terutama bila anda tidak melakukan apapun juga yang dapat mengakibatkan
serangan tersebut.<br />
<br />
<b><u>Berhentilah Menunding Dengan Jari Anda..!!!</u></b><br />
<br />
Bila anda memiliki kebiasan menunding, maka Allah akan meminta
pertanggung jawaban anda untuk kehancuran hidup orang lain. Gossip,
kemarahan dan fitnah adalah pintu-pintu yang lain yang dapat di
manfaatkan setan untuk memasuki kehidupan orang lain. Bila anda seorang
Kristen yang sudah lahir baru dan anda biasa melakukan hal-hal tersebut,
<b>maka anda harus bertobat dan meminta kepada Allah untuk mengubah anda dengan kekuatan-Nya menjadi manusia baru (Yesaya 58:9).</b><br />
<br />
<br />
<b>- Gereja Ayahku: Penatua lsrael,</b><br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><b>"Umat-Ku binasa karena
tidak mengenal Allah; karena engkaulah yang menolak pengenalan itu maka
Aku menolak engkau menjadi imam-Ku dan karena engkau melupakan
pengajaran Allahmu, maka Aku juga akan melupakan anak-anakmu." (Hosea
4:6)</b></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Ayahku mendirikan suatu kelompok aliran pemujaan dan para pengikutnya
begitu dihanyutkan oleh pesona keajaiban-keajaiban 'yang dikerjakannya,
sehingga mereka tidak pernah mempersoalkan sumbernya. Sebagian besar
dari waktu yang ada, di pergunakan ayahku untuk melemparkan
kutukan-kutukan ke atas mereka, akan tetapi dengan terbuka ia mendustai
mereka dengan berkata bahwa ia sedang memberkati mereka. Gereja ayahku
itu diberinya nama: Penatua Israel.<br />
<br />
Di ruang tidur pribadi ayahku, terletak sebuah berhala yang ditempatkan
di atas sebuah perjanjian di antara tempat tidurku dan tempat tidur
ayahku. Di dalam perjanjian itu, ayahku meletakkan tiga uang logam untuk
mewakili tiga anggota keluarga kami, yaitu, ibuku dan aku sendiri. Di
sudut yang lain, juga diletakkan sebuah botol yang berisi salib dan
rosario. Dan bila ada di antara pengikut ayahku yang menghadapi masalah,
maka mereka diizinkan memasuki perumahan kami dengan membayarkan
sesuatu. Mereka harus menanggalkan kasut dan meninggalkannya di luar
jalan masuk menuju perumahan kami, menghantukkan kepala mereka tiga kali
pada lantai batu yang keras dan mengucapkan "doa bapa kami".<br />
<br />
Mereka juga harus membawa benda-benda seperti uang, botol berisi bir
atau anggur, kacang tanah, padi atau sejenis jagung sebagai persembahan.
Baru setelah memenuhi persyaratan inilah mereka di izinkan untuk
berlutut dan berbicara kepada tiga bunga yang berada di atas sebuah
bukit kecil di perumahan kami, dan meminta bunga-bunga itu untuk
memenuhi keperluan mereka yang beragam. Seorang pengikut akan menunggu
terus sampai ia memperoleh jawaban dan seringkali terdengar suara yang
jelas akan menanggapi keperluan-keperluan mereka melalui botol itu. Maka
mereka akan pulang degan gembira dan yakin.<br />
<br />
Setiap pengikut harus menganggap Sabtu sebagai hari yang kudus dan
mereka di larang untuk memasak, atau melakukan kegiatan apa pun juga
sebelum menyelesaikan kebaktian yang akan berlangsung dari pukul 09.00
pagi sehingga pada pukul 02.00 petang. Lagu-lagu pujian yang dinyanyikan
kebanyakan merupakan lagu-lagu tradisional, yang segera diikuti oleh
kothbah, terutama di dasarkan atas hikmat manusia dan bukan firman
Allah. Kutipan ayat-ayat Alkitab dilakukan setengah-setengah dan di
tafsirkan dengan cara yang salah untuk menyesuaikan dengan doktrin
(fahaman) aliran pemujaannya sendiri.<br />
<br />
Ayahku membuka satu kelas pengajaran setiap hari Rabu, untuk memberikan
kepada para pengikutnya dasar-dasar doktrin (fahaman) dan asal usul
aliran pemujaannya dan pertumbuhananya yang progresif di seluruh dunia.
Untuk menguji dan meyakinkan keseriusan dan kemajuan tiap pengikut, ayah
membuka sekolah-sekolah Minggu khusus, untuk melihat sejauh manakah
mereka telah menangkap pengajaran-pengajaran yang diberikan pada setiap
hari Rabu. Hanya bila seorang pengikut gagal menerima jawaban dari
bunga-bunga itu, barulah ia akan berbicara secara pribadi dengan ayahku,
dengan membuat janji yang khusus pada hari Minggu.<br />
<br />
Ayahku sangat bangga akan aliran gerejanya dan ia menganggap semua
gereja yang lain itu sebagai gereja yang sesat, penuh sihir dan
okultisme. Ia begitu meremehkan gereja-gereja yang lain, sehingga bila
ada seorang anggota yang meninggalkan gerejanya untuk bergabung dengan
gereja yang lain, ayahku akan mengutukinya. Akibatnya, orang tersebut
akan sangat menderita, bahkan sampai kehilangan nyawanya secara tragik.<br />
<br />
<b>Sesungguhnya aku katakan gereja yang sebenarnya adalah Kita tubuh
KRISTUS dan KRISTUS adalah Kepala. Bangunan hanya gedung untuk kita
berkumpul dan memberitakan Injil tetapi sebenarnya Injil itu sendiri
akan terpancar dari diri kita apabila kita hidup kudus di dalam TUHAN
YESUS KRISTUS.</b> <br />
<br />
<br />
<b>- Korban Pascal : "PASKAH" </b><br />
<br />
"Paskah" merupakan upacara yang paling disukai ayahku yang harus diselenggarakannya satu tahun satu kali pada hari Paskah.<br />
<br />
Upacaranya berlangsung di sungai Mulenda dan menarik kurang lebih 3,000
pengikut dari seluruh Zaire. Kami memiliki kebiasaan untuk meninggalkan
desa kami menuju sungai itu pada pukul 4:30 pagi karena upacara yang
sesungguhnya akan dimulai pada pukul 8:00 pagi.<br />
<br />
Bila semua telah hadir, maka kami akan membagi mereka menjadi empat
kelompok untuk pembagian tugas, seperti membersihkan belukar, memotong
rumput, membersihkan bagian yang keramat dan yang laim membangun altar
sejauh kira-kira 250 meter dari sungai dan mempergunakan batu-batu yang
besar.Sebuah gubuk kecil juga didirikan dekat sungai, dan didalamnya
setempatkan sebuah kuali tradisional yang khusus yang berisi tanah liat
berwarna putih untuk dibubuhkan pada para anggota. Selama berlangsungnya
upacara, setiap anggota akan masuk ke situ dan mengaku dosa terhadap
nenek moyang mereka sebelum upacara dimulai. Mereka harus memberitahu
kepada nenek moyang mereka, "Aku tidak mempunyai masalah dengan siapa
pun juga, dan bila seseorang ingin membuat masalah denganku, biarlah ia
terkutuk."<br />
<br />
Hal ini kemudian dilanjutkan dengan kebaktian dimana seseorang melakukan
pemujaan kepada dewa dengan mempergunakan nama-nama tradisional dan
juga lagu-lagu pujian tradisional. Ia kemudian siap untuk langkah
berikutnya dimana ayahku akan membubuhkan tanda dari dada sampai
perutnya dengan tanah liat putih tadi.Bila hal itu telah dilakukan, maka
ia akan menghampiri meja komuni atau meja perjamuan untuk menerima
ramuan yang terdiri dari sepotong pisang yang harus dikunyahnya bersama
dengan bunga-bunga yang dipetik dari perkarangan rumah kami yang telah
di campur dengan bumbu-bumbu tradisional.<br />
<br />
<br />
<b>- BAPTISAN,</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ayahku tidak pernah ragu-ragu
mengatakan kepada para pengikutnya bahwa baptisan yang dilakukannya
sangatlah bernilai dan bahwa itu akan membawa berkat bagi mereka bila
mereka sepenuhnya mengabdikan diri mereka kepada aliran pemujaannya yang
di buat oleh ayahku. Itu semuanya dusta! Ayah sendiri mengatakan
kepadaku bahwa arti yang sesungguhnya dari baptisannya adalah untuk
menyebabkan para pengikutnya menyerahkan kemakmuran mereka kepada ayah.
Sedang ayah sendiri menempatkan kutuk-kutuk yang abadi di atas mereka.<br />
<br />
Prosedurnya sangat lucu bagiku. Seseorang harus merangkak melalui kaki
ayahku "di dalam nama bapa, putra dan roh kudus". Setelah itu, ia harus
pergi dan mencelupkan dirinya tiga kali dalam sungai. Bila hal itu telah
dilakukan, kepadanya akan diberikan setangkai kayu yang serupa dengan
tali dan dengan itu ia harus lari secepatnya, memukul dan meriakkan air
sungai, sambil bersumpah tidak akan meninggalkan aliran pemujaan itu
selama hidupnya.<br />
<br />
Setelah itu ia memberikan janji untuk terikat secara mutlak, maka ia
harus menanggalkan pakaiannya, menceburkan diri kedalam air yang
mengalir dan cepat-cepat melompat keluar lagi dalam keadaan telanjang
bulat, karena ia telah menanggalkan seluruh pakaiannya. Wanita, pria dan
anak-anak semuanya terlibat dalam prosedur ini dan beberapa orang tua
telah membawa seluruh keluarga mereka untuk mengikat diri mereka kepada
aliran pemujaan itu yang dibuat oleh ayahku.<br />
<br />
Beberapa di antara para imam dan juga para pemimpin agama tradisional
Afrika ikut mengambil bagian dalam upacara tersebut tanpa mengajukkan
pertanyaan apa pun. Mereka bahkan menghormati hal-hal yang dilakukan
ayahku dan memberikan banyak dukungan dengan cara terlibat langsung di
dalam paskah tersebut.<br />
<br />
Ketika kemudian aku bertanya kepada ayahku mengapa ia membaptis mereka
di dalam nama bapa, putra dan roh kudus, inilah yang dikatakannya,
"dengan melakukannya, aku merebut seluruh kekuatan-kekuatan sihir,
tenung dan perdukunan mereka dan untuk selanjutnya menjadi lebih tangguh
dari mereka. Dan bila mereka memceburkan diri ke dalam sungai, berarti
mereka mengisi sumberku, karena dari sungai itulah datangnya seluruh
kekuatanku".<br />
<br />
Setiap orang yang membawa persembahan bahkan juga melemparkan pada
bagian yang keramat dari sungai yang sama. Upacara itu juga melibatkan
seekor domba jantan yang dibawa ayahku ke bagian keramat sungai. Leher
domba itu harus dipotong tiga bagian dan darahnya harus langsung di
kucurkan ke dalam sungai. Pada saat itu, siapa saja yang memiliki sihir,
mantera atau tenung harus melemparkan semuanya ke dalam sungai agar
bercampur dengan darah domba tersebut. Sebelum domba itu di bawa ke
altar untuk dibakar, terlebih dahulu dipersembahkan lagu-lagu pujian dan
tarian kepada para dewa.<br />
<br />
Jadi ketika domba itu dibakar, diharapkan asapnya dapat membubung ke
atas sampai di tingkatan langit dimana tiga ekor burung milik ayah telah
terbang selama upacara itu. Burung-burung itu adalah burung helang,
burung nasar dan burung gagak, yang secara berurutan dianggap ayahku
sebagai si Raja, si Portugis dan si Senegal, yang juga terbang
berturutan seperti itu. Si Raja berada di atas yang lain, si Portugis di
bawahnya sedang si Senegal di bawah si Portugis dan mereka hanya akan
menghilang dari langit bila domba itu telah seluruhnya di makan api. Hal
ini merupakan tanda bahwa persembahannya telah diterima oleh dewa.<br />
<br />
Ketika domba sedang dibakar, ayahku yang mengenakan jubah putih dengan
lambang salib hijau di dadanya, dengan khidmat menarik diri dari yang
lain dan berdoa sendirian di dekat altar. Setelah dombanya habis
terbakar, ayah lalu mengambil jelaganya yang hitam dan membubuhkannya ke
atas dahi setiap pengikutnya, dengan mendustai mereka bahwa ia sedang
memberkati mereka. Itu lagi-lagi dusta! Ia sendiri mengatakan kepadaku
kemudian, bahwa ia sedang membutakan mereka secara rohani agar mereka
tidak dapat menemukan kebenaran daripada kekuatan-kekuatannya yang
misterius itu. Ia mengikatkan mereka kepada dirinya sendiri dan aliran
pemujaannya untuk selama-lamanya.<br />
<br />
Salah satu dari pesta seperti itu diselenggarakan saat aku berusia 9
tahun dan sesuatu yang dramatis terjadi, yang menunjukkan betapa
dalamnya ayahku terlibat di dalam dunia sihir. Domba baru saja dibunuh
dan semua orang mulai menatap ke arah sungai. Sesuatu sedang bergerak
dan tiba-tiba ada ledakan yang menggoncangkan air, sehingga semua orang
lari bersembunyi. Siapa itu gerangan? Tidak lain daripada ikan duyung
yang telah menyusui dan membesarkan diriku! Kecuali sirip ekornya,
seluruh tubuh bagian atasnya dengan jelas keluar dari air dan saat
melihatnya, ayahku berseru sambil mengangkat diriku ke arahnya, "Mari,
lihatlah anak yang telah kau besarkan. Ia ada disini kata ayahku"<br />
<br />
Ikan duyung itu, tanpa mengucapkan sepatah katapun, meneliti diriku tiga
kali, dan menghilang di dalam air. Ayahku secara emosi bahkan tidak
bergeming sedikitpun. Ia tenang dan tidak takut. Setelah melihat bahwa
tidak ada bahaya, kerumunan orang-orang itu maju kembali, penuh rasa
ingin tahu akan apa yang telah terjadi. Dan seperti biasanya, ayahku
mendustai mereka dengan berkata, "Kalian tidak memperoleh apa-apa,yesus
tadi berada disini, ia memberkati aku dan putraku Dan karena kalian lari
pergi, kalian harus dihukum."<br />
<br />
Bentuk hukuman yang diberikan ayahku kepada mereka adalah seperti
berikut, "Kalian harus lari kembali ke desa segera setelah aku
memberikan tanda. Dan bila kalian menemukan halangan apa pun di jalan,
baik itu pohon atau lubang, kalian tidak boleh berusaha menghindarinya.
Bila itu adalah pohon, benturkan diri kalian, bila itu lubang, jatuhkan
diri kalian ke dalamnya."</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kerumunan orang yang sedang
kebingungan itu mulai berlari segera setelah ayahku memberikan tanda.
Tujuan semuanya itu adalah agar mereka menderita dan ayahku akan
menjadikan mereka bulan-bulanan. Ayahku seorang yang begitu sadistis,
yang memperoleh kesukaan besar dari penderitaan orang lain.<br />
<br />
<br />
<b>- Sifat Ayahku,</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebuah
gambaran singkat akan sifat-sifat ayahku akan membantu memperlihatkan
mengapa ia mudah sekali menipu dan memanipulasi para pengikutnya. Ayahku
adalah seorang yang sangat sombong dan banyak bicara, yang selalu
berkata-kata burung mengenai gereja-gereja yang lain, akan tetapi di
lain pihak selalu bergembira mengenai gerejanya sendiri.<br />
<br />
Dengan terbuka ia mencemoh mereka dengan mengatakan bahwa mereka itulah
gereja-gereja "okultisme", dan mengancam para pengikutnya apabila mereka
berani menggabungkan diri dengan gereja lain. Ayah begitu keras kepala
dan sukar didekati dan sekali ia mengambil keputusan tentang sesuatu,
maka pendapat orang lain itu hal nombor dua saja, karena ia selalu
berkeras dengan pendapatnya sendiri. Mereka yang lain harus selalu
mematuhi perintahnya atau menghadapi konsekuensi dibenci atau bahkan
dicelakai olehnya. Aspek lain yang menghalangi ayah untuk dapat
mencintai orang lain adalah kecintaannya akan uang.<br />
<br />
ayahku serakah dan setiap saat ayahku melihat sesuatu yang baik milik
pengikutnya, ia pasti menginginkannya dan bahkan meminta orang tersebut
untuk memberikannya. Orang-orang tidak pernah menolak keinginan ayahku.
Dan karena ayahku yakin bahwa ia lebih pandai dari siapapun juga, maka
ia tidak suka mendenger orang lain dipuji karena kemampuan atau
keahliannya. Ayah bahkan akan mencelakakan orang tersebut sebagai balas
dendamnya.<br />
<br />
Meskipun orang tahu siapa ayahku, akan tetapi ia memiliki para pendukung
dari gereja-gereja lain, terutama para imam gereja RC dan gereja-gereja
di Afrika yang berdiri sendiri, termasuk Malembe Ngunza atau Mpeve
Yanongo, Tatu Wetu atau Diamannt dan Eglise Des Noirs en Afrique. Mereka
akan datang ke perumahan kami untuk memuja dewa ayahku dan
mempersembahkan korban mereka.<br />
<br />
<br />
<b>- Kejahatan Dalam Kerajaan Sihir,</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj722ECsM4TVYFMNy1jBrUJXLaFjtQJFPBQwnlN3d79DeopIdvWcqbtQpBLnOFgnABXcZc9pvoJ5WsxTSBrJ7XwqtxgkU7QF2yp_KcGAkKLEzatV84z3Xdk6SSSwe-1GNUIkz-KGwsbdFPL/s1600/388728_317352331608223_100000003766293_1344167_887709937_n.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj722ECsM4TVYFMNy1jBrUJXLaFjtQJFPBQwnlN3d79DeopIdvWcqbtQpBLnOFgnABXcZc9pvoJ5WsxTSBrJ7XwqtxgkU7QF2yp_KcGAkKLEzatV84z3Xdk6SSSwe-1GNUIkz-KGwsbdFPL/s1600/388728_317352331608223_100000003766293_1344167_887709937_n.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam dunia sihir, bertambah
halus cara-cara seseorang, bertambah pula penghargaan yang diberikan
kepadanya. Hal ini memberi kemampuan kepada seseorang untuk
menyingkirkan rekan-rekan tukang sihir yang lainnya. Aku ingat bahwa
ayahku ingin menjadi pemimpin dari daerah kami.<br />
<br />
Jadi pada suatu hari, para penatua mengatakan kepadanya bahwa untuk
memperoleh gelaran tersebut, ia harus mempersembahkan seekor kambing
sebagai korban. Ayah menjadi begitu bersemangat dan tidak
mempertimbangkannya dengan saksama. Pada waktu itu, isteri kedua ayahku
memiliki seorang anak laki-laki. Jadi pada waktu ayah memberikan
kambingnya sebagai korban, mereka mempergunakannya sebagai tangga untuk
dapat merebut salah seorang anaknya. Itulah adik tiriku yang masih
kecil; ia mati mendadak tanpa sebab.<br />
<br />
Ketika hal itu terjadi, ayahku bersumpah untuk membalas dendam terhadap
mereka. Selama upacara pengkebumian, ia menangis dengan satu mata,
sedangkan matanya yang lain dipergunakannya untuk mengamat-amati. Dan
ketika aku bertanya mengapa ia melakukannya, ayah menjawab bahwa ia
ingin berjaga-jaga supaya tidak seorang pun dapat merebut diriku selagi
kami sedang berkabung.<br />
<br />
Tiba-tiba, seekor burung hantu terbang dan hinggap di atas sebuah pohon
di dekat situ yang menyimpan hidupku. Ayahku langsung mengetahui bahwa
itu adalah seseorang yang mengancam nyawaku. Ia segera melirik kepada
burung itu dengan satu mata dan burung itu kemudian jatuh dari pohon
dalam keadaan mati. Pada saat yang sama, seseorang yang sedang
menghadiri upacara pengkebumian kami, tiba-tiba jatuh dan mati. Aku
yakin orang tersebut memiliki hubungan dengan burung hantu itu.<br />
<br />
<br />
<b>- Keberangkatanku Bersama Bibi Ndaya Ke Shaba,</b><br />
<br />
<i>Efesus 1 : 21-22, "Kedudukan KRISTUS itu jauh lebih tinggi daripada
kedudukan segala pemerintah, segala penguasa, segala pemimpin, segala
tuan-tuan dan siapapun yang sudah diberikan kedudukan tinggi; baik yang
hidup di zaman ini maupun yang hidup di zaman yang akan datang. Allah
menaklukkan semuanya ke bawah kekuasaan KRISTUS dan memberi KRISTUS
kepada jemaat sebagai kepada dari segala sesuatu."</i><br />
<br />
Setelah menyaksikan kematian adikku, bibi meyakinkan ayahku agar aku
boleh pergi bersamanya ke Shaba, di mana para tukang sihir desa kami
tidak dapat mencelakakan aku. Ayah menyetujui perkataan bibiku lalu ia
dapat bertemu dengan pemimpin tradisional Shaba. Ayah sendirilah yang
menghantar aku ke sana. Kami diterima dengan baik waktu kami tiba.
Sebelum kembali ke rumah, ayah berkata kepada pemimpin tersebut, "aku
meninggalkan putraku disini di bawah pengawasanmu. Jagalah dia
baik-baik."<br />
<br />
Pemimpin itu memandang aku dua kali dan berkata kepada ayahku , "Putramu
Mukendi bukanlah seorang anak kecil. Ia adalah seorang dewasa di dalam
dunia roh, tetapi ia masih kurang dalam satu hal yang vital dan itu
adalah kekuasaan di atas dunia."<br />
<br />
Pemimpin Shaba itu kemudian meminta ayahku untuk memberikan kepadanya
tiga ekor ayam, tiga lembar kain putih dan tiga kuali tanah liat
tradisional. Ayahku mengatakan kepadanya agar membeli saja semuanya dan
nanti ia akan membayarnya kembali. <b>Setelah semuanya beres, aku
kemudian masuk ke dalam rumahnya di mana aku diberi minum dari tengkorak
kepala manusia dan mereka membuat bagi ku sebuah jimat dari kelapa
sawit. Nama jimat itu adalah 'Munkulumbu Mukakala Kuyuka'. Jimat itu
dibuat bagiku selagi aku duduk dikelilingi oleh para istri dan
putra-putri pemimpin tersebut.</b><br />
<br />
<b>Munkulumbu artinya pohon yang memiliki kayu yang sangat keras,
Mukakala Kuyuka artinya orang yang akan selalu berkata-kata buruk
tentang diriku, tetapi mereka selaku akan dikalahkan.</b><br />
<br />
Jimat itu diberikan kepadaku di dalam sebuah upacara besar-besaran dan
aku diharuskan memakainya di sekeliling pinggangku. Setiap kali aku
memerlukan pertolongan, aku harus menekannya sambil berkonsentrasi pada
masalah yang kuhadapi dan aku segera menemukan jalan keluarnya.
Munkulumbu itu penuh dengan kuasa yang menyebabkan aku dapat melakukan
banyak hal-hal yang gaib. Salah satu keajaiban yang langsung kuterapkan
adalah ketika aku ingin menghantar ayahku kembali ke desa kami sambil
berjalan beberapa saat bersamanya. Ketika kembali, aku tersesat. Aku
tidak dapat menemukan arah ke desa, tetapi ketika aku menekan jimatku,
aku tiba-tiba saja menemukan diriku sendiri berada di perumahan pemimpin
di mana aku tinggal.<br />
<br />
Tidak lama setelah itu aku diterima masuk asrama sekolah yang jauhnya 24
kilometer dari rumah di mana aku tinggal dan 4 kilometer jauhnya dari
rumah bibiku. Setiap saat aku ingin pergi ke rumah bibi atau pemimpinku,
aku tinggal menekan jimat dan tiba-tiba saja aku akan menemukan diriku
sudah berada di sana. Aku ingat pada suatu kali, bibiku menjadi begitu
marah karana seringnya kunjungan-kunjunganku ke rumahnya pada
waktu-waktu sekolah. Ia mengatakan bahwa aku seharusnya di sekolah dan
bukannya membuang waktu berkeliaran di sekitar situ. "Mengapa kau kemari
?" tanyanya dengan marah. Aku harus meninggalkan rumah bibi untuk
menghindarkan kemarahannya dan pada saat aku berada sendirian, aku
kemudian menemukan diriku telah berada disitu kembali tanpa mengeluarkan
tenaga.<br />
<br />
<br />
<b>- Anak-anak Kristen Berada Di bawah Perlindungan,</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Kekuatan gaibku yang baru membuat kukagum dan aku sangat menikmatinya.
Misalnya, aku seorang murid yang sangat bodoh di dalam kelas dan sebagai
akibatnya, aku merampas otak anak-anak lainnya. Ketika aku melihat
seseorang yang pandai dan sering mengangkat tangannya bila guru
bertanya, maka aku akan merampas otaknya. Aku akan menujukan pandanganku
kepadanya dan menekan jimatku, untuk mencuri otaknya. Beberapa waktu
kemudian, guru besar memperhatikan bahwa sebagian besar murid di kelasku
secara akademik merosot sekali, akan tetapi aku masuk di dalam kelompok
murid-murid pandai. Aku mempergunakan kekuatan gaib yang sama untuk
merintangi kemampuan mereka belajar dan berprestasi di kelas. Anak-anak
yang berada di bawah perlindungan hanyalah mereka yang berasal dari
keluarga Kristen.<br />
<br />
Aku juga teringat saat aku menjadi begitu jemu di dalam kelas. Aku
menekan jimatku sambil berkonsentrasi memandang keluar jendela dan
segera kau berada di luar, berkeliaran di sekitar situ. Guruku dapat
melihatku berada di luar dan pada waktu ia sedang terheran-heran
memikirkan bagaimana aku dapat keluar di tengah-tengah pelajaran, aku
menekan jimatku dan berada di dalam kelas kembali sebelum ia dapat
memanggilku. Guruku menjadi amat binggung, ia tidak mengerti apa yang
sedang terjadi.<br />
<br />
"Aku melihatmu di luar, bagaimana kau dapat berada di sini? Dan
bagaimana kau keluar kelas? Bukankah pindu terkunci?" tanyanya guruku
ini. Aku akan memanipulasi otaknya dan membual kepadanya, "Jangan
hiraukan diriku. Bukankah guru melihat betapa baiknya prestasiku di
dalam kelas? Mengapa bingung?"<br />
<br />
Aku juga berkelahi dan memukul murid-murid lain untuk memperpendek usia
mereka. Setiap kali sebuah pukulan mengenai korbanku, maka hidupnya akan
di pendekkan. Aku juga mempergunakan kesempatan tersebut untuk
memasukkan penyakit ke dalam tubuh mereka. Guru besar sekolah kemudian
mengambil keputusan untuk memulai "doa pagi bagi seluruh kelas-kelas"
sebelum pelajaran dimulai. Kami harus pergi ke gereja di dekat sekolah
dan berdoa. Segera aku menjadi sadar bahwa aku kemudian tidak dapat lagi
merampas fikiran murid-murid lain. Disinilah aku menyedari bahwa
sebagian besar daripada anak-anak, berada di bawah perlindungan Ilahi
yang menyeluruh setelah berdoa.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Satu-satunya sasaranku hanyalah
guruku yang adalah seorang pemabuk dan pendusta. Ia telanjang sama
sekali di hadapanku dan aku mengambil keputusan untuk mempermainkannya.
Walaupun ia yang memimpin kami ke gereja, akan tetapi ia sendiri tidak
pernah berdoa. Ia adalah seorang pemabuk berak dan pendusta berat,
sehingga ia merupakan sasaran empuk bagi kekuatan gaibku. Dengan jelas
aku dapat melihat seluruh pertanyaan dan jawaban di balik otaknya. Semua
yang berada di dalam kelas termasuk guruku sendiri, begitu kagum akan
kemampuanku. Mereka sama sekali tidak tahu bahwa sumber kekuatanku
adalah setan. Hal ini berlanjutan sampai pada tingkatan dimana guruku
akan dicekik oleh tangan-tangan yang tidak kelihatan bila ia mencoba
mengusik diriku.<br />
<br />
Suatu ketika di dalam sebuah pertandingan tinju dengan seorang murid
laki-laki yang lain, aku menekan jimatku dan lawanku kemudian menyangka
bahwa aku adalah seekor singa yang garang, yang siap untuk menerkam.
Ketika ia masuk ke dalam gelanggang tinju, ia tidak melihat diriku,
tetapi seekor singa yang siap menerkamnya. Itulah yang kemudian
diceritakannya kepada seluruh sekolah. Jadi sebelum aku dapat berbuat
apa-apa atas dirinya, ia mulai menjerit-jerit sambil lari terbirit-birit
keluar gelanggang. Automatik ia mengalami diskualifikasi.<br />
<br />
Kepala sekolah yang kebetulan hadir sebagai penonton pada saat itu,
sangat binggung melihat diri ku di atas gelanggang tanpa pengetahuannya.
Ia lalu memutuskan untuk kembali lagi ke sekolah dan memeriksa apakah
yang dilihatnya itu benar-benar diriku atau bukan. Ia tidak dapat
mempercayai penglihatannya. Ketika ia memasuki keretanya, aku segera
menekan jimatku dan berada di sekolah kembali sebelum ia tiba.<br />
<br />
Satu jam kemudian, seluruh murid dipimpin oleh pengetua sekolah datang
menemuiku di kamarku. Mereka semuanya sangat kebinggungan dan pengetua
sekolah kemudian memecat aku dari sekolah. "Kumpulkan barang-barang mu
dan pulanglah. Kami tahu sekarang bahwa kau adalah seorang tukang
sihir." Katanya. Aku tidak mempunyai pilihan lain, selain kembali lagi
ke rumah pemimpin itu, yang kemudian berkata bahwa ia akan
mengkhabarkannya kepada ayahku yang berada 135 kilometer jauhnya dari
tempat kami.<br />
<br />
Inilah yang dilakukannya, ia memetik daun dari sebuah pohon dan mulai
berbicara dengan ayahku. Aku dapat mendengar mereka berbicara dan ayahku
berkata bahwa ia akan menjemput aku malam itu, karena saat itu ia masih
sibuk di ladang. Malam itu ketika ayahku tiba, ia mengirimkan kerumunan
lebah untuk menyengat seluruh isi sekolah. Semua mereka kena sengat,
kecuali anak-anak dari keluarga Kristen yang memiliki perlindungan,
kerena darah YESUS di atas hidup mereka senantiasa melindungi mereka.<br />
<br />
<b>Berhati-hatilah para guru, mungkin saja beberapa murid anda berasal
dari latar belakang seperti itu. Dan bila anda tidak berada di dalam
TUHAN YESUS KRISTUS, maka anda telanjang sama sekali di
hadapan mereka. Anda juga merupakan sasaran empuk bagi kekuatan-kekuatan
gaibnya. Tetapi bila anda berada di dalam TUHAN YESUS KRISTUS, maka anda memiliki perlindungan yang menyeluruh. Guruku
menjadi korban kekuatan gaibku karena ia adalah seorang yang hidup di
dalam dosa.<br />
<br />
Berhati-hatilah para orang tua (ibu ,bapa), kehidupan kristen anda itu
penting yang artinya adalah bagi perlindungan anak-anak anda. Bila anda
bukan seorang kristen yang lahir baru, maka anak-anak anda akan
menderita seumur hidupnya. Ada orang-orang yang menerima keselamatan,
akan tetapi mereka terus bermabuk-mabukan dan merokok. Mereka merosakkan
tubuh mereka yang dikhususkan sebagai bait Roh Kudus. Anda harus selalu
sadar setiap saat dan tidak memberikan tempat atau celah bagi musuh
untuk merusakkan kehidupan anda.</b> <br />
<br />
<br />
<b>- Ayahku Masuk Ilmu Sihir Yang Lebih dalam lagi atas Prakersa seorang pemimpin,</b><br />
<br />
Ayahku menghabiskan tiga bulan berikutnya untuk masuk ilmu sihir yang
lebih dalam lagi atas prakarsa saudara si pemimpin, yang merupakan
seorang dukun yang sangat kuat. Setiap hari, ayah dan aku memulai malam
hari kami bersama dengannya, dengan diberi ramuan yang sangat kuat.
Sihir tersebut melibatkan seekor siput yang berjalan lambat dari
Mwene-Ditu ke desa kami, suatu perjalanan yang harus diselesaikannya
setelah tiga tahun.<br />
<br />
Ketika akhirnya siput itu mencapai desa kami, diperkirakan ia telah
membunuh 155 orang dewasa. Sihir inilah yang akhirnya menyebabkan
kematian ayahku. Ketika siput itu sampai di depan rumah kami, terjadilah
peperangan yang ganas antara siput tersebut dengan roh-roh yang bekerja
bagi ayahku. Roh-roh itu menolak roh-roh siput itu untuk masuk ke dalam
rumah kami. Lama-kelamaan, roh-roh yang bekerja bagi ayahku memutuskan
untuk merampas nyawa ayahku agar ayahku tidak lepas dari cengkeraman
mereka. Dengan cara itulah ayahku mati.<br />
<br />
Aku diterima masuk sekolah mekanik profesional yang dimaksudkan sebagai
Sekolah Tinggi Sihir. Di waktu pagi, kami adalah calon-calon mekanik
seperti murid-murid yang lain, tetapi di malam hari terjadilah hal-hal
yang tidak tampak; kursus sihir besar-besaran diajarkan disitu. Suatu
hari, aku sangat letih, jadi seperti biasanya aku menekan jimatku dan
menemukan diriku telah berada di luar kelas dan masuk ruang pengetua
sekolah dengan santai. "Apa yang ingin kau tanyakan?" tanyanya. "Guru
menyuruhku mengambil kapur tulis."<br />
<br />
Ketika aku berjalan keluar, pengetua sekolah mengikutiku masuk kelas
untuk mengetahui apakah aku berdusta atau tidak. Aku tahu aku berada
dalam kesulitan dan sekali lagi kutekan jimatku untuk kemudian dalam
beberapa detik telah berada di dalam kelas. Ketika pengetua sekolah
mengetahui siapa aku sebenarnya, ia mengusir aku dari sekolah.<br />
<br />
Bibiku menganggap pengusiran diriku dengan mengambil sebilah pisau dan
sebuah baldi dan mengancam akan memotong-motong diriku untuk mengetahui
apa yang telah dilakukan ayahku sehingga aku begitu dimanjakan. Aku
telah diperingatkan oleh ayahku untuk tidak membuka rahasia kepada siapa
pun tentang apa yang telah diajarkannya kepadaku. Aku menangis sambil
bersumpah kepada bibiku bahwa aku tidak mengetahui apa yang
dimaksudkannya.<br />
<br />
"Lebih baik bibi membunuh aku saja daripada menyiksa aku dengan pertanyaan-pertanyaan yang tidak ku ketahui," jawabku.<br />
<br />
Seorang tukang sihir diharuskan memegang rahasia dan bila tidak bisa
patuh, ia akan dihukum berat. Itulah peraturannya dan aku harus
menepatinya.<br />
<br />
Sekali lagi aku di terima di sebuah sekolah profesional tidak jauh dari
tempat di mana kami tinggal. Suatu hari, sedang kami membuat uji kaji
menurut formula yang diberikan kepada kami, aku telah menggunakan
terlalu banyak cuka sehingga hasil uji kaji kurusak. Guruku menjadi
begitu marah dan memaki diriku. Sebaliknya, akupun menjadi begitu
jengkel sehingga aku menyihirnya dan melemparkan kutuk ke atasnya. Tidak
lama setelah itu, ia mengalami persoalan dengan pemerintah dan sekolah
pribadinya ditutup untuk selama-lamanya. Bibiku menangis sejadi-jadinya
karena sekali lagi aku telah kehilangan sebuah kesempatan untuk belajar.
Ia mengalami despresi dan mengeluarkan keluhan-keluhan yang pahit,
sampai aku akhirnya berhasil masuk pada sekolah yang lain di mana
teman-teman lamaku juga diterima.<br />
<br />
Karena melihat bibiku sangat menaruh perhatian, maka aku mengambil
keputusan untuk belajar dengan keras dan memperoleh ijazah dan juga
menurutku, adalah lebih baik jika aku melepaskan Munkulumbuku untuk
sementara waktu. Aku menyembunyikannya di antara lapisan-lapisan besi
atap rumah kami.<br />
<br />
Pada tahun 1983, aku berhasil berkerja keras dan memperoleh ijazah. Aku
kemudian diundang untuk mengikuti latihan di sebuah perusahaan
pertambangan. Ketika kursus dimulai, ada seorang rekan sekelasku yang
mempergunakan jimat agar dapat lebih dari yang lain. Jimatnya berupa
kabel besi yang dipakainya seperti gelang pada tangannya. Ia selalu
memperoleh angka-angka yang lebih baik daripadaku, dan hal itu membuatku
begitu iri sehingga aku memutuskan untuk mengambil jimatku kembali dari
tempat bibiku.<br />
<br />
Tujuanku adalah untuk mengalahkannya dalam prestasi kelas. Inilah yang
kulakukan : aku menguasai fikiran guruku untuk menundukkannya, lalu aku
melanjutkan dengan menjadikan fikiran rekan sekelasku itu dungu dalam
latihan itu, untuk menundukkan dia juga. Bila ia diberikan sebuah mesin
untuk di uji, maka aku akan menekan jimatku untuk merusakkan hasilnya
sehingga dialah yang harus bertanggung jawab tentang kerusakan tersebut.
Aku mengulangi beberapa kali dan dalam waktu yang sama, aku juga
mempergunakan kepandaiannya untuk berhasil. Sebagai akibat kejayaanku,
aku boleh mengikuti latihan lanjutan dan bibiku sangat puas melihat
hasil-hasil ku.<br />
<br />
<b>- Dunia Misterius Di bawah Air,</b><br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Wahyu 12 : 7-9 : "Maka
timbullah peperangan di sorga. Mikhael dan malaikat-malaikatnya
berperang melawan naga itu, dan naga itu dibantu oleh
malaikat-malaikatnya, tetapi mereka tidak dapat bertahan; mereka tidak
dapat tempat lagi di sorga. Dan naga besar itu, si ular tua, yang
disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, di lemparkan
kebawah; ia dilemparkan ke bumi bersama-sama dengan
malaikat-malaikatnya."</i><br />
<br />
Ketika iblis dilemparkan keluar dari sorga, ia jatuh bersama-sama para
malaikat yang setia kepadanya. Beberapa diantara para malaikat ini
sekarang berdiam di udara; yang lain jatuh ke dalam neraka dan yang
lainnya lagi ke dalam air seperti mata air, sungai, laut dan danau.
Setiap kota atau desa di dunia ini memiliki kegiatan-kegiatan manusiawi
di bawah air di dekat tempat tersebut. Bila para penghuni sebelumnya di
daerah tersebut di kuasai oleh setan, maka roh-roh mereka (bila mereka
mati) akan di manfaatkan oleh para malaikat yang telah jatuh di bawah
air disitu. Merekalah yang menjadi penghulu-penghulu kegelapan yang
menguasai para dukun, tukang sihir dan tukang tenung yang masih hidup di
kota-kota dan desa-desa di atas mereka. Orang-orang yang terlibat
dengan sihir ini mengadakan pertemuan-pertemuan dengan roh-roh orang
yang telah mati dan para malaikat yang telah jatuh, untuk merencanakan
dan melakukan kegiatan-kegiatan jahat mereka di kota-kota dan desa-desa
di atas.<br />
<br />
Ini adalah beberapa hal yang mereka lakukan disitu :<br />
<br />
Mereka mengadakan pesta pora makan daging manusia; mereka mengangkat
para tukang sihir, tukang tenung dan dukun untuk menempati
kedudukan-kedudukan yang tinggi; mereka mempelajari strategi-strategi
jahat untuk memperoleh lebih banyak kekuasaan di atas orang-orang yang
hidup di kota-kota dan desa-desa di atas, mereka membuat barang-barang
di bawah air seperti yang terdapat di dunia, yaitu : kereta, pakaian,
minyak wangi, uang, radio dan tv dan membawanya ke bumi untuk dijual dan
berupaya untuk merusakkan dan menghancurkan kehidupan orang-orang yang
membeli barang-barang tersebut.<br />
<br />
Ada banyak hal-hal lain yang mereka korbankan. Pertemuan-pertemuan yang
diadakan boleh saja dalam skala kecil ataupun skala besar, nasional atau
internasional. Barang-barang dan model yang datangnya dari dunia di
bawah air, dirancang oleh para cendekiawan dunia itu yang terbagi
menjadi 3 kategori, yaitu:<br />
<br />
1) Orang-orang yang diperanakkan bagi dua tukang sihir atau tukang tenung dalam dunia roh,<br />
<br />
2) Para cendekiawan yang pura-pura dibunuh diatas bumi, untuk kemudiannya
di tahan untuk memajukan teknologi dunia di bawah dan beberapa tukang
sihir, tukang tenung,<br />
<br />
3) Dan dukun yang ahli yang memiliki kemampuan masuk ke bawah air.
Orang-orang dalam ketiga kategori ini berada di bawah ilham kuasa-kuasa
jahat para malaikat yang telah jatuh, yang kemudian menjadi ikan duyung
pria dan wanita. Jadi,apa saja yang mereka buat di situ memiliki tujuan
setan yaitu mencuri, membunuh dan membinasakan (Yohanes 10 : 10a).
Itulah tujuan akhir dari setiap pertemuan dan kegiatan setan.<br />
<br />
<br />
<b>- Kunjungan dan perkenalanku dengan dunia di bawah air,</b><br />
<br />
Aku telah menceritakan tentang gereja ayahku dan bagaimana ia pada suatu
hari memperkenalkan aku kepada dunia di bawah air, bagaimana kami
mempersembahkan korban paskah kepada ikan duyungnya; bagaimana ikan
duyung itu keluar dari dalam air melalui ledakan besar dan melirik 3
kali ke arah diriku. Tujuan ayahku adalah untuk berhati-hati
mempersiapkan diriku bagi dunia di bawah air, dari mana ia memperoleh
sebagaian besar dari kekuatannya.<br />
<br />
Pada suatu hari yang lain, nenekku yang merupakan seorang dukun yang
terkenal, membawaku ke sebuah sungai kecil yang di namakan dalam bahasa
ibuku "Ndinga kwa Mukendi". Ia mempersembahkan makanan kepada roh-roh
orang mati dengan meletakkan piring berisi makanan di air. Piring itu
menghilang untuk sementara waktu dan muncul kembali setelah itu tanpa
makanan di atasnya, melainkan penuh dengan tanah liat. Nenek menjelaskan
bahwa hal ini berarti bahwa aku dianggap layak untuk menjadi seorang
dukun. Hal ini juga berarti bahwa aku dapat menggantikan kedudukan
nenekku setelah ia mati. Ia kemudian menceritakan kisah sungai kecil
itu.<br />
<br />
Menurut tradisi kami, ada seorang pria bernama Mukendi yang pada suatu
hari pergi berburu binatang. Ia kemudian menjadi sangat kehausan dan
mulai menggumamkan keluhannya karena tidak terdapat air di seluruh
daerah itu. Tiba-tiba ia melihat air mengalir dari sebuah tempat
tertentu dan setelah ia meminumnya, tanah terbuka dan tiba-tiba saja ia
lenyap. Air memenuhi lubang itu dalam bentuk manusia dan itulah sebabnya
sungai itu diberi nama Mukendi.<br />
<br />
Mukendi adalah seorang tukang tenung yang sangat kuat. Jadi, tempat itu
kemudian merupakan pintu gerbang menuju sebuah kota besar di bawah air
dimana para tukang tenung memperoleh keahlian-keahlian tenung mereka.<br />
<br />
<b><br />
- Kegiatan-kegiatan Besar di bawah sungai Congo,</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieL67Hhpf1mwDk-Vxb1qVDuKWCvtbE6pw3KePd55S-reyn7DBd_jDz_2iJbHzL2nTz4NrrPJIV68CgA4KfVmL-bR0p-Pyn1E1I4iXZWYpjsJ7m2hXEIW-saMZWuT09Zwx1Kgh5YrB00czP/s1600/380873_317354678274655_100000003766293_1344174_2030893973_n.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieL67Hhpf1mwDk-Vxb1qVDuKWCvtbE6pw3KePd55S-reyn7DBd_jDz_2iJbHzL2nTz4NrrPJIV68CgA4KfVmL-bR0p-Pyn1E1I4iXZWYpjsJ7m2hXEIW-saMZWuT09Zwx1Kgh5YrB00czP/s320/380873_317354678274655_100000003766293_1344174_2030893973_n.jpg" width="213" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di sungai Congo (sungai Zaire),
seperti juga sungai-sungai lainnya di dunia, terdapat kota-kota besar di
bawah tanah dengan banyak kegiatan manusia di dalamnya. Salah satu kota
seperti itu berada di dekat Inga (Dam) dan yang satunya di dekat
Matadi. Keutamaannya terletak pada kenyataan bahwa kota-kota tersebut
merupakan pusat-pusat konferensi di mana banyak sekali
keputusan-keputusan yang mempengaruhi benua Afrika dan negara-negaranya
diperlakukan.<br />
<br />
Untuk dapat menghadiri pertemuan-pertemuan itu, kami biasanya melakukan
perjalanan dari Shaba di bawah sungai Congo dengan mempergunakan
kendaraan-kendaraan seperti kereta, lori, kereta api, basikal bahkan
dengan berjalan kaki. Di bawah sungai itu terbentang jalan raya yang
besar yan menghubungkan Shaba (Katanga) dengan kepulauan Bahama di
lautan Atlantik.<br />
<br />
Ada banyak jalan-jalan lain dari berbagai propinsi di Zaire yang
hubungkan dengan jalan raya tersebut. Di bawah setiap kota baik kecil
maupun besar, terdapat replika dari kota-kota tersebut di bawah air di
dekatnya, seperti yang telah kukatakan sebelumnya. Bila ada diantara
kami yang tidak suka berpergian di bawah air, maka ia dapat terbang
dengan memilih mempergunakan tongkat "aja" sebagai pesawat terbang atau
berubah menjadi seekor burung. Ia dapat saja berubah menjadi burung
hantu, burung nasar atau apa saja dan terbang di dalam bentuk burung itu
kemana saja.<br />
<br />
<b>Yang kuceritakan di atas bukanlah sesuatu yang khusus hanya di Zaire
saja. Di dalam setiap negara di dunia, anda akan menemukan struktur
kegiatan manusia di bawah danau-danau dan sungai-sungai yang
mempengaruhi kehidupan mereka yang tinggal di atasnya. Para tukang
sihir, tukang tenung, dukun dan pengikut-pengikut setan lainnya tersebar
di setiap negara di dunia, sibuk memenangkan jiwa bagi setan.</b><br />
<br />
Para tukang sihir banyak sekali melakukan penerbangan dengan
pesawat-pesawat sihir, dengan mempergunakan lapangan udara sihir juga.
Di Zaire misalnya, ada sebuah danau yang bernama Mukamba yang merupakan
lapangan udara international yang sangat sibuk bagi semua tukang sihir
dan tukang tenung yang terbang masuk atau keluar.<br />
<br />
Juga terdapat para tukang tenung yang lain yang setiap malam di ubahkan
menjadi orang kulit putih melalui sihir dan diterbangkan dari Kasai ke
danau Mukamba. Orang-orang kulit putih palsu ini kemudian akan keluar
dari "pesawat terbang" mereka dan pindah ke pesawat lain yang lebih
besar yang sedang menunggu di danau Mukamba, menuju ke Eropa, Amerika
atau banyak negara-negara lain di dunia.<br />
<br />
Maksud mereka adalah untuk mendapatkan pekerjaan di negara-negara itu
dengan berperanan sebagai tenaga kerja ahli atau orang asing, memperoleh
upah yang tinggi untuk kemudian dipergunakan bagi organisasi sihir
international di dunia. Jadi, danau Mukamba memiliki banyak sekali
kegiatan-kegiatan di bawah permukaannya. Inilah yang kuketahui pada saat
aku masih seorang tukang sihir.<br />
<br />
Aku bahkan ikut mengambil bagian dalam beberapa perjalanan untuk
menghantarkan orang-orang seperti yang kusebutkan tadi keluar negeri.<br />
<br />
<br />
<b>- Pintu Gerbang bagi Kuasa-Kuasa Jahat,</b><br />
<br />
Ayahku menunjukkan dunia di bawah air kepadaku dengan satu tujuan.
Menurut cerita ayah, di situlah dewa menempatkan kekuasaan dan
kekayaannya dan banyak orang yg tidak mengetahui tempatnya. Bagi mereka
yang tahu, maka mereka akan memiliki seluruh kekuasaan di atas daerah
tersebut; itulah yang diinginkan ayahku untuk kuketahui.<br />
<br />
<br />
<b>- Ilmu Sihir (MAGIS HITAM) </b><br />
<br />
<i>Bilangan. 23:23, "sebab tidak ada mantera yang mempan terhadap Yakub, ataupun tenungan yang mempan terhadap Israel."</i><br />
<br />
<i>Roma 4:16, "sebab Abraham adalah bapa kita semua"</i><br />
<br />
<br />
Apa dan Bagaimana Sihir itu Sebenarnya?<br />
<br />
<b>Tidak ada seorang pun yang dapat dilepaskan dari kuasa sihir dan
kemudian menjalani kehidupan normal, kecuali oleh kuasa TUHAN YESUS
KRISTUS. Hanya kuasa penyelamatanNYA sajalah yang dapat
melepaskan dan melindungi seseorang dari kekuatan-kekuatan jahat
tersebut dan mengubahkannya menjadi ciptaan yang baru.</b><br />
Dunia sihir itu sungguh-sungguh ada dan terorganisasi dengan rapi!!<br />
<br />
Sihir Itu bisa di pakai baik oleh lelaki maupun wanita. Sihir itu
sesungguhnya merupakan kekuatan manusia batiniah yang dapat dikembangkan
oleh orang yang berkaitan. Itulah suatu kekuatan jahat yang berada di
dalam darah manusia (Imamat 17:11 ), yang membawa seseorang masuk ke
dalam alam kehidupan yang baru yang sungguh-sungguh ada, akan tetapi
kelihatannya hanya seperti mimpi.<br />
<br />
Perkembangan daripada bentuk kehidupan yang seperti itu dilakukan oleh
roh-roh jahat dan bila seseorang ingin menjadi tukang sihir, seorang
ukang sihir yang lainlah yang harus membantu memperkenalkan dunia
tersebut kepadanya. Tukang sihir itu boleh saja memberikan sebuah buku
kepadanya dan tiba-tiba buku tersebut berubah menjadi sepotong kayu;
atau memberikan nasi untuk dimakan dan tiba-tiba berubah menjadi kacang
atau kentang. Kegaiban-kegaiban seperti itu, akan menimbulkan perasaan
di dalam korban yang masih muda itu rasa ingin tahu yang kuat akan
bagaimana semuanya itu dapat terjadi. Ini akan membuka pintu bagi tukang
sihir senior untuk melatih jiwa korbannya di dalam perbuatan-perbuatan
kegelapan dengan bantuan roh-roh setan dan para tukang sihir lainnya.
Hal ini juga berlaku bagi para tukang sihir wanita. Mereka juga melalui
proses yang sama.<br />
<br />
Setelah mengetahui apa saja yang terjadi di dalam dunia roh, tukang
sihir itu akan mengembalikan lagi jiwa dan rohnya segera setelah
pertemuan berakhir. Ia akan terus mencuri manusia batiniah korbannya
untuk menghadiri beberapa pertemuan-pertemuan sihir, sekurang-kurangnya 3
atau 4 kali, sampai korban itu sendiri menjadi terbiasa dengan
pengalaman tersebut. Karena telah dilatih, maka tukang sihir itu
kemudian akan menemukan bahwa manusia batiniahnya akan meninggalkan
tubuh jasmaninya dengan sendirinya dan bergabung dengan para tukang
sihir lainya, atas kehendak sendiri.<br />
<br />
Telinganya juga akan dihubungkan dengan para tukang sihir lainnya dan ia
akan dapat mendengar mereka bercakap-cakap, sedang sebaliknya merekapun
dapat mendengar setiap kali ia berbicara.<br />
<br />
<b>Satu hal aku katakan bahwa kuasa kegelapan itu bisa di lawan dengan
kuasa TUHAN YESUS KRISTUS Bahkan Kuasa Kegelapan itu bisa
di hancurkan oleh Kuasa TUHAN YESUS KRISTUS. Percayalah
dengan Hal ini karena Kuasa TUHAN YESUS KRISTUS lebih
besar kuasaNYA daripada kuasa lain-lainnya. kalau kita menggandalkan
kekuatan TUHAN YESUS KRISTUS di dalam kehidupan kita untuk
melawan Roh-roh kegelapan atau kuasa kegelapan maka kita akan disebut
orang yang lebih dari pemenang...amin... </b><br />
<br />
Hidupku di pulihkan oleh Karena TUHAN YESUS KRISTUS.
Percayalah kepadaNYA dan jadikan dirimu menjadi Pengikut TUHAN YESUS
KRISTUS maka kamu akan di selamatkan..amin..</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>Ingin membaca lebih lengkap tentang kesaksian Mukendi? </b><br />
<b>Silahkan download eBook gratis ( Mukendi, Direbut dari cengkeraman iblis.)</b> <span style="font-size: large;"><span style="color: red;"><b><a href="http://smsmanager.co.id/download/lainnya/mukendi-direbut-dari-cengkeraman-iblis.pdf">di sini</a></b></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-size: x-small;">Sumber :
http://www.facebook.com/notes/roberto-percaya-janji-tuhan/mukendi-adalah-mantan-dukun-yg-terkenal-di-afrika-yg-hidupnya-skrang-di-pulihkan/10150368242562439 </span></i> </div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09145513341599234148noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5575398371092491606.post-76612830572868092002013-02-21T11:35:00.002-08:002013-02-21T11:35:24.593-08:00Saya Melihat Surga oleh Roberts Liardon <h3 class="post-title entry-title" itemprop="name">
</h3>
<div class="post-header">
</div>
<div class="post-body entry-content" id="post-body-6511285433531851303" itemprop="description articleBody">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicFN1nBIOxW5u9HOlDXlp7CXuXT6DUNT62dS1yxKlrRByk5qketORlHli8hks0ZF3VyTtn1NqWhmdygwVkZn0vWTvR2dloUwS5F8fC1_QRqWKUd8nBhT5JyY3ABoCLSNzKFTX7is560qT2/s1600/Roberts-Liardon-4.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicFN1nBIOxW5u9HOlDXlp7CXuXT6DUNT62dS1yxKlrRByk5qketORlHli8hks0ZF3VyTtn1NqWhmdygwVkZn0vWTvR2dloUwS5F8fC1_QRqWKUd8nBhT5JyY3ABoCLSNzKFTX7is560qT2/s320/Roberts-Liardon-4.jpg" width="213" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<strong>Yesus, Jalan-jalan Emas dan Hewan-hewan. </strong><br />
<br />
Aku harus bermegah, sekalipun memang hal itu tidak ada faedahnya, namun
demikian aku hendak memberitakan penglihatan-penglihatan dan
pernyataan-pernyataan yang kuterima dari Tuhan. <br />
<br />
<em>Aku tahu tentang seorang Kristen ; empat belas tahun yang lampau -
entah di dalam tubuh, aku tidak tahu, entah di luar tubuh, aku tidak
tahu, Allah yang mengetahui - orang itu tiba-tiba diangkat ke tingkat
yang ketiga dari surga. Aku juga tahu tentang orang itu - entah di dalam
tubuh entah diluar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya - ia
tiba-tiba diangkat ke Firdaus dan ia mendengar kata-kata yang tak
terkatakan, yang tidak boleh diucapkan manusia. <br />
( 2 Korintus 12:1-4 ) </em><br />
<br />
Pertama, anda harus mengerti cara saya diasuh supaya anda takkan
menyangka bahwa saya datang dari planet lain. Saya dibesarkan dalam
sebuah keluarga gereja Kesucian Pentakosta di Tulsa, Oklahoma. <br />
<br />
Nenek saya, yang tinggal bersama kami, mendidik saya untuk berdoa hampir
di seluruh waktu yang ada. Dia menyuruh saya untuk berdoa, berdoa dan
berdoa. Dia menyetel weker dapur dan berkata, "Lima belas menit !" <br />
<br />
Jika saya tidak berdoa lima belas menit, dia akan menggunakan rotan
sampai saya berdoa. Dia berkata kepada saya, "Kalau engkau mau berbuat
sesuatu untuk Allah, engkau harus berdoa." Jadi dia mengajar saya untuk
berdoa.<br />
Nenek juga yang menyuruh saya membaca Alkitab. Jika saya tidak membaca
empat pasal setiap hari - supaya saya dapat menyelesaikannya dalam
setahun - maka dia juga akan memukul saya dengan rotan. <br />
<br />
Pada musim panas tahun 1973, ketika saya berumur 8 tahun, saya berjalan
masuk ke kamar tidur saya pada suatu hari untuk membaca empat pasal dari
Injil Yohanes. Selekasnya kepala saya terletak di bantal, roh saya
meninggalkan tubuh saya. Saya pergi dengan melebihi kecepatan cahaya.
Ketahuilah, bila anda pergi melebihi kecepatan cahaya, maka anda
memasuki alam Roh. Anda pastilah harus bergerak melebihi kecepatan
cahaya. Saya berpikir, Inilah Pengangkatan ! Ini telah terjadi! Saya
memandang ke sebelah kanan dan kiri saya, tetapi tak seorangpun yang
saya lihat. Kemudian saya berpikir, Wah, ini tak mungkin Pengangkatan.
Setidak-tidaknya Nenek akan ada disini jika memang demikian ! <br />
<br />
Saya tidak tahu kemana saya sedang pergi. Saya sedang terapung di
antariksa dan saya sedang bepergian dengan kecepatan sangat tinggi. <br />
<br />
Saya melewati banyak hal di langit pertama yang ada di sekitar atmosfer
bumi. Kemudian saya mendarat di luar gerbang terbesar yang pernah saya
lihat dalam hidup saya. Ukuran gerbang itu sangat lebar dan tinggi.
Gerbang ini adalah sebuah mutiara padat seutuhnya. Tiada goresan atau
cacat sedikitpun padanya. <br />
<br />
Tepi gerbang itu diukir dengan suatu rancangan, tetapi selebihnya adalah
suatu keputihan kebenaran yang cemerlang dan berkilat. Saya
menggoyangkan tubuh saya untuk memastikan kalau-kalau itu merupakan
suatu mimpi. Saya memutuskan bahwa hal itu nyata ketika telinga saya
menangkap kata-kata, "Inilah salah satu gerbang.<br />
"Saya Melihat Yesus. Saya berpaling dan disana berdirilah Yesus dalam
segala kemuliaanNya ! Melihat Yesus dalam keadaan biasa sungguh
berlainan dengan melihatNya dalam segala kemuliaanNya dan segala
kehormatanNya.<br />
Banyak orang telah menanyai saya tentang rupa Yesus. <br />
<br />
Tinggi badanNya antara 1,70 sampai 1,80 meter dan rambutNya berwarna
coklat pirang. RambutNya tidak terlalu panjang dan juga tidak terlampau
pendek. Dia seorang pria yang sempurna.<br />
Apapun yang anda bayangkan tentang seorang pria sempurna, itulah Yesus.
Dia sempurna dalam segala cara penampilanNya, pembicaraanNya -
segala-galanya. Itulah yang saya ingat tentang diriNya. <br />
<br />
Saya terbungkuk sampai ke lutut saya. Air mata mulai mengalir di wajah
saya. Saya tak dapat menghentikannya. (Kemuliaan Allah akan membuat anda
menangis di hadiratNya).<br />
Setiap kali Yesus berbicara, itu bagaikan panah-panah iman yang
digerakkan oleh cinta me-ngenai diri anda dan meledak di dalam diri
anda. Itulah yang menimbulkan air mata. <br />
<br />
Yesus berkata, "Nah, hentikan air mata itu. Sudah waktunya untuk pergi
melalui surga. Aku ingin mengantarmu mengadakan perjalanan keliling
surga, karena Aku sangat mencintaimu" (Ingatlah, Allah tidak membedakan
rupa orang. Dia mencintai anda semesra Dia mencintai saya. Tiada
perbedaan di mataNya antara anda dan saya).Air mata mulai tercurah di
wajah saya kembali. Dia berkata, "Tiada perlu air mata, tetapi sebuah
wajah penuh sukacita akan menggembirakan Aku." Kemudian Dia tertawa dan
saya turut tertawa bersamaNya. Yesus datang kepada saya dan mengangkat
saya. Dia menyeka air mata saya. Saya memandang dengan teliti pada semua
hal yang ada di sekeliling saya. Keindahan tempat itu mengagumkan saya.
Kita tiada memiliki kata-kata di bumi untuk melukiskan keindahannya.
Kemudian Yesus mengantar saya melalui gerbang. Dia tak meminta siapapun
membukanya dan Dia tiada menekan tombol apapun. Gerbang itu terangkat ke
atas dan kami berjalan melewatinya. <br />
<br />
<strong><br />
Jalan-jalan Emas </strong><br />
<br />
Pertama-tama yang saya lihat di surga ialah jalan-jalan emas dan tepi
jalan emas. Tepi-tepi jalan itu dihiasi bunga-bunga dari semua warna
pelangi.<br />
Saya berpikir, Jika inilah surga, maka tempat saya berdiri tentulah
jalan-jalan emas ! Saya memandang ke bawah lalu berlari menuju
rerumputan. <br />
<br />
Yesus berpaling untuk mengucapkan sesuatu kepada saya, tetapi saya sudah
pergi. Saya sedang berdiri di rerumputan dengan mata dan mulut terbuka
lebar karena keheranan.<br />
Yesus bertanya, "Apakah yang sedang kaulakukan disana ? "Saya menyahut
dengan dua patah kata : "Jalan emas." (Sebagian dari jalan-jalan itu
tampak seperti emas kita di bumi, tetapi bagian lainnya sejernih kristal
; saya dapat melihat ke bawah menembusinya). <br />
<br />
Yesus tertawa terus menerus. Dia tertawa sedemikian nyaringnya sehingga
saya menyangka Dia tak pernah akan berhenti. Dia berkata ,"Kemarilah !
"Saya berkata, "Tidak, jalan-jalan ini adalah emas. Aku tak dapat
berjalan di atasnya ! Satu-satunya kesempatan saya melihat emas adalah
dalam wujud sebentuk cincin di tangan seseorang. Aku tak dapat berjalan
di jalan-jalan ini. <br />
<br />
"Tetapi Yesus memberikan isyarat, "Ayolah." Dia semakin nyaring tertawa
seraya berjalan mendekati saya dan mengajak saya kembali ke jalan emas
itu. Dia berkata, "Jalan-jalan ini dibuat untuk saudara dan saudariKu.
Engkau saudaraKu, jadi nikmatilah.<br />
"Sementara kami berjalan, saya menyadari bahwa suasana di surga itu
sangat indah, karena berdaya buah Roh, terutama cinta, sukacita dan
sejahtera. Angin di surga dipenuhi dengan urapan Allah. <br />
<br />
(Kadangkala ketika orang-orang berdoa bagi anda "kengerian kudus yang
menegakkan bulu roma" terasa di sekujur tubuh anda atau anda mendapat
suatu goncangan atau cahaya panas. Setiap kali angin itu menerpa anda di
surga, itulah perasaannya).<br />
Seringkali kita berbicara tentang "awan kemuliaan" yang berarak ke dalam
kebaktian. Awan-awan di surga ADALAH awan-awan kemuliaan. Segala
sesuatu di surga mempunyai suatu maksud. Saya tak mengerti maksud dari
awan-awan kemuliaan, tetapi sungguh mengagumkan untuk dipandang. <br />
<br />
Kami melewati kota-kota, bangunan-bangunan dan kantor-kantor kecil.
Gedung-gedung itu untuk bisnis yang terjadi di surga. Saya melihat
orang-orang datang dan pergi melakukan bisnis mereka. Mereka tersenyum
lebar. Sebagian menyanyikan kidung rohani yang saya kenal dari bumi dan
sebagian lagi menyanyikan lagu-lagu surgawi yang mengandung makna
surgawi. Sebagian membawa berkas-berkas kecil dan sebagian lagi
mempunyai buku-buku untuk penggunaan pribadi. <br />
<br />
Saya melihat seorang wanita berjalan memasuki sebuah toko. Saya tidak
tahu kalau ada penukaran uang untuk memperoleh barang-barang di surga,
tetapi saya tahu ada bisnis berlangsung di surga. Wanita ini membawa
bungkusan kecil berisi barang dan dia berjalan keluar dengan sebuah
buku. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<strong>Buku dan Musik di Surga </strong><br />
<br />
Ada buku-buku di surga yang terdapat di bumi juga, karena orang-orang
telah membayar harganya untuk menulisnya dan ada lagu-lagu yang
dinyanyikan orang di surga yang kita nyanyikan juga di bumi ini. Ada
juga buku-buku dan lagu-lagu di surga yang belum sampai ke bumi, karena
belum seorangpun berkorban membayar harganya untuk itu.<br />
Kita harus membayar harga untuk mengeluarkannya dari alam Roh. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<strong>Ada tuntutan yang harus dipenuhi. </strong><br />
<br />
Saya yakin alasan dari sangat sedikitnya orang melihat surga ialah
karena orang-orang belum membayar harga rohani untuk mencapainya, mereka
tak dapat menangani penglihatan semacam itu atau mereka akan merusak
kisahnya.<br />
Namun jika orang-orang memenuhi persyaratan rohani, Allah akan membawa
mereka ke surga, mempersilahkan mereka melihat-lihat lalu membawa mereka
kembali.<br />
Bersiaplah untuk mendengar lebih banyak orang seperti saya
memberitahukan anda tentang hal yang dilihat mereka di surga, karena
semakin banyak orang yang sedang membayar harganya dan akan melihat
surga. <br />
<br />
Dalam Perjanjian Baru dinyatakan bahwa ada sebuah keluarga disurga dan
bumi (Efesus 3:15). Tiada disebutkan ada sebuah keluarga di surga dan
lain keluarga di bumi ini. Ada satu keluarga di surga dan bumi. <br />
<br />
Jika kita pergi memasuki alam Roh - jika kita sedang berjalan dalam alam
Roh - kita dapat mendengar keluarga itu melantunkan lagu-lagu itu dan
ikut bergabung dengan mereka. Kita dapat mendengar mereka membaca
buku-buku itu jadi kita dapat menulisnya untuk penduduk di bumi ini.
Begitulah caranya buku-buku itu ditulis. Saya telah membaca banyak buku
di bumi ini yang juga terdapat di surga. Jadi saya melihat wanita ini
mengambil buku itu, tetapi saya tak dapat memberitahukan kepada anda
nama buku itu, karena saya tak diizinkan. Ada beberapa hal yang
diucapkan Yesus Kristus kepada saya yang belum dapat saya beritahukan.
Baru delapan tahun kemudian saya mencetuskan sepatah kata tentang hal
melihat surga. Saya tak pernah memberitahukan seorangpun. <br />
<br />
Bahkan saya hampir tak mau memikirkannya. Saya takut mengatakan kepada
siapapun bahwa Yesus telah mengangkat saya ke surga, karena saya tidak
tahu mengapa Dia melakukannya. Sekarang saya telah menampilkan sebuah
alasan : Saya percaya karena nenek saya yang suka berdoa itulah maka Dia
mengangkat saya !<br />
Nenek saya berlutut sambil berdoa' "Allah, jemputlah Roberts. Jemputlah
dia, Allah. Jemputlah dia, Allah. Jemputlah dia, jemputlah dia,
jemputlah dia." Allahpun menjemputnya ! Allah menjemputnya dan
membawanya ke surga. Kami berjalan melalui kota itu. Ketahuilah, Yesus
Kristus adalah sorang Pribadi yang dapat diajak berbicara. Dia seorang
teman. Dia bukanlah Allah yang ada nun jauh di balik awan biru. Jika
kita menyadari bahwa Dia hidup juga disini - Tritunggal Allah tinggal
disini - kita dapat berjalan dan bercakap dengan Dia dan mendengarkan
Dia dari sini di bumi - bukannya dari atas di surga. Selekasnya anda
mendapat kesadaran itu, anda akan hidup benar, anda akan bercakap benar
dan anda akan menjadi benar, karena anda takkan mau berbuat apapun yang
membahayakan Tritunggal itu atau menyakitkan perasaanNya. Ketahuilah,
Tritunggal mempunyai perasaan, tetapi Mereka tidak dikuasai olehnya.
Pahamkah anda akan hal itu ? Tritunggal mempunyai perasaan, tetapi
Mereka tak diatur oleh perasaan itu.<br />
Sementara kami berjalan melalui kota kecil ini, saya melihat rambu-rambu
jalan. Saya tak ingat nama jalan itu, tetapi kami berbelok ke jalan
dari tanah. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<strong>Sebuah Rumah Surgawi yang Besar </strong><br />
<br />
Saya dapat melihat sebuah rumah besar di atas pepohonan. Itu sebuah
rumah kediaman yang anggun. Yesus berbicara kepada saya sepanjang waktu
kami berjalan menuju ke rumah besar itu. Dia berjalan ke pintu lalu
mengetuk. (Penduduk di surga bersikap sopan. Mereka tiada kasar. Mereka
tidak melayang menembusi tembok-tembok anda !) Yesus menunggu sekitar
tiga menit dan kemudian mengetuk lagi sebelum seseorang membukakan
pintu. Anda akan menyangka jika Yesus Kristus, Raja Kemuliaan, datang ke
pintu anda dan mengetuk, anda akan membukakannya pada ketukan pertama,
tetapi mereka tidak. Seorang pria kecil membuka pintu, menjulurkan
kepalanya dan berkata "Apa kabar, Yesus - dan apa kabar, Roberts ? "Itu
menakutkan saya. Saya hampir saja berlari ! Saya berpikir, "Bagaimana
sampai orang itu mengetahui namaku ? Tak seorangpun kecuali Yesus
mengetahui namaku ! Sungguh lucu, tetapi saya mendapati bahwa setiap
orang di surga mengetahui nama saya. Mereka akan bertanya, "Apa kabar,
Roberts ?" Mereka berbicara seperti kita berbicara. (Saya belajar bahwa
kita menyimpan nama kita sendiri dan kita mendapat sebuah nama baru di
surga). Saya memandang kepada pria ini dan berkata dalam keadaan
terkejut "Saya baik-baik saja." Dia berkata, "Masuklah". "Anda harus
ingat bahwa bila anda tiba di surga, anda takkan menjadi seumur anda di
bumi secara lahiriah ; anda akan menjadi seumur rohani anda seperti
manusia yang tersembunyi di hati, yaitu diri anda yang sejati. Karena
saya ada disana dalam perkunjungan, maka saya mundur dan maju dari umur
rohani saya ke umur lahiriah saya, yang pada waktu itu 8 tahun. Namun
saya jauh lebih tua di alam Roh, karena saya telah diajari rohani oleh
nenek dan ibu yang gemar berdoa.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Jadi waktu saya ada di surga saya bukanlah berusia 8 tahun lagi, saya
berumur kira-kira 33 tahun. Saya mengetahuinya dan memang begitulah
tampak perawakan saya.<br />
Tubuh setiap orang agaknya menjadi seperti seseorang pada usia tiga
puluhan. Tiada keraguan mengenai hal itu karena Alkitab menyatakan bahwa
kita akan menjadi seperti Dia (I Yohanes 3:2). Itulah usia Yesus ketika
Dia meninggalkan bumi ini - Dia berusia 30an - jadi kitapun akan ada
pada umur 30an. (Saya tak melihat ada seorang anak kecil, tetapi saya
yakin mereka ada di bagian lain di surga). Yesus dan saya berjalan
memasuki rumah besar itu lalu duduk. Sofa-sofa di surga berlainan sekali
dengan yang kita miliki di bumi. Terkadang perabot rumah tangga di bumi
tidak nyaman. Di surga, kenyamanan menyambut anda. Sofa itu bergerak ke
atas dan merangkul anda ! Saya duduk di atas sofa beledu hitam - terasa
hidup - dan kenyamanan menjangkau dan memeluk saya. Saya merasa sangat
nyaman sehingga sama sekali tak usah mengubahkan letak duduk saya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Sementara kami duduk disana, orang-orang mengajukan pertanyaan dalam
gaya percakapan biasa. Kami berbicara tentang bagaimana surga dan bumi
bergerak bersama-sama, karena segala sesuatu terjadi lebih dahulu di
alam Roh sebelum terjadi di alam lahiriah.<br />
(Anda yang menjadi pejuang doa tahu maksud saya. Anda harus melahirkan
sesuatu lebih dahulu di alam Roh dan terus mempercayainya untuk
mewujudkannya di alam lahiriah).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Setelah kami selesai berbicara, kami bangkit berdiri dan pergi melewati
rumah itu. Rumah itu sama seperti rumah-rumah kita di bumi, tetapi
keadaannya sempurna sepenuhnya. Ukurannya besar sekali. Ada tirai di
jendela-jendelanya. Bagian dalam gedung besar itu dihiasi dengan
perabotan, lu-kisan yang mirip dengan seni modern kita, foto-foto
keluarga dan tanaman. Tambahan pula, gedung itu dipenuhi dengan yang
kita sebut barang-barang mewah dan barang lain yang tidak saya kenal.
Setiap orang memiliki rumah besarnya sendiri di surga. Ada kamar-kamar
yang berlainan dalam rumah ini, seperti kamar makan, kamar tamu, dapur
dan ruang keluarga. Ada loteng dan saya yakin mereka mempunyai kamar
tidur disitu, tetapi saya tidak naik ke loteng. Saya tidak tahu apakah
anda perlu berbaring dan beristirahat. Saya disuguhi satu buah yang
besar untuk dimakan. Tampaknya seperti sebuah apel dan rasanya sangat
lezat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Ketika kami mengucapkan selamat berpisah kepada penghuni di rumah itu,
mereka memeluk kami dan mencium kami, lalu kami keluar lewat pintu
belakang - saya tidak tahu sebabnya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<strong>Ada Hewan-hewan di Surga </strong><br />
<br />
Kami berjalan mendaki beberapa bukit dan saya memperhatikan lebih banyak
hal tentang surga. Banyak orang ingin mengetahui kalau ada hewan di
surga. Ya, memang ada - segala jenis - semua dari A sampai Z. Mengapa
hewan-hewan itu tak boleh hadir disana ? Bumi dibuat menurut pola dari
surga, jadi jika bumi memiliki hewan maka surgapun pasti memilikinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Saya melihat seekor anjing, seekor anak kambing dan seekor singa
berkekuatan besar. Ada burung-burung berkicau di pepohonan - burung
besar maupun kecil - dan semuanya mem-perdengarkan lagu yang sama.
Seusai mereka bernyanyi, tampaknya seolah-olah mereka saling berbicara.
Ada bentuk lain dari kehidupan binatang di surga, tetapi saya melihatnya
dari kejauhan se-hingga tak dapat mengenalinya. Hewan-hewan itu tidak
lari menjauhi manusia dan juga tidak menyerang mereka. Keadaan mereka
tenang dan damai. Ketahuilah, ketakutan tiada terdapat di surga. Hadirat
Allah sedemikian kuatnya sehingga ketakutan , kebingungan, keraguan,
penyakit dan kecemasan lenyap. (Anda kehilangan semua hal ini dalam
perjalanan ke surga). Selagi kami berjalan, saya juga melihat pepohonan
surga. Dedaunan pada pohon-pohon itu berayun kian kemari, menari dan
memuji Tuhan. Mereka bergoyang dengan sangat bergairah ! Anda pasti
menyangka ada angin kencang yang berhembus melalui tempat itu.
Rerumputan yang saya injak sambil berjalan warnanya hijau, corak inti
dari warna hijau. Rerumputan itu sangat lembut. Setelah saya
menginjaknya, rumput itu melentur kembali dengan sempurna dan segera
menghapus jejak saya. Anda tak usah memotong rumput di surga. Panjangnya
selalu tetap.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Jika sehelai daun gugur, maka itu akan lenyap. Tiada terdapat buah yang
busuk di pohon. Tiada dedaunan yang berubah warna atau ranting patah.
Segala sesuatu sempurna di surga. Tak terdapat apapun yang tidak beres.
Tiada suatu masalahpun dapat dijumpai di surga dan anda tak dapat
menimbulkan suatu masalah di surga. Tiada kebimbangan atau
ketidakpercayaan didapati di surga, karena sumber Hidup ada disana.
Semua yang hidup ada disana. Kebaikan Allah sangat terasa kehadirannya
di surga. Bila anda melihat sebuah bola lampu, cahaya yang paling
cemerlang ada di sekitar lampu itu sendiri. Demikianlah pula dengan
Allah. Kuasa terbesar, kehidupan terbesar dan sukacita terbesar ada di
sekitar Allah. Suatu hari kelak, bila kita semua akhirnya pulang ke
surga, Allah akan bergerak dan berjalan di tengah-tengah penduduk surga.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Lihat video kesaksiannya </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Bagian ke 1</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.youtube.com/embed/XmkbQqBIk5E?feature=player_embedded' frameborder='0'></iframe></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Bagian ke 2 </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.youtube.com/embed/QFLxtV0o1-Q?feature=player_embedded' frameborder='0'></iframe></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-size: x-small;"><br /></span></i>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-size: x-small;"><br /></span></i>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-size: x-small;">Sumber http://anakterang.blogspot.com/2007/09/saya-melihat-surga-i-saw-heaven.html</span></i></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09145513341599234148noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5575398371092491606.post-19836887143728463182013-02-21T11:18:00.000-08:002013-02-21T11:18:11.165-08:00Kehidupan Kristen yang Tidak Sesuai Alkitab Akan Berakhir Di Neraka <h3 class="post-title entry-title" itemprop="name">
</h3>
<div class="post-header">
</div>
<div class="post-body entry-content" id="post-body-1567641202897661364" itemprop="description articleBody">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjICY9Q5hyPT7xi9K-9XrMHa3WTGxUcqAGw5hhT5Fq5KOse-6Sz4uu01I5YpnXadcREfGarm4f1flsX4lBrBRxpIpA4derKrY0Z1rYCK-nlXuD6AQYlTP_pfURM1FDtM3KgVIHVLoaBFgpY/s1600/zd4.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="270" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjICY9Q5hyPT7xi9K-9XrMHa3WTGxUcqAGw5hhT5Fq5KOse-6Sz4uu01I5YpnXadcREfGarm4f1flsX4lBrBRxpIpA4derKrY0Z1rYCK-nlXuD6AQYlTP_pfURM1FDtM3KgVIHVLoaBFgpY/s400/zd4.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Kesaksian pribadi pendeta dan
sekaligus penginjil Carmelo Brenes di perlihatkan isi Neraka. Ia
diperlihatkan beberapa orang Kristen yang dihukum di Neraka oleh karena
sewaktu hidup mereka, mereka megabaikan perintah firman Allah. Sebagian
dari mereka adalah hamba-hamba TUHAN. Kesaksian ini baik untuk
dimengerti oleh setiap kita yang masih hidup, sebab setelah mati,
kesempatan untuk memperbaiki sangatlah tidak mungkin.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Kesaksian Carmelo Brenes dalam bahasa Indonesia ini, yang sedang ada di
depan Anda di ambil dari dua sumber, Tulisan di ambil dari Insights of
God.com: Rescued From Hell (lebih lengkap) dan ilustrasi gambar (dan
juga ayat-ayat Alkitabnya) diambil dari Spirit Lessons.com: Christians
that wound up in HELL! </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Artikel Inggris dalam bentuk MP3 dan Videop bisa di dapatkan di Christians that wound up in Hell.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Saya pikir ayat ini adalah tepat dan pesan kunci dari kesaksian pendeta Carmelo : <br />
<br />
<i>Tetapi engkau hai manusia Allah, jauhilah semuanya itu, kejarlah keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih, kesabaran dan kelembutan. <br />
Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar dan rebutlah hidup yang
kekal. Untuk itulah engkau telah dipanggil dan telah engkau ikrarkan
ikrar yang benar di depan banyak saksi.<br />
Turutilah perintah ini, dengan tidak bercacat dan tidak bercela, hingga
pada saat Tuhan kita Yesus Kristus menyatakan diri-Nya ( 1Timotius
6:11-12,14 )</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br />
</i>Kiranya artikel kesaksian ini bisa menjadi berkat untuk setiap orang yang membacanya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br />
Diselamatkan dari Neraka,<br />
Kesaksian Pendeta dan Penginjil Carmelo Brenes<br />
[Kecelakaan, meninggal dan dibawa ke Neraka, diperlihatkan Yesus isi Neraka]</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiM9rM90ggxJ56OtJHgit0gMhH5dF2BIAsNKIx2eTyDkD_M6DUYBgtucV4FaBdQIvYUJtNsba5VPLPsNSQLVuUSyE9AAEj4AODWwqoXcgiHTdeJy9ouYsK7WoQEdk7i3dcocUOcIcQ-gZ68/s1600/zd15.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="241" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiM9rM90ggxJ56OtJHgit0gMhH5dF2BIAsNKIx2eTyDkD_M6DUYBgtucV4FaBdQIvYUJtNsba5VPLPsNSQLVuUSyE9AAEj4AODWwqoXcgiHTdeJy9ouYsK7WoQEdk7i3dcocUOcIcQ-gZ68/s320/zd15.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Pada tahun 1982, saya mengalami
sebuah kecelakaan di mana aku meninggal dunia. Pada saat itu semua
keberadaan saya berakhir, saya merasa semuanya menjadi gelap, dan aku
mulai berjalan melalui sebuah terowongan gelap. Aku melihat sesosok
makhluk yang membawa saya dan mulai mendengar jeritan-jeritan dan
rintihan-rintihan. Saya mengerti bahwa nyawaku telah diambil dari saya;
saya berhenti untuk hidup di bumi. Tetapi hal yang paling mengerikan
adalah bahwa kami melewati terowongan itu, rasa takut dalam diri saya
meningkat lebih dan lebih. Saya tahu bahwa, meskipun tubuh saya sudah
mati, aku masih hidup di suatu tempat.<br />
<br />
Kami berjalan untuk sementara di dalam terowongan itu. Tiba-tiba, aku
mendengar erangan dan rintihan yang belum pernah saya dengar sebelumnya.
Ketika kami terus berjalan di dalam terowongan yang dingin dan gelap,
saya mulai melihat suatu yang besar, ular raksasa yang bergerak dari
satu tempat ke tempat lain, dan mendengar rintihan dan erangan yang
berbeda. Ada sesuatu yang sangat aneh tentang tempat itu: hampir semua
orang di tempat itu memiliki kesamaan. Mereka semua memikirkan dan
menjerit untuk air pada saat itu. Kami terus berjalan sampai kami tiba
di sebuah tempat terbuka seperti dataran tinggi dengan banyak ruang dan
divisi yang berisi orang yang berbeda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Saya mulai menangis dengan ketakutan dan memohon kepada Allah untuk
mendapat belas kasihan. Aku mulai mengatakan kepada-Nya, “Tuhan,
ingatlah hidup saya! Bermurah hatilah !!!” Pada saat itu, perasaan teror
menyerang jiwaku. Saya merasa seperti seluruh kehidupan saya lewat di
depan mata saya sekali lagi. Saya berjalan dengan mahluk yang yang
membawa saya. Saat kami mendekati pintu, aku berteriak, “Kasihanilah
saya Tuhanku; kasihanilah saya !!! Saya memohon kepada Mu tolonglah saya
Tuhan !!!”<br />
<br />
Tiba-tiba ada keheningan, dan aku mendengar suara yang berkata,
“Berhenti !!!” Karena suara itu, semua neraka gemetar. Mahluk yang
membawa saya melalui tangannya melepaskan saya, tapi saya tidak jatuh ke
tanah. Sebaliknya, aku tetap mengapung di satu tempat dan mendengar
suara itu sekali lagi yang mengatakan, “Aku bukan Allah dari para
penyembah berhala, Aku bukan Allah dari para pezinah, Aku bukan Allah
dari para pembohong. Mengapa kamu memanggil Aku TUHAN jika Aku bukan
Allah dari orang-orang yang membanggakan diri dan sombong?” ( Lukas 6:46
).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhn2rvezul5Te_evFC1__96vAicpw0CIHEALxgjlg8grY-yiRIhOq1K_T-MLghbHbCdp53LAvJV_fm7CAyv09zxXYvb_qmX2M8p3D51_HSvTK5YG2oE4ntq50BOlLXTi9FPMdqWJxhVZqyZ/s1600/zd5.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhn2rvezul5Te_evFC1__96vAicpw0CIHEALxgjlg8grY-yiRIhOq1K_T-MLghbHbCdp53LAvJV_fm7CAyv09zxXYvb_qmX2M8p3D51_HSvTK5YG2oE4ntq50BOlLXTi9FPMdqWJxhVZqyZ/s400/zd5.jpg" width="202" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Saya merasa untuk saat itu
seluruh diri saya akan dihancurkan, tetapi sebagai saat-saat berlalu
suara pribadi tersebut menjadi lebih lembut dan mengatakan kepada saya,
“Datang dan Aku akan menunjukkan kamu hal-hal terjadi di tempat ini yang
menunggu semua orang yang tidak bersedia untuk mengikuti jalan-Ku dan
telah berjalan menuruti imajinasi-imajinasi hati mereka sendiri.”<br />
<br />
Saya mulai berjalan di tempat itu, sambil mendengarkan semua rintihan
yang menghancurkan jiwa saya. Tiba-tiba, kami berhenti di pusat sel di
mana seorang wanita duduk di kursi goyang. Pada awalnya, sepertinya ia
baik-baik saja, tetapi tiba-tiba tubuhya berubah menjadi seorang
penyihir, dan ia menjerit kesakitan dan rintihan, dan meminta bantuan
karena seluruh keberadaan-nya terbakar dalam nyala api. Dia mulai
menjerit jeritan mengerikan, memohon seseorang untuk menolongnya. Tuhan
berbicara kepada saya dan berkata, “Upah dosa adalah maut, dan mereka
yang tiba di tempat ini tidak akan pernah bisa keluar lagi.” (Roma
6:23).<br />
<br />
Dia juga menunjukkan kepada saya tempat-tempat rendah di bumi, seperti
bukaan di bumi, yang di dalamnya berisi minyak yang mendidih di mana ada
juga makhluk-makhluk yang terbakar dalam lidah api – para manusia, di
tempat penderitaan. Ketika mereka mencoba untuk pergi keluar, setan
datang untuk menempatkan mereka ke dalam tempat itu lagi.<br />
<br />
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6V_DNYGSs3reJBuRHmrexYu-b_KBo2vHN06QKWZAy9zy9ulphhdkaaQRueI6U54Tz-XC6gXVtIVnESx_t2-JSLJdd2D0HUy_vJJe3dmiK30x9g5UY_nN44rDOVbDaqYQ0-THD5w9YCO7t/s1600/zd6.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="238" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6V_DNYGSs3reJBuRHmrexYu-b_KBo2vHN06QKWZAy9zy9ulphhdkaaQRueI6U54Tz-XC6gXVtIVnESx_t2-JSLJdd2D0HUy_vJJe3dmiK30x9g5UY_nN44rDOVbDaqYQ0-THD5w9YCO7t/s320/zd6.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Tuhan menunjukkan kepada saya
bahwa karena ketidak-taatan manusia, banyak orang yang pernah menjadi
bagian dari gereja-gereja Kristen dan Injili, menemukan dirinya di
tempat itu menangis dan minta ampun atas kehidupan mereka, yang tidak
dapat ditemukan lagi karena belas kasihan hanya dapat ditemukan ketika
kita masih hidup di bumi ini. Setelah seorang meninggal dunia, belas
kasihan tidak dapat dijangkau lagi, karena Tuhan mengatakan dalam
firman-Nya, “Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu
kali saja, dan sesudah itu dihakimi, (Ibrani 9:27)<br />
<br />
Kami terus berjalan dan tiba di tempat yang sangat khusus di mana ada
orang-orang yang pernah mendengarkan firman Allah, tetapi tidak pernah
ingin bertobat. Saya melihat seorang wanita dengan dua anak yang memohon
dengan ibu mereka dan bertanya: “Kenapa? Kenapa engkau tidak membawa
kami ke Sekolah Minggu? Kenapa engkau tidak mengizinkan kami untuk pergi
ke Gereja?” Dan mereka mengutuk karena mereka pernah ingin pergi ke
gereja untuk mendengar firman Allah, namun ibu mereka tidak pernah
mengizinkan mereka untuk pergi ke Gereja untuk mendengar Injil.<br />
<br />
Ia juga mengambil saya ke tempat dimana ada para pastor, penginjil, dan
misionaris dan banyak orang percaya yang berada di sana untuk alasan
kesalahan yang berbeda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Saya melihat seorang pendeta yang menarik perhatian saya. Orang ini
tidak pernah percaya pada kuasa Roh Kudus, berbicara dalam bahasa lain,
atau baptisan Roh Kudus [Baca Yohanes 14, 16; Matius 12:32; Kisah Rasul
1:8 dan 2:4]. Dia juga tidak pernah percaya pada kesembuhan dari Tuhan.
Namun sekarang, dia memohon belas kasihan, dan untuk satu kesempatan
lagi untuk pergi keluar dan memberitahu dunia bahwa berbicara dalam
bahasa roh adalah nyata, bahwa Roh Kudus adalah nyata, dan bahwa ada
kebebasan nyata dalam Injil Tuhan. Tapi sudah terlambat baginya, dia
tidak bisa meninggalkan tempat itu karena waktu untuk ia bertobat dari
kejahatannya hanyalah ada sementara dia berada di bumi. Bahkan ketika ia
menjadi anggota gereja evangelis Kristen dan seorang pendeta, namun, ia
belum mendapat rahmat [Markus 11:25-26].</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Kesempatan untuk bertobat adalah sementara Anda hidup di bumi, sebab setelah kehidupan ini kesempatan itu tidak ada lagi.<br />
<br />
Ada juga seorang misionaris di sana karena dia meminta uang untuk
membuka misi di Afrika, tetapi dia hanya menggunakan setengah dari uang
itu. Sisa uang ia pakai untuk dirinya sendiri, dan sekarang dia memohon
belas kasihan di tempat itu dan kesempatan lain untuk memberikan kembali
uang yang bukan miliknya. Dia ingat bagaimana dia berbohong untuk
mengambil uang yang bukan miliknya dan memohon belas kasihan dan
pengampunan. Tapi ketika ia melihat belas kasihan tidak dapat diberikan
kepadanya, ia mengutuk Yesus Kristus.<br />
<br />
Saya ingin memberitahu Anda, itu sama sekali berbeda ketika Anda hidup
di bumi dengan ketika Anda berada di tempat siksaan. Di neraka, Anda
mendengar teriakan dan erangan teror dan rasa sakit di tenggorokan
orang-orang yang pernah di dalam gereja memuji nama Yesus. Sekarang di
tempat itu mereka berseru dan meminta rahmat bagi dosa-dosa mereka, tapi
begitu di bumi ini mereka memiliki kesempatan itu. Sekarang, mereka
hanya menunggu Penghakiman Terakhir dan Kekal.<br />
<br />
Ada juga pendeta di sana karena mereka merampok persepuluhan dan
persembahan dari gereja-gereja mereka. Sekarang, mereka ingin hanya satu
kesempatan saja yang tidak dapat diberikan lagi – satu kesempatan lagi
hanya dapat ditemukan di bumi ini. Mereka menghabiskan waktu siang dan
malam dengan tangisan yang tanpa henti untuk menyesali semua pekerjaan
jahat mereka. Kesempatan untuk bertobat adalah sementara Anda hidup di
bumi, sebab setelah kehidupan ini kesempatan itu tidak ada lagi.<br />
<br />
Mereka yang mati tanpa Yesus Kristus, pergi ke neraka, dan mereka yang
mati bersama dengan Yesus Kristus menerima hidup kekal di surga
bersama-Nya. Banyak orang percaya bahwa kematian tubuh hanya
menghentikan eksistensi ini dan bahwa tubuh mereka akan masuk ke bumi.
[Tetapi sesungguhnya] pada saat kematian, kehidupan nyata dimulai dan
kepribadian nyata dari orang percaya atau orang berdosa muncul dan mulai
hidup, entah itu dalam kemuliaan Allah atau di dalam penghukuman dan
rasa malu yang kekal.<br />
<br />
Pilihan ini Anda buat hari ini dan sekarang; tepat pada saat ini ketika
Anda dapat memikirkan dan merenungkan di mana Anda ingin menghabiskan
kekekalan Anda.<br />
Apakah Anda ingin menghabiskan kekekalan di neraka atau dalam kemuliaan Allah ?<br />
Pada jam ini Anda masih dapat memutuskan !!!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<b>Iblis Kehancuran</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEmJ2cXCiLyAMiGNousnPDXiwfTWefX0nQzoBmmwg2qai5abRVrtSdL9TvowsniS9A8CEMR80BeezVUgBYWeLzVDMbM_eqnnjBC4yh4KkQh4A8O-qrY5QClMdGanmyN-iwhz-VgTz3EemF/s1600/zd27.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEmJ2cXCiLyAMiGNousnPDXiwfTWefX0nQzoBmmwg2qai5abRVrtSdL9TvowsniS9A8CEMR80BeezVUgBYWeLzVDMbM_eqnnjBC4yh4KkQh4A8O-qrY5QClMdGanmyN-iwhz-VgTz3EemF/s320/zd27.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Kami terus berjalan dan tiba di tempat yang mengerikan di mana ada setan
dari segala jenis, ukuran dan bentuk. Ada yang hanya satu tangan, satu
mata dan satu kaki, dan ujung kaki itu seperti kuku dari seekor anak
kuda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Wajah mereka seperti setengah dari wajah manusia,tapi sisa setengah lainnya kosong.<br />
<br />
Saya bertanya kepada Tuhan, “Tuhan apa ini? Apa itu?” </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Dan Dia berkata, “Ini adalah iblis kehancuran, di rumah-rumah semua
orang yang hilang. Ini adalah setan yang akan menghancurkan dan
menghancurkan tanpa istirahat, hari demi hari.” <br />
Siksaan di tempat ini adalah mengerikan – begitu mengerikan bahwa
jiwa-jiwa tersebut tidak bisa berhenti melupakan semua hal yang mereka
pernah lakukan ketika di bumi, seperti ditulis dalam Lukas 16:19-31
tentang seorang kaya yang mati dan masuk neraka dan sangat kehausan, ia
teringat akan keluarganya yang masih hidup.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Dalam cara yang sama, hari ini Anda memiliki nabi Tuhan yang mengabarkan Injil Tuhan di bumi ini.<br />
<br />
Anda telah mendengar Firman Tuhan, dan sekarang adalah waktu untuk bertobat.<br />
Tak seorang pun dari yang mati akan datang untuk menyelamatkan Anda
karena Dia yang dapat menyelamatkan jiwa Anda, Yesus dari Nazaret, telah
dibangkitkan dari orang mati, dan sekarang duduk di sebelah kanan Bapa
siap untuk menyelamatkan Anda Tidak ada orang lain dapat menyelamatkan
Anda.<br />
<br />
Ada tertulis dalam kitab Kisah Para Rasul 4:12, ”Dan keselamatan tidak
ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong
langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang
olehnya kita dapat diselamatkan.” Hanya di dalam Yesus saja.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<b>Anak - anak di neraka</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Ketika saya mengingat semua rasa sakit itu, saya masih merasakan semua
rasa sakit dan ketakutan dalam jiwa saya dalam mengingat bahwa ada
anak-anak muda di tempat yang berusia antara 12 dan 14 tahun. Mereka
juga menyesali banyak hal yang mereka lakukan di sini di bumi Ada banyak
yang percaya bahwa anak-anak mereka tidak akan hilang atau pergi ke
neraka karena mereka begitu muda. <br />
<br />
Tapi saya ingin menceritakan kepada Anda, jika anak Anda tidak hidup
dalam jalan-jalan Tuhan, dan mereka sudah dapat membedakan antara baik
dan jahat mereka juga akan tiba ke tempat siksaan sebab itu telah
tertulis dalam Wahyu 20:12, “Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan
kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka
juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang mati
dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di
dalam kitab-kitab itu.” Semua orang yang dapat memahami dan dapat
membuat perbedaan antara baik dan jahat kelak akan berdiri di hadapan
Tuhan [untuk diadili]; tidak ada yang tersembunyi dari mata Tuhan.<br />
<br />
<br />
<b>Nasehat untuk hidup sesuai firman TUHAN dan kesukaan para setan </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br />
</b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4qF7w2L1JILtEefsZOGrOELK6lOiSwWTZP5k5k_rocULKZxnHI8zaeSNo85d1-BDTOIMC6cA-SSAGbm-PqTbvh-cK8qB5g027_PErtX2D7QjT_dIRvm-tPRsCI4p3P_cpDR3H5zqyRoit/s1600/zd7.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="237" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4qF7w2L1JILtEefsZOGrOELK6lOiSwWTZP5k5k_rocULKZxnHI8zaeSNo85d1-BDTOIMC6cA-SSAGbm-PqTbvh-cK8qB5g027_PErtX2D7QjT_dIRvm-tPRsCI4p3P_cpDR3H5zqyRoit/s320/zd7.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Kami melanjutkan perjalanan
sampai kami datang ke sebuah tempat semacam stadion sepak bola. Di sini
ada setan-setan mentertawai jiwa-jiwa manusia yang telah terhilang.
Mereka mengejek orang-orang itu, dan menyiksa mereka yang telah dibuat
serupa dengan gambar Allah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Para setan menarik putus bagian-bagian tubuh manusia tersebut dan
menyembunyikannya, membuat pemiliknya mencari bagian yang hilang
tersebut. Semua ini membuat para setan merasa senang sebab itu
menyebabkan nyeri dan siksaan hebat. Hal ini seperti apa yang tertulis
dalamYohanes 10:10 “Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan
membinasakan…” <br />
<br />
Hal ini tidak seperti ketika Anda berada di sini duduk di sebuah kursi
dan Anda dapat meminta air dan meminumnya. Di tempat itu, orang meminta
air dan belas kasihan; di tempat itu orang bahkan menyesali hari mereka
dilahirkan. Di Neraka, orang yang menyesal bahwa mereka tidak bertemu
Yesus. Juga, banyak yang bertemu Yesus menyesal bahwa mereka pergi
dari-Nya. Tapi itu sudah terlambat. Saya ingin memberitahu Anda bahwa
jika Anda telah berjalan jauh dari jalan Tuhan, jika Anda telah berjalan
terpisah dari-Nya, hari ini adalah waktu untuk kembali !!! Jangan malu
dari apa yang teman-teman Anda mungkin katakan, jangan memikirkan apa
ayahmu, pacar Anda atau saudara Anda mungkin katakan. Pikirkan apa yang
Tuhan katakan dalam firman-Nya: mereka yang malu-Nya di bumi ini, Dia
juga akan malu di surga (Lukas 9:26, Sebab barangsiapa malu karena Aku
dan karena perkataan-Ku, Anak Manusia juga akan malu karena orang itu,
apabila Ia datang kelak dalam kemuliaan-Nya dan dalam kemuliaan Bapa dan
malaikat-malaikat kudus).<br />
Di Neraka, orang yang menyesal bahwa mereka tidak bertemu Yesus. Juga,
banyak yang bertemu Yesus menyesal bahwa mereka pergi dari-Nya. Tapi itu
sudah terlambat.<br />
<br />
Sudah saatnya bagi Anda untuk lari ke hadirat Allah; sudah waktunya bagi Anda untuk mencari keselamatan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Jangan mencari gedung gereja, tetapi melihat ke arah Yesus Kristus.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Jangan mencari gereja yang membuat Anda merasa baik, tetapi carilah
gereja di mana Roh TUHAN hidup, dan bertobatlah dari dosa-dosa Anda !!!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Ini adalah waktu untuk pertobatan, sekarang adalah waktu untuk berseru kepada Tuhan dan mengatakan kepada-Nya :<br />
“Tuhan Aku mengakui bahwa saya belum diselamatkan, Tuhan Aku mengakui bahwa aku tidak dapat mencapai keselamatan sendiri.”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Jika ini adalah situasi Anda ketika Anda membaca kesaksian ini, hanya lari ke Yesus Kristus !!!<br />
Karena hidup Anda dalam bahaya, Firman Tuhan berkata bahwa Dia akan datang seperti seorang pencuri di malam hari.<br />
<i>(</i><i>1 Tesalonika 5:2, karena kamu sendiri tahu benar-benar, bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam). </i><br />
<br />
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYv8yLkD_Pj29ehSsUXCvfG2TW-FTs4fWUmN51wq98aUoiWOSzH0nZle3VlNcm962zvgKAIj2Zmwd7_dxYDzf3FWFRMiV4z8ji63zDhhjo1f9Sy95ddetvoKkG4_UT34fdjBuSSpZHj_pR/s1600/zd8.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYv8yLkD_Pj29ehSsUXCvfG2TW-FTs4fWUmN51wq98aUoiWOSzH0nZle3VlNcm962zvgKAIj2Zmwd7_dxYDzf3FWFRMiV4z8ji63zDhhjo1f9Sy95ddetvoKkG4_UT34fdjBuSSpZHj_pR/s320/zd8.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Kami terus mengamati apa yang
setan-setan lakukan kepada mereka yang disiksa dalam siksaan. Mereka
mengambil mata dan menyembunyikannya. Kami melihat orang-orang menyeret
diri mereka sendiri dalam rasa sakit untuk mencarinya. Bagi setan, itu
adalah sukacita yang besar untuk melihat orang itu. Setan lainnya
mengambil bagian dari kaki untuk menonton dia melompat dan berjalan
pincang, mencari bagian tubuh yang hilang, untuk setan yang lain mereka
mencabut tangan manusia hanya untuk tertawa tentang rasa sakit orang
tersebut rasakan.<br />
<br />
Saya ingin memberitahu Anda bahwa mereka yang telah bertemu Tuhan Yesus
dan pernah berjalan di jalan-Nya, tetapi mati di dalam dosa, mereka
menerima hukuman ganda !!!<br />
Sebab Firman Tuhan berkata Markus 12:40, yang menelan rumah janda-janda,
sedang mereka mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang.
Mereka ini pasti akan menerima hukuman yang lebih berat.” Yakobus 4:17,
Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak
melakukannya, ia berdosa.<br />
<br />
Mereka yang tahu bagaimana berbuat baik, tetapi berbuat jahat akan
menerima kutukan ganda. Mereka yang tidak pernah tahu Tuhan juga
memiliki siksaan dan rasa sakit, tetapi lebih lumayan daripada
orang-orang yang mengenal Yesus dan murtad.<br />
<br />
Saya hanya ingin memberitahu Anda, bahwa ketika kami berada di tempat
itu, saya merasa teror yang tidak dapat dikatakan dalam jiwa saya,
meskipun saya tahu bahwa di sini orang tidak berpikir dengan cara itu.
Saya merasakan seperti rasa sakit dan belas kasihan untuk semua
jiwa-jiwa yang menangis dan minta ampun. Yesus berkata, “Saya akan
menunjukkan bagaimana hal-hal lain yang masih menunggu untuk semua orang
yang terhilang.”<br />
<br />
<br />
Kami melewati tempat itu, dan tiba di sebuah sel yang berbeda yang
terbakar pada tepi-tepinya. Di dalamnya ada jiwa-jiwa menangis dan
menderita dan saya mulai melihat apa yang terjadi dengan mereka. Mereka
yang berada di siksaan dengan api yang tampak seperti gas adalah
orang-orang yang dulu pernah berdiri di altar Allah. Mereka telah
memimpin pertemuan gereja dan memberitakan firman Tuhan.<br />
Mereka orang-orang yang pernah mengusir setan dan berbicara dalam bahasa
roh, tapi sekarang berada di siksaan oleh sebab suatu hari mereka
membuat keputusan untuk berjalan keluar dari jalan-jalan Allah yang
kudus.<br />
Kami berdiri di sana menyaksikan semua mereka yang menderita terbakar
dalam api, yang tertinggal hanyalah tulang-tulang hangus berwarna
abu-abu, tetapi mereka masih bisa merasakan sakit. <br />
<br />
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZOTGEGUKrmNar5MEN8h760d7jJX-5QTbhrwBYi_ql1JdV1kC2DYgGsSedU-FkGtouAP1ivsNoAaknbRYlsPleblO9bX8Sbu5AQFPDXEJf74KB0kE5LWSFUfa9d0NMGumEW3Uy8ouj4QPc/s1600/zd9.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZOTGEGUKrmNar5MEN8h760d7jJX-5QTbhrwBYi_ql1JdV1kC2DYgGsSedU-FkGtouAP1ivsNoAaknbRYlsPleblO9bX8Sbu5AQFPDXEJf74KB0kE5LWSFUfa9d0NMGumEW3Uy8ouj4QPc/s320/zd9.jpg" width="298" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Mereka juga bisa berbicara,
mereka bisa meminta ampun ketika mereka merasa bahwa Tuhan sedang
berjalan melewati mereka pada saat itu. Mereka berteriak dengan teriakan
keras : “Yesus mohon kasihanilah kami !!!”<br />
<br />
<br />
<b>Lebarnya jalan menuju Neraka, kehidupan Kristen yang palsu</b><br />
<b><br />
</b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRlzCzSaUNj5HuTtInGin9PDI5ilqYGD0JUghltPcx4Z0OA4eHQuBjtHrZDKuQ_8F53a6ebfykTH_jUm8xhRxUgMYvWxuMyW4i5GhB7_mXkqaMjXASSQ_3FyEPHJsQ6Gr382O-YtG4GYRO/s1600/zd10.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="211" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRlzCzSaUNj5HuTtInGin9PDI5ilqYGD0JUghltPcx4Z0OA4eHQuBjtHrZDKuQ_8F53a6ebfykTH_jUm8xhRxUgMYvWxuMyW4i5GhB7_mXkqaMjXASSQ_3FyEPHJsQ6Gr382O-YtG4GYRO/s320/zd10.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Kami terus berjalan sampai kami tiba di suatu tempat dan Tuhan berkata :
“Lihatlah pada jalan yang lebar ini.” Aku berdiri melihat jalan dan
melihat banyak orang percaya dengan Alkitab di tangan mereka. Tangan
mereka terangkat, beberapa dari mereka berdoa beberapa dari mereka
berseru. Jalan Tuhan berlanjut ke kanan, tetapi mereka terus berjalan
lurus ke neraka, dan saya bertanya Tuhan mengapa mereka berjalan seperti
itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Dia berkata kepada saya :
“Mereka memiliki kehidupan ganda, mereka hidup di dalam dua kehidupan:
satu kehidupan di Rumah Doa-Ku, dan satu kehidupan lagi di rumah mereka
sendiri.”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Dan aku berkata kepada Tuhan : “Tapi Tuhan, orang-orang ini datang untuk memuji Nama-Mu !!!”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Dan Dia berkata : “Ya, dan bahkan ketika mereka menangis, berteriak, dan
mengatakan hal-hal baik tentang AKU atau kepada-KU, hati mereka penuh
dengan perzinahan, penuh dengan kejahatan, penuh kebohongan, penuh
penipuan, penuh kebencian, penuh akar kepahitan, penuh dengan pikiran
buruk.”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Lalu, aku memahami apa yang tertulis dalam Alkitab Matius 7:21, Bukan
setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam
Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di
sorga.<br />
<br />
Ada saat-saat bahwa kita pikir kita melakukan hal-hal baik – bahwa kita
sedang berjalan benar di depan mata Tuhan. Namun sesungguhnya adalah,
bagaimanapun, bahwa mungkin ada seorang saudara atau saudari yang kita
mungkin tidak sukai, dan mungkin kita tidak pergi ke gereja karena
saudara itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Ketika pendeta bertanya di gereja, “Apakah kalian mengasihi Tuhan?” <br />
Mereka menjawab : “Amin !!!,”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Tetapi Alkitab mengatakan bahwa mereka yang tidak mengasihi
saudara-saudara mereka dan benci saudara mereka adalah sama seperti para
pembunuh, dan tidak ada pembunuh, dapat datang masuk ke dalam Kerajaan
Sorga.<br />
<i>(Matius 5:22 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah
terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya:
Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata:
Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala).</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br />
</i>Ini adalah salah satu alasan terbesar dalam gereja Tuhan mengapa
banyak yang tidak menyukai satu sama lain melainkan saling membenci dan
masih menunggu kedatangan Tuhan !!! Tetapi Alkitab mengatakan bahwa upah
dosa adalah maut. (Roma 6:23). Banyak orang pada hari itu akan
menyesal.<br />
<br />
Beberapa dari mereka mengatakan : “Oh tidak, hari ini saya tidak akan
pergi ke gereja karena saudara ini dan itu akan berkhotbah dan aku tidak
menyukainya.”<br />
Tapi di tempat di neraka kamu akan berteriak untuk saudara tersebut
untuk datang dan memberitakan Firman Allah kepada Anda. Di sana, Anda
akan meminta kesempatan untuk yang satu kali tersebut, yang Anda telah
benci di bumi ini, sehingga Anda dapat mendengar sekali lagi. Anda akan
mengemis di tempat itu untuk mendengar setidaknya sekali lagi . Di
tempat itu, Anda akan menyesal bahwa Anda membenci saudaramu di tempat
yang Anda akan menyesal bahwa Anda tidak mengikuti firman Allah yang
memberitahu Anda, “Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu
sendiri.”Imamat 19:17-18, Janganlah engkau membenci saudaramu di dalam
hatimu, tetapi engkau harus berterus terang menegor orang sesamamu dan
janganlah engkau mendatangkan dosa kepada dirimu karena dia. Janganlah
engkau menuntut balas, dan janganlah menaruh dendam terhadap orang-orang
sebangsamu, melainkan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu
sendiri; Akulah TUHAN.<br />
<br />
Di tempat tersebut [Neraka] Anda akan sangat menyesal dari semua waktu
yang Anda absent dalam Gereja Tuhan, akan ada tangisan dan kertak gigi
sebagaimana Firman Tuhan berkata pada Matius 13:42, Semuanya akan
dicampakkan ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan
kertakan gigi.<br />
<br />
Anda tahu betapa sedihnya akan ada, hidup pada kehidupan Kristen yang
memberitakan Injil di bumi ini, tetapi tidak pergi ke Sorga ketika Anda
mati, dan jiwa Anda tidak menerima keselamatan ?<br />
Saya berpikir bahwa hari ini Anda harus merenungkan,<br />
dan berpikir apakah Anda melakukan kehendak Allah.<br />
Jika Kristus datang hari ini akankah Anda pergi dengan Dia ?<br />
Saya ingin memberitahu Anda dengan panggilan ini [bertanyalah pada diri Anda sendiri]:<br />
Renungkan hari ini !!!<br />
Apakah saya ingin masuk ke Sorga ?<br />
Apakah kehidupan Kristen yang saya hidupi ini menyenangkan Allah ?<br />
<br />
Hari ini, masih waktu untuk mengenali kesalahan Anda dan untuk mengubah hati Anda kepada Tuhan.<br />
Hari ini adalah hari untuk kembali kepada Tuhan !!!<br />
Hari ini adalah hari dimana Anda menerima Yesus sebagai Juruselamat
pribadi Anda dan melarikan diri dari ruang bawah tanah neraka.<br />
Anda tahu beberapa orang berpikir,<br />
“Yah, tidak peduli ke mana Aku pergi, tidak peduli apa yang akan terjadi setelah ini. Saya akan menikmati hidup ini.”<br />
<br />
Tapi saya dapat memberitahu Anda, untuk menikmati kehidupan ini adalah
berjalan bergandengan tangan dengan Yesus Kristus; Untuk menikmati
kehidupan ini adalah menghabiskan waktu di rumah Tuhan. Anda tidak
menikmati kehidupan ini di bar, dengan minuman keras, atau dengan
perempuan. Anda menikmatinya di rumah Tuhan. Tidak seperti mereka yang
datang ke rumah Tuhan hanya untuk beberapa saat yang menyenangkan, kita
harus mencari Tuhan dalam roh dan kebenaran, meminta Dia untuk belas
kasihan bagi mereka yang masih berjalan pada jalan kematian dan dosa.<br />
<br />
Kami terus berjalan di dalam tempat itu, dan mengejutkan orang-orang
yang percaya bahwa mereka benar-benar suci sementara di bumi, sekarang
meminta belas kasihan dan kesempatan lain. Mereka yang ada di sana
mengatakan: “Tuhan mohon kasihanilah aku !!!” Saya merasakan rasa sakit
yang berat ketika saya mulai melihat bagaimana orang-orang menyeret diri
mereka sendiri di tempat itu, minta ampun dan meminta pengampunan.<br />
<br />
<br />
<br />
<b>Seorang Penginjil di Neraka karena tidak mengampuni</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br />
</b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_oehqv4Rs4gBZvQjJDGjrXMmrACQXX3TfkymMzZclUhSYhCaYVYFbA-bTtFsNhyphenhyphentOpfSUF-exEk-zAT1iHiK_nu5rwdLg4L_FJUCZepiWH3khj_Fi0QdKMYj5ZIbe_lzawT_thuQBt7Yy/s1600/zf11.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="238" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_oehqv4Rs4gBZvQjJDGjrXMmrACQXX3TfkymMzZclUhSYhCaYVYFbA-bTtFsNhyphenhyphentOpfSUF-exEk-zAT1iHiK_nu5rwdLg4L_FJUCZepiWH3khj_Fi0QdKMYj5ZIbe_lzawT_thuQBt7Yy/s320/zf11.png" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Kami tiba di tempat di mana seorang wanita berbuat seperti ia membaca
Firman Allah, dan berkhotbah tentang Yohanes 3:16: Karena begitu besar
kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya
yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa,
melainkan beroleh hidup yang kekal. Aku bertanya kepada Tuhan, “Mengapa
wanita tersebut di sini jika dia bisa mengingat apa yang dia khotbahkan
dan memberikan pesan Injil ? Kenapa dia di tempat ini ?”<br />
Dia menjawab dan berkata, “Karena ia tidak pernah bersedia memaafkan
suaminya. Dia tidak pernah berhasil untuk memaafkan suaminya.”<br />
<i>Matius 6:14-15 Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu
yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak
mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu.”</i><br />
<br />
Wanita itu telah menggembalakan sebuah gereja penginjilan selama 35
tahun. Sekarang dia mengemis untuk satu kesempatan lagi untuk memaafkan
suaminya.<br />
<br />
Saya ingin memberitahu Anda, jika Anda memiliki masalah dengan suami
atau istri Anda, pengampunan tersedia hari ini. Hari ini adalah saat
Anda harus menyatakan kepada pasangan Anda:“Maafkan saya, atau, saya
memaafkanmu atas apa yang telah kamu lakukan kepada saya.”<br />
<br />
Buatlah perdamaian. <i>Matius 5:25: Segeralah berdamai dengan lawanmu
selama engkau bersama-sama dengan dia di tengah jalan, supaya lawanmu
itu jangan menyerahkan engkau kepada hakim dan hakim itu menyerahkan
engkau kepada pembantunya dan engkau dilemparkan ke dalam penjara.</i><br />
<br />
Jika Yesus memanggil Anda hari ini untuk kehadiran-Nya, akankah Anda datang ?<br />
Firman Tuhan berkata pada <i>Matius 5:7 Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan.</i><br />
<br />
Jika Anda salah satu dari mereka yang menangis di kehadiran Tuhan,
menangis di hadapan Roh Kudus, Anda masih di bawah kasih karunia dan
rahmat Tuhan. Tapi jika Anda merasa bahwa Anda tidak bisa menangis lagi
di hadapan Tuhan, jika Anda merasa bahwa Anda tidak bisa berdoa lagi,
jika Anda telah meninggalkan kehidupan doa Anda, ijinkan saya
memberitahu Anda bahwa Anda berada di bawah bahaya besar.<br />
<br />
Kau tahu, pengampunan adalah sesuatu yang spesial, wanita ini tidak
pernah memaafkan. Setelah 35 tahun kerja keras untuk Allah, wanita ini
kehilangan semuanya itu pada ujungnya.<br />
Renungkan itu hari ini !!!<br />
Lakukan hari ini !!!<br />
Bagaimana Anda menjalani kehidupan Anda ?<br />
Bagaimana Anda ingin menghabiskan waktu kekekalan Anda?<br />
<br />
Saya memiliki saudara biologis yang mengatakan: “Pada hari itu aku mati,
aku akan pergi ke neraka dan membiarkan iblis menusuk saya dengan bara,
dan saya akan membantu setan untuk memasukkan batu bara dalam api.”<br />
<br />
Tapi, biarkan saya memberitahu Anda bahwa penghakiman Tuhan telah datang
kepadanya. Sementara saya merekam pesan ini ia berbaring sakit dengan
AIDS di tubuhnya, dan sekarang ia memohon pada Tuhan untuk sebuah
kesempatan. Dia telah membalikkan hatinya kepada Tuhan dan bertobat
karena dia tidak berpikir dengan cara yang sama lagi. Sekarang dia tidak
ingin pergi bahwa tempat siksaan. Karena rahmat Tuhan, saudaraku telah
menerima Yesus sebagai penyelamat hidupnya. Kakak saya punya kesempatan
karena penyakit yang sedang berlangsung dalam hidupnya.Tapi kebanyakan
orang tidak tahu kapan mereka akan mati.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<b>Orang Kristen yang jahat</b><br />
<b><br />
</b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjORPuKDsb6kc6Y3ZWpvhppfdJdVAIB91T2EEWrUjiEA4Lj4zQ6K6AsHgt6gbQvw-4iqfhr0HW3Nkk5X4PQQxpUJUWzgAa9GvMxATkOnhqkcjL7EQ3VHtTn7Us3NPxXy1CBzwJ9yLJQ6ppn/s1600/zd24.gif" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjORPuKDsb6kc6Y3ZWpvhppfdJdVAIB91T2EEWrUjiEA4Lj4zQ6K6AsHgt6gbQvw-4iqfhr0HW3Nkk5X4PQQxpUJUWzgAa9GvMxATkOnhqkcjL7EQ3VHtTn7Us3NPxXy1CBzwJ9yLJQ6ppn/s320/zd24.gif" width="212" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Kami terus berjalan dan tiba di
puncak, di mana ada sekelompok orang yang menyebut diri “orang-orang
Kristen Injili.” Yesus menerangkan mengapa mereka ada di neraka. Di
lingkungan tempat mereka tinggal, ada seorang pria yang pernah menjadi
pecandu alkohol dan kemudian menjadi orang Kristen [ia telah bertobat].
Pada suatu hari istrinya mendapat sakit parah. Dia mulai mengetuk pintu
ke pintu, mencari pertolongan untuk membawa isterinya ke Rumah Sakit. Ia
berkata kepada mereka,”Isteriku sakit keras. Saya memerlukan Anda untuk
memberi pinjaman uang untuk membawa dia ke Rumah Sakit.”<br />
<br />
Orang-orang Kristen ini menjawab: “Itu adalah apa yang Anda katakan !!!
Tidak, Kami tidak punya uang di sini !!!” Dan ia pergi ke rumah yang
lain dan juga mengatakan padanya, “Saya tidak punya uang !!! Saya
sendiri butuh uang !!!” Dan seterusnya ia pergi dari pintu ke pintu
saudara-saudara meminta uang untuk transportasi untuk membawa istrinya
ke rumah sakit. Tapi tak satu pun dari mereka memberinya apa-apa, dan
istri pria itu meninggal.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Seorang dari orang-orang Kristen ini memberi alasan: ”Sudahkan kamu
lihat saudaraku, pelajaran yang kami telah ajarkan kepada pemabuk ? Ia
menginginkan uang untuk pergi ke bar-bar dan minum bir, tapi saya tidak
memberi kepadanya satu senpun !!!”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
”Saudara-saudara” lainnya juga mulai menceritakan kisah tentang
bagaimana orang itu datang kepadanya dan seterusnya sampai semua dari
mereka bercerita. Sekarang di Neraka, mereka berada di dalam api dan
disiksa, dan menyesali dengan sangat kejahatan mereka (Matius 23:31-46).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Renungkan itu hari ini! Lakukan hari ini! Bagaimana Anda menjalani
kehidupan Anda? Bagaimana Anda ingin menghabiskan waktu kekekalan Anda?<br />
<br />
Orang-orang ini diikat dengan tali , dan dibakar. Kulit-kulit mereka
terkelupas dan jatuh dari tubuh-tubuh mereka, dan disana siksaan tidak
pernah berhenti. Mereka mengingat semua kejahatan yang mereka telah
perbuat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Saya ingin memberitahu Anda bahwa rasa sakit dan siksaan ini adalah
permanen, siksaan yang tidak memiliki akhir tidak pernah berakhir. Semua
orang mengingat betapa banyaknya kejahatan mereka dalam hati mereka.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Dengarkan ini! Ini bukan film! Ini bukan penemuan atau dongeng. Ini
adalah sesuatu yang benar-benar terjadi! Ini adalah sesuatu yang terjadi
dalam hidup saya!<br />
<br />
<br />
<b>Kehidupan lama Penginjil Carmelo Brenes, undangan untuk kembali hidup benar</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br />
</b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeu-ux__3R2UbBOO5puTYnbJl6M1PeuhbF0nXyxhp-03hDQxbJqY35yxpNjIuk49BNK3NAW-INCZbdy7GPWz7qtyaQN-cvePl6QCJUd90-O2Lkz5BhFG-k5hb0lyDiFLXC6QY57Z9rt2UM/s1600/zd17.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeu-ux__3R2UbBOO5puTYnbJl6M1PeuhbF0nXyxhp-03hDQxbJqY35yxpNjIuk49BNK3NAW-INCZbdy7GPWz7qtyaQN-cvePl6QCJUd90-O2Lkz5BhFG-k5hb0lyDiFLXC6QY57Z9rt2UM/s1600/zd17.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Tolong dengarkan saya baik-baik.<br />
Saya adalah seorang Kristen Injili.<br />
Saya telah menerima Yesus.<br />
Saya berdoa untuk yang sakit dan Tuhan menyembuhkan mereka<br />
Saya berdoa untuk yang lumpuh dan Allah menyembuhkan mereka.<br />
Saya mengusir setan dan berbicara dalam bahasa roh yang baru,<br />
<br />
Tetapi dalam kehidupan saya telah masuk roh kesombongan yang membuat
saya memandang pendeta saya secara rohani lebih rendah dari saya. Dalam
beberapa kesempatan, orang pergi ke gereja mencari pendeta saya untuk di
doakan agar sembuh. Ketika tidak ada yang terjadi, mereka datang pada
hari berikutnya kepada saya. Saya datang kepada mereka dan hanya
mengatakan sepatah kata, dan Allah menghormati kata-kata yang saya
katakan.<br />
<br />
Saya mulai berpikir bahwa itu karena saya, bahwa saya adalah salah satu yang menyebabkan pekerjaan Allah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Dalam kesombongan saya, saya berpikir bahwa saya adalah special.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Dalam pemahaman saya sendiri, saya adalah seorang pria yang sangat berkarunia atau seseorang yang khusus.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Saya tidak bisa mengerti bahwa itu adalah rahmat Allah yang dalam hidup
saya, sampai saya tiba di Neraka dan Tuhan mengatakan, “Saya bukan Tuhan
para orang yang sombong hati.” </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Kemudian, saya bisa mengerti bahwa banyak dari kita berdiri di altar penuh dengan kesombongan dan kemulian yang hampa.<br />
<br />
Banyak, yang menyanyikan pujian kepada kepada Allah dengan suara-suara yang indah, mulai menjadi penuh kesombongan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Banyak orang yang memberitakan firman Allah, dan digunakan oleh Dia mulai berpikir bahwa mereka terlalu penting.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Banyak dari mereka yang bekerja di dalam pelayanan pelepasan juga penuh dengan kesombongan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Saya ingin mengatakan kepada Anda bahwa Allah melihat semuanya, dan mengetahui hati kita.<br />
<br />
Jika Anda memiliki kebanggaan yang hampa, kesombongan, atau arrogan di dalam hati Anda,<br />
Jika Anda memandang rendah saudaramu atau pendetamu, harap bertobatlah dari dosa-dosamu dengan segera !!!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Adalah lebih baik direndahkan dihadapan manusia daripada dihadapan Allah.<br />
<br />
Saya berharap Anda dapat melihat tempat ini, seperti saya telah melihatnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Saya berharap Anda dapat mendengar jeritan-jeritan kutukan, perasaan
teror yang telah saya rasakan, dan melihat penghakiman akhir mereka,
sehingga Anda dapat mengerti.<br />
<br />
<br />
<b>Iblis berbentuk wanita-wanita cantik & roh jahat yang dapat merubah diri menjadi manusia</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjglgx7kDSgsycKirM-iT6W9IEjC1gCrb_ZFIDilWJWPTROsQ4UzGuXT9J68XRIMsFiTT3gJSH1B40Y8cWstr28zRALUnmqNiSvBMW23uVutK0Oz0iZrRZDR_jNE3nFNXYfzLTN_7jqVCGg/s1600/zd23.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjglgx7kDSgsycKirM-iT6W9IEjC1gCrb_ZFIDilWJWPTROsQ4UzGuXT9J68XRIMsFiTT3gJSH1B40Y8cWstr28zRALUnmqNiSvBMW23uVutK0Oz0iZrRZDR_jNE3nFNXYfzLTN_7jqVCGg/s320/zd23.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Kami melanjutkan perjalanan, dan
tiba di suatu tempat, semacam ruang tunggu. Kami melihat sebuah setan
berteriak, dan setan-setan lainnya datang di depan setan yang memanggil
tersebut. Dua dari mereka ada dalam bentuk dua wanita cantik. Pekerjaan
keduanya ini adalah menghancurkan para hamba-hamba TUHAN, dan membawa
para pelayan TUHAN kedalam dosa.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGZXUyWA6EY-Xu4zMrRrIun1Iz1YhHLn2Fl2StdBsspoFcgaTK0sl_UwiBcG3KoOMfsrE7Ma9Nr7VM8vZmYgMP4hsZ_WN0JLmbJ7aK2NYcKGfc0PU0qRxzLJMRdDQ_Y00kPRugGQNEreqV/s1600/zd25.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="198" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGZXUyWA6EY-Xu4zMrRrIun1Iz1YhHLn2Fl2StdBsspoFcgaTK0sl_UwiBcG3KoOMfsrE7Ma9Nr7VM8vZmYgMP4hsZ_WN0JLmbJ7aK2NYcKGfc0PU0qRxzLJMRdDQ_Y00kPRugGQNEreqV/s200/zd25.png" width="200" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Mereka yang melayani TUHAN haruslah hati-hati terhadap jebakan-jebakan
setan. Satan ingin menghancurkan kehidupan Anda, mereka dapat
menggunakan orang-orang yang dekat kepadamu, mereka yang tidak berjalan
dekat dengan Yesus. Mereka dapat menjadi instrumen dari setan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7CXD9PfWlzLT6y0XBdibQC57rvDKgC2YD_J5XuaByhcRkr7Q4Te-odXa61mT0uxLDOIvX9hfm_qo_Shw2mMJH8dMQcVJMVlL5ipI9SU9MWuwL0xUaflqkKyMZNl7Yl8uvfTDFY7O-QRUW/s1600/zd26.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="248" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7CXD9PfWlzLT6y0XBdibQC57rvDKgC2YD_J5XuaByhcRkr7Q4Te-odXa61mT0uxLDOIvX9hfm_qo_Shw2mMJH8dMQcVJMVlL5ipI9SU9MWuwL0xUaflqkKyMZNl7Yl8uvfTDFY7O-QRUW/s320/zd26.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Setan juga memiliki roh-roh
jahat yang dapat merubah dirinya menjadi manusia. Mereka pergi masuk ke
gereja-gereja mencari wanita-wanita muda, dan bahkan wanita-wanita yang
telah menikah, memimpin mereka kedalam dosa, menghancurkan pernikahan
dan kehidupan.<br />
<br />
<br />
<b>Seorang lelaki menghujat Roh Kudus</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Di Neraka, saya juga melihat
seorang laki-laki menghujat melawan Roh Kudus (Lukas 12:10). Ia disini
memohon belas kasihan, dan menjerit-jerit kesakitan. Seluruh wajah dan
tubuhnya penuh dengan belatung. Ia mencoba membuang mereka, tetapi
semakin banyak yang datang. Sakitnya tidak tertanggung. Markus 9:44.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFHX3YQbAQdd39jpqpL7gMYtxTbn82hCLhzgmL5yPwBCOow7gcInhkAKFCn-aKPpeB3HNFxBO_KJ8yOMxPPEQ3PJ5WzMqZwBo5prQQPKKlonmCvuwP_yE2H3WpmsrYndj5gYHP1YbnEp5I/s1600/zd13.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="278" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFHX3YQbAQdd39jpqpL7gMYtxTbn82hCLhzgmL5yPwBCOow7gcInhkAKFCn-aKPpeB3HNFxBO_KJ8yOMxPPEQ3PJ5WzMqZwBo5prQQPKKlonmCvuwP_yE2H3WpmsrYndj5gYHP1YbnEp5I/s320/zd13.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Orang ini sangat kuatir tentang
anggota keluarganya yang lain tiba di tempat tersebut. Jika Anda
benar-benar mengasihi keluargamu, beritakanlah firman kepada mereka,
sehingga mereka terbebas dari Neraka. Kisah Rasul 16:31 dan Matius
10:28.<br />
<br />
Anda tahu ada banyak alasan mengapa begitu banyak orang Kristen di
neraka. Itu kedengarnya gila, tetapi itu disebabkan oleh karena
kebohongan-kebohongan. Tetapi kita harus ingat bahwa kebohongan yang
“sederhana” yang membuat Allah membunuh Ananias dan Saphira sementara
mereka ada di bait Allah. Kisah Rasul 5:3-10.<br />
<br />
<br />
<b>Berbohong pada Allah</b><br />
<br />
Banyak orang Kristen di Neraka oleh sebab mereka melakukan kebohongan,
yang nampaknya ringan, kepada pendeta mereka. Mereka tidak sadar bahwa
mereka sesungguhnya juga berbohong kepada Allah. Dan Alkitab
memperingatkan kita bahwa tidak ada pemabuk, pezinah, penyembah berhala,
dan pembohong akan mewarisi Kerajaan Sorga (Wahyu 21:8; 1 Korintus
6:9-10).<br />
<br />
Anda harus tahu bahwa meskipun Anda mengklaim anda sebagai orang Kristen
[lahir baru], Anda masih tetap ada najis di hadapan Allah jika Anda
tetap berbuat dosa. Saya secara pribadi telah dipakai oleh Allah, tetapi
memiliki kesombongan di dalam hatiku [sebelum kecelakaan yang membuat
pendeta ini meninggal]. Ingat Matius 7:21-23.<br />
<br />
Jika Anda seorang Kristen yang suam, murtad, atau hidup dengan dua
kehidupan [Kristen dan juga duniawi - kehidupan ganda], tundukanlah
kepala Anda sekarang juga di hadapan Allah, dan memohon pengampunan,
bersedialah keluar dari perbuatan-perbuatan jahat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<b>Doa</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOP-4vjc_kIb3sP7gMbgdBcM7LSrm8pMi3sys6bG2kkedVmFPmgtgbPHZ8n2UdD9X-ARWj2wX9VWM8AWTF0C_vRzJOfighXjAmwRlwRS25HP8PFGYcEyQJviMeC4N5bo5TqHrrW4E3vV1_/s1600/zd12.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOP-4vjc_kIb3sP7gMbgdBcM7LSrm8pMi3sys6bG2kkedVmFPmgtgbPHZ8n2UdD9X-ARWj2wX9VWM8AWTF0C_vRzJOfighXjAmwRlwRS25HP8PFGYcEyQJviMeC4N5bo5TqHrrW4E3vV1_/s320/zd12.jpg" width="266" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Jika Anda belum menerima Yesus
Kristus ke dalam hidup Anda, dan ingin menerima Dia sebagai Tuhan dan
Juruselamat Anda, Anda bisa berdoa seperti ini:<br />
<br />
<b><span style="color: #38761d;">“Tuhan Yesus, pada saat ini aku datang
dihadapan Mu. Hari ini aku mengakui segala kejahatan, dosa dan kesalahan
yang telah aku perbuat di dalam kehidupanku. Mohon ampun atas semuanya
itu. Basuh aku dengan darah-Mu, jadikan aku bersih dan kudus. Aku mohon
Yesus masuk kedalam hatiku. Jadilah Tuhan dan Juruselamatku, pimpin aku
oleh Roh Kudus-Mu utk hidup sesuai Firman-Mu. <br />
Amin </span></b><br />
<br />
<br />
PENTING.....!<br />
BAGIKAN KEPADA SEBANYAK MUNGKIN ORANG....</div>
<div style="text-align: justify;">
JBU !!!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Lihat videonya di sini</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.youtube.com/embed/LY1SPX98r0Y?feature=player_embedded' frameborder='0'></iframe></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber : http://surgadannerakaabadi.blogspot.com/</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09145513341599234148noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5575398371092491606.post-29239869348164717542013-02-21T10:33:00.001-08:002013-02-21T10:33:59.524-08:00Saya Berjalan di Neraka oleh Aline Baxley<h3 class="post-title entry-title" itemprop="name">
</h3>
<div class="post-header">
</div>
<div class="post-body entry-content" id="post-body-8812010902343209029" itemprop="description articleBody">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnGENw6XNEZf9WtP1e8wN-uVUmf8jNY51p3X0tatJLWy9XyBXWNmXX7wTno9uzd5x3hWAXWd5Pgx0RTN8MOiPg-nX5Covi1U78oYolYmtVyqWuiqXoxUVAkoPKQSKMNReWaQX3fqpDcHs/s1600/aline_hell.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="298" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnGENw6XNEZf9WtP1e8wN-uVUmf8jNY51p3X0tatJLWy9XyBXWNmXX7wTno9uzd5x3hWAXWd5Pgx0RTN8MOiPg-nX5Covi1U78oYolYmtVyqWuiqXoxUVAkoPKQSKMNReWaQX3fqpDcHs/s400/aline_hell.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>SAYA BERJALAN DI NERAKA DAN ADA KEHIDUPAN SETELAH KEMATIAN </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Saya menerima TUHAN YESUS KRISTUS dalam hidup saya ketika saya berumur
sebelas tahun. Saya menikah pada usia 17 tahun, meninggalkan gereja, dan
menuju ke dunia dosa.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<b>SATU-SATUNYA NERAKA YANG SAYA TAKUTI ADALAH TERPISAH DARI ALLAH.</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Pada usia 40 saya berada dalam pernikahan kedua saya, pecandu alkohol,
ketagihan obat-obatan, alkohol dan rokok, saya lari dari panggilan TUHAN
YESUS atas hidup saya.<br />
<br />
Satu minggu sebelum kecelakaan, saya melewati rumah ibu saya dalam
perjalanan ke tempat kerja. Ketika saya masuk pintu, Mama mulai
menangis. Dia berkata, "Aline, kapan kamu akan memberikan hidupmu
kembali kepada TUHAN YESUS? Kamu mencari begitu lama."<br />
<br />
Mama tahu saya tidak peduli apakah saya hidup atau mati. Saya telah
melakukan beberapa upaya untuk mengakhiri hidup saya. Saya sangat
terikat oleh alkohol dan obat-obatan sehingga saya tidak dapat percaya
TUHAN YESUS bisa atau akan melepaskan saya lagi. Saya telah berbalik
dari TUHAN YESUS begitu banyak kali sehingga saya bahkan tidak berhak
untuk meminta TUHAN YESUS mengampuni saya lagi. Saya berkata, Mama, saya
tidak keberatan dengan neraka.<br />
<br />
Katakan satu hal yang iblis bisa lakukan kepada saya yang belum
dilakukannya dalam hidup saya di dunia ini. Saya telah mengalami sakit
hati, kesengsaraan, dan neraka selama hidup saya. Nyala api dan iblis
tidak bisa menyentuh saya. Saya menatap Mama, saya berkata," Mama, jika
ada Surga dan jika ada Neraka, Neraka saya adalah dipisahkan dari YESUS
KRISTUS yang sangat saya kasihi sepanjang hidup saya." Saya berlari
keluar pintu, menangis, dan Mama berlutut seperti yang biasa ia lakukan.
Dia berdoa, "TUHAN YESUS, ENGKAU mendengar kata-katanya. Dia tidak
takut mati atau Neraka. Entah bagaimana, tunjukkan padanya sebagian dari
nerakanya dan ubahlah dia dan kembalikan rasa takut akan ENGKAU ke
dalam hatinya. "<br />
<br />
<br />
<b>KECELAKAAN YANG MENGIRIM SAYA KE NERAKA</b><br />
<br />
Satu minggu kemudian saya tertidur di atas setir saya. Saya melewati
tanggul dan terlempar keluar. Leher saya patah, patah di empat tempat
utama pada tulang belakang saya, Sembilan tulang rusuk patah, paru-paru
kiri hancur dan ginjal hancur. Ibu saya dipanggil ke rumah sakit, dan
dua dokter bertemu dengannya di pintu dan mengatakan satu-satunya
harapan saya adalah TUHAN. Saya harus mendapatkan mukjizat dari TUHAN.<br />
<br />
Sementara itu saya mendapatkan diri saya sedang berjalan di Lembah
Bayangan Kematian. Lembah itu begitu dalam, gelap dan luas, saya begitu
takut bahkan untuk bergerak satu inci. Saya mulai menangis kepada TUHAN
supaya meneguhkan kaki saya dan tidak membiarkan saya bergerak. Saya
berada di tempat yang gelap pekat dan menjijikan. Saya tidak bisa
melihat tangan saya di depan saya. Saya selalu menyukai Mazmur 23. Saya
mulai mengutipnya : "Ya, meskipun aku berjalan melalui Lembah
kekelaman..." tapi saya tidak dapat melanjutkan. Saya tidak bisa
mengatakan gada-MU dan tongkat-MU, itulah yang menghibur aku.<br />
<br />
Saya berdiri di sana dengan dosa dalam hidup saya - dibatalkan, untuk
menjumpai TUHAN YESUS yang Maha Kuasa di atas sana. Satu-satunya yang
masih hidup dalam diri saya adalah Firman TUHAN, dan Firman TUHAN itu
berubah menjadi YESUS KRISTUS. TUHAN YESUS mulai bersyafaat atas nama
saya sebagai imam Agung saya kepada ALLAH BAPA, untuk membiarkan jiwa
saya dalam Lembah Kematian itu. di sudut sebelah kanan muncul Malaikat
Maut yang perkasa. Saya mulai menangis "Untuk apa Malaikat Kematian
berada di sini ?" Dia datang supaya, atas perintah BAPA, ia akan
memisahkan saya dari TUHAN YESUS saya. Malaikat Kematian membawa saya ke
luar ke kegelapan sebelah luar. Saya menemukan diri saya di neraka,
menjerit, meraung, menggertakkan gigi saya, memohon malaikat kematian
supaya tidak meninggalkan saya di neraka. Ada ratusan dan ribuan
jiwa-jiwa di sekitar saya, menjerit dan menggertakkan gigi mereka, hanya
mencoba untuk dapat mati.<br />
<br />
<br />
<b>ADA DUA KEMATIAN</b><br />
<br />
Kita berpikir bahwa semuanya berakhir ketika kita mati, tapi itu
hanyalah kematian tubuh. Setelah itu ada kematian kedua ketika
penghakiman ALLAH dinyatakan atas jiwa. Kita akan menerima hidup yang
diberikan kepada kita dalam TUHAN, atau kita menerima hukuman kematian -
tetapi kita tidak "mati". Keberadaan kita tidak berakhir. Kita bahkan
lebih sadar setelah kematian pertama. Jiwa hidup selamanya dan
selamanya. Jiwa orang kaya itu (Lukas 16:19-31) masih di luar sana
menjerit dan meraung dan mengkertakan giginya, menunggu Hari
Penghakiman, untuk dilemparkan ke dalam Lautan Api. Di sini saya melihat
jurang besar, dan semua jiwa-jiwa tersebut mencoba untuk naik ke atas
kepada ALLAH BAPA, tetapi satu-satunya jalan melewati jurang pemisah
yang dalam adalah melalui Darah YESUS KRISTUS yang berharga, Darah YESUS
KRISTUS telah saya sia-siakan. Kemudian TUHAN YESUS menunjukkan
kepadaku Lautan Api dimana sepertiga dari malaikat dirantai kegelapan.
Ada nyala api merah-panas menembus melalui seluruh Surga dan bumi. Namun
mereka tidak mengeluarkan cahaya.<br />
<br />
Danau Api dalam kegelapan total. Neraka membesar dengan sendirinya dan
di sini mulai terdengar suara TUHAN yang perkasa yang menggeterkan bumi.
Suara-NYA mulai menembus atmosfer selagi YESUS KRISTUS berbicara kepada
saya. TUHAN YESUS berkata, "Kau benar untuk tidak takut setan, meskipun
aku membiarkannya membunuhmu dengan kematian pertama. Engkau takut akan
AKU. AKU-lah yang dapat menghancurkan baik tubuhmu maupun jiwamu. AKU
menang atas neraka. AKU harus melemparkan jiwa-jiwa tersebut di luar
sini " TUHAN YESUS mengatakan bahwa DIA tidak menciptakan neraka bagi
jiwa manusia, tetapi neraka membesar karena "... Luaslah jalan yang
menuju kepada kebinasaan ... karena sempitlah jalan yang menuju kepada
kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya."<br />
Matius 7:13-14. Banyak yang berada di jalan menuju kehancuran namun menolak untuk kembali.<br />
<br />
<br />
<b>ALLAH BERBICARA KEPADA SAYA DI NERAKA</b><br />
<br />
Selama hari-hari saya berbaring dalam keadaan koma, saya menunggu di
lembah yang gelap. Rasanya seperti sebuah keabadian, tapi itu hanya
beberapa hari di waktu-bumi. Selama waktu ini adik saya sedang berjuang
dalam syafaat bagi hidup saya. Akhirnya, setelah apa yang tampaknya lama
sekali, cahaya terang mulai bersinar. Itu begitu suci, begitu benar,
saya tidak layak bahkan untuk memandang cahaya kemulian ini. Saya
menutup mata dan jatuh tertelungkup di dalam lembah gelap yang dalam
itu.<br />
<br />
Di sini, untuk kedua kalinya suara TUHAN yang Maha Kuasa mulai berbicara
lagi kepada saya. Semua yang TUHAN katakan kepada saya adalah Roma
11:29, "Sebab ALLAH tidak menyesali kasih karunia dan panggilannya."
Saya berteriak," TUHAN YESUS ampuni saya!" Saya pikir saya sedang
sekarat pada saat ini, sebagaimana paru-paru saya yang hancur mulai
bengkak dan paru-paru kanan saya kempes, dan selama empat menit saya
tidak bernapas. Mereka berusaha untuk memaksakan volume oksigen yang
berlebihan ke dalam paru-paru saya, tapi tidak ada perbaikan. Mereka
memeriksa saya setelah empat menit. Tidak ada kehidupan sama sekali -
satu menit lagi dan mereka akan mengumumkan saya mati dan akan
melepaskan saya dari semua mesin penunjang hidup.<br />
<br />
<br />
<b>DOSA SAYA</b><br />
<br />
Saya tidak tahu semua apa yang mereka coba lakukan untuk menyelamatkan
hidupku, tapi aku tahu aku sekarat. Ada sebuah gulungan yang indah
muncul di langit. Sebuah tangan muncul dan mulai membukanya. Di sana,
dalam hitungan detik, saya melihat seluruh hidup saya di depan mata saya
- Segala sesuatu yang pernah kulakukan. Dan TUHAN YESUS yang sama yang
begitu mencintai saya dan tidak meninggalkan saya di dalam lembah harus
mengambil jari-NYA dan menulis penghakiman atas seluruh hidup saya. Saya
melihat YESUS KRISTUS menulis nama dosa saya yang akan memisahkan saya
dan TUHAN YESUS selamanya. Saya tidak dapat mempercayai perkataan bahwa
tangan TUHAN YESUS yang kuat mulai menulis sepanjang hidup saya. Jari
yang besar itu mulai menulis kata "Nafsu" di hidup saya! Hal yang bagi
saya merupakan cinta untuk suami saya, TUHAN YESUS katakan Nafsu! Saya
mulai berteriak, "Tidak TUHAN, Tidak TUHAN, itu bukan saya, itu bukan
saya!" Saya tidak pernah menganggap diri saya seorang wanita penuh
nafsu. Saya tahu saya sedang sekarat ketika saya melihat penghakiman
saya. Sementara saya sedang mati, saya menjerit, "TUHAN YESUS, ampuni
saya, ampuni saya! Kasihanilah saya!"<br />
<br />
<br />
<b>TERPANGGIL SEJAK KANDUNGAN IBUKU</b><br />
<br />
Saya menemukan diri saya kembali di dalam rahim spiritual ibuku. TUHAN
YESUS membiarkan saya menyaksikan betapa sulitnya ibu dan adik saya
bekerja keras dalam doa untuk melahirkan saya kembali ke dalam Kerajaan
ALLAH. Dalam penglihatan yang TUHAN YESUS berikan pada saya setelahnya,
saya melihat bagaimana adik saya mulai berdoa begitu keras bagi
kelahiran saya kembali, dia berubah menjadi tengkorak, semua dagingnya
habis. Seorang dokter akan memberitahu Anda, bahwa hanya ada setipis
rambut antara hidup dan mati ketika seorang ibu melahirkan anaknya. Saya
melihat diri saya ketika masih berupa "suatu zat" di dalam rahim ibu
saya.<br />
<br />
Di sini, untuk ketiga kalinya, suara ALLAH Yang Mahakuasa berbicara
lagi. TUHAN berkata, "Sebelum kamu berada di dalam perut ini, AKU sudah
terlebih dahulu mengenalmu, AKU memanggilmu dan mentakdirkan kamu sejak
dari dasar dunia. Seperti halnya AKU tidak bisa menyesali panggilan atas
hidup Putra Tunggal-KU, AKUpun tidak akan menyesali panggilan-KU yang
telah ditentukan atas hidup manusia." Dan sekali lagi ALLAH mengulangi,
“AKU tidak akan menyesali." Ibu saya mulai mengalami nyeri persalinan.
Setiap rasa nyeri mulai membawa kehidupan kembali kepada "zat" yang
tidak berbentuk tersebut yang adalah saya, sampai kehidupan dikembalikan
pada saya. Sekali lagi, saya bisa merasakan kehadiran YESUS KRISTUS dan
ROH KUDUS atas hidup saya seperti saat ketika saya masih belum
dilahirkan. Aku sedang dibentuk kembali oleh setiap rasa nyeri
persalinan. (Ketika kita lahir baru di dalam Roh, kita mengalami banyak
rasa sakit ketika bertumbuh.) Sementara ibu saya mulai menanggung rasa
sakit terakhir, hal itu menggerakkan saya di dalam rahim ibu saya dan
memposisikan kepala saya pada bukaan saluran kelahiran ibu saya. Saat
saya keluar melalui dirinya, TUHAN berkata kepada saya, "Beritakanlah
Firman-KU, Firman-KU, Firman-KU, setiap kata akan dipertanggung jawabkan
pada Hari Penghakiman."<br />
<br />
<b><br />ADA SURGA DAN ADA NERAKA !</b><br />
<br />
Saudara, saya benar-benar menjadi tahu bahwa ada Surga, saya melihat
lampu-lampu surga. Tapi ada juga Neraka. Saya sudah berjalan di neraka.
TUHAN YESUS menjawab doa ibu saya bahwa TUHAN YESUS akan membiarkan saya
mengalami neraka seperti yang saya ucapkan. Neraka saya akan berupa
keterpisahan dari YESUS KRISTUS yang begitu saya cintai dan yang telah
saya terima sebagai Juruselamat saya pada usia sebelas tahun. Ketika
jiwa melihat dirinya akan dipisahkan dari ALLAH untuk selamanya, dia
terjun ke dalam api yang mengerikan, yang tidak pernah dapat dinyalakan
di bumi. Ini adalah siksaan rohani bagi jiwa yang pernah mengenal YESUS
KRISTUS dan sekarang dilemparkan ke dalam kegelapan bagian luar,
terpisah dari ALLAH, Penciptanya, selama-lamanya.<br />
<br />
Sahabat, saya benar-benar tahu ada Neraka. Saya berjalan dalam lubang
neraka. Saudara harus memilih selagi saudara berada dalam kehidupan ini
di mana saudara akan menghabiskan kekekalan, di Surga atau Neraka. Kita
baru memulai hidup kita ketika kita mati pada kematian pertama.
Ditetapkan kepada manusia sekali untuk mati, tapi setelah ini
penghakiman.<br />
Ibrani 9:27 — “ Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi."<br />
<br />
Saudara memiliki janji dengan ALLAH dan Anda akan memegang janji itu.
Alkitab menggambarkan neraka (dan saya menemukan ini kenyataan) sebagai
tempat hukuman masa depan bagi orang-orang berdosa dan yang tidak
percaya. Neraka adalah Danau Api, tempat siksaan, tempat di mana
jiwa-jiwa yang terhilang tidak pernah mati dan apinya tidak terpadamkan,
tempat tangisan, ratapan dan kertak gigi, tempat dimana orang-orang
berdosa minum anggur murka ALLAH, tempat dimana asap siksaan mereka naik
sampai selama-lamanya. Jiwa orang kaya itu masih menjerit dan menangis,
hanya mencoba untuk mati, tetapi tidak ada kematian jiwa. Ia hidup
selamanya. Api Neraka membakar daging, tetapi tidak dapat menghabisi
jiwa. Saya saksi hidup bahwa neraka itu nyata. Neraka membesar karena
orang menolak untuk percaya. Saudara harus membuat keputusan terbesar
yang akan pernah saudara buat. Dimana saudara akan menghabiskan
kekekalan, di Surga atau Neraka ?<br />
<br />
Saudara mungkin berkata, "Saya tidak percaya Neraka!" Tapi teman, dua
menit di neraka di tengah tangisan, ratapan dan kertakan gigi akan
mengubah pikiran saudara, ketika Anda menyadarinya, seperti semua orang
di Neraka menyadari hari ini, bahwa Alkitab adalah Firman ALLAH, bahwa
saudara adalah orang berdosa, bahwa YESUS KRISTUS telah mati untuk
saudara dan bahwa saudara bisa diselamatkan jika saudara percaya dan
menerima TUHAN YESUS sebagai Juruselamat pribadi saudara. Saat saudara
menangis, meratap, dan menggertakkan gigi saudara, saudara akan menangis
keras dalam penderitaan, "Betapa bodohnya saya ! Terlambat ! Terlambat !
Amat terlambat !<br />
<br />
Tidak ada orang tidak percaya di Neraka, tetapi mereka semua percaya
TERLAMBAT! Setiap jiwa di Neraka akan memberikan apa pun di dunia ini
untuk menjadi saya atau Anda, kembali dalam kehidupan ini, dengan satu
kesempatan lagi untuk berseru, "TUHAN YESUS ampunilah saya!" Jika kita
datang ke Lembah Kematian yang gelap itu dengan dosa yang belum
dipertobatan dalam hidup kita, maka akan terlambat. Saudara mungkin
tidak memiliki ibu dan adik yang akan berdoa bagi jiwa saudara sampai
mereka mati.<br />
<br />
<br />
<b>"AKU TELAH MEMANGGIL TAPI KAMU MENOLAK"</b><br />
<br />
Begitu banyak kali sementara saya duduk di kursi bar, ALLAH menyatakan
Amsal 1:24 dalam hati saya, — “ Oleh karena kamu menolak ketika AKU
memanggil, dan tidak ada orang yang menghiraukan ketika AKU mengulurkan
tanganKU." Menyedihkan bahwa pada usia 40 tahun saya masih lari dari
ALLAH, terikat oleh narkoba dan alkohol. TUHAN YESUS membiarkan saya
mematahkan leher saya dan mati selama empat menit, membawa saya ke
neraka dan kembali sebelum saya benar-benar menyerah hidup saya
kepada-NYA.<br />
<br />
<br />
<b>BERHENTI LARI DARI ALLAH</b><br />
<br />
Jangan terus berlari dari ALLAH. Seperti saya saudara mungkin berpikir
saudara mengenal-NYA sebagai TUHAN dan Juruselamat saudara. Tapi jika
saudara terus menghindar melakukan kehendak-NYA, saudara akan lari tepat
menuju Murka ALLAH dalam Lembah Kematian yang gelap, dan TUHAN akan
menjadi Hakim saudara. Ada sisi ALLAH yang merupakan satu murka besar,
dan begitulah saudara akan bertemu dengan-NYA pada Hari Penghakiman.
Saudara akan menghadapi kebenaran yang saudara takuti dan akan tahu
bahwa neraka itu ada, dengan Danau Api dan Belerang. Tapi Anda tidak
perlu mengambil resiko untuk pergi ke Neraka. TUHAN YESUS tidak
menciptakan jiwamu untuk Neraka. TUHAN YESUS menciptakan Surga bagi
saudara dan neraka untuk iblis dan malaikatnya. Saudara dapat
mengatakan, "Urusan 'Neraka' adalah masa lampau – orang pintar tidak
percaya omong kosong itu lagi. "Tapi, teman, saudara tidak bisa
menghindari kematian! Kematian akan mengklaim saudara dan saudara tidak
bisa menghindar pergi ke sana. Tapi kemudian hal itu akan terlambat.
Celakalah! , celakalah!, celakalah saudara! jika saudara menghindari
rencana ALLAH atas keselamatan! ALLAH adalah ALLAH penuh murka juga
ALLAH kasih, dan celakalah orang yang ke atasnya murka-NYA jatuh.<br />
<br />
<br />
<b>DI MANA SAUDARA AKAN MENGHABISKAN KEKEKALAN ?</b><br />
<br />
Di mana saudara akan menghabiskan kekekalan ? Akan ada salah satu dari
dua tempat, Surga, atau Neraka dengan Danau yang Api dan belerang.
Kecuali saudara bertobat dari dosa-dosa saudara dan percaya kepada TUHAN
YESUS KRISTUS sebagai TUHAN dan Juruselamat saudara, akan ada Neraka.
TUHAN YESUS tidak menciptakan neraka bagi saudara, saudara kekasih,
TUHAN YESUS menciptakan Surga untuk jiwa manusia, dan TUHAN YESUS
menciptakan Neraka untuk iblis dan malaikatnya. Dan jika kita pergi ke
sana, karena kesalahan kita. YESUS KRISTUS membuat jalan bagi saudara
dan saya melalui penumpahan darah-NYA yang berharga. Saudara bisa bebas
dari segala dosa saudara dan menjadikan Surga rumah kekal saudara
selamanya. Terima YESUS KRISTUS ke dalam hidup saudara. YESUS KRISTUS
akan menyembuhkan patah hati saudara dan membebaskan saudara dari
obat-obatan, alkohol, penyakit dan segala dosa. Jika YESUS KRISTUS bisa
membebaskan saya, TUHAN YESUS juga dapat membebaskan saudara.<br />
<br />
Saudara terkasih, saya adalah saksi hidup : Ada Neraka. Saya telah
berjalan di sana, saya telah menjerit, berteriak, menangis, meratap,
kertak gigi, memohon kepada ALLAH supaya tidak memerintahkan Malaikat
Maut untuk meninggalkan saya di Neraka. Lebar jalan yang menuju ke
neraka dan kehancuran, tapi sempit jalan yang menuju kepada hidup kekal
(Matius 7:13). Pilih hidup bersama-NYA, terima YESUS KRISTUS ke dalam
hati saudara hari ini. Besok mungkin sudah terlambat!<br />
<br />
<br />
<b>DOAKAN DOA ORANG BERDOSA INI SEKARANG</b><br />
<br />
Saya mohon saudara menerima YESUS KRISTUS sekarang di dalam hati Anda.
Ucapkan doa orang berdosa ini bersama saya. Saudara bisa diselamatkan
sekarang.<br />
<br />
"TUHAN YESUS, ampunilah dosa-dosa saya. Basuhlah saya di dalam Darah-MU
yang berharga sekarang. Saya akan hidup untuk-MU seumur hidup saya. Saya
akan mematuhi panggilan TUHAN dan memilih kehendak-MU atas hidup saya.
Terima kasih TUHAN YESUS karena telah mencintai saya dan mengampuni saya
dari semua dosa saya. Amin."</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Download audio kesakisannya <span style="color: red;"><i><b><a href="http://www.insightsofgod.com/downloads/Aline%20Baxley%20I%20walked%20in%20hell.mp3" target="_blank">di sini</a></b></i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-size: x-small;">Sumber : http://www.insightsofgod.com/ </span></i></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09145513341599234148noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5575398371092491606.post-70095823025664855912013-02-18T10:56:00.000-08:002014-04-05T17:02:26.278-07:00Ketika Anak Umur 3 Tahun Melihat Sorga 100% Kisah Nyata <h3 class="post-title entry-title" itemprop="name">
</h3>
<div class="post-header">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="color: black;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1XU_htbDXoKqkMI1AC2YV80zQVfFlNdiUvcJamsg1iFbEpXnEB7L-lrifgBV8tNyHoFaOiNpHkcD3oTVX4QT9BAgAtUq0aYz7sjiRf5sd_oElZiJ05MdqOX6IrQcSUpoK5T8t-Awv3XGi/s1600/zu102.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1XU_htbDXoKqkMI1AC2YV80zQVfFlNdiUvcJamsg1iFbEpXnEB7L-lrifgBV8tNyHoFaOiNpHkcD3oTVX4QT9BAgAtUq0aYz7sjiRf5sd_oElZiJ05MdqOX6IrQcSUpoK5T8t-Awv3XGi/s400/zu102.jpg" height="255" width="400" /></a></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 18px;"><br /></span></div>
<br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">KESAKSIAN : </span><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 18px;"><b><br /></b></span></span>
<br />
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Anak berumur tiga tahun ini sangat cerdas dan
menggemaskan, namanya Calton Todd Burpo. Namun diusianya yang sangat muda itu,
maut hampir saja menjemputnya.</span><br />
<span class="Apple-style-span"><br /></span>
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">“Ia mulai muntah-muntah di toilet, dan mulanya kami
pikir virus di perut karena kata dokter memang sedang terjadi saat ini,” tutur
ayahnya, Todd Burpo.</span><br />
<span class="Apple-style-span"><br /></span>
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Tapi kondisi Calton semakin buruk dalam beberapa hari
kemudian. Dokternya kemudian menemukan ternyata usus buntu anak itu sudah
pecah, dan infeksinya telah menyebar ke seluruh tubuhnya.</span><br />
<span class="Apple-style-span"><br /></span>
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">“kami tahu kondisinya buruk sekali,” ujar Todd Burpo.</span><br />
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Calton akhirnya dipisahkan dari pasien lainnya, dan akan
segera dioperasi.</span><br />
<span class="Apple-style-span"><br /></span>
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">“Sangat berat sekali melihat anakmu sepertinya tidak
bernyawa,” demikian perasaan yang diungkapkan Sonya, ibu Calton. “Padahal ia
anak yang sangat bersemangat.”</span><br />
<span class="Apple-style-span"><br /></span>
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Suami istri Burpo itu duduk di lorong rumah sakit sambil
memeluk anak mereka yang terkulai tidak berdaya itu. Mereka hanya bisa saling
berpandangan melihat anak laki-laki yang sangat mereka cintai tersebut.</span><br />
<span class="Apple-style-span"><br /></span>
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">“Kami pergi ke ruang persiapan operasi. Saya ingat
mereka menarik dia di lorong rumah sakit dan ia berteriak, “Ayah, jangan
biarkan mereka membawa saya.” Saya akhirnya kembali ke ruang persiapan operasi
untuk mengambil beberapa barang. Saya akhirnya sendirian dan menangis. Saya
marah kepada Tuhan, saya frustrasi dan saya menyerah.”</span><br />
<span class="Apple-style-span"><br /></span>
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">“Tuhan, setelah apa yang kami lakukan untuk-Mu, sekarang
kamu ambil anakku? Beginikah cara-Mu memperlakukan hamba-hamba-Mu?” demikian
jerit ayah Callton.</span><br />
<span class="Apple-style-span"><br /></span>
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Sebaliknya, Ibu Calton menghubungi beberapa orang untuk
doa berantai bagi kondisi anaknya yang memburuk. Operasi tersebut berjalan
sekitar satu setengah jam dan kedua orangtua Calton menantikan dengan cemas di
depan ruang operasi.</span><br />
<span class="Apple-style-span"><br /></span>
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">“Apakah ada ayah Calton disini?” demikian tanya seorang
suster yang keluar dari ruang operasi.</span><br />
<span class="Apple-style-span"><br /></span>
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">“Ya, saya disini. Ada apa?”</span><br />
<span class="Apple-style-span"><br /></span>
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">“Calton sedang dalam pemulihan dan ia menjerit memanggil
Anda.”</span><br />
<span class="Apple-style-span"><br /></span>
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Todd Burpo akhirnya masuk dan menemani anaknya. Calton
yang tergeletak tak berdaya memandang pada sang ayah.</span><br />
<span class="Apple-style-span"><br /></span>
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">“Pa tahu ngga saya hampir saja mati?” demikian ungkap
Calton.</span><br />
<span class="Apple-style-span"><br /></span>
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">“Pikiran pertama saya, mungkin dia mendengar suster
bicara. Mereka mungkin pikir Calton pingsan karena obat bius, padahal tidak.
Tapi setelah empat bulan setelah operasi, akhirnya kami mendengar cerita
sebenarnya dari anak kami.”</span><br />
<span class="Apple-style-span"><br /></span>
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">“Jadi saya waktu itu melihat sorga,” demikian tutur
Calton. “Yesus dan malaikat-malaikatnya datang dan membawa saya ke sorga.”</span><br />
<span class="Apple-style-span"><br /></span>
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">“Calton, seperti apa rupa Yesus waktu itu,” tanya Todd.</span><br />
<span class="Apple-style-span"><br /></span>
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">“Saya tahu bahwa orang pertama yang saya lihat adalah
Yesus. Ia mengenakan jubah putih dengan selempang ungu. Dan ia turun dengan
indah dan anggun.”</span><br />
<span class="Apple-style-span"><br /></span>
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">“Yah, Yesus punya tanda-tanda..” demikian ujar Calton
berulang-ulang.</span><br />
<span class="Apple-style-span"><br /></span>
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">“Calton, dimanakah tanda-tanda yang ada pada Yesus?”</span><br />
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Calton menjatuhkan mainannya dan berdiri, dia menunjuk
ke telapak tangannya dengan jarinya, “Disini ayah..” Dia lalu membungkuk dan
menyentuhkan ujung jarinya pada kakinya.</span><br />
<span class="Apple-style-span"><br /></span>
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Dia lalu menatap ayahnya, “Disitulah tanda-tanda pada
Yesus yah..”</span><br />
<span class="Apple-style-span"><br /></span>
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Suatu hari saat Calton sedang bepergian dengan sang
ayah, dia bertanya, “Ayah, engkau pernah punya kakek namanya Pop, bener ngga?”</span><br />
<span class="Apple-style-span"><br /></span>
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">“ya..” demikian jawab Todd.</span><br />
<span class="Apple-style-span"><br /></span>
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">“Dia sangat baik..”</span><br />
<span class="Apple-style-span"><br /></span>
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Todd terkejut, “Benarkah?”</span><br />
<span class="Apple-style-span"><br /></span>
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">“Iya, dulu ayah kecil suka main bersamanya dan
memperbaiki sesuatu, bekerja bersama dia di peternakan dan berburu binatang
bersamanya.”</span><br />
<span class="Apple-style-span"><br /></span>
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">“Bagaimana kamu bisa tahu hal itu?”</span><br />
<span class="Apple-style-span"><br /></span>
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">”Ya, saya diberitahu olehnya..”</span><br />
<span class="Apple-style-span"><br /></span>
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Jadi sewaktu Calton di bawa ke sorga oleh Tuhan Yesus
itu, dia di datangi seseorang bernama Pop. Dia bertanya, “Apakah kamu anaknya
Todd?”</span><br />
<span class="Apple-style-span"><br /></span>
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">“Ya..” jawab Calton.</span><br />
<span class="Apple-style-span"><br /></span>
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">“Saya adalah kakek dari ayahmu.”</span><br />
<span class="Apple-style-span"><br /></span>
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Jadi, di sorga itulah Calton bertemu dengan kakek
buyutnya. Namun itu belumlah keseluruhan ceritanya. Suatu hari, saat ibunya
sedang sibuk mengurus tagihan-tagihan rumah tangga, Calton datang dan
berceloteh bahwa ia memiliki dua adik perempuan. Padahal ia hanya punya seorang
saudara perempuan bernama Casie.</span><br />
<span class="Apple-style-span"><br /></span>
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">“Akhirnya saya taruh tagihan-tagihan itu dan bertanya,
“Apa maksudnya kamu punya dua adik perempuan?””</span><br />
<span class="Apple-style-span"><br /></span>
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">“Saya punya dua adik perempuan. Ibu pernah punya seorang
bayi, mati di perut ibu.”</span><br />
<span class="Apple-style-span"><br /></span>
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">“Bagaimana kamu tahu bahwa kamu punya dua adik
perempuan?”</span><br />
<span class="Apple-style-span"><br /></span>
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">“Dia yang beritahu saya,” demikian ungkap Calton sambil
menggambarkan rupa adik perempuannya itu.</span><br />
<span class="Apple-style-span"><br /></span>
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">“Pertama kali dia melihat saya, dia datang dan memeluk
saya,” ujar Calton.</span><br />
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Ternyata benar apa yang Calton katakan. Ibunya pernah
keguguran, dan ia tidak pernah menyangka bahwa Calton telah bertemu adiknya
itu.</span><br />
<span class="Apple-style-span"><br /></span>
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">“Ia menunggu kalian untuk datang ke sorga,” demikian
ungkap Calton pada ibunya.</span><br />
<span class="Apple-style-span"><br /></span>
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Ayah dan ibunya begitu terkesima mendengar celoteh bocah
tiga tahun yang menceritakan tentang sorga itu dengan begitu detil. Todd
penasaran, jika sorga begitu indah lalu mengapa Calton mau kembali ke bumi ini.</span><br />
<span class="Apple-style-span"><br /></span>
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">“Saya tahu saya akan meninggalkan sorga karena Yesus
datang pada saya dan berkata, “Calton, kamu harus kembali pulang.” Walaupun
saya tidak mau kembali, Ia katakan Ia menjawab doa ayah saya,” demikian tutur
Calton.</span><br />
<span class="Apple-style-span"><br /></span>
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">“Saya ingat doa itu,” demikian kenang Todd,“itu doa yang
tidak penuh hormat, kurang ajar, doa dengan berteriak kepada Tuhan. Dan Tuhan
menjawab doa yang seperti itu..”</span><br />
<span class="Apple-style-span"><br /></span>
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Saat iini Calton adalah seorang anak laki-laki yang
sehat berumur 11 tahun. Ia terus membagikan dengan berani pengalamannya berada
di sorga.</span><br />
<span class="Apple-style-span"><br /></span>
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">“Saya belajar bahwa Sorga itu nyata. Dan saya pikir Anda
pasti akan menyukainya,” demikian ungkap Calton polos. <br /><br />(Kisah ini ditayangkan
26 April 2011 dalam acara Solusi Life di O’Channel)</span><br />
<br />
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Sumber Kesaksian:</span><br />
<span class="hascaption"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><b>Calton Todd Burpo</b></span></span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.youtube.com/embed/WnCuKD0-xyM?feature=player_embedded' frameborder='0'></iframe></div>
<br />
<span class="hascaption"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><b>Kesaksian ini juga diangkat ke layar lebar Holywood dengan judul yang sama dengan bukunya "Heaven Is for Real" yang ditayangkan perdana di bioskop USA 16 April 2014.</b></span></span><br />
<span class="hascaption" style="font-size: large;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 115%;"><b><i><span style="color: red;"><a href="http://www.imdb.com/title/tt1929263/" target="_blank">Heaven Is for Real Movie</a></span></i> </b></span></span><br />
<br />
<span class="hascaption"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><b> </b></span></span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09145513341599234148noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5575398371092491606.post-44535848008679709742013-02-18T10:43:00.001-08:002013-02-18T10:43:25.410-08:00KESAKSIAN FIONA 6,5 TAHUN : Melihat Sorga & Rapture <div class="post-header">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFmVhzrxlBsgC2eekPX7wkcSIxHxoVSecbnsBhPTBdNdOjSIg1tStXEvJveA2u-uHZ61TGu5fZpQ8ef1Fnz9vEAIw94KQ_-29bdyDaJrReFd0O5ZDnI7YCeNXPtA7ys3RO7FE7pbqVIDM3/s1600/zu111.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFmVhzrxlBsgC2eekPX7wkcSIxHxoVSecbnsBhPTBdNdOjSIg1tStXEvJveA2u-uHZ61TGu5fZpQ8ef1Fnz9vEAIw94KQ_-29bdyDaJrReFd0O5ZDnI7YCeNXPtA7ys3RO7FE7pbqVIDM3/s400/zu111.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span class="hascaption"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 18px;"><br /></span></div>
<br /><div class="MsoNormal">
<br />
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Shalom sdr/sdri kekasih di dalam Tuhan Yesus,</span><br />
<br />
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Saya mau menyaksikan apa yang dialami oleh anak saya
Fiona, beberapa waktu lalu. Fiona adalah anak pertama kami, yang belum genap
berusia 6.5 tahun.</span><br />
<br />
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Pada tanggal 2 Agustus 2007 Kamis sore, mendadak anak
saya panas tinggi, dan sesudah di kasih obat panas Calapol Forte, agak turun,
tetapi panasnya naik kembali, sehingga kami harus memberi obat panas tsb setiap
6 jam sekali.</span><br />
<br />
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Tanggal 3 Agustus 2007 Jumat pagi, kami membawa anak
kami ke dokter umum (karena dokter anak langganan kami sedang cuti), dan
diberikan antibiotik (4 kali sehari) dan obat batuk.</span><br />
<br />
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Ternyata sampai hari Minggu malam, 5 Agustus 2007,
panasnya tetap tinggi, sehingga setiap 6 jam sekali harus minum obat panas.</span><br />
<br />
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Pada hari Sabtu, kita mempunyai planning untuk membawa
anak kami ke dokter anak langganan kami pada hari Senin pagi tanggal 6 Agustus
2007.</span><br />
<br />
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Nah, kejadiannya di Sabtu malam itu, Fiona bermimpi
diajak ke surga oleh Tuhan Yesus. Fiona sempat cerita ke istri saya mengenai
mimpinya tersebut dan istri saya menjadi agak takut, di tengah panas yang turun
naik setiap 6 jam sekali tersebut, karena apakah itu artinya anak kami akan
dipanggil Tuhan. </span><br />
<br />
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Akhirnya sesudah saya pulang dari gereja tanggal 5
Agustus, saya mengajak Fiona bicara mengenai mimpinya tersebut dan ini adalah
kisah percakapan kami.</span><br />
<br />
<br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">------------------------------------------------------------------------------------------------------------</span><br />
<br />
<br />
<br />
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span class="Apple-style-span" style="color: #674ea7;">Saya</span> : Fio, katanya semalam kamu mimpi ya.</span><br />
<br />
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span class="Apple-style-span" style="color: #a64d79;">Fio</span> : Iya papi, mimpinya indah sekali. Fio tidak pernah
mimpi yang seindah ini</span><br />
<br />
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span class="Apple-style-span" style="color: #674ea7;">Saya</span> : Mimpi apa, Fio?</span><br />
<br />
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span class="Apple-style-span" style="color: #a64d79;">Fio</span> : Kan aku ceritanya lagi pergi keluar, pingin beli
apel buat mami, eh di tengah jalan, aku ketemu sama Tuhan Yesus yang lagi naik
keledai (dia tidak berkata kuda, tapi keledai, padahal kalau ke puncak, dia
suka naik kuda). Nah, aku diajak Tuhan Yesus duduk di pangkuannya dan kami
langsung terbang ke surga.</span><br />
<br />
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span class="Apple-style-span" style="color: #674ea7;">Saya</span> : Terus di surga ada apa Fio?</span><br />
<br />
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span class="Apple-style-span" style="color: #a64d79;">Fio</span> : Di surga bagus sekali papi. Aku di kasih tempat
tidur sama Tuhan. Aku disuruh pilih mau warna apa, karena aku suka warna biru,
jadi aku pilih warna biru. Tapi birunya bagus sekali papi, karena birunya
mengkilap.</span><br />
<br />
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span class="Apple-style-span" style="color: #674ea7;">Saya </span>: Terus ada apa lagi Fio</span><br />
<br />
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span class="Apple-style-span" style="color: #a64d79;">Fiona</span> : Tuhan Yesus juga punya tempat tidur. Tempat
tidurnya ada tiga.</span><br />
<br />
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span class="Apple-style-span" style="color: #674ea7;">Saya</span> : Loh kok ada tiga, Fio?</span><br />
<br />
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span class="Apple-style-span" style="color: #a64d79;">Fiona</span> : Iya papi. Satu buat Tuhan Yesus, 2 lagi untuk
murid yang di kasihiNya, yaitu Petrus dan Yohanes. Ranjangnya bagus papi.
Semuanya mengkilap. Juga ada batu-batu permatanya.</span><br />
<br />
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span class="Apple-style-span" style="color: #674ea7;">Saya</span> : Terus ada apa lagi, Fio</span><br />
<br />
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span class="Apple-style-span" style="color: #a64d79;">Fiona</span> : Ada kursi Tuhan Yesus. Bagus sekali. Warnanya
Okker (Orange) dan banyak dihiasi batu-batu permata, warna batunya biru, hijau,
kuning, merah muda, dan ungu. (Wahyu 21:11, 18-21)</span><br />
<br />
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Juga ada banyak malaikat terbang di sekeliling Tuhan
Yesus, sambil terus memuji Tuhan. (Wahyu 5:11-12)</span><br />
<br />
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span class="Apple-style-span" style="color: #674ea7;">Saya</span> : Tuhan Yesusnya seperti apa, Fio?</span><br />
<br />
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span class="Apple-style-span" style="color: #a64d79;">Fiona</span> : Tuhan Yesusnya berkumis sedikit, juga
berjanggut. Bajunya putih sekali dan sangat mengkilap. Wajahnya bersinar terang
sekali seperti matahari. (Wahyu 21:23)</span><br />
<br />
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span class="Apple-style-span" style="color: #674ea7;">Saya </span>: Terus Fiona pakai baju apa?</span><br />
<br />
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span class="Apple-style-span" style="color: #a64d79;">Fiona</span> : Aku juga pakai baju putih papi, mengkilap dan
bagus sekali (Wahyu 19:8). Dibandingkan baju pesta mami, baju aku lebih bagus
(istri saya punya baju pesta warna putih yang belum lama dibeli)</span><br />
<br />
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span class="Apple-style-span" style="color: #674ea7;">Saya </span>: Terus ada apa lagi Fio?</span><br />
<br />
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span class="Apple-style-span" style="color: #a64d79;">Fiona</span> : Di surga juga ada makanan papi. Ada ayam goreng.
Aku makan nasi, sama wortel, kentang, jagung, dan sayur sop. Yang masak Om
Yohanes, papi. Yang nyiapin piring: Om Petrus. (mungkin Fiona Cuma kenal sama
Petrus dan Yohanes)</span><br />
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Seumur hidup aku tidak pernah makan makanan yang seenak
ini papi (Wah ini mungkin makanan dalam perjamuan kawin Anak Domba - Wahyu
19:9).</span><br />
<br />
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Terus Tuhan Yesus juga banyak binatang peliharaan. Ada
kuda, kelinci, domba, kambing, harimau, singa. </span><br />
<br />
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span class="Apple-style-span" style="color: #674ea7;">Saya</span> : Terus, harimaunya galak tidak Fio?</span><br />
<br />
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span class="Apple-style-span" style="color: #a64d79;">Fiona</span> : Tidak papi, semuanya tidak galak, tapi
jinak-jinak. (Back to Eden nih)</span><br />
<br />
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span class="Apple-style-span" style="color: #674ea7;">Saya </span>: Terus ada apa lagi, Fio?</span><br />
<br />
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span class="Apple-style-span" style="color: #a64d79;">Fiona </span>: Di surga juga ada kolam renang papi. Kalau aku
berenang, aku tinggal bilang tenggelam, aku langsung tenggelam. Kalau aku
bilang terapung, langsung terapung. Di surga juga ada mobil papi, bangkunya 4
baris. Kalau aku bilang klakson, mobilnya langsung klakson. (wah, semuanya
dikendalikan oleh Firman!)</span><br />
<br />
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span class="Apple-style-span" style="color: #674ea7;">Saya</span> : Memangnya kenapa mesti klakson Fio, memangnya di
surga ada orang yang nyebrang?</span><br />
<br />
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span class="Apple-style-span" style="color: #a64d79;">Fiona</span> : Bukan papi. Kalau udah sampe rumah, aku tinggal
bilang, mobil klakson dan dia langsung klakson. Terus pagar rumahnya terbuka
sendiri. (di surga ada rumah buat kita ya, spt yang di sebutkan dlm buku Heaven
is so Real dari Choo Thomas). Terus juga ada sepeda, tempat duduknya 5 baris.
Tapi sepeda Tuhan Yesus ada 6 baris. (wah sepeda tandem dong). Terus di surga
juga ada banyak buku papi. Ada nama orangnya. Bukunya tebel ada 50 halaman. Di
dalamnya ditulis semua perbuatan kita, baik yang benar maupun yang jahat.
(Wahyu 20:12)</span><br />
<br />
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span class="Apple-style-span" style="color: #674ea7;">Saya</span> : Terus di surga ada siapa lagi Fio?</span><br />
<br />
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span class="Apple-style-span" style="color: #a64d79;">Fio </span>: Ada dede Bryan papi (anak kami yang berumur 5
tahun). Juga ada papi dan mami. Cuma papi dan mami sudah tua dan ceritanya
sudah meninggal (lega juga mendengar ada kami di surga, itu artinya Fio bukan
mau di panggil pulang ke surga sekarang, tapi dia hanya menerima mimpi /
penglihatan dari Tuhan). Terus Fio disuruh Tuhan kembali lagi ke dunia. Padahal
aku sebenarnya lebih suka di surga, papi.</span><br />
<br />
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span class="Apple-style-span" style="color: #674ea7;">Saya</span> : Itu artinya Fio harus kembali ke dunia dan
memberitakan ke semua orang bahwa Tuhan Yesus baik dan supaya setiap orang
boleh percaya sama Tuhan Yesus, supaya bisa diselamatkan dan masuk ke surga.</span><br />
<br />
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span class="Apple-style-span" style="color: #a64d79;">Fiona</span> : Iya papi.</span><br />
<br />
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span class="Apple-style-span" style="color: #674ea7;">Saya</span> : Terus ada apa lagi, Fio?</span><br />
<br />
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span class="Apple-style-span" style="color: #a64d79;">Fiona </span>: Papi, di surga semua benda mengkilap papi.
Apapun warnanya sangat bagus, karena semuanya mengkilap. Tapi ada satu benda
yang tidak mengkilap papi.</span><br />
<br />
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span class="Apple-style-span" style="color: #674ea7;">Saya</span> : Benda apa tuh Fio?</span><br />
<br />
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span class="Apple-style-span" style="color: #a64d79;">Fiona</span> : Kayu salib papi. Warnanya coklat tua dan tidak
mengkilap.</span><br />
<br />
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span class="Apple-style-span" style="color: #674ea7;">Saya </span>: Kok tidak mengkilap, Fio?</span><br />
<br />
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span class="Apple-style-span" style="color: #a64d79;">Fiona</span> : Iya papi, karena kayu salib itu mengandung dosa
manusia! (saat itu mataku langsung berair. Aku sangat terharu dan aku merasakan
kasih Tuhan yang begitu besar mengalir dalam hatiku dan aku sangat mengucap
syukur buat mimpi yang Tuhan berikan kepada anakku)</span><br />
<br />
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span class="Apple-style-span" style="color: #674ea7;">Saya </span>: Terus ada apa lagi, Fio?</span><br />
<br />
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span class="Apple-style-span" style="color: #a64d79;">Fiona</span> : Di surga aku minta maaf sama Tuhan Yesus, papi</span><br />
<br />
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span class="Apple-style-span" style="color: #674ea7;">Saya</span> : Emangnya kenapa, Fio?</span><br />
<br />
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span class="Apple-style-span" style="color: #a64d79;">Fiona</span> : Iya, kan dulu aku pernah bilang Tuhan Yesus
jahat (memang saya ingat Fiona pernah bilang Tuhan jahat, waktu dia sakit batuk
pilek, lama sekali tidak sembuh-sembuh, walaupun kita sudah tiap hari berdoa).
Tapi papi, waktu Fio di surga aku tahu dan aku bisa rasakan bahwa Tuhan Yesus
baiiiiiik sekali sama aku.</span><br />
<br />
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span class="Apple-style-span" style="color: #674ea7;">Saya</span> : Iya Fio, memang Tuhan Yesus sangat baik buat
kita.</span><br />
<br />
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Demikianlah akhir dari cerita mimpi anak kami tersebut.</span><br />
<br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">------------------------------------------------------------------------------------------------------------</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"></span></div>
<br />
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Pada hari Minggu pagi, sebenarnya istriku ingin
membangunkan Fiona untuk minum obat. Tapi waktu dibangunkan ternyata Fiona
tidak mau bangun dan terlihat dia tidur sangat tenang dan pulas sekali.
Akhirnya istriku mengurungkan niatnya membangunkan Fiona. Padahal biasanya
istriku sangat disiplin dalam memberikan obat, khususnya antibiotik, pasti
selalu diberikan sesuai jamnya. Puji Tuhan, akhirnya tidak dibangunkan sehingga
tidak mengganggu mimpi Fiona.</span><br />
<br />
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Sebelum Fiona cerita tentang mimpi tersebut, dia bilang
sama saya bahwa waktu dia berdoa minta sembuh, Tuhan Yesus jawab bahwa Tuhan
akan sembuhkan dia pada hari Senin atau Selasa.</span><br />
<br />
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Karena kita sdh appointment dengan dokter, akhirnya
Senin pagi istri saya membawa Fiona ke dokter anak langganan kami untuk
diperiksa. Waktu saya sampai di kantor, saya baru keingat soal jawaban Tuhan
Yesus bahwa Fiona mau disembuhkan hari Senin/Selasa, dan saya call istri saya
seharusnya kita tidak usah membawa Fio ke dokter dulu. Tapi karena istri saya
sdh ada di rumah sakit, akhirnya istri saya tetap menemui dokter.</span><br />
<br />
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Menurut dokter, obat yang diberikan oleh dokter umum
tersebut sdh bagus dan harusnya panasnya sdh turun, apalagi tenggorokannya
tidak terlalu merah. Tapi kenapa sudah 4 hari, panasnya tidak mau turun.
Akhirnya dokter menyuruh Fio di cek darahnya.</span><br />
<br />
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Sesudah melihat hasil darahnya, dokter berkata bahwa
Fiona tidak terkena demam berdarah, hanya virus. Dan dia berkata, kalau
hasilnya seperti ini kan sudah tenang. Dokter cuma menganjurkan Fio untuk tetap
meminum antibiotik yang diberikan dokter umum, tapi dikurangi dari 4 kali
sehari, menjadi 3 kali sehari. Dokter juga memberi obat batuk pilek karena
Fiona ada batuk pilek sedikit.</span><br />
<br />
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Ternyata hari Senin tersebut, Fiona hanya minum obat
panas sesudah 12 jam. Dan pada hari Selasa, panasnya sembuh total, juga
batuk+pilek nya. Puji Tuhan! Haleluya!</span><br />
<br />
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Saya percaya bahwa bukan dokter dan obat yang menyembuhkan
Fio, tapi karena memang Tuhan Yesus yang sudah menjanjikan kesembuhan sendiri
kepada Fiona.</span><br />
<br />
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Semoga kesaksian ini boleh menjadi berkat buat kita
semua. Berjaga-jagalah sebab kita tidak tahu kapan Tuhan akan memanggil kita
dan kapan Tuhan Yesus akan datang kembali. Segala Puji, Hormat, dan Kemuliaan,
hanya bagi Tuhan Yesus, sebab hanya Dia yang layak menerima segalanya.</span><br />
<br />
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Tuhan Yesus memberkati bpk/ibu/sdr/sdri semua
berlimpah-limpah. Amin</span><br />
<br />
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Dalam KasihNya,</span><br />
<br />
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Gustav</span><br />
<br />
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">--------------------------<wbr></wbr>----------------------------------------------------------------------------------</span><br />
<br />
<br />
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Lalu Ia berkata kepadaku : "Perkataan-perkataan ini
tepat dan benar, dan Tuhan, Allah yang memberi roh kepada para nabi, telah
mengutus malaikatNya untuk menunjukkan kepada hamba-hambaNya apa yang harus
segera terjadi." (Wahyu 22:6)</span><br />
<br />
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">"Sesungguhnya Aku datang segera. Berbahagialah
orang yang menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab ini!" (Wahyu 22:7)</span><br />
<br />
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Lalu ia berkata kepadaku: "Jangan memeteraikan
perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini, sebab waktunya sudah dekat (Wahyu
22:10)</span><br />
<br />
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upahKu
untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya (Wahyu 22:13)</span><br />
<br />
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Ia, yang memberi keaksian tentang semuanya ini,
berfirman: "Ya, Aku datang segera!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus!
(Wahyu 22:20)</span><br />
<span class="hascaption" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kamu sekalian! Amin.
(Wahyu 22:21)</span><br />
<div class="MsoNormal">
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 18px;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 18px;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 18px;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 18px;">*********************************************************************************</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 18px;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 18px;"></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-iNCEXoG_FWkvoTkLAfJKSUr7uIwezgeVAuSa1uicVWdVNC-afE62bMHfmD_9HqqajuvMglugMMi245ZpKC_huhvK8d18GtfxcWhnWfedGWj7KYgOQJcGFskNSNl2IgnDH9GEKJAOqB9E/s1600/zu113.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 18px;"></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span class="Apple-style-span" style="color: #f1c232;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 18px;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 18px;"></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span class="hascaption"><span style="line-height: 115%;"><span style="color: #38761d;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: large;">Rapture </span></b></span><br /><br /><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;"><b>Kesaksian Fiona</b></span></span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br />
<span class="hascaption"><br />Jakarta, 6 Agustus 2009,</span><br />
<br /><br />
<span class="hascaption">Shalom sdr/sdri kekasih di dalam Tuhan Yesus,</span><br />
<br />
<span class="hascaption">Pada bulan Agustus 2007, anak kami Fiona diberi
penglihatan mengenai surga dan neraka.</span><br />
<br />
</span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span class="hascaption">Beberapa bulan lalu (Mei 2009) Fiona kembali mendapatkan
mimpi. Kali ini mengenai Rapture (Pengangkatan Orang Percaya). Berikut isi
kisahnya.</span><br />
<span class="hascaption"><br /><span class="Apple-style-span" style="color: #a64d79;">Fiona</span> : "Papi semalam aku mimpi pi"</span><br />
<br />
<span class="hascaption"><span class="Apple-style-span" style="color: #674ea7;">Papi</span> : "Mimpi apa Fiona"</span><br />
<br />
<span class="hascaption"><span class="Apple-style-span" style="color: #a64d79;">Fiona</span> : "Aku lagi tidur dan tiba-tiba terbangun dan
aku ketemu Tuhan Yesus." Tuhan bilang,"Hai Fiona", terus aku
jawab,"Hai Tuhan Yesus". "Kemudian aku diangkat ke langit dan
ada seperti asap dan aku lihat ada seperti TV, tapi tidak terang seperti TV"
(Tahulah aku bahwa Fiona sedang dikasih penglihatan oleh Tuhan)</span><br />
<br />
<span class="hascaption"><span class="Apple-style-span" style="color: #674ea7;">Papi</span> : "Terus apa yang kamu lihat Fio?"</span><br />
<br />
<span class="hascaption"><span class="Apple-style-span" style="color: #a64d79;">Fiona</span> : "Aku melihat ada orang-orang yang keluar
dari dalam tanah dan diangkat ke langit. Tapi pi, tanahnya tidak rusak, jadi
orang-orang tsb seperti keluar begitu saja dari dalam tanah. Tidak seperti
kalau kita keluar dari selimut, kan selimutnya jadi berantakan. Terus aku juga
lihat teman-temanku yang baik juga diangkat ke langit." (anakku sekolah di
sekolah Kristen, jadi selain baik, mereka sudah mengenal dan menerima Tuhan Yesus
sebagai Juruselamat tentunya). "Juga aku melihat Papi, Mami, Bryan, dan
Floren diangkat ke langit." </span><br />
<br />
<span class="hascaption">"Terus pi, orang-orang yang tidak ikut diangkat
pada berpesta, makan dan minum. Ada makanan, buah-buahan melon, anggur, juga
ada minuman anggur. Ada juga seorang raja yang pakai baju ungu dan duduk di
kursi raja yang terbuat dari emas."</span><br />
<br />
<span class="hascaption"><span class="Apple-style-span" style="color: #674ea7;">Papi </span>: "Terus apa yang terjadi Fio?"</span><br />
<br />
<span class="hascaption"><span class="Apple-style-span" style="color: #a64d79;">Fiona </span>: "Kemudian Tuhan Yesus datang ke bumi,
bersama dengan orang-orang yang tadi diangkat, dan berperang melawan
orang-orang yang ada di bumi."</span><br />
<br />
<span class="hascaption"><span class="Apple-style-span" style="color: #674ea7;">Papi </span>: "Perangnya pakai senjata apa Fio, pistol,
bom, meriam, atau apa?"</span><br />
<br />
<span class="hascaption"><span class="Apple-style-span" style="color: #a64d79;">Fiona </span>: "Perangnya pakai pedang papi. Pedangnya
berkilau terang, tapi pedangnya Tuhan Yesus selain berkilau juga berwarna
kuning, karena terbuat dari emas. Kemudian orang yang ada dibumi seperti
dilemparkan bola api dari langit."</span><br />
<br />
<span class="hascaption"><span class="Apple-style-span" style="color: #674ea7;">Papi</span> : "Seperti apa bola apinya Fio?"</span><br />
<br />
<span class="hascaption"><span class="Apple-style-span" style="color: #a64d79;">Fiona </span>: "Itu pi, bola apinya ada buntutnya, seperti
pelajaranku, kaya meteor. Jadi orang-orang yang ada dibumi tersebut semuanya
terbakar, termasuk rajanya. Tapi walaupun terbakar, mereka tidak mati, tapi
mereka terbakar terus."</span><br />
<br />------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br /><br /><br />
<span class="hascaption">Kutipan Wahyu 18 : 1-24</span><br />
<span class="hascaption">Ayat 2 : Dan Ia berseru dengan suara yang kuat, katanya
: “Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, </span><br />
<span class="hascaption">kota besar itu, dan ia telah menjadi tempat kediaman
roh-roh jahat dan tempat bersembunyi semua roh najis dan tempat bersembunyi
segala burung yang najis dan yang dibenci,</span><br />
<span class="hascaption">Ayat 3 : Karena semua bangsa telah minum dari anggur
hawa nafsu cabulnya dan raja-raja di </span><br />
<span class="hascaption">bumi telah berbuat cabul dengan dia, dan
pedagang-pedagang di bumi telah menjadi kaya oleh kelimpahan hawa nafsunya.”</span><br />
<br />
<span class="hascaption">Ayat 4 : Lalu aku mendengar suara lain dari sorga
berkata: “Pergilah kamu, hai umatKu, pergilah </span><br />
<span class="hascaption">daripadanya supaya kamu jangan mengambil bagian dalam
dosa-dosanya, dan supaya kamu jangan turut ditimpa malapetaka-malapetakanya.</span><br />
<br />
<span class="hascaption">Ayat 5 : Sebab dosa-dosanya telah bertimbun-timbun
sampai ke langit, dan Allah telah </span><br />
<span class="hascaption">mengingat segala kejahatannya.</span><br />
<br />
<span class="hascaption">Ayat 6 : Balaskanlah kepadanya, sama seperti dia juga
membalaskan, dan berikanlah kepadanya </span><br />
<span class="hascaption">dua kali lipat menurut pekerjaannya, campurkanlah
baginya dua kali lipat di dalam cawanpencampurannya:</span><br />
<br />
<span class="hascaption">Ayat 7 : berikanlah kepadanya siksaan dan perkabungan,
sebanyak kemuliaan dan kemewahan, </span><br />
<span class="hascaption">yang telah ia nikmati. Sebab ia berkata di dalam
hatinya: Aku bertahta seperti ratu, aku bukan janda, dan aku tidak akan pernah
berkabung.</span><br />
<br />
<span class="hascaption">Ayat 8 : Sebab itu segala malapetakanya akan datang
dalam satu hari, yaitu sampar dan </span><br />
<span class="hascaption">perkabungan dan kelaparan; dan ia akan dibakar dengan
api, karena Tuhan Allah, yang menghakimi dia, adalah kuat.”</span><br />
<br />
<span class="hascaption">Ayat 9 : Dan raja-raja di bumi, yang telah berbuat cabul
dan hidup dalam kelimpahan dengan dia, </span><br />
<span class="hascaption">akan menangisinya dan meratapinya, apabila mereka
melihat asap api yang membakarnya.</span><br />
<br />
<span class="hascaption">Ayat 10 : Mereka akan berdiri jauh-jauh karena takut
akan siksaannya dan mereka akan berkata: </span><br />
<span class="hascaption">“Celaka, celaka engkau, hai kota yang besar, Babel, hai
kota yang kuat, sebab dalam satu jam saja sudah berlangsung penghakimanmu!”</span><br />
<br />
<br />
<span class="hascaption">Kutipan Wahyu 19 : 1-21</span><br />
<span class="hascaption">Ayat 6 : Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar
orang banyak, seperti desau air bah </span><br />
<span class="hascaption">dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: “Haleluya!
Karena Tuhan, allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja</span><br />
<br />
<span class="hascaption">Ayat 7 : Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai,
dan memuliakan Dia! Karena hari </span><br />
<span class="hascaption">perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya
telah siap sedia.</span><br />
<br />
<span class="hascaption">Ayat 8 : Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain
lenan halus yang berkilau-kilauan </span><br />
<span class="hascaption">dan yang putih bersih!” (Lenan halus itu adalah
perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.)</span><br />
<br />
<span class="hascaption">Ayat 9 : Lalu ia berkata kepadaku: “Tuliskanlah:
Berbahagialah mereka yang diundang ke </span><br />
<span class="hascaption">perjamuan kawin Anak Domba.“ Katanya lagi
kepadaku:”Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah.”</span><br />
<br />
<span class="hascaption">Ayat 10 : Maka tersungkurlah aku di depan kakinya untuk
menyembah dia, tetapi ia berkata </span><br />
<span class="hascaption">kepadaku: “Janganlah berbuat demikian! Aku adalah hamba,
sama seperti engkau dan saudara-saudaramu, yang memiliki kesaksian Yesus.
Sembahlah Allah! Karena kesaksian Yesus adalah roh nubuat.”</span><br />
<br />
<span class="hascaption">Ayat 11 : Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya,
ada seekor kuda putih; dan Ia yang </span><br />
<span class="hascaption">menungganginya bernama:”Yang Setia dan Yang Benar”, Ia
menghakimi dan berperang dengan adil.</span><br />
<br />
<span class="hascaption">Ayat 12 : Dan mataNya bagaikan nyala api dan di atas
kepalaNya terdapat banyak mahkota dan </span><br />
<span class="hascaption">padaNya ada tertulis suatu nama yang tidak diketahui
seorangpun, kecuali Ia sendiri.</span><br />
<br />
<span class="hascaption">Ayat 13 : Dan Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam
darah dan namaNya ialah: “Firman </span><br />
<span class="hascaption">Allah.”</span><br />
<br />
<span class="hascaption">Ayat 14 : Dan semua pasukan yang di sorga mengikuti Dia;
mereka menunggang kuda putih dan </span><br />
<span class="hascaption">memakai lenan halus yang putih bersih.</span><br />
<br />
<span class="hascaption">Ayat 15 : Dan dari mulutNya keluarlah sebilah pedang
tajam yang akan memukul segala </span><br />
<span class="hascaption">bangsa. Dan Ia akan menggembalakan mereka dengan gada
besi dan Ia akan memeras anggur dalam kilangan anggur, yaitu kegeraman murka
Allah, Yang Mahakuasa.</span><br />
<br />
<span class="hascaption">Ayat 16 : Dan pada jubahNya dan pahaNya tertulis suatu
nama, yaitu: “Raja segala raja dan </span><br />
<span class="hascaption">Tuan di atas segala tuan.”</span><br />
<br />------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
<br />
<span class="hascaption"><span class="Apple-style-span" style="color: #674ea7;">Papi </span>: "Dari waktu terjadinya pengangkatan, sampai
Tuhan Yesus datang kembali untuk berperang, kira-kira ada waktu berapa lama
Fio?"</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #a64d79;"><br />
</span><span class="hascaption"><span class="Apple-style-span" style="color: #a64d79;">Fiona</span> : "Cukup lama sih pi, seperti 1 atau 2 tahun."
(mungkin Fiona belum bisa memperkirakan berapa lama, tapi yang jelas ada jeda
waktu antara rapture dan kedatangan Tuhan Yesus kembali)</span><br />
<br />
<span class="hascaption"><span class="Apple-style-span" style="color: #674ea7;">Papi </span>: "Kemudian apa yang terjadi Fio?"</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #a64d79;"><br />
</span><span class="hascaption"><span class="Apple-style-span" style="color: #a64d79;">Fiona </span>: "Tuhan Yesus dan kita yang sudah menang
kemudian berpesta dan makan-makan. Makanannya semuanya enak sekali."
Piring dan sendoknya dari emas.</span><br />
<br />
<span class="hascaption"><span class="Apple-style-span" style="color: #674ea7;">Papi</span> : "Kamu melihat wajah Tuhan Yesus bagaimana
Fio?"</span><br />
<br />
<span class="hascaption"><span class="Apple-style-span" style="color: #a64d79;">Fiona </span>: "Aku tidak bisa melihat wajahnya pi, karena
berkilau terang sekali. Bajunya berwarna putih berkilauan, sendalnya Tuhan Yesus
berwarna coklat. Ada banyak malaikat yang memuji Tuhan, dan ada banyak malaikat
yang bermain gitar, kecapi, dan suling."</span><br />
<br />
<span class="hascaption"><span class="Apple-style-span" style="color: #674ea7;">Papi</span> : "Terus ada apa lagi Fiona?</span><br />
<br />
<span class="hascaption"><span class="Apple-style-span" style="color: #a64d79;">Fiona</span> : "Tiba-tiba pi, gedebuk, aku ditiban sama
dede Bryan, jadinya aku kebangun deh pi."(memang kedua anak kami tidur
dalam 1 kamar, dan kedua ranjangnya didempetkan satu dengan yang lain. Kasihan
juga Fiona, karena dia sedih mimpinya terputus oleh dedenya)</span><br />
<br />
<span class="hascaption">Demikianlah kesaksian anak kami, semoga bisa menjadi
berkat buat kita semua. </span><br />
<br />
<span class="hascaption">Persiapkanlah dirimu, sambut kedatanganNya, sebab Ready
or Not, Jesus is Coming. </span><br />
<br />
<span class="hascaption">Datanglah segera Tuhan Yesus! Kasih karunia Tuhan Yesus
menyertai kita sekalian! Amin.</span><br />
</span><br />
<br />
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span class="hascaption"><br /></span></span></div>
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<span class="hascaption"><br /><br />1 Kor 15 : 51-58</span><br />
<br />
<span class="hascaption">Ayat 51 :Sesungguhnya aku menyatakan suatu rahasia: kita
tidak akan mati semuanya, tetapi </span><br />
<span class="hascaption">kita semuanya akan diubah, </span><br />
<br />
<span class="hascaption">Ayat 52 :Dalam sekejab mata, pada waktu bunyi nafiri
Allah yang terakhir. Sebab nafiri akan </span><br />
<span class="hascaption">berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam
keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah.</span><br />
<br />
<span class="hascaption">Ayat 53 :Karena yang dapat binasa ini harus mengenakan
yang tidak dapat binasa, dan yang </span><br />
<span class="hascaption">dapat mati ini harus mengenakan yang tidak dapat mati.</span><br />
<br />
<span class="hascaption">Ayat 54 :Dan sesudah yang dapat binasa ini mengenakan
yang tidak dapat binasa dan yang </span><br />
<span class="hascaption">dapat mati ini mengenakan yang tiak dapat mati, maka
akan genaplah firman Tuhan yang tertulis: "Maut telah ditelan dalam
kemenangan.</span><br />
<br />
<span class="hascaption">Ayat 55 :Hai maut dimanakah kemenanganmu? Hai maut,
dimanakah sengatmu? </span><br />
<br />
<span class="hascaption">Ayat 56 :Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah
hukum Taurat.</span><br />
<br />
<span class="hascaption">Ayat 57 :Tetapi syukur kepada Allah, yang telah
memberikan kepada kita kemenangan oleh </span><br />
<span class="hascaption">Yesus Kristus, Tuhan kita.</span><br />
<br />
<span class="hascaption">Ayat 58 :Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih,
berdirilah teguh, jangan goyah, dan </span><br />
<span class="hascaption">giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu,
bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.</span><br />
<br />
<br />
<span class="hascaption">1 Tes 4 : 13-18</span><br />
<br />
<span class="hascaption">Ayat 13 : Selanjutnya kami tidak mau, saudara-saudara,
bahwa kamu tidak mengetahui tentang </span><br />
<span class="hascaption">mereka yang meninggal, supaya kamu jangan berduka cita
seperti orang-orang lain yang tidak mempunyai pengharapan</span><br />
<br />
<span class="hascaption">Ayat 14 : Karena jikalau kita percaya, bahwa Yesus telah
mati dan telah bangkit, maka kita </span><br />
<span class="hascaption">percaya juga bahwa mereka yang telah meninggal dalam
Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia.</span><br />
<br />
<span class="hascaption">Ayat 15 : Ini kami katakan kepadamu dengan firman Tuhan:
kita yang hidup, yang masih tinggal </span><br />
<span class="hascaption">sampai kedatangan Tuhan, sekali-kali tidak akan
mendahului mereka yang telah meninggal.</span><br />
<br />
<span class="hascaption">Ayat 16 : Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada
waktu penghulu malaikat berseru dan </span><br />
<span class="hascaption">sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun
dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit;</span><br />
<br />
<span class="hascaption">Ayat 17 : Sesudah itu, kita yang hidup, yang masih
tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan </span><br />
<span class="hascaption">mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa.
Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan.</span><br />
<br />
<span class="hascaption">Ayat 18 : Karena itu hiburkanlah seorang akan yang lain
dengan perkataan-perkataan ini. (GG)</span></span><br />
<br />
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span class="hascaption"><i><span style="font-size: x-small;">Sumber : http://surgadannerakaabadi.blogspot.com </span></i></span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09145513341599234148noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5575398371092491606.post-27657919350043622052013-02-18T10:18:00.002-08:002013-02-18T10:18:47.744-08:00Aku Tidak Tercatat di Buku Kematian Oleh Ibu Margaretha Yohana Elizabeth<h3 class="post-title entry-title" itemprop="name">
</h3>
<div class="post-header">
</div>
<div class="post-body entry-content" id="post-body-7421128564596710527" itemprop="description articleBody">
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRa5YWD9p9noQkzW02XHqGzOeHcixzCR0VRtUt7a3s-1DbDpTh5juNov818kmmXHFB5-bAa43hSFrQx5pfWoPn618kNJ9UA_L7FOwKq27W4YcFjzxZQ7p32_WuuGNv5hKZ7L8n9TCg5uY/s1600/Book-of-Life.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="231" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRa5YWD9p9noQkzW02XHqGzOeHcixzCR0VRtUt7a3s-1DbDpTh5juNov818kmmXHFB5-bAa43hSFrQx5pfWoPn618kNJ9UA_L7FOwKq27W4YcFjzxZQ7p32_WuuGNv5hKZ7L8n9TCg5uY/s400/Book-of-Life.jpg" width="400" /></a></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Neraka yang sangat mengerikan "Aku tidak tercatat di buku kematian ".<br />
(Ibu Margaretha Yohana Elizabeth)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<strong>Kelainan Panca Inderaku.</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Aku dibesarkan ditengah-tengah keluarga Kristen yang biasa-biasa saja.
Keluargaku memiliki kehidupan yang tidak spektakuler. Tidak pernah
kudengar ditelingaku kata-kata mujizat ataupun sorga dan neraka.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Kehidupan agama yang dianut keluargaku tidak beda dengan penganut
agama-agama yang lain, rasa-rasanya tidak ada "greget"nya. Tapi puji
Tuhan sejak kecil Tuhan sudah membawaku ke dalam perkara-perkara ajaib
bahkan sekaligus peristiwa-peristiwa yang sangat menakutkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Sebagai seorang gadis yang menginjak remaja aku sudah dapat melihat
malaikat-malaikat Tuhan bahkan aku dapat menyaksikan wujud dari
kuasa-kuasa kegelapan, yang tidak jarang membuat mamiku marah besar,
mungkin ia pikir aku bercanda tetapi bagi mataku yang tidak dapat
dibohongi oleh siapapun aku melihat betapa banyak kuasa kegelapan dan
malaikat-malaikat ada di sekitar manusia yang hidup di muka bumi ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Aku tidak perduli orang lain bilang aku punya panca indera keenam atau
keberapa bergentayangan ingin mendekati manusia yang hidup. Pengalaman
pertamaku waktu itu aku berumur enam belas tahun, waktu itu sore hari
kira-kira jam enam aku menyaksikan seorang yang berdiri didekatku.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Kupikir ada maling atau orang jahat, tetapi setelah kulihat dan
kuperhatikan dengan benar-benar maka orang tersebut tidak punya kepala
tetapi aneh dilehernya ia menghisap rokok.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Kontan saja aku lari tunggang-langgang kucari mamiku dan aku berteriak
ketakutan. Namun sejak penglihatan itu seringkali aku melihat
penglihatan yang lain dan lama kelamaan aku tidak takut lagi. Untuk
kisah yang menakutkan ini aku sengaja tidak menceritakan di tempat ini,
aku ingin mengisahkan bagaimana Tuhan membawaku ke Sorga dan
memperlihatkan lorong-lorong neraka dan para penghuninya.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<strong>Penglihatan Supranatural</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Sering kali Tuhan menampakkan diri kepadaku untuk membawaku ke Sorga
atau ke neraka. Aku tahu bahwa kehadiranNya bukan karena aku orang yang
rohani atau lebih baik dari pada orang lain.<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Sebab pengiringanku ke gereja waktu itu tidak seaktif sekarang, bahkan
waktu itu aku masih terikat dengan berbagai macam ikatan, aku seorang
perokok berat bahkan terkadang aku minum-minuman keras. Namun Tuhan
tidak menampakkan diri di dalam bentuk aslinya agar membawaku ke dalam
pertobatan yang lebih serius lagi sebab mereka yang ada di neraka aku
menyaksikan sangat menderita dan neraka tempatnya orang-orang berdosa
sepertiku, tetapi puji Tuhan sekarang Tuhan sudah membebaskanku dari
berbagai macam ikatan-ikatan tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Apa yang aku saksikan sungguh nyata, dan lebih nyata dari alam jasmani
ini, sebab suasana di alam roh di seberang sana sangat terasa, bila
indah setiap orang dapat menikmati keindahannya, bila menderita, mereka
juga merasakan penderitaan yang amat sangat, Alkitab mengatakannya ada
ratap tangis dan kertak gigi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Peristiwa yang tidak dapat aku lupakan sampai saat ini adalah ketika aku
berusia 16 tahun, pada waktu itu aku mengalami sakit usus buntu.
Penyakit ini nampaknya ringan dan semua orang yang mengalaminya tidak
menganggap penyakit yang membahayakan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Namun berbeda dengan apa yang aku alami, penyakitku ini membawaku ke
meja operasi di RS Elizabeth Medan dan setelah mengalami operasi, aku
dinyatakan mati oleh Dr Tan, sebab orang bilang aku tidak sadarkan diri
dan tidak bernafas dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Namun sebaliknya apa yang terjadi padaku sangat berbeda, rohku terangkat
dan aku menyaksikan tubuhku tergeletak tak berdaya, aku terangkat naik
bersama Tuhan Yesus Kristus.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Aku menyaksikan pemandangan yang sangat indah, rumput hijau terbentang
luas dan rumput hijau itu memiliki ketebalan yang tidak pernah aku
saksikan di muka bumi. Pemandangan bunga dan air mancur yang begitu
indahnya, terasa aku tidak akan ingin kembali ke bumi ini, dan aku juga
menyaksikan domba-domba yang memiliki bulu putih seperti salju dan
sangat bagus.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Aku menyaksikan banyak orang yang berjubah putih tak terhitung jumlahnya
mereka sedang memuji-muji Tuhan dengan pujian Glori dan Haleluya. Dan
rupanya apa yang dilakukan anak-anak Tuhan, ketika memuji dan menyembah
Tuhan di gereja tidak berbeda dengan apa yang terjadi di balik sana.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Pada waktu itu Tuhan Yesus membawaku untuk bertemu Abraham, namun karena
ketidakpengertianku, maka aku tidak begitu tertarik kepadanya, hanya
perkataannya yang aku ingat bahwa ia berkata:"Engkau lihat anakKu,
begitu indah ciptaan Bapa di Sorga." Tidak lama sesudah aku berjumpa
dengan Abraham, Tuhan Yesus membawaku kembali ke dunia tempat jasadku
berbaring.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Pengalaman rohani yang pertama ini tidak membuatku lebih tenggelam ke
dalam pelayanan dan kasih Tuhan serta rajin ke gereja, aku masih juga
belum bertobat, kalau aku boleh memikirkannya saat ini betapa bodohnya
aku dulu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Namun Tuhan sangat mengasihi dan bersabar kepadaku, seringkali Ia hadir
dalam kasihNya yang luar biasa, bahkan tidak jarang Ia memberitahukan
kepadaku perkara-perkara yang akan terjadi.</div>
<div style="text-align: justify;">
Ia memberitahukan kepadaku siapa yang akan menjadi suamiku (Gabriel
Herbert Pesik). Bahkan anak-anakku pun (Rosana Christine, Angela Loise,
Federika Elizabeth, Jeanette Caroline, Catherine Agustine, Margaretha
Cornelia.) lahir dengan selamat karena anugerah Tuhan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Aku cukup puas dengan enam anak perempuanku. Rasanya aku sudah cukup
memiliki enam tersebut tetapi Tuhan berkehendak lain. Ada banyak cara
yang Allah bicara, Ia menuliskan di dinding rumahku di ruang makan di
jalan Melawai Raya (Sekarang kantor BDN) tahun 1970 dengan tulisan "
Engkau akan mendapat anak laki-laki tahun depan".</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Semula aku tidak peduli dengan tulisan itu karena memang aku termasuk
orang yang tidak tertarik mendengar suara Tuhan. Baru sesudah ketiga
kalinya tulisan di dinding dengan tulisan yang sama maka aku baru
percaya bahwa aku akan mendapat anak laki-laki.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Apa yang Tuhan sudah nyatakan tidak pernah meleset, benar tahun depan
aku hamil dan mendapat seorang anak laki-laki dan aku menamakannya Hein
Herman Musa. Nama Musa sengaja aku taruh sebab aku percaya bahwa anak
ini berasal dari Tuhan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<strong><br /></strong></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong><br /> Kesembuhan dari berbagai penyakit.</strong><br />
<br />
Iblis tidak senang atas kebanggaanku memiliki anak itu. Kata-kata ini ku
ucapkan dengan suara lantang sekalipun dalam kelemahan, aku yakin bahwa
darah Yesus di atas Golgota mengalir dalam tubuhku.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Saat ucapanku berhenti maka aku merasakan aliran panas berawal dari
telapak kakiku ke seluruh tubuhku, sehingga aku begitu merasakan
kehangatan yang belum pernah aku alami. Aku sembuh, dengan iman aku
sembuh, dan aku merasakan kesembuhan yang sempurna bukan dari transfusi
dari darah suster, tetapi transfusi darah Yesus yang mengalir.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Lagi-lagi aku diserang penyakit yang sangat menakutkan. "Kanker otak".
Mendengarnya saja sudah membuat bulu kuduk berdiri, tetapi itu fakta
yang kualami, aku dinyatakan sakit kanker oleh dokter Tobing, (RS
Cikini)-(Antien : ini dokter Mangasa Tobing ya? - ) yang semula tidak
pernah memberitahukan kepadaku. Aku mengalami sakit yang luar biasa
dikepalaku, tidak boleh mendengar benturan apapun juga, tubuhku yang
sudah kurus kering, dan lemah itu masih digerogoti dengan pandangan mata
yang tidak menentu seakan-akan mata ingin copot dari tempatnya,
terkadang aku tidak mampu menahan sakit kepalaku, dan seringkali
membenturkannya ke tembok berulang-ulang kali.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Ketika aku tidak tahan lagi dan kutanya dokter yang tidak mau
memberitahu penyakitku. Aku memaksanya, karena dokter pikir aku akan
takut kalau mendengar jenis penyakit yang kualami tetapi aku yakinkan
bahwa sakit apapun juga aku terima.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Ketika dokter Tobing mengatakan aku sakit kanker otak, maka dengan iman
kuangkat tanganku dan aku tidak pernah takut mati, sebab aku sudah
menyaksikan Sorga yang begitu indahnya. Kuangkat tanganku dan aku
berkata:" Tuhan cabut nyawaku, sekarang aku siap jika Engkau ingin
mengambilnya."</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Aku tidak ingin terkapar di meja operasi dan menyusahkan suami dan
anak-anakku. Aku percaya Tuhan yang kupercayai memiliki kuasa yang tidak
pernah berubah. Kuteriakkan kata-kata penyerahanku, tetapi Tuhan belum
waktunya mengambil nyawaku, Ia bebaskanku. Hari itu juga aku
muntah-muntah dan aku melihat apa yang kumuntahkan bukan makanan yang
aku makan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Aku tidak tahu apa jenisnya, tetapi aku lihat beraneka ragam dan
beraneka warna, dan Puji Tuhan, Yesus Kristus menyembuhkanku secara
total.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Beberapa hari kemudian aku datang kepada dokter yang memeriksaku dan
setelah dilakukan scan ulang, dokter itu terperanjat dan berkata, bahwa
tidak ada lagi daging dalam otak yang menjadi biang kerok "Kanker
otakku". Haleluyah aku sembuh. Dokter inipun terheran-heran dan bertanya
kemana perginya kanker tersebut. Maka dengan spontan kujawab, tanyakan
saja kepada Tuhan bahwa Ia yang sudah menyembuhkanku.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<strong>Aku menyaksikan neraka.</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Iblis memang biang keladi dari semua penyakit dan kesusahan, belum puas
ia mencercaku dengan berbagai macam penyakit, ia masih memberi bonus
penyakit kanker pankreas, dan penyakit jantung.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Penyakit ini tidak membuat keluargaku termasuk suamiku percaya. Baru
sesudah aku jatuh dan tidak sadarkan diri baru mereka percaya. Ketika
aku terjatuh dan tidak sadarkan diri, kembali Tuhan membawaku
bersamaNya. Wajah dan kepribadian Tuhan Yesus yang aku saksikan jauh
berbeda dengan wajah siapapun di muka bumi ini. Kusaksikan tanganNya
yang berlobang paku, dan lambungNya yang tertusuk tombak, namun demikian
luka itu tidak mengurangi keagungan pribadiNya yang luar biasa dan
suaraNya yang lemah lembut menyapaku dan berkata: "Jangan berpaling dan
bertobatlah, jika engkau berpaling dari padaKu, engkau akan seperti
orang-orang itu." Sembari Ia menunjukkan tanganNya dan membawaku ke
neraka yang penuh manusia-manusia yang disiksa. Di sana aku menyaksikan
mertuaku laki-laki. Aku berkata kepada Tuhan: "Tuhan, itu mertuaku,
mengenal aku."</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Aku sudah berulang kali mengirimkan hamba-hambaKu namun ia tetap tidak
percaya sampai akhir hayatnya, ia tidak mau bertobat. Dan tempat itulah
yang layak baginya sampai selama-lamanya. "</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Aku dibawa berjalan-jalan di tengah-tengah neraka, aku menyaksikan
lorong-lorong, sumur-sumur neraka yang gelap gulita, panasnya api neraka
melelehkan tubuh mereka.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Aku mendengar mereka berteriak-teriak, Tuhan ampuni aku ..... Tuhan
ampuni aku .... Tuhan ampuni aku ..... ketika menyaksikan apa yang
mereka perbuat, aku berkata kepada Tuhan ... ampunilah mereka. Tuhan
berkata tidak anakKu, apa yang mereka perbuat di dunia itu, itulah
hukumannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Yesus berjalan tanpa menengok mereka, namun kulihat air mataNya
mengalir. Jumlah orang-orang di neraka sangat banyak. Mataku menyaksikan
betapa menderitanya mereka. Anak-anak remaja dan pemuda yang hidup
dalam dosa, membunuh, memperkosa, perempuan-perempuan yang berzinah,
para pelacur sangat disiksa dan mereka meraung-raung minta pengampunan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Dosa-dosa mereka aku ketahui dari Yesus sendiri, bahwa Yesus tahu apa
yang setiap orang perbuat. Kalau saudara sedang membaca tulisan ini,
jangan sekali-kali berbuat dosa, sebab akibatnya sangat fatal yakni
neraka yang kekal, dan kusaksikan sendiri dengan mataku dalam alam roh,
penderitaan mereka sangat ..... sangat sengsara sekali .....
bertobatlah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Aku tidak sedang menakut-nakuti, atau sedang berkhayal tentang neraka,
sebab sampai saat ini tidak pernah satu kalipun buku tentang neraka aku
baca, orang yang pernah menyaksikan neraka akan tahu betapa dahsyat
penderitaan di sana.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Aku menyaksikan ada air dan membayangkannya lagi, merinding bulu
romaku. Sebab air panas itu untuk para pemuda dan remaja, para pezinah
yang berada dalam penjara-penjara di sana. Aku tidak menyangka bahwa
yang kusaksikan bukan saja rakyat jelata, tetapi aku juga menyaksikan
beberapa tokoh spiritual, dan para pejabat orang kaya yang pernah
kukenal di bumi ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="color: red;">Rupa-rupanya doa-doa yang dinaikkan untuk
orang mati itu tidak ada artinya sebab mereka yang ada di neraka adalah
vonis terakhir dari Tuhan dan itu tidak dapat diganggu-gugat!</span> </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Aku bertanya kepada Tuhan untuk orang-orang yang aku kenal, sebab aku
mengenal mereka yang ada di bumi nampaknya bukan orang jahat bahkan
orang baik, aku tanyakan itu kepada Tuhan: "Tuhan mengapa mereka ada di
sana ??"</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Tuhan menjawab: "AnakKu memang mereka memberi orang miskin, mereka
memberi bukan dari jerih lelahnya tetapi dari harta orang lain. Dengan
hartanya mereka sanggup melakukan apa saja. Tetapi mereka berpaling dari
padaKu, bahkan mereka pernah menyuruh membunuh orang lain demi
kepentingannya sendiri, Aku tidak kenal mereka. Enyahlah dari padaKu."<br />
Sementara ia berkata seperti itu maka ditutupnya pintu penjara bagi
mereka yang berada dalam keadaan gelap gulita dan kertak gigi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Saudara yang kekasih, aku ingin memberitahukan, jangan sekali-kali
masuk neraka, penyesalan seumur hidup dan tidak pernah ada pengampunan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Harta dan doa-doa manusia seluruh duniapun tidak akan sanggup mengangkat
seseorang dari lobang neraka yang paling dalam. Dengan tangisan yang
mendalam seorang yang ada di neraka menjumpaiku, dengan ratapannya, ia
katakan supaya mereka tidak masuk ditempat ini.<br />
Kujawab: bahwa aku tidak memiliki kemampuan untuk itu, sebab kita
berbeda tingkat sosial yang sangat jauh. Aku juga menyaksikan mertuaku
laki-laki dengan wajah ketakutan dan telanjang, menanti giliran
penyiksaan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Sampai sekarang aku dibuat ngeri oleh pemandangan itu. Aku beritahukan
ini kepada suami dan anak-anakku supaya tetap tinggal di dalam Yesus,
dan setia kepadaNya, jangan sekali-kali murtad. Sebab bila murtad tidak
ada lagi pengampunan, seperti yang aku dengar langsung dari Tuhan
sendiri. Jangan sekali-kali berbuat dosa agar tidak masuk dalam neraka
yang kekal.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Itulah kisah yang membuatku mengasihi Tuhan lebih sungguh sungguh, masih
banyak kesaksian yang Tuhan berikan, mungkin kesempatan lain aku dapat
menceritakannya lagi.<br />
<br />
Namun setelah Tuhan membawaku ke neraka, Ia dengan penuh kasih juga
menuntunku kembali ke bumi dimana aku menjumpai tubuhku yang sudah
menjadi mayat beberapa jam, dan aku hidup kembali sebab pada waktu
bersama Tuhan, Tuhan menunjukkan kepadaku dua buku yakni buku kehidupan
dan buku kematian.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Ketika Tuhan ingin membawaku ke bumi aku menolaknya sebab aku sudah
merasakan indahnya bersama Tuhan. Namun Tuhan menunjukkan kepadaku buku
kematian dan di sana tidak tertulis namaku, dan ketika Ia menunjukkan
buku kehidupan maka Tuhan menunjukkan kepadaku sebuah nama di sana di
buku kehidupan "MARGARETHA YOHANA ELIZABETH" Itulah namaku.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Aku bergirang penuh suka cita, aku tidak pernah mau kembali, sebab
namaku sudah ada di buku kehidupan. Aku menyaksikan pintu Sorga yang
begitu indahnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Ketika aku ingin memegangnya Tuhan berkata: Jangan sentuh pintu itu
anakKu sebab engkau belum waktunya. Apabila waktunya tiba Aku akan
memberitahukan kepadamu, bulan sepuluh, tanggal sepuluh, jam sepuluh,
tetapi Ia tidak pernah mau memberitahukan tahunnya!.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Pada waktu itu Ia memberiku sebuah tongkat namun tidak penuh, hanya
separuh saja, Ia berkata selamatkan suami dan keluargamu. Sesudah
perkataan Tuhan itu, Ia membawaku kembali ke bumi dan aku kembali bangun
dari jasad yang sudah kaku.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Ajaib Tuhan menyembuhkan penyakit itu tidak pernah datang kembali. Puji
Tuhan aku sehat dan hidupku milikNya, segenap keluarga dan orang-orang
yang kukasihi ada dalam kasihNya. Bila saudara tergolong orang yang
belum percaya, jangan biarkan diri saudara masuk dalam neraka yang
kekal. Cinta Tuhan Yesus Kristus yang sudah mati di atas kayu salib dan
dapat dipastikan bila kita setia padaNya, maka kita mendapat Sorga yang
memiliki keindahan yang tidak pernah tertandingi oleh gemerlapnya dunia
ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Amin</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-size: x-small;">Sumber : http://www.facebook.com/yesus.datang/posts/474527852585368</span></i></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09145513341599234148noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5575398371092491606.post-55767592465137517102013-02-18T10:11:00.000-08:002013-02-18T10:11:12.832-08:00RAHASIA KERAJAAN SORGA TERUNGKAP [Penglihatan Rev Dr Jaerock Lee] FROM KOREA
<div class="post-header">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9tQlEpfPNYkZohFu6YeKJyq1Y01_KqI3eeUL2pO2y9KBMh_77KY94hJZXlTzoEkdnSUV-T0bO3cZrp9qRCqJHlzRvcfSkuLbKu9cRr2w6lQ68Tm6rTNITxqaNWRASfbiruY_zjIKM8VI/s1600/Jaerock+Lee.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9tQlEpfPNYkZohFu6YeKJyq1Y01_KqI3eeUL2pO2y9KBMh_77KY94hJZXlTzoEkdnSUV-T0bO3cZrp9qRCqJHlzRvcfSkuLbKu9cRr2w6lQ68Tm6rTNITxqaNWRASfbiruY_zjIKM8VI/s400/Jaerock+Lee.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
Rev. DR. Jaerock Lee adalah pendiri Manmin Joong-ang Church di Seoul,
Korea. Gereja ini pernah masuk sebagai "50 Gereja Terbesar di Dunia"
versi majalah Christian World (1983). Khotbah-khotbahnya disiarkan di
Far East Broadcasting Company, Asia Broadcast Station dan Washington
Christian Radio System, dan di Australia, Rusia, Filiphina. Saat ini
pendeta yang ditahbiskan pada tahun 1996 ini telah melayani acara KKR
diberbagai negara seperti Uganda, Jepang, Pakistan, Kenya, Philipina,
Honduras, India, Rusia dan Jerman.
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXGMyYBb-Ld7PVOk7g58GRW1CRjM4523Ao5JGKvC5Er5LlUp6UBLWfNQJ9iL8c0DzT6d47FT9MuRW17D9lfknLwBc2op0_6-4cp669Xg3yBuSfEXuoUb3qsjREFtBbB0ib84yYUUaP6qY/s1600/552928_4019818827898_1650512046_n.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXGMyYBb-Ld7PVOk7g58GRW1CRjM4523Ao5JGKvC5Er5LlUp6UBLWfNQJ9iL8c0DzT6d47FT9MuRW17D9lfknLwBc2op0_6-4cp669Xg3yBuSfEXuoUb3qsjREFtBbB0ib84yYUUaP6qY/s400/552928_4019818827898_1650512046_n.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
Rahasia-rahasia Sorga :<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>1. Taman Eden</b><br />
Taman Eden berada di langit kedua (ingat, bukan kerajaan surga tingkat
kedua!), berada di dunia roh, tetapi berbeda dengan dunia roh yang ada
di langit ketiga. Langit tingkat kedua bukan merupakan dunia roh
sepenuhnya karena ia hidup berdampingan dengan dunia fisik. Taman Eden
adalah suatu bagian dari daerah yang bernama Eden.<br />
<br />
Dengan kata lain, Taman Eden berada di antara dunia fisik dan dunia roh.
Adam, manusia pertama adalah roh yang hidup tetapi ia masih memiliki
tubuh fisik yang terbuat dari debu tanah (Kej 1:28; 3:19). Bahkan
setelah Adam keluar dari Taman Eden karena ketidaktaatannya kepada
Firman Allah yang melarang untuk memakan buah dari pohon pengetahuan
tentang yang baik dan yang jahat, anak-anak dari Adam yang tinggal di
Taman Eden masih hidup sampai sekarang sebagai roh yang hidup dan tidak
mengalami kematian.<br />
<br />
Taman Eden adalah tempat yang kekal dan penuh kedamaian, di mana tidak
ada kematian. Taman Eden ini dikelola oleh kuasa Allah dan dikendalikan
oleh aturan dan tata tertib yang sudah ditetapkan Allah, walaupun di
sana tidak ada matahari, bulan atau bintang, keturunan Adam secara alami
mengetahui waktu untuk bergerak, beristirahat, dsb.<br />
<br />
Keadaan Taman Eden sangat mirip dengan bumi, dipenuhi dengan berbagai
tanaman, hewan dan serangga. Taman Eden juga memiliki alam yang indah
dan tidak terbatas, namun di sana tidak ada gunung yang tinggi, hanya
bukit-bukit yang rendah. Di sana terdapat padang yang penuh dengan pohon
dan bunga juga terasa terpaan cahaya yang lembut, langit yang biru,
awan yang putih bersih dengan beragam bentuk. Bunga-bunga di sana juga
mengeluarkan keharuman yang lembut, laut dan danau dan pasir yang
bercahaya, ikan berwarna-warni, buah-buah yang besar dan lezat,
hewan-hewan melakukan hal-hal yang lucu, bermain di dataran yang luas
dengan penuh kedamaian.<br />
<br />
Orang orang di Taman Eden tidak mengalami kuasa penebusan dari Yesus
Kristus karena memang tidak berdosa, namun menikmati kehidupan yang
kekal, bisa makan dan bersenang-senang semau mereka, tidak perlu bekerja
untuk mendapatkan sesuatu, tidak ada kecemasan, ketakutan dan
kekuatiran, yang ada hanyalah sukacita, kesenangan dan dan damai
sejahtera.<br />
<br />
Pada umumnya orang-orang di Taman Eden tidak berpakaian, kecuali para
pemimpin mereka. Orang-orang yang telanjang di sana tidak merasa malu
ataupun pikiran cabul karena mereka tidak memiliki sifat dosa dan tidak
ada sifat jahat di dalam hati mereka. Sifat yang mereka miliki adalah
seperti bayi yang baru dilahirkan yang suka bermain-main dengan bebasnya
dalam keadaan telanjang. Para pemimpin mereka yang mengenakan pakaian
itu hanyalah untuk menunjukkan posisinya, bukan untuk menutupi,
melindungi atau mendandani mereka.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Taman Eden adalah suatu tempat yang sangat luas dan besar sehingga Anda
tidak dapat membayangkan berapa besarnya, yang pasti jauh lebih besar
bumi. Namun, seindah-indahnya Taman Eden masih lebih indah tempat yang
bernama Firdaus.<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>2. Firdaus</b><br />
Mulai dari Firdaus sampai dengan Kota Yerusalem Baru, semuanya berada di langit ketiga.<br />
<br />
Firdaus memiliki letak paling jauh dari Tahta Allah, memiliki cahaya
kemuliaan Allah yang paling sedikit, dan merupakan tempat yang paling
rendah di Sorga. Tempat bagi mereka yang memiliki ukuran iman yang
paling kecil yakni bagaikan "rumput kering atau jerami" (I Kor 3:12-15).
Tempat bagi orang-orang yang menerima keselamatan walaupun tanpa
pahala, karena belum sempat melakukan apa-apa bagi Tuhan atau sudah
melakukan sesuatu bagi Tuhan tetapi pekerjaannya "terbakar", tidak tahan
uji. Sekalipun demikian, Firdaus masih jauh lebih indah dibandingkan
bumi ini, bahkan lebih indah dibandingkan Taman Eden.<br />
<br />
Firdaus adalah suatu dataran yang luas, banyak padang rumput yang
tertata rapi dan taman-taman yang indah. Banyak malaikat yang memelihara
dan menjaga tempat ini. Ada kicauan burung-burung yang sangat jelas dan
bergema ke seluruh Firdaus. Burung-burung di sana mirip dengan dengan
yang di bumi, hanya sedikit lebih besar dan memiliki bulu-bulu yang
indah, mereka berkicau seperti nyanyian dengan suara yang sangat
menyenangkan. Demikian juga dengan pohon-pohon dan bunga-bunga di taman
begitu segar dan indah.<br />
<br />
Kehidupan di Firdaus penuh dengan kebahagiaan dan sukacita di dalam
kebenaran, karena di sana tidak ada kejahatan dan setiap orang selalu
mengutamakan kepentingan orang lain dan saling melayani dengan kasih.
Betapa menyenangkan. Di sana tidak ada kecemburuan atau iri hati atau
sakit hati atau benci jika seseorang diberi sesuatu oleh Allah lebih
baik baik dibandingkan yang lain, sebaliknya mereka merasa bahagia dan
gembira melihat orang lain menerima sesuatu yang lebih baik dibandingkan
dirinya, karena Allah "membalas" seseorang menurut iman dan
perbuatannya.<br />
<br />
Orang-orang di Firdaus adalah orang-orang yang sudah mengalami kuasa
penebusan dari Yesus dan dapat memanggil Allah sebagai "Bapa" karena
mereka sudah menerima Yesus Kristus dan merasakan tuntunan Roh Kudus,
jadi mereka merasakan kebahagiaan yang tidak dapat dibandingkan dengan
kebahagiaan Taman Eden, apalagi dengan kebahagiaan di dunia ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Orang-orang yang ada di Firdaus mengenakan jubah putih, namun tidak ada
variasinya dan tidak mengenakan mahkota. Mereka juga tidak menerima upah
pribadi (kekayaan atau rumah), karena mereka tidak melakukan sesuatu
apapun bagi Kerajaan Allah selama mereka hidup di bumi ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Di Firdaus ini mengalir Sungai Air Kehidupan yang sumbernya berasal dari
Kota Yerusalem Baru, dari Takhta Allah, yang mengalir dan menyegarkan
segala sesuatu. Sungai Air Kehidupan ini menggambarkan hati Allah yang
jernih dan indah cemerlang, tanpa kegelapan, tanpa cacat, yang lengkap
dan sempurna dalam segala hal.<br />
<br />
Orang-orang yang seperti apa yang masuk ke Firdaus?<br />
<br />
- Orang yang bertobat sebelum kematiannya dan dengan iman menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat.</div>
<div style="text-align: justify;">
Contoh : Salah satu penjahat yang berada di sebelah Yesus waktu mereka
tersalib (Lukas 23:39-42). Tetapi anda jangan berpikir, kalau begitu
saya seperti dia saja, sebelum meninggal baru bertobat, ini adalah
gagasan yang keliru, sebab tidak setiap orang dapat menerima Yesus tepat
sebelum mati, dan juga karena iman tidak dapat diberikan dengan segera.
Karena itu, anda harus menyadari bahwa kasus penjahat yang di sebelah
Yesus adalah sangat jarang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
- Orang yang imannya tidak bertumbuh. </div>
<div style="text-align: justify;">
Meskipun ada seseorang menerima Yesus Kristus dan memiliki iman, mereka
akan menerima keselamatan tanpa upah dan masuk ke Firdaus, jika tidak
ada pertumbuhan dalam iman mereka. Bukan hanya Kristen yang masih baru,
tetapi juga termasuk Kristen yang sudah lama, karena mereka tetap berada
tingkatan iman yang paling bawah.<br />
<br />
- Orang yang mundur dalam imannya karena menghadapi ujian<br />
Orang yang tadinya setia namun imannya berangsur-angsur menurun dan
menjadi suam rohani karena berbagai alasan dan hampir-hampir tidak
menerima keselamatan. Jikalau bukan Tuhan yang berkemurahan dan
memberikan iman kepada orang tersebut, maka orang itu tentunya akan
binasa.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Jadi, Firdaus adalah tempat bagi mereka yang sudah menerima Yesus
Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya secara pribadi, namun tidak
atau belum melakukan apapun dengan iman mereka bagi Kerajaan Allah.<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>3. Kerajaan Sorga Tingkat Pertama</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Ini adalah tempat yang lebih indah dan lebih dekat ke Tahta Allah dibandingkan dengan Firdaus.<br />
<br />
Ini Adalah tempat bagi mereka yang sudah menerima Yesus Kristus dan
berusaha untuk hidup sesuai Firman Allah, namun tidak dapat dilakukan
dengan segera. Seperti halnya seorang bayi yang pertama-pertama belajar
jalan namun mengalami jatuh bangun. Namun demikian, setiap orang yang
berada di Kerajaan Surga yang pertama, diberi sebuah mahkota karena
mereka sudah berusaha untuk hidup sesuai Firman Allah walaupun perbuatan
mereka tidak memadai. Ini adalah tempat untuk orang yang mempunyai
ukuran iman yang kedua, "kayu", diselamatkan oleh Tuhan walaupun tanpa
pahala, karena pekerjaannya "terbakar", tidak tahan uji.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Jika orang –orang di Firdaus tidak memperoleh upah pribadi dari Allah,
maka di Kerajaan Sorga yang pertama, Allah memberikan kepada
masing-masing orang, rumah dan mahkota sebagai upah pribadi. Namun
tempat tinggal mereka bukan rumah- rumah terpisah, melainkan berbentuk
bangunan bertingkat seperti apartemen di dunia serta berbagai sarana
yang menyenangkan; sarana-sarana ini tidak pernah menjadi usang atau
rusak karena malaikat-malaikat selalu memeliharanya supaya kondisinya
tetap dalam keadaan yang terbaik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Memiliki rumah di Sorga adalah merupakan kemuliaan tersendiri, jadi
setiap orang di kerajaan Sorga pertama, merasakan kebahagiaan dan
keindahan yang melebihi Firdaus.<br />
<br />
Jika di Firdaus tidak ada malaikat-malaikat yang melayani, maka di
kerajaan Sorga yang pertama ini terdapat malaikat-malaikat yang membantu
anak-anak Allah walaupun bukan pelayanan khusus kepada orang-orang
tertentu. Dan di dekat sungai air kehidupan terdapat bangku-bangku yang
terbuat dari emas.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>4. Kerajaan Sorga Tingkat Kedua</b><br />
Mereka yang masuk ke dalam kerajaan Sorga yang kedua adalah mereka yang
memiliki jenis iman yang telah berhasil lulus dari pencobaan atau ujian
yang berat dan menerima upah yang jauh melebihi yang ada di Firdaus
ataupun di Kerajaan Sorga Pertama.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Karena itu jika dibandingkan, maka kebahagiaan seseorang yang masuk ke
Kerajaan Sorga Pertama itu seperti ikan mas dalam aquarium, dan orang
yang masuk Kerajaan Sorga Kedua itu bagaikan seekor ikan paus yang
berada di lautan pasifik yang luas.<br />
<br />
Jika rumah-rumah di Kerajaan Sorga Pertama itu seperti bangunan
bertingkat yang sekaligus buat banyak orang, maka setiap orang yang
masuk di Kerajaan Sorga Kedua menerima rumah bertingkat satu yang
sepenuhnya milik sendiri dan terpisah dari rumah yang lain, bukan milik
rame-rame. Dan Anda bukan saja diberikan rumah, tetapi juga beserta satu
perlengkapan yang anda pilih sendiri, yang paling menyenangkan hati
Anda; misalnya sebuah danau, atau sebuah kolam renang yang dihiasi
dengan emas dan batu permata, atau jika Anda suka berjalan-jalan, Anda
akan diberikan sebuah jalur untuk berjalan kaki yang melewati taman
bunga dan tanaman-tanaman yang sangat indah dan menakjubkan. Karena itu
jika orang yang berada di Kerajaan Sorga Kedua ingin menikmati fasilitas
yang lain, maka mereka dapat mengunjungi tetangga-tetangga di sebelah
mereka.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Kerajaan Sorga Kedua memiliki keadaan yang jauh lebih baik dibandingkan
Kerajaan Sorga Pertama dalam semua aspek, namun tentu saja masih kalah
jauh bila dibandingkan Yerusalem Baru.<br />
<br />
Jadi Kerajaan Sorga Kedua adalah tempat bagi mereka yang hidup menurut
Firman Allah dan sudah melakukan tugas kewajiban mereka, tetapi hati
mereka belum sepenuhnya disucikan / dikuduskan.<br />
<br />
Jadi maksudnya di sini adalah mereka bisa melakukan Firman Allah dan
tugas kewajiban mereka, namun belum sampai melakukannya dengan hati yang
penuh kasih, sukacita, dan ucapan syukur karena mereka belum sampai ke
tingkat kasih yang seperti demikian. Mereka yang memiliki ukuran iman
ketiga ini sudah membuang semua perbuatan dosa yang kelihatan dari luar,
tetapi masih saja ada keinginan dosa dalam hati mereka.<br />
<br />
Karena itu untuk bertumbuh dari ukuran iman ketiga menjadi ukuran iman
keempat adalah sangat penting memiliki usaha untuk membuang dosa sampai
setuntas-tuntasnya, bahkan kalau perlu sampai mencucurkan darah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Rumah di kerajaan Sorga kedua memiliki pelat pintu yang tertulis sebuah
nama, sangat indah dan bersinar cemerlang, ditulis dalam aksara surgawi
yang kelihatannya seperti huruf Ibrani atau Arab. Selain memiliki rumah
sendiri, mereka juga menerima mahkota kemuliaan (I Petrus 5:2-4, mahkota
diberikan karena memberikan teladan menuruti Firman Allah).<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>5. Kerajaan Surga Tingkat Ketiga</b><br />
Adalah tempat bagi mereka yang menjadi Mempelai Wanita Tuhan dan
anak-anak Allah yang sejati yang akan berbagi kasih sejati dengan Allah,
selama-lamanya; yakni mereka yang mencerminkan hati Allah yang kudus
dan menguduskan diri mereka sendiri sepenuhnya dengan membuang segala
jenis kejahatan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Ini adalah tempat yang jauh lebih dibandingkan kerajaan Sorga yang
kedua. Rumah-rumah yang berada di kerajaan Sorga yang ketiga ini jauh
lebih bagus dan cemerlang daripada rumah-rumah yang ada di kerajaan
Sorga yang kedua.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Dan mulai dari kerajaan Sorga yang ketiga inilah malaikat-malaikat akan
diberi tugas oleh Tuhan untuk melayani setiap orang yang tinggal di
tempat ini. Di Firdaus, kerajaan Sorga pertama, dan kerajaan Sorga kedua
ada malaikat-malaikat yang kadang-kadang membantu anak-anak Allah,
tetapi tidak ada malaikat yang melayani secara pribadi sebagai tuan
mereka. Nah, di tempat inilah malaikat-malaikat akan melayani anak-anak
Allah yang sejati karena mereka sudah sangat mengasihi Allah dan
menyenangkan hati-Nya.<br />
<br />
Jika Anda masuk ke dalam kerajaan Sorga yang ketiga ini, Anda tidak
hanya mempunyai malaikat yang melayani Anda secara pribadi, tetapi juga
ada malaikat yang memelihara rumah Anda, yang mengantarkan dan membantu
orang-orang yang mengunjungi rumah Anda.<br />
<br />
Bila para penghuni kerajaan Sorga yang kedua memperoleh rumah bertingkat
satu dan satu barang/fasilitas yang diingini dan mahkota kemuliaan,
maka para penghuni di kerajaan Sorga yang ketiga memperoleh rumah yang
bertingkat banyak dan segala barang/fasilitas yang mereka ingini dan
malaikat-malaikat pribadi dan mahkota kehidupan (<i> Wahyu 2:10 Jangan
takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya Iblis akan
melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara supaya kamu
dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari. Hendaklah
engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu <b>mahkota kehidupan</b></i>.).<br />
<br />
Rumah-rumah di tempat ini adalah bangunan yang bertingkat banyak, begitu
anggun dan sangat besar ukurannya, dihiasi dengan sangat indah sehingga
tidak ada konglomerat manapun di dunia ini mampu menirunya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Di kerajaan Sorga yang ketiga terdapat banyak permata, juga diberikan
hewan-hewan atau burung-burung yang jauh lebih indah, lebih cerdas,
lebih menyenangkan dibandingkan dengan hewan-hewan yang ada di Firdaus /
kerajaan surga yang pertama / kerajaan yang kedua.<br />
<br />
Ketika Anda membuka hati Anda dan menerima Yesus Kristus sebagai
Juruselamat pribadi Anda, maka Roh Kudus datang dan mengajar Anda
tentang dosa, kebenaran, dan penghukuman, dan membuat Anda menyadari
kebenaran. Bilamana Anda menaati Firman Allah, membuang segala jenis
kejahatan dan dikuduskan, maka ukuran iman Anda meningkat ke ukuran iman
yang keempat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Ini adalah tempat bagi mereka yang sudah sepenuhnya disucikan / dikuduskan, tapi tidak setia dalam segenap rumah Allah.<br />
<br />
Selain orang-orang yang sangat mengasihi Allah dan menguduskan dirinya
bisa masuk ke kerajaan Sorga yang ketiga, Anda juga bisa masuk ke tempat
ini jika Anda memiliki iman untuk menjadi martir, yakni berani
mengorbankan segala sesuatu termasuk nyawa sekalipun.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Jadi, orang-orang di kerajaan Sorga yang ketiga ini adalah bagaikan
raja-raja yang memerintah selamanya dengan pelayanan malaikat-malaikat.<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>6. Kota Yerusalem Baru</b><br />
Adalah tempat yang paling indah di Sorga, penuh dengan kemuliaan Tuhan,
tempat di mana terdapat Tahta Allah, istana Tuhan dan Roh Kudus, serta
rumah-rumah dari orang-orang yang sangat menyenangkan hati Allah dan
memiliki ukuran iman yang paling tinggi, yakni iman yang bagaikan
"emas".<br />
<br />
Anda tidak saja harus mencerminkan hati Allah tetapi juga melakukan
tugas kewajiban Anda sepenuhnya seperti yang dilakukan oleh Tuhan Yesus.<br />
<br />
Yerusalem Baru adalah tempat bagi mereka yang memiliki ukuran iman yang
kelima (emas) dan bukan saja menguduskan hati mereka sepenuhnya tetapi
juga setia dalam segenap rumah Allah. Setia dalam segenap rumah Allah
artinya melakukan tugas-tugas lebih dari apa yang diharapkan, seperti
iman Kristus sendiri yang mentaati kehendak Bapa sampai mati tanpa
mempedulikan nyawa sendiri; karena itu mereka yang setia dalam segenap
rumah Allah tidak melakukan pelayanan dengan pikiran dan pendapat mereka
sendiri, melainkan dengan hati Tuhan, hati yang rohani. Jadi
sebagaimana yang Yesus lakukan, Anda pun harus mampu menuruti kehendak
Allah tanpa syarat, itulah iman yang membawa Anda masuk ke Yerusalem
Baru.<br />
<br />
Tuhan memurnikan anak-anakNya supaya mereka mereka memiliki iman yang seperti emas.<br />
<br />
Iman yang menyenangkan hati Allah adalah jenis iman, yang benar-benar
memuaskan hati Allah, sehingga Allah ingin menggenapi permintaan dan
keinginan anak-anakNya sebelum mereka memintanya.<br />
<br />
Yerusalem Baru juga disebut Kota Sorgawi yang kudus, sangat indah,
seperti seorang perempuan telah mempersiapkan dirinya untuk suaminya.<br />
<br />
Orang-orang yang ada di Kota Yerusalem Baru mempunyai hak istimewa untuk
bertemu Tuhan berhadapan muka, karena Tahta-Nya ada di sana.<br />
<br />
Yerusalem Baru juga disebut "Kota Mulia" karena jika Anda tinggal di
sana, Anda akan menerima kemuliaan dari Tuhan untuk selama-lamanya.
Temboknya terbuat dari batu permata yaspis, dan istana-Nya terbuat dari
emas murni yang transparan. Ada 3 pintu gerbang pada setiap sisi
temboknya, sisi utara, selatan, timur, dan barat. Ada seorang malaikat
yang menjaga setiap pintu gerbang. 12 batu dasar dari istana dibuat dari
12 batu permata yang berlainan.<br />
<br />
Yerusalem Baru adalah tempat yang memiliki tingkat kebahagiaan,
keindahan, dan kemuliaan yang tertinggi dibandingkan tempat-tempat lain.<br />
<br />
Di Yerusalem Baru, Anda dapat melihat Allah berhadapan muka dan hidup
bersama Allah, serta orang-orang yang Anda kasihi untuk selama-lamanya.<br />
<br />
Bila Anda berhasil masuk Yerusalem Baru, maka Anda akan dihormati oleh
malaikat-malaikat sorgawi, bahkan semua orang di Sorga. Lagipula,
malaikat pribadi Anda akan melayani seperti seorang raja, memenuhi semua
kebutuhan dan keinginan Anda dengan sempurna. Anda akan diperlakukan
seperti seorang pangeran atau seorang puteri bagaikan cerita-cerita
dongeng.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Di Yerusalem Baru selalu ada Perjamuan. Kadangkala Bapa yang mengadakan
perjamuan atau kadangkala Yesus atau Roh Kudus yang melakukannya. Anda
akan sangat menikmati sukacita kehidupan surgawi melalui perjamuan ini.
Anda dapat merasakan kelimpahan, kemerdekaan, keindahan, dan sukacita
dalam sekejap mata melalui perjamuan-perjamuan ini.<br />
<br />
Bilamana Anda ikut serta dalam perjamuan yang diadakan oleh Bapa, maka
Anda akan dikenakan pakaian terbaik dan perhiasan yang terbaik, dan
menikmati makanan dan minuman yang terbaik juga. Anda akan menikmati
musik, pujian, dan tarian yang indah mempesona. Anda dapat melihat
malaikat-malaikat menari atau kadangkala Anda sendiri dapat menari untuk
menyenangkan Allah. Teknik-teknik dari para malaikat lebih indah dan
sempurna, namun Allah lebih senang dengan bau harum yang keluar dari
hati anak-anakNya yang mengenal isi hati-Nya dan kasih-Nya.<br />
<br />
Keadaan alam di sini juga sangat indah, ada laut yang sangat jernih dan
bening bagaikan kristal. Ada berbagai jenis ikan, jika orang-orang
mendekatinya, mereka menyambutnya dengan menggerak-gerakkan sirip mereka
dan menyatakan kasih mereka. Juga terdapat batu-batu karang yang
beraneka warna yang mengelompok dan mengayun, setiap kali mereka
bergerak, mereka mengeluarkan cahaya warna-warni yang sangat indah. Anda
dapat berkeliling dengan menggunakan kapal untuk menyaksikan alam
sorgawi yang sangat menakjubkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Rumah-rumah yang ada di Yerusalem Baru itu seperti istana-istana baik
dalam ukuran dan keindahannya. Semuanya dibuat menurut selera dari
pemiliknya; sangat beraneka ragam dan unik; juga dihiasi dengan berbagai
macam permata, berbagai macam warna dan cahaya yang dipancarkan dari
permata-permata membuat anda merasakan keindahan dan kemuliaan yang tak
terlukiskan. Juga mengalir sungai air kehidupan; terdapat juga taman
yang sangat indah dengan berbagai bunga, pohon, dan rumput. Juga
terdapat air terjun.<br />
<br />
Permata-permata yang terdapat di Yerusalem Baru: Yaspis / Jasper, Nilam /
Sapphire, Mirah / Chalcedony / White Agate, Zamrud / Emerald, Unam /
Onyx, Sardis / Sardius, Ratna Cempaka / Topaz, Beril / Berryl, Krisolit /
Chrysolite, Krisopras / Chrysoprase, Lazuardi / Jacinth, Kecubung /
Amethyst. (<i>Wahyu 21:19-20 Dan dasar-dasar tembok kota itu dihiasi
dengan segala jenis permata. Dasar yang pertama batu yaspis, dasar yang
kedua batu nilam, dasar yang ketiga batu mirah, dasar yang keempat batu
zamrud, dasar yang kelima batu unam, dasar yang keenam batu sardis,
dasar yang ketujuh batu ratna cempaka, yang kedelapan batu beril, yang
kesembilan batu krisolit, yang kesepuluh batu krisopras, yang kesebelas
batu lazuardi dan yang kedua belas batu kecubung.</i>)<br />
<br />
Jadi orang-orang yang masuk ke Yerusalem Baru adalah:<br />
<br />
- Orang-orang yang dengan iman menyenangkan Hati Tuhan<br />
- Orang-orang yang memiliki roh yang sempurna seperti Hati Tuhan<br />
- Orang-orang yang menggenapi tugasnya dengan sukacita sebagai Martir<br />
- Orang-orang yang menyatu dengan Allah dengan segenap hidup mereka<br />
- Orang-orang ini sangat mengasihi Tuhan dan Bapa, sekalipun tidak ada
Sorga, mereka tidak merasa rugi atau menyesal. Ada kebahagiaan dan
sukacita di dalam hati mereka untuk berbuat sesuai dengan firman Allah
dan bekerja bagi Tuhan; orang-orang ini juga telah mengatasi berbagai
ujian / cobaan dengan iman, pengharapan, dan kasih; telah memimpin
banyak orang kepada jalan keselamatan dengan firman Allah yang hidup dan
dengan kuasa Allah, mengasihi Allah itu yang pertama dan yang utama.<br />
<br />
Bila Anda masuk Yerusalem Baru, Anda juga akan menerima mahkota yang
paling mulia dan paling indah di surga, yakni Mahkota Emas / Mahkota
Kebenaran (<i>Wahyu 4:4 Dan sekeliling takhta itu ada dua puluh empat
takhta, dan di takhta-takhta itu duduk dua puluh empat tua-tua, yang
memakai pakaian putih dan <b>mahkota emas</b> di kepala mereka,</i> <i>II Tim 4:8 Sekarang telah tersedia bagiku <b>mahkota kebenaran</b>
yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada
hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang
yang merindukan kedatangan-Nya.</i>).<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>7. Takhta Allah dan Takhta Anak Domba</b><br />
Takhta Allah Bapa adalah Tempat yang paling dahsyat dan mengagumkan,
paling berkilauan dan cemerlang, terletak di pusat Sorga dan seluruh
alam semesta / jagad raya. </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
(Takhta Allah ini berbeda dengan takhta Allah yang ada di Yerusalem
Baru; takhta Allah yang ada di Yerusalem Baru adalah tempat Allah
sendiri turun saat anak-anakNya menyembah atau mengadakan pesta)</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Takhta Allah Bapa ini (Wahyu 4:2-11) dilingkupi oleh suatu pelangi yang
sangat cemerlang bagaikan zamrud rupanya dan Allah yang berada di
TakhtaNya itu bagaikan permata yaspis dan permata sardis. Dari Takhta
itu keluar kilat dan bunyi gemuruh yang menderu, terdapat 7 obor (Roh
Allah) yang menyala-nyala di hadapan Takhta itu. Di hadapan Takhta juga
terbentang seperti laut kaca dan sejernih kristal.<br />
<br />
Di dekat dan sekeliling Takhta itu terdapat 4 mahluk yang masing-masing
bersayap enam dan penuh dengan mata, juga terdapat 24 takhta dari
tua-tua (12 Rasul “Hujan Awal” dan 12 Rasul “Hujan Akhir”) dan jutaan
malaikat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Takhta Allah / tempat tinggal Allah ini merupakan suatu tempat
tersendiri, berada pada dimensi yang lain dari Yerusalem Baru. Takhta
tersebut sedemikian indah, menakjubkan, megah, anggun dan besar,
sehingga jauh melampaui pemahaman dan pengertian akal manusia.<br />
<br />
Di sebelah kanan Takhta Allah yang gilang-gemilang juga terdapat Takhta
Anak Domba yang sangat bercahaya dengan Terang Kemuliaan. Anak Domba itu
adalah Tuhan Yesus Kristus. Takhta Anak Domba jelas berbeda dengan
Takhta Allah Bapa, namun Allah Tritunggal (Bapa – Anak - Roh Kudus)
memiliki Hati, Sifat, dan Kuasa yang sama.<br />
<br />
Oleh Karena Takhta Allah dan Takhta Anak Domba bercahaya sedemikian
terangnya, jauh lebih terang daripada matahari, maka surga tidak
memerlukan matahari atau bulan atau bintang atau cahaya dari
sumber-sumber lain untuk meneranginya.<br />
<br />
Jadi, semua mahluk yang ada di Sorga, di bumi, di bawah bumi (alam maut)
dan yang di laut, semuanya menyembah dan tunduk kepada Allah Trinitas
yang Maha Kudus (Bapa- Anak - Roh Kudus)</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Unuk lebih lengkapnya silahkan baca bukunya yang berjudul SURGA karangan Rev. DR Jaerock Lee dengan penerbit ANDI.<br />
<br />
Tuhan Yesus memberkati !<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnu1B063I6zpE766kbM0ECcgeGy4E-sTMrPkHtQ_-UuI21XGIsi6opJyhJQLvr_BMCRyi2A1PEFp5UIo3oWPyGsWMsmReO-vLO_pByTedzHHS9LQSZ7UDISMapNFTZonH8pQOjwyI2YEg/s1600/surga%255B1%255D_m.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnu1B063I6zpE766kbM0ECcgeGy4E-sTMrPkHtQ_-UuI21XGIsi6opJyhJQLvr_BMCRyi2A1PEFp5UIo3oWPyGsWMsmReO-vLO_pByTedzHHS9LQSZ7UDISMapNFTZonH8pQOjwyI2YEg/s320/surga%255B1%255D_m.jpg" width="212" /></a></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-size: x-small;"><br /></span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-size: x-small;">
Sumber : </span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-size: x-small;">
http://www.facebook.com/photo.php?fbid=4019818827898&id=1654232341&set=a.2609278405269.102971.1654232341&refid=17</span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-size: x-small;"> </span></i></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09145513341599234148noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5575398371092491606.post-39701636303953238222013-02-18T09:58:00.005-08:002013-02-18T09:58:55.747-08:0040 Hari bersama Yesus Dibawa Ke Neraka & Surga oleh Elisabeth<br />
<div class="post-header" style="color: #999999; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 1.6; margin: 0px 0px 1.5em;">
<div class="post-header-line-1">
</div>
</div>
<div style="color: #cccccc; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi441Oszjy1lpyt0YTkpjIIfOHri63g2SvfEWDwuz07SxjcPvyRF5Fcta6Yfbo_2YEjcKIt7XLDzOr4U9ZqLZ8PqolOQqYst4YHgP27Bb-xZJ93K40ZkRHD0LAQFY5dXYygfT_QfJwQaH8/s1600/Elisabeth.jpg" style="color: #dd7700; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi441Oszjy1lpyt0YTkpjIIfOHri63g2SvfEWDwuz07SxjcPvyRF5Fcta6Yfbo_2YEjcKIt7XLDzOr4U9ZqLZ8PqolOQqYst4YHgP27Bb-xZJ93K40ZkRHD0LAQFY5dXYygfT_QfJwQaH8/s400/Elisabeth.jpg" style="border: none; position: relative;" width="400" /></a></div>
<br />
<span style="color: black;">Shalom…</span></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Salam damai sejahtera dalam kasih TUHAN YESUS KRISTUS.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Perkenalkan namaku Elisabeth Widyawati Herman. Aku lahir tahun 1981 di
Semarang. Pada saat aku berusia 20 tahun, aku mengalami hal yang luar
biasa, aku diperkenankan Tuhan Yesus bertemu denganNYA dan diberi
kesempatan melihat neraka dan surga. Saat mengalami kejadian ini, aku
tinggal bersama dengan mamiku dan dua orang adik laki-lakiku di
Semarang.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Kami hidup dalam kesederhanaan, bahkan untuk membantu keperluan kami,
aku bekerja sambil kuliah. Sepulang kuliah, aku bekerja paruh waktu di
sebuah perusahaan kecil dan juga memberi les pelajaran untuk anak-anak
sekolah dasar. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Papiku sudah lebih dahulu dipanggil Bapa di Surga pada saat aku berusia
17 tahun. Walaupun hidup dalam kesederhanaan tetapi kami hidup dalam
sukacita.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku bukan mahasiswa teladan walaupun nilai pelajaranku bisa dibilang
diatas rata-rata. Aku tidak terkenal, baik di kalangan kampus,
lingkungan tempat tinggalku ataupun di gereja. Aku biasa-biasa saja.
Entah mengapa Tuhan memilih aku yang biasa-biasa ini untuk mengalami
peristiwa yang luar biasa. Sungguh, ini hanya karena kasih karuniaNYA.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku hanya dapat mengucap syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang oleh
anugerahNya mengijinkanku menjalani misi yang sangat penting yaitu
menyampaikan pesan-pesan Tuhan bagi keselamatan umat manusia yang adalah
ciptaanNYA yang paling mulia. Banyak pesan Tuhan yang disampaikan agar
manusia dijauhkan dari api neraka yang kekal. Tuhan ingin kita semua
diselamatkan dan hidup bersama denganNYA di Surga mulia.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku telah membagikan pengalaman ini melalui youtube dan kesaksian di
gereja-gereja baik di kota asalku maupun di kota-kota lain seperti
Jakarta, Bandung, Mojokerto, Surabaya, Medan, Banjarmasin, dll. Juga
melalui buku kesaksian bersama berjudul “Surga dan Neraka”.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Pada saat buku ini dibuat, walaupun sudah sepuluh tahun kemudian dari
peristiwa ini terjadi, aku berdoa agar aku diingatkan kembali secara
detil. Lagi-lagi Tuhan berikan kemurahanNYA. Aku diperlihatkan kembali
hari demi hari sehingga aku dimampukan menuliskannya dengan runut dan
rinci. Terpujilah nama Tuhan Yesus Kristus.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Kiranya buku ini dapat menjadi berkat bagi kita semua dan pengingat bagi
kita untuk hidup dengan fokus kepada Tuhan Yesus Kristus.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
TUHAN YESUS KRISTUS MEMBERKATI.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Medio Agustus 2001<br />
<br />
_________________________________________________________<br />
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: medium;">Peristiwa Temanku….</span></b></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
“Lho koq bisa ya???…” Itu yang pertama kali timbul dalam benakku.
Rasanya tidak biasa, kedengarannya agak membingungkan. Itu lah yang
terus ada dalam pikiranku. Temanku, Maria, berdoa dalam bahasa roh dan
tidak bisa berhenti, dan hal itu berlangsung hingga beberapa hari.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Kejadian itu bermula di suatu acara doa pemuda di gereja yang biasa kuhadiri. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Ada satu peristiwa yang tidak bisa kulupakan. Seorang temanku berbahasa
roh dan tidak bisa berhenti. Peristiwa itu mengejutkan orang-orang yang
hadir saat itu. Secara pribadi aku merasa aneh dan bertanya kepada TUHAN
YESUS, “TUHAN, koq bisa ya ada orang yang berbahasa roh dan tidak bisa
berhenti seperti itu?” Orang-orang yang melihat kejadian itu mempunyai
pikiran yang sama. Selain merasa aneh, aku juga sebenarnya kurang
percaya dan menganggap hal itu agak berlebihan. Sungguh itu bukan hal
yang biasa.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">Hari ke 1</span></b></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: medium;">Peristiwa Aneh Terjadi Padaku</span></b></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Seminggu kemudian, ada hal yang tidak kusangka-sangka terjadi. Saat itu
aku dan teman-teman di gereja mengadakan doa syafaat untuk kaum muda,
gereja dan Indonesia. Seperti biasa, kami memuji dan menyembah TUHAN,
kami semua berbahasa roh, sungguh kami merasakan hadirat dan
jamahan-Nya. Ternyata ini merupakan awal perjalananku bersama dengan
Tuhan menuju surga dan neraka. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Setelah doa syafaat selesai, semua yang berdoa berhenti berbahasa roh,
kecuali aku. Aku merasa heran karena Roh Kudus masih menguasai aku
sehingga hatiku bergejolak dan lidah pun tidak bisa berhenti mengucapkan
bahasa roh. Aku berusaha untuk menghentikan bahasa roh tersebut, namun
usahaku sia-sia karena roh TUHAN lebih kuat lagi menguasaiku sehingga
aku tidak dapat menghentikannya.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Seperti biasa, selesai berdoa, kami membahas apa yang didapat dalam doa
tersebut. Tetapi aku hanya terdiam dan tersenyum saja saat teman-teman
bertanya kepadaku. Dalam hati, aku bertanya kepada TUHAN “Aduh TUHAN
kenapa aku tidak bisa berhenti berbahasa Roh?” Ternyata aku juga
mengalami hal yang sama dengan Maria… </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Sebelum pulang, dengan bahasa isyarat aku meminta kepada rekan-rekan
untuk mendoakanku supaya aku berhenti berbahasa Roh. Tetapi aku tidak
bisa berhenti berbahasa Roh. Yang terakhir, dengan bahasa isyarat
lagi-lagi aku meminta seorang temanku mendoakanku supaya aku berhenti
berbahasa roh, tetapi sekali inipun aku tetap tidak bisa berhenti
berbahasa roh. Ooh tidak… </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Kemudian aku diantar pulang oleh seorang temanku. Di tengah jalan hatiku
merasa sedih, bingung, dan aku pun menangis. Aku tidak mengerti mengapa
bisa seperti ini. Sesampainya di rumah, Mamiku bingung dan panik
melihat keadaanku yang tidak bisa berbicara bahasa Indonesia. Temanku
menjelaskan kepada Mamiku bahwa ini adalah proses dari TUHAN. Walaupun
sebenarnya hatiku galau, tetapi aku berusaha ikut menjelaskan kepada
mamiku melalui tulisan di selembar kertas: “Tenang Mam, ini semua proses
dari TUHAN.” Mamiku pun merasa lebih tenang. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: medium;">Perjumpaan Pertamaku Dengan TUHAN YESUS</span></b></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku tidak bisa tidur karena aku masih tidak percaya dengan kejadian yang
aku alami. Aku tidak dapat membayangkan bagaimana esok saat kuliah dan
bekerja. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Di depan meja belajar aku duduk sambil meletakkan kepala di atas meja.
Aku menangis, sedih, bingung, tidak tahu harus bagaimana. Rasanya stres
berat. Ketika aku merasa kesedihan yang luar biasa, tiba-tiba ada tangan
yang menyentuh bahuku dan memanggil namaku, “Elisabeth”. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Suara yang sangat lembut tetapi tegas terdengar jelas di telingaku.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku sangat terkejut, jantungku berdetak kencang. Aku tetap menunduk
tetapi perlahan-lahan aku melirik & menoleh ke kiri sedikit. Kulihat
jubah putih panjang sampai ke lantai. Hampir saja aku lari masuk ke
kamar, ketakutan karena kukira itu hantu.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Detak jantungku bertambah kencang. Terdengar kembali suara di sampingku, “Elisabeth… Ini AKU, jangan takut.” </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Sesaat setelah mendengar suara yang lembut ini, aku mengarahkan
pandangan ke depan ke arah buku-buku dan mencoba sedikit demi sedikit
untuk menoleh kembali ke samping kiri. Lebih terkejut lagi ketika ada
tangan yang diletakkan di atas meja belajar tepat di samping tanganku. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Tangan itu ada lubang di pergelangan tangan, antara telapak tangan dan
urat nadi. Lubang itu cukup besar… Selagi aku memandang tanganNYA, suara
lembut itu kembali terdengar, ”Jangan takut sayang, ini AKU TUHAN YESUS
yang selama ini kamu sembah, ini AKU, pegang tanganKu. AKU benar-benar
nyata.” </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Dengan perlahan kupegang tanganNYA, tangan itu nyata secara jasmani dan
bisa disentuh, bukan bersifat Roh. Sungguh… tangan yang berlubang itu
nyata! Aku memasukkan telunjukku ke lubang tanganNYA, seakan-akan tidak
percaya bahwa itu adalah TUHAN YESUS. Aku juga melihat lubang di
pergelangan kaki TUHAN YESUS.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
TUHAN YESUS mengenakan sepatu sandal coklat tua keemasan seperti tentara romawi. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Ini benar-benar nyata…</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku melihat jubahNya dan dengan perlahan aku memegangnya. Kemudian aku
mengangkat kepala dan kulihat wajah TUHAN YESUS. Sungguh seperti mimpi
rasanya. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
WajahNYA yang lembut dan tegas memandangku dan tersenyum. Saat
memandangNYA, tubuhku terasa lemas seakan tulang-tulang ini lepas.
Anehnya hatiku terasa damai, ada sukacita yang meluap.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
TUHAN YESUS membelai kepalaku, bagai seorang ayah menyayangi anaknya,
“Jangan takut anakKU, apa yang kamu alami adalah kehendakKU, semua dari
AKU.”</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku menganggukkan kepala dan menjawab pelan, “Iya TUHAN…. tetapi
bagaimana nanti dengan semua aktifitas dan kegiatan yang aku jalani? Aku
harus kuliah sambil bekerja.” “Jangan takut sayang, AKU yang mengatur
semuanya, AKU menyertaimu” kata TUHAN sambil memelukku. Aku
menganggukkan kepala “Ya TUHAN.. aku mau”, sahutku pelan sambil
meneteskan air mata. Semua perkataan TUHAN terdengar jelas di telingaku.
Setelah itu TUHAN menghilang.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku memegang mulutku sambil berkata dalam hati, “Perasaan tadi waktu
berbicara dengan TUHAN YESUS aku dapat berkata-kata dalam bahasa
Indonesia.” </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Tetapi ternyata tidak… Tetap saja aku berbahasa roh. Ternyata, hanya
ungkapan hatiku saja yang aku sampaikan dalam bahasa Indonesia, sehingga
sepertinya aku berkomunikasi dengan TUHAN dalam bahasa Indonesia.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Pada saat itulah aku baru mengerti bahwa ketika kita berdoa dalam bahasa
roh, hanya TUHAN dan pribadi kita yang tahu. Tak seorang pun mengerti,
bahkan Malaikat, apalagi iblis.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Setelah kejadian ini, aku merasa lelah lalu beristirahat. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">Hari ke 2 </span></b></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: medium;">Bangku kosong di belakang supir…</span></b></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Saat bangun pagi, aku merasa haus dan ingin minum air putih. Betapa
terkejutnya karena begitu minum, air putih tersebut tidak bisa kutelan,
seperti ada sekat di tenggorokan. Air itu keluar kembali. Aku tidak bisa
makan dan minum. Aku teringat pesan TUHAN YESUS kemarin malam, aku pun
pasrah. Ini adalah proses dari TUHAN, begitu aku mengingatkan diriku. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Setelah itu aku bersiap untuk kuliah dan seperti biasanya aku berjalan kaki dari rumah sampai tempat angkutan umum. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku bingung sewaktu akan naik angkutan umum. Bagaimana aku berkomunikasi
dengan pak supir saat aku mau turun nanti? Bertambah bingung karena
setiap angkutan umum yang akan kutumpangi terlihat penuh. TUHAN memegang
janjiNYA, DIA mengatur segala sesuatu. Datanglah angkutan umum yang
lain dan aku mendapat tempat duduk tepat di belakang supir sehingga
ketika turun aku tidak perlu bicara, hanya memberi tepukan di bahu
supir. Baik pergi maupun pulang kuliah, selalu tersedia satu tempat
duduk kosong untukku, tepat di belakang supir. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Begitu juga saat kuliah aku bingung bagaimana harus berkomunikasi dengan
teman-teman. Ketika ditanya aku hanya mengangguk, geleng kepala,
seperti menggumam atau hanya tersenyum saja. Lidah ini terasa kelu.
Teman-temanku bertanya, “Kamu sariawan ya?” atau “Kamu lagi stress kali,
diajak bicara koq hanya senyum-senyum saja..”, dan lain lain.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Sebenarnya aku geregetan, gemas, ada juga rasa berontak dalam hati dan
ingin teriak memberitahu mereka “Hai semua… aku lagi diproses TUHAN
nih!!” Tapi aku tidak bisa melakukan hal itu. Aku hanya menerimanya.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Bahkan saat teman terdekat yang tinggal satu komplek denganku berkata,
“Kamu kenapa sih..koq aneh.. Kalau ditanya jawabnya cuma menggeleng,
mengangguk, menggumam dan tersenyum saja.” Aku hanya pasrah. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Di ruang kuliah, aku selalu duduk paling depan dan biasanya dosen sering
bertanya kepadaku tetapi kali ini tidak. Selesai kuliah, biasanya dosen
sering menyuruhku membawakan buku-buku dan makalah-makalahnya ke ruang
dosen. Tapi kali ini pun tidak.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku kuliah di gedung A lantai 1 dan 2, gedung C lantai 3 dan 5 tergantung keberadaan dosen. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Memang sih tiap gedung dilengkapi lift tapi seringkali penuh atau tidak
berfungsi. Jadi aku lebih banyak berjalan kaki naik turun tangga bahkan
ke lantai 5. Dalam keadaan biasa saja sudah cukup melelahkan, apalagi
saat tidak dapat makan dan minum, hal ini terasa lebih berat. Akan
tetapi, TUHAN memberiku kekuatan. Puji TUHAN. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">PERJALANAN KE NERAKA</span></b></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: medium;">Pintu Gerbang Neraka</span></b></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Malam harinya aku berdoa di gereja bersama tim doa. Ketika berdoa,
kurasakan tubuh jasmaniku berada di gereja tetapi tubuh rohaniku berada
di sebuah tempat yang gelap dan kudengar tangisan dan teriakan
melengking. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Tepat di depanku ada sebuah pintu gerbang gelap. Pintu tersebut terbuka
dengan sendirinya. Saat dipegang terasa lengket seperti lendir dan
berwarna hijau kehitaman. Ketika aku masuk ada pilar-pilar penyangga
yang sangat besar. Berwarna hijau kehitaman pula dan lengket seperti
lendir. Jalan yang kuinjak seperti lumpur, berlendir dan tidak begitu
lebar. Di bagian kiri jalan ada lautan api (*bagian dari Hades, bukan
Gehena) yang sangat luas dan berkobar-kobar. Berjuta-juta orang di
dalamnya. Di sebelah kanan, ada lautan ulat yang sangat luas dengan
berjuta-juta orang di dalamnya. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku sangat terkejut mengapa berada di tempat ini. Dimana ini? Aku takut
dan bingung. Ketakutanku sirna saat TUHAN YESUS berada di sampingku;
TUHAN YESUS berjubah putih, mengenakan sepatu sandal seperti tentara
romawi, tangan dan kakiNYA berlubang, wajahNYA lembut penuh kasih dan
rambutNYA agak bergelombang coklat tua keemasan. DIA memegang tanganku.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku juga memakai jubah putih dan bersepatu sandal mirip kepunyaan TUHAN
YESUS. Dalam tubuh rohani, aku berusia 12 tahun padahal secara tubuh
jasmani, aku berumur 20 tahun.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Di sekeliling tempat itu sangat menyeramkan. Banyak iblis
berjalan-jalan. Beragam wujudnya; ada yang besar, ada juga yang
ukurannya seperti manusia biasa, ada yang perempuan dan laki-laki dengan
berbagai bentuk yang sangat menyeramkan, ada yang seluruh tubuhnya
penuh bisul, ada yang bertanduk satu di belakang kepala, ada yang
bertanduk dua, dan lain lain.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Walaupun iblis-iblis itu berjalan di sekitarku, mereka tidak dapat
menjamahku karena seluruh tubuhku diselimuti sinar kemuliaan TUHAN. Dan
ada TUHAN YESUS di sampingku. Itu sebabnya pula walaupun aku merasakan
panas namun api itu tidak dapat membakarku. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Setelah melihat daerah tersebut, tubuh rohaniku kembali berada di gereja. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">Hari ke 3</span></b></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Hari ini aku beraktifitas di kampus dari pagi sampai sore. Aku pergi dan
pulang kuliah naik angkutan umum. Kembali TUHAN atur dengan baik dan
sempurna. Juga ketika berada di dalam ruang kuliah sampai aku tiba
kembali di rumah. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Sekitar jam 19.00 kakak pembinaku menelpon. Ia adalah Pdt. Harun
Wiyanto, Gembala GBI Pagaden Subang, Jawa Barat. Ia juga Pembina Golden
Lamp Ministry (GLM) yang berpusat di Jakarta. Beliau sudah kuanggap
sebagai kakak. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Pdt. Harun menanyakan keadaanku melalui mamiku, kemudian ia mendoakan
aku. Ia pun menyampaikan bahwa pada hari yang sama di hari pertama aku
berbahasa roh dan tidak bisa berhenti, ada 3 orang rekan Golden Lamp
Ministry, Jakarta yang juga mengalami hal yang sama. Hanya bedanya
mereka berhenti pada hari itu juga, sedangkan aku tidak.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Setelah beliau mendoakan aku, ternyata beliau pun mendapatkan pernyataan
yang sama dari Tuhan bahwa aku harus menjalankan proses ini selama 40
hari.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">Hari ke 4</span></b></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: medium;">Gerbang Neraka</span></b></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Malam hari aku berdoa bersama tim doa gereja. Tubuh rohaniku dibawa
TUHAN ke tempat yang berbeda dari tempat yang kulihat kemarin. Aku dan
TUHAN berdiri di depan pintu gerbang besar yang terbuat dari seperti
tembaga, bersinar terang. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Dengan rasa penasaran aku raba pintu tersebut dan hendak masuk ke
dalamnya tetapi ternyata TUHAN YESUS menunjukkan hal yang lain. IA
menunjukkanku tempat yang di bawah, tempat dimana hari sebelumnya aku
singgah.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
TUHAN YESUS berkata bahwa tempat tersebut adalah Neraka(Hades). Aku
melihat dari atas tempat tersebut berbentuk seperti tubuh manusia yang
sedang tidur, tangannya terentang sedangkan kakinya lurus rapat, kalau
aku perhatikan seperti TUHAN YESUS mati disalib. TUHAN YESUS disalib
untuk semua orang supaya tidak masuk ke Neraka. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Setelah aku melihat hal tersebut mataku kembali tertuju ke pintu gerbang
besar di depanku. Aku penasaran ada apa di balik pintu gerbang
tersebut, dan ingin sekali masuk kedalamnya tetapi TUHAN YESUS membawaku
kembali ke Neraka.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Kumasuki pintu yang bentuknya seperti mulut. Kudengar TUHAN berkata,
“Oleh sebab itu hati-hati dengan perkataanmu, karena dengan mulut engkau
dapat memuji TUHAN dengan mulutmu juga engkau dapat mengeluarkan
kata-kata yang kotor dan menghujat TUHAN.” </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<i>(Yakobus 3:9-12 – 9 Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita; dan
dengan lidah kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa Allah,
10 dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk. Hal ini,
saudara-saudaraku, tidak boleh demikian terjadi. 11Adakah sumber
memancarkan air tawar dan air pahit dari mata air yang sama? 12
Saudara-saudaraku, adakah pohon ara dapat menghasilkan buah zaitun dan
adakah pokok anggur dapat menghasilkan buah ara? Demikian juga mata air
asin tidak dapat mengeluarkan air tawar.)</i></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku masuk ke tempat yang bila dilihat dari atas seperti bagian kepala dan leher. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku berjalan melihat sisi sebelah kiri; terdapat lautan belerang di
situ. Di sebelah kanan ada lautan ulat yang bergerak-gerak. Di dalam
kedua lautan tersebut ada jutaan orang; mereka menangis, merintih
kesakitan dan berteriak memanggil TUHAN YESUS. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku melihat ke bagian kiri. Ada jutaan orang yang memakai baju berwarna
putih, kuning dan lain-lain. Aku coba mendekat ke bagian tepi lautan api
tersebut. Banyak dari mereka yang merintih menangis “Ampuni saya TUHAN
YESUS, saya mau percaya kepadaMU.” Aku juga memohon kepada TUHAN YESUS,
supaya TUHAN YESUS mengampuni mereka. Mereka dari berbagai macam bangsa.
Ada yang berkulit hitam, putih, merah, kuning, coklat. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Tetapi TUHAN YESUS hanya menjawab “Sudah terlambat, sewaktu di dunia
kamu sudah diberi kesempatan untuk percaya kepadaKU dan bertobat tetapi
kamu tidak mengambil kesempatan tersebut.” </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Jika kita hidup sampai sekarang itu tandanya ada kesempatan dari TUHAN
YESUS untuk bertobat dan percaya kepadaNYA. Jangan sampai kita
sia-siakan kesempatan tersebut. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Berjuta manusia di lautan api dibakar dari ujung kaki sampai ujung
kepala. Seperti lilin yang meleleh, begitu lah manusia-manusia tersebut
terbakar sampai habis tetapi kemudian tubuh mereka kembali utuh seperti
sedia kala, lalu dibakar api lagi sampai meleleh. Begitu terus-menerus,
berulang-ulang, tidak ada kata berhenti. Apinya kekal. Lautan api itu
khusus untuk orang-orang yang tidak percaya kepada TUHAN YESUS. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<i>(Wahyu 20:14 – 15: 14 Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah
ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api. 15 Dan
setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab
kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.</i></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<i>Wahyu 21:8 – Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak
percaya,orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal,
tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta,
mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala
oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua.”)</i></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Pada bagian kanan, ada jutaan ulat menggerogoti jutaan manusia. Begitu
satu ulat menggigit manusia, darah mengalir dari tubuhnya. Sedangkan ada
berjuta-juta ulat menggerogoti tubuh manusia. Darah mengalir
dimana-mana, dan berjuta-juta orang mengalami hal tersebut. Mereka
digerogoti sampai tubuhnya habis, tulangnya habis tetapi kemudian tubuh
mereka kembali utuh seperti sedia kala lalu digerogoti lagi sampai
habis; begitu terus-menerus, berulang-ulang. Tidak ada kata berhenti.
Ulatnya kekal. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<i>(Yesaya 66:24 – Mereka akan keluar dan akan memandangi bangkai
orang-orang yang telah memberontak kepada-Ku. Di situ ulat-ulatnya tidak
akan mati, dan apinya tidak akan padam, maka semuanya akan menjadi
kengerian bagi segala yang hidup.</i></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<i>Markus 9:48 – di mana ulat-ulat bangkai tidak mati dan api tidak padam.) </i></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Mereka berteriak, “TUHAN YESUS ampuni aku…”. Mereka merintih kesakitan.
Tetapi TUHAN YESUS berkata kepadaku “Sudah terlambat, ketika di dunia
AKU telah memberi banyak kesempatan kepada mereka untuk berbalik
kepadaKU tetapi mereka tidak mengambil kesempatan tersebut.” </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Kemudian TUHAN YESUS menggandeng tanganku dan kami berjalan ke tempat
yang lebih dalam lagi. Di tengah perjalanan, tiba-tiba aku merasa
sendirian. Aku menoleh ke kanan dan kaget sekaligus takut. Ternyata aku
benar-benar sendiri. TUHAN YESUS meninggalkanku! Aku benar-benar
ketakutan, merasa lemas sampai akhirnya aku tergeletak di tempat itu,
menyandar ke dinding Neraka. Aku tidak kuat lagi dengan bau amis darah,
bau tubuh terbakar dan lengkingan teriakan orang-orang yang begitu
menyakitkan telinga. Aku tergeletak di Neraka. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Tidak lama kemudian aku merasa ada tangan yang kuat dan lembut
menggendongku. Hatiku terasa damai setelah memandang wajahNYA tersenyum
kepadaku. Aku ada di gendonganNYA, di pangkuanNYA, “Tidak mungkin AKU
meninggalkan anak-anakKU, tetapi seringkali banyak anakKU ketika
mengalami masalah yang menurut mereka begitu berat, mereka merasa AKU
meninggalkan mereka. Padahal sekali pun AKU tidak pernah meninggalkan
mereka, sebaliknya mereka yang meninggalkan AKU.” Kali itu aku mendengar
suara TUHAN YESUS yang lembut sekali, sedih seperti mau menangis.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<i>(2 Timotius 2:11-13 ,– 11 Benarlah perkataan ini: “Jika kita mati
dengan Dia, kitapun akan hidup dengan Dia; 12 jika kita bertekun,
kitapun akan ikut memerintah dengan Dia; jika kita menyangkal Dia,
Diapun akan menyangkal kita; 13 jika kita tidak setia, Dia tetap setia,
karena Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya.”) </i></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Dampak perjalanan ini sampai ke tubuh jasmani, membuatku merasa lemas
sekali, aku merasa tidak kuat berdiri. Pulangnya aku diantar oleh
teman-teman satu tim doa. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">Hari ke 5</span></b></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Pagi hari aku kembali kuliah seperti biasa.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Siang hari sepulang kuliah aku langsung menuju ke tempat kerja. Aku
bekerja tiga hari dalam seminggu. Sesampainya di tempat kerja,
pimpinanku bertanya, “Lis, katanya kamu dapat proses dari TUHAN dibawa
ke surga dan neraka?” Aku hanya mengangguk dan tersenyum. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Ternyata beliau tahu dari tanteku. Pimpinanku meragukan apa yang aku
alami, beliau mencemooh dan menganggap aku terserang stroke. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Dari kantor aku mengajar les privat anak SD. Lokasinya tidak jauh dari
rumah pimpinanku. Dekat sich, tapi masalahnya bagaimana nanti cara
mengajarnya? Puji TUHAN, aku tidak perlu bertanya sebab jadwal pelajaran
esok hari dan semua buku sudah tersedia di atas meja. Sebenarnya mereka
bingung melihatku tidak berbicara, dianggap aku ini sariawan, sakit
gigi dan lain-lain. Aku bersyukur muridku hanya ulangan matematika,
sehingga aku tidak perlu mengajar dengan bertanya jawab pada mereka,
cukup memberi soal hitungan saja.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">Hari ke 6</span></b></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: medium;">Kepala - Leher</span></b></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Siang hari aku berdoa sendiri di kamarku. Mami sedang bekerja dan kedua
adikku sekolah. Saat aku menyembah TUHAN dan berbahasa roh, aku dibawa
TUHAN ke Neraka lagi. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Kali ini aku dibawa ke bagian kedua dari Neraka. Ketika itu aku berdiri
di sebuah persimpangan jalan; yang satu ke kiri yang lainnya ke kanan.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Bagian pertama Neraka bentuknya seperti kepala dan leher manusia. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Di sebelah kiri yang berupa lautan api adalah tempat untuk orang-orang yang tidak percaya TUHAN YESUS KRISTUS.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Di sebelah kanan yang berupa lautan ulat adalah tempat untuk orang-orang
yang percaya kepada TUHAN YESUS KRISTUS tetapi murtad, tidak
mempertahankan imannya. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b>Bagian kedua neraka bentuknya seperti tangan dan tubuh.</b></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Di bagian tangan ada jalan menyimpang ke kanan dan ke kiri dan ada
lorong-lorong seperti sel penjara. Aku berjalan ke sisi kiri terlebih
dahulu kemudian ke sisi kanan lalu ke bagian tubuh. Setiap tempat ada
lorong-lorong seperti sel penjara. Setiap sel hukumannya berbeda. Aku
melihat di salah satu sel terdapat seseorang yang dijaga oleh beberapa
iblis. Tempatnya pengap, gelap, hawanya panas dan dindingnya berlendir. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Di salah satu sel ada orang yang matanya dicungkil oleh iblis dengan
kuku-kuku tajam seperti gading berwarna putih kecokelatan, sedangkan
tiga iblis lainnya memegang kedua tangan dan kaki orang tersebut. Dalam
posisi demikian, mata orang tersebut dicungkil, bola matanya jatuh ke
tanah Neraka, darah mengalir deras dari kedua lubang mata orang
tersebut, ia meronta-ronta dan berteriak kesakitan. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Kemudian perlahan muncul kembali bola matanya tetapi iblis mencungkil lagi, lalu bola matanya muncul kembali, begitu seterusnya.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Di sel lain aku melihat ada orang yang lidahnya ditarik iblis, kemudian
dipotong-potong, darah mengucur di bagian mulutnya sampai lidahnya
terpotong semua, kemudian lidah orang tersebut tumbuh kembali seperti
sedia kala, kemudian iblis melakukan hal yang sama lagi. Sedangkan tiga
iblis lainnya memegang tangan dan kaki orang itu.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Lalu aku berjalan ke sel lainnya; kulihat seseorang yang kedua tangannya
dipotong sedikit demi sedikit sampai habis, kemudian perlahan tangan
orang tersebut tumbuh kembali, kemudian dipotong lagi sedikit demi
sedikit, dan begitu seterusnya. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Di sel lainnya aku melihat ada orang yang hidungnya dirobek-robek sampai
habis dan darah mengalir, tetapi kemudian hidungnya muncul lagi,
kemudian dirobek lagi, dan seterusnya.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Pindah ke bagian sel lainnya; ada manusia yang ditarik telinganya, lalu
dipotong-potong dan darah mengalir dari sisi kanan dan kiri telinga
orang tersebut, tetapi perlahan-lahan telinga tersebut tumbuh kembali
kemudian dipotong-potong lagi, tumbuh kembali dan seterusnya. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Di sel lainnya ada yang dipotong kakinya, dimana iblis yang satu
memegang kedua tangannya, dan dua iblis lainnya memegang kedua kakinya.
Orang tersebut dalam keadaan terlentang. Darah mengalir dari kedua kaki
orang tersebut. Kakinya dipotong sampai habis, kemudian perlahan-lahan
tumbuh kembali, dipotong-potong lagi dan seterusnya. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku berjalan seorang diri di bagian tangan dan tubuh Neraka, tetapi
suara TUHAN YESUS mengiringiku dari atas, dan begitu jelas sekali
terdengar olehku sehingga aku tidak merasa takut. Sambil berjalan aku
pun bertanya kepada TUHAN YESUS mengapa hukuman di setiap sel berbeda.
Apakah ini untuk orang-orang yang tidak percaya kepadaMu juga, TUHAN?”. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Jawab TUHAN kepadaku, “Bukan anakKu, itu untuk orang yang percaya
kepadaKu, tetapi dengan setiap anggota tubuh mereka melakukan hal-hal
yang jahat, yang tidak sesuai dengan firmanKu. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Dengan matamu engkau melihat film, gambar dan situs internet porno,
memandang wanita atau pria sehingga menimbulkan nafsu serta
menginginkannya. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Jika engkau tidak bertobat sampai akhir hidupmu, maka engkau akan dimasukkan ke dalam Neraka.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Dengan lidahmu engkau berkata-kata yang jahat, mengecap narkoba, mencela
orang, mengucapkan kata kutuk, sumpah, serta menghujat AKU, terlebih
ROH KUDUS, jika sampai akhir hidupmu engkau tidak bertobat, maka seluruh
tubuhmu akan dimasukkan ke dalam Neraka. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Dengan hidungmu, engkau menghisap obat-obat terlarang, bersemedi, jika
sampai akhir hidupmu tidak bertobat, maka seluruh tubuhmu akan
dimasukkan ke dalam Neraka.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Dengan tanganmu engkau mencuri, mengambil apa yang bukan menjadi hakmu
termasuk mencuri perpuluhan. Walaupun engkau tidak mencuri tetapi dengan
tanganmu engkau melakukan perbuatan kejam, membunuh, berkelahi dan
kejahatan lain yang engkau lakukan dengan tanganmu, jika sampai akhir
hidupmu engkau tidak bertobat, maka engkau akan dimasukkan ke dalam
Neraka. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Dengan kakimu engkau berjalan ke tempat-tempat pelacuran, diskotik dan
banyak kejahatan lain yang engkau lakukan dengan kakimu, kalau engkau
tidak bertobat sampai akhir hidupmu maka engkau dan seluruh tubuhmu akan
dimasukkan ke dalam Neraka.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Dalam hatimu engkau menyimpan kekecewaan, akar pahit,
perkataan-perkataan jahat sehingga engkau melakukan kejahatan, membunuh,
dan bila engkau tidak bertobat sampai akhir hidupmu maka engkau akan
masuk ke dalam Neraka dengan tubuhmu yang utuh.“ </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Sewaktu TUHAN YESUS berbicara, aku sedang berada di depan sel di mana
dalam sel tersebut ada orang yang diikat kaki dan tangannya dalam
keadaan berdiri sedangkan iblis melempar tombak dari jarak jauh tepat
mengenai jantungnya. Darah mengalir dari dada, mulut, hidung dan
telinga. Lalu perlahan-lahan pulih kembali seperti sediakala lalu
ditusuk tombak lagi, pulih kembali dan seterusnya. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Hukuman di Neraka tidak ada kata berhenti ataupun istirahat. Hukumannya
berlangsung terus menerus, tiap saat, tiap jam, tiap detik. Kekal. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Ketika TUHAN menyingkapkan setiap dosa, terlihat gambar banyak orang
yang kebanyakan anak-anak muda sedang berpesta pora di diskotik dan
mabuk karena minum minuman keras.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Tubuh rohaniku berada di Neraka, tetapi baunya serta teriakan
orang-orang sampai terasa di tubuh jasmani. Aku merasa pusing, telinga
terasa sakit, bahkan rasa mual dan keringat dingin mengalir. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
“Apa yang kamu perbuat dengan anggota tubuhmu, harus
dipertanggungjawabkan di hadapanKU karena AKU memberi anggota tubuh
kepadamu untuk melakukan perbuatan yang mulia, untuk memuliakan namaKU.“</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<i>(Roma 6:13,19: 13 Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota
tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi
serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati,
tetapi yang sekarang hidup.</i></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<i>Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi
senjata-senjata kebenaran. 19 Aku mengatakan hal ini secara manusia
karena kelemahan kamu. Sebab sama seperti kamu telah menyerahkan
anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba kecemaran dan kedurhakaan yang
membawa kamu kepada kedurhakaan, demikian hal kamu sekarang harus
menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba kebenaran yang membawa
kamu kepada pengudusan.)</i></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku mulai berdoa jam 10.30 dan berakhir jam 15.00. Masih kurasakan bau
Neraka menempel di rumahku. Aku merasa lemas, kemudian beristirahat. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">Hari ke 7</span></b></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: medium;">Proses Penyaliban</span></b></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Sore hari aku berdoa di Gereja bersama dengan tim doa. Kami berdoa
menyembah TUHAN, berbahasa Roh. Lama kelamaan mulutku hanya komat kamit
saja tetapi dalam hati berbahasa Roh, tubuhku mulai terasa susah
digerakkan. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Entah berada dimana, tempat itu terang dan ada bukit-bukit batu.
Kemudian ada dua telapak tangan besar yang bersinar mengambil tubuh
rohaniku dan diletakkan di atas sebuah kayu. Aku tidak tahu kayu apa
itu. Setelah diperhatikan ternyata kayu tersebut berbentuk salib. Ingin
rasanya kuberdiri dan lari tetapi keinginan tersebut tidak bisa
kulakukan. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku diletakkan dengan posisi tidur terlentang, tangan kanan dan kiri
terentang sedangkan posisi kaki lurus merapat. Ternyata dampaknya sama
dengan posisi tubuhku secara jasmani, perlahan-lahan dari posisi duduk
berguling menjadi posisi tidur terlentang persis seperti posisi tubuh
rohani. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Kemudian perlahan-lahan tangan besar tersebut mengambil paku dan palu. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku terkejut dan berontak. Aku takut. Belum pernah kulihat paku sebesar
itu. Paku yang besar sekali mulai dipakukan ke tanganku di antara
telapak tangan dan pergelangan tangan, daerah urat nadi. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b>Pertama tangan sebelah kanan, lalu sebelah kiri. </b></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Dalam tubuh rohani darah keluar mengalir sampai aku pun merasakan sakit
yang luar biasa di tubuh jasmani. Aku merintih oleh karena sakit yang
teramat sangat. Setelah tangan kanan dan tangan kiri, beralih ke
pergelangan kakiku yang dipaku. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b>Kaki kanan ditumpangkan ke kaki kiri. </b></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Mulailah tangan besar tersebut memaku kakiku, tepatnya di pergelangan kaki. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Kaki kananku diletakkan di atas kaki kiri, kemudian dipaku. Secara
rohani darah keluar mengalir. Secara jasmani, aku mengalami kesakitan. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b>Kepala diberi mahkota duri. </b></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Secara jasmani tubuhku mengeluarkan keringat dingin, sakit sekali rasanya. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Melihat tubuhku meronta-ronta kesakitan, teman-temanku berdoa dan
menangis memohon belas kasihan BAPA di dalam nama TUHAN YESUS KRISTUS. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b>Lambung yang ditikam tombak.</b></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Setelah itu lambungku ditikam sampai mengeluarkan darah dan air. Tubuhku
sakit sekali, dari ujung kepala sampai kaki terasa ngilu, terasa linu
sekali. Teramat sakit seakan-akan tulang-tulangku hampir rontok semua.
Aku sudah tidak kuat… </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Tenggorokan pun terasa sakit dan kering, seperti ada sekat. Aku sangat haus. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Kemudian, secara tubuh rohani, aku diberi minum yang rasanya amat pahit
melebihi jamu ataupun obat yang pernah kuminum. Dan sangat asam. Pahit
dan asam, bercampur jadi satu. Sampai aku tidak kuat, secara jasmani aku
ingin muntah. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Melalui kejadian tersebut TUHAN berpesan, “Sampaikan kepada umatKU,
jangan menyalibkan AKU untuk yang kedua kalinya, baik melalui perbuatan
tanganmu, kakimu, pikiranmu bahkan hatimu yang orang lain tidak ketahui
apa yang kau lakukan. Bertobatlah, jangan berbuat dosa lagi. AKU sudah
menebus dosa-dosa kalian di atas kayu salib, bahkan setiap
penyakit-penyakitmu, kelemahanmu sudah AKU tanggung melalui darahKU.
Jangan sia-siakan pengorbananKU.” </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<i>(Ibrani 6:4-8 – 4 Sebab mereka yang pernah diterangi hatinya, yang
pernah mengecap karunia sorgawi, dan yang pernah mendapat bagian dalam
Roh Kudus, 5 dan yang mengecap firman yang baik dari Allah dan
karunia-karunia dunia yang akan datang, 6 namun yang murtad lagi, tidak
mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian, hingga mereka bertobat, sebab
mereka menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri mereka dan menghina-Nya di
muka umum. 7 Sebab tanah yang menghisap air hujan yang sering turun ke
atasnya, dan yang menghasilkan tumbuh-tumbuhan yang berguna bagi mereka
yang mengerjakannya, menerima berkat dari Allah; 8 tetapi jikalau tanah
itu menghasilkan semak duri dan rumput duri, tidaklah ia berguna dan
sudah dekat pada kutuk, yang berakhir dengan pembakaran.)</i></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Setelah peristiwa penyaliban, doa dan penyembahan pun selesai. Saat itu pukul 21.30. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">Hari ke 8</span></b></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Pagi hari, aku kuliah seperti biasa. Sesampainya di kampus, entah kenapa
aku merasa asing. Bahkan ketika aku bergabung dengan teman-teman, aku
tetap merasa asing. Mereka mengejek dan mencela; mengatakan aku aneh,
bisu, sariawan dan lain-lain. Tak ada satu pun yang tidak mengejek,
termasuk teman dekatku. Ingin rasanya berteriak tetapi tidak bisa. Aku
hanya menjerit dalam hati. Aku merasa sudah tidak kuat lagi. Aku merasa
sendiri.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Suasana lain kurasakan saat pulang kuliah, saat aku berjalan kaki
bersama teman-teman. Biasanya kami bersenda gurau, tetapi kali ini
tidak. Tak seorang pun mengerti, bahkan teman terdekat menjauh. Aku
dianggap aneh oleh mereka. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Mataku berkaca-kaca dan menangis, tetapi dengan segera kuhapus air
mataku. Saat sedih, aku melihat TUHAN YESUS menangis, kurasakan tetesan
air mataNYA jatuh mengenai kepala dan tanganku walaupun secara jasmani,
kepala dan tanganku tidak basah. “Jangan sedih sayang, AKU pun pernah
mengalami apa yang kamu alami, bahkan orang yang sering bersama-sama dan
dekat dengan AKU meninggalkan AKU. Sesungguhnya apa yang kamu alami dan
rasakan, AKU juga merasakannya. Ketika kamu sendiri, merasa semua orang
meninggalkan kamu, ada AKU yang selalu menemani kamu.” </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<i>(Ibrani 4:14-16 – 14 Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung,
yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah
kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita. 15 Sebab Imam Besar yang
kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan
kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai,
hanya tidak berbuat dosa. 16 Sebab itu marilah kita dengan penuh
keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat
dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada
waktunya.)</i></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Sesampainya di rumah, tidak lama kemudian aku mendengar ketukan di pintu
depan. Ternyata Jenny sahabatku, yang tinggal satu komplek datang dan
langsung memelukku dan berkata, “Elisabeth, maafkan aku ya selama ini
aku mengejekmu, aku tidak tahu kalau kamu sedang diproses TUHAN.”
Kemudian ia menceritakan bahwa ia mengetahui hal ini dari TUHAN ketika
ia sedang berdoa. Jenny adalah salah satu pendoa syafaat.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">Hari ke 9</span></b></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku berdoa seorang diri di kamar. Berbahasa Roh menyembah TUHAN. Kembali
tubuhku dibawa oleh TUHAN ke Neraka, di bagian yang terdapat banyak
sel.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: medium;">Bagian Neraka yang bentuknya seperti tangan </span></b></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku disuruh TUHAN berjalan ke bagian ujung dari bagian tangan tersebut. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Bentuknya seperti telapak tangan beserta jari-jarinya. Aku terus
berjalan ke bagian ujung jari seorang diri, tetapi aku berusaha untuk
tidak takut karena ada suara TUHAN yang menuntunku dari atas. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Perlahan aku berjalan ke bagian paling ujung dari tangan tersebut. Aku
melihat bagian tersebut satu per satu. Tempat tersebut gelap, pengap,
bau dan terasa ada hawa panas dari tempat tersebut. Ada banyak iblis
bergerombol disana. Tangan dan kaki mereka diikat dengan rantai yang
sangat besar. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Ketika mengamati tempat tersebut tiba-tiba aku mendengar suara seperti
doa, tetapi bahasanya tidak kukenal. Di hadapanku terlihat gambar besar
seperti layar film. Disitu ada seseorang berpakaian hitam-hitam dengan
bunga-bunga sesajen di depannya. Begitu ia berdoa dengan mulut komat
kamit dan berkata-kata dengan bahasa yang tidak kumengerti, sepertinya
sebuah mantra, saat itu juga iblis besar dengan tanduk besar di belakang
kepalanya, terlepas dari rantai-rantai yang mengikatnya. Iblis itu
keluar dari Neraka dan berjalan ke hadapan orang tersebut, siap untuk
melakukan perintahnya.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku melihat gambaran di depanku; ada beberapa orang seperti pemimpin
agama sedang mendoakan rumah suatu keluarga. Saat roh-roh jahat diusir
dari rumah tersebut, roh-roh tersebut berpindah ke neraka dalam keadaan
terikat. Satu per satu masuk ke sel-sel yang ada di Neraka tersebut.
Anehnya ada roh-roh jahat lain yang keluar dari sel-sel tersebut; lebih
besar dari roh-roh jahat sebelumnya, kemudian mereka langsung menghuni
rumah yang sedang didoakan. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Ada gambaran lain yang kulihat; orang yang kerasukan, berteriak dan meronta-ronta. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Di dekatnya ada orang seperti dukun sedang mendoakannya. Sesaat saja
setan-setan keluar dari tubuh orang yang kerasukan. Rupanya seperti
nenek tua tetapi begitu ada di Neraka berubah bentuk menjadi setan yang
sangat jelek, menyeramkan dengan gigi yang tajam. Dalam keadaan terikat
ia masuk ke sel di neraka. Saat ia masuk, setan lain yang lebih besar
keluar dari sel yang sama. Ikatan rantainya terlepas dan ia menggantikan
roh jahat yang sebelumnya merasuki orang itu. Sebelum masuk ke
tubuhnya, si iblis berubah bentuk menjadi wanita yang sangat cantik
dengan pakaian putri raja. Orang tersebut berhenti kesakitan, berhenti
berteriak dan langsung sadar. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Gambaran lainnya; banyak orang sedang berdoa, melakukan penyembahan
bukan di tempat ibadah melainkan di gunung-gunung, pohon-pohon dan
goa-goa. Tidak lama kemudian orang tersebut menjadi berkelimpahan dalam
hal harta duniawi. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Digambarkan dengan jelas bagaimana cara kerja si Iblis dalam memenuhi
keinginan pemujanya yang mengingini kekayaan. Banyak roh jahat mengambil
harta benda dari orang yang satu kemudian dipindahkan ke orang lain
yang memujanya yakni melalui usaha yang berhasil atau keuntungan yang
berlimpah. Sementara di pihak lain ada orang-orang yang menjadi bangkrut
karena harta bendanya dicuri oleh roh-roh jahat.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Selama orang-orang tersebut melakukan ritual, harta bendanya bertambah. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Sebaliknya, yang lalai atau lupa melakukan ritual, tidak lama kemudian
ada peristiwa yang membuatnya jatuh miskin; usahanya bangkrut, harta
bendanya habis karena tertipu, atau anggota keluarganya tiba-tiba sakit
parah sehingga menghabiskan harta untuk biaya pengobatannya. Semua
kekayaan yang terhilang dipindahkan ke para pemuja Iblis yang rajin
melakukan ritual. Iblis merasa memiliki orang yang menyembahnya, artinya
orang tersebut dan keturunannya menjadi miliknya dan si iblis bebas
berbuat sesuatu atas mereka.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Iblis mengambil harta dari orang-orang yang tidak percaya kepada TUHAN
YESUS dan yang tidak sungguh-sungguh kepadaNYA. Mereka tidak ada tanda
kepemilikan TUHAN YESUS. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Yang kulihat iblis selalu mengambil harta benda dari orang-orang yang
rohnya gelap, rumahnya gelap yang di dalamnya terdapat iblis yang lebih
kecil atau lebih rendah pangkatnya.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Benar kata Firman TUHAN, pekerjaan iblis adalah mencuri, membunuh dan
membinasakan. Jangan pernah sekalipun bermain-main dengan kuasa
kegelapan karena begitu sekali atau sedikit saja bermain dengan kuasa
kegelapan, maka hidup orang tersebut beserta keturunan dan keluarganya
menjadi milik iblis. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Setelah itu aku selesai berdoa. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">Hari ke 10</span></b></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: medium;">Jantung Neraka (Pusat Neraka)</span></b></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku berdoa di kamar seorang diri. Kemudian TUHAN YESUS membawa tubuh
rohaniku ke Neraka. Berjalan seorang diri di Neraka dan melihat iblis
berjalan kian kemari tetap saja membuat jantungku berdetak kencang meski
sudah kesekian kalinya aku memasuki Neraka. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Terdengar dari atas suara TUHAN YESUS menyuruhku masuk dan berjalan lebih dalam lagi. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku berada di bagian Tubuh dan Jantung Neraka. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Di tengah bagian tubuh tersebut ada jalan menurun, TUHAN YESUS
menyuruhku mengikuti jalan itu. Setelah berjalan terus, aku tiba di
sebuah tempat yang bentuknya seperti kawah gunung berapi, seperti sumur
yang di dalamnya terdapat cairan mendidih dengan gelembung-gelembung
air. Airnya tidak bening tetapi seperti lender berwarna hijau
kecoklatan, mirip rawa, ada warna coklat kemerahan, seperti warna
urat-urat nadi. Tempat ini terpanas di bagian Neraka, paling bau
sehingga membuatku mual sampai tubuh jasmaniku turut merasakan panas dan
berkeringat. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Kata TUHAN, “Tempat ini merupakan jantung neraka atau pusat neraka.” Aku
mendengar dengan jelas perkataan TUHAN YESUS. Di depan, aku melihat
orang-orang yang digantung berdua-dua, laki-laki dengan laki-laki,
perempuan dengan perempuan. Posisi mereka saling membelakangi, punggung
dengan punggung menempel. Orang-orang tersebut digantung di atas, lalu
perlahan-lahan diturunkan ke dalam sumur kawah, begitu kaki mereka
menyentuh cairan mendidih, mereka berteriak dan meronta kesakitan, serta
memanggil nama TUHAN YESUS memohon pengampunan. Perlahan-lahan tubuh
mereka dimasukkan sampai tenggelam, kemudian dengan perlahan-lahan pula
tubuh mereka diangkat. Saat diangkat, tubuh mereka meleleh seperti
lilin, kulitnya mengelupas, lalu dagingnya kemudian tulang-tulangnya pun
meleleh perlahan-lahan dari ujung kaki sampai ujung kepala sampai habis
tak tersisa. Kemudian perlahan-lahan tubuh mereka tumbuh kembali,
sempurna seperti sediakala. Lalu mereka dimasukkan ke sumur kawah,
meleleh, tubuh mereka habis kemudian tumbuh kembali. Begitu seterusnya.
Hukuman tersebut terus menerus dan tidak ada kata berhenti. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Kata TUHAN, “Hukuman ini untuk kaum gay; lesbian, homoseksual, dan
banci. Kalau mereka sampai akhir hidupnya tidak bertobat mereka akan
masuk ke tempat ini, padahal mereka sudah mengaku menjadi anakKU dan
percaya kepadaKU.” </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<i>(Imamat 18:22, Janganlah engkau tidur dengan laki-laki secara orang bersetubuh dengan perempuan, karena itu suatu kekejian.</i></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<i>Imamat 20:13 – Bila seorang laki-laki tidur dengan laki-laki secara
orang bersetubuh dengan perempuan, jadi keduanya melakukan suatu
kekejian, pastilah mereka dihukum mati dan darah mereka tertimpa kepada
mereka sendiri.)</i></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Tubuh jasmaniku terasa lemas sekali, telinga pun terasa sakit mendengar
teriakan orang-orang. Perutku terasa mual, badan berkeringat dan terasa
panas. Aku tidak kuat dan tergeletak lemas. Setelah bangun, aku melihat
di cermin muka dan telingaku merah seperti habis berjemur di bawah sinar
matahari. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">Hari ke 11</span></b></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku berdoa sendiri di kamar. Ketika berdoa dan berbahasa Roh, aku kembali dibawa TUHAN ke Jantung Neraka.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Lagi-lagi aku berada di tempat tersebut sendiri dan hanya mendengar
suara TUHAN dari atas saja. Tempat itu paling panas, paling bau, dan
banyak iblis berjalan hilir mudik.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
TUHAN menyuruhku melihat-lihat Jantung Neraka, ternyata di sekitarnya
ada tempat seperti sel-sel penjara yang di dalamnya terdapat satu orang
yang dihukum.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Tidak ada iblis yang menjaga di sel-sel tersebut, aku melihat dari luar
dinding-dinding sel tersebut seperti bergerak-gerak. Ternyata setelah
aku perhatikan dinding tersebut dipenuhi oleh belatung atau ulat yang
sangat kecil. Di tengah sel tersebut ada orang yang terlentang, terikat
tangan dan kakinya. Perlahan-lahan ulat-ulat kecil tersebut merayap di
tubuh orang itu, tepat di bagian alat kelaminnya ulat-ulat kecil mulai
menggigit, sehingga darah menyembur dan mengalir. Teriakan yang
melengking, teriakan kesakitan terdengar di setiap sel. Orang tersebut
adalah seorang pria. Begitu alat kelaminnya digerogoti sampai habis,
kemudian tumbuh dan utuh seperti sedia kala. Kemudian kembali digerogoti
sampai habis. Setelah tumbuh kembali, digerogoti ulat-ulat kecil
kembali. Terus menerus.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Di sel sebelahnya terlihat seorang wanita yang terlentang dan terikat
tangan dan kakinya, dinding-dinding selnya dipenuhi ulat-ulat kecil.
Perlahan-lahan tubuh wanita tersebut dipenuhi ulat-ulat kecil, tetapi
tepat di bagian alat kelamin dan dadanya, ulat-ulat kecil mulai
menggerogoti. Darah menyembur, mengalir dan teriakan kesakitan meminta
ampun kepada TUHAN mulai terdengar. TUHAN hanya berkata, “Sudah
terlambat, saat di dunia kamu diberi kesempatan untuk bertobat tetapi
kesempatan itu tidak kamu ambil.” TUHAN menjelaskan kepadaku bahwa di
sel-sel tersebut khusus untuk orang-orang yang suka bermain-main dengan
alat kelaminnya; melakukan dosa perzinahan, dosa seksual, menjadi wanita
simpanan, pelacur, atau menjadi pria simpanan. Atau orang-orang yang
pergi ke tempat pelacuran, yang tidak setia pada pasangannya, selingkuh
dan dosa seksual lainnya, termasuk free sex. Segala dosa yang
berhubungan dengan alat kelamin. Kalau sampai akhir hidupnya tidak
bertobat padahal mengaku percaya kepada TUHAN YESUS dan mengenal DIA,
maka akan dimasukkan ke tempat yang paling mengerikan yaitu Neraka,
disana ulat-ulatnya tidak akan pernah mati, hukuman tidak akan pernah
berhenti.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku terus berjalan berkeliling melihat tiap-tiap sel dengan hukuman yang
sama, tiap sel diisi satu orang, di sel yang satu diisi oleh wanita dan
di sebelahnya diisi oleh pria. Berselang-seling dan ada berjuta-juta
sel disana.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">Hari ke 12</span></b></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku kembali berada di Jantung Neraka untuk yang ketiga kalinya.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku berdiri di depan sumur besar yang di dalamnya terdapat cairan mendidih. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Ketika akan berjalan ke tempat yang lebih jauh, tiba-tiba langkahku
terhenti karena di depan ada gambaran besar seperti layar film yang
besar sekali. Disitu terlihat sekelompok orang yang sedang berdoa,
berbahasa Roh melakukan peperangan rohani. Terdengar mereka berdoa
mengusir roh-roh jahat dan banyak roh jahat yang keluar dari tempat
tersebut tapi sayangnya mereka hanya mengatakan “pergi semua roh-roh
jahat” untuk mengusir roh jahat atau setan, sehingga hanya membuat
roh-roh jahat pergi dari tempat tersebut dan berpindah ke tempat lain.
Setelah itu aku melihat ada orang-orang yang mendoakan orang-orang lain
yang kerasukan, hanya berbahasa Roh dan mengatakan “Pergi, aku mengusir
roh-roh jahat dalam tubuh orang ini”. Memang sih roh-roh jahat itu
pergi, tapi hanya berpindah ke tempat lain dan ada yang berjalan-jalan.
Seakan-akan doa orang-orang tersebut tidak ada Otoritas TUHAN.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Setelah itu aku melihat orang-orang berdoa dan berbahasa Roh berkata: </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
“Semua roh jahat terikat, terbakar dengan api dari Surga”, dan aku
melihat setiap roh jahat tubuhnya hancur dan tepat di sisiku ada abu
masuk ke sumur yang dalam di jurang Neraka tersebut. Kemudian timbul
makhluk-makhluk seram dari sumur kawah tersebut. Tidak seperti makhluk
kecil menyeramkan penghuni neraka berbentuk tangan, makhluk-makhluk
disini sangat besar, bersayap, bertanduk, berkuku tajam dan bermata
merah. Mereka keluar dari sumur untuk kemudian diikat dan masuk ke
tempat paling ujung dalam keadaan terbelenggu dan tidak dapat keluar
lagi ke dunia.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
TUHAN menjelaskan kepadaku bahwa yang TUHAN mau bukan sekedar berbahasa
Roh dan mengusir setan tapi benar-benar perkataan kita ada OtoritasNYA. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Perkataan yang keluar dari dalam hati yang tulus, penuh Otoritas iman
kepada TUHAN YESUS, benar-benar percaya kepada TUHAN YESUS sampai
mengendalikan setiap pikiran kita yang kadang tidak percaya. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
TUHAN sedih dan menyampaikan bahwa banyak Gereja TUHAN yang kehilangan
urapan TUHAN, Otoritas TUHAN, bahkan tidak percaya kepada setiap
pekerjaan Roh Kudus, yaitu Roh Tuhan sendiri. Diantaranya tidak percaya
kepada bahasa Roh, padahal semua perkataan TUHAN, setiap firman TUHAN
sudah tertulis. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">Hari ke 13</span></b></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Ini yang ke-empat kalinya TUHAN membawa tubuh rohaniku ke JANTUNG Neraka.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku seorang diri di tempat ini. Hanya ada suara TUHAN yang menuntunku
untuk berjalan-jalan melihat tempat tersebut. Setelah melihat sel-sel di
tempat yang sebenarnya sudah kukunjungi kemarin, kemudian aku berjalan
ke bagian paling ujung. Di sana ada lorong besar dan aku melihat banyak
sekali – tak terhitung jumlahnya – makhluk yang sangat besar dan
menyeramkan. Mereka bersayap, bertanduk dan terdapat tanda pangkat di
bahu kanan dan kiri. Tidak seperti tentara di dunia yang tandanya
menempel di baju, bisa dilepas dan dicuci, tanda pangkat Iblis menyatu
dengan tubuhnya; ada yang seperti tulang yang menonjol, ada seperti
bisul-bisul, luka-luka bakar, atau seperti cairan-cairan lendir yang
menempel, dan ada pula yang berbulu. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Saat aku memperhatikan tempat tersebut, muncul di hadapanku gambar besar seperti film. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Banyak orang berpakaian hitam, kebanyakan pemuda-pemudi, remaja yang
sedang berpesta pora, mabuk-mabukan dan melakukan free sex. Setelah itu
ada doa-doa yang mereka ucapkan, aku tidak mengerti bahasanya,
kedengarannya seperti bahasa Latin. Setelah mereka berdoa, salah satunya
menyebut kata “Satan”, kemudian muncullah satu Iblis besar keluar dari
selnya; belenggunya terlepas dan masuk ke gereja-gereja yang secara
rohani tampak gelap, tidak ada urapan TUHAN.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Ada juga Iblis yang berkeliaran di jalan-jalan, membuat orang tiba-tiba
mengalami kecelakaan karena pikirannya dibuat menjadi kosong, terutama
orang-orang yang tidak ada tanda kepemilikan TUHAN YESUS atau walaupun
ada tanda kepemilikan TUHAN YESUS tapi orang tersebut membuat celah
dengan berbuat dosa. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Hal-hal jahat lainnya yang diperbuat Iblis seperti:</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
1. Membuat orang menjadi hilang ingatan. Pikirannya diambil dan diberikan kepada pemuja setan untuk dijadikan tumbal.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
2. Menjadikan bayi-bayi yang diaborsi menjadi tumbal.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Semakin banyak tumbal yang didapat semakin banyak Iblis besar yang
terlepas dari belenggu dan mendatangi tempat pemujanya. Oleh karenanya,
perlu sekali kita sebagai anak TUHAN banyak berdoa supaya kita selalu
dilindungi oleh darah TUHAN YESUS. TUHAN mau supaya kita dekat atau
intim padaNYA.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Setelah itu aku berjalan ke tempat lain yang bentuknya seperti lorong
atau gua yang besar. Aku melihat tahta kerajaan yang gelap dan
menyeramkan. Ada sesosok makhluk yang besar sekali, setengah binatang
dan setengahnya tubuh mahluk yang menyeramkan. Ekornya panjang, ujungnya
seperti ujung tombak, matanya merah padam. Disana ada juga binatang
seperti ular besar berwarna hitam kehijauan. Aku sempat takut melihatnya
dan berusaha tenang, karena ada suara TUHAN yang mengatakan, “Jangan
takut sayang, mereka tidak ada yang dapat menjamahmu, karena kamu
dilingkupi sinar kemuliaanKU.” </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">Hari ke 14</span></b></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku merasa sangat lelah menghadapi proses ini. Kakiku terasa sangat
lemas dan hampir tidak dapat berjalan. Telapak kaki dan tangan terasa
dingin, tetapi tubuh dan kepala terasa panas ditambah dengan suhu kota
Semarang yang sedang tinggi-tingginya.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Meskipun demikian, Neraka jauh lebih panas dibandingkan apa yang
kurasakan saat ini. Tenggorokanku terasa sangat kering. Yang dapat
kulakukan hanya duduk sambil menyembah Tuhan hingga akhirnya aku
tergeletak di tempat tidur, mata pun terasa berat untuk dibuka. Aku
merasa lelah, lemas, panas…</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: medium;">Bapa Memberi Kekuatan Baru</span></b></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Kembali aku menyembah TUHAN. Sesaat kemudian, aku berada di tempat lain;
tempat yang sangat bersinar terang, sunyi, tenang, sejuk, bukan Neraka
yang beberapa hari ini aku kunjungi. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Tempat ini seperti sebuah ruangan. Aku berlutut di hadapan TUHAN YESUS.
Dengan sinar kemuliaanNYA, IA duduk diatas kursi yang sangat indah
sekali. WajahNYA sangat tegas, bijaksana dan IA tersenyum lembut
padaku. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Hampir-hampir aku tidak jelas melihatnya karena sinarnya sangat terang.
Aku menundukkan kepalaku serta menitikan air mata. Kupanggil namaNYA
”TUHAN YESUS”… dan aku tidak dapat berkata-kata lagi. Tetapi TUHAN
mengetahui apa yang kualami, rasakan dan pikirkan. Bahkan apa yang
terkandung dalam hatiku pun TUHAN tahu. “AKU tahu kamu sudah merasa
sangat lelah…”, kata TUHAN. Kemudian TUHAN mendekat dan duduk di
sampingku, DIA merangkul dan memelukku. Aku merasakan kasih seorang ayah
yang selama ini sudah lama hilang dalam kehidupanku.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
“AKU ini BAPAmu, tidak akan sekali-kali meninggalkanmu. AKU yang
memberikan kekuatan kepadamu untuk menjalani hidup ini. AKU, BAPA
mengasihimu.” Air mataku mengalir deras.. “BAPA…”, kataku pelan.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Penghiburan dari TUHAN melebihi apapun yang kualami, kelelahan dan rasa
lemas tiba-tiba sirna. Ada kekuatan dan semangat yang baru yang mengalir
dalam tubuhku.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">Hari ke 15</span></b></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Hari ini aku bangun dengan penuh ucapan syukur. Walaupun tubuhku masih
terasa lemah dan panas, tetapi ada gairah dan semangat baru karena
perjumpaan kemarin dengan BAPA di dalam nama TUHAN YESUS KRISTUS.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku duduk dekat pintu rumah untuk menghirup udara segar. Dalam hatiku
ada semangat yang besar sekali untuk kembali berdoa seperti kemarin dan
merasakan pelukan TUHAN. Dengan perlahan aku berjalan menuju ke kamar
untuk berdoa. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku mulai berdoa dan menyembah TUHAN. Ada rasa sukacita yang meluap-luap
untuk mengalami perjumpaan pribadi dengan TUHAN YESUS seperti kemarin.
Tidak lama kemudian sesuatu terjadi. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: medium;">Kaki Neraka (Ujung Neraka) </span></b></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Tubuh rohaniku kembali berada di Neraka. Aku terkejut dan sempat protes, “TUHAN, mengapa dari kemarin aku dibawa ke sini terus?”</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku berada di JANTUNG NERAKA. Di depanku terlihat lorong-lorong kecil
tempat roh-roh jahat bergerombol. Ada suara TUHAN dari atas menuntunku.
“TUHAN, ini sudah yang kelima kalinya lho…“ protesku. Tapi TUHAN
menjawab, “Bukan ini yang hendak AKU tunjukkan kepadamu, berjalanlah
berbalik arah, di sana ada jalan menanjak, kamu akan tiba di tempat
paling ujung, paling gelap dari Neraka.” </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Tibalah aku di jalan menanjak tersebut dan kuikuti jalan itu sampai ke ujungnya. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Ada lorong panjang dengan sel-sel kecil di sisi kiri kanannya. Tempat
itu gelap, pengap, dan sekujur tubuhku terasa dingin seperti masuk
lemari pendingin, bahkan lebih dingin sampai mulut terasa kaku dan gigi
pun ngilu. Demikian pula tubuh jasmaniku merasakan hal yang sama. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku mulai melihat sel-sel tersebut. Gelap, seakan-akan tidak bisa
melihat ke dalamnya. (Matius 8:12; 22:13; 25:30; 2 Petrus 2:17). Tapi
sinar kemuliaan TUHAN membuatku bisa melihat keadaan di sekelilingku. Di
dalam sel ada seseorang berpakaian kemeja, berdasi dan bercelana
panjang berusaha lari keluar. Tetapi ada sekitar 5 iblis menangkap orang
tersebut dan menyiksanya. Ia dipukul, dicambuk, dicakar sampai
tergeletak, mukanya tidak berbentuk lagi, darah mengalir dimana-mana. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Begitu tubuh orang itu rusak, kemudian kembali baik seperti semula, lalu
disiksa lagi sampai tubuhnya rusak, baik kembali, disiksa lagi, begitu
seterusnya. Iblis hanya tertawa-tawa “Ayo, kamu di dunia kan pintar
khotbah, disini juga bisa khotbah”, begitu kata Iblis. Aku terkejut
mengapa ada pendeta di tempat ini. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku melihat sel-sel lainnya sama seperti itu, isinya ada pria dan
wanita. Di tiap sel ada satu orang disiksa oleh 5 iblis. Saat aku
menyusuri lorong dan memperhatikan orang-orang di dalamnya, ada gambaran
besar muncul di hadapanku. Ada seorang Penginjil yang sangat hebat
urapannya, bisa menyembuhkan orang, tetapi setelah itu tanpa
sepengetahuan orang lain ia pergi ke tempat pelacuran. Ada juga hamba
Tuhan yang menyiksa istrinya, mencuri uang persembahan gereja, sombong
membanggakan dirinya, nonton film porno, punya istri atau suami
simpanan, atau selingkuh. Selain penginjil ada juga worship leader,
singer, pelayan mimbar, diaken, pemain musik gereja baik pria maupun
wanita, semua terlihat di gambar tersebut. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku terkejut melihatnya dan bertanya kepada TUHAN, “TUHAN, mengapa
banyak hambaMU yang masuk Neraka padahal mereka hebat, urapannya
dahsyat, banyak berdoa dan berpuasa”. TUHAN berkata “Banyak orang yang
mengaku jadi hambaKU, pelayanKU tetapi tingkah laku mereka menyakitkan
hatiKU, tidak sesuai dengan firmanKU. Padahal mereka tahu banyak tentang
firmanKU. Banyak pelayan-pelayanKU yang mencuri kemuliaanKU.”</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Terdengar orang-orang di sel-sel tersebut berteriak minta ampun kepada TUHAN. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">Hari ke 16</span></b></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">Pintu Gerbang Surga</span></b></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Hari ini ketika berdoa, tubuh rohaniku dibawa ke tempat lain. Tetapi aku
perhatikan ini bukan Neraka yang kemarin-kemarin aku kunjungi.
Disampingku berdiri TUHAN YESUS yang tersenyum lembut. Di depan ada
sebuah pintu gerbang yang sangat besar. Tak sabar rasanya aku ingin
segera masuk. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Sebelum masuk, aku meraba-raba pintu tersebut, warnanya seperti kayu
tetapi ternyata bukan kayu. Permukaannya halus, dindingnya berkilauan,
warnanya abu-abu seperti tumpukan batu-batu kokoh yang tersusun dengan
rapi. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku hendak membuka pintu tersebut tetapi ternyata susah sekali. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Mendorongnya pun aku tidak kuat. Aku melihat tubuh rohaniku adalah
seorang anak kecil berumur 12 tahun. “Apakah karena masih kecil ya
sehingga aku tidak kuat mendorongnya?” begitu pikirku. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Kemudian mataku tertuju pada sebuah lubang kunci. “Oh bagaimana aku bisa masuk tanpa mempunyai kunci?”, kataku dalam hati. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku melihat TUHAN YESUS berdiri tidak jauh dariku. DIA tersenyum dan
menghampiriku, kemudian menggandeng tanganku seperti seorang ayah yang
menggandeng anaknya dengan penuh kasih. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Tetapi TUHAN YESUS tidak mengajakku masuk kedalam pintu gerbang tersebut.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
DIA berbalik arah… “Tenang sayang, AKU hanya ingin menunjukkan kepadamu tempat dimana kamu berada beberapa hari ini.”</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
TUHAN YESUS menunjuk ke arah bawah. “Lihatlah ke bawah, itu adalah
Neraka di mana orang-orang mendapat hukuman kekal”, kata TUHAN. Aku
melihat ke bawah memperhatikan dengan sungguh-sungguh. Aku melihat
tempat tersebut seperti tubuh manusia yang tidur terlentang. Ternyata
bagian Neraka yang kemarin aku kunjungi bentuknya seperti kaki.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Kemudian aku berbalik arah dan hendak masuk ke pintu gerbang di
hadapanku. Aku kembali mendorong pintu itu tetapi tidak bisa. “Hanya AKU
yang mempunyai kunci pintu itu, anakKU. Hanya melalui AKU setiap orang
dapat masuk ke dalam Pintu Gerbang tersebut.” </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<i>(Yohanes 14:6 – Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan
hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak
melalui Aku.”)</i></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku memandang TUHAN YESUS. DIA menghampiriku dan memperlihatkan sebuah kunci. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Kemudian IA menggandengku dan membuka pintu tersebut. Setelah pintu terbuka, TUHAN YESUS menggandengku masuk ke dalamnya. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
“Selamat datang di SURGA, sayang”, kata TUHAN YESUS. “Waah..”, aku
memandang sekeliling tempat itu… “Indah sekali, TUHAN.” “Belum pernah
aku melihat tempat seindah ini… “ Tempat ini terang sekali, tapi anehnya
kulitku tidak terasa panas.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Tidak seperti bila berada di bawah sinar matahari. Tempat ini walaupun
terang tidak menyilaukan mata, hawanya begitu sejuk seperti di
pegunungan.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
“SURGA benar-benar indah… “, kataku menggumam… Pandangan mataku tertuju
pada taman di samping kananku, banyak bunga berwarna warni, ada yang
berwarna kuning, putih, merah, ungu muda, merah muda, biru muda, serta
dedaunan yang hijau segar. Bunga-bunga, rumput-rumput bergoyang-goyang
ke kanan dan ke kiri perlahan-lahan.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
“Aduh, TUHAN indah sekali…..”, aku terpana dan kagum. Kemudian aku
mengambil pasir yang kuinjak, kugenggam dan kutaburkan kebawah…
benar-benar pasir yang lembut, pasir dari butiran kaca yang bening. Aku
mainkan pasir tersebut kemudian aku melihat ke arah TUHAN YESUS,
ternyata DIA sedang memperhatikanku. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
TUHAN YESUS hanya tersenyum melihatku. Aku kembali berdiri memegang
tangan TUHAN YESUS. DIA membelai kepalaku, aku merasakan kasih seorang
ayah…..</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku akhiri doaku dan terdiam. Kuusapkan wajah dengan kedua tangan,
terasa seperti mimpi. Aku rebahkan tubuh dan menatap langit-langit
kamarku sambil bergumam, “Surga benar-benar indah, Tuhan.” Aku usap
tanganku, ternyata berdampak sampai ke tubuh jasmani; aku rasakan
kesejukan Surga, padahal suhu di kamarku panas. “Kamu akan melihat yang
lebih indah lagi”, kata TUHAN di telingaku. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">Hari ke 17</span></b></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: medium;">Padang Gurun</span></b></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Sudah tidak sabar rasanya, aku ingin kembali melihat SURGA. Aku segera
berdoa dengan harapan diajak TUHAN ke SURGA; tempat yang indah dan
mengagumkan. Saat pujian penyembahan, tubuh rohaniku dibawa TUHAN. Aku
terkejut karena TUHAN tidak membawaku ke Surga tetapi ke tempat lain
yang belum pernah aku kunjungi. Bukan Surga, bukan juga Neraka. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Tubuh rohaniku berada di balik sebuah sumur, dan aku bersandar di sumur itu. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku mencoba melihat sekelilingku, ternyata aku berada di padang gurun
yang luas sekali. Ada banyak tenda dan orang dengan warna kulit beraneka
ragam. Mereka memakai jubah yang sama denganku, jubah berwarna putih,
dengan kasut seperti yang dikenakan oleh orang Romawi. Disitu juga
terdapat beberapa sumur.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku berdiri melihat sekelilingku, benar-benar aku tak mengerti mengapa
berada di tempat ini. Saat sedang memperhatikan, terdengar suara letusan
dan tembakan. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Tiba-tiba ada seseorang yang menepuk bahuku, ternyata TUHAN YESUS. “AKU
akan menunjukkan apa yang akan terjadi di luar padang gurun ini”, kata
TUHAN. Lalu aku digandengNYA dan tubuh rohaniku seperti terbang.
Kemudian aku berada di sebuah kota, di sebuah jalan raya di luar padang
gurun.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Di kota tersebut aku melihat banyak terjadi kecelakaan, perampokan,
penembakan dan pembunuhan. Aku melihat dengan jelas orang dibunuh tanpa
sembunyi-sembunyi, langsung ditembak bagian kepalanya. Orang-orang
membunuh dengan kejamnya, bahkan orang tua membunuh anaknya. Ada juga
orang yang bunuh diri dengan menabrakkan mobilnya ke kereta api yang
sedang berjalan. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Banyak kekacauan terjadi dimana-mana. Kuperhatikan dengan rasa takut.
“Jangan takut anakKU”, kata TUHAN “Ini tidak akan terjadi padamu dan
umat-umat kepunyaanKU”, kata TUHAN lagi. “Di padang gurun tadi lah AKU
akan melindungi dan memelihara umatKU. Dunia akan semakin bertambah
kacau, orang-orang akan kehilangan kasih, semakin garang, kejam, tidak
ada rasa belas kasihan kepada sesamanya, egois, mencintai diri sendiri
dan berbuat semaunya supaya kepentingan diri sendiri tercapai”, begitu
kata TUHAN. Aku terdiam, aku pegangi tangan TUHAN karena takut melihat
banyak kejahatan terjadi di depanku. Banyak darah mengalir dimana-mana. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<i>(Wahyu 12:6 – Perempuan itu lari ke padang gurun, dimana telah
disediakan suatu tempat baginya oleh Allah, supaya ia dipelihara di situ
seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.</i></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<i>Wahyu 12:14 – Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung
nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, dimana
ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa
dan setengah masa.) </i></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
TUHAN YESUS membawaku kembali ke padang gurun, menunjukkan sekeliling
padang gurun tersebut. Aku baru melihat jelas disitu ada banyak orang
tua, orang muda dan anak-anak dari berbagai bangsa.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">Hari ke 18</span></b></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: medium;">Aula Surga</span></b></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Kurebahkan diri di tempat tidur, kemudian kuraih kalender yang ada di
atas meja kamarku. Sudah 18 hari aku mengalami hal ini. Badanku terasa
lemas sekali, lutut bergetar saat berjalan, kadang kala aku berjalan
sambil duduk. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Tetapi puji TUHAN, aku masih diberi kekuatan dan dimampukan TUHAN untuk
melakukan aktifitas di rumah dan pelayanan serta ibadah di gereja. Dari
pada berdiam diri, aku memutuskan berdoa lagi sambil bertanya-tanya
dalam hati, “Kemana lagi TUHAN akan membawaku?” Tetapi kemudian aku
berpikir “Ah, untuk apa dipikirkan, yang penting aku bertemu TUHAN
YESUS.” </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Saat mulai menyembah TUHAN tubuh rohaniku yang berumur 12 tahun berada
di tempat lain. Aku melihat TUHAN YESUS tersenyum. “Hore… ada di Surga
lagi…“, jeritku sambil menari-nari. Senang sekali…. “Waduh TUHAN … indah
sekali”, sambil mendekati taman yang ada di sebelah kananku. Aku
menikmati melihat-lihat bunga berwarna-warni, dedaunan dan rerumputan.
Tercium pula aroma bunga yang harum sekali dan dampaknya sampai ke tubuh
jasmani yang ikut merasakan mencium keharuman bunga-bunga tersebut.
Ketika kusentuh, terasa lembut kelopaknya. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Berbagai jenis bunga ada di taman ini, sungguh indah sekali…. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Begitu menginjakkan kaki di rerumputan, aku merasakan ada
butiran-butiran air yang menempel di rumput-rumput ini mengenai kakiku…
terasa sejuk dan segar rasanya. Setelah berjalan di taman dan menikmati
keindahan, aku berbalik ke jalan dimana semula aku berdiri. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
TUHAN mengajakku menuju ke bagian sebelah kiri dari jalan tersebut.
TUHAN menggandengku menuju ke sebuah tempat seperti Aula dengan
tumbuh-tumbuhan hijau di sekitarnya. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aula tersebut sangat besar dan dapat menampung jutaan orang. Aku merasa
kecil sekali oleh karena begitu besarnya aula tersebut. Aula itu kosong
dan tidak ada perabot di dalamnya. Aula itu disangga oleh pilar-pilar
yang terbuat dari batu berwarna kuning keemasan bersinar terang, ada
ukiran seperti bunga di bagian bawahnya. Lantainya seperti batu marmer
putih gading bening. Aula ini tidak seperti rumah yang ada dindingnya
atau pintunya atau jendelanya, hanya ada tiang-tiang penyangga saja. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
“Ini untuk anak-anakKU yang baru percaya kepadaKU dan AKU langsung
memanggil mereka pulang.” Sewaktu TUHAN berkata seperti itu, di
hadapanku ada sebuah gambar besar. Aku melihat seorang yang sakit parah
di sebuah ruangan dengan banyak selang menempel di bagian tubuhnya, lalu
datang seseorang yang mendoakan orang tersebut dan orang tersebut
percaya kepada TUHAN YESUS, setelah itu orang tersebut meninggal, maka
orang tersebut diperhitungkan iman percayanya kepada TUHAN YESUS, lalu
ia masuk ke Surga. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
TUHAN menjelaskan aula ini adalah untuk orang-orang yang semasa hidupnya
tidak percaya kepada TUHAN YESUS, tetapi bertobat di saat-saat terakhir
hidupnya.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Setelah aku melihat aula tersebut tubuh rohaniku langsung kembali ke kamarku. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Mengingat sebentar lagi ada pelayanan, maka aku bersiap-siap mandi kemudian dijemput oleh teman tim doa. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Selama mengalami proses ini, pelayanan bersama tim doa gereja tetap
berjalan seperti biasa. Di tempat kami berdoa banyak orang yang
mengajukan pertanyaan, dan dijelaskan oleh ketua tim doa. Jika aku
mendapatkan suatu pesan TUHAN untuk orang yang kami doakan, aku
menyampaikannya lewat tulisan. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">Hari ke 19 </span></b></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: medium;">Rumah-rumah di Surga</span></b></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Tubuh rohaniku kembali dibawa ke aula besar di Surga. Aku kembali
bermain-main di dalamnya, memegangi tiang penyangga dan berputar-putar
di sekitarnya, berjongkok sampai duduk berlutut memegangi
lantai-lantainya yang halus… sejuk… dan bening berkilauan. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
TUHAN YESUS yang berdiri disampingku hanya tersenyum melihat apa yang
aku lakukan. Aku berdiri, kemudian TUHAN YESUS mengajakku berjalan ke
suatu tempat dimana terdapat banyak rumah. Jalan yang kami lalui adalah
jalan berpasir kaca yang lembut. Daerah tersebut seperti daerah
perumahan. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
TUHAN YESUS mengajak berkeliling di daerah tersebut. Berbagai tipe rumah
ada di sana, ada yang berukuran besar, sedang dan kecil. Ada yang
rumahnya sudah jadi, setengah jadi, atau baru dibangun. Ada rumah yang
memiliki taman kecil di halamannya, ada pula yang tidak. Aku bertanya
kepada TUHAN YESUS, “TUHAN, ini rumah-rumah siapa? Koq banyak sekali?” </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Jawab TUHAN, “Ini rumah anak-anakKU yang melayaniKU sewaktu mereka di
dunia.” “Koq rumahnya beda-beda? Ada yang besar, kecil dan sedang?”
tanyaku lagi. Dan TUHAN berkata, “Ini tergantung dari pelayanan mereka,
sayang. Apa yang sudah mereka kerjakan buat AKU.” “Ooo… berarti semakin
banyak pelayanan, semakin bagus rumahnya ya, TUHAN?” “Bukan sayang, AKU
tidak melihat seberapa besar jumlah pelayanan mereka, AKU tidak melihat
banyaknya pelayanan mereka, AKU juga tidak melihat sibuk tidaknya mereka
bekerja melayani AKU”.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
“Ooo…” kataku sambil terbengong-bengong, terus kenapa rumahnya koq berbeda-beda, TUHAN?”</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
“AKU melihat pelayanan anak-anakKU dari hati mereka, semakin mereka
tulus, murni hatinya melayani AKU, rumah mereka semakin bagus, semakin
besar. AKU melihat hati anak-anakKU, semakin hatinya berkenan kepadaKU,
semakin hidupnya menyukakan hatiKU, AKU akan menyediakan rumah yang
terbaik, tempat tinggal yang semakin indah di sini”, kata TUHAN. “AKU
tidak melihat banyaknya pelayanan mereka, mungkin yang mereka lakukan
tidak dipandang orang, tetapi AKU yang menilai, memandang hati mereka”.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Kami terus berjalan berkeliling daerah tersebut. “TUHAN, koq rumahnya
ada yang sudah jadi, ada yang belum, terus ada juga yang baru dibangun?
Kenapa, TUHAN?”</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
“Itu tandanya, kalau rumahnya sudah jadi berarti tugasnya di dunia sudah
selesai, ia akan segera dipanggil pulang. Kalau rumahnya belum jadi
berarti belum waktunya pulang, masih banyak hal yang harus dikerjakannya
di dunia. Kalau rumahnya baru akan dibangun berarti ia baru mau
melayani AKU.” Aku hanya mengangguk-anggukkan kepala ketika mendengar
TUHAN YESUS berbicara.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<i>(Yohanes 14:2 – Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak
demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ
untuk menyediakan tempat bagimu.)</i></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Tubuh jasmaniku terasa lemas, aku duduk bersandar pada dinding kamar. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Rasanya sudah tidak kuat sehingga tubuhku perlahan-lahan jatuh kesamping
dan aku merebahkan diri di kasur sambil terus menguatkan diri.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">Hari ke 20</span></b></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Tubuh rohaniku kembali berada di Surga, di area yang banyak rumahnya.
Aku berjalan bersama TUHAN YESUS, sambil sesekali tanganku memegang
bunga di halaman salah satu rumah yang aku lewati. Tetapi kemudian
mataku tertuju pada pohon-pohon yang ada di seberang rumah-rumah.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku berjalan seorang diri menghampiri sebuah pohon seperti seorang anak
kecil yang serba ingin tahu. Aku perhatikan pohon tersebut; batangnya
tidak begitu kekar, daun-daunnya lebat dengan ukuran tidak terlalu kecil
seperti daun jeruk. Buahnya lebat, berwarna merah bercampur kuning dan
hijau muda. Aku perhatikan, ingin sekali rasanya memakan buah tersebut
sampai-sampai aku menelan air liur. Secara jasmani tenggorokanku terasa
kering, tetapi aku tidak berani memintanya… </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Kemudian dari arah belakang terdengar suara TUHAN YESUS yang begitu
lembut “Kamu mau buah itu?” Dengan cepat aku menoleh ke arah TUHAN
YESUS, menganggukan kepala sambil tersenyum. Lalu TUHAN YESUS maju,
mendekati pohon itu. TanganNYA memetik buah itu dan memberikannya
kepadaku. Saat kuterima, dari tangkai buah yang baru saja dipetik,
muncul lagi buah yang baru secara perlahan-lahan. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku terkesima menyaksikan keajaiban tersebut. Lalu aku makan buah itu,
saat kugigit dan menelannya, aku merasakan ada kekuatan dalam tubuhku
sampai berdampak ke tubuh jasmaniku. Buah itu seperti apel fuji
bentuknya, tetapi bukan apel. Rasanya manis seperti pear tetapi bukan
pear, terasa segar dan banyak airnya.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku memakannya sampai habis. Benar-benar sangat enak dan segar. Setelah
kuhabiskan, tubuh jasmaniku terasa segar, ada kekuatan baru mengalir ke
dalam tubuh jasmaniku.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">Hari ke 21</span></b></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Hari ini aku kembali kuliah, aku dijemput oleh teman satu tim doa di gereja.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Setelah apa yang kualami kemarin, aku merasakan ada kekuatan dan
semangat yang baru. Di antara teman tim doa, ada seorang teman yang
sering mengantar jemput aku baik ke kampus maupun ke gereja untuk
pelayanan. Itu dilakukannya bila ia sedang tidak ada kegiatan lain.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Sepulang kuliah, aku mampir ke tempat kerja, ternyata masih belum ada
pekerjaan dan aku memutuskan untuk tidak bekerja lagi. Untuk mengajar
pun sudah tidak memungkinkan, jadi kuputuskan berhenti mengajar juga. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Setiba di rumah aku merasa letih dan lutut lemas, aku merasa tenggorokan
dan bibirku kering. Segera kuberjalan untuk mengambil segelas air.
“TUHAN, aku tidak kuat, aku haus … bibirku kering, tenggorokan pun
kering, ijinkan aku untuk minum”. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
“Ambillah air, teteskanlah dalam mulutmu supaya tenggorokanmu tidak
kering lagi, basahi bibirmu supaya tidak kering” begitu kata TUHAN YESUS
kepadaku. Setelah aku mengambil segelas air, aku mencedok air tersebut
dengan sendok kecil. Dengan menengadahkan kepala, kumasukkan sesendok
air. “Lumayan… Puji TUHAN, sudah bisa merasakan air minum walaupun satu
dua tetes”, kataku dalam hati.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Tidak lama kemudian temanku datang menjemput untuk pelayanan. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">Hari ke 22 </span></b></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Hari ini di kampus masih banyak teman yang bertanya-tanya tentang apa
yang kualami. Ada yang tertawa karena menganggap ini kejadian yang lucu.
Aku ingin protes rasanya. Ada teman yang sudah mengerti tetapi masih
banyak yang belum mengerti, ada pula yang mengejek dan menyindir. Mataku
berkaca-kaca, ingin menangis rasanya, bahkan sampai selesai kuliah pun
aku masih merasa sedih.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Puji TUHAN, ada penghiburan dari TUHAN untukku. Aku merasa ada tetesan
air mata jatuh dari atas ke tanganku tetapi tanganku tidak basah. “
Jangan sedih sayang …. Jangan sedih anakKU”, kata TUHAN padaku. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Sebenarnya aku bisa saja tidak kuliah, tetapi aku kuatir ada pengumuman
penting yang harus kuketahui. Aku melangkah perlahan untuk pulang naik
angkutan kota. Sesampainya di rumah aku langsung berdoa, memuji dan
menyembah TUHAN. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Tubuh rohaniku kembali berada di daerah yang banyak rumahnya di Surga.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Disampingku ada TUHAN YESUS. Tanah yang kuinjak adalah pasir dari kaca bening yang lembut.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku berada di depan rumah yang sudah jadi, dengan taman kecil di halaman. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Rumah tersebut tidak begitu besar. Aku penasaran dan ingin masuk ke dalamnya.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Seperti seorang anak kecil yang menarik tangan ayahnya, begitu juga
kutarik tangan TUHAN YESUS. “TUHAN, aku ingin lihat isi rumah ini…”
kataku sambil sesekali melihat wajah TUHAN YESUS yang hanya tersenyum
melihat tingkah lakuku. Begitu masuk, aku terkejut, “Lho TUHAN, koq
tidak ada apa-apanya? “. Hanya ada sebuah meja dengan satu benda di
atasnya seperti vas bunga bentuknya. Benda tersebut berwarna kuning
kecoklatan bersinar terang, bukan dari emas karena warnanya bukan kuning
emas. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Kuraba dinding rumah tersebut, bukan seperti dinding rumah di rumahku
atau rumah orang-orang yang ada di dunia. Seperti batu marmer atau
pualam berwarna putih kapur tetapi berkilau. Lantainya juga bukan
seperti lantai di rumahku, lantainya bening seperti kaca berkilauan
tetapi tidak menyakitkan mata. Udara di dalam rumah ini juga sejuk,
“Orang yang punya rumah ini belum selesai menjalankan tugasnya di dunia,
sayang. Masih banyak yang harus dikerjakan supaya perabot di dalam
rumah ini penuh”, begitu kata TUHAN. Aku hanya mengangguk. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
TUHAN mengajakku ke rumah lainnya. Rumah ini juga sudah jadi, tetapi
tidak mempunyai taman. “Lho TUHAN, koq tidak ada tamannya?”. “AnakKU,
AKU selalu tahu apa yang menjadi kesukaan anak-anakKU”. Aku
mengangguk-angguk, berarti orang yang punya rumah ini tidak menyukai
tanaman dan berkebun. Aku masuk ke dalamnya, rumahnya agak besar
dibanding yang tadi. “Waah … banyak sekali perabot rumahnya, ada yang
dari emas, perak, batu permata, indah sekali ….!!!”.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
“TUHAN, ini sepertinya sudah komplit perabotnya, berarti orangnya sudah
mau pulang?”. “Belum anakKU, masih ada yang harus dikerjakannya, AKU
memanggil anak-anakKU pulang kalau mereka sudah menyelesaikan tugasnya
masing-masing menurut panggilannya masing-masing. Lagi pula belum ada
nama tertulis di depan rumah sebagai tanda kepemilikan rumah ini.”</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Kulangkahkan kakiku keluar rumah dan melihatnya dari depan. Aku hanya
mengangguk-anggukan kepala, lalu duduk bersandar di kusen pintu rumah. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Kutertegun, kagum… indah sekali. “AKU memanggil pulang anak-anakKU
sesuai dengan kehendakKU dan waktu yang AKU tetapkan.” lanjut TUHAN.
Orang yang menyukakan hati TUHAN tempatnya semakin bagus di Surga.
Semakin hatinya murni, tulus, menyukakan hati TUHAN semakin mendapat
tempat yang indah di Surga. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">Hari ke 23 </span></b></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Hari ini aku ujian praktek komputer, walaupun dengan tangan yang lemah
dan gemetar aku bisa mengerjakan ujian dengan baik. Temanku mengantarkan
dan menjemputku ke kampus sehingga aku tidak perlu berjalan kaki.
Sesampainya di rumah aku kembali berdoa…</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: medium;">Bertemu Tokoh-tokoh Alkitab</span></b></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Tubuh rohaniku berada di Surga di jalan yang terbuat dari pasir kaca. Di
sana sudah ada TUHAN YESUS. Kembali aku diajak TUHAN YESUS berjalan ke
daerah yang banyak rumahnya dan aku bertemu dengan beberapa tokoh
Alkitab.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
TUHAN YESUS mengajakku menemui mereka dan memperkenalkan nama-nama mereka.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Banyak tokoh-tokoh Alkitab yang memberi pesan-pesan kepadaku. Pertama kali aku bertemu dengan <b>Musa</b>.
Seperti yang kubaca di Alkitab, Musa berusia seratus dua puluh tahun,
tetapi di Surga ini aku heran karena Musa kelihatan jauh lebih muda
seperti berusia 40 tahunan. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Kata Musa, “Aku menyesal tidak dapat masuk ke Tanah Kanaan yang
dijanjikan TUHAN karena ketidaktaatanku. Taatlah kepada TUHAN
senantiasa, apapun yang TUHAN suruh kerjakan, kerjakanlah itu dengan
taat.”</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Setelah itu aku bertemu dengan<b> Paulus</b>. Pesan Paulus,
“Sesungguhnya pencobaan-pencobaan yang kamu alami adalah
pencobaan-pencobaan yang biasa saja yang tidak akan melebihi kekuatanmu.
Apabila kamu mengalami masalah seberat apapun, percayalah pasti akan
ada jalan keluar, dan masalah tersebut tidak akan melebihi kekuatanmu.” </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Setelah itu aku bertemu dengan <b>Yosua</b>. Pesan Yosua, “Kuatkan dan
teguhkanlah hatimu. Apapun yang terjadi, tetaplah pandang TUHAN,
beribadahlah kepadaNYA dengan taat dan setia. Jangan sekali-kali hatimu
terikat kepada berhala-berhala.” </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku terus berjalan bersama TUHAN YESUS, lalu aku bertemu dengan <b>Abraham</b>,
pesannya, “Walaupun kamu belum melihat janji-janji TUHAN digenapi dalam
hidupmu, kamu harus tetap PERCAYA kepada TUHAN. Di dalam TUHAN tidak
ada yang sukar, semuanya menjadi mungkin walaupun sekelilingmu tidak
memungkinkan kamu mendapatkan janji-janji TUHAN.” </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Lalu aku bertemu dengan <b>NUH</b>, pesannya, “Hiduplah bergaul karib
dengan TUHAN jangan melihat sekelilingmu yang kadang-kadang melemahkan
imanmu kepada TUHAN, tetapi kamu harus tetap hidup bergaul karib dengan
TUHAN.” </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Terakhir, aku bertemu dengan <b>Ayub</b>, pesannya, “Kamu tidak berhak
atas hidupmu bahkan yang terkecil sekalipun dalam hidupmu, rambutmu
sekalipun kamu tidak berhak atasnya. Hanya TUHAN yang berhak atas
hidupmu, karena TUHAN yang punya hidupmu. Jadi apapun yang terjadi atas
hidupmu, yang terburuk sekalipun jangan pernah engkau bersungut-sungut
kepada TUHAN atau berkata TUHAN itu jahat atau tidak sayang kepadamu.”</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Setelah aku bertemu dengan Ayub, aku selesai berdoa. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku kemudian teringat kalau besok ada ujian teori. Aku harus belajar dan
menghafal. “TUHAN, jujur saja aku sangat letih… lemas… bahkan susah
rasanya untuk membuka mata ini untuk menghafal,” kataku setelah memegang
buku kuliah. Tetapi aku tetap berusaha membaca perlahan-lahan, kubaca
ulang buku kuliahku sebanyak dua kali.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">Hari ke 24</span></b></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Ketika aku menghadapi ujian teori di kampus, aku terheran-heran karena
aku tidak menemui kesulitan saat mengerjakannya. Seakan-akan ada
jawaban-jawaban yang muncul dalam pikiranku. Dengan mudah aku mengingat
apa yang kupelajari semalam padahal hanya dua kali saja aku membaca
materi pelajarannya.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Setibanya di rumah, aku kembali berdoa dan bertemu dengan TUHAN YESUS.
IA mengajakku jalan berkeliling dan kembali bertemu dengan beberapa
tokoh Alkitab.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku bertemu dengan <b>Yusuf</b>, pesannya, ”Peganglah setiap visi atau
janji yang TUHAN berikan baik melalui mimpi atau firman yang TUHAN
berikan. Jagalah visi itu, berjuanglah sampai visi itu terjadi dalam
hidupmu. Apapun yang terjadi dalam hidupmu yang terburuk sekalipun
jangan sampai engkau melupakan visi itu, tetapi anggaplah
kejadian-kejadian dalam hidupmu merupakan bagian dari rencana TUHAN yang
indah sampai visi TUHAN tercapai dalam hidupmu.” </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Setelah itu aku berjumpa dengan <b>Yeremia</b>, pesannya, “Setiap
panggilan TUHAN yang terjadi dalam hidupmu, terima dan lakukanlah.
Jangan menganggap dirimu tidak mampu, sebab TUHAN yang akan memberikan
kemampuan kepadamu. Jangan takut, karena ketika TUHAN memanggilmu
sesungguhnya TUHAN telah memperlengkapimu dengan segala yang terbaik.
Bahkan sesungguhnya TUHAN sudah merancangkan dan mengetahui hidupmu
sebelum engkau dilahirkan sampai akhir hidupmu.” </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Setelah itu aku bertemu dengan <b>Yesaya</b> yang berpesan, “Pergilah
kemanapun TUHAN mengutusmu, jangan pernah sekalipun engkau berbantah
dengan TUHAN. Sebab TUHAN yang lebih mengetahui apa yang akan terjadi
dalam hidupmu ketika TUHAN mengutusmu, pasti TUHAN akan memberikan
kuasaNYA kepadamu.” </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Kemudian aku bertemu dengan <b>Yehezkiel</b> yang berpesan “Jangan
pernah menghindar dari panggilan TUHAN walaupun panggilan itu tidak
sesuai dengan kemampuanmu. Mungkin engkau merasa aneh terhadap panggilan
TUHAN itu, bahkan yang terburuk adalah orang-orang sekelilingmu dan
orang yang terdekat denganmu juga merasa aneh, tetapi kerjakanlah
panggilan TUHAN itu sampai kemuliaan TUHAN dinyatakan kepadamu.”</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku berjalan kembali dengan TUHAN YESUS, dan bertanya, “TUHAN, mengapa
semua yang kulihat di Surga masih muda semua sedangkan di Alkitab usia
mereka sudah sampai ratusan tahun?”. “Semua yang ada di Surga tidak ada
yang tua, ketika setiap orang yang percaya kepadaKU dan menjaga hidupnya
berkenan kepadaKU, lalu pulang ke Surga dan mendapat tempat disini,
mereka semua akan diubah menjadi umur dewasa. Di sini setiap orang akan
menjadi pribadi yang dewasa. Yang AKU ingini adalah setiap orang yang
percaya kepadaKU memiliki kerohanian yang dewasa bukan anak-anak yang
hanya meminta-minta apa yang menjadi keinginan dan kebutuhannya.” </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Semua orang yang kujumpai di Surga menjadi orang berusia dewasa.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Setiap tokoh Alkitab yang umurnya ratusan tahun, rambutnya putih, kulit
tubuhnya sudah keriput, di Surga menjadi muda. Kulitnya bagus, rambutnya
hitam, wajahnya bersinar. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">Hari ke 25</span></b></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Sepulang dari kampus, aku merebahkan diri di lantai oleh karena cuaca yang panas. Karena lelah, aku tertidur….</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku kembali bertemu dengan TUHAN YESUS, melihatNYA berdiri di jalan
pasir kaca yang indah… sepertinya sudah menungguku sejak tadi. Hatiku
senang sekali karena TUHAN YESUS menantikanku. Segera TUHAN YESUS
menggandeng tanganku dan mengajakku berjalan.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
“Kadang-kadang anak-anakKU tidak sadar bahwa AKU sudah lama
menanti-nantikan mereka, AKU ingin anak-anakKU dekat kepadaKU
berbincang-bincang denganKU, tetapi mereka terlalu sibuk dengan urusan
mereka masing-masing. Baru ketika mereka mendapatkan kesulitan, mereka
mencari AKU hanya untuk mendapatkan penyelesaian atas masalah-masalah
mereka. Itupun AKU sudah merasa senang mereka mau menemui AKU, walaupun
hanya untuk mendapatkan penyelesaian bagi masalah mereka. Setelah itu
mereka melupakanKU… yang mereka inginkan hanya berkat-berkatKU,
mujizat-mujizatKU, dan kesembuhan-kesembuhan dari AKU dan semua yang ada
padaKU. Mereka tidak mengingini pribadiKU.”</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Saat TUHAN berbicara, sesekali aku menoleh ke arah TUHAN YESUS, tampak
dari wajahNYA yang lembut dan penuh kasih terpancar kesedihan. DIA
sungguh-sungguh TUHAN yang mengasihi kita; anak-anakNYA, umat
kepunyaanNYA. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku terus berjalan bersama TUHAN dan bertemu dengan Yakobus, ia
menyampaikan pesan, “Lakukan Firman TUHAN dengan setia, jangan hanya
mendengarkan saja. Jangan menyimpang dari Firman TUHAN, hiduplah
berkenan kepada TUHAN.” </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Kemudan aku bertemu dengan <b>Petrus</b>, yang berpesan, “Jangan pernah
kamu berbalik dari imanmu kepada TUHAN, jangan pernah sekalipun kamu
melukai hati TUHAN. Aku menyesal sewaktu hidupku aku pernah melukai hati
TUHAN, padahal aku selalu bersama-sama dengan TUHAN. Tetapi puji syukur
kepada TUHAN, aku seorang yang penakut bisa berada di sini, itu karena
kemurahan TUHAN, kuasa TUHAN yang membuat hidupku berubah jadi berani
memberitakan Injil dan menjadi berkat buat banyak orang sehingga sampai
akhir hidupku aku mempertahankan imanku kepada TUHAN.”</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Setelah itu aku bertemu dengan <b>Daniel</b>, pesannya, “Kamu harus
menyembah TUHANmu dengan segenap hatimu sampai akhir hidupmu, jangan ada
sesuatupun yang menggoyahkan iman percayamu kepada TUHAN, maka segala
sesuatu akan diberitahukan kepadamu sampai akhir zaman tiba.” </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku tersentak kaget. “Aduh.. aku ketiduran.. tapi koq aku bertemu TUHAN
saat aku tidur?” Aku merasa tidak sopan mengapa tidak dalam posisi
berdoa, malah dalam posisi tidur…. “AKU bisa menyatakan segala sesuatu
melalui apa saja, kapan saja, di mana saja, dan ketika engkau melakukan
apapun, engkau bisa menemui AKU… karena AKU, TUHAN yang tidak terbatas.
Dengan rohmu, engkau bisa menemui AKU kapan saja, di mana saja, saat
engkau melakukan apapun. AKU bukan TUHAN yang dapat ditemui hanya dengan
aturan-aturan agamawi, harus ini…harus itu… AKU bukan TUHAN yang
dibatasi dengan aturan-aturan agamawi. Banyak orang yang jenuh dalam
mempertahankan iman percayanya kepadaKU karena banyak dari mereka yang
membatasi AKU. Dengan pikiran mereka membatasi pribadiKU bekerja dalam
hidup mereka, banyak dari mereka yang terjebak dalam rutinitas ibadah,
aturan-aturan agamawi sehingga mereka bosan, jenuh, kerohanian mereka
tidak berkembang sampai akhirnya mereka mundur dalam mengikut AKU.
Temuilah AKU, berbincang-bincanglah denganKU kapan saja, dimana saja,
saat kamu melakukan apa saja, AKU TUHAN yang tidak terbatas.” </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">Hari ke 26</span></b></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: medium;">Di Istana Tuhan</span></b></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Saat bertemu TUHAN, tidak jauh di depanku ada sebuah bangunan istana
yang sangat indah dan megah. Ternyata itu adalah istananya TUHAN. TUHAN
YESUS berjalan mengajakku menuju bangunan tersebut. Ketika memasuki
pelataran istana, ada seseorang yang berdiri; seorang yang gagah, tampan
dan memakai mahkota.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Wajahnya mencerminkan kebijaksanaan. Setelah mendekat, baru aku tahu kalau itu <b>Raja Daud</b>,
ia berpesan, “Kalau aku berada disini hanya karena kasih karunia TUHAN,
sesungguhnya aku adalah orang yang tidak layak berada di sini karena
aku pernah melakukan perbuatan yang menyakiti hati TUHAN, tetapi karena
kasih karunia TUHAN, aku bisa berada di tempat ini. Kasih karunia TUHAN
yang melayakkan aku.” Ketika bertemu dengan Raja Daud, aku berkecil hati
karena aku merasa belum melakukan yang berarti untuk TUHAN. Raja Daud
yang luar biasa saja mengatakan kalau ia berada di Surga hanya karena
kasih karunia TUHAN.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
TUHAN berkata, “AKU suka kepada Daud, ia orang yang berkenan kepadaKU.
Ketika ia menyimpang dari jalannya, AKU menegurnya dan ia tidak
mengeraskan hatinya tetapi langsung mau bertobat, berbalik kepadaKU dan
merendahkan diri. Banyak anak-anakKU yang menyimpang dari jalannya,
tetapi sayang, AKU kecewa kepada sikap mereka. Banyak dari mereka yang
mengeraskan hati dan tidak mau bertobat saat AKU menegur mereka.” </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku terpana melihat istana TUHAN. Begitu indahnya… Di pelatarannya
terdapat taman dengan bunga warna-warni berkelopak lembut. Aku mendekati
taman itu, harum sekali… sampai-sampai tercium juga di kamarku. Sampai
selesai berdoa, bau harumnya masih terasa di kamarku. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">Hari ke 27</span></b></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku berjalan menuju istana yang indah bersama TUHAN YESUS. Setibanya di
sana, pintu gerbangnya terbuka lebar. Lantai istananya sungguh sangat
menakjubkan… terbuat dari emas!</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku menoleh ke sebelah kiri, ke pintu gerbang yang juga terbuat dari emas berhiaskan mutiara. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Kupegang dan kuraba cukup lama. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Semula aku berdiri meneliti mutiara-mutiara tersebut dan perlahan-lahan
beringsut sampai berjongkok sambil memegangi dan meraba lantai istana
tersebut. Benar-benar indah pintu gerbang bertabur mutiara tersebut.
Warna pintunya putih gading berkilauan dan warna lantainya kuning
berkilau terang. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<i>(Wahyu 21:21 – Dan kedua belas pintu gerbang itu adalah dua belas
mutiara: setiap pintu gerbang terdiri dari satu mutiara dan jalan-jalan
kota itu dari emas murni bagaikan kaca bening.)</i></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Istana TUHAN benar-benar indah sekali…. TUHAN benar-benar kaya … Emas
yang di dunia disanjung dan dihargai begitu rupa, di Surga hanya dibuat
untuk lantai saja… untuk diinjak-injak. Mutiara yang di dunia
dibanggakan dan harganya mahal, di Surga hanya dipakai untuk hiasan
pintu.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku melihat pilar-pilar di dalam istana tersebut warnanya juga kuning
berkilauan… ternyata pilar-pilar ini juga terbuat dari emas. Aku juga
memegang pilar-pilarnya. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Di bagian kanan dan kiri pilar terletak tangga-tangga lebar menuju
balkon yang juga terbuat dari emas berkilauan. Di balkon-balkon tersebut
banyak sekali orang berjubah putih yang memuji, mengagungkan dan
menyembah TUHAN dengan mengangkat tangan. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Sejak masuk ke istana TUHAN tak henti-hentinya aku memegangi pintu,
lantai, balkon dan pilar-pilar. Sampai masuk ke tempat yang lebih dalam
lagi, aku mendengar pujian pengagungan kepada TUHAN tiada henti. “Di
sini setiap orang akan menaikkan pujian penyembahan setiap saat setiap
waktu, tidak ada kata-kata berhenti, istirahat maupun lelah…”, begitu
kata TUHAN YESUS. Bahkan sampai selesai berdoa, telingaku rasanya masih
mendengar pujian, penyembahan dan pengagungan kepada TUHAN. Pujian
penyembahan nan merdu, begitu indah didengar sampai aku merinding dan
seluruh tubuh bergetar. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">Hari ke 28</span></b></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Hari ini aku berdoa seperti biasa, hanya saja aku tidak berada di surga
ataupun neraka. Hari ini aku khusus menyembah Tuhan dan mengucap syukur
padaNYA, dan aku menyampaikan hal-hal pribadiku kepadaNYA.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">Hari ke 29</span></b></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Siang hari aku kembali berdoa di kamar. Aku berada di istananya TUHAN
tepatnya di bagian balkon dimana banyak sekali orang memuji dan
menyembah TUHAN. TUHAN YESUS tidak berada di sampingku. Aku berada di
bagian tepi, berdiri di antara umat-umat kepunyaan TUHAN yang memuji dan
menyembah TUHAN. Di depanku terdapat kursi Tahta Kemuliaan TUHAN dengan
warna kuning emas bersinar dikelilingi permata-permata yang indah.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Ada pribadi yang duduk di kursi tersebut, seorang Raja dengan jubah
megah berwarna ungu, mahkota yang indah berwarna kuning emas dikelilingi
batu permata. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
TUHAN YESUS lah Pribadi tersebut. Dengan jubah raja yang sangat mewah,
wajahNYA penuh wibawa, tegas tetapi ramah. PribadiNYA memancarkan sinar
kemuliaan.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Semua orang termasuk aku berlutut mengagungkan TUHAN YESUS sebagai RAJA
segala raja. Oleh karena tidak kuat dengan sinar kemuliaanNYA, semua
orang termasuk aku tersungkur. Hanya ada tangisan dan suara pengagungan
kepada TUHAN YESUS, tetapi bukan tangisan dan tetesan air mata kesedihan
melainkan karena sukacita dan terharu. Hadirat TUHAN yang begitu kuat
membuat semua orang sujud mengagungkan nama TUHAN. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Sampai ke telinga jasmaniku terdengar semua orang mengagungkan TUHAN: </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Kudus … kuduslah TUHAN</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Engkau Allah yang kudus</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Raja diatas segala raja</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Hormat kemuliaan hanya bagiMU</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Halleluya… halleluya … amin</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Kudus … kuduslah TUHAN …</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Di telinga rohani yang terdengar adalah bukan Bahasa Indonesia melainkan
bahasa-bahasa lain. Tetapi secara telinga jasmani, aku mendengarnya
dalam bahasa Indonesia seperti di atas. Ada beberapa kata yang sama
diantaranya ‘Halleluya’ dan ‘Amin’ walaupun lafal yang diucapkan agak
berbeda.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Di depanku, selain TUHAN YESUS ada banyak Malaikat yang memainkan
alat-alat musik, memuji mengagungkan nama TUHAN. Juga banyak Malaikat di
deretan umat-umat TUHAN ikut serta memuji nama TUHAN. Semua tidak ada
yang diam. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">Hari ke 30</span></b></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku kembali berada di istananya TUHAN YESUS. TUHAN YESUS ada di sampingku.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku berjalan menuju sisi paling ujung dekat dinding istana. Dinding
istana tersebut terdiri dari batu-batu permata yang indah, dari bagian
bawah sampai paling tinggi terdapat batu-batu permata dengan warna yang
berbeda-beda. Warna-warna batu permata tersebut letaknya tidak acak
tetapi tersusun rapi per baris. Dinding istana TUHAN terdiri dari
beberapa baris batu-batu permata yang indah, dimana tiap baris terdiri
dari warna yang berbeda.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Baris pertama dengan ketebalan tertentu berwarna hitam, baris kedua
dengan ketebalan tertentu berwarna merah. Urutan-urutannya adalah
sebagai berikut: hitam, merah terang, merah hati (merah keunguan), ungu,
ungu kebiruan (warnanya agak terang), biru gelap, biru agak terang
(biru agak merah dan ungu), coklat gelap, coklat kemerahan (terang),
kuning, hijau, putih. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<i>(Wahyu 21:19-20 – 19 Dan dasar-dasar tembok kota itu dihiasi dengan
segala jenis permata. Dasar yang pertama batu yaspis, dasar yang kedua
batu nilam, dasar yang ketiga batu mirah, dasar yang keempat batu
zamrud, 20 dasar yang kelima batu unam, dasar yang keenam batu sardis,
dasar yang ketujuh batu ratna cempaka, yang kedelapan batu beryl, yang
kesembilan batu krisolit, yang kesepuluh batu krisopras, yang kesebelas
batu lazuardi dan yang kedua belas batu kecubung.)</i></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Saya melihat banyak Malaikat di istanaNYA TUHAN, ada 2 tipe Malaikat: </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
bersayap dan tidak bersayap. Tinggi mereka kurang lebih 2 meter. TUHAN
YESUS menjelaskan bahwa Malaikat yang tidak bersayap adalah Malaikat
pujian dan penyembahan, makanya Malaikat-Malaikat tersebut memegang
alat-alat musik, sedangkan Malaikat yang bersayap adalah Malaikat
peperangan, biasanya untuk membantu anak-anak TUHAN dalam peperangan
rohani, karenanya mereka membawa alat-alat peperangan seperti pedang dan
panah. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Kemudian aku kembali berjalan-jalan bersama TUHAN YESUS dan bertemu
dengan Yohanes, murid yang paling dikasihi TUHAN YESUS, wajahnya
memancarkan kelembutan. “Hiduplah dekat dengan TUHAN YESUS, melekat dan
intim dengan TUHAN YESUS, bukan hanya menginginkan sesuatu dariNYA.”
kata Yohanes. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">Hari ke 31 </span></b></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Pagi ini tenggorokanku terasa kering, ingin rasanya minum lebih dari satu-dua tetes saja.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Sesudah minta ijin pada TUHAN, aku mengambil segelas air. Puji TUHAN,
aku bisa minum lebih banyak dari biasanya. Aku merasa senang, lega dan
segar.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Saat berdoa, aku bertemu dengan TUHAN YESUS di istana. Aku berjalan
keluar dari istanaNYA, berjalan-jalan kembali ke tempat yang banyak
rumahnya. Aku kembali bertemu dengan tokoh-tokoh Alkitab yang luar biasa
mengasihi TUHAN.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku bertemu dengan Maleakhi, pesannya, “Jangan pernah sekalipun kamu
mencuri kepunyaan TUHAN. Apa yang menjadi milik kepunyaan TUHAN,
kembalikan untuk TUHAN. Ketika kamu taat melakukan Firman TUHAN, pasti
TUHAN akan mengembalikan milik kepunyaanmu. TUHAN itu kaya, DIA tidak
pernah berhutang.” </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku bertemu dengan Daniel, pesannya, “Setiap pernyataan TUHAN tentang
akhir zaman akan digenapi hari-hari ini. Pertahankan imanmu kepada
TUHAN. Tetap setia beribadah kepadaNYA dengan hormat dan takut.” </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku bertemu dengan Elisa, pesannya, “Mintalah kepada TUHAN untuk
diperlengkapi dengan Roh Tuhan untuk membuat dirimu kuat menghadapi
setiap tantangan dan masalah dalam hidupmu.”</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku pun bertemu Elia dan ia berpesan, “Di hari-hari ini akan banyak
roh-roh Izebel yang menghimpit dan menekan anak-anak TUHAN, bukan hanya
secara roh tetapi juga secara jiwa, sehingga secara fisik anak-anak
TUHAN akan merasa tertekan dan sakit. Banyak anak-anak TUHAN yang
menjadi putus asa, kecewa terhadap TUHAN, patah semangat dan menganggap
TUHAN tidak pernah menolong dan mempedulikan kehidupan mereka. Anak-anak
TUHAN harus menyadari ketika menghadapi masalah seberat apapun
janganlah takut, mereka harus percaya kepada TUHAN bahwa TUHAN selalu
menolong.” </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">Hari ke 32 </span></b></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Hari ini aku berjalan-jalan bersama TUHAN YESUS. Dengan penuh kasih IA
menggandeng tanganku. Aku melihat sebuah sungai di daerah perumahan dan
TUHAN YESUS mengajakku kesana. Di samping sungai terdapat pohon-pohon
yang rindang. Pohon kokoh berdaun lebat dengan akar-akarnya yang
menjalar sampai ke aliran sungai tersebut. Ada batu-batu di sekitar
sungai.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku tidak sabar ingin memasukan kakiku ke dalam sungai. Bukan hanya itu,
aku juga ingin bermain air dan berenang. Air sungai yang mengalir
begitu jernih dan sejuk.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku melihat TUHAN YESUS duduk di tepi sungai, dengan tersenyum memandangku yang sedang bermain air. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Setelah puas bermain air, aku segera menghampiri TUHAN YESUS. Aku duduk
di sebelah TUHAN YESUS, memperhatikan sekeliling sungai dan pohon-pohon
kokoh berdaun lebat di sekitarnya. Ada pohon yang mempunyai buah
berbentuk bulat berwarna merah keunguan, dan berbagai pohon buah
lainnya. Sangat rindang dan sejuk. Sangat indah… Belum lagi ikan-ikan di
sungai yang berenang kian kemari, menambah keindahan tempat ini. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: medium;">BUKU/KITAB KEHIDUPAN DAN BUKU PERJALANAN HIDUP MANUSIA </span></b></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Setelah memperhatikan daerah sekeliling, pandanganku tertuju kepada
TUHAN YESUS yang sedang memegang 2 buku di tangan kanan dan kiri. “TUHAN
YESUS, buku apa itu?” tanyaku ingin tahu. “Ini adalah Buku Kehidupan”,
kata TUHAN YESUS menunjukkan buku yang ada di tangan kiriNYA.” Lalu yang
satunya lagi buku apa TUHAN?’’, dengan nada penasaran aku bertanya.
“Ini adalah Buku Perjalanan Hidupmu. Dari kamu lahir sampai AKU datang
menjemputmu pulang kembali ke rumahKU.” begitu kata TUHAN. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<i>(Wahyu 20:12-15 – 12 Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan
kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka
juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang mati
dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di
dalam kitab-kitab itu. 13 Maka laut menyerahkan orang-orang mati yang
ada di dalamnya, dan maut dan kerajaan maut menyerahkan orang-orang mati
yang ada di dalamnya, dan mereka dihakimi masing-masing menurut
perbuatannya. 14 Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam
lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api. 15 Dan setiap orang
yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia
dilemparkan ke dalam lautan api itu.)</i></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku penasaran sekali ingin segera melihat isi buku-buku tersebut. Belum
sempat kupegang buku itu, tubuh jasmaniku terasa lemas. Aku memutuskan
untuk beristirahat. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">Hari ke 33</span></b></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: medium;">Buku Kehidupan</span></b></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku kembali berada bersama TUHAN YESUS di sungai yang indah. Aku melihat
TUHAN YESUS memegang 2 buku yaitu Kitab Kehidupan dan Buku Perjalanan
Hidupku.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Belum sempat aku meminta ijin kepada TUHAN YESUS untuk melihat buku
tersebut, IA berkata, “Ini adalah Kitab Kehidupan.” TUHAN YESUS lebih
mengetahui isi hati dan pikiranku. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Kemudian TUHAN YESUS mulai membuka Kitab tersebut. Aku melihat di
dalamnya tertulis nama-nama dengan tinta emas. Tulisan yang rapi mengisi
lembar demi lembar buku yang tebal tersebut. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
“Di buku ini AKU menuliskan nama-nama orang yang percaya kepadaKU.
Setiap orang yang percaya kepadaKU bahkan sampai akhir hidupnya percaya
kepadaKU, mempertahankan imannya maka AKU akan menulis namanya di Kitab
ini. Setiap orang yang tertulis namanya di Kitab ini, maka ia akan
diselamatkan dari hukuman kekal, dari api neraka dan AKU akan
menyediakan tempat buat mereka. Mereka akan menikmati hidup yang kekal
bersama dengan AKU.” </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Sambil mendengarkan perkataan TUHAN YESUS, mataku terus tertuju ke
lembaran Kitab tersebut. Aku begitu penasaran dan ada rasa ded-deg an
ketika mataku memperhatikan lembaran Kitab tersebut, aku hanya ingin
memastikan apakah namaku ada di Kitab tersebut. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
“Tenang sayang, ketika kamu mengambil keputusan untuk percaya kepadaKU,
maka AKU langsung menulis namamu di Kitab ini. Tidak ada yang dapat
menulis dan menghapus nama-nama yang ada dalam Kitab ini kecuali AKU
yang punya Kitab ini dan tempat ini. Semua nama yang tertulis di dalam
Kitab ini atau bahkan dihapuskan dari kitab ini adalah sesuai dengan
kehendakKU. Keputusan yang engkau ambil dalam hidupmu untuk percaya
kepadaKU atau tidak, akan menentukan apakah AKU akan menuliskan namamu
di Kitab ini. Jika namamu tertulis, engkau akan menikmati hidup kekal
bersamaKU. Bila iman percayamu berhenti di tengah jalan atau tidak
percaya kepadaKU sama sekali, AKU tidak akan menuliskan namamu di Kitab
ini dan engkau akan mendapat hukuman kekal.”</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Ketika dengan asyiknya mendengar perkataan TUHAN YESUS, pandanganku
langsung tertuju pada lembar Kitab Kehidupan dimana di situ ada tertulis
namaku ‘Elisabeth Widyawati Herman’. Aku langsung menghela nafas lega
bersyukur, terharu dan senang. Aku berharap dan berserah kepada TUHAN
supaya aku dimampukan untuk mempertahankan iman sampai TUHAN YESUS
datang kembali, sehingga namaku tidak dihapus dalam Kitab Kehidupan dan
aku bisa menikmati tinggal di Surga bersama TUHAN YESUS.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">Hari ke 34</span></b></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: medium;">Buku Perjalanan Hidup</span></b></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Ketika berdoa tubuh rohaniku kembali berada di samping TUHAN YESUS.
Rasanya tidak sabar lagi untuk menanyakan Buku Perjalanan Hidupku.
“TUHAN, bagaimana dengan buku yang satunya lagi? Kemarin kan TUHAN
menunjukkan kepadaku ada 2 buku?”</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
“Buku ini adalah Buku Perjalanan Hidupmu. AKU menuliskan semua peristiwa
dalam hidupmu sejak kamu masih kecil, bayi bahkan pertama kali kamu ada
dalam kandungan ibumu, AKU sudah menuliskan semua perjalanan hidupmu
sampai kamu pulang ke rumahKU, sampai AKU menjemputmu, AKU sudah
menuliskan semuanya.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Segala yang terjadi dalam hidupmu, AKU sudah menuliskan dalam Kitab ini.
Lihat sayang, dari pertama kali AKU menuliskan sampai saat ini kamu
mengalami peristiwa ini berjumpa dengan AKU. AKU juga sudah menuliskan
semuanya. Tidak ada satupun peristiwa yang terlewatkan dalam hidupmu,
AKU sudah mencatat semuanya.”</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku melihat lembaran-lembaran buku tersebut, hanya tidak melihat
tulisannya satu per satu. Sisa lembaran buku tersebut tinggal sedikit
sekali, di dalamnya terdapat tulisan peristiwa yang belum aku jalani.
Sisa hidupku tinggal sedikit lagi, entah berapa bulan, entah berapa
tahun. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
“Sebentar lagi AKU akan datang menjemputmu. AKU ingin kamu menjadi
pengantinKU yang cantik bukan menjadi anak-anak lagi. Kamu sudah lihat
bukan? Lembaran buku ini tinggal sedikit lagi.” Aku hanya mengangguk dan
meneteskan air mata. TUHAN YESUS sudah mau datang, sedikit lagi waktu
yang harus kujalani. “TUHAN, aku tidak ingin dalam waktu yang sangat
dekat ini Engkau menjemputku, hidupku masih kacau balau, aku ingin
menata hidupku walaupun sulit. Banyak masalah dan tantangan yang harus
kujalani, tetapi aku ingin ketika TUHAN menjemputku, aku menjadi
pengantin yang tercantik buat TUHAN.”</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">Hari ke 35</span></b></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: medium;">GUDANG DI SURGA</span></b></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: medium;">1. Gudang Organ Tubuh Manusia</span></b></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Pada hari ini aku diajak TUHAN berjalan-jalan ke sebuah tempat di Surga,
tempat yang sama sekali belum pernah aku kunjungi. Letaknya di samping
istana TUHAN bagian belakang tetapi tidak terpisah dari istana. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Tempat ini sangat besar, luas sekali. Disana terdapat banyak rak tempat
penyimpanan barang seperti sebuah supermarket. Rak-raknya tersusun rapi
dan ada beberapa baris.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku melangkah mendekati rak-rak itu. Aku melihat sebuah benda di dalamnya. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
“Apa ini TUHAN, koq seperti daging segar? Apakah di Surga ada tempat
penyimpanan daging, seperti kulkas?“ TUHAN YESUS hanya tersenyum
mendengar pertanyaanku. Maklumlah, umur rohaniku waktu itu masih 12
tahun jadi pertanyaanku seperti anak kecil.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku memberanikan diri untuk memegang benda tersebut. “Hiii, ternyata
kenyal dan berwarna merah kecoklatan, benar-benar daging segar!” kataku
dalam hati. “ Itu hati, sayang”, kata TUHAN dari arah belakang. “Ruangan
ini adalah tempat untuk menyimpan organ-organ tubuh manusia. AKU telah
menyediakan semua organ tubuh manusia di tempat ini untuk orang-orang
yang percaya dan meminta kepadaKU. Ruangan ini untuk menyimpan
organ-organ tubuh manusia bagian dalam.” </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku melihat semua bagian dari rak tersebut satu persatu, sangat rapi
seperti sebuah supermarket yang sangat lengkap. Bagian-bagian lainnya
tidak dapat kusebutkan karena banyaknya organ tubuh, aku hanya
melihat-lihat bagian dalam rak tersebut.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">Hari ke 36</span></b></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku kembali diajak TUHAN melihat tempat penyimpanan organ tubuh manusia.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku melihat ada sesuatu yang berbeda dari hari sebelumnya. Ada nama-nama
di atas organ tubuh tersebut walaupun tidak semua. Nama-nama tertulis
dengan rapi di atas beberapa organ tubuh yang sudah terbungkus seperti
sebuah kado. Aku maju untuk melihat lebih dekat dan bertanya kepada
TUHAN, “Ini untuk siapa TUHAN?” “Untuk anak-anakKU yang meminta kepadaKU
dengan PERCAYA dan TIDAK RAGU SEDIKITPUN.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
AKU melihat hatinya, dan ketika AKU berkenan AKU akan memberikan sesuai dengan imannya.” jawabNYA.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
“TUHAN begitu sangat perhatian selalu menyediakan yang terbaik untuk
anak-anakNYA”, kataku dalam hati. “TUHAN bagaimana dengan orang-orang
yang tidak mengenal Engkau? “. “Ketika mereka percaya kepadaKU, dan AKU
melihat hatinya yang tulus kepadaKU saat mereka mendengarkan perkataanKU
melalui hamba-hambaKU yang KU-utus maka AKU akan memberikannya sesuai
dengan kebutuhan mereka”, kata TUHAN lagi. “AKU segera datang, ini salah
satu cara supaya bangsa-bangsa yang tidak mengenal AKU PERCAYA kepadaKU
dan BERTOBAT sungguh-sungguh. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Tetapi sayang, hanya sedikit bahkan sangat sedikit sekali hamba-hambaKU
yang mengerti akan hal ini. Bahkan anak-anakKU yang mengerti dan mengaku
PERCAYA kepadaKU juga terkadang tidak mengerti akan hal ini. Banyak
dari mereka yang ketika sakit lupa bahwa AKU TUHAN yang sanggup
menyembuhkan sakit mereka. Ketika mereka sakit bahkan banyak dari mereka
yang sakit parah mereka hanya mengandalkan uang dan pemikiran mereka
sendiri. Mereka lupa bahwa AKU Allah yang sanggup bahkan banyak dari
mereka yang tidak percaya kepadaKU.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Padahal kamu sudah melihat sendiri separah apapun sakit mereka, rusak
seberat apapun organ tubuh mereka, AKU sudah siapkan organ-organ tubuh
yang baru.”</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku memperhatikan sekali lagi setiap organ-organ tubuh yang ada di situ.
“Lho TUHAN, mengapa organ-organ tubuh tersebut tidak bergerak atau
berdenyut?”. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
TUHAN hanya tersenyum mendengar pertanyaanku. “Ketika orang sakit
percaya kepadaKU maka AKU akan memberikan organ tubuh yang baru, AKU
yang memasangkan di bagian tubuh mereka dan AKU yang memberi kehidupan,
AKU yang mengaturnya sehingga setiap organ tubuh bekerja dengan
sempurna.” </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">Hari ke 37</span></b></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Hari ini aku kembali diajak TUHAN melihat tempat yang kemarin aku kunjungi.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku berada di ruangan yang terdapat rak-rak yang tersusun rapi persis
seperti yang kulihat kemarin. Hanya saja isinya berbeda. Ternyata ini
ruangan kedua dari tempat penyimpanan organ tubuh. Aku melihat-lihat isi
rak tersebut, ada yang bentuknya seperti bola dan ketika kupegang
seperti agar-agar. “ Itu bola mata, anakKU” kata TUHAN. Selain itu aku
juga melihat otak, gendang telinga, dan lain lain. Ternyata ruangan ini
khusus untuk menyimpan organ bagian kepala. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku terus melangkah ke ruangan paling ujung dimana lagi-lagi terdapat
rak-rak yang rapi. Isinya sesuatu yang bentuknya seperti senar atau
benang kecil. Dan TUHAN menjelaskan bahwa itu adalah urat-urat syaraf
mulai dari urat yang besar sampai urat yang sangat halus. Di bagian rak
lainnya aku melihat tulang-tulang mulai dari kepala, tangan beserta
jari-jarinya, kaki beserta jari-jarinya, tulang-tulang punggung dan
tulang-tulang lainnya. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
TUHAN bertanya kepadaku, “Bagaimana AnakKU, sudahkah kamu melihat
semuanya?” LanjutNYA, “AKU menyediakan semuanya untuk anak-anakKU yang
percaya kepadaKU, tetapi kadang-kadang anak-anakKU tidak mengerti hal
ini. Banyak dari mereka yang menganggap AKU jahat, tidak mendengar
doa-doa mereka bahkan banyak dari mereka yang kecewa kepadaKU atau sakit
hati kepadaKU, padahal kamu sudah melihatnya sendiri kan? Apa yang
tidak mereka pikirkan sekalipun, AKU telah menyediakan buat mereka”. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">Hari ke 38</span></b></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: medium;">2. Gudang Senjata</span></b></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Saat berdoa, aku bertemu dengan TUHAN yang membawaku ke sebuah tempat
yang sangat luas. Aku pikir sama seperti tempat kemarin, ternyata tidak.
Begitu memasuki ruangan, aku melihat banyak senjata perang seperti
pedang, panah, sepatu, penutup kepala, baju perang. Semua perlengkapan
perang yang ada disini sangat lengkap. Ketika kudekati alat-alat
tersebut agak berdebu. Aku heran mengapa di ruangan TUHAN ada debu? </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
“Ini hanya sebagai tanda saja anakKU supaya kamu tahu bahwa jarang
sekali anak-anakKU yang meminta alat-alat ini. Alat-alat ini adalah
alat-alat untuk peperangan rohani. Itu tandanya anak-anakKU banyak yang
tidak suka peperangan rohani, tidak suka proses hidup, tidak suka
berjuang hanya mau instan minta berkat jasmani dan materi. Kamu akan
melihat ruangan bagian kedua juga sama, anakKU. Di ruangan tersebut juga
ada debu.” “Ruangan kedua? Ada debunya? Ruangan apa ya TUHAN? ”. “Kamu
lihat sendiri ya … ayo, AKU tunjukkan kepadamu”, kata TUHAN. Lalu aku
berjalan bersama TUHAN menuju ruangan kedua.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: medium;">3. Gudang Perhiasan</span></b></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Di ruangan tersebut ternyata banyak sekali benda-benda yang terbuat dari
batu permata yang sangat indah. Setelah kuperhatikan ternyata itu
adalah perhiasan-perhiasan. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Semua perhiasan ada di sini mulai dari gelang, cincin, kalung, anting.
“Waah … bagus sekali ya TUHAN… indah sekali…”. Ternyata benar kata
TUHAN, benda-benda ini agak berdebu…. “Ini untuk siapa ya TUHAN?
perhiasan-perhiasan ini bagus sekali …” </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
“Ini adalah perhiasan-perhiasan yang AKU sediakan untuk
pengantin-pengantinKU agar mereka menjadi pengantin-pengantin yang
cantik dihadapanKU.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Tapi sayang sekali…. Banyak dari anak-anakKU yang tidak mengerti akan
hal ini. AKU segera datang, AKU ingin semua anakKU menjadi
pengantin-pengantinKU yang cantik.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Tapi dari mereka sedikit sekali yang mau menjadi pengantinKU. Seorang
pengantinKU adalah seorang yang dewasa rohaninya. AKU mau anak-anakKU
memiliki rohani yang dewasa untuk menjadi pengantinKU tetapi mereka
hanya mau menjadi anak-anak… Mereka hanya mau menjadi anak-anak rohani,
memiliki rohani yang anak-anak bahkan rohani mereka banyak yang tidak
bertumbuh. Mereka hanya meminta berkat, urapan…. jarang dari mereka yang
ingin memiliki rohani yang dewasa. Sedikit sekali yang ingin PribadiKU,
dekat dengan AKU. Padahal itu semua tidak perlu mereka minta, AKU sudah
menyediakan buat mereka asalkan mereka dekat kepadaKU, apa saja yang
mereka butuhkan AKU sudah menyediakan buat mereka. AKU hanya mau
anak-anakKU dekat dengan AKU, menjadi pribadi yang memiliki rohani yang
dewasa, menjadi Calon PengantinKU yang cantik.”</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<span style="font-size: medium;"><b>4. Gudang Persediaan Makanan</b> </span></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
TUHAN membawaku ke ruangan lainnya. TUHAN memperlihatkan sebuah ruangan
yang di dalamnya terdapat gandum, minyak, anggur yang sangat berlimpah. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
“Lihat, AKU sudah menyediakan semuanya untuk anak-anakKU. Banyak dari
anak-anakKU yang hanya menginginkan gandum, anggur, minyak saja, mereka
tidak menginginkan AKU sebagai Pribadi yang punya semuanya ini.” </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">Hari ke 39</span></b></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Hari ini aku kembali bertemu dengan TUHAN YESUS dan aku duduk bersamaNYA.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Surga adalah tempat yang sangat indah. “Aku ingin selalu berada di
tempat ini, aku tidak ingin pulang ke dunia lagi. Dunia penuh dengan
masalah dan aktifitas yang padat….Aku ingin terus berada di tempat ini.”
Begitu kataku dalam hati. Belum sempat aku mengatakan hal itu, TUHAN
YESUS yang Maha Tahu menepuk bahuku dan sambil tersenyum DIA berkata,
“Kamu tidak boleh berada di tempat ini terus, sekarang tugasmu belum
selesai. Tetapi ada waktunya, setelah tugas-tugasmu selesai, AKU akan
menjemputmu untuk pulang kerumahKU bersama anak-anakKU, hamba-hambaKU
yang percaya kepadaKU dan mengasihi AKU. Sampaikan kepada semua orang
yang kamu jumpai bahwa SURGA dan NERAKA benar-benar ada.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Percayalah kepadaKU sebagai TUHAN dan Juruselamat. Maka setiap orang
yang mengaku dalam hatinya dan mengucapkan dengan mulutnya, percaya
kepada TUHAN YESUS KRISTUS dan tertulis namanya di dalam Kitab
Kehidupan, akan diselamatkan dan mendapat bagian di dalam Kerajaan
SURGA. Tetapi barangsiapa yang tidak percaya kepadaKU, namanya tidak
tercatat dalam Kitab Kehidupan dan ia akan binasa masuk ke dalam api
NERAKA yang kekal, dimana terdapat siksaan yang kekal.”</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
“Kepada anak-anakKU,” lanjut TUHAN YESUS, “Pegang teguh iman percayamu
kepadaKU. Hari-hari yang akan dilalui akan semakin jahat, akan semakin
sulit. Tetapi jangan kuatir, setiap masalah yang kalian hadapi pasti
akan KUberi jalan keluar yang terbaik sesuai kehendakKU. AKU ingin
anak-anakKU berlimpah-limpah dalam KasihKU, mengasihi AKU, dan hidup
dalam kasih. Mengasihi semua orang, karena orang semakin egois,
mencintai diri sendiri. Tetapi AKU ingin, setiap anak-anakKU membagikan
kasihKU kepada semua orang, terutama kepada orang-orang miskin,
sengsara, tertindas, dan membutuhkan pertolongan. Hiduplah dalam
kasihKU… saling mengasihi satu sama lain, penuh hikmat. AKU ingin
anak-anakKU memiliki karakterKU, sampai akhir hidupnya. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Peliharalah tubuh, jiwa, dan rohmu sampai AKU datang yang kedua kali menjemputmu di awan-awan permai.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Jadilah umatKU yang KUDUS, memiliki hati yang bersih dan pikiran yang kudus.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Jangan ada berhala-berhala dalam pikiran dan hatimu. Apapun yang
mengikat hati dan pikiranmu, harus dilepaskan. Jangan sampai ada yang
melebihi AKU dalam hidupmu. AKU ingin semua anak-anakKU fokus dan
mengutamakan AKU dalam hidupnya.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Jangan fokus kepada apapun juga, jangan fokus kepada masalahmu, jangan
fokus kepada harta bendamu. Karena di hari-hari terakhir ini banyak
anak-anaKU yang hidupnya tidak fokus kepadaKU, tetapi fokus kepada uang.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Setiap anak-anakKU yang masih menyimpan berhala-berhala baik yang ada
dalam hati dan pikirannya ataupun yang masih terikat akan suatu hal, AKU
akan menggoncangnya, supaya melepaskan setiap berhala dan
keterikatannya supaya ketika AKU datang, AKU mendapatkan anak-anakKU
menjadi mempelaiKU yang benar-benar cantik. Memiliki hati dan pikiran
yang kudus dan murni.“</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku bertanya, “TUHAN, apa maksudnya peliharalah tubuh, jiwa dan rohmu?“</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
JawabNYA, “Anak-anakKU harus benar-benar menjaga hidupnya, memelihara
hidupnya. Menjaga tubuhnya dengan menjaga kesehatannya, mengendalikan
keinginan daging, menggunakan setiap anggota tubuhnya yang sudah Kuberi
untuk kemuliaan TUHAN, untuk melayani TUHAN. Sebab setiap anak-anakku
harus mempertanggungjawabkan setiap anggota tubuh yang Kuberi pada saat
AKU datang nanti. Menjaga dan memelihara jiwanya dengan senantiasa
memuji dan menyembah TUHAN mengucap syukur kepada TUHAN, kebanyakan
anak-anakKU bersungut-sungut tidak dapat mengendalikan emosinya, mereka
mengukur segala sesuatu dalam hidup mereka dengan materi dan
berkat-berkat jasmani saja. Mereka lupa bahwa hidup mereka adalah
anugerahKU, yang mereka miliki adalah hanya karena kebaikan dan
kebajikanKU. Memelihara dan menjaga roh sangat penting, karena dengan
roh yang kuat, tubuh dan jiwa bisa dikendalikan.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Layanilah TUHAN dengan tulus dan murni dan dengan tidak jemu. AKU hanya
minta apa yang ada padamu, pergunakan itu untuk memperluas KerajaanKU di
dunia.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Apapun yang kamu punya, baik dengan hartamu, karunia-karunia yang ada
padamu, apapun itu, apapun yang kamu bisa, lakukanlah itu untuk melayani
supaya banyak jiwa-jiwa yang bertobat dan diselamatkan.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Setiap hamba-hambaKU, pelayan-pelayanKU layanilah TUHAN dengan tulus,
murni tanpa ada motivasi untuk mendapatkan berkat, uang atau kemakmuran
diri sendiri. Jangan sombong dengan apa yang sudah kamu perbuat karena
apa yang kamu punya hanya karena kasih karuniaKU, jangan sampai kamu
mencuri kemuliaanKU.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
AKU ingin menjelang kedatanganKU semua anak-anakKU, hamba-hambaKU
bersatu. Jangan membuat batasan-batasan antara satu dengan yang lain.
Jangan menganggap gereja yang satu lebih baik atau lebih hebat dari yang
lain. Karena bukan gereja yang menyelamatkan dan membuat manusia masuk
ke dalam Kerajaan Surga, melainkan AKU. Hanya mereka yang memiliki hati
yang sungguh-sungguh percaya dan mengasihiKU yang masuk ke Kerajaan
Surga.“</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
TUHAN YESUS begitu banyak menyampaikan pesan-pesanNYA.... </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
“TUHAN begitu banyak peraturan-peraturan yang harus dijalankan oleh anak-anakMU?</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Siapa yang mampu menjalankan semuanya? Rasanya tidak ada yang sanggup
menjalankan perintah-perintahMU ya TUHAN. Begitu beratkah jadi anak
TUHAN? Kalau tidak ada yang dapat melakukan perintahMU, berarti tidak
ada yang selamat?“</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Sungguh, TUHAN YESUS yang kusembah adalah TUHAN yang Maha Tahu segala isi pikiran dan hati. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
“Semua yang dapat masuk Kerajaan Surga hanya oleh karena kasih karunia
yang AKU berikan. Saat orang percaya kepadaKU, orang itu berhak masuk ke
dalam KerajaanKU. Tetapi AKU menilai bukan dari saat pertama dia
mengambil keputusan dalam hidupnya untuk bertobat dan percaya kepadaKU.
AKU menilai dari akhir hidupnya, apakah dia masih percaya kepadaKU dan
mengasihiKU. Maka dari itu sangat perlu tuntunan ROH KUDUS dalam
menjalani hidup supaya dapat melakukan setiap kehendakKU. Ada banyak
anak TUHAN yang di tengah perjalanan hidupnya menjadi tidak percaya lagi
kepadaKU. Meninggalkan AKU, menukar keselamatan yang sudah diterima
hanya demi kekayaan, kehormatan, kesenangan yang sifatnya sementara di
dunia.”</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku melihat wajah TUHAN YESUS yang sedih. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
“Itu tugasmu dan anak-anakKU, hamba-hambaKU yang percaya kepadaKU untuk
membawa anak-anakKU yang sudah lama meninggalkan AKU untuk kembali
kepadaKU, membawa orang-orang yang tidak percaya kepadaKU untuk bertobat
dan percaya kepadaKU sebelum AKU datang untuk kedua kalinya.”</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">Hari ke 40</span></b></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Ketika aku berdoa, aku berjumpa dengan TUHAN YESUS di suatu ruangan yang
sangat terang. Di tempat ini orang-orang hanya memuji dan menyembah
TUHAN, bersorak-sorai meninggikan nama TUHAN YESUS sebagai Raja diatas
segala raja.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku melihat TUHAN YESUS duduk di sebuah kursi bersalutkan emas, ada
batu-batu permata yang sangat indah di kursi tersebut. TUHAN YESUS
berpakaian Raja, berjubah warna ungu, sangat megah, mahkotaNYA
bertahtakan batu-batu permata.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Dengan wajahNYA yang tegas, berwibawa tetapi penuh dengan kelembutan
terpancar sinar kemuliaanNYA. Aku hanya bisa menangis, berlutut,
menundukkan muka sampai ke lantai, menyembah TUHAN YESUS.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
“Ini hari terakhir kamu mengalami proses yang selama ini kamu jalani.
Kamu tidak bisa tinggal disini seterusnya, suatu saat AKU akan datang
menjemputmu dan anak-anakKU yang lain. Kamu akan menjalani aktifitas
seperti biasa, jangan lupakan setiap pesan-pesanKU. Sampaikan kepada
banyak orang apa yang kamu alami.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Banyak berdoa dan baca Firman TUHAN. Sampaikan hal ini kepada
anak-anakKU dan hamba-hambaKU yang lain. Karena melalui FirmanKU, AKU
menyatakan dan menyampaikan isi hatiKU, apa yang harus dilakukan dalam
menjalani hidup sampai AKU datang yang kedua kali.”</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: medium;">Bait Suci Ketiga Dibangun Di Israel</span></b></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Setelah berbicara, kemudian TUHAN YESUS menunjukkan kepadaku sebuah
gambaran seperti sebuah film layar besar. Aku melihat sebuah bangunan
yang indah berbentuk kotak, tetapi aku tidak tahu bangunan apa itu.
TUHAN berkata “Jika bangunan itu telah selesai, tandanya AKU segera
datang.” </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku tidak mengerti dan segera bertanya, “Bangunan apa itu TUHAN YESUS?”</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
“Bangunan Bait Suci di Israel. Kamu perhatikan baik-baik di Israel. Jika
Bait Suci di Israel sudah dibangun tandanya AKU segera datang. Sebelum
Bait Suci terbangun, akan banyak orang yang tidak percaya kepadaKU
menjadi bertobat dan percaya kepadaKU. Orang-orang yang percaya kepadaKU
yang sudah lama menghilang akan kembali kepadaKU dan kembali menjadi
milik kepunyaanKU. Setelah Bait Suci terbangun, kamu lihat apa yang
terjadi. “</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Umat Pilihan Tuhan Disingkirkan dan Dilindungi Pada Masa Antikris </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Kemudian aku melihat banyak sekali orang yang tiba-tiba terangkat, lalu
orang-orang tersebut dikumpulkan di suatu tempat dengan pakaian yang
putih bersih.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Sedangkan orang-orang yang tetap tinggal di dunia terkejut, menangis dan berteriak.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Setelah pengangkatan terjadi, di bumi terjadi kebingungan dan kekacauan luar biasa.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
“Hal itu akan terjadi dan Aku akan melindungi anak-anakKU yang berkenan
kepadaKu. Aku akan melindungi mereka dari masa kekacauan yang dashyat
yang disebut masa Antikris dimana dunia dan orang-orang yang tidak
diangkat akan berada di bawah kuasa Iblis dan pengikutnya.”</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku juga melihat banyak orang yang berada di mimbar gereja tidak terangkat. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Begitu juga dengan sekumpulan orang-orang yang sedang berdoa ada pula yang tidak terangkat.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
“TUHAN bagaimana supaya bisa menghilang? Kenapa tidak semua orang?” </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
JawabNYA, “Bukan saja mereka yang tidak bersungguh hati kepadaKU tetapi
banyak orang yang mengaku pelayanKU juga tidak terangkat. Hanya mereka
yang berkenan kepadaKU saja yang terlindungi dari masa Antikris. Mereka
yang tertinggal harus membayar harga dengan nyawanya. Mereka harus tetap
percaya kepadaKU sampai akhir hidup mereka agar mendapat bagian di
Kerajaan Surga.”</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: medium;">Orang-orang Yang Tertinggal Dan Yang Terangkat</span></b></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku melihat orang-orang yang menyangkal TUHAN YESUS memiliki tanda di
dahi dan di tangan untuk melakukan aktivitas sehari-hari dan bertahan
hidup. Di toko-toko orang membeli harus dengan menunjukkan tanda
tersebut. Mereka yang tidak memiliki tanda, tidak bisa beraktifitas
seperti biasa, tidak dapat membeli di toko manapun. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Banyak orang yang tidak memiliki tanda, mati disiksa dan dibunuh karena
mereka tidak mau menyangkal iman percaya mereka kepada TUHAN YESUS.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku melihat orang-orang yang dilindungi oleh TUHAN YESUS semua naik ke
awan-awan dengan tubuh yang putih bercahaya. Dari atas aku melihat TUHAN
YESUS dengan sangat bersinar terang turun dari langit. Dengan terpana
aku memperhatikan itu semua.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Kata TUHAN YESUS kepadaku, “Hal yang kamu lihat semuanya akan terjadi,
sampaikan kepada umatKU supaya berjaga-jaga dan berdoa, menjaga hidupnya
supaya tetap berkenan kepadaKU. Hari ini adalah hari terakhir kamu
mengalami proses ini, kamu akan menjalani aktifitas seperti biasa sampai
AKU datang kembali menjemputmu”. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
TUHAN YESUS tersenyum kepadaku, tanganNYA membelai kepalaku. Setelah itu
aku merasa kembali ke kamarku, tempat dimana aku berdoa.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku menunggu hari esok dengan gelisah. Tidak sabar rasanya ingin kembali
berbicara dan beraktifitas seperti biasa tanpa dianggap orang aneh oleh
teman-temanku dan orang-orang yang kujumpai.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: medium;">Hari-hari Selanjutnya</span></b></div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Kesokan harinya saat bangun pagi aku merasa sangat haus, tenggorokanku sangat kering.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku mencoba minum sedikit demi sedikit. Puji TUHAN aku bisa minum.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Lalu aku bergumam, kuatir tidak bisa bicara lagi. Kucoba bicara
perlahan-lahan. Puji TUHAN, ternyata aku bisa bicara lagi. Walaupun
tubuh masih terasa lemas karena proses selama 40 hari ini, aku tetap
senang dan bersyukur.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Selama lebih dari dua minggu aku belum bisa makan nasi oleh karena masih
teringat akan keadaan Neraka, melihat nasi seperti melihat belatung.
Aku terus berjuang untuk kembali pulih. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Awalnya kucoba makan bubur bayi, susu dan buah-buahan.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Puji TUHAN, perlahan-lahan aku kembali pulih dan dapat memakan makanan yang biasa aku makan, termasuk nasi. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Aku bersyukur kepada TUHAN YESUS atas pengalaman pribadi yang kualami
bersamaNYA - perjumpaan dengan TUHAN YESUS yang begitu istimewa dan
tidak akan pernah kulupakan seumur hidupku. </div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Setiap kita harus mengalami perjumpaan pribadi dengan TUHAN melalui doa
dan membaca Firman Tuhan. Hanya perjumpaan pribadi dengan TUHAN YESUS
saja yang membuat hidup kita bersemangat, bergairah dan menjadikan kita
takut akan TUHAN dan mengasihiNYA.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
TUHAN YESUS KRISTUS memberkati. Amin.</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<i>sumber :</i></div>
<div style="color: #cccccc; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
</div>
<span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4;"><span style="color: red;"><b><i>Elisabeth Widyawati Herman</i></b></span></span><br />
<span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4;"><span style="font-size: x-small;"><span style="color: red;"><b><i>http://surgadannerakaabadi.blogspot.com/ </i></b></span></span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09145513341599234148noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5575398371092491606.post-60129883227138790872013-02-18T09:48:00.001-08:002013-02-18T09:51:19.617-08:00Kesaksian Sorga dan Neraka Oleh Pastor Na Hyun Sook<div>
<span style="text-align: center;">oleh : <span style="color: red;">Pastor Na Hyun Sook</span></span><span style="color: red;"><br /></span>
<span style="text-align: center;"><span style="color: #f1c232;"></span></span>
<span style="text-align: center;"><span style="color: #f1c232;"><br /></span></span></div>
<div>
<span class="userContent"><b>Pastor Na Hyun Sook</b> menderita penyakit yang
tidak dapat disembuhkan ketika ia berusia 12 tahun. Ibunya sudah
menyerah untuk kesembuhannya. Jadi sang ibu mengirimkan putrinya ke
Gereja. Sebagai seorang gadis kecil, dia telah berjanji pada Tuhan bahwa
dia akan melayani-Nya jika Dia menyembuhkan dirinya. Dia kemudian
menerima penyembuhan dari Tuhan.<br /> <br /> Ketika dia sudah mencapai 19 tahun, Tuhan mengata<span class="text_exposed_show">kan
bahwa dia perlu berdoa antara delapan sampai sepuluh jam untuk menjadi
hamba yang perkasa. Para hamba Tuhan harus menjadi pria atau wanita
pendoa. Tuhan berkata bahwa hamba-Nya tidak boleh serakah tapi jujur dan
tegak. Mereka harus memiliki hati yang bersih dan rendah hati. Mereka
harus menjadi seorang pria atau wanita yang berkarakter. Tuhan lebih
lanjut mengatakan bahwa tanpa doa, hamba-Nya tidak akan dapat melihat
masalah spiritual dari orang lain. Mereka tidak akan mampu mencintai
orang lain dan mereka tidak akan mampu memecahkan masalah orang lain.<br /> <br />
Tuhan berkata, "Pada hari-hari terakhir, tidak peduli apakah seorang
pendeta atau seorang jemaat biasa, mereka semua harus memiliki karunia
untuk membedakan. Ada Roh-roh penipu yang begitu banyak. Banyak orang
memiliki Roh-roh jahat yang lain dalam diri mereka dan Roh antikristus
telah muncul ke dunia. Roh-roh ini mencoba untuk menipu dan memperdaya
anak-anak Allah." Tuhan mengatakan kepada saya bahwa semua orang Kristen
harus menerima karunia membedakan dalam rangka untuk melihat apakah
pekerjaan / manifestasi dari orang-orang tertentu / peristiwa tersebut
apakah dari setan atau Roh Kudus. Firman Allah dan Roh Kudus akan
membantu Anda untuk membedakan.<br /> <br /> <br /><span style="color: #e69138; font-size: large;"><b> <span style="color: red;">NERAKA</span></b></span><br /><br /> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmuDfKJPfBhlImEU-DxJjUfEpGO8zlXVFYvaVLdhW36idHzMRKuO4cafdhsYFCzat9T714YiiuRDBBLMbF61xA7-AWr51f-LxqA3lFQUvT0GU5Re6FHrwHYNKpF9XbsFRMAd4NYmyZ5sa5/s1600/neraka3.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmuDfKJPfBhlImEU-DxJjUfEpGO8zlXVFYvaVLdhW36idHzMRKuO4cafdhsYFCzat9T714YiiuRDBBLMbF61xA7-AWr51f-LxqA3lFQUvT0GU5Re6FHrwHYNKpF9XbsFRMAd4NYmyZ5sa5/s400/neraka3.jpg" height="300" width="400" /></a><br /><br /> </span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div>
<span class="userContent"><span class="text_exposed_show">Aku
berada di tempat air mendidih. Dalam air mendidih, aku melihat banyak
orang dengan hanya kepala mereka di atas air mendidih. Air itu begitu
panas bahwa daging mereka telah benar-benar meleleh tapi mereka tidak
bisa mati. Mereka berjuang dengan sangat. Mereka berteriak, "Selamatkan
saya!! Selamatkan saya!! Bawa saya keluar dari tempat ini!! Selamatkan
saya!! Argh!!<br /> <br /> "Yesus berkata, "Ketika mereka berada di bumi,
mereka sujud dan berdoa kepada Buddha, dewa-dewa, pohon, gunung dan
kepada segala macam hal-hal yang dirharapkan akan memberkati mereka. Ini
adalah penyembah berhala. Mereka telah meninggal dan sekarang mereka
berada di tempat ini!"<br /> <br /> Ulangan 5:8 Jangan membuat bagimu
patung yang menyerupai apa pun yang ada di langit di atas, atau yang ada
di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi.<br /> <br />
Aku dibawa ke tempat berikutnya. Aku melihat banyak orang yang berada
dalam panci dengan minyak panas. Mereka melompat-lompat dari panas yang
tak tertahankan. Minyak panas naik ke lutut mereka. Aku melihat mereka
semua mengenakan topi berbentuk persegi (seperti yang dipakai oleh
mahasiswa perguruan tinggi pada saat kelulusan). Mereka berteriak,
"Terlalu panas!! Terlalu panas!! "Lalu aku melihat wajah mereka menjadi
begitu jelek seperti monster. Mereka mengutuk dunia dan berkata, "Kami
hakim, gubernur, jaksa dan presiden. Sementara kami hidup di bumi,
kalian (Kristen) datang kepada kami dan meminta kami untuk membantu
dengan kasus dan masalah kalian. Kami merasa kasihan kepada kalian
sehingga kami membantu masalah kalian. TETAPI BAHKAN SEKALIPUN KALIAN
TIDAK MEMBICARAKAN KEPADA KAMI TENTANG YESUS!! AKU TIDAK TAHU SIAPA ITU
YESUS!! AKU TIDAK TAHU TENTANG TUHAN!! KENAPA KAMU TIDAK MEMBERITAHU
SAYA TENTANG YESUS!! Tempat ini begitu panas!! Tempat ini begitu panas!!
Hal ini tidak adil!! Selamatkan saya!! Selamatkan saya!! Sekarang, saya
ada di neraka dan disiksa!!" Mereka menangis dan berjuang. <br /> <br />
Yesus berkata, "Mereka memiliki ketenaran dan kekuasaan di dunia,
sementara mereka tinggal di bumi. Tapi tidak peduli seberapa tenar dan
kayanya seseorang, jika orang itu tidak percaya kepada-Ku, maka orang
seperti itu tidak akan bisa masuk surga. Aku telah memberikan Kasih
karunia dan Kemurahan-Ku yang begitu besar bagi Keselamatan. Tapi jika
kamu tidak meginjili orang-orang fasik (non kristen) dan jika orang yang
tidak percaya Kristus tiba-tiba mati dan berakhir di neraka, maka AKU
AKAN MENUMPAHKAN DARAH MEREKA DI TANGANMU. AKU AKAN MENUNTUT DARAH
MEREKA KE ATASMU!"<br /> <br /> Yehezkiel 3:17 "Hai anak manusia, Aku
telah menetapkan engkau menjadi penjaga kaum Israel. Bilamana engkau
mendengarkan sesuatu firman dari pada-Ku, peringatkanlah mereka atas
nama-Ku.<br /> <br /> Yehezkiel 33:6-7 Sebaliknya penjaga, yang melihat
pedang itu datang, tetapi tidak meniup sangkakala dan bangsanya tidak
mendapat peringatan, sehingga sesudah pedang itu datang, seorang dari
antara mereka dihabiskan, orang itu dihabiskan dalam kesalahannya,
tetapi Aku akan menuntut pertanggungan jawab atas nyawanya dari penjaga
itu.<br /> Dan engkau anak manusia, Aku menetapkan engkau menjadi penjaga
bagi kaum Israel. Bilamana engkau mendengar sesuatu firman dari pada-Ku,
peringatkanlah mereka demi nama-Ku.<br /> <br /> Tuhan mengatakan
kepadaku, jika tetangga kami meninggal sebelum kita dapat bersaksi
kepada mereka, Dia akan menumpahkan darah mereka di tangan kami. Mari
kita bersaksi sepanjang waktu.<br /> <br /> Selanjutnya, saya berada di
tempat api yang berkobar tinggi. Saya melihat banyak orang
bertanya-tanya di dalam api yang berkobar. Mereka berteriak, "Panas!!
Panas!! Argh!! Ini sangat menyakitkan!! Berikan aku air!! Selamatkan
aku... in iterlalu panas!!" Mereka tersiksa dan berjuang.<br /> <br />
Tuhan mengatakan kepada saya untuk mengamati dengan sangat teliti.
Ketika saya melihat lebih dekat, saya melihat tubuh orang-orang ditutupi
dengan uang kecuali wajah mereka. Mereka berteriak, "Panas!! Panas!!
Arghh!! Air!! Dimana uang itu? Mana uang? "Mereka melanjutkan, "Ketika
aku berada di bumi, aku pikir memiliki banyak uang adalah hal yang
paling berkuasa. Aku pikir uang adalah hal yang terbaik di dunia. Jika
aku punya banyak uang, aku pikir aku akan mampu melakukan segalanya dan
memiliki apapun yang aku inginkan!! Jadi aku bekerja tanpa tidur, tanpa
makan dan telah bekerja dengan semua kekuatan dan kemampuanku. Akhirnya
aku memperoleh kekayaan. Satu-satunya hal yang aku telah tinggalkan
adalah menjalani hidup bahagia dengan istri dan anak-anakku. Tapi aku
tiba-tiba sakit dan meninggal. Dan sekarang, aku di neraka!! Hal ini
tidak adil!! Hal ini tidak adil!! Aku bahkan tidak memiliki kesempatan
untuk menghabiskan uangku!! Beri aku satu kesempatan!! Selamatkanlah aku
dari sini!! "<br /> <br /> Yesus berkata, "Aku telah memberikan
kewenangan dan kekuasaan untuk memerintah atas segala sesuatu. Tapi
mereka telah menjadi budak uang. Bahkan setelah memiliki kekayaan yang
cukup, mereka masih mengejar lebih banyak uang. Berhala mereka adalah
uang. Mereka mencintai uang. Mereka bahkan tidak menyadari bahwa jiwa
mereka sedang dikutuk. Sekarang mereka berada di neraka dan disiksa. Di
dunia, orang saling membunuh untuk uang. Kamu harus memilih salah satu.
Entah memilih Aku atau uang. Hanya ada satu Tuhan. Tidak ada yang dapat
mengabdi kepada dua tuan."<br /> <br /> 1 Timotius 6:9 Tetapi mereka yang
ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam
berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang
menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan.<br /> <br />
Ibrani 13:5 Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu
dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku
sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan
meninggalkan engkau."<br /> <br /> Lukas 12:16-21 Kemudian Ia mengatakan
kepada mereka suatu perumpamaan, kata-Nya: "Ada seorang kaya, tanahnya
berlimpah-limpah hasilnya.<br /> Ia bertanya dalam hatinya: Apakah yang
harus aku perbuat, sebab aku tidak mempunyai tempat di mana aku dapat
menyimpan hasil tanahku.<br /> Lalu katanya: Inilah yang akan aku perbuat;
aku akan merombak lumbung-lumbungku dan aku akan mendirikan yang lebih
besar dan aku akan menyimpan di dalamnya segala gandum dan
barang-barangku.<br /> Sesudah itu aku akan berkata kepada jiwaku: Jiwaku,
ada padamu banyak barang, tertimbun untuk bertahun-tahun lamanya;
beristirahatlah, makanlah, minumlah dan bersenang-senanglah!<br /> Tetapi
firman Allah kepadanya: Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga
jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kausediakan, untuk
siapakah itu nanti?<br /> Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah."<br /> <br />
Marilah kita hidup tanpa serakah dengan uang. Allah telah berjanji
kepada kita bahwa jika kita hidup dengan setia dan melakukan apa yang
telah dipercayakan kepada kita dan mentaati perintah-Nya, maka Dia akan
menyediakan apa yang kita perlukan. Marilah kita menjadi puas dengan apa
yang kita miliki.<br /> <br /> Sebelumnya, saya telah melakukan perjalanan
untuk pertemuan kebangunan rohani di Nigeria. Gereja memiliki sekitar
20.000 orang jemaat. Itu adalah sebuah Gereja yang besar (Mega church).
Yesus mengatakan kepada saya untuk menyaksikan dengan lebih seksama
selama waktu pemberian persembahan. Dan Tuhan mengatakan kepada saya
untuk memberitahukan orang-orang di seluruh dunia apa yang telah saya
saksikan. Selama waktu persembahan, orang-orang berbaris dan mulai
melemparkan persmbahan mereka ke dalam keranjang persembahan. Jumlah
uang yang mereka lemparkan ke dalam keranjang dari segi nilai adalah
sekitar 1 atau 2 sen di negara mereka. Beberapa melemparkan uang kertas
tapi itu kusut.<br /> <br /> <br /> <br /> Tiba-tiba, dengan murka yang
menyala-nyala, Tuhan berkata, "Apakah Aku pengemis? Apakah Aku seorang
gembel yang meminta-minta di jalanan? Apakah Aku pengemis yang mengemis
untuk meminta uangmu? Aku adalah Raja diatas segala raja dan Tuan diatas
segala tuan! Aku adalah Tuan dari semua sumber berkat! Ini tidak
berarti Aku mencoba untuk mengambil uangmu.<br /> <br /> Ingat, Kerajaan
Allah adalah di mana berkat datang kepada mereka yang memberkati orang
lain. Kerajaan Allah adalah dimana kamu akan menuai apa yang kamu tabur.
Ketika kamu melayani Aku seperti ini, kamu melayani dan memperlakukan
Aku seolah-olah seperti Aku ini seorang Pengemis! Kamu terlalu pelit.<br /> <br />
Selama waktu persembahan, kamu berjuang seolah-olah kamu sedang mencoba
untuk memutuskan apakah kamu harus memberikan satu dolar, lima atau
sepuluh dolar. Kemudian kamu akhirnya memutuskan untuk mempersembahkan
beberapa koin dan melemparkannya ke dalam keranjang persembahan. Kamu
memberikan persembahan yang tidak dapat diterima. Aku tidak akan
menerimanya!!<br /> <br /> Siapkan persembahanmu terlebih dahulu dalam
iman. Siapkan dalam iman sebelum kamu datang ke gereja. Jika kamu
melayani Aku dengan memberikan yang terbaik, maka Aku juga akan
memberkatimu dengan yang terbaik. Jika kamu melayani Aku dengan sisa,
maka Aku tidak punya pilihan lain selain memberikan apa yang tersisa.<br /> <br />
Inilah sebabnya mengapa banyak dari kamu yang menderita penyakit,
kebangkrutan usaha, anak-anak pemberontak, dan menghadapi begitu banyak
kesulitan dan penderitaan. Apakah kamu tahu mengapa semua hal ini
terjadi di tempat pertama? Hal ini karena kamu telah melayani dan
memperlakukan Aku sama seperti pengemis jalanan!<br /> <br /> Apakah kamu
ingin diberkati? Kamu harus melayani Aku dengan semua yang terbaik.
Kemudian Aku akan memberkatimu dengan hal-hal yang terbaik."<br /> <br />
Tuhan memiliki segala sesuatu di tangan-Nya. Dia tidak kekurangan
apapun. Jumlah uang yang dipersembahkan bukanlah intinya. Yang
terpenting adalah bagaimana sikap dan hati kita di hadapan Tuhan.
Siapkan persembahanmu dalam iman. Anda harus melayani Tuhan dengan iman
yang benar dengan seluruh tenaga dan kekuatan.<br /> <br /> Maleakhi 1:6-14
Seorang anak menghormati bapanya dan seorang hamba menghormati
tuannya. Jika Aku ini bapa, di manakah hormat yang kepada-Ku itu? Jika
Aku ini tuan, di manakah takut yang kepada-Ku itu? firman TUHAN semesta
alam kepada kamu, hai para imam yang menghina nama-Ku. Tetapi kamu
berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menghina nama-Mu?"<br /> Kamu
membawa roti cemar ke atas mezbah-Ku, tetapi berkata: "Dengan cara
bagaimanakah kami mencemarkannya?" Dengan cara menyangka: "Meja TUHAN
boleh dihinakan!"<br /> <br /> Apabila kamu membawa seekor binatang buta
untuk dipersembahkan, tidakkah itu jahat? Apabila kamu membawa binatang
yang timpang dan sakit, tidakkah itu jahat? Cobalah menyampaikannya
kepada bupatimu, apakah ia berkenan kepadamu, apalagi menyambut engkau
dengan baik? firman TUHAN semesta alam.<br /> Maka sekarang: "Cobalah
melunakkan hati Allah, supaya Ia mengasihani kita!" Oleh tangan kamulah
terjadi hal itu, masakan Ia akan menyambut salah seorang dari padamu
dengan baik? firman TUHAN semesta alam.<br /> <br /> Sekiranya ada di
antara kamu yang mau menutup pintu, supaya jangan kamu menyalakan api di
mezbah-Ku dengan percuma. Aku tidak suka kepada kamu, firman TUHAN
semesta alam, dan Aku tidak berkenan menerima persembahan dari tanganmu.<br />
Sebab dari terbitnya sampai kepada terbenamnya matahari nama-Ku besar
di antara bangsa-bangsa, dan di setiap tempat dibakar dan dipersembahkan
korban bagi nama-Ku dan juga korban sajian yang tahir; sebab nama-Ku
besar di antara bangsa-bangsa, firman TUHAN semesta alam.<br /> <br /> Tetapi kamu ini menajiskannya, karena kamu menyangka: "Meja Tuhan memang cemar dan makanan yang ada di situ boleh dihinakan!"<br />
Kamu berkata: "Lihat, alangkah susah payahnya!" dan kamu menyusahkan
Aku, firman TUHAN semesta alam. Kamu membawa binatang yang dirampas,
binatang yang timpang dan binatang yang sakit, kamu membawanya sebagai
persembahan. Akan berkenankah Aku menerimanya dari tanganmu? firman
TUHAN.<br /> <br /> Terkutuklah penipu, yang mempunyai seekor binatang
jantan di antara kawanan ternaknya, yang dinazarkannya, tetapi ia
mempersembahkan binatang yang cacat kepada Tuhan. Sebab Aku ini Raja
yang besar, firman TUHAN semesta alam, dan nama-Ku ditakuti di antara
bangsa-bangsa.<br /> <br /> Selanjutnya, aku melihat suatu tempat yang
menyeramkan. Ada kawanan ular beracun berukuran tangan dan serangga.
Mereka akan keluar masuk dari lubang-lubang yang ada dalam tubuh
manusia. Ini adalah ular dan serangga yang menggigit dan memakan daging
manusia. Orang-orang berdarah dengan deras. Lalu aku melihat dua setan
berdiri di masing2 orang. Setan-setan memegang kapak tajam yang besar.
Mereka mulai memotong setiap jiwa menjadi potongan-potongan. Lalu aku
melihat organ-organ dari orang-orang yang menggantung keluar dari tubuh
mereka yang menyebabkan banyak darah keluar. "Argh!! Selamatkan saya!!
Selamatkan saya!!" Mereka meratap kesakitan.<br /> <br /> Yesus berkata,
"Meskipun mereka telah hidup di bumi, mereka selalu mengatakan bahwa
mereka percaya kepada-Ku, mereka bahkan tidak yakin akan keselamatan
mereka. Dalam Gereja, orang-orang ini mengritik, menghakimi, dan membagi
Gereja yang menyebabkan perpecahan di dalam Gereja mereka. Mereka telah
membagi tubuh Kristus. Mereka mengatakan, "ini bukan satu-satunya
Gereja, mari kita pergi! Pendeta kita juga bukanlah satu-satunya
pendeta! Mari kita tinggalkan Gereja ini dan mari kita membangun Gereja
kita sendiri!.<br /> <br /> Mereka telah membawa perselisihan, iri hati, cemburu dan pertempuran ke dalam Gereja dan telah membagi Gereja!.<br />
Membagi Gereja sama seperti membelah TubuhKu! Banyak orang Kristen yang
menjadi budak setan. Mereka menghakimi, mengutuk, menganiaya,
memfitnah, iri hati, dan cemburu. Ini bukan pekerjaan atau manifestasi
dari Roh Kudus! Tindakan ini adalah pekerjaan setan. Orang-orang Kristen
telah menjadi budak setan. Orang-orang ini melayani setan dengan
memisahkan Gereja. Mereka sekarang menerima siksaan dan hukuman dengan
cara yang sama seperti yang mereka telah lakukan, membagi tubuh Kristus.<br /> <br />
Gereja bukanlah tempat bagimu untuk melawan atau bersikeras memaksa
ide-ide atau pikiran seseorang. Gereja adalah tempat di mana semua orang
datang dengan rendah hati untuk berdoa, menyembah, melayani, mengasihi,
menjaga perdamaian, dan saling membangun. Kamu harus membangun pendeta
dan pendeta harus membangun umatnya. Kamu harus mewujudkan surga kecil
dalam gereja.<br /> <br /> Pendeta, penginjil, asisten pendeta, diaken,
majelis dan penatua harus belajar untuk mengambil tanggung jawab dan
mengklaim bahwa itu adalah kesalahan mereka. Ketika kita merendahkan
diri dan bertanggung jawab, maka setan akan lari dan Roh Kudus akan
terwujud dan bekerja di antara kamu. Dia akan memulihkan, memberkati,
dan memecahkan semua masalahmu dalam kebenaran di tengah-tengah
kedamaian."<br /> <br /> Galatia 5:19-21 Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,<br /> penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,<br />
kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu
kuperingatkan kamu -- seperti yang telah kubuat dahulu -- bahwa
barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat
bagian dalam Kerajaan Allah.<br /> <br /> <br /><br /><span style="color: #e69138; font-size: large;"><b> <span style="color: #38761d;">SURGA</span></b></span><br /> <br /> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvnGlNdr52R310O4-vbtU6AsKsvXt9LtfDli-1gjfhIQjXLbLjT-baybfoNNrgY1p9o2s0bBGXQpKx2aHXx2YqXW159ChJfkeHUsK0cP5TicIIN5iiH6xrraKFRbGGLe3qYb0xODbSxuA4/s1600/zx259.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvnGlNdr52R310O4-vbtU6AsKsvXt9LtfDli-1gjfhIQjXLbLjT-baybfoNNrgY1p9o2s0bBGXQpKx2aHXx2YqXW159ChJfkeHUsK0cP5TicIIN5iiH6xrraKFRbGGLe3qYb0xODbSxuA4/s400/zx259.jpg" height="315" width="400" /></a><br /> <br />
Sebelum Yesus membawa saya ke surga, Dia meminta saya untuk bertobat
supaya dibersihkan. Kemudian roh saya akan terbang dan melewati langit,
bintang, ruang dan kemudian di luar ruang. Saya telah mencapai surga.
Ketika saya tiba di depan gerbang surgawi, gerbang itu mulai membuka
dengan sendirinya. Di dalam pintu gerbang, seorang malaikat yang sangat
besar menyambut saya. Saya kemudian melihat semua jalan-jalan yang
terbuat dari emas bersinar terang. Saya kemudian berdiri di depan
takhta-Nya. Tapi saya tidak dapat melihat-Nya karena Dia begitu terang
seperti api yang berkobar. Saya kemudian mendengar suara-Nya yang
seperti gemuruh.<br /> <br /> Saya mulai dengan mengajukan pertanyaan
tentang seorang pendeta tertentu di Korea. Yesus berkata, "Dia adalah
hamba-Ku yang setia. Spiritualnya murni. Dia memiliki kasih yang besar
bagi jiwa-jiwa."<br /> <br /> Yesus berkata bahwa Dia sangat senang dengan
pendeta ini yang memiliki kasih yang besar bagi jiwa-jiwa. Rumah masa
depan untuknya di surga terletak di surga ketiga. Pendeta ini telah
mendapat upah yang besar di surga yang termasuk bangunan tinggi yang
tampak seperti rumah lain. Ia melayani banyak jiwa dengan kasih Tuhan
dan telah menyebabkan banyak orang menerima keselamatan.<br /> <br /> Yesus
berkata, "Yerusalem Baru adalah seperti rumah putih. Semua misteri yang
belum terpecahkan Alkitab berada di Yerusalem Baru "Lalu Yesus membawa
saya ke sebuah meja emas yang besar.. Di meja terdapat empat kitab,
yaitu : Alkitab, kitab perbuatan (catatan dosa yang kita buat), kitab
upah, dan kitab kehidupan.<br /> <br /> Wahyu 20:12 Dan aku melihat
orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu
dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab
kehidupan. Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka,
berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu.<br /> <br />
Lalu Yesus mengambil Alkitab dengan tangan-Nya dan berkata, "Alkitab
yang Aku berikan kepadamu tidak ada perkataan yang kurang sedikit pun
bagi mereka yang telah diselamatkan. Karena kamu masih berada dalam
tubuh yang fana, maka ada batas-batas bagi mereka untuk menafsirkan
semua rahasia dan memiliki definisi / pengertian kitab suci yang tepat.
Oleh karena itu, jangan bertengkar dalam menafsirkan dan mengartikan
perkataan Alkitab. Ketika kamu datang ke surga, semua rahasia dan makna
Alkitab akan terpecahkan"<br /> <br /> Allah berkata bahwa jika kita
memiliki pertanyaan, kita harus meminta tuntunan Roh Kudus di dalam doa.
Kemudian Dia akan menunjukkan kepada kita, menjawab kita, dan berbicara
kepada kita. Tuhan mengatakan bahwa kita tidak harus membuka mulut kita
untuk berbuat dosa. Lalu Ia memegang sebuah kitab berikutnya, itu
adalah kitab perbuatan. Ketika Ia membuka halaman pertama, halaman
menggulir ke bawah. Itu sangat panjang. Bagian pertama dari halaman
dimulai dengan nama seseorang, ulang tahun mereka, dan alamat rumah dan
sebagainya.<br /> <br /> Kitab ini terdiri dari perbuatan tertulis dari
seseorang sejak lahir mereka sampai akhir kematian mereka. Setiap dosa,
tepatnya tanggal, jam, menit dan detik apakah itu menilai, mengutuk,
berkelahi, mencuri, minum minuman beralkohol, korupsi, nafsu percabulan,
perzinahan, tidak memberi persepuluhan, dan sebagainya dicatat terus
sampai ke bawah. Setiap dosa apa saja dicatat dalam kitab tersebut. Tapi
aku melihat ada kekosongan di sana-sini seolah-olah itu telah terhapus.
Jadi saya bertanya, "Tuhan, mengapa area ini kosong disana sini? Apakah
ini dihapus? "<br /> <br /> Lalu Yesus menjawab, "Akulah Allah yang
meghapuskan dosa-dosa mereka jika mereka bertobat. Setiap kali seseorang
bertobat dan mencuci diri dengan darah-Ku, maka Aku akan benar-benar
melupakannya. Dosa-dosa itu akan dihapus."<br /> <br /> <br /> <br /> Allah
telah mengungkapkan kepada saya bahwa begitu banyak dari kita telah
menumpuk dosa-dosa tanpa pertobatan setiap hari. Bukankah kita mencuci
pakaian kita? Kita mencuci wajah dan tubuh kita setiap hari? Kita
menyikat gigi setiap hari? Tuhan bertanya mengapa umat-Nya tidak mencuci
diri dengan darah-Nya ketika Ia telah memberi kita semua yang kita
butuhkan. Dia telah memberi kita kasih karunia untuk bertobat.<br /> <br />
Allah berkata bahwa banyak orang berakhir di neraka karena mereka tidak
merasakan penyesalan untuk bertobat. Tidak peduli apakah orang itu
adalah seorang pembunuh, pezinah, atau telah melakukan suatu dosa
lainnya. Jika seseorang bertobat dalam nama Yesus, maka Allah akan
mengampuninya. (tentu saja pertobatan yang tulus).<br /> <br /> 1 Yohanes
1:9 Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil,
sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari
segala kejahatan.<br /> <br /> Yesaya 55:7 Baiklah orang fasik
meninggalkan jalannya, dan orang jahat meninggalkan rancangannya;
baiklah ia kembali kepada TUHAN, maka Dia akan mengasihaninya, dan
kepada Allah kita, sebab Ia memberi pengampunan dengan limpahnya.<br /> <br />
Allah telah mengatakan kepada saya bahwa jika kita tidak bertobat dan
membersihkan dosa-dosa kita yang menumpuk, maka Dia tidak akan dapat
membantu kita. Dosa-dosa itu akan memblokir dan menjadi penghalang
antara Allah dan kita. Kita harus bertobat setiap hari dan menjalani
kehidupan yang kudus untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Kita harus
berubah. Hidup kita harus berbuah. Saat kita dilahirkan kembali, kita
tidak lagi melayani setan. Guru kita telah berubah menjadi Yesus
Kristus. Yesus bahkan tidak ingin satu jiwapun binasa. Bahkan setelah
mendapatkan semua kekayaan di dunia ini, jika kita kehilangan jiwa kita,
itu adalah sia-sia. Kita harus memiliki karakter Kristus dan
benar-benar meninggalkan dosa.<br /> <br /> Matius 16:26 Apa gunanya
seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah
yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?<br /> <br /> <a href="http://christiscoming777.wordpress.com/2012/02/24/a-testimony-of-heaven-and-hell-by-pastor-na-hyun-sook/">http://christiscoming777.wordpress.com/2012/02/24/a-testimony-of-heaven-and-hell-by-pastor-na-hyun-sook/</a><br /> <br /><i> Diterjemahkan oleh : Mira Agustina</i></span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09145513341599234148noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5575398371092491606.post-44262864446977941142013-02-18T09:38:00.001-08:002013-02-21T10:20:28.133-08:00PENGLIHATAN DI NERAKA OLEH PENDETA BO RA CHOI <div style="text-align: justify;">
Pendeta Korea Selatan, Bo Ra Choi telah diberi penglihatan tentang
neraka selama beberapa tahun belakangan. Dia melihat banyak orang di
neraka. Dia melihat nabi Muhammad menderita di neraka.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Muhammad menjerit dan berteriak jangan ke neraka. Rekaman audio direkam
di gereja lokal di Korea Selatan selama ibadah penyembahan. Dia
menceritakan dalam bahasa korea apa yang didengar dari Muhammad. Dia
juga melihat orang-orang seperti Presiden Korea Selatan, biksu-biksu
Budha, dan lainnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: red;"><b>Surga dan Neraka benar-benar nyata. YESUS adalah SATU-SATUNYA jalan ke Sorga.</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.youtube.com/embed/kiL4ClvshN0?feature=player_embedded' frameborder='0'></iframe></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
INILAH TERJEMAHAN DI DALAM VIDEO TERSEBUT :<br />
Ini suara yang direkam selama kebaktian di gereja lokal di Korea Selatan. <br />
Dalam bahasa Korea dia mengulangi apa yang diucapkan Muhammad. <br />
Dan dimuat di you tube dalam bahasa Inggris :<br />
<br />
<span style="color: red;">Do you know who I am ?<br />I'am Muhammad.<br />"I made big sins,<br />I made huge mistakes."<br /><br />I was a dumb.<br />I have sinned so hugely.<br />So many people have been falling<br />to the hell because of me.<br /><br />I commited the biggest crimes.<br />I commited the biggest sins.<br /><br />I had done wrong.<br />I had done wrong.<br /><br />Jesus, I did wrong.<br />I had done because i'd been so poor.<br /><br />I wanted to be the head of many people<br />and I wanted to be like Jesus.<br /><br />I commited so evil crimes.<br />I killed so many people.<br /><br />Don't gather together !<br />You all die if you gather together for me, Muhammad.<br /><br />Disperse ! Don't gather together !<br />If you gather together,<br />you will be used by satan.<br /><br />Satan is using you more if you are unified for Muhammad.<br />Without Jesus, all go to hell.<br />It is so hot. It is so hot. It is so hot.<br /><br />Take me out of here !<br />Take me out of here !<br /><br />Muhammad is here in the lake of fire with lava.<br />He is trying to escape from that lake of fire.<br /><br />Mohamed's flesh is melting away.<br />Soon, I could see the skeletal.<br /><br />There is no paradise you are thinking about .<br />There is only heaven and hell.Those doctrines has been falsely spread.<br />Islam has been changed.<br />No way ! Do not take off your life like that.<br />This is no paradise that muslims believe.<br /><br />I didn't talk about those false doctrines.<br />It has been changed.<br /><br />Read the Bible.<br />It shows you how to go to heaven.<br /><br />There is no heaven in Islam.<br />I didn't write those false theology.<br />Those documents were written by people<br />who tried imitate me.<br /><br />Those records become a Bible of Islam<br />That make weakening of words of Jesus.<br />No way ! I had no written those.<br /><br />Please listen to me!<br />I'm here in this hell.<br />I am here in the fire of hell.<br /><br />I'm suffering of this huge punishment because<br />I was used by satan.<br /><br />Do not throw away your lives to satan.<br />Do not be loyal to me, Muhammad.<br />That is the way to go to hell.<br /><br />Satan is going to use you.<br />Get out of there (Islam).<br /><br />I didn't want it. I just wanted to be a ruler of a nation.<br />However, it went to wrong direction.<br /><br />This is not what I want<br />I don't want wars.<br /><br />I initiated many battles and wars to make my own nation.<br />Do you know why ?<br />Because I was so poor when I was a child.<br /><br />I started so many wars to make my own nation.<br />I just wanted to increase my power to win the wars.<br />Why does Islam have been changed so much.<br /><br />If you really want to be a loyal to me,<br />disperse and do not listen your leaders (muslim leaders).<br />They are leading you so much bad ways.<br />They are destroying lives.<br /><br />It is time to believe in Jesus as your savior<br />who is the Son of God because Jesus Christ died for your sins.<br />And repent your sins and surrender all to Jesus.<br />Jesus is the only way to go to heaven.</span>
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<h3>
Terjemahan :</h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #38761d;">Apakah Anda tahu siapa saya?<br />Saya adalah Muhammad.<br /><br />"Saya membuat dosa besar,<br />Saya membuat kesalahan besar. "<br /><br />Saya adalah seorang bodoh.<br />Saya telah berdosa begitu sangat.<br />Begitu banyak orang telah jatuh ke neraka karena saya.<br /><br />Saya berkomitmen pada kejahatan terbesar.<br />Saya berkomitmen pada dosa terbesar.<br /><br />Saya telah melakukan kesalahan.<br />Saya telah melakukan kesalahan.<br /><br />Yesus, saya telah melakukan kesalahan.<br />Saya telah melakukan kesalahan karena saya begitu miskin.<br /><br />Saya ingin menjadi kepala banyak orang dan saya ingin menjadi seperti Yesus.<br /><br />Saya melakukan kejahatan yang begitu jahat.<br />Aku membunuh begitu banyak orang.<br /><br />Jangan berkumpul bersama-sama!<br />Anda semua mati jika Anda berkumpul bersama untuk saya, Muhammad.<br /><br />Berpencar! Jangan berkumpul bersama-sama!<br />Jika Anda berkumpul bersama,Anda akan digunakan oleh Setan.<br /><br />Setan menggunakan Anda lebih jika Anda disatukan untuk Muhammad.<br />Tanpa Yesus, semua masuk neraka.<br />Neraka ini begitu panas. Neraka ini begitu panas. Neraka ini begitu panas.<br /><br />Bawa aku keluar dari sini!Bawa aku keluar dari sini!<br /><br />Muhammad ada di sini di dalam danau api dengan lava.<br />Dia mencoba melarikan diri dari danau api.<br /><br />Daging Mohammad seperti meleleh .<br />Segera, aku bisa melihat rangka.<br /><br />Tidak ada surga seperti yang Anda pikirkan.<br />Hanya ada surga dan neraka.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #38761d;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #38761d;">Doktrin-doktrin palsu telah menyebar.<br />Islam telah berubah.<br />Tidak mungkin! Jangan membiarkan hidup Anda seperti itu.<br />Ini bukan surga seperti yang muslim percaya.<br /><br />Saya tidak berbicara tentang doktrin-doktrin palsu itu.<br />Itu telah berubah.<br /><br />Baca Alkitab.<br />Ini menunjukkan Anda cara untuk masuk surga.<br /><br />Tidak ada surga dalam Islam.<br />Saya tidak menulis teologi yang palsu.<br />Dokumen-dokumen tersebut ditulis oleh orang yang mencoba meniru saya.<br /><br />Rekaman-rekaman menjadi Alkitab dari Islam.<br />Yang membuat melemahnya kata-kata Yesus.<br />Tidak mungkin! <br />Saya tidak menuliskan semua itu.<br /><br />Mohon dengarkan saya!<br />Saya sini di neraka ini.<br />Saya di sini dalam api neraka.<br /><br />Aku menderita hukuman yang besar ini<br /><br />karena Aku digunakan oleh setan.<br />Jangan membuang hidup Anda untuk setan.<br /><br />Jangan setia kepada saya, Muhammad.<br />Itu adalah cara untuk pergi ke neraka.<br /><br />Setan akan menggunakan Anda.<br />Keluar dari sana (Islam).<br /><br />Saya tidak menginginkannya. <br />Aku hanya ingin menjadi penguasa bangsa.<br />Namun, pergi ke arah yang salah.<br /><br />Ini bukan apa yang saya inginkan<br />Saya tidak ingin perang.<br /><br />Saya memulai banyak pertempuran dan perang untuk membuat bangsa saya sendiri.<br />Apakah Anda tahu mengapa?<br />Karena aku sangat miskin ketika saya masih kecil.<br /><br />Saya mulai perang begitu banyak untuk membuat bangsa saya sendiri.<br />Saya hanya ingin meningkatkan kekuasaan saya untuk memenangkan perang.<br />Mengapa Islam telah berubah begitu banyak.<br /><br />Jika Anda benar-benar ingin menjadi setia kepada saya,<br />Berpencarlah dan jangan dengarkan pemimpin Anda (pemimpin muslim).<br />Mereka memimpin Anda dengan cara-cara buruk yang begitu banyak.<br />Mereka menghancurkan kehidupan.<br /><br />Ini adalah waktu untuk percaya kepada Yesus sebagai penyelamat Anda <br />yang adalah Anak Allah karena Yesus Kristus mati untuk dosa-dosamu.<br />Dan bertobatlah dari dosamu dan serahkan semua kepada Yesus.<br />Yesus adalah satu-satunya jalan untuk pergi ke surga</span><br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-size: x-small;">Sumber : http://youtube.com/</span></i></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09145513341599234148noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5575398371092491606.post-42621024331165816122012-11-14T11:32:00.001-08:002012-11-14T11:47:24.719-08:00VISION ILAHI DI TAHUN 2012 : TANDA NUH<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Download Doc: <b style="color: red;"><a href="http://surattuhan.malang3000.com/files/penglihatan_PDyoel_tandaNuh.doc" target="_blank">DISINI</a></b></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;"><br /></span></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Senin,
3 September 2012 - Di dalam bulan Agustus 2012 Tuhan Yesus
memperlihatkan vision mengenai "Tanda Nuh" kepada PD Yoel. Ini merupakan
vision yang menarik karena Tuhan Yesus memperlihatkan peristiwa yang
terjadi di masa lampau dan membandingkannya dengan masa moderen ini.</span> </span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="color: red; font-size: large;"><span style="font-family: Arial;"><b>Nuh Hidup Bergaul Dengan Tuhan</b></span> </span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Tuhan
Yesus menunjukkan bahwa Nuh adalah orang yang benar dan dapat bertemu
dan bercakap-cakap dengan Tuhan. Dia seperti anak-anak Tuhan di akhir
jaman ini yang diberi pencurahan karunia penglihatan dan pendengaran
yang bisa bertemu dan bercakap-cakap dengan Tuhan Yesus secara langsung.
</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><span style="color: green;"><span style="font-family: Arial;"><b>Nuh
adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang
sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah. (Kejadian 6:9)</b></span></span> </span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Ketika
Tuhan menyampaikan bahwa bumi akan dihancurkan oleh air bah, Nuh tidak
paham karena pada masa itu hujan belum pernah turun. Pada masa Nuh,
tidak ada awan - langit berwarna biru jernih seperti kaca tetapi cahaya
matahari terasa lembut tidak membakar kulit seperti sekarang ini. Di
langit tidak ada awan dan butiran air yang jernih menutupi seluruh bumi.
"Air di langit” ini menjadi kanopi yang melindungi bumi dan membuat
atmosfer bumi kaya dengan oksigen. </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;"><i>"Air di langit"</i></span> </span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><span style="color: green;"><span style="font-family: Arial;"><b>TUHAN
Allah belum menurunkan hujan ke bumi, dan belum ada orang untuk
mengusahakan tanah itu; tetapi ada kabut naik ke atas dari bumi dan
membasahi seluruh permukaan bumi itu (Kejadian 2:5,6)</b></span></span> </span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><span style="color: green;"><span style="font-family: Arial;"><b>Maka
Allah menjadikan cakrawala dan Ia memisahkan air yang ada di bawah
cakrawala itu dari air yang ada di atasnya. (Kejadian 1:7)</b></span></span> </span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Kemudian
Tuhan memperlihatkan melalui vision apa yang akan terjadi atas bumi
kepada Nuh sehingga dia mengerti peristiwa penghancuran bumi yang
dahsyat yang akan terjadi. Setelah melihat melihat vision itu, Nuh dan
keluarganya dengan sungguh-sungguh mengerjakan pembuatan bahtera yang
besar yang belum pernah dibuat orang pada masa itu. </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Nuh
membuatnya di atas gunung seperti gunung-gunung kecil di daerah Bogor,
karena kebutuhan akan kayu yang sangat banyak. Nuh membuat bahtera ini
hanya dibantu oleh ketiga anak laki-lakinya, sedangkan istri dan ketiga
menantunya mengurus makanan dan segala macam kebutuhan rumah tangga.
Perlu waktu puluhan tahun untuk membuat bahtera besar yang baru pertama
kali dibangun oleh manusia. </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Nuh
dan ketiga anak laki-lakinya tidak tahu apa yang harus dilakukan.
Ternyata selama pembuatan bahtera itu Tuhan sendiri yang menemani mereka
bekerja. Tuhan memberikan instruksi terperinci satu per satu apa yang
harus mereka lakukan. Nuh mendengar dengan jelas setiap instruksi yang
disampaikan oleh Tuhan. Tebang pohon ini, potong di sini, bentuk menjadi
ini, ukurannya sekian, dan semuanya satu-persatu sampai bahtera yang
sangat besar jadi.</span> </span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="color: red; font-size: large;"><span style="font-family: Arial;"><b>Tontonan Menarik</b></span> </span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Pembuatan
bahtera di gunung itu sangat menyita perhatian seluruh masyarakat dunia
di masa itu, mereka berdatangan untuk melihat apa yang dilakukan oleh
keluarga Nuh. Setiap kali ada kesempatan Nuh menyampaikan berita
penghancuran dunia dengan hujan dan air bah seperti yang telah
dilihatnya, tetapi tidak ada satu orang pun yang percaya. Mereka semua
malah menanggapi dengan cemooh dan hujatan.</span> </span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Puluhan
tahun Nuh membangun bahtera bersama dengan tiga anak laki-lakinya
dengan petunjuk langsung dari Tuhan sampai bahtera besar itu jadi.
Selama itu Nuh menyampaikan pesan kehancuran dunia tetapi semua orang
tidak ada satu pun yang percaya dan mereka tetap sibuk dengan urusan
kehidupannya sendiri. Semua umat manusia menikmati keadaan dunia purba
yang sangat indah, damai dan tenteram. </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><br style="color: red;" /></span>
<span style="color: red; font-size: large;"><span style="font-family: Arial;"><b>Sangkakala Bagi Binatang</b></span> </span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Setelah
bahtera siap, kemudian Tuhan menyuruh malaikat MENIUP SANGKAKALA untuk
memanggil binatang-binatang di seluruh wilayah untuk datang berpasangan
ke perahu Nuh di atas gunung. Binatang-binatang itu mendengar dan sangat
menurut dengan panggilan Tuhan. Hanya binatang yang mendengar bunyi
sangkakala saja yang melangkah datang ke perahu Nuh. Yang tidak
mendengar bunyi sangkakala tetap tinggal di tempatnya masing-masing. </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Binatang
itu dituntun satu per satu oleh malaikat keluar dari hutan, membentuk
barisan panjang menuju ke bahtera Nuh. Malaikat yang bersayap menjaga di
kanan kiri jalur yang dilewati oleh pasangan-pasangan binatang, supaya
orang-orang tidak masuk dan mengganggu parade itu. Sampai pada masa Nuh
orang bisa melihat malaikat bersayap, seperti malaikat dengan pedang
berapi yang menjaga jalan ke Pohon Kehidupan di taman Eden. </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><span style="color: green;"><span style="font-family: Arial;"><b>Di
sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyala beberapa kerub dengan pedang
yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon
kehidupan. (Kejadian 3:24)</b></span></span> </span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Orang-orang
berduyun-duyun datang menonton peristiwa langka itu, melihat satu per
satu binatang masuk ke pintu besar yang berada di lambung bahtera. Satu
persatu binatang-binatang masuk dengan tertibnya, sampai kepada pasangan
yang terakhir.</span> </span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Yang
masuk selain binatang-binatang modern juga binatang-binatang purba,
yang dikatakan para ilmuwan modern hidup berjuta-juta tahun yang lalu.
Semua binatang itu diciptakan Allah pada hari ke lima dan manusia pada
hari ke enam. Semua manusia dan binatang-binatang raksasa hidup
berdampingan dengan damai karena Tuhan sendiri yang menjaga, sama sekali
berbeda dari cerita fiksi Jurrasic Park.</span> </span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><span style="color: green;"><span style="font-family: Arial;"><b>Berfirmanlah
Allah: "Hendaklah bumi mengeluarkan segala jenis makhluk yang hidup,
ternak dan binatang melata dan segala jenis binatang liar." Dan jadilah
demikian. (Kejadian 1:24)</b></span></span> </span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Ketika
semua binatang sudah masuk, Nuh dari jendela atas berteriak-teriak
mengajak semua orang untuk masuk ke dalam bahtera melalui pintu yang
masih terbuka. Tetapi orang banyak yang datang hanya menonton saja,
menunggu untuk melihat apa yang akan terjadi selanjutnya. Langit biru,
udara segar, tumbuhan subur dan berbuah lebat, air, hewan melimpah --
beratus-ratus tahun dari dunia diciptakan tidak pernah ada masalah dan
sekarang mereka melihat tontonan menarik : Nuh membuat bahtera dan
binatang berjalan berpasangan masuk ke dalamnya.</span> </span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><span style="color: green;"><span style="font-family: Arial;"><b>Allah
tidak menyayangkan dunia purba, tetapi hanya menyelamatkan Nuh,
pemberita kebenaran itu, dengan tujuh orang lain, ketika Ia mendatangkan
air bah atas dunia orang-orang yang fasik (2 Petrus 2:5)</b></span></span> </span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Setelah
beberapa waktu mereka semua hanya menonton dan orang-orang tetap
melakukan kegiatan sehari-harinya, makan minum kawin mengawinkan, tidak
ada tanda-tanda satu orang pun yang tergerak untuk masuk ke pintu
bahtera yang masih terbuka -- maka Allah menutup sendiri pintu bahtera
yang ada di lambung bawah dan menyegelnya dari luar. Segelnya tampak
seperti las, dan setelah selesai seolah-olah tidak ada lagi pintu di
tempat itu. Waktu sudah habis!</span></span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeELdvjRSGLUGUE-tMMLHacOWcVyyMXRCervfLg9Pzi3I9RCjvKnG47uj9_I9TG41Z8OUCjPZEbXNhxuj_02bDw3CrWrBTuWiEkEVIn8hlKHvPR0KWcYUxNOHPMheQTjVueLfDTGUFPuA/s1600/ark_angel.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeELdvjRSGLUGUE-tMMLHacOWcVyyMXRCervfLg9Pzi3I9RCjvKnG47uj9_I9TG41Z8OUCjPZEbXNhxuj_02bDw3CrWrBTuWiEkEVIn8hlKHvPR0KWcYUxNOHPMheQTjVueLfDTGUFPuA/s1600/ark_angel.jpg" height="320" width="400" /></a></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;"> </span> </span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="color: red; font-size: large;"><span style="font-family: Arial;"><b>Kebinasaan Tiba-tiba </b></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Begitu
pintu bahtera disegel oleh Tuhan, maka langit yang berabad-abad selalu
berwarna biru jernih tiba-tiba seketika berubah menjadi gelap pekat.
Hujan deras turun melanda seluruh bumi, disertai guruh dan kilat berapi
yang sambung-menyambung. </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Semua
umat manusia di bumi saat itu sangat heran dengan fenomena air
tiba-tiba turun dari langit dengan deras, karena selama ini tidak pernah
mengalaminya. Mereka belum pernah melihat hujan! Bermacam-macam
tanggapan manusia, ada yang ketakutan kemudian bersembunyi di gua-gua,
ada yang menari-nari di bawah air yang turun dari langit secara ajaib.
Tapi umumnya yang terjadi adalah kebingungan dan sangat ketakutan.</span> </span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;"><i>"Bumi terbelah"</i></span> </span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Setelah
hujan sangat lebat turun dan air menggenang naik, mulailah bumi
retak-retak dan air dari dalam bumi memancar keluar dengan dahsyat.
Seperti sebuah geyser, tapi semburan airnya jauh lebih hebat. Semua
manusia dilanda kengerian dan berusaha menyelamatkan dirinya
masing-masing. Tanah di seputar Taman Eden terbelah dan Taman itu
diangkat Tuhan ke surga, meninggalkan tanah kosong yang sangat luas di
muka bumi. </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Apa
yang terjadi di muka bumi bukan hanya air turun dari langit, tetapi
pada saat itu terjadilah deformasi bumi. Bumi seperti diperas oleh
tangan yang sangat besar dan seluruh permukaan bumi mengalami kehancuran
dahsyat. Air memancar dari seluruh tanah bumi yang terbelah ditambah
air di langit yang runtuh, membuat air menutupi seluruh permukaan bumi
secara total. Seluruh bumi tertutup oleh air bah dan manusia serta semua
binatang yang bernafas dengan hidungnya mati. Akan tetapi keluarga Nuh
dan binatang yang ada di dalam bahtera dilindungi oleh tangan Tuhan yang
ajaib. </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><span style="color: green;"><span style="font-family: Arial;"><b>Matilah segala yang ada nafas hidup dalam hidungnya, segala yang ada di darat. (Kejadian 7:22)</b></span></span> </span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Sebuah
hal yang sangat kontras diperlihatkan oleh Tuhan dalam vision ini, dari
sebuah dunia yang sangat indah alamnya, semua penduduk melakukan
aktivitas sehari-hari, makan minum dan berkeluarga merencanakan masa
depan ... Dalam sekejap mata semua keindahan yang telah berlangsung
berabad-abad itu lenyap hanya setelah pintu bahtera Nuh ditutup Tuhan
dan disegel dari luar. Seluruh dunia tiba-tiba ditimpa kehancuran total
tidak ada satu tempat pun yang aman bagi manusia sampai mereka semua
habis binasa.</span> </span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><span style="color: green;"><span style="font-family: Arial;"><b>Sebab
sebagaimana mereka pada zaman sebelum air bah itu makan dan minum,
kawin dan mengawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera,
dan mereka tidak tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan
melenyapkan mereka semua, demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan
Anak Manusia. (Matius 24:38,39)</b></span></span> </span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="color: red; font-size: large;"><span style="font-family: Arial;"><b>Vision Manusia Masa Kini</b></span> </span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Setelah
memperlihatkan apa yang dialami dunia pada masa Nuh, Tuhan Yesus
memberikan vision yang lain mengenai jaman moderen ini. Manusia moderen
di seluruh dunia sangat sibuk menjalani kehidupan sehari-hari. Ada yang
bekerja, sekolah, memasak, mengatur rumah tangga, mempersiapkan
pernikahan, membangun rumah, berjual beli, menjalankan usaha dan semua
aktivitas rutinnya. </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Tapi
di tengah kesibukan sehari-hari umat manusia, Tuhan Yesus menunjukkan
ada anak-anak Tuhan yang hidup bergaul intim dengan Tuhan dan mereka
mendengarkan suara Roh Kudus yang memperingatkan bahwa Tuhan Yesus akan
datang. Mereka mendengar Roh Kudus karena setiap hari hidup bergaul
intim dengan Tuhan Yesus, seperti Nuh juga bisa mendengar dan bertemu
Tuhan pada masa itu.</span> </span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Ada
juga anak-anak Tuhan yang tidak memiliki karunia penglihatan dan
pendengaran, tetapi Roh Kudus menggerakkan hati mereka untuk
mempersiapkan diri dengan kekudusan hidup dan selalu bergaul intim
dengan Tuhan Yesus. Mereka ini dikuatkan oleh semua kesaksian yang
dituliskan oleh anak-anak Tuhan di seluruh dunia mengenai waktu
kedatangan Tuhan Yesus yang semakin dekat. </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="color: red; font-size: large;"><span style="font-family: Arial;"><b>Rapture - Pengangkatan</b></span> </span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Ketika
semua kegiatan sehari-hari manusia di seluruh dunia berjalan dengan
normal seperti biasa, di langit Tuhan Yesus turun dari surga disertai
dengan jutaan malaikat penuai memenuhi angkasa. Kemudian satu malaikat
yang perkasa menuip sangkakala ...</span> </span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Pada
saat sangkakala ditiup, jutaan malaikat yang sudah bersiap segera turun
ke seluruh dunia menuju ke satu per satu anak Tuhan yang sudah
mempersiapkan diri menyambut kedatangan Tuhan dengan kekudusan hidup dan
menjadi pelaku Firman dengan setia. Hanya anak Tuhan yang sudah
mempersiapkan diri yang bisa mendengar suara sangakala, sesaat yang
dilanjutkan dengan malaikat penuai turun menemui mereka. Mereka semua
merasakan sukacita surgawi yang luar biasa.</span></span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCX001Lxc6iFCX8yWaT9n-6B2Tpwf3iMp3eIxzreV8kR8kGiiLgrZ5Fn7cX7Gi-Fzcub7OAcnTK-A0xpee31Cow1IZAhyphenhyphenYJ6ZK7eHnT5FPQYJBvtM0qHRJ4xIsjqDnUoQRKl28-kN_AmY/s1600/rapture-3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCX001Lxc6iFCX8yWaT9n-6B2Tpwf3iMp3eIxzreV8kR8kGiiLgrZ5Fn7cX7Gi-Fzcub7OAcnTK-A0xpee31Cow1IZAhyphenhyphenYJ6ZK7eHnT5FPQYJBvtM0qHRJ4xIsjqDnUoQRKl28-kN_AmY/s1600/rapture-3.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;"> </span> </span><br />
<span style="font-size: large;"></span><br />
<span style="font-size: large;"></span><br />
<span style="font-size: large;"></span><br />
<span style="font-size: large;"></span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="color: red; font-size: large;"><span style="font-family: Arial;"><b>Orang-orang Lenyap Dalam Sekejap</b></span> </span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Dari
langit malaikat penuai turun memegang tubuh jasmani anak-anak Tuhan
ini, dan mengubahnya menjadi tubuh surgawi yang bercahaya dalam sekejap
mata. Yang terjadi adalah tubuh mereka secara fisik lenyap, dan semua
barang-barang jasmani yang dipakai jatuh tertinggal di bumi, seperti
baju, celana, kaos kaki, kacamata, gigi palsu, dll. Dengan tubuh surgawi
ini, anak-anak Tuhan di seluruh dunia dibawa malaikat Tuhan naik ke
awan-awan bertemu dengan Tuhan Yesus. </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Ada
satu kejadian yang cukup menarik, satu malaikat penuai dengan membawa
daftar turun ke bumi untuk membawa satu orang Kristen naik ke surga.
Ketika sampai, malaikat penuai berusaha merubah tubuh jasmani orang
Kristen menjadi tubuh surgawi. Akan tetapi, dari dalam diri orang itu
muncul berbagai roh setan yang menarik tubuhnya. Terjadi tarik menarik
dan akhirnya tubuh jasmani orang Kristen itu tetap seperti semula, tidak
bisa hilang berubah menjadi tubuh surgawi. Terrnyata roh-roh setan yang
mengikat diri orang itu melalui dosa-dosa yang diperbuat telah
menggagalkan pengangkatannya.</span> </span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Banyak
orang Kristen yang hilang pada saat itu dan juga terjadi bermacam-macam
kecelakaan yang merenggut jiwa. Kecelakaan itu dipakai Tuhan untuk
mengangkat roh orang Kristen yang tubuh jasmaninya tidak bisa diubahkan.
</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Orang
selalu menggambarkan bahwa peristiwa hilangnya orang-orang Kristen akan
membuat kegemparan di seluruh dunia. Memang membuat gempar, tapi jumlah
anak Tuhan yang sekarang ini sudah mempersiapkan diri menyambut
pengangkatan sangat sedikit dibandingkan dengan milyaran orang Kristen
di seluruh dunia ... Banyak gereja-gereja yang jemaatnya masih utuh dan
hanya beberapa orang dan keluarga saja yang diangkat. Lebih banyak yang
tertinggal daripada yang diangkat. </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="color: red; font-size: large;"><span style="font-family: Arial;"><b>Bayi Dan Anak-anak Lenyap</b></span> </span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Tetapi
yang paling menimbulkan kegemparan dunia adalah: hilangnya bayi dan
anak-anak! Hal ini selalu luput dari pemberitaan mengenai Rapture di
gereja-gereja. Para hamba Tuhan umumnya berpikir bahwa hanya orang
Kristen yang setia yang diangkat, tetapi dalam vision kali ini Tuhan
Yesus memperlihatkan satu peristiwa yang lebih ajaib lagi yaitu: semua
bayi dan anak-anak diangkat, tidak peduli orang Kristen atau bukan!</span> </span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Waktu
kita tanya kepada Tuhan Yesus, dijawab bahwa bayi dan anak-anak berada
dalam masa anugerah Allah, sampai mereka bisa memutuskan sendiri
imannya. Bayi dan anak-anak benar-benar mendapat kasih yang luar biasa
dari Allah Bapa ...</span> </span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Hal
inilah yang paling mengerikan yang melanda seluruh bumi di mana ibu-ibu
kehilangan janin dalam kandungannya. Keluarga kehilangan bayi dan
anak-anak yang sangat dinanti-nanti dan dikasihinya.</span> </span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Dalam
satu vision, diperlihatkan di sebuah RS bersalin di Amerika, seorang
ibu sedang kesakitan dibantu oleh dokter dan para perawat sedang dalam
proses melahirkan bayinya. Pada saat bayi mau keluar, tiba-tiba bayi itu
hilang lenyap dalam sekejap. Ruangan bersalin itu langsung gempar
diliputi oleh kengerian yang tidak bisa digambarkan, melanda dokter dan
para perawat. Si ibu menjerit-jerit histeris dan langsung kehilangan
ingatannya.</span> </span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Kemudian
diperlihatkan ada seorang wanita di negara Afrika yang hamil besar
memegangi perutnya sedang berjalan. Tiba-tiba kandungannya lenyap yang
membuatnya sangat shock. Dia tidak mempercayai apa yang dialami dan
memilih mengakhiri hidupnya ...</span> </span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Janin,
bayi dan anak-anak yang hilang di seluruh dunia ini adalah kekejutan
dan kegemparan yang terbesar ketika Pengangkatan. Banyak ibu-ibu yang
gila dan bunuh diri karena kehilangan bayi dan anak mereka -- karena
janin, bayi dan anak-anak ini mendapat perhatian yang terbesar dari para
ibu dan keluarga di seluruh dunia. Menurut data WHO pada saat ini ada
sekitar 103 juta ibu-ibu hamil di seluruh dunia, dan ratusan juta
anak-anak. Ketika tiba-tiba mereka semua hilang lenyap, akan terjadi
kegemparan yang sangat dahsyat melanda umat manusia di muka bumi. </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><span style="color: green;"><span style="font-family: Arial;"><b>Celakalah
ibu-ibu yang sedang hamil atau yang menyusukan bayi pada masa itu!
Sebab akan datang kesesakan yang dahsyat atas seluruh negeri dan murka
atas bangsa ini (Lukas 21:23)</b></span></span> </span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Tuhan
Yesus memperlihatkan sebuah visi yang indah di sebuah negara di Timur
Tengah. Ketika Rapture terjadi dan dunia dalam keadaan kacau dan
kebingungan, ada seorang anak laki-laki yang menangis dan berlarian di
jalan. Dia tidak tahu apa yang sedang terjadi, dan berhenti di tengah
jalan sambil terus menangis. Tiba-tiba dari langit turun satu malaikat
penuai dengan sayapnya yang putih anggun, turun perlahan dan berjongkok
di belakang anak kecil itu. Malaikat penuai memeluk bahu anak itu dengan
lembut, merubah tubuh jasmaninya menjadi tubuh surgawi dan dalam
sekejap mengangkatnya ke surga ... Sebuah pemandangan yang sangat indah
yang mengharukan.</span> </span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="color: red; font-size: large;"><span style="font-family: Arial;"><b>Kekacauan Dan Kebingungan Melanda Seluruh Bumi</b></span> </span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Tuhan
Yesus menunjukkan bahwa pada saat Pengangakatan dan Roh Kudus diangkat
dari dunia terjadi kegaduhan dan kebingunan yang sangat dahsyat melanda
seluruh bumi, sama seperti ketika Roh Kudus turun ke bumi di sebuah
rumah tingkat tempat persembunyian para murid Kristus di Yerusalem, di
hari Pentakosta. Perubahan fisik ratusan juta orang dari tubuh jasmani
lenyap menjadi tubuh roh, mengacaukan medan elektrik di seluruh dunia.
Terjadi berbagai kecelakan di udara, laut dan di darat. Berbagai
perangkat elektronik dan komunikasi satelit dalam sekejap mendadak tidak
berfungsi. </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Selain
itu, setelah Rapture terjadi -- langit yang menyelubungi bumi seketika
menjadi gelap gulita beberapa waktu, seperti pada masa Nuh dan ketika
Tuhan Yesus disalib. Langit gelap itu menandai berkuasanya iblis di muka
bumi, dan kerajaan maut (kingdom of hell) naik bersatu dengan permukaan
bumi. </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><span style="color: green;"><span style="font-family: Arial;"><b>Karena
hal ini bumi akan berkabung, dan langit di atas akan menjadi gelap,
sebab Aku telah mengatakannya, Aku telah merancangnya, Aku tidak akan
menyesalinya dan tidak akan mundur dari pada itu. (Yeremia 4:28)</b></span></span> </span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Beberapa
bulan setelah pengangkatan, Tuhan Yesus memperlihatkan visi sebuah
berita di televisi, ada seorang pemimpin moneter di Eropa mengumumkan,
dia menawarkan satu solusi untuk mengatasi kekacauan finansial dan
perdagangan yang sedang melanda seluruh dunia. Sebagai solusinya, semua
negara harus menerima satu pengaturan global mata uang dan
dipergunakannya chip elektronik (RFID - Radio Frequency Identification)
untuk mengatur semua transaksi keuangan dan perdagangan. Chip ini
diimplantasikan di tangan/lengan kanan atau dahi, dimasukkan dengan cara
injeksi. Itu menandai dimulainya penggenapan Wahyu 13:16-18.</span> </span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><span style="color: green;"><span style="font-family: Arial;"><b>Dan
ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya
atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau
pada dahinya, dan tidak seorangpun yang dapat membeli atau menjual
selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu
atau bilangan namanya. Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa
yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena
bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam
ratus enam puluh enam. (Wahyu 13:16-18)</b></span></span> </span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Semua
orang Kristen dan para hamba Tuhan yang sekarang ini mencemooh mengenai
berita kedatangan Tuhan dan menolak untuk mempersiapkan diri, mereka
dilanda kengerian yang luar biasa. Mereka berlarian ke sana ke mari dan
banyak yang masuk berkumpul memenuhi gereja-gereja, hanya untuk
menyesali diri bahwa mereka sudah tertinggal masuk ke penganiayaan iblis
di masa Tribulasi. Mereka saling menyalahkan dan banyak jemaat yang
menganiaya gembalanya karena merasa tertipu.</span> </span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="color: red; font-size: large;"><span style="font-family: Arial;"><b>Perubahan Tiba-tiba</b></span> </span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Kedua
vision mengenai masa Nuh dan jaman modern ini diperlihatkan oleh Tuhan
Yesus secara jelas, untuk menunjukkan sebuah kesamaan peristiwa, yaitu:
SEBUAH PERUBAHAN YANG TIBA-TIBA melanda seluruh bumi. </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Pada
saat masa Nuh, begitu pintu bahtera ditutup dan disegel dari luar oleh
Tuhan, tiba-tiba langit menjadi gelap, air dari langit jatuh dalam hujan
lebat, dan bumi pecah-pecah menyemburkan air yang dahsyat. Orang-orang
yang menolak undangan Nuh, dengan penuh kengerian menghadapi kematian di
muka bumi yang dihancurkan Tuhan.</span> </span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Pada
masa modern ini, orang umumnya lebih tidak peduli lagi. Mereka semua
sibuk dengan pekerjaan dan kehidupannya masing-masing. Semua orang
berpikir bahwa dunia ini sudah berumur jutaan tahun dan semua akan
berjalan seperti biasa. Bahkan umumnya orang-orang Kristen dan para
hamba Tuhan terus mencemooh dan menyerang peringatan mengenai kedatangan
Kristus serta menolak untuk mempersiapkan diri. </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><span style="color: green;"><span style="font-family: Arial;"><b>Kata
mereka: "Di manakah janji tentang kedatangan-Nya itu? Sebab sejak
bapa-bapa leluhur kita meninggal, segala sesuatu tetap seperti semula,
pada waktu dunia diciptakan." (2 Petrus 3:4)</b></span></span> </span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Akan
tetapi pada saat mereka semua berpikir semuanya damai dan aman,
tiba-tiba ratusan juta bayi, anak-anak dan orang Kristen hilang dalam
sekejap. Dan setelah itu langit gelap menyelubungi seluruh bumi. Ekonomi
dan perdagangan hancur dalam sekejap. Transaksi keuangan tidak
berfungsi dan setiap orang mendapati bahwa mereka harus mempertahankan
kehidupannya sendiri-sendiri. Kelangkaan pangan terjadi di mana-mana.
Kekacauan dan huru-hara melanda seluruh bumi. Semua hal yang begitu
mengerikan terjadi dalam sekejap, hanya sesaat setelah peristiwa
Pengangkatan! </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><span style="color: green;"><span style="font-family: Arial;"><b>Apabila
mereka mengatakan: Semuanya damai dan aman--maka tiba-tiba mereka
ditimpa oleh kebinasaan, seperti seorang perempuan yang hamil ditimpa
oleh sakit bersalin--mereka pasti tidak akan luput. (1 Tesalonika 5:3)</b></span></span> </span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">INGAT:
SEMUA ITU TERJADI DALAM SEKEJAP SETELAH PENGANGKATAN (RAPTURE), sama
seperti pada masa Nuh. Tidak ada satu orang pun yang bisa selamat dari
kesengsaraan dan penderitaan di masa Tribulasi setelah Pengangkatan,
apalagi bagi semua orang Kristen yang tertinggal di seluruh dunia.
Mereka semua adalah target utama iblis untuk disiksa secara mengerikan
dan dibawa masuk ke neraka. </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="color: red; font-size: large;"><span style="font-family: Arial;"><b>Binasa Karena “Wait And See”</b></span> </span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Sama seperti orang-orang pada masa Nuh yang bersikap “wait and see” </span><span style="font-family: Arial;"><i>(tunggu dan lihat) </i></span><span style="font-family: Arial;">terhadap
pemberitaan kiamat oleh Nuh, begitu juga jadinya nasib semua orang
Kristen yang sekarang ini bersikap “wait and see” -- mereka semua akan
binasa masuk ke neraka bersama iblis. </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Bagaimana
mungkin orang-orang Kristen yang tertinggal bisa mempertahankan imannya
di hadapan para antikristus yang menyiksa secara harafiah pada masa
Tribulasi, sedangkan sekarang ini pada saat mereka masih memiliki Roh
Kudus saja hidupnya hanya menuruti keinginan daging. Umumnya orang-orang
Kristen sama sekali tidak peduli akan keselamatan. Semua sikap “wait
and see” orang-orang Kristen yang tidak mau mengambil sikap untuk
mempersiapkan diri dan keluarganya, hanya akan membawa mereka pada
penyesalan yang mengerikan ketika berhadapan dengan antikritus dan masuk
ke neraka bersama iblis. Sebuah penyesalan yang harus dibayar dengan
penyiksaan di neraka kekal selamanya ... </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="color: red; font-size: large;"><span style="font-family: Arial;"><b>Tentukan Pilihan Sekarang Ini</b></span> </span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Jika
sekarang kita masih bisa membaca tulisan mengenai vision ini, artinya
kita masih memiliki kesempatan dan waktu untuk MEMILIH mempersiapkan
diri menyambut kedatangan Tuhan Yesus; dengan hidup kudus dan menjadi
pelaku Firman dengan setia. Sebuah pilihan yang bisa diambil oleh
siapapun secara pribadi dengan pertolongan Roh Kudus.</span> </span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Jika
kita mengabaikan kesempatan emas ini, maka saatnya akan datang - bahwa
pada saat kita semua sibuk menjalani kehidupan di dunia yang
menyenangkan ini, tiba-tiba kebinasaan datang menyergap tanpa bisa
dielakkan lagi. Penyesalan selalu datang terlambat, dan untuk yang satu
ini akan jadi sangat mengerikan ... </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><span style="color: green;"><span style="font-family: Arial;"><b>Apabila
mereka mengatakan: Semuanya damai dan aman--maka tiba-tiba mereka
ditimpa oleh kebinasaan, seperti seorang perempuan yang hamil ditimpa
oleh sakit bersalin--mereka pasti tidak akan luput. (1 Tesalonika 5:3)</b></span></span> </span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Tetap semangat di dalam Firman Tuhan dan melakukan Langkah Iman.</span> </span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;"><i>Maranatha!</i></span> </span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;"><i>(PD YOEL)</i></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<i><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial;">Sumber: http://surattuhan.malang3000.com/?vision-ilahi-di-tahun-2012-tanda-nuh,361 </span> </span></i>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09145513341599234148noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5575398371092491606.post-30808085704193482632012-11-10T10:56:00.000-08:002012-11-10T10:56:16.599-08:00Saya Nampak Mereka di Neraka oleh Evangelist Ayron Baxster <h3 class="post-title entry-title" itemprop="name">
</h3>
<div class="post-header">
</div>
<div class="post-body entry-content" id="post-body-6676775746791206968" itemprop="description articleBody">
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpvNkDs46QwVio953NcwyfDCljcMtmjzKGKKZug7jpLJr-d4ON2-t_C22h5fyi4j7tpPiwh4TzJKznjsmRT5EmeE8clZRu3t81zLw6eAfBlvML-nxq16vN5fhRKIuXgeQbtsvP5_XvDDg/s1600/Ayron+Baxster.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpvNkDs46QwVio953NcwyfDCljcMtmjzKGKKZug7jpLJr-d4ON2-t_C22h5fyi4j7tpPiwh4TzJKznjsmRT5EmeE8clZRu3t81zLw6eAfBlvML-nxq16vN5fhRKIuXgeQbtsvP5_XvDDg/s320/Ayron+Baxster.jpg" width="125" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
Ayron Baxster</div>
<br />
Ini adalah kesaksian saya mengenai penglihatan malam yang saya alami
tentang neraka pada tahun 2010. Kesaksian ini adalah pengalaman peribadi
dan bukan doktrin Kristian. Tujuan kesaksian ini ditulis dan dinyatakan
kepada umum adalah sebagai peringatan dan alat untuk bersaksi mengenai
realiti neraka.<br />
<br />
<em>“28 Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan
Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan
akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi,
teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan.”<br /> Yoel 2:28 </em><br />
<br />
Kesaksian ini adalah yang saya alami dan doa saya adalah setiap pembaca
akan membaca dengan hati yang terbuka dan relakan kesaksian ini
berbicara pada anda.<br />
<br />
Tampaklah kepada saya suatu penglihatan bahawa saya berdiri diatas suatu
permukaan tanah yang tandus dan merekah. Tiba-tiba tempat yang saya
berpijak itu langsung terpecah dan saya terjatuh ke dalam suatu ruangan
yang gelap. Tidak lama kemudian muncul cahaya seperti bara api tampaknya
yang muncul dari sebelah sana bahagian kanan saya kemudian menjalar ke
sebelah sini bahagian kiri saya cuma api itu tidak dapat menjamah saya
kerana tanah tempat saya berdiri itu tidak dimakan oleh api. Apabila
sudah ada cahaya yang menerangi tempat itu di suatu sudut di depan saya
kira-kira 15 meter dari tempat saya berdiri ada tebing yang kira-kira 5
atau 6 kaki (feet – ukuran) tinggi, saya melihat bermacam-macam jenis
saiz tempayan. <br />
<br />
Note : Tempayan-tempayan itu adalah lubang tempat mereka diletakkan.
Pada waktu itu pandangan saya dibukakan sehingga saya dapat menembus
pandang dari bahagian depan lubang tempat jiwa yang diletakkan yang
menyerupai tempayan.<br />
<br />
Yang saya hairankan saya mendengar bermacam-macam bunyi serta suara yang
mengerikan seperti manusia tetapi saya tidak melihat seorang manusiapun
di sana. Ketika saya masih kahairanan tiba-tiba muncul disebelah kiri
saya kira-kira 10 meter suatu susuk makhluk yang seperti manusia tetapi
mempunyai tanduk dan rupanya sangat menakutkan. Ia memegang serampang
bermata tiga dan tidak henti-henti ketawa seperti sangat bersukacita. <br />
<br />
Kemudian ia memandang saya dan berkata, “manusia pergi ke sana”,
kemudian ia ketawa dengan kuat sekali. Tanpa saya sedari tubuh saya
terangkat dengan sendiri kemudian saya melayang diatas tempat tempayan
itu diletakkan. Ya Tuhan, rupa-rupanya didalam tempayan itu ada manusia,
lelaki dengan lelaki dan perempuan dengan perempuan, dan juga di
tempayan yang agak besar sedikit saya melihat ada tiga orang iaitu
seorang lelaki dengan seorang lagi lelaki dan juga seorang perempuan,
juga dua orang perempuan dan seorang lelaki. Tempayan itu sangat sempit
dan walaupun ada yang besar tetapi didalamnya terdapat banyak juga
manusia. Saudara, mengerikan sekali, teriakan dan tangisan serta ratapan
kedengaran di telinga saya, saya melihat tubuh mereka itu mereput dan
berkulat, warnanya macam ungu kebiruan, kemudian di bakar didalam
tempayan dengan api yang marak apabila api tu datang dari sebelah sana.
Saya melihat mereka terkapai-kapai untuk cuba memegang saya dan merayu
supaya diselamatkan. <br />
<br />
Tempat itu sangat luas yang terdiri daripada bermacam-macam saiz
tempayan kemudian apabila saya melalui sebuah tempayan yang kosong
tiba-tiba saya berhenti melayang diatasnya kemudian tiba-tiba berdiri di
sebelah saya makhluk yang saya lihat tadi. Ia menarik saya dengan
serampang bermata tiga yang ia bawa dan memasukkan saya dengan kejam ke
dalam tempayan itu. Ya Tuhan,ketika itu ketakutan mula menguasai saya.
Saudara, suasana dalam tempayan itu pada ketika itu sangat sakit dan
seksa yang amat teruk sekali saudara beserta dengan gelak ketawa yang
mengerunkan dari makhluk itu. Kemudian saya mula merasakan panas yang
semakin kuat apabila api yang disebelah sana mula menjalar ke tempat
tempayan dimana saya berada. <br />
<br />
Saya mula berfikir saudara, adakah saya sudah mati dan masuk ke dalam
neraka? Fikiran saya kacau dan bermacam-macam soalan yang timbul beserta
dengan kesakitan dan kepanasan yang tidak dapat digambarkan di dunia,
lantas saya berseru memangil nama Tuhan Yesus Kristus. Semasa saya
berseru “Yesus Kristus” pertama kali makhluk yang diatas saya mencucuk
saya dengan serampangnya itu, ia kelihatan sangat marah dan tidak
berbelas kasihan. Kemudian saya memanggil untuk kali kedua<br />
dan ketika untuk ketiga kali selepas memangil nama Tuhan Yesus Kristus,
tiba-tiba dari atas ada suatu cahaya terang benderang memancar ke tempat
saya itu dan saya diangkat dari tempat itu dan dibawa naik ke atas. <br />
<br />
Kemudian saya mendengar suatu suara berkata kepada saya. “Anak, engkau
telah pergi ke tempat itu. Kabarkan kepada dunia bahawa apa yang engkau
nampak dan alami sungguh ada dan nyata. Akulah Tuhan Yesus Kristus yang
menyatakan kepadamu.” Selepas itu saudara ada damai sejahtera yang
sangat nyata sekali dan sedikit demi sedikit saya dipulihkan daripada
ketakutan serta kengerian. Saudara, cahaya itu datang dari Tuhan Yesus
Kristus tetapi saya tidak dapat melihat muka serta tubuh-Nya tetapi saya
hanya melihat suatu cahaya yang terang benderang dimana saya tidak
mampu untuk menatap cahaya itu. Tetapi saya tahu itu Tuhan Yesus Kristus
ketika Dia berkata-kata kepada saya. Kemudian saya mendengar lagi suatu
suara, “ingat anak Ku.” Lantas saya tersedar dan terdiam kerana
pengalaman itu sungguh nyata sekali dan saya masih terfikir-fikir
siapakah mereka yang berada dalam tempayan yang telah saya lihat.<br />
<br />
Saudara, yang saya lihat adalah mereka yang semasa hidup mereka di dunia
terlibat dengan homoseksual, lesbian, dan biseksual, juga transgender.
Saya nampak mereka di neraka.<br />
<br />
<br />
<em>“19 Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!”<br /> * Wahyu 3:19<br /><br />“5
Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun
murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka dan hukuman Allah
yang adil akan dinyatakan.”<br />* Roma 2:5<br /><br />"27 Demikian juga
suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan isteri mereka
dan menyala-nyala dalam berahi mereka seorang terhadap yang lain,
sehingga mereka melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki, dan
karena itu mereka menerima dalam diri mereka balasan yang setimpal untuk
kesesatan mereka."<br />* Roma 1:27</em></div>
<div style="text-align: justify;">
- kemesuman (committing what is shameful)<br />
<br />
<em>"9 Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak
akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul,
penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit, 10 pencuri,
orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian
dalam Kerajaan Allah."<br />* 1 Korintus 6:9-10</em></div>
<div style="text-align: justify;">
- banci (homosexuals)<br />
- pemburit (sodomites)<br />
<br />
<em>“5 Seorang perempuan janganlah memakai pakaian laki-laki dan seorang
laki-laki janganlah mengenakan pakaian perempuan, sebab setiap orang
yang melakukan hal ini adalah kekejian bagi TUHAN, Allahmu.”<br />* Ulangan 22:5</em><br />
- saya percaya ayat ini juga menerangkan mengenai transgender<br />
<br />
Rujukan Alkitab <br />
Ø Yoel 2:28<br />
Ø Wahyu 3:19<br />
Ø Roma 2:5<br />
Ø Roma 1:27<br />
Ø 1 Korintus 6:9-19<br />
Ø Ulangan 22:5<br />
<br />
Saudara, neraka adalah suatu tempat yang nyata dan ia dinyatakan dalam
Alkitab dari Perjanjian Lama sampai kepada Perjanjian Baru bahkan Tuhan
Yesus Kristus juga beberapa kali memberikan gambaran jelas bagaimana
keadaan di neraka itu seperti dinyatakan dalam Markus 9 ayat 44, 46 (“di
tempat itu ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam”), dan
48 (“di mana ulat-ulat bangkai tidak mati dan api tidak padam).<br />
<br />
Mungkin ada yang membaca kesaksian ini katakana bahawa saya bohong atau
mereka-reka cerita tapi saya tidak kisah apa yang orang kata dan saya
tidak menghakimi manusia, apa yang saya nampak dan lihat itu yang saya
nyatakan dalam kesaksian ini.<br />
<br />
Belum terlambat sekiranya anda masih bernafas jika membaca kesaksian
ini. Tuhan Yesus Kristus akan melepaskan anda jika pada saat ini anda
datang pada Dia. Tuhan sangat mengasihi setiap kita, Dia tidak memandang
siapa kita tapi yang Dia lihat adalah adakah kita mahu datang pada Dia
dan menyerahkan hidup kita pada Dia.<br />
<br />
Bertobat adalah hal yang harus anda fikirkan kerana pertobatan adalah
langkah pertama untuk datang pada Tuhan. Saya ertikan pertobatan sebagai
‘meninggalkan perkara yang tidak menyenangkan Tuhan serta
melupakannya’. Tuhan mahu mengampuni setiap dosa kita, kesalahan kita,
pelanggaran kita dan lebih ajaib Dia akan lupakan setiap dosa kita jika
kita mengaku dan meninggalkannya. <br />
<br />
Mari kita sama-sama dengan rendah hati doakan doa yang sederhana ini,
Tuhan mahu melepaskan anda dan menyelamatkan anda dari api neraka.<br />
<br />
Tuhan Yesus Kristus yang mengasihi, terima kasih atas anugerah-Mu dan
pengorbanan-Mu. Tuhan Yesus saat ini saya datang dalam hadirat-Mu
menyerahkan roh, jiwa, dan tubuh saya dalam tangan-Mu. Ampunilah segala
dosa dan pelanggaran saya serta saya mengaku saya bersalah pada-Mu
dengan ________ (nyatakan jenis kesalahan). Saya saat ini menjemput
Tuhan Yesus Kristus masuk dalam hidup saya dan menjadi Tuhan dan
Juruselamat saya seumur hidup saya serta berilah roh yang taat dan rela
yang hanya taat pada perintah Tuhan dan setia melakukannya. <br />
<br />
Tuhan Yesus Kristus saat ini dalam nama-Mu saya patahkan dan hancurkan
segala ikatan dosa dan kebiasaan saya yang jahat serta ketagihan saya
terhadap perkara yang kedagingan. Segala kutuk dan pengikat hidup saya
dipatahkan dan dihancurkan pada saat ini dalam nama Yesus Kristus. Saya
tolak setiap tawaran iblis dan kerajaannya dan saya serahkan hidup saya
menjadi tawanan pada Tuhan Yesus Kristus dengan rela. Saya membuka hati,
fikiran dan seluruh hidup saya untuk dipimpim oleh Roh Kudus dan
kebenaran Firman Allah. Terima kasih Tuhan kerana saat ini saya
diselamatkan dan dilepaskan dari ikatan dosa dalam nama-Mu Tuhan Yesus
Kristus. Bentuklah saya menurut kehendak dan rencana Allah Bapa dalam
hidup saya sehingga menjadi saksi Mu, berbuah untuk menjadi berkat dan
membawa kemuliaan bagi nama-Mu dan Bapa. Didalam nama Tuhan Yesus
Kristus saya telah berdoa dan bersyukur, Amen.<br />
<br />
Carilah kawan-kawan atau gereja setempat yang boleh membangun anda dan
membantu anda untuk mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih dalam lagi.
Jangan lupa anda tidak sendiri menjalani hidup ini, ada banyak kawan
yang mahu berkawan dengan anda dan berdoa untuk anda.<br />
<br />
Adalah sukacita bagi saya untuk mengenal anda dan jika anda ada
kesaksian atau respon bagi kesaksian ini, saya boleh dihubungi melalui
e-mail atau melalui sms dan panggilan seperti dinyatakan di bawah.<br />
<br />
<br />
Sahabat Anda Dalam Kristus,<br />
<br />
Evangelist Ayron<br />
Founder of Year Of Glory Ministries<br />
Pastor at Bidayuh House Of Prayer / Rumah Doa Bidayuh<br />
<br />
evangelistayron@gmail.com<br />
0128571959 / 0102010371 / 0133113551<br />
<br />
Website,<br />
www.yearofgloryministries.webs.com<br />
www.sayanampakmerekadineraka.blogspot.com<br />
www.isawtheminhell.blogspot.com<br />
<br />
* Ayron is an independent ordained Christian minister under N.A.C.M. (National Association of Christian Ministers)</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><i>Sumber : http://www.sayanampakmerekadineraka.blogspot.com/</i></span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09145513341599234148noreply@blogger.com0