Pendahuluan
Tulisan yang di inspirasi oleh Mary Kathryn Baxter adalah
sesuatu yang diurapi Tuhan, dan telah memberkati ratusan dan ribuan orang. Saya
percaya ini sepenuhnya penting untuk menyebarkan secara luas pesan Tuhan yang
diberikan kepadanya. Dia bagikan pengalamannya untuk ratusan gereja setiap
tahunnya, dan dia sekarang telah mendaftar itu semua
Bukunya yang berharga, A Divine Revelations of Hell, telah
dipakai Tuhan untuk menyampaikan pesan yang terus-menerus untuk penebusan dari
jiwa-jiwa yang hilang. Telah tersebar dan diterima dengan antusias oleh
orang-orang di banyak negara, telah dicetak di banyak negara dan dalam banyak
bahasa. Telah lebih dari setengah juta copi telah terjual. Saya percaya buku ini,
A Divine Revelation of Heaven, akan diterima oleh semakin banyak jiwa.
Sebagai seorang pendeta untuk Mary K. Baxter untuk beberapa
tahun, saya mengenal dia secara pribadi, dan saya mengusahakan pelayanannya.
Tuhan telah menyetujui pekerjaannya dengan mengurapi pelayanannya dan
menyebarkan pesan ini ke seluruh dunia.
Buku ini adalah hasil dari banyak pendoa, air mata dan kerja
keras. Saya berdoa kalau itu mempunyai distribusi yang besar yang mengakibatkan
banyak jiwa yang datang kepada Tuhan dan membuat persiapan untuk kekekalan dalam
surga!
-T. L. Lowery, Ph.D.
Pembukaan
Buku ini kumpulan cerita dari pengalaman yang nyata yang saya
alami bersama Tuhan. Ini bukan imajinasi yang berlebihan dan cerita seseorang
yang berharap untuk hidup yang lebih baik dari pada hidup yang dijalani sekarang.
Surga itu benar-benar ada, dan pengalaman-pengalamannya saya
uraikan dalam buku ini sebagaimana memang itu terjadi kepada saya. Saya
berhubungan dengan semua hal yang Tuhan beritahukan kepada saya untuk disebarkan.
Saya ingin memberikan penghormatan khusus untuk pendeta saya,
Dr. T. L. Lowery dan kepada istrinya yang cantik, Mildred, untuk dukungan mereka,
dorongan dan kontribusi yang berharga dalam usaha ini. Saya juga ingin berterima
kasih yang tulus untuk staf National Church dari Tuhan dan untuk pendeta Marcus
V. Hand untuk bimbingan editorialnya dalam buku ini. Sebagai tambahan, saya
berterima kasih dan menghargai dan penghargaan kepada semua yang ada di Whitaker
House di New Kensington, Pennsylvania, yang telah secara instrumental dalam
banyak hal dalam pembuatan buku A Divine Relevations of Heaven dan A Divine
Revelations of Heaven yang tersedia di tempat bacaan umum.
Saya sangat berterima kasih untuk meminta saya untuk
membagikan pesan ini. Saya berterima kasih anda menguatkan dan membesarkan hati
dalam penggilan pelayanan ini. Tuhan memberkati anda semua.
-Mary Kathryn Baxter.
UNTUK KATHRYN DARI YESUS
Untuk tujuan ini engkau dilahirkan
Untuk menulis dan memberitahukan
Apa yang Aku telah tunjukkan dan memberitahumu,
Karena semua hal ini adalah benar dan nyata.
Panggilanmu adalah memberitakan kepada dunia
Bahwa ada surga, dan ada neraka
Dan bahwa Aku, Yesus, yang dikirim oleh Bapa
Jadi selamatkanlah mereka dari siksaan
Dan untuk mempersiapkan mereka suatu tempat di surga.
Untuk menulis dan memberitahukan
Apa yang Aku telah tunjukkan dan memberitahumu,
Karena semua hal ini adalah benar dan nyata.
Panggilanmu adalah memberitakan kepada dunia
Bahwa ada surga, dan ada neraka
Dan bahwa Aku, Yesus, yang dikirim oleh Bapa
Jadi selamatkanlah mereka dari siksaan
Dan untuk mempersiapkan mereka suatu tempat di surga.
DALAM GERBANG
Tuhan, dalam pengampunan dan berkatNya yang tiada batas,
mengijinkan saya untuk pergi ke tempat yang indah itu yang dinamakan surga.
Kumpulan perjalananku ke rumahNya dan kembali ke bumi adalah tidak jelas bagiku,
tapi saya tidak boleh salah tentang kenyataan ini.
Bagaimana mungkin keindahan yang tidak terbandingkan di
beritahukan kepada mahluk hidup seperti saya? Biar saya memulai dari awalnya.
Suatu malam Tuhan muncul kepada saya dan mengatakan kalau
saya adalah yang terpilih untuk tugas khusus. Dia bilang, “Anakku, Aku akan
memanifestasikan diriKu kepadamu untuk membawa orang-orang keluar dari kegelapan
kepada terang. Aku telah memilihMu untuk tujuan tersebut: engkau akan menulis
dan membuat catatan dari hal-hal yang Aku beritahukan dan tunjukkan kepadaMu.”
Saya menyerahkan diri saya kepada Tuhan sepenuhnya, dan
hal-hal yang mengherankan mulai terjadi. Saya dibawa dari tempat saya pertama
dan di transportasi di nerala. Saya sangat merasakan kelima indra saya, saya
bisa melihat, merasakan, mendengar, mencium dan merasakan. Lagi pula, ini adalah
hal yang menakjubkan terjadi. Saya menyadari kalau pengaruh itu dalam diri saya
adalah untuk suatu tujuan.
Untuk hari-hari dimana saya dibawa ke neraka oleh Tuhan, saya
sangat bersedih dalam hati saya. Hati saya berduka dan terbebani karena hal-hal
yang mengerikan yang saya lihat. Saya telah diperlihatkan penghakiman Tuhan
untuk orang-orang yang berdosa yang akan pergi ke neraka. Saya berdoa dengan
sungguh-sungguh dan mencari kedamaianNya.
Dalam malam ke tiga-satu setelah peristiwa-peristiwa terjadi,
kekuatan dari Tuhan Yang Maha Kuasa meliputi saya lagi. Pada jam dua pagi,
seorang malaikat yang perkasa berdiri di samping tempat tidurku. Yesus Kristis
berdiri dibelakang malaikat itu. Ketika saya menatap kepada wajah Tuhan disana,
Dia tersenyum kepadaku, tapi Dia tidak berkata apapun.
Utusan Tuhan yang perkasa itu berkata, “Tuhan telah
memberikanku misi yang khusus. Aku dikirim kesini untuk membawamu ke surga dan
menunjukkan kepadamu bagian-bagian dari surga.”
Setelah itu, dia berbicara lagi, “Mari dan lihat kemuliaan
Tuhan!”
Segera setelahnya, saya ditransportasikan dengan supranatural
dari rumahku dan melihat diri saya sedang berdiri pada salah satu pintu surga
dengan malaikat sorgawi.
Keindahan yang mengagumkan yang saya lihat di sekitarku
benar-benar mendebarkan hati! Pakaian surgawi benar-benar terlihat dari semacam
pakaian dari cahaya. Malaikat yang mempunyai bentuk sayap segitigayang
berkilauan dengan warna dari pelangi. Walaupun saya tidak terkejut, saya
terkesima dengan keindahan Tuhan yang sangat jelas yang tidak bisa digambarkan.
Kemudian yang saya tahu, malaikat mengulangi seruan beberapa
kali: “Lihatlah, kemuliaan Tuhan!”
Gerbang yang menakjubkan yang berdiri dengan kemegahan yang
terbuat dari batuan permata yang padat. Dalam keterpesonaan dalam segala hal
yang saya bisa lihat, semuanya begitu indah. Pada saat ini, saya tidak melihat
Tuhan, tapi saya benar-benar terpesona dengan kemuliaan surga.
MEMASUKI SURGA
Ketika kami tiba disana, dua malaikat yang tinggi sedang
berdiri di luar gerbang. Kedunya memakai jubah yang berkilauan dan memegang
pedang di tangan mereka. Rambut mereka seperti emas, dan wajah mereka dipenuhi
oleh cahaya.
Malaikat yang memandu saya mendekat kepada kedua malaikat
yang berjaga di gerbang, dan saya dibiarkan berdiri sendiri. Dalam ketakjuban,
saya berpikir, “Oh, betapa mengagumkannya gerbang surga! Betapa indahnya melihat
diri saya bisa melihat ini semua!” TIba-tiba, saya menyadari bahwa saya
sebenarnya akan masuk kedalam surga.
Ketika saya melihat malaikat-malaikat Tuhan, saya bisa
mendengar percakapan mereka. Satu dari malaikat itu masuk kedalam gerbang dan
kembali dengan cepat dengan sebuah buku kecil. Buku itu mempunyai sampul emas,
dan cetakan di dalamnya juga terbuat dari emas. Itu kelihatannya seperti buku
tentang hidup saya. Namaku tertera pada sampulnya:
Mary Kathryn Baxter
Ucapan selamat datang terlihat di wajah malaikat-malaikat
itu. Mereka membuka bukunya. Mereka saling menatap, kemudian saya mendengar,
“Dia diperbolehkan masuk gerbang.”
Malaikat yang bersertaku mengiring melewati gerbang yang
mengagumkan dan masuk ke dalam surga.
Tiba-tiba, musik memenuhi seluruh angkasa. Di sekelilingku.
Di atasku. Itu terlihat merasuk ke dalam jiwaku. Gelombang yang sangat kuat dari
musik yang indah dan nyanyian yang bergelora disekitar dataran dan terlihat
menyelubungi semuanya.
Kemudian saya memasuki kota, kekaguman menahan nafasku.
Dataran yang tidak bisa dibandingkan dari sebuah kota yang diluar apa yang dapat
digambarkan. Disekelilingku ada bunga-bunga yang indah yang berwarna-warni yang
belum pernah saya pernah lihat. Tumbuh-tumbuhan hijau yang tidak bisa dipercaya
indahnya dan berbagai tanaman ada dimana-mana. Walaupun kumpulan bunga-bunga
kelihatan hidup dengan musik dan nyanyian.
Musik terus meramaikan suasana terhadapku. Saya tampaknya
bagian dari itu semua.
Adalah satu hal yang saya coba mengambarkan keindahan dari
kota itu, sungguh berbeda untuk mengetahuinya dan membagikannya merupakan
kesenangannya.
Saya melihat banyak penduduk kota yang bergembira sekali dan
mereka semuanya sedang memakai jubah. Ayat di Alkitab terlintas di benakku:
Yesaya 61:10.
Aku bersukaria di dalam TUHAN, jiwaku bersorak-sorai di dalam
Allahku, sebab Ia mengenakan pakaian keselamatan kepadaku dan
menyelubungi aku dengan jubah kebenaran, seperti pengantin
laki-laki yang mengenakan perhiasan kepala dan seperti pengantin
perempuan yang memakai perhiasannya.
Kebahagiaan dan kesenangan terlihat dari wajah-wajah mereka
yang diluar dari pemahaman manusia.
Surga adalah tempat yang nyata. Bukan cerita isapan jempol
dari imajinasi seseorang. Dalam Alkitab tertulis kalau Yesus berkata,
Yohanes 14:1-2.
Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah
juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika
tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku
pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.
Surga adalah tempat yang disiapkan untuk orang yang disiapkan
pula. Sejak kita masih anak-anak Tuhan telah membuat suatu transformasi dan
membuat baru dari keajaiban dari suatu generasi, dan sejak kita adalah baru di
dalam Kristus, adalah suatu kebahagiaan mengetahui tempat kita akan berada dalam
kekekalan yang Juru Selamat yang telah persiapkan untuk kita.
Surga adalah tempat yang sempurna. Karena Penyelamat kita
adalah sempurna, mahakuasa, dan abadi, surga adalah tempat yang sempurna. Karena
Dia mempersiapkan kita sebuah tempat dimana kita akan hidup bersama dengan Dia
dalam kekekalan, rumah abadi kita akan sempurna juga. Tidak ada sesuatupun yang
akan hilang dari tempat surgawi tersebut. Tidak akan ada yang diperbolehkan
mengotori dan merusak surga.
Wahyu 21:27.
Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis, atau
orang yang melakukan kekejian atau dusta, tetapi hanya mereka
yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu.
Surga adalah suatu tempat yang tidak akan dijangkau oleh
semua bentuk dan jenis dosa. Setan akan selamanya dijauhkan dari tempat surgawi
itu selamanya.
Wahyu 12:3-4.
Maka tampaklah suatu tanda
yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang
besar berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh dan di atas
kepalanya ada tujuh mahkota. Dan ekornya menyeret sepertiga dari
bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi. Dan
naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan
itu, untuk menelan Anaknya, segera sesudah perempuan itu
melahirkan-Nya.
Wahyu 12:7-10.
Maka timbullah peperangan
di sorga. Mikhael dan malaikat- malaikatnya berperang melawan
naga itu, dan naga itu dibantu oleh malaikat-malaikatnya, tetapi
mereka tidak dapat bertahan mereka tidak mendapat tempat lagi di
sorga. Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau
Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah, ia
dilemparkan ke bumi, bersama- sama dengan malaikat- malaikatnya.
Dan aku mendengar suara yang nyaring di sorga berkata: Sekarang
telah tiba keselamatan dan kuasa dan pemerintahan Allah kita,
dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya, karena telah dilemparkan ke
bawah pendakwa saudara-saudara kita, yang mendakwa mereka siang
dan malam di hadapan Allah kita.
Wahyu 12:12-13.
Karena itu bersukacitalah, hai
sorga dan hai kamu sekalian yang diam di dalamnya, celakalah
kamu, hai bumi dan laut! karena Iblis telah turun kepadamu,
dalam geramnya yang dahsyat, karena ia tahu, bahwa waktunya
sudah singkat. Dan ketika naga itu sadar, bahwa ia telah
dilemparkan di atas bumi, ia memburu perempuan yang melahirkan
Anak laki-laki itu.
Naga, Setan dan semua pengikut pendosanya tidak akan pernah
ada didalam tempat yang murni kudus itu.
Setan-setan tidak bisa masuk kedalam surga. Kejatuhan
malaikat-malaikat yang memberontak melawan Tuhan dan (Yudas 1:6) tidak akan
kembali ke surga.
Tidak akan ada kekurangan di surga. Tidak akan ada yang
tertinggal dari lingkungan yang benar-benar sempurna tersebut.
Tidak masalah dimana kita selama di dunia, tidak masalah
dimana kita tinggal atau bagaimana mahalnya rumah kita, ada kesalahan-kesalahan
tertentu dan kekurangan-kekurangan yang jauh dari sempurna. Lebih jelasnya,
Tuhan tidak membuat kesalahan dalam mengkonstruksi dan membuat surga. Kemegahan
tidak dapat menjelaskan tempat yang menakjubkan tersebut.
Kesatuan dari sinar yang dari Anak terpancar, pada
dinding-dinding dari melati, gerbang yang dari berlian, rumah-rumah bersar yang
tidak bernomor, dan Sungai Kehidupan yang menakjubkan memberikan suatu gambaran
yang tidak akan pernah seseorang pun yang bisa menjelaskannya.
RUMAH DARI JIWA-JIWA YANG DITEBUS
Surga adalah tempat yang tetap. Tidak akan ada musuh yang
akan mengganggu tempat kediaman Tuhan. Tidak akan ada sekumpulan dari
bangunan-bangunan, tidak ada cacat dari sebuah material, dan juga tidak akan ada
tumbuhan yang layu dan mati. Tidak ada asap atau radiasi yang mengakibatkan
polusi karena atmosfirnya yang kudus.
Kediaman ini, tempat kekal ini adalah keabadian, kota yang
berkelanjutan. Kami menyanyikan lagu ini, ditulis oleh Hattie Buell:
Sebuah tenda atau pondok, kenapa aku harus peduli?
Disana ada bangunan istana untukku;
Semua yang diasingkan dari Dia, tapi aku masih bisa
bernyanyi;
Semua kemuliaan untuk Tuhan, aku adalah seorang anak Raja.
A tent or a cottage, why should I care?
They’re building a palace for me over there;
Tho’ exiled from Him, yet still I may sing;
All glory to God, I’m a child of the King.
Dalam tempat yang tidak terbandingkan tersebbut, orang-orang
kudus akan lalu dari semua kekecewaan, sakit hati, tragedi dan musibah. Disana
tidak akan ada penderitaan atau kesengsaraan. Tidak ada lagi sakit. Tidak akan
ada lagi isak tangis :
Wahyu 21:4.
Dan la akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut
tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap
tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah
berlalu.
Penduduk yang bersukacita yang saya lihat di surga terlihat
dari banyak umur yang berbeda dan negeri. Banyak kewarganegaraan terlihat
olehku. Kemudian saya ingat suatu ayat ALkitab yang berkata:
Dan mereka menyanyikan lagu baru, berkata:
Wahyu 5:9.
Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru, katanya: "Engkau
layak menerima gulungan kitab itu dan membuka
meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan
darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap
suku dan bahasa dan kaum dan bangsa.
DIPAKAI UNTUK MEMUJI TUHAN
Sangat mengasikkan, jiwaku memuji kemuliaan Tuhan!
Penderitaan yang saya alami dan dukacita yang ada ketika saya melihat pewahyuan
semuanya dijauhkan. Ini adalah pewahyuan surga.
Saya melihat seluruh keluarga saya. Semuanya terlihat
berbahagia, pergi ke suatu tempat, melakukan sesuatu, tersenyum. Suatu semarak
berkulauan terpancar dari setiap wajah yang saya lihat.
Semua orang-orang kudus kelihatannya sedang dipakai. Mereka
terlihat sibuk. Mereka menghabiskan waktu mereka untuk memuji dan memuliakan
Tuhan. Lagu-lagu ada di semua bibir yang memuji. Atmosfir dari musik adalah yang
lebih dominan.
Dalam kekekalan tidak akan ada waktu luang dan kemalasan,
seperti ada beberapa kesalahan tentang tujuan akhir hidup kita. Kita akan
mengambang pada awan, memetik harpa, atau berlenggang tumit di Sungai Kehidupan.
Waktu kita akan terpakai untuk melayani Tuhan. Seperti apa yang pelayanan yang
ada di alam ini, kita tidak bisa ucapkan, tapi disana tidak ada ragu bahwa
orang-orangNya akan melayaniNya
PERHIASAN UNTUK JIWA-JIWA PEMENANG
Saya dapat melihat berlian berkilauan, gemerlapan, indah
sekali berlian-berlian ada dimana-mana! Ada yang blok yang besar. Ada juga yang
digunakan untuk rumah-rumah besar untuk rumah-rumah besar bagi jiwa-jiwa
pemenang di dunia. Itu terlihat ketika seseorang membawa jiwa kepada Kristus,
surga akan memberikan sebuah berlian untuk iman Kristen. Alkitab berkata,
Amsal 11:30.
Hasil orang benar adalah pohon kehidupan, dan siapa bijak,
mengambil hati orang.
Daniel 12:3.
Dan orang-orang bijaksana akan bercahaya seperti cahaya
cakrawala, dan yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaran
seperti bintang-bintang, tetap untuk selama-lamanya.
Ketika saya berdiri di koridor dan keagungan dari tempat
mulia tersebut, saya melihat sesuatu yang besar, malaikat turun ke bawah. Di
tangannya dia memegang sebuah gulungan, yang ujungnya terbuat dari emas.
Malaikat mengalaskan gulungan tersebut pada sebuah meja, yang
terbuat dari material perak tidak seperti yang saya pernah lihat sebelumnya.
Bujur meja berkilauan dengan cahaya.
Gulungan itu terdapat nama. Salah satu orang kudus
mengambilnya dan mulai membacanya.
“Yesus adalah Pembangun Utama”, seorang kudus mengatakan
kepadaku. “Dia menentukan siapa yang menerima berlian dan kemana mereka tertuju.
Gulungan ini adalah kesimpulan dari dunia dari seseorang yang membawa jiwa
kepada Yesus, yang memberi makan kepada yang miskin, yang memberi pakaian kepada
yang memerlukan yang banyak melakukan hal-hal yang besar untuk Tuhan.”
Matius 25:31-41.
Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua
malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di
atas takhta kemuliaan-Nya Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di
hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada
seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing, dan
Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan- Nya dan
kambing-kambing di sebelah kiri-Nya. Dan Raja itu akan berkata
kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang
diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah
dise-diakan bagimu sejak dunia dijadikan. Sebab ketika Aku
lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku
minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan;
ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku
sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu
mengunjungi Aku. Maka orang-orang benar itu akan menjawab Dia,
katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar, dan kami
memberi Engkau minum? Bilamanakah kami melihat Engkau sebagai
orang asing, dan kami memberi Engkau tumpangan, atau telanjang
dan kami memberi Engkau pakaian? Bilamanakah kami melihat Engkau
sakit atau dalam penjara dan kami mengunjungi Engkau? Dan Raja
itu menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala
sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku
yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku. Dan Ia
akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya:
Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk,
enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis
dan malaikat-malaikatnya.
RUANGAN UNTUK SEMUA ORANG
Malaikat mengulangi kata-kata yang mengucapkan selamat datang
kepadaku, “Mari dan lihat kemuliaan Tuhan.”
Pada arah dari Tuhan, saya mencatat tulisan ini sebagaimana
saya melihatnya di surga. Kita perlu mengerti bahwa fokus dan harapan kita dan
keinginan kita harus tertuju kepada kekekalan dari Tuhan kita. Surga adalah
daratan dari impian yang menjadi kenyataan!
Saya terpesona tentang surga karena pekerjaan dan semua
pekerjaan berat di dunia selesai, kita akan meninggalkan dunia ini dan pergi
kesana. Tuhan telah mempersiapkan kotanya, dan Yesus mempersiapkan sebuah tempat
untuk semua yang mengasihiNya.
PERSEKUTUAN YANG SEMPURNA
Persahabatan yang tidak terpisahkan antara Tuhan dan manusia
akan terjadi di surga.
Ketika Adam dan Hawa berada di Eden, Tuhan mengunjungi bumi.
Setelah hubungan tersebut putus dengan Tuhan oleh dosa dan ketidaktaatan, Tuhan
terus menunjukkan kasih untuk persatuan dengan manusia.
KasihNya yang besar untuk manusia sampai mengaruniakan
AnakNya yang tunggal mati untuk kematian yang tanpa ampun dan salib yang kejam.
Kematian Kristus dan kebangkitanNya, persekutuan antara Tuhan dan manusia bisa
diperbaiki.
Sampai sekarang, keadaan hidup bisa menghalangi keintiman
persekutuan dengan Tuhan. Tapi, di surga tidak akan ada lagi halangan. Kita akan
mengenal persekutuan yang sempurna dengan Raja segala raja dan Tuhan segala
tuhan. Keintiman bersamaNya akan lengkap.
Surga adalah tempat kediaman Tuhan. Jauh dari atmosfir dan di
luar planet dan galaksi. Rumah untuk selama-lamanya dari “Tuhan Sang Juru
Selamat” (Yesaya 62:12). Adalah tujuan yang abadi dari semua anak-anak Tuhan
dalam iman terhadap Kristus.
Anda tidak perlu takut akan kesesakan dalam sebuah rumah yang
kecil, karena di surga ada rumah yang besar. Di mana jiwa dari segala usia yang
ditebus berkumpul bersama dalam kemuliaan, akan ada ruang yang cukup untuk semua
orang untuk memiliki rumah-rumah yang besar, banyak sekali tempat kediaman,
waktu Yesus berkata Dia telah mempersiapkan semuanya untuk kita dalam Rumah
Bapa.
Yohanes 14:1-4.
Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah
juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika
tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku
pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku
telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku
akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di
tempat di mana Aku berada, kamupun berada. Dan ke mana Aku
pergi, kamu tahu jalan ke situ.
Surga sudah pasti terdapat banyak ruang untuk semuanya.
Wahyu 7:9-11.
Kemudian dari pada itu aku melihat: sesungguhnya, suatu kumpulan
besar orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari
segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa, berdiri di hadapan
takhta dan di hadapan Anak Domba, memakai jubah putih dan
memegang daun-daun palem di tangan mereka. Dan dengan suara
nyaring mereka berseru: “Keselamatan bagi Allah kami yang duduk
di atas takhta dan bagi Anak Domba!”. Dan semua malaikat berdiri
mengelilingi takhta dan tua-tua dan keempat makhluk itu, mereka
tersungkur di hadapan takhta itu dan menyembah Allah.
AIR MATA DI SURGA
Pada suatu tempat saya dibawa ke tempat dimana malaikat
menghentikanku dan berkata kepadaku, “Tuhan ingin menunjukkanmu ruangan air
mata.”
Beberapa kali anda mungkin pernah membaca di beberapa ayat
dalam Mazmur tentang air mata kita dan bagaimana Tuhan peduli kepada kita.
Malaikat menangkap air mata kita dan meletakkannya di dalam botol-botol (Mazmur
56:8). Sering kali saya bingung apa artinya.
Saya tahu banyak anda telah membaca kata-kata ini dan sudah
menangis untuk seseorang yang anda cintai, anak-anakmu, sahabatmu, atau
keluargamu yang tiada.
Saya ingin menceritakan bahwa Tuhan menunjukkanku ruangan air
mata. Benar-benar indah. Malaikat membawaku masuk melalui pintu masuk yang tidak
ada pintunya.
Saya melihat ke dalam, terlihat ruangannya tidaklah besar,
tapi kekudusan dan kekuasaan memancar dari tempat tersebut terhadapku. Raknya
yang terbuat dari kristal, di dalamnya bersinar dengan cahaya.
Raknya penuh dengan banyak botol, ada yang
dikelompok-kelompokkan menjadi tiga dan terlihat jernih. Di bawah tiap-tiap
botol kelompok tersebut terdapat piagam dengan suatu nama yang tertera. Begitu
banyak botol-botol yang ada di dalam ruangan.
Kemudian di dalam ruangan saya melihat seorang lelaki muncul.
Jubah abu-agu gelapnya terlihat begitu indah dan terlihat seperti kain beludru.
Sebuah meja yang elegan, kelihatan terbuat dari material
mewah dan mengkilau dengan kemegahannya, ada di balik pintu. Tampilan yang mewah
terlihat sehingga aku terheran-heran!
Buku berada di atas meja, terlihat dijahit dengan material
benang yang paling indah yang saya pernah lihat. Beberapa ada berliannya, intan
dan pengikatnya; ada yang hijau dan batu abu-abu pada buku itu. Semuanya
terlihat sangat menarik.
Aku berpikir, “Oh Tuhan, betapa indah buku-buku ini!” Saya
senang membaca buku. Buku-buku ini begitu memikatku. Mereka benar-benar menarik.
Sebagaimana saya memandang, saya melihatnya dengan terheran-heran.
Pada waktu ini orang yang di ruangan berkata kepadaku, “Mari
dan lihat. Aku ingin menunjukkanmu ruangan ini, dan saya ingin menjelaskan
engkau tentang air mata. Hanya ada di sini ruangan yang seperti ini. Saya yang
berwenang di ruangan ini.”
Ketika dia berbicara, seorang malaikat besar datang dari
pintu masuk. Keindahan dan keagungan dari tempat surgawi ini mengherankanku.
Saya memperhatikan kalau dia memakai pakaian putih, berkilauan dengan garis
hiasan emas yang terlihat turun dari depan. Tingginya sekitar dua belas kaki dan
mempunyai sayap yang besar pula.
Malaikat itu memegang mangkuk kecil di tanganya. Mangkuk emas
yang dipenuhi (Wahyu 5:8) dengan cairan. Orang yang di ruangan berkata kepadaku,
“Dia telah membawaku semangkuk air mata dari bumi. Saya ingin engkau melihat apa
yang akan kami lakukan kemudian.”
Malaikat itu menyerahkan mangkuknya kepada orang itu, dengan
secarik kertas. Catatan tentang nama air mata orang-orang yang ada di mangkuk.
Orang itu membaca catatan dan menuju ke tempat di mana
botol-botol di simpan. Dia membaca tulisan pada piagam yang ada di bawah botol,
dan saya tahu dia mencocokan nama-nama dengan yang ada di dalam kertas tersebut.
Orang itu mengangkat botol yang isinya hampir penuh dan
membawanya ke mangkuk. Dia menuangkan air mata yang ada di mangkuk ke dalam
botol.
“Saya ingin menunjukkanmu apa yang kami lakukan kemudian,”
orang itu berkata lagi kepadaku. “Beritahu orang-orang di dunia tentang ini.”
Kemudian dia mengambil botol ke atas meja, mengambil salah satu buku,
membukanya, dan berkata, “Lihat!”
Halaman-halaman yang ada di buku benar-benar kosong. Penjaga
ruangan berkata kepadaku, “Ini adalah air mata dari orang-orang kudusnya Tuhan
di bumi ketika mereka menangis kepada Tuhan. Lihat apa yang terjadi.”
Kemudian orang itu meneteskan setitik isi dari botol, satu
tetes kecil, pada buku halaman pertama. Ketika dia melakukanya, kata-kata mulai
muncul dan terlihat. Kata-kata yang indah, tulisan tangan yang elegan, mulai
muncul dari halaman pertama. Setiap kali setetes air mata jatuh ke halaman buku,
kata-kata satu halaman muncul. Dia melanjutkannya dari halaman ke halaman
berikutnya, lagi dan lagi.
Ketika dia menutup buku dan berkata, dia seolah-olah akan
berkata kepada semua semua orang sebagaimana dia berkata kepadaku, “Doa yang
paling sempurna adalah yang diiringi isak tangis yang keluar dari hati dan jiwa
dari laki-laki dan wanita di bumi.”
Malaikat dengan sayap pelangi berkata kepadaku, “Mari dan
lihat kemuliaan Tuhan.”
TUHAN MEMBUKA BUKU
Kemudian, kami berada di suatu tempat yang besar dengan
ribuan dan ribuan orang surgawi. Oh. Itu sangat indah! Pujian-pujian terdengar
bergemuruh untuk Tuhan.
Sebentar saja mereka semua menghilang, dan mulai terasa
kehadiran dan kemuliaan Tuhan di mana-mana.
Malaikat yang besertaku membawaku kepada tahta Tuhan.
Saya melihat awan besar yang berkabut dan saya melihat
gambaran dalam awan tersebut. Saya tidak bisa melihat wajah Tuhan, tapi saya
melihat kemuliaan Tuhan dan pelangi di sekitar tahta. Saya mendengar suara
Tuhan, dan terdengar seperti tertulis Yohanes menjelaskannya: Dan aku mendengar
suatu suara dari langit bagaikan desau air bah dan bagaikan deru guruh yang
dahsyat, Wahyu 14:2.
Dalam tempat maha kuasa ini, saya melihat banyak kuda dengan
pengendaranya berada di samping tahta.
Tiba-tiba, saya melihat buku berada di altar yang besar di
depan tahta Tuhan. Saya melihat malaikat-malaikat berlutut di depanNya. Berdiri
dengan terpesona, saya melihat kejadian ini, dan saya lihat seperti tangan
seseorang keluar dari awan dan membuka buku tersebut.
Bagaimanapun saya tahu kalau itu tangan Tuhan yang membuka
buku tersebut.
Terheran-heran, saya melihat seperti asap naik dari buku itu.
Tiba-tiba, bau parfum yang paling harum yang saya pernah cium memenuhi tempat di
mana saya berdiri.. Malaikat mengatakan kalau buku itu berisi doa-doa dari
orang-orang kudus yang kalau Tuhan mengirim malaikat-malaikatnya ke bumi untuk
menjawab para pendoa tersebut dari tangisan dari hati mereka. Semua orang memuji
dan memuliakan Tuhan.
Ketika Tuhan membuka buku, halaman demi halaman keluar dalam
bentuk suara dan melayang ke tangan malaikat-malaikat yang menunggang kuda. Saya
dapat mendengar suaraNya, ‘seperti suara bunyi guruh,’ berkata, “Pergi, jawab
doa-doanya! Pergi, jawab doa-doanya!”
Mazmur 56:8-11.
apakah mereka dapat luput dengan kejahatan mereka? Runtuhkanlah
bangsa-bangsa dengan murka-Mu, ya Allah! Sengsaraku Engkaulah
yang menghitung-hitung, air mataku Kautaruh ke dalam kirbat-Mu.
Bukankah semuanya telah Kaudaftarkan? Maka musuhku akan mundur
pada waktu aku berseru; aku yakin, bahwa Allah memihak kepadaku.
Kepada Allah, firman-Nya kupuji, kepada TUHAN, firman-Nya
kupuji.
Firman Tuhan yang hidup menjelaskan kepada kita apa yang Dia
perbuat dengan air mata kita. Betapa mengagumkan perngertian dari kemuliaan dan
keajaiban Tuhan kita! Betapa hebatnya untuk menjadi penerima kasihNya! Dia
bahkan peduli dengan air mata kita.
Banyak ayat yang berbicara tentang air mata, tentang
penderitaan kita, dan tentang penghiburanNya. Baca dan bersukacitalah:
2 Raja-raja 20:5.
Beginilah firman TUHAN, Allah Daud, bapa leluhurmu: Telah
Kudengar doamu dan telah Kulihat air matamu; sesungguhnya Aku
akan menyembuhkan engkau; pada hari yang ketiga engkau akan
pergi ke rumah TUHAN.
Mazmur 6:6-9.
Sebab di dalam maut tidaklah orang ingat kepada-Mu; siapakah
yang akan bersyukur kepada-Mu di dalam dunia orang mati? Lesu
aku karena mengeluh; setiap malam aku menggenangi tempat
tidurku, dengan air mataku aku membanjiri ranjangku. Mataku
mengidap karena sakit hati, rabun karena semua lawanku.
Menjauhlah dari padaku, kamu sekalian yang melakukan kejahatan,
sebab TUHAN telah mendengar tangisku;
Mazmur 116:8.
Ya, Engkau telah meluputkan aku dari pada maut, dan mataku dari
pada air mata, dan kakiku dari pada tersandung.
Mazmur 126:5-6.
Orang-orang yang menabur dengan
mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai. Orang
yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti
pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya.
Yesaya 25:8.
Ya TUHAN, kami juga menanti-nantikan saatnya Engkau menjalankan
penghakiman; kesukaan kami ialah menyebut nama-Mu dan mengingat
Engkau.
Yeremia 31:6.
Beginilah firman TUHAN: Cegahlah suaramu dari menangis, dan
matamu dari mencucurkan air mata, sebab untuk jerih payahmu ada
ganjaran, demikianlah firman TUHAN; mereka akan kembali dari
negeri musuh.
Wahyu 7:17.
Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu, akan
menggembalakan mereka dan akan menuntun mereka ke mata air
kehidupan. Dan Allah akan menghapus segala air mata dari mata
mereka.
Wahyu 21:4.
Dan la akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut
tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap
tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah
berlalu.
Yesaya 35:10.
Dan orang-orang yang dibebaskan Tuhan akan pulang dan masuk ke
Sion dengan bersorak-sorai sedang sukacita abadi meliputi
mereka; kegirangan dan sukacita akan memenuhi mereka, kedukaan
dan keluh kesah akan menjauh.
Kemuliaan bagi Tuhan, surga adalah tempat yang nyata! Kita
akan benar-benar pergi kesana. Dan kita tidak akan jadi uap dari asap yang
mengambang pada awan ketika kita ke surga.
Satu dari hal-hal yang indah tentang surga adalah bahwa air
mata dan penderitaan akan digantikan dengan sukacita abadi, sebagaimana yang
dijanjikan oleh Firman Tuhan. Lagi pula, di sana ada banyak hal lainnya lagi.
TAHTA TUHAN
Surga adalah tempat yang nyata. Benar-benar suatu tempat
tujuan. Bukan impian yang terjadi sehari saja, atau khayalan belaka. Tuhan telah
membaritahukan kepada kita semua kenyataan surga lewat Kitab Suci.
SURGA PERTAMA
Pertama, disana ada semacam atmosfir surgawi. Adalah seperti
atmosfir di sekitar bumi. Di mana terdapat burung-burung dan angin berhembus. Di
mana hujan, badai, kabut, uap air dan awan terbentuk. Angkasa adalah tempat
malaikat-malaikat akan menuju dalam Kisah Para Rasul 1:11 dia menanyakan para
murid sedang apa mereka “memandang ke atas ke surga.” Yesus, ketika Dia
berbicara pada Bapa, “mataNya menengadah tertuju” ke surga (Yohanes 17:1), atau
memandang langit.
SURGA KEDUA
Kemudian, di sana ada ruangan surga. Ini adalah batas dari
matahari, bulan dan bintang-bintang. Disebutkan dalam Alkitab dalam banyak
tempat, beberapa seperti:
Kejadian 22:17.
Maka Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan membuat
keturunanmu sangat banyak seperti bintang di langit dan seperti
pasir di tepi laut, dan keturunanmu itu akan menduduki kota-kota
musuhnya.
Bilangan 4:19.
Dan juga supaya jangan engkau mengarahkan matamu ke langit,
sehingga apabila engkau melihat matahari, bulan dan bintang,
segenap tentara langit, engkau disesatkan untuk sujud menyembah
dan beribadah kepada sekaliannya itu, yang justru diberikan
TUHAN, Allahmu, kepada segala bangsa di seluruh kolong langit
sebagai bagian mereka.
Ayub 38:31-33.
Dapatkah engkau memberkas ikatan bintang Kartika, dan membuka
belenggu bintang Belantik? Dapatkah engkau menerbitkan
Mintakulburuj pada waktunya, dan memimpin bintang Biduk dengan
pengiring-pengiringnya? Apakah engkau mengetahui hukum-hukum
bagi langit? atau menetapkan pemerintahannya di atas bumi?
Yesaya 13:10.
Sebab bintang-bintang dan gugusan-gugusannya di langit tidak
akan memancarkan cahayanya; matahari akan menjadi gelap pada
waktu terbit, dan bulan tidak akan memancarkan sinarnya.
Matius 24:29.
Segera sesudah siksaan pada masa
itu, matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya dan
bintang-bintang akan berjatuhan dari langit dan kuasa-kuasa
langit akan goncang.
SURGA KETIGA
Tujuan yang benar, bagaimanapun, diluar atmosfir dan bintang
di langit. Tempat ini adalah rasul Paulus maksud ketika dia menulis, (2
Korintus 12:2), “Aku
tahu tentang seorang Kristen; empat belas tahun yang lampau - entah di dalam
tubuh, aku tidak tahu, entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang
mengetahuinya - orang itu tiba-tiba diangkat ke tingkat yang ketiga dari sorga.”
Surga, sebagaimana saya terus menggunakan istilah ini terus,
adalah suatu tempat yang sering dibicarakan tempat kehadiran Tuhan:
Ibrani 9:24.
Sebab Kristus bukan masuk ke dalam tempat kudus buatan tangan
manusia yang hanya merupakan gambaran saja dari yang sebenarnya,
tetapi ke dalam sorga sendiri untuk menghadap hadirat Allah guna
kepentingan kita.
Surga di mana Tuhan berada. Waktu Yesus mengajari kita
berdoa, Dia berkata kita berdoa kepada “Bapa
kami yang di sorga”
Matius 6:9.
Dalam 1 Raja-raja 8:30,
surga di sebut sebagai tempat kediaman Tuhan. Dalam
Mazmur 11:4, disebut
sebagai bait sucinya Tuhan dan tempat di mana tahta Tuhan berada.
Di sana, dalam bait suci Allah terdapat kemuliaanNya,
KemuliaanNya yang hebat dinyatakan dalam bentuk yang menyilaukan mata. Suatu
tempat yang kudus yang penuh cahaya, sukacita dan kemuliaan. Kita tidak tahu di
mana lokasinya berada, tapi sering Alkitab berkata surga diindikasikan di
‘atas’.
Kita tahu bahwa Tuhan Yang Maha Kuasa sedang berada di surga.
Dia di sana dan Yesus Kristus adalah tengah-tengah orang-orang kudus, para
malaikat, dan semua pujian berada.
Betapa mulianya kumpulan yang ada di surga! Para malaikat
berada, karena Yesus berkata dalam Matius
18:10, “ingatlah,
jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata
kepadamu: Ada malaikat mereka di sorga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang
di sorga.”
Orang-orang kudus ada di sana karena Yesus berjanji kepada
kita, dalam Yohanes 14:3,
“di mana Aku berada, kamu pun berada.”
Kita diberitahu dalam 1 Petrus 1:4,
untuk menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan
yang tidak dapat layu, yang tersimpan di sorga bagi kamu.
Orang-orang kudus, itu membangkitkan gairah untuk bersaksi
tentang kunjunganku yang indah ke surga. Saya sangat ingin memberitahumu tentang
apa yang saya lihat dan orang yang saya lihat.
PUJIAN SURGA
Setelah malaikat Tuhan telah menunjukkanku ruangan air mata,
dia mengulangi serangkaian doa yang saya sering dengar dalam kunjunganku ke
surga: “Mari dan lihat kemuliaan Tuhan!”
Berseri-seri, menakjubkan, kemegahan sorgawi meliputiku.
Kemuliaan yang berkobar-kobar memancar dari mana-mana dari semua yang saya lihat
melingkupiku sehingga aku terpesona. Keindahan dan kedamaian tempat indah
tersebut tidak bisa dengan tepat digambarkan oleh pikiran seseorang dari
pikiranku kecuali seseorang yang telah melihatnya sendiri.
Kemudian pada saat itu, saya berpikir dari kata-kata yang
saya pernah dengar dari seseorang yang menuliskan:
Sinar dari sorgaThe light of heaven
Adalah wajah Yesus.
Sukacita sorga
Adalah hadirat Yesus
Keharmonisan sorga
Adalah penyembahan untuk Yesus
Tema sorga
Adalah pekerjaan Yesus
Para pekerja sorga
Adalah yang melayani Yesus.
Kepenuhan sorga
Adalah Yesus sendiri.
Is the face of Jesus.
The joy of heaven
Is the presence of Jesus.
The harmony of heaven
Is the praise of Jesus.
The theme of heaven
Is the work of Jesus.
The employment of heaven
Is the service of Jesus.
The fullness of heaven
Is Jesus Himself.
Saya berjalan dengan malaikat itu, saya merasakan sukacita,
damai dan kebahagiaan di mana-mana. Pikiranku tertuju kepada keluargaku di bumi,
dan malaikat tahu pikiranku. Dia berkata kepadaku, “Engkau mempunyai misi yang
harus dipenuhi untuk Tuhan. Engkau harus memberitahukan kepada orang-orang di
bumi apa yang ada di atas sini. Tuhan menunjukkanmu bagian dari surga, tapi
tidak semuanya. Mari dan lihat kemuliaan Tuhan.”
Ketika kami sampai ke tujuan, saya bisa mendengar banyak,
banyak suara nyanyian puji-pujian untuk Tuhan.
Musik dan para penyembah surga yang menakjubkan dan mengisi
jiwaku. Hormat dan kuasa bergema dan terus bergema sepanjang ruangan surga dari
para pemuja dan orang-orang kudus bernyanyi tanpa henti-hentinya dalam pujian
dengan kegembiraan yang besar.
MENDEKAT KE TAHTA
Jiwaku penuh dengan kegembiraan dan berada dalam keriangan.
Dan saya tahu bahwa kita akan mendekat ke tahta Tuhan. Malaikat yang menemaniku
berhenti dalam jarak yang jauh, jauh dari tahta Tuhan. Saya dapat melihat
pemandangan yang hebat dari kejadian yang akan kami lihat. Saya melihat sama
seperti yang Yohanes lihat dalam penglihatannya ketika dia menjelaskannya dalam
Wahyu:
Wahyu 5:11.
Maka aku melihat dan mendengar suara banyak malaikat sekeliling
takhta, makhluk-makhluk dan tua-tua itu; jumlah mereka
berlaksa-laksa dan beribu-ribu laksa.
Oh, orang-orang bumi, jika kamu dapat menyadari kalau Tuhan
mempunyai banyak hadiah untuk kita yang mengasihiNya!
Ketika saya memperhatikan dalam pengangkatan dalam kejadian
sebelum saya, sesuatu yang lebih indah terjadi. Saya dapat mendengar suara yang
gemuruh dari ribuan orang-orang yang memujiNya. Kemudian - yang mengherankan
dari semua yang mengherankan!- malaikat mengijinkan saya untuk melihat apa yang
saya dari dulu ingin lihat, tahta Tuhan.
KEMULIAAN TAHTA TUHAN
Tahta Tuhan adalah “tinggi dan terangkat ke atas” (Yesaya
6:1). Keluar dari dasarnya, Sungai Kehidupan mengalir
dalam keindahan dan kemurniannya. Kemuliaan Tuhan menutupi tahta. Itu terlihat
sesuatu bersinar-sinar, kilat, dan suara-suara gemuruh di sekitar tahta.
Yohanes, menggambarkan dalam penglihatan yang dia telah lihat, berkata:
Wahyu 4:5.
Dan dari takhta itu keluar kilat dan bunyi guruh yang menderu
dan tujuh obor menyala-nyala di hadapan takhta itu: itulah
ketujuh Roh Allah.
Saya melihat lengkungan pelangi di atas dan di sekitar tahta,
“kelihatan seperti sebuah jamrud”
(Wahyu 4:3).
Kecemerlangan, kemuliaan yang berwarna-warni bercampur dengan cahaya,
menghasilkan intensitas warna yang berkemilauan.
Tidak seperti apapun yang saya pernah lihat yang ada di bumi.
Berbagai macam warna dari keindahan cahaya menandakan kemuliaan dan kuasa.
Semarak tahta tersebut menyala berkobar-kobar. Pantulan kemuliaan terpancar dari
tahta. Benar-benar keindahan surga yang transparan dan semua sinar-sinar
bermasyuran datang dari tahta yang dipenuhi dengan cahaya yang terpancarkan dari
setiap sudut dari surga!
Berapa lama saya berada dalam tempat surgawi ini, saya tidak
tahu, tapi saya selalu dipenuhi dengan kekaguman. Saya berpikir dari ribuan yang
menghilang dan menuju ke surgadan ribuan orang-orang yang akan datang lagi. Saya
memikirkan kekudusan Tuhan, kemurnian dalam kemuliaanNya, dan kesempurnaan
Firman Tuhan. Saya berteriak keras, “Oh, Tuhan! Betapa indahnya melihat
kemuliaanMu dan keagunganMu dan kuasaMu!”
Sebagaimana sebelumnya, malaikat berkata kepadaku, “Mari.
Banyak hal-hal yang lain dalam surga yang aku ingin tunjukkan kepadamu.”
RUANG PENCATATAN
Saya takjub ketika melihat sebuah ruangan yang mempunyai
ketelitian yang sangat untuk disimpan. Malaikat berkata bahwa Tuhan mempunyai
malaikat-malaikat untuk membuat rekapan catatan dalam setiap pelayanan yang
gereja berikan di dunia dan setiap pelayanan dalam sebuah rumah di mana pun. Dia
dipuji dan ditinggikan.
Tuhan juga menyimpan catatan bagi semua yang keluar dari
jalan Tuhan. Dia menunjukkan kepadaku bagaimana malaikat-malaikat Tuhan
menyimpan catatan dari uang yang diberikan dalam pelayanan gereja, sepanjang
dengan catatan dari kelakuan dengan kontribusi orang-orang. Dia berkata kepadaku
tentang orang-orang yang mempunyai banyak uang tapi tidak memberi untuk
pekerjaan Tuhan.
Saya berpikir bagaimana Tuhan dengan seksama memperhatikan
pemberian dan harta karun ketika Dia pergi ke bait Allah:
Markus 12:41-44.
Ada suatu kali Yesus duduk menghadapi peti persembahan dan
memperhatikan bagaimana orang banyak memasukkan uang ke dalam
peti itu. Banyak orang kaya memberi jumlah yang besar. Lalu
datanglah seorang janda yang miskin dan ia memasukkan dua peser,
yaitu satu duit. Maka dipanggil-Nya murid-murid-Nya dan berkata
kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin
ini memberi lebih banyak dari pada semua orang yang memasukkan
uang ke dalam peti persembahan. Sebab mereka semua memberi dari
kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya,
semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya.”
Banyak hal yang lain juga diungkapkan kepadaku, termasuk
ruangan yang menyimpan banyak catatan, malaikat mengingatkanku kalau saya juga
akan tercatat dalam catatan tentang hal-hal ini. Dia berkata kalau banyak yang
mengherankanku, sebagaimana saya hanya melihat sesuatu yang suram (1
Korintus 13:12). Tapi malaikat kemudian menekankan kepada
saya untuk memberitahukan kepada orang-orang yang ada di bumi tentang apa yang
saya telah lihat.
Ketika kami sampai pada bagian yang lain daripada surga, saya
melihat ke sebuahn koridor yang sangat panjang. Dindingnya sangat tinggi, dan
terbuat dari platinum. Saya dapat mendengar pujian-pujian yang meniggikan Tuhan
bergema terus menerus. Saya terkagum-kagum kepada keindahan dari cahaya dan
kemuliaan yang terpancar dari dinding-dinding. Membingungkanku, saya pun
bertanya, “Apakah ini?” Itu terlihat seperti dinding yang panjangnya bermil-mil;
saya tidak dapat melihat ujungnya.
GUDANG TUHAN
Malaikat yang menunjukkan hal itu berkata kepadaku, “Lihat
atap dinding ini.” Pada atapnya dari koridor tersebut tertera kata, Gudang.
Ketika saya bertanya, “Ruangan apa semua ini?”, malaikat mengatakan kepadaku
ruangan ini berisi berkat-berkat yang disimpan untuk anak-anak Tuhan!
Surga adalah kemurnian yang sempurna, dan Tuhan ingin
kemurnian dari orang-orang Kudusnya di dunia sehingga mereka akan menikmati
atmosfir surga. Surga adalah penuh dengan kesenangan, dan Tuhan ingin untuk
memberikan kesenangan untuk orang-orangNya di bumi. Surga adalah kebebasan
selamanya, dan Tuhan merindukan orang-orangNya mempunyai kebebasan ketika mereka
ada di dunia. Surga adalah tempat yang keutuhan yang sempurna, dan Tuhan ingin
menyembuhkan orang-orangNya disini di dunia. Surga adalah teramat baik dan
segala pemenuhannya, dan Tuhan merindukan orang-orangNya dipenuhi kebutuhannya
selama di bumi.
Ketika Yesus menyuruh kita untuk berdoa bahwa Tuhan “jadilah
di bumi seperti di surga” (Matius
6:10), Dia mengungkapkan kalau Tuhan menginginkan kita
untuk merasakan surga yang ada di bumi!
Orang-orang kudus, Tuhan mempuyai gudang berkat hanya untuk
kamu. Mereka menunggu di surga untukmu untuk memenuhinya dan menerimanya
sekarang, di sini di bumi. Tuhan ingin menyelamatkanmu. Dia ingin
mengantarkanmu. Dia ingin menyembuhkanmu. Dia ingin kamu untuk mengetahui “kedamaian
Tuhan, yang melebihi semua pengertian” (Filipi
4:7). Dia ingin kamu untuk mengalaminya “kegirangan
yang tak terkatakan dari kemuliaan” yang tidak
henti-hentinya (1 Petrus 1:8).
YESUS SANG PENYEMBUH
“Lihat kemuliaan Tuhan,” malaikat mengatakannya. Ketika dia
menghilang, Yesus berdiri disampingku.Saya melihat kepada Yesus. Dia terlihat
lebih tinggi dari perasaan saya sebelumnya. Jubah yang menakjubkan Dia kenakan
bergantung padaNya dengan elegan dan anggun. Sendal yang anggun berada di kaki
yang berbekas luka, dan wajahNya dan RambutNya tampak indah dan menakjubkan.
Dan saya tersenyum padaNya, saya bertanya, “Yesus, ruangan
apakah ini?”
Tuhan tidak menjawabku, tapi Dia menaruh tanganNya dan
mengerakkannya ke arah dinding. Pada saat itu, sebuah dinding terbuka dengan
lebar. Sekeliling ujungnya saya melihat kemuliaan dan kuasa dan cahaya. Seperti
banyak objek yang lain, itu terlihat seperti memberikan kemuliaan kepada Tuhan.
Saya pun menangis, “Oh, Tuhan, apakah ini?”
Dia berkata kepadaKu, “AnakKu, ini semua untuk orang-orangKu.
Ini adalah untuk para pendosa di dunia, jika mereka hanya percaya. Aku mati
untuk membuat mereka penuh.”
Ketika saya melihat ke arah mataNya, saya tahu Ia ingin
orang-orang percaya kepadaNya, Yesus Kristus, yang telah mati jadi kita bisa
menjadi penuh. Dia berkata, “Kesembuhan sudah menunggu untuk orang-orang yang
ada di bumi. Hari yang akan datang akan penuh dengan siraman keajaiban dan
penyembuhan di dunia.”
Dia melanjutkan, Dia berkata, “Anakku, sebagaimana yang kau
lihat, ini adalah ruangan persediaan, atau rumah penyimpanan. Berisikan
berkat-berkat yang menunggu kepada yang percaya kepada semua yang ada di dunia.
Semua yang harus mereka lakukan adalah percaya dan menerima-percaya bahwa Aku
adalah Tuhan Yesus Kristus dan Aku bisa melakukan semua hal, dan menerima
pemberianKu.”
Ketika engkau kembali ke dunia, Dia menekankan, “ingat kalau
bukan kamu yang melakukan pengembuhannya. Ini bukan penampungan kesembuhan; itu
adalah Aku. Katakanlah kata-kataKu dan berdoa, dan Aku akan menyembuhkan.
Percaya bahwa Aku bisa melakukannya”
Saya berkata dengan keras, “Kemuliaan bagi Tuhan! Haleluya!
Terima kasih, Yesus!” Yesus menurunkan tangannya, dan bukaan pada dinding pun
tertutup.
Kemudian malaikat dan saya terpindahkan dengan sangat cepat
ke suatu tempat yang lain. Disini, juga, saya dapat mendengar musik dan gemuruh
kemuliaan dari orang-orangNya. Malaikat berkata, “AnakKu, aku telah
diperintahkan oleh Tuhan untuk menunjukkanmu beberapa hal. Beritakan kepada
orang-orang mengenai ini semua.
DULU, KINI DAN NANTI
Pada titik ini dalam penglihatanku, malaikat Tuhan mulai
memberitahukan hal-hal kepadaku kalau saya diberitahukan beberapa kali
sebelumnya. Dia berkata untuk memberitahukan tentang sebuah misteri yang besar.
Dia berkata, “Tuhan telah berkata, dan Aku akan menunjukkan
kepadamu dulu, kini dan nanti. Hal-hal yang akan Aku tunjukkan kepadamu akan
memberikanmu kegirangan. Aku akan memberitahumu tentang yang terjadi ketika
sebuah orang lahir kembali. Aku akan tunjukkan bagaimana seseorang yang dosanya
dihapuskan oleh Darah Domba dalam ruangan catatan.
“Aku akan menunjukkanmu apa yang terjadi ketika sebuah
individu lahir-baru mati di bumi dan jiwanya ke surga. Mari dan lihat kemuliaan
Tuhan.”
Kami berjalan dari surga dengan kecepatan yang sangat tinggi,
dan segera setelah kami kembali ke dunia. Saya dapat melihat dunia dalam
penglihatan, malaikat berkata kepadaku, “Lihat dan bersiaplah.”
Ketika malaikat memperlihatkan penglihatan tersebut, saya
melihat sebuah gereja kecil dalam sebuah kota. Sekarang, saya tidak tahu di mana
gereja tersebut berada, tapi itu adalah gereja di suatu desa, jauh dari kota.
Dengan bantuan dari malaikat Tuhan, saya diperbolehkan untuk
melihat ke dalam bangunan. Saya dapat melihat tiga puluh orang duduk di bangku
gereja. Pendeta yang ada di mimbar borkhotbah tentang jalan ini:
Yesaya 55:6-7.
Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya
selama Ia dekat! Baiklah orang fasik meninggalkan jalannya, dan
orang jahat meninggalkan rancangannya; baiklah ia kembali kepada
TUHAN, maka Dia akan mengasihaninya, dan kepada Allah kita,
sebab Ia memberi pengampunan dengan limpahnya.
Ketika saya memperhatikan kejadian ini, sebuah malaikat kuat
berdiri di gereja. Malaikat pembawaku berada disampingku berkata, “Seorang
malaikat dikerjakan pada sebuah gereja. Malaikat ini berkuasa atas semua
malaikat lain yang ada di gereja.”
PARA MALAIKAT DI GEREJA
Dua malaikat dengan buku bediri di luar pintu gereja. Saya
dapat melihat orang masuk dan keluar dari gereja. Kemudian malaikat penuntunku
memberi syarat dengan tangannya, dan itu seperti atap yang tergulung, dan saya
dapat melihat kedalam gereja.
Seorang malaikat berdiri di samping pendeta di mimbar.
Disamping kedua orang itu ada dua malaikat lain. Ini menjadi empat malaikat yang
ada di sekitar mimbar.
Dua malaikat berdiri di belakang gereja, dibelakang jemaat.
Dua lagi berdiri sekitar tengah-tengah gang, dan di altar berdiri lagi dua
malaikat lain. Malaikat kemudian berkata kepadaku, “Aku akan menunjukkan
kepadamu apa yang akan terjadi.”
Pendeta mulai berbicara, dan penerima tamu mulai mengambil
bagian penerimaan. Ketika penerimaan diterima, malaikat mencatat kelakukan
orang-orang dalam persembahan. Mereka tercatat para pemberi persembahan-apakah
mereka menyesalkan memberi diri kepada pekerjaan Tuhan, atau apakah mereka
senang memberi persembahan dan terlihat dari gelagak dari penyembahan. Malaikat
mencatat itu semua dalam buku catatannya.
Kemudian dua malaikat yang besar yang ada di depan dari
mimbar menundukkan kepala kepada malaikat-malaikat yang lain.
Semua kegiatan ini dari malaikat-malaikat tidak bisa dilihat
oleh orang-orang di gereja, tapi saya dapat melihat itu semua dengan jelas.
Kemudian penuntunku berkata kepadaku, “Aku ingin menunjukkan kepadamu sesuatu
yang lain. Perhatikan dengan seksama, dan engkau akan terberkati.”
Tiba-tiba, itu sepertinya saya telah dipindahkan di belakang
pendeta. Ketika dia mulai berkhotbah pada ayat ke enam, “carilah
Tuhan selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!”,
saya dapat melihat sekelompok surgawi berada dalam gereja. Sepanjang waktu
pelayanan berlangsung, malaikat-malaikat memuji. Pendeta tersebut terurapi
ketika dia memberikan pesan tersebut. Satu dari malaikat kemudian memercikkan
yang kelihatan seperti api kepadanya. Kemuliaan Tuhan keluar dari mulut pendeta.
Di belakang dari gereja, pintu terbuka, dan seorang yang
sangat masuk menerobos masuk. Dia datang malalui gang, berkata, “Saya adalah
yang engkau bicarakan, pendeta. Saya butuh Tuhan. Saya ingin diselamatkan. Saya
seorang pemabuk.” Orang tersebut kemudian berlutut di depan altar dan mulai
menangis kepada Tuhan.
Dua orang kemudian menghampiri dia di altar untuk
mengkhotbahinya. Mereka menaruh tangan di sekitarnya, mereka bertanya kepadanya,
“Apa engkau bersungguh-sungguh ingin berurusan dengan Tuhan? Apa engkau
benar-benar ingin diselamatkan?”
“Ya, aku ingin diselamatkan,” jawab orang itu.
“Saya seorang pemabuk. Saya ingin dibebaskan.”
SEBUAH JIWA DISELAMATKAN
Dua malaikat tiba-tiba muncul. Mereka memiliki sebuah
gulungan di tangannya, dan mereka mulai menulis apa yang orang itu katakan.
Kemudian pelayan tersebut mulai menuntunnya melalui proses penyelamatan. Saya
melihat kalau orang ini dipenuhi oleh dosa. Bagaimanapun, ketika pelayan
tersebut berdoa untuknya, satu dari malaikat itu menyentuh hatinya, dan asap
gelap seperti kabut dimuntahkan keluar dari dadanya.
Ketika saya melihat, saya teringat kepada Kitab Suci yang
berkata tentang dosa yang keji keluar dari hati:
Matius 12:35.
Orang yang baik mengeluarkan hal-hal yang baik dari
perbendaharaannya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan
hal-hal yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat.
Matius 15:18-19.
Tetapi apa yang keluar dari mulut berasal dari hati dan itulah
yang menajiskan orang. Karena dari hati timbul segala pikiran
jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah
palsu dan hujat.
Ketika orang itu mulai berdoa kepada Tuhan dengan tangan
terangkat, saya melihat luas, pita hitam yang membungkus dia. Dia sedang dalam
perban untuk semua jenis dosa, tapi khususnya ketergantungan alkhohol dan
kemabukan. Seorang dari pelayang itu berkata kepadanya, “kamu harus mengaku
dosa-dosa itu kepada Tuhan, sehingga Dia akan mengampunimu, dan kamu bisa
dibersihkan dalam darah Anak Domba.”
Ketika dia mulai mengaku dosa-dosanya, seorang malaikat
menyentuhnya. Saya dapat melihat api keluar dari tangan malaikat itu. Pita
tersebut mulai hancur dan terbakar olehnya.
Ini memberikan kebebasan yang hebat sekali. Dia mengangkat
tangannya dan memuji Tuhan. Dia berdiri, dan saya melihat kemuliaan Tuhan turun
atasnya. Saya tahu Tuhan menenangkannya, karena dia mulai memuji-muji Tuhan.
Kemudian dua malaikat besar tersebut melihat satu sama dengan
yang lain dan menundukkan kepala. Mereka kembali ke angkasa ke asal mereka
berada dan berkata, “Mari dan lihat kemuliaan Tuhan.”
KEMBALI KE RUANG PENCATATAN
Kami pergi kembali ke surga dengan dua malaikat yang lain
dengan sangat cepat. Setelah kami sampai di gerbang, kami menuruni jalan turun
yang terlihat terbuat dari emas. Dengan cepat kami berada dalam ruangan yang
indah.
Malaikat berkata, “Mari dan lihat apa yang kami lakukan
disini.” Sepanjang koridor kami masuk ke dalam satu ruangan yang lain yang
mirip-mirip dengan yang lain. Malaikat berkata, “Ada banyak ruangan seperti ini
di surga. Ini semua disebut ruangan-ruangan pencatatan. Engkau akan melihat apa
yang terjadi dalam ruangan-ruangan ini.”
Malaikat berkata, “Kita akan masuk ke dalam ruangan yang
berisi nama orang-orang yang masuk agama lain di bumi.”
Dalam ruangan saya melihat malaikat-malaikat dari bumi dengan
cepat dan memberikan laporan tertulis dalam sebuah gulungan kepada malaikat yang
lain.
Beberapa tangga terposisikan sepanjang dinding dalam ruangan
segi empat. Rak-rak menutupi dinding, dan semua buku ada di dalam rak. Kejadian
ini mengingatkanku kepada perpustakaan yang ada di bumi.
Malaikat yang lain, bernyanyi dan memuji Tuhan, berdiri dalam
sebuah garis di depan sebuah meja yang besar. Sekitar delapan kaki panjangnya
dan empat kaki lebarnya. Gambar guntingan kotak berada di tengah-tengah meja
tersebut, yang tertutup dengan emas padat. Sangat indah. Itu terukir dengan
daun-daun dan buah.
Itu adalah meja yang paling indah yang saya pernah bayangkan.
Saya tidak pernah melihat apapun seperti itu atau gambar yang seperti itu di
dalam dunia. Saya tercengang dengan kemuliaan dan keagungan Tuhan yang ada dalam
ruangan ini.
Malaikat-malaikat menaiki dan menuruni tangga. Mereka
terus-menerus mengambil buku dari raknya dan mengembalikan ke tempatnya semula.
Beberapa malaikat berdiri disekitar dengan laporan-laporan bagian yang lain dari
bumi.
Saya memperhatikan bahwa beberapa buku di dinding memiliki
corak warna yang berbeda-beda. Kemudian saya melihat dua dari malaikat yang dari
gereja berdiri di sebuah garis dengan buku yang sudah mereka ambil dari raknya.
Buku itu berisi catatan dari setiap orang yang sudah saya saksikan yang lahir
baru di dunia.
Malaikat yang bersamaku berkata, “Apakau engkau melihat dua
malaikat yang ada di gereja?”
“Ya.”
“Apakah engkau melihat buku di tangan mereka?”
“Ya.”
Itu berisi catatan dari orang yang baru saja telah
diselamatkan. Mereka memperolehnya dari raknya. Kini mereka harus pergi kepada
malaikat yang memiliki wewenang.”
Malaikat pemanduku menjelaskan bahwa dalam setiap ruang
pencatatan, ada malaikat yang berwenang. Semua yang datang dan pergi dari
ruangan melewati malaikat itu. Semua dilakukan dengan untuk kemuliaan Tuhan.
Saya tercengang melihat semua hal yang sedang terjadi.
Malaikat yang berwenang memakai hiasan kepala yang sangat sulit bagiku untuk
menjelaskannya. Dia mempunyai rambut emas dan berkilau-kilauan, jubah putih
dengan banyak hiasan emasnya.
Malaikat yang indah itu mempunyai lebar sayap sekitar dua
belas kaki. Dia adalah malaikat yang paling indah yang saya pernah lihat.
Malaikat tersebut adalah penjaga utama dari ruangan pencatatan.
Malaikat yang berwenang tersebut melihat kepadaku dan
menyuruhku mendekat kepadanya. Kuasa Tuhan menggerakkanku, dan saya dengan cepat
berada di samping malaikat tersebut.
Dia berkata kepadaku, “Engkau diijinkan berada disini agar
kami bisa menunjukkan kepadamu apa yang terjadi ketika seseorang di dunia lahir
baru. Engkau akan memberitahukannya kepada orang-orang di bumi.”
Ketakjuban itu memenuhiku dan tidak dapat terkatakan!
MENYIMPAN CATATAN
Ketika saya melihat jauh di depanku, pujian pengagungan Tuhan
naik disekelliling. Saya dapat mendengar suara-suara bel berdering, walaupun
saya tidak dapat melihatnya. Menyenangkan hati, tertawa, pengagungan,
kebahagiaan malaikat berdiri dengan buku-buku di tangan mereka, menunggu untuk
berbicara kepada malaikat yang berwenang.
Saya pun memuji dan membesarkan Tuhan lagi untuk kebesaran
kuasaNya dan kemuliaanNya.
“Apakah engkau melihat dua malaikat yang ada di depan meja?”
malaikat pemanduku bertanya kepadaku.
“Ya,” saya menjawab.
“Mereka hadir ketika orang tadi lahir baru.”
Dia menarik sebuah pesan dari gulungan; seperti ada penanda
dalam buku. Saya tidak dapat melihat apa yang tertulis pada kertas gulungan
tersebut. Malaikat berkata, “Lihat apa yang tertulis disini,” yang dia
perlihatkan kepadaku.
Pesan tertulis dengan tulisan gaya lama, benar-benar indah.
Saya melihat nama kota, nama negara bagian, nama kota, dan nama dari gereja.
Malaikat yang menunjukkan kepadaku nama dari pendetanya dan
berapa banyak orang yang ada di gereja. Dia perlihatkan kepadaku pelayannya.
Semua catatan telah ditulis. Dia menunjukkan kepadaku orang-orang yang ikut
ambil bagian dalam pelayanan gereja dan seluruh kejadian mendetail dari yang
sudah dicatat.
Nama orang yang terselamatkan yang saya pernah lihat di dunia
ditulis pada sebuah kertas. Pesan dari ajaran Tuhan Yesus Kristus yang
dikhotbahkan untuk menyelamatkannya dan waktu yang tepat untuk lahir baru-itu
semua tercatat disitu. Saya berkata, “Kemuliaan bagi Tuhan.”
Ketika semua catatan sampai kepada dimana orang berdosa
tersebut berdoa untuk dosa-dosanya dan menerima Tuhan Yesus Kristus sebagai
Tuhan dan Juruselamat, malaikat melihat kepada dua malaikat persuruh Tuhan dan
bertanya, “Apakah engkau menyaksikan kalau orang ini lahir baru pada jam dan
waktu ini?”
Mereka berkata, “Ya, kami menyaksikannya. Kami ada disana.
Dia menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Kami melihat itu semua
terjadi.”
Gemuruh kemuliaan, pemujian dan sorak-sorai memenuhi moment
yang mengejutkan tersebut. Semua yang di surga membesarkan Tuhan.
Kemudian malaikat menulis sesuatu dalam buku yang dia pegang
dan menutup halaman-halamanya. Buku tersebut sangat tipis. Dia berkata kepadaku,
“Lihat dibelakangmu.” Saya melihat banyak orang, orang-orang kudus yang ditebus,
memakai jubah putih dalam semarak dan kemegahan.
DARAH YESUS
Semua orang-orang kudus yang ditebus mengagungkan Tuhan bernyanyi lagu ini:Oh, nothing but the blood of Jesus can wash my sins away.
Oh, tidak ada yang lain selain darah Yesus bisa membersihkan dosa-dosaku.
Oh, tidak ada yang lain selain darah Yesus bisa membuatku penuh hari ini.
Oh, tidak ada yang lain selain darah Yesus bisa membersihkanku hari ini.
Aku sudah ditebus
Oleh darah Anak Domba
Oh, nothing but the blood of Jesus can make me whole today.
Oh, nothing but the blood of Jesus can cleanse me today.
I’ve been redeemed
By the blood of the Lamb.
Ketika saya melihat, buku yang orang tadi itu diserahkan
kepada salah seorang orang kudus yang memuji. Halaman demi halaman dari tulisan
dibersihkan. Mereka mengangkat halaman demi halaman, dan saya dapat melihat
bahwa setiap halaman telah dibersihkan oleh darah Yesus. Tidak ada dosa dari
orang itu yang tertinggal. Dan Kitab Suci datang kepadaku dari Yesaya:
Yesaya 43:25.
Aku, Akulah Dia yang menghapus dosa pemberontakanmu oleh karena
Aku sendiri, dan Aku tidak mengingat-ingat dosamu.
Saya berpikir, “Oh, Tuhan, betapa indahnya dari FirmanMu yang
terus berlaku. Dosa-dosa dari orang itu dibesihkan oleh darah Domba.”
Terus saya memperhatikan, buku diserahkan kepada malaikat
lain. Malaikat itu mempunyai rambut yang panjang dan indah. Buku tersebut
diletakkan pada sebuah penampan yang malaikat bawa. Malaikat memberi hormat satu
dengan yang lain, dan sorak-sorai pun naik.
Malaikat yang menemaniku berkata, “Mari dan lihat kemuliaan
Tuhan.” Saya mulai berjalan dengannya dengan capat melewati koridor sorga.
BUKU KEHIDUPAN ANAK DOMBA
Lagi-lagi saya berdiri di depan tahta Tuhan. Ada bunyi
terompet dan bunyi terompet tersebut bersahut-sahutan. Awan kemuliaan, kemuliaan
Tuhan, memancar seluruh tempat di sekeliling tahta.
Ada banyak kilat dan halilintar. Saya dapat mendengar banyak
suara yang berkata, “Kemuliaan untuk Tuhan! Haleluyah!”
Saya menyaksikan kejadian yang hebat ini, dan saya melihat
malaikat yang membawa sebuah buku yang tergeletak di depan altar dan menundukkan
kepala. Suara Tuhan terpantul keras di udara, demikian juga saya mengerti setiap
kata-kataNya. Tuhan berkata, “Jiwa baru yang lain telah ditebus oleh Darah
AnakKu. Pribadi yang lain telah menerima penebusan lewat Darah AnakKu.”
Semua lonceng surgawi berbunyi! Semua penduduk sorgawi
bersorak-sorai! Saya pun berlutut dan mulai memuji Tuhan.
Saya melihat Buku Kehidupan Anak Domba (Wahyu
21:27) di altarNya, dan saya melihat sebuah tangan keluar
dari awan itu dan membuka buku yang tergeletak di sana oleh malaikat. Kemudian
nama orang tersebut ditulis dalam Buku Kehidupan Anak Domba. Kemuliaan bagi
Tuhan! Orang-orang kudus, yakinlah nama-nama kita juga ditulis dalam Buku
Kehidupan.
Ketika saya menyaksikan kejadian yang hebat ini, malaikat
Tuhan berkata, “Mari dan lihat kemuliaan Tuhan.” Seketika, saya dibawa keluar
dari surga dengan sangat cepat. Ketika saya pergi dengan malaikat tersebut, saya
berpikir tentang sejalan dari Yesaya:
Yesaya 45:3-4.
Aku akan memberikan kepadamu harta benda yang terpendam dan
harta kekayaan yang tersembunyi, supaya engkau tahu, bahwa
Akulah TUHAN, Allah Israel, yang memanggil engkau dengan namamu.
Oleh karena hamba-Ku Yakub dan Israel, pilihan-Ku, maka Aku
memanggil engkau dengan namamu, menggelari engkau, sekalipun
engkau tidak mengenal Aku.
SUNGAI KEHIDUPAN
Dalam penglihatanku yang lain, saya melihat Tuhan membawa
orang-orang kudusNya ke Sungai Kehidupan. Oh, Sungai kehidupan mengalir dari
tahta Tuhan dan Anak Domba (Wahyu 22:1).
Ketika orang-orang kudus melewati Sungai Kehidupan, saya dapat mendengar mereka
menyorak-soraikan, “Kemuliaan bagi Tuhan!”
Kemudian saya melihat kumpulan orang-orang kudus yang tidak
terhitung yang berjubag putih, jubah indah yang saya pernah lihat. Saya
mengingat ketika Yohanes menulis ini:
Wahyu 7:13-14.
Dan seorang dari antara tua-tua itu berkata kepadaku: “Siapakah
mereka yang memakai jubah putih itu dan dari manakah mereka
datang?” Maka kataku kepadanya: “Tuanku, tuan mengetahuinya.”
Lalu ia berkata kepadaku: “Mereka ini adalah orang-orang yang
keluar dari kesusahan yang besar; dan mereka telah mencuci jubah
mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba.”
DI DEPAN TAHTA
Saya diijinkan untuk melihat tahta Tuhan lagi dan menyaksikan
dengan kekaguman, kejadian yang mengagumkan. Saya dapat mendengar suara
terompet-terompet. Kata-kata sulit untuk menjelaskan semua ini dengan sesuai apa
yang saya saksikan.
Dua puluh malaikat kebesaran berdiri di depan tahta, berbaris
dengan pakaian yang sulit untuk dijelaskan. Yang terbaik yang dapat saya
ungkapkan adalah pada pin pada pakaian, mereka mempunyai perhiasan tertanam pada
pakaian. Di kepala mereka ada semacam benda surgawi dari corak yang
berwarna-warni. Pinggiran dengan emas menghiasi jubah panjang mereka.
Bunyi-bunyi terompet mendahului orang-orang kudus datang,
satu demi satu, berdiri di depan Tuhan. Orang-orang kudus yang tidak terhitung,
malaikat-malaikat, dan surga terpenuhi dengan kumpulan orang-orang tersebut.
Semuanya memuliakan Tuhan
ORANG-ORANG TERTEBUS
Orang-orang yang telah tertebus dari semua usia berpenampilan
indah dan menakjubkan. Mereka adalah sunguh-sungguh orang, bukan gumpalan asap
atau kabut yang mengapung di udara.
Kemana saja saya melihat, saya melihat malaikat Tuhan memuji
kebesaranNya terus menerus.
Berdiri di depan tahta, saya mendengat suara menderau
berkata:
Wahyu 21:3.
“Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan la akan
diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya
dan la akan menjadi Allah mereka.”
Kemudian saya melihat awan kemuliaan dipenuhi cahaya, kilat
dan gemuruh. Ketika saya melihat, saya melihat tangan Tuhan keluar dari awan dan
mulai menyapu air mata dari orang-orang kudus dari mata meeka. Firman Tuhan
berkata, Wahyu 21:4. Dan la akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan
maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis,
atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu.
Saya mendengar Tuhan berkata,
Wahyu 21:4-5.
Dan la akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut
tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap
tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah
berlalu. Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: “Lihatlah,
Aku menjadikan segala sesuatu baru!” Dan firman-Nya:
“Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan
benar.”
Tuhan berkata kepada kumpulan orang-orang kudus, “Aku melihat
namamu tertulis dalam Buku Kehidupan Anak Domba. Selamat datang kedalam
kegirangan yang dari Tuhan.” Sekali lagi, Ayat Suci yang lain terlintas
dipikiranku, Matius 25:21,
maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang
baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan
kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam
kebahagiaan tuanmu.
Dengan itu Tuhan memberikan mahkota emas yang menakjubkan
pada kepala mereka yang telah tertebus.
Saya yakin berkat-berkatNya akan terus berkelanjutan megalir
untuk semua yang tertebus. Saya tahu itu tidak akan pernah berakhir!
GUDANG-GUDANG SURGA
Saya yakin Yesus Kristus memberitahu tentang surga kepadaku
sebagaimana Ia ingin memberikanku keseimbangan. Dia tahu bahwa aku telah
mengunjungi neraka berkali-kali, dan mengalami neraka benar-benar mengerikan
jadi Dia memberikanku berkat dengan berkunjung ke surga.
Dalam satu kunjunganku ke surga, saya telah ditunjukkan
gudangNya Tuhan. Malaikat Tuhan berkata kepadaku, “Mari dan lihat kemuliaan
Tuhan.”
Malaikatnya sangat cantik dan tinggi. Sayapnya mempunyai
warna pelangi dan berbentuk seperti segi-tiga. Dia berkata kepadaku telah
memberinya perintah, dan dia menunjukkan kepadaku bagian-bagian surga.
Kami pergi naik ke tempat yang lebih atas melewati atmosfir
dan menerobos memasuki pintu masuk surga lagi. Saya melihat pohon buah yang
dipenuhi buah-buah yang indah. Saya melihat keluarga-keluarga memakai pakaian
jubah yang indah-indah, berjalan naik dan turun lereng bukit, memuji Tuhan.
Lingkungannya dipenuhi oleh musik yang paling merdu yang kamu
pernah dengar. Musik surgawi adalah manifestasi kegirangan. Itu adalah bukti
dari kegirangan, nyata dari kesenangan.
Saya telah mendengar paduan suara yang bagus sekali dan
paduan musiknya yang menghasilkan peforma musik yang indah di bumi. Tapi
orang-orang kudus, tidak adak yang dapat menandingi keindahan musik dan nyanyian
yang ada di sorga.
Surga penuh dengan musik orkestra. Bayangkan, jika kau bisa,
jutaan dari petikan suara-suara yang sempurna, nyanyian yang merdu melodi surga!
Tidak ada satu nada pun yang fals. Semuanya dalam harmoni yang sempurna.
Petikan alat-alat musik memberikan iringan musik yang indah,
dengan terompet dan alat musik yang lain. Semua tercampur dengan suara dari
orang-orang kudus yang memuji Tuhan dengan kegirangan yang terangkat. Nada
alat-alat musik, seperti suara nyanyian, yang telah dijernihkan dan dibuat
sempurna dengan kebesara kuasa Tuhan Yang Maha Kuasa.
Oh, itu benar-benar agung untuk didengar, kemuliaan pujian
untuk Tuhan. Suara-suara tanpa nada berkualitas atau petikan dunia akan
bernyanyi dengan harmoni di surga. Kita semua akan bahagia di sana. Walaupun
sepuluh-ribu paduan suara disini akan jatuh bila dibandingkan dengan keagungan
dan kepandaian musik yang dari pada kota sorga Tuhan!
Gelombang demi gelombang dari nyanyian gereja yang megah dari
pujian yang menggelombang sepanjang dataran dan jalan-jalan surga. Semuanya
benar-benar terpadukan dari apa yang saya dengar atau pikirkan dari tidak ada
yang pernah sama.
Dan malaikat yang memanduku berkata, “Mari dan lihat
kemuliaan Tuhan.”
Saya ingat ketika berjalan dengannya seluruh tempat itu
dipenuhi dengan keindahan rumput yang tidak dapat dibayangkan.
Ada kelompok-kelompok yang besar dari bunga-bunga dalam
bagian tertentu dari rumput. Bunga yang bagus sekali dan terlihat seperti mawar.
Setiap tanaman mempunyai paling tidak mempunyai satu kembang yang terdiri dari
mahkota bunga yang indah. Dan, seperti orang-orang kudus, bunga-bunga itu
terlihat seperti kalau mereka sedang bernyanyi!
KUDA-KUDA SURGA
Berjalan-jalan dengan seorang malaikat, kami melewati suatu
tempat yang sangat indah, kuda-kuda putih. Saya teringat ketika membaca Wahyu
tentang kuda-kuda dan bagaimana Yesus pada suatu hari akan menunggang seekor
kuda putih, memimpin pasukan surgawi, yang juga akan mengendarai kuda-kuda
putih:
Wahyu 19:11-14.
Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda
putih; dan la yang menungganginya bernama: "Yang Setia dan Yang
Benar", la menghakimi dan berperang dengan adil. Dan mata-Nya
bagaikan nyala api dan di atas kepala-Nya terdapat banyak
mahkota dan pada-Nya ada tertulis suatu nama yang tidak
diketahui seorangpun, kecuali la sendiri. Dan la memakai jubah
yang telah dicelup dalam darah dan nama-Nya ialah: “Firman
Allah.” Dan semua pasukan yang di sorga mengikuti Dia; mereka
menunggang kuda putih dan memakai lenan halus yang putih bersih.
Kuda-kuda ini terlihat seperti kuda-kuda bangsawan. Mereka
terlihat seperti patung-patung besar yang telah dipahat dari batuan besar, tapi
mereka nyata dan hidup. Kukunya sangat besar. Kuda-kuda itu murni putih dan
sangat agung.
Seorang wanita berjubah putih yang sangat indah tersenyum dan
berbicara kepada kuda-kuda tersebut, mengarahkan mereka untuk berlutut dan
memuji Tuhan. Semua dari mereka, pada saat yang sama, berlutut dengan lutut
kanan dan memuji Tuhan!
Saya berpikir, “Oh, betapa indahnya!” Dan saya teringat
ketika membaca Alkitab bahwa semua mahluk di surga dan di bumi akan hormat dan
menyembah Tuhan:
Yesaya 45:23.
Demi Aku sendiri Aku telah bersumpah, dari mulut-Ku telah keluar
kebenaran, suatu firman yang tidak dapat ditarik kembali: dan
semua orang akan bertekuk lutut di hadapan-Ku, dan akan
bersumpah setia dalam segala bahasa.
Roma 14:11.
Karena ada tertulis: "Demi Aku hidup, demikianlah firman Tuhan,
semua orang akan bertekuk lutut di hadapan-Ku dan semua orang
akan memuliakan Allah.
Filipi 2:9-11.
Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan
kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus
bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas
bumi dan yang ada di bawah bumi dan segala lidah mengaku: “Yesus
Kristus adalah Tuhan,” bagi kemuliaan Allah, Bapa!
Wahyu 5:13.
Dan aku mendengar semua makhluk yang di sorga dan yang di bumi
dan yang di bawah bumi dan yang di laut dan semua yang ada d
dalamnya, berkata: “Bagi Dia yang duduk di atas takhta dan bagi
Anak Domba, adalah puji-pujian dan hormat dan kemuliaan dan
kuasa sampai selama-lamanya!”
Damai, kegirangan dan kebahagiaan ada di mana-mana. Saya
dapat mendengar orang-orang memuji Tuhan.
Tiba-tiba, saya tidak melihat lagi malaikat yang tadi
bersamaku, tapi Tuhan Yesus ada disampingku. Dia terlihat seperti seseorang yang
sangat tinggi, dan Dia memakai jubah yang berbeda dari jubah-jubah yang lain.
MataNya berkilauan sangat indah. Dia terlihat dengan seperti
janggut yang rapi dan rambut yang sangat tipis. Saya ingat ketika melihatNya dan
berpikir bahwa kelembutan pada mataNya jauh dari apa yang penulis bisa jelaskan.
Kelemahlembutan dari Juru Selamat sangat mempesona dan menakjubkan.
Semuanya dalamku ingin memujiNya, menyembahNya dan berlutut
padaNya, Raja atas segala raja dan Tuhan atas segala tuhan, Yesus Kristus.
Kemuliaan dan kuasa bergelora di sekitarNya.
GUDANG PENYEMBUHAN
Saya menatap mata Yesus yang memperhatikanku dengan heran.
Saya bertanya, “Yesus, apakah itu?”
“AnakKu, lihat!”
Dia menggerakkan tanganNya ke arah bangunan yang saya lihat
ada disana dengan bukaan yang besar. Dari bukaanya, kemuliaan dan kuasa
bergelora dari kuasa yang memancar keluar.
Saya bertanya lagi kepadaNya, “Yesus, apakah itu?”
“AnakKu, apakah engkau melihat penyembuhan dalam
gudang-gudang itu?”
“Ya, Tuhan.”
“Semua berkat ini menunggu untuk anak-anak Tuhan.”
Semua penderitaan dalam hidup kadangkala tragis. Betapa
banyak kesakitan, penyakit, kekurangan fisik, cacat fisik dan semua kemiripan
yang orang-orang derita!
Engkau melihat itu di mana-mana. Jalan sebentar dan turun ke
koridor rumah sakit manapun dan tempat-tempat kesehatan. Kunjungi tempat-tempat
penyakit yang menulat, kesehatan mental, kesehatan rwaat jalan, ruang gawat
darurat, dan tempat-tempat lain yang mengambil bagian untuk orang-orang yang
dalam kesakitan dan fisik yang menderita dan ganguan mental.
Kesakitan adalah sebagai hasil dari kejatuhan Adam dan Hawa
di Taman Eden. Itu semua adalah konsekuensi dari akibat dosa. Beberapa melihat
kesakitan sebagai gangguan, sebuah tragedi dari kondisi manusia, atau hanya
bagian dari keadaan normal. Dalam kenyataannya, itu adalah kutuk Setan.
PENYEMBUHAN DI SURGA
Kebutuhan kesembuhan adalah sangat besar sekali.
Kesakitan adalah kesalahan dari kehendakNya. Itu adalah
elemen yang tidak alami dalam ekonominya Tuhan. Itu tidak datang bersama dengan
Tuhan; itu tidak datang dari surga. Dosa berasal dari sumber yang jahat, bukan
sumber yang baik.
Ketika kita masuk ke surga, semua kesakitan, penyakit, dan
penderitaan akan hilang selamanya. Paulus menulis penebusan yang istimewa dari
tubuh kita:
Roma 8:18-19.
Sebab aku yakin, bahwa
penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan
kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita. Sebab dengan sangat
rindu seluruh makhluk menantikan saat anak-anak Allah
dinyatakan.
Penderitaan yang paling menyakitkan yang bisa terjadi dalam
hidup ini tidak sebanding dengan kemuliaan yang tidak terbatas yang akan kita
peroleh. Dalam surga dengan tubuh yang sempurna, kita akan tenang bersama
Kristus dengan tidak ada lagi sakit penyakit atau gangguan mental. Lagi pula,
Dia juga menginginkan untuk menyembuhkan kita sekarang.
Salah satu sebutan Tuhan dalam Alkitab adalah Johovah-Rapha,
yang berarti “Tuhan, Penyembuh kita.” Tuhan membuat perjanjian khusus tentang
penyembuhan dari umatNya. Dia menjanjikan Israel:
Keluaran 15:26.
Firman-Nya: “Jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan suara TUHAN,
Allahmu, dan melakukan apa yang benar di mata-Nya, dan memasang
telingamu kepada perintah-perintah-Nya dan tetap mengikuti
segala ketetapan-Nya, maka Aku tidak akan menimpakan kepadamu
penyakit manapun, yang telah Kutimpakan kepada orang Mesir;
sebab Aku Tuhanlah yang menyembuhkan engkau.”
Lagi pula kesakitan adalah bagian dari kutuk dosa, Yesus
telah mengangkat kutuk itu untuk semua yang percaya padaNya dan menyesali
dosa-dosanya. Luka-luka dan memar-memar yang Yesus derita adalah suatu harga
yang harus dibayar untuk dosa. Dia menjadi Juruselamat kita. Lagi,
penderitaanNya telah membayar lebih dari pada sekedar untuk dosa: itu ditentukan
dan dibuktikan bahwa Yesus adalah Sang Penyembuh!
Yesaya 53:5.
Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia
diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang
mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan
oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
1 Petrus 2:24.
Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu
salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk
kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.
KESEMBUHAN ADALAH UNTUK HARI INI
Departemen kesembuhan dari Kritus tidak berhenti ketika Dia
terangkat ke surga dari depan murid-muridNya. Pergerakan dari Rasul-rasul adalah
kelanjutan “dari yang Yesus mulai lakukan dan ajarkan” (Kisah
Para Rasul 1:1)
Yesus memulai sebuah bagian penyembuhan di dunia dan
mengajarkan kesembuhan adalah bagian dari kebaikan kerajaan. Sebelum Dia kembali
kepada Bapa, Yesus menginstruksikan semua yang percaya untuk pergi dan sembuhkan
yang sakit. Dia berkata:
Markus 16:17-18.
Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka
akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara
dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang
ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan
mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang
sakit, dan orang itu akan sembuh.
Yesus juga berpesan kepada kita:
Yohanes 14:13-15.
Dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan
melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu
meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.
Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala
perintah-Ku.
Yesus seakan-akan telah menghilang, dan saya berjalan-jalan
bersama malaikat yang ada di gudang tersebut. Saya berpikir, “Begitu banyak
gudang, Tuhan.”
Tuhan berbicara kepada rohku: “AnakKu, ketika engkau bedoa
untuk seseorang di dunia, doakan mereka di dalam namaKu. Ingat bahwa engkau
bukan menyembuhkan, tapi Aku. Mintalah padaKu untuk menyembuhkan sebuah mata
atau kaki, maka Aku akan menyembuhkannya. Mintalah padaKu untuk meluruskan
tungkai lengan seseorang yang tidak lurus atau menyembuhkan anggota badan yang
sakit, dan Aku akan menyembuhkannya.”
“Apapun yang engkau ingin Aku untuk melakukannya, mintalah
dalam NamaKu, maka Aku akan melakukannya. Aku mempunyai semua jawabannya dalam
gudang-gudang ini.”
Yesus menekankan bahwa berkat-berkat yang ada di dalam gudang
berkat ini adalah untuk umatNya dan semua para pendosa di dunia. Saya teringat
Dia berkata bahwa saat yang sangat dekat ini akan ada hujan kesembuhan di dunia.
Saya pikir bahwa kesembuhan sudah terjadi di dunia, dan saya
pikir, “Tuhan, betapa indahnya Engkau menyembuhkan tubuh kami!”
Sejalan kita bertambah tua, tubuh kita mulai rentan. Ini
adalah efek alami dari dosa, dan kita tidak akan pernah bebas dari semua
konsekuensi ini. Tapi Tuhan tidak menginginkan kita untuk usia lanjut kita dalam
keadaan berbaring dan tidak berguna. Dia ingin kita untuk tetap aktif dan
produktif. Yesus telah mati maka kita pun akan menjadi penuh.
Yesus Kristus, Anak Allah, mencucurkan darahNya untuk kita
bisa diselamatkan dari neraka. Jika kita pecaya bahwa Yesus Kristus adalah Anak
Allah, kita mempunyai harapan. Harapan untuk jiwa-jiwa adalah di dalam Yesus.
Yesus Kristus menderita untuk kesembuhan tubuh kita.
Keistimewaan kita, berkat kita dan harapan kita untuk kepenuhan dan kebaikan
adalah dalam Yesus. Dia adalah harapan untuk kesembuhan fisik kita untuk menjadi
lebih baik.
Orang-orang kudus, ada gudang berkat yang tidak diminta di
surga. Itu semua siap untuk diminta oleh umatNya yang memintanya dalam iman dan
di dalam nama Yesus!
Ketika Dia ada di dunia, Tuhan sekali pernah berkata, “Sebab
Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.” (Yohanes
14:2). Tempat yang Dia persiapkan adalah surga. Tempat
yang indah tempat yang memiliki banyak hal yang menakjubkan.
Sejalan dengan kesaksianku dalam buku ini dan saya bercerita
tentang surga, pikiran dari tempat itu membangkitan semangat jiwaku. Terima
kasih Tuhan untuk keindahan Firman yang Dia telah berikan untuk kita,
anak-anakNya!
PERINTAH DI SURGA
Surga adalah tempat yang sibuk. Dipenuhi oleh aktifitas dan
kegirangan. Malaikat-malaikat selalu mempunyai kegiatan; mereka dalam sesuatu
yang menghasilkan, usaha yang berbagai macam.
Satu dari tujuan buku ini adalah untuk memberitahumu apa yang
saya lihat tentang pekerjaan mallaikat-malaikat di surga. Mereka selau
bergembira dan girang-tidak pernah lelah, tidak pernah sedih. Mereka selalu
memuji Tuhan.
Orang-orang kudus yang ditebus, mereka juga sangat sibuk di
surga. Mereka selalu mempunyai pekerjaan yang harus dilakukan di surga. Apa
tepatnya yang dikerjakan oleh orang-orang kudus yang mereka hasilkan, saya tidak
tahu. Tapi kamu bisa yakin tidak ada satupun yang bermalas-malasan di tempat
yang nyata tersebut. Orang-orang kudus sibuk dalam pekerjaan tidak seperti
orang-orang bumi alami. Mereka sibuk dalam dorongan, kegembiraan, memenuhi
pekerjaannya. Mereka terus menerus memuliakan Tuhan dan melakukan pekerjaan yang
Tuhan suruh untuk mereka lakukan.
Ketika saya melihat malaikat-malaikat yang beterbangan dari
bumi dengan laporan, mereka datang ke dalam surga dari seluruh penjuru bumi.
Mereka telah datang ke banyak pelayanan gereja dan pertemuan para pendoa.
Ketika mengamati kejadian-kejadian yang terjadi di bumi,
mereka selalu memegang potongan kertas putih yang terlihat seperti sebuah
gulungan, yang memiliki tepian emas. Lalu mereka akan kembali ke tempat tertentu
di surga dan membagikan laporan mereka kepada malaikat-malaikat yang lain.
PENDUDUK SURGA
Di suatu tempat di surga saya melihat orang-orang kudus yang
memakai jubah yang indah, mulia, putih, kemudian saya berpikir satu dari Ayat
Suci:
Yesaya 61:10.
Aku bersukaria di dalam TUHAN, jiwaku bersorak-sorai di dalam
Allahku, sebab Ia mengenakan pakaian keselamatan kepadaku dan
menyelubungi aku dengan jubah kebenaran, seperti pengantin
laki-laki yang mengenakan perhiasan kepala dan seperti pengantin
perempuan yang memakai perhiasannya.
Orang-orang yang saya lihat di surga memiliki keistimewaan
yang khusus dan berasal dari banyak kewarganegaraan di dunia. Kitab Suci
berkata:
Wahyu 7:9.
Kemudian dari pada itu aku
melihat: sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang banyak yang
tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan
kaum dan bahasa, berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak
Domba, memakai jubah putih dan memegang daun-daun palem di
tangan mereka.
Hal lain yang membuat saya terkesan adalah fakta bahwa surga
adalah teempat yang tertata rapi. Semunya dilakukan dengan cermat, pada
tempatnya, kepantasan, dan tingkat tertinggi dari keindahan. Tidak ada pekerjaan
yang jelek, kurang, atau kegiatan yang pas-pasan.
Ketika saya melihat keluarga-keluarga di lereng bukit yang
kudus di surga dan menyembah Tuhan, itu adalah pemandangan yang benar-benar
indah. Mereka bergirang dan berbahagia tanpa dibuat-buat dan tanpa halangan.
Merka terlihat melakukan hal-hal yang menakjubkan dalam hadirat Tuhan.
Semuanya, apakah dilakukan perorangan atau kelompok, semua
dilakukan dengan gaya yang teratur. Surga itu bebas dari ketidakmurnnian dan
ketidaksempurnaan. Semuanya sempurna jauh sekedar dari kata-kata. Semua
perubahan dan pengubahan kita semua terbiasa dengan apa yang di bumi tapi tidak
tahu dalam firdausnya Tuhan. Kegirangan yang sempurna dan damai yang memenuhi
hati, jiwa dan tubuh bagi semua yang ada di sana.
PERINTAH YANG SEMPURNA
Hebat, perintah yang sempurna dan tujuannya menggambarkan
semua yang terjadi di surga.
Para malaikat dan orang-orang kudus secara terus menerus
sibuk dalam pelayanan kegirangan yang sempurna. Tidak ada yang malas. Tidak ada
yang menjadi bosan. Anak-anak Tuhan, sebagaimana para malaikat dan para mahluk
surgawi, melayaniNya siang dan malam selamanya.
Ketika kita menerima tubuh surgawi yang baru setelah
kebangkitan dari orang-orang kudus, kita tidak akan pernah bertambah tua atau
menjadi lemah. Kita tidak akan pernah menjadi penat. Tubuh yang ajaib, mulia
tidak akan kehilangan kekuatannya. Dalam kekekalan, waktu yang dihabiskan dan
keadaan yang ada tidak akan menggangu pikiran, keingginan dan tubuh.
Untuk bekerja dalam kepegawaian dan kegirangan surgawi, kita
harus menjadi menjadi alamiah surgawi. Dan itu terjadi ketika lahir baru-kita
menjadi “ikut serta dalam alam yang hebat” (2 Petrus 1:4), sebagaiman Petrus
menjelaskan:
2 Petrus 1:3-4.
Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena
rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh
kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu
hidup yang penuh pengharapan, untuk menerima suatu bagian yang
tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat
layu, yang tersimpan di sorga bagi kamu.
Arsitektur surga didesign dan terbuat dalam kekekalan yang
dari Tuhan. Dalam satu bagian yang saya lihat kota-kota surga seperti sebuah
seluruhnya blok. Bangunannya sangat besar, disepanjang atapnya terdapat mahkota
yang besar dan mengagumkan yang terdapat banyak perhiasan. Saya tidak tahu
berapa banyak orang yang ada dalam bangunan tersebut karena saya tidak masuk ke
dalamnya. Tapi mereka terlihat megah dan luas, jauh dari apa yang dapat engkau
bayangkan di dunia.
Saya berpikir tentang bagaimana Alkitab berkata ketika kita
bersusah payah demi Yesus, kita menabur harta di surga (Lukas 18:22). Saya
teringat kepada ayat-ayat ini:
Wahyu 11:16-18.
Dan kedua puluh empat tua-tua, yang duduk di hadapan Aliah di
atas takhta mereka, tersungkur dan menyembah Allah, sambil
berkata: “Kami mengucap syukur kepadaMu, ya Tuhan, Allah, Yang
Mahakuasa, yang ada dan yang sudah ada, karena Engkau telah
memangku kuasa-Mu yang besar dan telah mulai memerintah sebagai
raja dan semua bangsa telah marah, tetapi amarah-Mu telah datang
dan saat bagi orang-orang mati untuk dihakimi dan untuk memberi
upah kepada hamba-hamba-Mu, nabi-nabi dan orang-orang kudus dan
kepada mereka yang takut akan nama-Mu, kepada orang-orang kecil
dan orang-orang besar dan untuk membinasakan barangsiapa yang
membinasakan bumi.”
Lukas 6:23.
Orang kaya itu juga mati, lalu dikubur. Dan sementara ia
menderita sengsara di alam maut ia memandang ke atas, dan dari
jauh dilihatnya Abraham, dan Lazarus duduk di pangkuannya.
Wahyu 22:12.
Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk
membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya.
KERETA TEMPUR TUHAN
Ketika kami pergi ke bagian lain dari surga, malaikat Tuhan
yang bersamaku berkata, “Mari dan lihat kemuliaan Tuhan.”
Malaikat itu menunjukkan kepadaku kereta pertempuran Tuhan.
Roda-rodanya sangat besar sulit untuk dijelaskan. Tertanam banyak perhiasan dan
berlian dan jamrud yang berharga.
Setiap kereta tempur paling tidak memiliki dua roda pada tiap
bagian. Bagian depan kereta tempur dibuat rendah dan terbuka seperti kereta
luncur. Terlihat seperti dalam bara api, tapi itu tidak pernah terbakar.
TUBUH YANG INDAH
Ciri-ciri orang yang saya lihat di surga adalah mulia dan
indah. Tidak ada seorang pun yang mempunyai bekas luka, mereka semua terlihat
berseri-seri dan tampan.
Saya pernah mendengar orang berkata, “Lagi pula, kita akan
hilang dan menjadi kabut asap.” Tidak, kamu tidak akan menjadi demikian. Engkau
akan mempunyai tubuh yang utuh dan istimewa.
Alkitab berkata ada tua-tua di sekitar tahta:
Wahyu 4:4.
Dan sekeliling takhta itu ada dua puluh empat takhta, dan di
takhta-takhta itu duduk dua puluh empat tua-tua, yang memakai
pakaian putih dan mahkota emas di kepala mereka.
Para kepala keluarga di surga orang-orang kudusnya Tuhan yang
indah yang telah mati dan hilang sebelum kita. Tuhan telah memberi mereka hidup
yang kekal. Saya melihat mereka ketika akan menerima tubuh yang baru, dimurnikan
setelah Kebangkitan.
Orang-orang kudus, engkau akan benar-benar berbahagia di
surga. Ketika saya berada di surga, ingatan akan rumahku hilang sama sekali.
Tidak ada kesedihan, tidak ada penderitaan, tidak ada penyesalan. Saya dipenuhi
oleh kegirangan yang dari Tuhan dan terpesona oleh terkagum-kagum oleh
keindahanNya.
Tidak ada kegelapan di surga. Hanya ada kemuliaan dan kuasa
yang besar di mana-mana, terlebih lagi ketika mendekat kepada tahtaNya. Sungai
Kehidupan yang mengalir dari tahta; sangat indah dan terlihat seperti laut kaca:
Wahyu 22:1.
Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih
bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan
takhta Anak Domba itu.
Kemudian malaikat berkata kepadaku, “Mari dan lihat kemuliaan
Tuhan.”
Orang-orang kudus, saya dibawa dengan sangat cepat oleh
malaikat ke suatu tempat pengagungan tertinggi untuk Tuhan dan alunan musik
kedengarannya bertambah-tambah dan semakin keras. Itu adalah musik yang indah
yang engkau pernah dengar. Suara kegirangan dan sorak-sorai terdengar di
mana-mana.
Malaikat Tuhan berkata, “Kita akan mendekat kepada tahta.”
Saya pikir, “Oh, Tuhan, betapa agung, betapa indahnya!”
KETIKA TUHAN BERKATA
Ketika Tuhan berkata-kata, terlihat bahwa ada dua puluh
malaikat besar, tinggi mereka sekitar lima belas kaki, berdiri di depan tahta.
Mereka meniup terompet!
Perhiasan yang indah menghiasi pakaian depan mereka. Dengan
musik dan dengan semua hal yang mereka katakan dan lakukan, mereka menutupi
angkasa. Mereka sepertinya mempersiapkan jalan untuk Tuhan akan berbicara.
Saya dapat melihat sebuah awan tipis memenuhi tahta agung
ketika Tuhan berbicara atau memberitakan sebuah pesan.
Wahyu 4:5.
Dan dari takhta itu keluar kilat dan bunyi guruh yang menderu
dan tujuh obor menyala-nyala di hadapan takhta itu: itulah
ketujuh Roh Allah.
Kemudian kuasa akan terpancar keluar dari tahta. Di
tengah-tengah tahta. Tuhan Yang Maha Kuasa menempatkan awan kemuliaan.
Ketika Tuhan berkata, suaraNya terdengar seperti “suara
menderau” Wahyu 14:2, tapi saya mengerti setiap kata-kataNya. Sekali Tuhan
berkata tentang Darah PutraNya. Dia berbicara tentang bagaimana darah AnakNya
membersihkan dosa semua orang di dunia. Dia berkata bahwa darah AnakNya Yesus
Kristus bisa membersihkan kita dari semua dosa (1 Yohanes 1:7), dan Ia
memperjelas ajakaan:
Wahyu 22:17.
Sesungguhnya Aku datang segera. Berbahagialah orang yang
menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab ini!
Efesus 1:7.
Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan,
yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya.
Kolose 1:14.
Di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan
dosa.
Ketika saya berada di surga, sangat mengagumkan dan
menggirangkan untuk mendengar suara Tuhan. Walaupun terdengar seperti deru yang
besar, suara Tuhan sangat menyenangkan. Saya dapat mengerti setiap kata yang Dia
katakan.
Saya masih terpikir, “Oh Tuhan, betapa indahnya Engkau!
Engkau mempersiapkan segalanya. Engkau semua terjadi untuk kami, Tuhan! Kami
bahkan tidak terpikir akan semua hal yang Engkau persiapkan kepada kami yang
mengasihiMu.” (1 Korintus 2:9)
SURGA, TEMPAT YANG NYATA
Saya kembali teringat, “Surga itu nyata. Semua orang ini
nyata. Semua malaikat ini nyata. Semua hal ini indah dan nyata, dan suatu hari
saya akan pergi untuk mewarisi untuk terus melayani Tuhan.”
Berbicara tentang surga dan kemegahan Tuhan adalah kegirangan
buatku. Saya berterimakasih kepadaNya dengan segenap hati karena bisa
melayaniNya. Saya berterimakasih kepada Tuhan karena Tuhan Yesus Kristus
menyelamatkan jiwaku dari neraka yang buruk. Saya berterimakasih kepada Tuhan
bahwa saya telah lahir baru, darah dibersihkan untuk anak-anak Raja dan bahwa
Yesus Kristus adalah Tuhanku!
Jika engkau belum lahir baru, engkau perlu untuk diselamatkan
dari dosa-dosamu. Kamu harus meminta kepada Yesus Kristus untuk masuk kedalam
hatimu agar jiwamu diselamatkan.
Percaya bahwa Dia adalah Anak Allah. Percaya bahwa Allah Bapa
yang mengirimNya datang ke bumi, lahir dari Maria, seorang perawan, dan Dia
adalah Anak Allah yang kudus, dikirim untuk menebus kita dari neraka. Lebih dari
semua, engkau harus percaya bahwa hanya Dia yang telah mati di kayu salib yang
bisa membersihkan dosa-dosamu.
APA YANG TERJADI KEPADA ANAK-ANAK
Sewaktu ada di dunia Yesus pernah berkata tentang anak-anak.
Dia berkata, “Biarkanlah anak-anak itu, janganlah menghalang-halangi mereka
datang kepada-Ku; sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan
Sorga.” (Matius 19:14).
Yesus juga berkata tentang hal-hal ini:
Matius 18:3-4.
Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan
menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam
Kerajaan Sorga. Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan
menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam
Kerajaan Sorga.
Yesus juga berkata tentang hal-hal ini:
Markus 10:15.
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut
Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil ia tidak akan masuk ke
dalamnya.
Markus 9:37.
Barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia
menyambut Aku. Dan barangsiapa menyambut Aku, bukan Aku yang
disambutnya, tetapi Dia yang mengutus Aku.
Juga, dalam Perjanjian Lama tertulis,
Yoel 1:3. Ceritakanlah tentang itu kepada
anak-anakmu, dan biarlah anak-anakmu menceritakannya kepada
anak-anak mereka, dan anak-anak mereka kepada angkatan yang
kemudian.
Bagian dari surga ini benar-benar mengejutkan banyak orang.
Banyak orang yang terkritik karena ini, tapi saya tahu bahwa Tuhan ingin
menunjukkan tempat itu kepada saya. Itu terjadi sewaktu kunjunganku ke surga.
Saya bersama malaikat agung dengan sayap yang
berwarna-warnikan seperti pelangi, berbentuk segitiga. Malaikat tersebut memakai
jubah, berkilauan dan rambutnya seperti emas. Penampilannya benar-benar indah
dan mulia. Sinar dan kuasa ada pada malaikat itu.
Dia berkata, “Mari dan lihat kemuliaan Tuhan. Tuhan telah
berkata bahwa saya harus menunjukkan di mana anak-anak pergi dan apa yang
terjadi kepada mereka ketika mereka mati.”
Saya ingin menerangkan sedikit hal di sini. Ketika Tuhan
Yesus menunjukkan neraka kepadaku, saya tidak melihat anak-anak. Tidak ada anak
kecil atau bayi dalam neraka yang bisa saya ingat.
Ini mungkin tidak sepaham dengan teori kebanyakan orang, tapi
saya ingin memberitahu bahwa malaikat Tuhan menunjukkan kepadaku surga dan
neraka dan tempat anak-anak berada.
Saya berjalan bersama malaikat itu dan sambil memuji Tuhan.
Kami berada tinggi di udara ketika kami berhenti dan malaikat berkata, “Aku
ingin menunjukkan kepadamu semua hal ini.”
INGATAN
Ketika saya bersama malaikat Tuhan, banyak hal yang terjadi
yang tidak dapat saya ingat sekarang. Saya tidak diijinkan untuk mengingat
beberapa hal. Banyak kejadian yang telah terjadi ketika kunjungank ke
surga-hal-hal yang diperlihatkan kepadaku namun saya tidak bisa mengingatnya.
Bagaimanapun, apa yang saya diijinkan untuk mengingat adalah cukup untuk
memotifasi saudara tentang surga!
Daniel mempunyai pengertian yang lengkap tentang penglihatan
dan mimpi-mimpi. Bagaimanapun, ketika Tuhan membawaku ke surga, wow, disana
memang tempat kemuliaan dan kuasa! Banyak hal yang ada tidak dijelaskan
kepadaku, dan saya dibawa ke beberapa tempat di surga. Bagiku tempat yang paling
menakjubkan adalah tempat bayi-bayi dan anak-anak berada.
BAYI-BAYI YANG TIDAK TERLAHIR
Ketika malaikat Tuhan berkata, “Mari dan lihat,” dia
mengerakkan tangannya ke udara, dan sebuah penglihatan dari rumah sakit pun
terlihat. Saya melihat seorang wanita dan ruangan kerja, mempunyai seorang anak.
Malaikat Tuhan itu berkata kepadaku, “Dia mengalami
keguguran. Bayi tersebut berumur tiga bulan.”
Dua malaikat yang indah muncul di tempat tidurnya. Dalam
tangan mereka terdapat seperti sebuah keranjang terbuat dari marmer dan berlian.
Keranjang yang paling indah yang pernah saya lihat. Terbuka di tengahnya dan
tertutup pada sampingnya.
Malaikat-malaikat itu memuji Tuhan. Saya dapat mendengar
mereka. Ketika wanita itu mengalami keguguran, roh bayi, seperti uap, bangun
dari bayi kecil tersebut. Malaikat Tuhan mengambilnya dan menaruh ke dalam
keranjang, kemudian menutupnya, dan mengangkat tangan mereka ke atas. Kedua
malaikat itu memuji-muji Tuhan. Mereka bersorak-sorai dan memuji Dia sebagai
Raja segala raja dan Tuhan segala tuhan, Pencipta segalanya di bumi dan di
surga. Mereka bersorak, “Kemuliaan bagi Tuhan!”
Ketika mereka melewati kami, mereka berkata, “Mari dan
lihat.”
Kami kemudian berada di pintu gerbang surga. Ya ampun! Ini
terlihat seperti bagian terindah dari surga! Saya tidak pernah melewati bagian
pintu masuk dan gerbang ini.
Saya ingat ketika malaikat-malaikat tersebut pergi ke suatu
tempat di surga. Saya ditemani oleh malaikat memandu saya. Kami terbang tinggi
sehingga saya dapat melihat tahta lagi, dan saya dapat mendengar sorak-sorai dan
puji-pujian untuk Tuhan. Kali ini kami mendekat dari arah kiri dari tahta.
Saya ingat dari arah ini dan berpikir, “Oh Tuhan, betapa
indahnya Engkau. Betapa menakjubkannya Engkau.” Pujian yang tinggi untuk Tuhan
dan kemuliaan dan sorak-sorai terdengar dimana-mana.
Saudara tahu, Ayat Suci banyak berkata tentang malaikat. Ini
adalah contohnya:
Mazmur 103:20.
Pujilah TUHAN, hai malaikat-malaikat-Nya, hai pahlawan-pahlawan
perkasa yang melaksanakan firman-Nya dengan mendengarkan suara
firman-Nya.
Mazmur 34:7.
Orang yang tertindas ini berseru, dan TUHAN mendengar; Ia
menyelamatkan dia dari segala kesesakannya.
Matius 28:2-3.
Maka terjadilah gempa bumi yang hebat sebab seorang malaikat
Tuhan turun dari langit dan datang ke batu itu dan
menggulingkannya lalu duduk di atasnya. Wajahnya bagaikan kilat
dan pakaiannya putih bagaikan salju.
Yesus berbicara tentang dibawa ke surga oleh
malaikat-malaikat:
Lukas 16:22.
Kemudian matilah orang miskin itu, lalu dibawa oleh malaikat-
malaikat ke pangkuan Abraham.
MALAIKAT-MALAIKAT TUHAN.
Banyak penjelasan tentang malaikat-malaikat dalam Firman
Tuhan. Saya berpikir bagaimana FirmanNya nyata melalui hal-hal yang terjadi lagi
dan lagi. Tapi ketika wahyu itu diberitakan untuk seseorang, itu memberi
penerangan yang lebih.
Panggilang utama Tuhan adalah mimpi-mimpiku, penglihatan dan
pewahyuan. Kesaksianku adalah bahwa saya adalah ciptaan Tuhan, dan saya senang
menceritakan cerita ini kepada anak-anak.
Oh, kemuliaan yang kami lihat dan suara puji-pujian yang kami
dengar! Di sekeliling tahta banyak cahaya dan kilat dan pelangi. Ada gambaran
seorang Lelaki di dalam awan dari kemuliaan yang menutupi tahta.
Malaikat-malaikat menaruh keranjang yang mereka bawa pada
tahta dan berlutut. Ujung sayap mereka mengarah key atas. Berkata “Kemuliaan!”
dan “Haleluyah!” dan “Puji Tuhan!” terdengar di mana-mana.
Lagi, terlihat seperti kami berada dalam area yang luas.
Malaikat yang besar meniup terompet sepertinya mereka sedang menampilkan
sesuatu.
Sekarang, saya tidak melihat Tuhan, tapi saya melihat seperti
Tuhan seperti Musa mengalaminya. Keluaran 33:17-23. Kemudian saya melihat sebuah
tangan membuka keranjang. Saya yakin bahwa itu adalah gambaran tangan Tuhan.
Saudaraku, saya berkata kepadamu, jika saja engkau dapat
melihat kemuliaan dan kuasa Tuhan sama seperti Dia memperlihatkannya kepadaku!
KuasaNya sangat mengagumkan dan indah dan menakjubkan!
Saya melihat tangan keluar dari awan dan membuka keranjang
tersebut. Mengambil jiwa yang ada di dalam dan membaringkannya di altar.
Kemudian saya melihat tangan-tangan mulai bekerja pada jiwa kecil ini.
Ketika pekerjaan selesai dan lengkap, bentuk yang paling
indah dan sempurna dari seorang manusia muncul. Itu berlanjut kemudian menjadi
orang muda yang sangat tampan yang saya pernah lihat.
DALAM KEPEDULIAN TUHAN
Tidak ada cacat atau tanda dosa di surga. Ayat Suci tentang
kreasi Adam datang kepadaku. Kemudian Tuhan berkata, “Tidak ada ketidaksempurnaa
di tempat ini. Semua yang hilang oleh Adam pertama telah dikembalikan oleh Adam
kedua.”
Adalah benar-benar percaya kalau tanda dosa dalam surga
adalah luka di tangan Yesus dan di kami dan lambung. Ini akan menjadi pengingat
untuk selama-lamanya bahwa Tuhan yang telah membayar harga untuk keselamatan
kita.
Kemudian saya merasa bahwa di atas kepala Tuhan-terlihat
seperti kain wol (Wahyu 1:14). Transformasi yang luar biasa terjadi ketika Tuhan
menghembuskan nafas kepada bayi kecil ini, dan itu menjadi mahluk benar-benar
sempurna.
Malaikat-malaikat mulai memuji-muji Tuhan. Saya melihat
menifestasi yang besar ini yaitu kuasa Tuhan, semua pertanyaan yang saya punyai
tentang bagaimana bayi-bayi dan anak-anak hilang sepenuhnya. Sekarang saya tahu
tanpa keraguan bahwa mereka dalam tangan Tuhan, menjadi bentuk yang sempurna!
Kemudian malaikat dan saya berada ke tempat yang sangat
tinggi, lebih tinggi dari suatu tempat di surga. Terdapat pepohonan yang indah
dari semua macam buah-buahan yang ada. Saya melihat bunga-bunga dari semua
jenis. Sya dapat melihat jenis-jenis yang saya belum pernah lihat sebelumnya.
Oh, keindahan surga tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata!
Kemi lebih tinggi lagi ke tempat yang lain. Saya dapat
mendengar pujian sorak-sorai. Malaikat yang besar memakai jubah panjang, putih
berdiri disamping gerbang. Posisnya berada dibalik meja. Dia mengambil buku emas
dari meja dan menyerahkannya kepada malaikat yang lain. Malaikat yang
menerimanya kemudian membukanya dan percikan cahaya terlihat dari buku itu dan
mulai bersinar-sinar. Itu mengingatkanku kepada jutaan kembang api yang telah
dinyalakan secara bersamaan.
Kemudian saya melihat orangtua-orangtua dan anggota keluarga
sebagaimana mereka bergerak disekitar dan bergerak pula ke individu tertentu.
Mereka mulai bersorak, melangkah dan melompat. Saya tidak tahu tempat apa ini.
Malaikat berkata kepada saya, “Semua orang tercinta ini
mengenal anggota keluarga mereka.” Semua yang terpotong, lumpuh, cacat atau
telah menjadi prematur kini dalam keadaan yang sempurna. Mereka telah menjadi
penuh!
Dalam surga, engkau akan mengenal semua orang. Kamu akan tahu
Abraham, Isak dan Yakub. Kamu akan tahu Musa dan semua nabi-nabi. Kamu akan tahu
murid-murid Yesus dalam Perjanjian Baru.
Engkau akan tahu semua orang yang ada di surga. Engkau akan
tahu sebagaimana Tuhan mengenalmu (1
Korintus 13:12). Engkau akan memiliki pengetahuan yang
luas.
Malaikat-malaikat berkata kepadaku, “Mari. Engkau akan masuk
melalui gerbang ini.”
Gerbang yang paling indah yang pernah lihat di surga. Di
design seperti taman gerbang dengan kayu disekitarnya, tapi terbuat seperti
berhiaskan batuan dan marmer. Bunga-bunga tumbuh disekitarnya.
Kami masuk melalui gerbang dan menyaksikan pujian dan
kumpulan dari semua keluarga Tuhan.
SEBUAH REUNI SURGA
Raja Daud tahu bahwa ketika anak-anak kecil prematur yang
mati untuk alasan apapun, jiwa mereka pergi ke surga, di mana orang yang percaya
dalam keluarga mereka akan dipersatukan kembali pada suatu hari. Ketika anak
bayi yang masih dalam kandungan Batsyeba, mati, Daud menyesali dosanya dan yakin
bahwa Tuhan mengampuninya (Mazmur 32:5).
Karena Daud menemukan kedamaian dalam pengetahuan bahwa akan bersama Tuhan dalam
kekekalan (Mazmur 23:6)
dan dia akan bertemu anaknya yang bayi lagi (2
Samuel 12:23), dia menenangkan Batsyeba dalam
kesedihannya.
Berikut adalah cerita Alkitab tentang pertistiwa itu:
2 Samuel 12:13-14. 16-24.
Lalu berkatalah Daud kepada Natan: “Aku sudah berdosa kepada
TUHAN.” Dan Natan berkata kepada Daud: “Tuhan telah menjauhkan
dosamu itu: engkau tidak akan mati. Walaupun demikian, karena
engkau dengan perbuatan ini telah sangat menista TUHAN, pastilah
anak yang lahir bagimu itu akan mati.” Lalu Daud memohon kepada
Allah oleh karena anak itu, ia berpuasa dengan tekun dan apabila
ia masuk ke dalam, semalam-malaman itu ia berbaring di tanah.
Maka datanglah kepadanya para tua-tua yang di rumahnya untuk
meminta ia bangun dari lantai, tetapi ia tidak mau; juga ia
tidak makan bersama-sama dengan mereka. Pada hari yang ketujuh
matilah anak itu. Dan pegawai-pegawai Daud takut memberitahukan
kepadanya, bahwa anak itu sudah mati. Sebab mereka berkata:
“Ketika anak itu masih hidup, kita telah berbicara kepadanya,
tetapi ia tidak menghiraukan perkataan kita. Bagaimana kita
dapat mengatakan kepadanya: anak itu sudah mati? Jangan-jangan
ia mencelakakan diri!” Ketika Daud melihat, bahwa
pegawai-pegawainya berbisik-bisik, mengertilah ia, bahwa anak
itu sudah mati. Lalu Daud bertanya kepada pegawai-pegawainya:
“Sudah matikah anak itu?” Jawab mereka: “Sudah.” Lalu Daud
bangun dari lantai, ia mandi dan berurap dan bertukar pakaian;
ia masuk ke dalam rumah TUHAN dan sujud menyembah. Sesudah itu
pulanglah ia ke rumahnya, dan atas permintaannya dihidangkan
kepadanya roti, lalu ia makan. Berkatalah pegawai-pegawainya
kepadanya: “Apakah artinya hal yang kauperbuat ini? Oleh karena
anak yang masih hidup itu, engkau berpuasa dan menangis, tetapi
sesudah anak itu mati, engkau bangun dan makan!” Jawabnya:
“Selagi anak itu hidup, aku berpuasa dan menangis, karena
pikirku: siapa tahu TUHAN mengasihani aku, sehingga anak itu
tetap hidup. Tetapi sekarang ia sudah mati, mengapa aku harus
berpuasa? Dapatkah aku mengembalikannya lagi? Aku yang akan
pergi kepadanya, tetapi ia tidak akan kembali kepadaku.”
Kemudian Daud menghibur hati Batsyeba, isterinya; ia menghampiri
perempuan itu dan tidur dengan dia, dan perempuan itu melahirkan
seorang anak laki-laki, lalu Daud memberi nama Salomo kepada
anak itu. TUHAN mengasihi anak ini.
Malaikat Tuhan berkata kepadaku, “Dari waktu kehamilan,
sebuah bayi adalah jiwa abadi. Jika sebuah bayi diaborsi atau keguguran atau
tiba-tiba mati, Tuhan tahu tentang itu. Dia menyruh malaikatNya untuk menguasai
mereka.
“Kami membawa jiwa kecil mereka ke sruga, dan Tuhan
menyempurnakan mereka. Tidak melihat apakah bayinya diaborsi atau mati alami.
Itu akan dibentuk menjadi bentuk yang sempurna oleh tangan Tuhan.
“Jika orang tua dari semua anak-anak itu hidup dalam
kebenaran dalam Yesus Kristus, ketika mereka masuk dalam surga, mereka akan
dipersatukan kembali dan akan mengenal yang mereka kasihi. Mereka akan salin
gbertemu dalam gerbang kemuliaan!”
PUJIAN DISEKITAR TAHTA
Sekarang, saya memuji Tuhan untuk kesempatan penglihatan di
surga yang telah ada dalam buku. Rasanya terbakar terus-menerus dalam hatiku.
Banyak orang yang mendukungku untuk menulis kesaksian ini dan membagikan
penglihatan surga yang Tuhan berikan kepadaku.
Saya telah membagikan penglihatan surga, sebagaimana saya
mengalami neraka, dalam banyak gereja yang telah saya layani.
Saya ingin membagikan kejadian yang lain yang saya lihat di
surga. Saya ingin anda tahu bahwa surga itu benar-benar nyata. Jika anda
kehilangan seseorang yang anda kasihi, seseorang yang telah mendahuluimu pergi
ke surga, bahwa orang itu akan bertemu dengan saudara di gerbang kemuliaan. Saya
ingin meyakinkan saudara, karena kita telah diberkati sebuah harapan dalam Yesus
Kristus. Dia telah pergi ke surga untuk mempersiapkan tempat bagi kita disana.
Malaikat-malaikat yang saya lihat di surga terlihat sangat
besar dan perkasa! Mereka memakai jubah berkilauan, gemerlap yang terpancar
dalam kumpulan cahaya. Mereka berkuasa dan tulus hati. Mereka patuh kepada
Tuhan. Nyata bagiku bahwa malaikat besat yang saya lihat di setiap gerbang
berlian melindungi malaikat-malaikat.
Saya melihat pedang-pedang oleh malaikat-malaikat tersebut
yang ada disamping, saya berpikir, “Kemuliaan bagi Tuhan! Haleluya! Tuhan memang
melindungi anak-anakNya.”
MALAIKAT-MALAIKAT TUHAN
Anda tahu, Alkitab seringkali berbicara tentang
malaikat-malaikat, banyak yang dilewati kepada malaikat-malaikat. Sungguh
mengagumkan bahwa kita memandang perkataanNya terbukti lagi dan lagi. Ketika
sebuah wahyu diberikan untuk seseorang, bagaimanapun, ini terlihat untuk lebih
menerangkan lagi.
Berikut ini adalah contoh-contoh dari apa yang Alkitab
katakan tentang malaikat-malaikat:
Mazmur 91:11-12.
Sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu
untuk menjaga engkau di segala jalanmu. Mereka akan menatang
engkau di atas tangannya, supaya kakimu jangan terantuk kepada
batu.
Kejadian 24:40.
Tetapi katanya kepadaku: TUHAN, yang di hadapan-Nya aku hidup,
akan mengutus malaikat-Nya menyertai engkau, dan akan membuat
perjalananmu berhasil, sehingga engkau akan mengambil bagi
anakku seorang isteri dari kaumku dan dari rumah ayahku.
Wahyu 10:1.
Dan aku melihat seorang malaikat
lain yang kuat turun dari sorga, berselubungkan awan, dan
pelangi ada di atas kepalanya dan mukanya sama seperti matahari
dan kakinya bagaikan tiang api.
Wahyu 18:1.
Kemudian dari pada itu aku melihat seorang malaikat lain turun
dari sorga. Ia mempunyai kekuasaan besar dan bumi menjadi terang
oleh kemuliaannya.
Markus 12:25.
Sebab apabila orang bangkit dari
antara orang mati orang tidak kawin dan tidak dikawinkan
melainkan hidup seperti malaikat di sorga.
Lukas 22:43.
Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepada-Nya
untuk memberi kekuatan kepada-Nya.
Ibrani 1:14.
Bukankah mereka semua adalah
roh-roh yang melayani, yang diutus untuk melayani mereka yang
harus memperoleh keselamatan?
Lukas 15:10.
Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita pada
malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat.
Lagi saya diperbolehkan untuk masuk dalam gerbang surga, dan
saya ingat saya dipenuhi oleh perasaan damai dan kegirangan yang ada disana. Oh,
betapa mulianya nyanyian dan puji-pujian! Orang-orang kudus, saya pikir tak ada
seorang pun yang bisa menjelaskan itu semua dengan baik, karena bumi tidak
pernah merasakan kedamaian yang seperti itu. Sejak Eden, bumi tidak merasakan
damai, kegirangan dan yang lain-lain yang ada di surga.
Dalam surga tidak ada sakit. Tidak ada kursi roda. Tidak ada
ketidakmampuan. Tidak ada penyakit. Semuanya sempurna dan indah. Tidak ada
korupsi. Tidak ada bohong. Tidak ada dosa, karena Tuhan tidak akan mengijinkan
dosa masuk ke dalam gerbang surga.
KEAGUNGAN YANG BESAR-BESARAN
Bersama malaikat yang memanduku, kami pindah dengan sangat
cepat. Kami melewati pohon-pohon buah yang tumbuh di samping Sungai Kehidupan.
Semuanya penuh dengan buah yang indah-indah.
Sejalan kami berpindah tempat, itu sepertinya kami bagian
dari musik. Setiap waktu di durga, saya mendengar musik, dan itu selalu baru.
Saya mendengar musik yang terus-menerus yang terangkat, hormat dan pujian untuk
Tuhan.
Malaikat pemanduku berkata kepadaku, “kita akan akan
mendekati tahta dan melihat kemuliaan Tuhan.” Sepanjang jalan, terlihat ratusan
orang datang dari seluruh penjuru surga. Mereka datang untuk menyembah Raja
segala Raja dan Tuhan segala Tuhan.
PUJIAN DI SURGA
Sejalan kami berpindah tempat, itu serlihat seperti ratusan
dan bahkan ribuan, dan ribuan bahkan tidak terhitung. Mereka kelihatannya dari
bagian lain dari surga. Sepertinya kami akan memasuki seperti arena besar yang
Yohanes jelaskan:
Wahyu 4:2-5, 10-11.
Segera aku dikuasai oleh Roh dan lihatlah, sebuah takhta terdiri
di sorga, dan di takhta itu duduk Seorang. Dan Dia yang duduk di
takhta itu nampaknya bagaikan permata yaspis dan permata sardis;
dan suatu pelangi melingkungi takhta itu gilang-gemilang
bagaikan zamrud rupanya. Dan sekeliling takhta itu ada dua puluh
empat takhta, dan di takhta-takhta itu duduk dua puluh empat
tua-tua, yang memakai pakaian putih dan mahkota emas di kepala
mereka. Dan dari takhta itu keluar kilat dan bunyi guruh yang
menderu dan tujuh obor menyala-nyala di hadapan takhta itu:
itulah ketujuh Roh Allah. Maka tersungkurlah kedua puluh empat
tua-tua itu di hadapan Dia yang duduk di atas takhta itu, dan
mereka menyembah Dia yang hidup sampai selama-lamanya. Dan
mereka melemparkan mahkotanya di hadapan takhta itu, sambil
berkata: “Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima
puji-pujian, dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah
menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya
itu ada dan diciptakan.”
Dan awan-awanya! Awan yang paling indah mengembung masuk dan
keluar dari tahta. Berbentuk seperti awan jamur dari ledakan atom, setiap awan
bercampur dengan kemuliaan dan warna-warni yang indah.
Lengkungan pelangi ada di atas semua ini. Tidaklah mungkin
membayangkan betapa besar kuasa Tuhan.
Saya tahu dalam hati bahwa bentuk dari seorang yang saya
lihat dalam awan-awan adalah Tuhan.
Ribuan tahun yang lalu, Tuhan menghendaki manusia serupa
dengan gambarNya, dan Ia lakukan:
Kejadian 1:27.
Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut
gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan
diciptakan-Nya mereka.
Secara literatur, Tuhan mengambil tanah dan membuat seorang
lelaki. Berpikir tentang kuasa Tuhan maka ada:
Kejadian 2:7.
Ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah
dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah
manusia itu menjadi makhluk yang hidup.
Kemudian, karena Adam sendiri (Kejadian
2:20) “Tetapi bagi Adam sendiri ia tidak menjumpai
penolong yang sepadan dengan dia.” Tuhan membuat dia tertidur nyenyak. Tuhan
mengambil rusuk Adam, dan membuat seorang wanita. Tuhan membentuk Hawa, teman,
sahabat Adam seumur hidup, yang juga diciptakan dalam gambarNya (Kejadian
1:27). Betapa besar kemuliaan yang diberikan kepada
manusia yang serupa dengan gambarNya!
PERSIAPKAN BAGI TUHAN
Kesaksian tentang pujian surga menunjukkan keindahan dan
kekudusan Tuhan. Sesampai kami pada tempat itu, saya dapat melihat orang dan
malaikat di mana-mana. Saya terkesan dengan apa yang ada. Dimana-mana,
orang-orang dan malaikat-malaikat memuji Tuhan.
Sungai Kehidupan mengalir dari tahtanya Tuhan. Bening seperti
lautan kaca, seperti laut kristal, tapi itu mengalir.
Kemudian, orang-orang kudus, lagi saya melihat kuda-kuda.
Putih, besar, mengagumkan bahwa kuda terlihat seperti terbuat dari marmer.
Mereka indah dan tanpa sayap. Mereka agung, seperti buah catur, tapi mereka
benar-benar nyata. Selimut putih ada di punggung setiap kuda tertata rapi dengan
tepian emasnya. Tali kekang emas ada pada mulut mereka. Mereka memiliki hiasan
pada kaki mereka dan seperti sikat pada ekor mereka. Semua kuda ini menandakan
siaga di depan tahta.
Saya memperhatikan bahwa dua puluh malaikat berdiri di depan
tahta mempunyai terompet dan musikal tanduk pada samping mereka. Mereka
mengalir, hiasan berkilauan dengan hiasan emas dan batuan merah delima tertanam
dan semua jenis batuan berharga.
Kemudian, saya melihat intsrumentasi musik. Adalah instrument
yang paling mengagumkan yang kau bisa bayangkan. Oh, betapa indahnya surga!
Begitu banyak harpa. Saya melihat partitur-partitur di alat-alat musik tersebut.
Saya berpikir, “Oh, puji Tuhan! Haleluyah!”
PANGGILAN UNTUK MENYEMBAH
Kemudian, orang-orang kudus, Roh Kudus sangat jelas
menunjukkan saya sesuatu. Wanita yang ada di tempat kumpulan kuda-kuda masih
berdiri. Kemudian malaikat-malaikat yang ada di depan tahta, satu setiap
perintah, mengambil terompet dipinggangnya dan mulai meniupnya. Ketika mereka
meniupnya terompet-terompet tersebut, oh, suara-suara kegirangan dan pujian
tertinggi naik! Seseorang di surga dengan suara keras menyatakan:
Sekarang adalah waktunya untuk memuji Raja segala Raja dan
Tuhan segala Tuhan untuk kemuliaanNya dan kuasaNya ke atas orang-orang di bumi.
Ini waktunya untuk memberi pujian tinggi bagi Dia, untuk
memuji Dia dalam lagu dan tarian, untuk memuji Dia dengan musik, dan untuk
memuji Dia untuk kebaikanNya.
Dia adalah Tuhan. Dia adalah Raja diatas segala Raja dan
Tuhan diatas segala Tuhan. Dia adalah Juruselamat manusia.
Sebagaimana mereka menyebutkan hal-hal itu, orang-orang
kudus, suara terompet semua bergemuruh dan bersorak-sorai! Kemudian malaikat
yang membacakan gulungan tersebut berhenti, dan sebuah tanda diberikan.
Dengan cepat, semua kuda-kuda yang menakjubkan itu semua
berlutut. Kepala mereka semua tertuju kebawah dalam sebuah barisan dalam pujian
bagi nama Tuhan:
Filipi 2:10.
Supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit
dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi.
Wahyu 5:13.
Dan aku mendengar semua makhluk yang di sorga dan yang di bumi
dan yang di bawah bumi dan yang di laut dan semua yang ada d
dalamnya, berkata: “Bagi Dia yang duduk di atas takhta dan bagi
Anak Domba, adalah puji-pujian dan hormat dan kemuliaan dan
kuasa sampai selama-lamanya!”
Kuda-kuda tersebut kemudian berputar dan berjingkrak-jingkrak
di depan Tuhan. Mereka melakukan semua gerakan untuk memuliakan nama Tuhan. Oh,
jika saja kau dapat melihat kejadian semua ini! Dan Tuhan sangat disenangkan
oleh pujian mereka itu.
MOTIFASI UNTUK MEMUJI
Orang-orang kudus, saya pikir kita tidak menyadari betapa
Tuhan senang dengan pujian kita. Ketika kita sedang diuji, sakit hati, dan
penderitaan, Tuhan menginginkan kita untuk memujiNya. Kita tidak memujiaNya
karena penderitaan dan cobaan tapi karena kita mengasihi Dia.
Ketika kita memuji Dia, demi Tuhan, bukan untuk kita sendiri.
Ketika kita memuji Dia untuk kuasaNya yang telah melakukan banyak hal untuk
kita, kita menggeser fokus kita sendiri untuk Tuhan. Dalam proses memasuki ke
dalam pujian, kita mesti menyadari bahwa hanya Dia Seorang yang bisa memecahkan
masalah yang kita sedang hadapi, dan kita bisa percaya kepadaNya untuk bantuan
kita. Jadi, sebenarnya kita diuntungkan ketika kita benar-benar memuji dan
menyembah Tuhan.
PUJIAN PENGHORMATAN
Pada waktu itu, semua musisi surgawi mulai memainkan musik,
dan kelompok pemuji yang lain juga. Ribuan suara nyanyian dinyanyikan untuk
penghormatan dan pujian untuk Yesus. Suara-suara kemuliaan semua naik. Semua
terdengar disetiap penuru sorga. Untuk berjam-jam, itu terlihat, pujian
terdengar untuk Tuhan!
Betapa mengagumkan untuk didengarkan dan menjadi
ditengah-tengah pujian untuk Tuhan! Disana! Ditengah-tengah getaran, suara yang
mengagumkan, di dunia kelihatannya jauh dari itu semua bagiku. Penderitaan dan
masalah semua jauh. Ketakutan neraka semuanya jauh.
TUGAS YANG TUHAN BERIKAN UNTUK SAYA
Bagaimanapun, saya tahu dalam diri saya bahwa saya mempunyai
tugas yang Tuhan berikan. Malaikat Tuhan menyentuh saya, dan kekuatan masuk
kedalamku.
Dia berkata kepadaku, “Anakku, Tuhan telah mengijinkan engkau
untuk melihat semua hal-hal ini jadi engkau bisa menceritakannya dan
mencatatnya. Pewahyuan dan penglihatan dan mimpi-mimpi diberikan kepadamu untuk
memberitahu orang lain di bumi tahu tentang apa yang Tuhan telah persiapkan
untuk semuanya..yang mengasihi Dia dan melakukan perintah-perintahNya.” (1
Korintus 2:9; Ulangan 7:9).
Kemudian, orang-orang kudus, saya mendengar suara Tuhan!
Seperti suara yang memenuhiku dengan kegembiraan yang luar biasa. Terdengar
seperti suara guntur, tapi saya dapat mengerti apa yang Dia katakan.
Saya merasakannya dan mulai memuji dan menyembah Raja atas
segala Raja dan Tuhan atas segala Tuhan.
KITAB SUCI SURGAWI
Ketika saya kembali ke bumi dan mulai untuk merenungkan
banyak hal-hal yang menakjubkan yang Tuhan telah tunjukkan kepadaku, saya
membuka Firman Tuhan. Terlihat setiap kali saya membuka-buka Alkitab, saya
membaca sesuatu tentang surga dan kemuliaan Tuhan.
Saya ingin membagikan sesuatu tentang ayat-ayat suci
kepadamu:
Nehemia 9:6.
Hanya Engkau adalah TUHAN! Engkau telah menjadikan langit, ya
langit segala langit dengan segala bala tentaranya, dan bumi
dengan segala yang ada di atasnya, dan laut dengan segala yang
ada di dalamnya. Engkau memberi hidup kepada semuanya itu dan
bala tentara langit sujud menyembah kepada-Mu.
Ayub 22:12, 14.
Bukankah Allah bersemayam di langit yang tinggi? Lihatlah
bintang-bintang yang tertinggi, betapa tingginya! Awan meliputi
Dia, sehingga Ia tidak dapat melihat; Ia berjalan-jalan
sepanjang lingkaran langit!
Mazmur 102:19.
Biarlah hal ini dituliskan bagi angkatan yang kemudian, dan
bangsa yang diciptakan nanti akan memuji-muji TUHAN.
Mazmur 103:19.
TUHAN sudah menegakkan takhta-Nya di sorga dan kerajaan-Nya
berkuasa atas segala sesuatu.
Mazmur 148:13.
Biarlah semuanya memuji-muji TUHAN, sebab hanya nama-Nya saja
yang tinggi luhur, keagungan-Nya mengatasi bumi dan langit.
Ibrani 12:22.
Tetapi kamu sudah datang ke Bukit
Sion, ke kota Allah yang hidup, Yerusalem sorgawi dan kepada
beribu-ribu malaikat, suatu kumpulan yang meriah.
MAHLUK-MAHLUK KUDUS DI SURGA
Ini adalah cerita yang nyata tentang pengalaman yang terjadi
kepadaku. Sekali lagi, malaikat Tuhan datang dan berkata kepadaku, “Bersiaplah
untuk kemuliaan Tuhan.”
Saya seketika itu juga dibawa ke surga dan melalui pintu
gerbang yang ada di surga. Setiap gerbang terbuat dari berlian yang indah
sekali, yang terbuat dari bahan-bahan itu. Keindahan surga sungguh-sungguh
memikat hati! Kami melewati Sungai Kehidupan, dan saya dapat mendengar pujian
sorak-sorai dari sungai untuk Tuhan. Saya dibawa ke tahta Tuhan seperti yang
telah digambarkan dalam bab ke empat. Oh, betapa indahnya sorak-sorai dan
pujian-pujiannya!
Orang-orang kudus, saya melihat tahta Tuhan seperti Ayat Suci
katakan. Ada pelangi disekitarnya. Berbayangkan awan kemuliaan dan kecemerlangan
kuasaNya. Saya mendengar suara-suara, melihat cahaya-cahay dan kilat. Saya
melihat menifestasi kuasaNya yang hebat
Wahyu 4:5-6.
Dan dari takhta itu keluar kilat dan bunyi guruh yang menderu
dan tujuh obor menyala-nyala di hadapan takhta itu: itulah
ketujuh Roh Allah. Dan di hadapan takhta itu ada lautan kaca
bagaikan kristal; di tengah-tengah takhta itu dan di
sekelilingnya ada empat makhluk penuh dengan mata, di sebelah
muka dan di sebelah belakang.
Ketika saya memperhatikan, saya mendengar banyak suara banyak
malaikat di sekitar tahta. Jumlah malaikat-malaikat tersebut tidak dapat
terhitung. Kemudian saya melihat mahluk surgawi dan tua-tua. Ada empat mahluk
dan dua puluh empat tua-tua. Kejadian ini juga seperti yang Yohanes jelaskan
dalam Wahyu:
Wahyu 5:11.
Maka aku melihat dan mendengar suara banyak malaikat sekeliling
takhta, makhluk-makhluk dan tua-tua itu; jumlah mereka
berlaksa-laksa dan beribu-ribu laksa.
Wahyu 7:11.
Dan semua malaikat berdiri mengelilingi takhta dan tua-tua dan
keempat makhluk itu, mereka tersungkur di hadapan takhta itu dan
menyembah Allah.
Mahluk-Mahluk Yang Hidup
Pada bagian perjalanan yang khusus ini tentang tahta Tuhan,
saya melihat empat mahluk hidup yang berada di sekitar tahta Tuhan. Semua mahluk
yang saya lihat disekitar tahta adalah yang tertulis di dalam Firman Tuhan.
Semua mahluk surgawi ini mempunyai mata-mata yang besar, ada
yang di depan dan ada yang di belakang. Mereka dapat melihat ke depan dan ke
belakang mereka. Mereka sangat besar dan tidak seperti apapun yang ada di dunia.
Setiap mereka mempunyai enam sayap. Satu yang mempunyai wajah
seperti singa. Yang kedua mempunyai wajah seperti anak sapi.
Mahluk yang ketiga mempunyai wajah seperti orang. Bayangkan,
jika engkau bisa, satu mahluk yang tinggi mempunyai enam sayap. Memiliki wajah
seorang manusia. Mehluk yang keempat terlihat seperti elang.
Semua mahluk ini memuji Tuhan terus-menerus, “Kudus, kudus,
kudus, Tuhan Yang Maha Kuasa.”
Saya tidak pernah melihat mahluk seperti itu sebelumnya,
mereka terlihat asing buatku. Saya tahu bagaimanapun, bahwa Tuhanlah yang
menciptakan mahluk kudus ini di surga. Saya memuji Tuhan untuk yang Dia lakukan
dan kuasaNya yang besar. Tuhan adalah Tuhan yang besar! Ketika saya
memperhatikan mahluk-mahluk ini, mereka mulai memuji dan menyembah Tuhan Yang
Maha Kuasa.
Saya ingin engkau untuk mengeti apa yang saya lihat tentang
mahluk surgawi itu dalam penglihatanku, saya mempelajari mereka dan menemukan
penjelasan yang luar biasa dari Yohanes tentang apa yang saya lihat dalam kitab
Wahyu. Ini bagaimana Yohanes menjelaskan mereka:
Wahyu 4:6-8.
Dan di hadapan takhta itu ada lautan kaca bagaikan kristal; di
tengah-tengah takhta itu dan di sekelilingnya ada empat makhluk
penuh dengan mata, di sebelah muka dan di sebelah belakang.
Adapun makhluk yang pertama sama seperti singa, dan makhluk yang
kedua sama seperti anak lembu, dan makhluk yang ketiga mempunyai
muka seperti muka manusia, dan makhluk yang keempat sama seperti
burung nasar yang sedang terbang. Dan keempat makhluk itu
masing-masing bersayap enam, sekelilingnya dan di sebelah
dalamnya penuh dengan mata, dan dengan tidak berhenti-hentinya
mereka berseru siang dan malam: “Kudus, kudus, kuduslah Tuhan
Allah, Yang Mahakuasa, yang sudah ada dan yang akan datang.”
TUGAS-TUGAS MAHLUK HIDUP
Alkitab memberitahu kita tentang mahluk-mahluk hidup ini dan
tugas mereka. Mereka terus-menerus memberikan Tuhan pujian dan kehormatan.
Bersama dua puluh empat tua-tua, memuji Tuhan adalah pekerjaan utama mereka:
Wahyu 4:8-11.
Dan keempat makhluk itu masing-masing bersayap enam,
sekelilingnya dan di sebelah dalamnya penuh dengan mata, dan
dengan tidak berhenti-hentinya mereka berseru siang dan malam:
“Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah, Yang Mahakuasa, yang sudah
ada dan yang akan datang.” Dan setiap kali makhluk-makhluk itu
mempersembahkan puji-pujian, dan hormat dan ucapan syukur kepada
Dia, yang duduk di atas takhta itu dan yang hidup sampai
selama-lamanya, maka tersungkurlah kedua puluh empat tua-tua itu
di hadapan Dia yang duduk di atas takhta itu, dan mereka
menyembah Dia yang hidup sampai selama-lamanya. Dan mereka
melemparkan mahkotanya di hadapan takhta itu, sambil berkata:
“Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian, dan
hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu;
dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan.”
Wahyu 5:9-10.
Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru, katanya: “Engkau
layak menerima gulungan kitab itu dan membuka
meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan
darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap
suku dan bahasa dan kaum dan bangsa. Dan Engkau telah membuat
mereka menjadi suatu kerajaan, dan menjadi imam-imam bagi Allah
kita, dan mereka akan memerintah sebagai raja di bumi.”
Wahyu 5:11-14.
Maka aku melihat dan mendengar suara banyak malaikat sekeliling
takhta, makhluk-makhluk dan tua-tua itu; jumlah mereka
berlaksa-laksa dan beribu-ribu laksa, katanya dengan suara
nyaring: “Anak Domba yang disembelih itu layak untuk menerima
kuasa, dan kekayaan, dan hikmat, dan kekuatan dan hormat, dan
kemuliaan, dan puji-pujian!” Dan aku mendengar semua makhluk
yang di sorga dan yang di bumi dan yang di bawah bumi dan yang
di laut dan semua yang ada d dalamnya, berkata: “Bagi Dia yang
duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba, adalah puji-pujian dan
hormat dan kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya!” Dan
keempat makhluk itu berkata: “Amin.” Dan tua-tua itu jatuh
tersungkur dan menyembah.
Wahyu 7:11-12.
Dan semua malaikat berdiri mengelilingi takhta dan tua-tua dan
keempat makhluk itu, mereka tersungkur di hadapan takhta itu dan
menyembah Allah, sambil berkata: “Amin! puji-pujian dan
kemuliaan, dan hikmat dan syukur, dan hormat dan kekuasaan dan
kekuatan bagi Allah kita sampai selama-lamanya! Amin!”
Wahyu 19:4-6.
Dan kedua puluh empat tua-tua dan keempat makhluk itu tersungkur
dan menyembah Allah yang duduk di atas takhta itu, dan mereka
berkata: “Amin, Haleluya.” Maka kedenggaranlah suatu suara dari
takhta itu: “Pujilah Allah kita, hai kamu semua hamba-Nya, kamu
yang takut akan Dia, baik kecil maupun besar!” Lalu aku
mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti
desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya:
“Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah
menjadi raja.”
Wahyu 5:8.
Ketika la mengambil gulungan kitab itu, tersungkurlah keempat
makhluk dan kedua puluh empat tua-tua itu dl hadapan Anak Domba
itu, masing-masing memegang satu kecapi dan satu cawan emas,
penuh dengan kemenyan: itulah doa orang-orang kudus.
Wahyu 15:6-8.
Dan ketujuh malaikat dengan
ketujuh malapetaka itu, keluar dari Bait Suci, berpakaian lenan
yang putih bersih dan berkilau-kilauan dan dadanya berlilitkan
ikat pinggang dari emas. Dan satu dari keempat makhluk itu
memberikan kepada ketujuh malaikat itu tujuh cawan dari emas
yang penuh berisi murka Allah - yaitu Allah yang hidup sampai
selama-lamanya. Dan Bait Suci itu dipenuhi asap karena kemuliaan
Allah dan karena kuasa-Nya dan seorangpun tidak dapat memasuki
Bait Suci itu, sebelum berakhir ketujuh malapetaka dari ketujuh
malaikat itu.
Saya melihat malaikat yang tidak terhitung jumlahnya ketika
mereka mulai memuji Tuhan. Saya mendengat dan mengalami kejadian yang tidak
terlupakan bersama dengan para tua-tua memuji juga. Saya juga, memuji Raja, dan
berpikir, ‘Oh, betapa mulianya melihat kemuliaan Tuhan Yang Maha Kuasa!’
KEMULIAAN SURGA
Ketika Yesus Kristus menyingkapkan surga kepadaku, saya
dibawa kesana untuk sepuluh kunjungan oleh kuasa Tuhan Yang Maha Kuasa. Itu
terjadi dengan cepat setelah Dia menunjukkan kepadaku neraka.
Kunjungan yang hebat ini terjadi selama musim Paskah. Yesus
menunjukkan diriNya kepadaku dari jam 2 pagi sampai jam 5 pagi setiap malam
untuk tiga puluh malam, menunjukkan kepadaku tujuan bagi yang menolak Dia.
Sebelum saya melihat surga, Dia membawaku ke tengah-tengah bumi dan menunjukkan
kepadaku tempat kediaman kematian. Saya menulis Pewahyuan Besar tentang Neraka,
yang menyangkut pengalamanku di neraka. Setelah tiga puluh kali perjalananku ke
dalam kengerian, untuk sepuluh malam Yesus menunjukkan kepadaku surga dan
kemuliaannya. Sebagai tambahan, banyak kunjungan-kunjungan dari Tuhan.
Ini adalah cerita yang nyata tentang apa yang terjadi
kepadaku. Roh Tuhan menyingkapkan kepadaku semuanya tentang apa yang saya
ceritakan kepadamu.
Ketika Yesus Kristus membawaku dalam perjalanan ini, saya
terpesona karena surga, tidak ada penderitaan, tidak ada kematian dan tidak ada
penyesalan. Dalam surga hanya kegirangan, damai, kebahagiaan dan buah-buah Roh
dimana-mana.
Saya juga terpesona oleh malaikat-malaikat Tuhan yang banyak
sekali jumlahnya. Ada yang mempunyai sayap ada juga yang tidak.
Saya memperhatikan dalam setiap perjalananku ke surga bahwa
malaikat-malaikat selalu sangat sibuk. Para malaikat melakukan tugasnya dan
teliti terhadap setiap hal yang dia kerjakan. Kelihatannya bahwa setiap malaikat
mempunyai tugas-tugas khusus yang diberikan untuk dikerjakan. Tapi mereka semua
selalu memuji Tuhan dan mengerjakan tugas mereka dengan gembira.
Semua malaikat secara teratur mengerjakan tugas-tugas mereka.
Sebagai contoh, ketika sebuah jiwa baru masuk ke dalam surga, malaikat-malaikat
menemui mereka dan memimpin mereka ke Sungai Kehidupan. Malaikat menemani jiwa
baru tersebut ke tempat di mana malaikat lain yang melengkapi mereka dengan gaun
penebusan, adalah jubah kebenaran. Kemudian malaikat memimpin mereka ke dalam
ruangan, memahkotai, dimana setiap pribadi diberi sebuah mahkota.
Semua hal indah ini dilakukan dengan indah, pekerjaan
sempurna. Para malaikat terlihat sangat bergembira ketika melakukan tugasnya
masing-masing.
Saya tidak melihat bel di surga, tapi saya mendengarnya
secara teratur. Saya diberitahu bahwa setiap kali bel berbunyi, sebuah jiwa di
bumi baru saja diselamatkan. Ini disebut “kemuliaan surga.”
PERABOTAN SURGA
Saya memperhatikan bahwa beberapa kali kunjungan saya ke
surga, saya meliha meja yang indah benar. Saya tidak tahu bagaimana
menjelaskannya dengan baik.
Beberapa kali di bumi saya sudah melihat Victorian atau
beberapa macam bentuk dari perabotan dengan design yang teliti dari setiap
bagian. Kau mungkin sudah melihat bagian yang sangat indah, seperti meja
menghadap ke tembok sebagaimana engkau berjalan di sekitarnya dengan sebuah vas
bunga dan buku berada di atasnya. Lagipula, di surga saya melihat meja yang
seperti itu di mana-mana, kecuali mereka bahkan dibuat dengan sangat halus
sekali.
Juga terdapat buku di mana-mana, seperti juga banyak hal yang
lainnya.
CATATAN SURGAWI
Orang-orang kudus, hati-hati setiap kali engkau memberi uang,
setiap kali kau bayar perpuluhan, semua hal yang kau lakukan untuk kemuliaan
Tuhan dicatat di surga. Saya ingat ini dengan baik karena Tuhan menunjukkan
kepadaku kemuliaanNya yang besar dan dan juga kuasaNya, itu tertanam dalam
pikiranku bahwa itu tidak dihapus dari ingatanku.
Selama kunjunganku, saya memperhatikan bahwa banyak malaikat
yang datang ke surga dengan catatan dari semua penjuru bumi. Mereka akan menuju
ke ruangan tertentu dengan malaikat pencatat yang berwenang. Malaikat sang
tukang pesan akan membaca laporan, dan malaikat pencatat akan bertanya, “Apakah
engkau seorang saksi? Apakah engkau lihat ini semua?” Ketika laporan sudah
dikonfirmasi, itu semua dicatat di sebuah buku. Semua buku ini secara berkala
dibawa ke tahta Tuhan. Tapi pertama, mereka akan dibawa ke suatu proses khusus.
Saya mengingat dengan jelas bahwa Roh Tuhan bergerak terus
menerus di surga. Lebih besar dari apapun yang ada di bumi. Hal-hal di bumi
memiliki sebuah pola setelah di surga, tapi hal duniawi hanya bisa menunjukkan
refleksi dari semua hal di surga. Musik yang tidak terkatakan, pujian yang tidak
tertandingi, dan banyak hal-hal kemuliaan bahwa di bumi jauh tidak terbayangkan
dengan yang ada di surga.
Tuhan ingin umatNya memuji Dia. Dari pembukaan Kejadian
sampai penutupan Wahyu, Tuhan mengekspresikan kehendakNya untuk keluarga yang
mengasihi Dia.
Bersamaan dengan engkau membaca buku ini, ingatlah bahwa
surga adalah sebuah tempat yang Tuhan telah persiapkan untuk yang mengasihi Dia.
Suatu waktu saya pun akan pergi kesana. Suatu waktu engkau akan pergi ke sana
jika engkau lahir baru, jika engkau sudah bertobat, dan jika engkau memiliki
Yesus Kristus dalam hatimu.
Dia bisa membersihkan dosa-dosamu lewat darahNya. Biar saya
memberitahumu tentang darah Anak Domba, darah yang dari Yesus.
DARAH PENEBUS
Pada bagian awal, saya menjelaskan tentang ruangan pencatat,
tapi saya sekarang ingin menggambarkan bagian yang lain. Sekelompok malaikat
duduk di bagian tertentu di ruangan pencatatan. Mereka memiliki ember emas di
depan mereka. Ini juga bagian dari “kemuliaan surga.”
Di depan para malaikat terdapat buku-buku. Beberapa penanda
buku dalam buku kelihatanya adalah pesan dari bumi. Setiap pesan harus diperiksa
oleh malaikat pencatat yang perkasa.
Saya melihat dua malaikat lain yang membawa pesan dari bumi.
Terdapat pesan baru setiap kali seseorang lahir baru lagi, mempunyai keyakinan
diselamatkan dari dosa-dosanya dengan menerima Yesus kedalam hatinya. Ketika
seseorang benar-benar menyesali dosa-dosanya dan meminta Yesus untuk jadi Juru
Selamat pribadiNya dan Tuhan, itu dicatat bahwa orang itu sudah menyerahkan
dirinya kepada Tuhan. Bukan sesuatu yang bercucuran darah tapi itu sungguh
indah!
Masing-masing malaikat dengan ember-ember emas mengambil buku
dari tumpukannya. Setiap malaikat memegang pada tangannya seperti kain yang
belumuran darah. Pakaian yang merah bercampur dengan kemuliaan, cahaya dan
kuasa.
Setiap malaikat memposisikan buku yang dipilih yang ada di
depannya, dan, melihat pada halaman pertama, dia menghapuskan catatan tertulis
dengan pakaian bernodakan darah. Dengan arahan Tuhan, malaikat menghapus catatan
yang lama tentang dosa-dosanya dan tercatat bahwa dia baru saja lahir baru.
Yesaya 43:25.
Aku, Akulah Dia yang menghapus dosa pemberontakanmu oleh karena
Aku sendiri, dan Aku tidak mengingat-ingat dosamu.
Anak-anak Tuhan, Firman Tuhan adalah nyata. Tuhan benar-benar
mengampuni dosa-dosa kita. Sangat memikat hati ketika para malaikat menghapus
halaman-halaman. Haleluya, Tuhan membersihkan catatan setiap kita!
Ketika saya melihat kemuliaan ini, saya mendengar orang-orang
kudus menyanyikan:
Oh, tidak ada yang lain hanya darah Yesus bisa membersihkan
dosa-dosaku.
Oh, tidak ada yang lain hanya darah Yesus bisa membuat aku
penuh hari ini.
Oh, tidak ada yang lain hanya darah Yesus bisa membersihkanku
hari ini.
Oh, nothing but the blood of Jesus Can wash my sins away.Oh, nothing but the blood of Jesus Can make me whole today.
Oh, nothing but the blood of Jesus Can cleanse me today.
Dan kemudian saya mendengar para malaikat menyanyikan lagu
ini;
Jiwa yang lain telah ditebus.
Oleh darah Anak Domba.
Yang lainnya diselamatkan dari tangan Setan.
Oleh darah Anak Domba.
Yang lainnya diselamatkan dari neraka oleh darah Yesus
Kristus.
Another one’s been redeemedBy the blood of the Lamb.
Another one’s been saved from the Devil’s hand
By the blood of the Lamb.
Another one’s been saved from hell By the blood of Jesus Christ.
Jangan pernah malu untuk memanggil kuasa darah Yesus Kristus.
DarahNya yang tercurah dua ribu tahun yang lalu untuk membersihkan dosamu, dan
tidak akan pernah hilang kuasaNya! Yesus menaklukkan Setan “sekali
untuk semua ketika Dia bangkit” (Ibrani
7:2,7) dan menjadi disalib untuk kita.
Tuhan turun dari kemuliaan. Lahir dari seorang perawan. Dia
berikan hidupNya untuk menebus kita umatNya oleh darahNya. Dia lakukan ini agar
kita tidak pergi ke neraka, tempat yang mengerikan yang Dia pernah tunjukkan
kepadaku.
Sahabat yang terkasih. AjaranNya adalah nyata. Begaimana saya
memuji ketika saya melihat bagaimana malaikat membuang cerita lama dari tumpukan
buku-buku. Mereka menghapus semua yang lalu, semua dosa-dosa, semua hal-hal yang
kotor. Semua hal yang lama telah hilang; darah Yesus menghapuskan itu semua.
ALTAR TUHAN
Saya menyukai altar Tuhan. Ketika saya pergi ke sebuah gereja
yang dipenuhi Roh yang memiliki altar yang indah, saya tahu bahwa banyak air
mata yang dicucurkan disana.
Dalam perjanjian lama, Tuhan mengulangi perintah untuk
umatNya menangisi altar berhala. Ini adalah satu contohnya:
Ulangan 12:3-4.
Mezbah mereka kamu harus robohkan, tugu-tugu berhala mereka kamu
remukkan, tiang-tiang berhala mereka kamu bakar habis,
patung-patung allah mereka kamu hancurkan, dan nama mereka kamu
hapuskan dari tempat itu. Jangan kamu berbuat seperti itu
terhadap TUHAN, Allahmu.
Umat Tuhan diusir karena altar mereka yang berdosa yang tidak
memuji Dia.Mereka harus membuang altar tersebut yang tidak memuliakan dan
menghormati Dia, dan kemudian mereka harus membangun dan menjaga altar untuk
menyembahNya. Ini adalah contoh dari instruksi itu semua:
Hanya Yesus yang bisa lakukan ini untukmu. Kau tidak bisa
lakukan ini sendiri olehmu.
Hakim-hakim 6:25-26.
Pada malam itu juga Tuhan berfirman kepadanya: “Ambillah seekor
lembu jantan kepunyaan ayahmu, yakni lembu jantan yang kedua,
berumur tujuh tahun, runtuhkanlah mezbah Baal kepunyaan ayahmu
dan tebanglah tiang berhala yang di dekatnya. Kemudian
dirikanlah mezbah bagi Tuhan, Allahmu, di atas kubu pertahanan
ini dengan disusun baik, lalu ambillah lembu jantan yang kedua
dan persembahkanlah korban bakaran dengan kayu tiang berhala
yang akan kautebang itu.”
ALTAR MASA SEKARANG
Ketika saya berkhotbah dibeberapa negara, saya berpikir
tentang altar Tuhan. Ketika kami datang ke depan altar dari gereja dan
menaruhkan hati kami kepada Tuhan, kami tidak mempermalukan Dia. Sebuah altar
penyembahan adalah satu tempat dimana kita bisa berada dalam hadirat Tuhan,
dimana kita bisa memanggil Dia dan mengaku dosa-dosa kita, memintaNya untuk
mengampuni kita.
Kebanyakan dari kita merasakan kekaguman hadiratNya disana!
Kita bisa tahu Dia menjawab doa-doa kita. Beberapa waktu kita bisa merasakan
tangannya disekeliling kita. Ada sesuatu yang indah tentang altar – gaya lama
altar Tuhan – di dalam gereja-gereja. Disana kau bisa berlutut dan memuji Tuhan.
Kau bisa memujiNya di rumah. Bisa di dalam mobilmu. Kamu bisa memuji Dia
dimanapun. Bagaimanapun, biar saya memberitahumu sesuatu: altar adalah tempat
tertentu untuk suatu pertemuan persekutuan dengan Dia secara intim.
Ketika Perjanjian Lama para nabi membuat altar untuk Tuhan,
mereka menangis dan menyesali dosa-dosa untuk Tuhan dari umat sama seperti untuk
diri mereka sendiri. Di altar mereka menyesali dan memberi darah pengorbanan
untuk kepentingan orang, dan Tuhan menerima pengorbanan itu.
Sejak Kristus menyediakan pengorbanan yang luar biasa untuk
dosa-dosa kita melalui darahNya yang tercurah, kita tidak lagi melakukan
pengorbanan. Bagaimanapun, kita masih harus menyesali ketika kita melakukan
dosa, dan tempat yang terbaik adalah di altar. Dimana kita melihat altar gereja,
kita harus belutut dan berdoa kepada Tuhan, jika itu mungkin.
Itu berarti penting untuk memiliki suatu altar. Kita perlu
sebuah altar di rumah, jadi kita bisa berbicara kepada Tuhan dan mempunyai
sebuah tempat bersamaNya.
Ketika saya berkhotbah saya selalu beritahu orang-orang,
“Jangan malu untuk mendekat ke altar. Disini Tuhan akan menemuimu.” Ya, Dia bisa
menemuimu di tempat dudukmu. Namun, ada sesuatu tentang pengudusan dan altar
yang sering digunakan dimana kamu merendahkan diri, mengangkat tangan, dan
berkata, “Tuhan, inilah aku. Angkat aku. Pakai aku untuk kemuliaanMu.”
PUJI DIA DENGAN TULUS
Engkau perlu sungguh-sungguh dengan apa yang engkau doakan
dengan segenap hatimu. Tuhan memperhatikan orang mengasihi Dia dan ingin memuji
Dia. Tuhan memperhatikan orang yang akan merubah jalan hidup mereka yang serong
dan kembali padaNya. Dia memperhatikan orang yang akan menyembah Dia dalam roh
dan kebenaran.
2 Korintus 7:14.
Karena suami yang tidak beriman itu dikuduskan oleh isterinya
dan isterinya yang tidak beriman itu dikuduskan oleh suaminya.
Andaikata tidak demikian, niscaya anak-anakmu adalah anak cemar
tetapi sekarang mereka adalah anak-anak kudus.
Yohanes 4:23-24.
Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa
penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan
kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.
Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-
Nya dalam roh kebenaran.
Jujurlah kepada Tuhan. Sungguh-sungguh kepada Tuhan. Ketika
engkau pergi ke altar, jangan berlutut dan berkata, “Betty yang salah,” atau
“Joe yang salah.” Tapi katakan, “Tuhan, sayalah yang berdosa. Saya disini untuk
pengampunan.” Kemudian, maafkan orang yang salah kepadamu – maafkan mereka
semua.
Orang-orang kudus, Tuhan memperhatikan orang yang ingin
dilepaskan, jadi mata yang tertutup akan terbuka dan telinga akan mendengar apa
yang Roh Tuhan katakan kepada gereja-gerejaNya. (Wahyu
2:7).
Oh, kemuliaan gereja! Jika engkau dapat melihat apa yang
menunggumu disana! Kita melewati banyak cobaan dan godaan setiap hari dalam
hidup. Kadang-kadang kelihatannya bahwa si musuh mencoba mengambil semuanya dari
kita, tapi Tuhan memberikan kita kesabaran untuk bertahan dan akhirnya,
kemenangan. Ada banyak tekanan dalam hidup, tapi dalam Tuhan kita ada damai dan
keselamatan.
Jika engkau tidak punya rumah yang bagus, yang kokoh, rumah
gereja, saya minta engkau untuk mencari pendeta yang tahu Firman Tuhan dan
percaya akan kuasa dari Yang Maha Kuasa untuk mentransform hidup dan hati kita.
Carilah sebuah gereja yang percaya dengan kuasa Roh Kudus. Disana engkau akan
diajari tentang kebijaksanaan Tuhan dan akan dilepaskan dari masalah-masalahmu,
penderitaanmu dan dukacitamu.
Engkau tahu, adalah penting untuk bertemu dengan umat Tuhan
yang lainnya. Alkitab mengatakan kepada kita untuk menggabungkan diri kita
dengan yang lain (Ibrani 10:25).
Jangan mencoba berjalan sendiri. Tuhan mengasihimu, dan disana ada orang-orang
kudus yang mengasihimu juga.
KEMULIAAN-KEMULIAAN YANG AKAN DIUNGKAPKAN
Bagian lain dari kemuliaan-kemuliaan dari surga terkandung
sesuatu misteri yang akan diungkapkan. Saya tidak diperbolehkan untuk
melihatnya.
Bagaimanapun, dari suatu perjalanan, saya melihat rumah-rumah
dan rumah-rumah besar. Bagian ini kelihatannya terlewati dengan sangat cepat.
Kemudian saya dibawa ke suatu tempat dimana malaikat-malaikat melakukan banyak
hal dan tugas mereka. Mereka kelihatannya datang dari bumi secara teratur, dan
mereka bahkan datang melewati gerbang dengan kertas-kertas di tangan mereka.
Sesekali malaikat-malaikat memiliki buku yang isinya mereka
telah catat. Mereka akan pergi ke tempat-tempat tertentu dengan laporan-laporan
ini. Kemudian akan dibukukan dalam buku-buku yang lain, untuk menyimpan hadiah
dari orang-orang kudus. Ketika engkau pergi ke surga, engkau dihadiahi untuk
segala hal yang telah engkau lakukan demi Yesus Kristus. Inilah sebabnya saya
menulis buku ini. Saya menulis penglihatanku mengenai surga demi Yesus Kristus
dan untuk kuasa dan hormatNya.
Saya ingin engkau untuk mengerti bagian misteri dari surga
yang Tuhan tunjukkan kepadaku. Saya hanya memberitahumu apa yang saya lihat,
untuk misteri-misteri diberitahukan kepadaku dalam suatu bagian. Alkitab berkata
bahwa sekarang “sebab pengetahuan kita tidak lengkap dan nubuat kita tidak
sempurna.” (1 Korintus 13:9).
Puji Tuhan, ketika kita mencapai tujuan akhir kita, rumah
akhir kita, semua pertanyaan kita akan dijawab, semua doa-doa kita akan dijawab,
dan semua keinginan terdalam kita akan dipenuhi!
PENGLIHATAN TENTANG PARA MALAIKAT YANG SEDANG BEKERJA
Dalam bab ini saya ingin memberitahumu tentang penglihatanku
dari malaikat yang sedang bekerja. Saya ingin engkau mengerti hal-hal yang indah
yang Tuhan tunjukkan kepadaku. Saya ingin memberikan engkau kegirangan dan
kesukaan apa yang menunggumu untuk apa yang engkau kerjakan untuk Tuhan.
Tuhan memberitahukan “RahasiaNya
untuk para pelayan nubuatanNya” (Amos
3:7). Keinginannya untuk menunjukkan kepadaku semua hal
ini bagi semua yang peka terhadap pewahyuanNya dan akan menyatakan pesanNya.
Yesaya 44:6-8.
Beginilah firman TUHAN, Raja dan Penebus Israel, TUHAN semesta
alam: "Akulah yang terdahulu dan Akulah yang terkemudian; tidak
ada Allah selain dari pada-Ku. Siapakah seperti Aku? Biarlah ia
menyerukannya, biarlah ia memberitahukannya dan membentangkannya
kepada-Ku! Siapakah yang mengabarkan dari dahulu kala hal-hal
yang akan datang? Apa yang akan tiba, biarlah mereka
memberitahukannya kepada kami! Janganlah gentar dan janganlah
takut, sebab memang dari dahulu telah Kukabarkan dan
Kuberitahukan hal itu kepadamu. Kamulah saksi-saksi-Ku! Adakah
Allah selain dari pada-Ku? Tidak ada Gunung Batu yang lain,
tidak ada Kukenal!"
Kemudian Tuhan menjawabku dan berkata :
Habakuk 2:2.
Lalu TUHAN menjawab aku, demikian: “Tuliskanlah penglihatan itu
dan ukirkanlah itu pada loh-loh, supaya orang sambil lalu dapat
membacanya.”
Ada banyak contoh dalam Alkitab tentang keinginan Tuhan untuk
memberitahukan hal-hal kepada kita melalui orang-orang yang diangkat. Firman
Tuhan adalah yakin dan pasti.
Sesuai dengan Alkitab, Daniel memiliki penglihatan dari
Tuhan:
Daniel 7:1.
Bermimpilah Daniel dan mendapat penglihatan-penglihatan di
tempat tidurnya. Lalu dituliskannya mimpi itu.
Wahyu 1:11.
Apa yang engkau lihat tuliskanlah di dalam sebuah kitab.
Yesaya adalah nabi yang besar dengan pesan yang penting untuk
Yehuda karena dalam penglihatan-penglihatan dan keberaniannya untuk memberitahu
mereka. Kitabnya dimulai dengan: “Penglihatan
yang telah dilihat Yesaya bin Amos tentang Yehuda dan Yerusalem.”
(Yesaya 1:1). Karena
Yehezkiel mendapat penglihatan dari Tuhan (Yehezkiel
1:1). dia dipanggil dan diurapi untuk pelayanan kenabian.
Tuhan, dengan pengampunan yang tidak terbatas, telah
memilihku dan menunjukkan kepadaku penglihatan dari DiriNya. Saya memuji Tuhan
untuk ini. Ketika saya dalam doa dan perenungan, mencari Tuhan dalam kelakuan
tertentu, saya diperbolehkan untuk melihat misteri-misteri oleh Roh. Ia
menunjukkan hal-hal tertentu kepadaku.
Panggilanku dalam Tuhan adalah untuk menerima mimpi-mimpi,
penglihatan-penglihatan, dan pewahyuan-pewahyuan dan membagikannya untuk yang
lain. Sebagaimana Tuhan mengurapi karya buatan tangan, saya menjelaskan hal-hal
yang Dia telah tunjukkan kepadaku. Saya percaya inilah adalah peran
alkitabiahku.
MENYATAKAN KEBENARAN TUHAN
Pada permulaan semua pengalaman ini, Tuhan Yesus Kristus
menampakkan diriNya kepadaku menunjukkan neraka. Dia muncul dalam jubah putih
yang berkilauan, penuh kuasa dan cahaya. Yesus terlihat olehku sekitar enam kaki
tinggiNya. JanggutNya terlihat rapi. RambutNya yang tipis panjangnya sampai
bahu. MataNya yang indah berkilauan.
Gambaran Kristus adalah mirip dengan ketika saya melihatNya
dalam penglihatan dalam Dinding Ratapan (Wailing Wall), berdoa untuk Yahudi dan
Israel. Yesus Kristus mempunyai penuh kasih dan hasrat untuk kita, sebagaimana
artis dipotret dalam potret itu, bahwa Dia akan pergi untuk jarak yang luar
biasa jauhnya kepada seseorang untuk menunjukkan neraka dan surga dan
kejadian-kejadian di masa mendatang.
KERETA TEMPUR API
Lihat apa yang Alkitab katakan:
2 Raja-raja 6:17.
Lalu berdoalah Elisa: “Ya TUHAN: Bukalah kiranya matanya, supaya
ia melihat.” Maka TUHAN membuka mata bujang itu, sehingga ia
melihat. Tampaklah gunung itu penuh dengan kuda dan kereta
berapi sekeliling Elisa.
Ketika saya berada di surga, saya melihat kereta tempur api,
dengan para malaikat yang mengendarainya. Itu terlihat sebagai kendaraan yang
sangat besar, dan saya terkagum-kagum dengan kemegahannya.
PEWAHYUAN TUHAN
Lihat ayat di Alkitab tentang para malaikat:
Kisah Para Rasul 1:10.
Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-
tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka.
Bagaimana seseorang membacanya dan tidak mempercayainya?
Tuhan menunjukkan malaikat kepada umatNya ketika Yesus terangkat ke surga.
Orang-orang kudus, kita harus menyadari bahwa Tuhan ingin menyingkapkan kuasa
kemuliaanNya dan pekerjaanNya yang hebat dalam hari-hari ini. Tuhan mempunyai
penglihatan kepada kita. Ia ingin mengkomunikasikan semua kebenaran ini kepada
kita jadi kita bisa bergembira dan bermegah tentang pekerjaan yang kita lakukan
untukNya di dunia ini.
KEAJAIBAN DI DALAM GEREJA
Beberapa waktu setelah penglihatan-penglihatan ini, saya
melayani di beberapa gereja. Saya berdoa dengan sunguh-sungguh dan perenungan.
Dalam gereja pada malam itu, saya melihat malaikat di mana-mana. Mereka memiliki
pedang emas di tangan mereka.
Roh Tuhan berbicara kepadaku. Ia berkata dengan jelas
kepadaku: AnakKu, ketika waktu berdoa tiba untuk orang-orang, Aku ingin
menyembuhkan masalah-masalah fisik tertentu. Aku ingin ini jadi pertanda dalam
pelayananmu bahwa kesaksian neraka adalah benar. Aku telah memberikan
kata-kataKu bahwa Aku akan memberikan tanda dan keajaiban dan mujizat
sebagaimana ajaran Tuhan Yesus diajarkan.
Saya menjadi sangat bersukacita! Dalam rohku saya melihat
malaikat dengan sebuah buku besar menulis tentang apa yang saya khotbahkan.
Seolah-olah kalau atapnya terbuka, dan saya bisa melihat sebuah penglihatan dari
tahta Tuhan. Malaikat-malaikat sangat bersukacita dan memuji Tuhan.
MENGANCURKAN PERBUDAKAN DOSA
Ketika waktu untuk altar, saya melihat para malaikat di
antara para umat, membangkitakan orang-orang untuk pergi ke altar dan memberikan
hati mereka kepada Tuhan. Ketika saya melihat para malaikat menyentuh hati tiap
orang, dosa yang paling hitam pun teraduk dan keluar dari hati mereka ketika
mereka berlutut dan berdoa kepada Tuhan. Oh, itu sangat indah!
Dalam rohku, saya bisa melihat bahwa ranti-rantai yang
mengikat ada disekitar orang-orang. Ketika orang-orang menerima pengampunan,
malaikat-malaikat terlihat menghancurkan perbudakan, dan melepaskan mereka. Pita
itu lepas dari orang-orang ketika mereka semua mengangkat tangan dan mengakui
dosa-dosa di hadapan Tuhan.
Tangisan dan sorak-sorai naik dimanapun dari jiwa-jiwa yang
dilepaskan. Itu sangat indah. Dalam banyak pelayananku di seluruh penjuru dunia,
Tuhan memberikan mujizat yang besar seperti ini, dan menakjubkan ketika
pelepasan mulai terjadi.
Saya memuji Tuhan untuk tanda-tandaNya, kebesaran dan
keajaibanNya. Saya tahu para malaikat yang sedang bekerja, menolingku dengan
pelayanan yang dari Tuhan Yesus Kristus.
MENGHANCURKAN PERBUDAKAN
Saya ingin memberitahumu sesuatu yang lain. Ketika Ayat Suci
mulai berbicara, Firman kelihatannya melompat dari halaman dan mengambil bentuk
seperti pedang. Pedang itu akan menusuk badan seseorang dan lurus ke masalah dan
mulai menyembuhkan.
Kemuliaan Tuhan ada dimana-mana! Saya terpesona. Saya memuji
Tuhan untuk berkat-berkat dari surga di dunia dan untuk pewahyuan yang indah
untuk Firman Tuhan.
FIRMAN TUHAN
Dalam banyak pelayanan kemana saya pergi, saya melihat banyak
hal yang indah melalui apa yang para malaikat kerjakan. Kamu tahu, yang tentu
saja, bahwa para malaikat yang menjadi utusan Tuhan dikirim untuk keselamatan.
(Ibrani 1:13). Sekali saya melihat seorang utusan Tuhan sedang berkhotbah.
Ketika dia mulai berkhotbah, Tuhan membuka mataku untuk melihat seorang malaikat
di atas kepalanya. Malaikat sedang menyiramkan kepadanya terlihat seperti minyak
bercampur dengan api, keluar dari sebuah tanduk. Kemudian saya melihat hati
seseorang dalam penglihatanku. Penuh dengan Alkitab, Firman Tuhan. Firman
kelihatannya keluar dari hatinya, melalui kerongkongannya dan keluar dari
mulutnya. Saya dapat melihat Firman itu keluar dari mulutnya. Ketika menyentuh
udara, itu terlihat seperti menjadi pedang bermata dua.
Malaikat yang lain mencatat apa yang utusan Tuhan katakan.
Saya berpikir, “Oh, Tuhan, ini adalah benar-benar FirmanMu
mengalir melalui umatNya.”
Kemudian saya melihat seorang malaikat memegang Ayat Suci.
Ketika seseorang mulai mengkhotbahi Firman Tuhan yang hidup, pedang kelihatannya
mulai melompat dari halaman Alkitab. Mereka akan pergi kedalam hati seseorang
dan keluar dari mulutnya. Ketika ini terjadi, kata-kata dari Alkitab menjadi
pedang bermata dua.
Sebagai utusan yang berdoa untuk orang-orang dalam penyakit
dan terkena penyakit, kelihatannya bahwa Tuhan memperbolehkanku untuk melihat
kegelapan dalam paru-paru, kaki, hati atau penderitaan dimanapun yang sedang
terjadi. Pedang yang dari Firman akan ke bagian tertentu dari tubuh, dan panas
akan mulai melingkupinya. Kerap kali ketika orang sedang berdoa untuk
kesembuhan, “Oh, saya merasa panas yang dari Roh.”
Saya diperbolehan untuk melihat secara roh bagaimana penyakit
yang sebenarnya terbakar keluar dari tubuh seseorang. Itu benar-benar
menakjubkan pewahyuan dari Firman Tuhan bekerja. Kemudian saya melihat kulit dan
sel-sel baru mulai tumbuh dari yang lama, saya mulai memuji Tuhan.
Kemudian, saya berbicara kepada beberapa dari mereka, mereka
berkata kepadaku, “Saya secara mujizat disembuhkan pada hari itu.” Disini di
bumi, kita melihat hanya perbagian dan hanya tahu dalam bagian-bagian. Kita
melihat dan tahu dari apa yang Tuhan ijinkan. Apa yang saya lihat itu pun karena
Tuhan mengijinkannya, dan saya memberikan Dia penghargaan, hormat dan kemuliaan.
MENDEKAT KE TAHTA
Saya mulai melihat betapa pentingnya dan keperluan untuk
kenabian pada dunia di hari ini seperti juga waktu nabi-nabi alkitabiah. Saya
mulai melihat kepentingan dari semua bagian yang disebutkan dalam Efesus:
Efesus 4:11-12. Dan Ialah yang memberikan
baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita
Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar, untuk
memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi
pembangunan tubuh Kristus.
Saya melihat betapa pentingnya setiap bagian tubuh Kristus.
Alkitab mengatakan kepada kita bahwa kita bisa “menghampiri
takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia
untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.”(Ibrani
4:16). Firman itu meyakinkan kita kita memiliki “penuh
keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus” (Ibrani
10:19), karena “hampir
segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat dengan darah, dan tanpa penumpahan
darah tidak ada pengampunan.” (Ibrani
9:22).
Teman-teman, saya bisa membuktikan bahwa ini benar. Itulah
darah Yesus Kristus yang membuat pertobatan untuk jiwa. FirmanNya dan DarahNya
bekerja bersamaan dalam satu waktu.
Ibrani 4:16.
Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri
takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan
kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.
BANTUAN YANG BENAR-BENAR NYATA
Berapa kali kita butuh bantuan yang sangat? Kita memiliki
penyakit pada tubuh kita. Kita akan punya sakit kepala. Kita akan mengalami
perpisahan. Seseorang yang terkasih meninggal. Seorang anak terlahir ke dunia.
Sepertinya kita tidak punya cukup uang untuk membiayainya, dan kita butuh
bantuan. Dalam waktu yang seperti ini kita datang menghadap tahta Tuhan dan
berdoa, “Tuhan, saya memerlukan bantuanMu.”
Dalam penglihatan-penglihatan Tuhan memberikan
kejadian-kejadian di dunia, setiap kali orang-orang kudus berseru kepada Tuhan
meminta bantuan, Firman Tuhan akan berada disana.Seorang malaikat memegang
Alkitab besar ditanganya. Kemudian saya melihat malaikat tersebut membukanya dan
menjauhkan kuasa Setan. Setan ada disana sebagai bentuk yang jahat dari roh atau
ular naga. Kemudian malaikat membuka Ayat Suci, dan si jahat akan terpental
mudur kebelakang, berteriak-teriak, karena dia tahu bahwa malaikat itu memakai
pedang bermata dua untuk melawannya.
Sekarang, saya ingin memberitahumu tentang perihal yang saya
lihat di dalam roh tidak selalu terjadi di dalam gereja pada waktu saya melayani
pada waktu itu. Saya bisa melihat perihal di dalam roh yang mungkin terjadi
bermil-mil jauhnya. Pada waktu itu saya tidak tahu di mana atau kapan itu
terjadi.
Terima kasih Tuhan, Yesus telah menaklukkan Setan untuk kita
untuk sekali dan untuk semua di atas kayu salib jadi kita bisa memiliki
kebebasan dan hidup. Kita sekarang bisa mendekat ke tahta untuk kasihNya
dimanapun kita berada.”
PENGURAPAN DAN PENYEMBUHAN
Kasih setia Tuhan dan karunia Tuhan nyata dan ada untuk
penyembuhan penyakit melalui Ayat-ayat SuciNya. Saya ingin kamu untuk menguatkan
diri hari ini dalam Firman Tuhan.
Jika kamu ada keperluan, beranikan diri datang ke tahta dan
mintalah agar Tuhan menolongmu. Para malaikat Tuhan “para
pelayan roh yang di kirim untuk semua yang mewarisi keselamatan”
(Ibrani 1:14).
Saya waspada terhadap Ayat Suci ini, dan saya mempercayainya.
Lebih lagi, saya tahu itu adalah sebuah fakta. Saya telah melihatnya di dalam
dunia roh beberapa kali. Ketika kita memenggil namaNya, Tuhan mengirim para
malaikatNya untuk menolong kita dalam kuasa dan keagungan dari Firman Tuhan dan
Roh Tuhan.
Ketika para setan telah terlempar keluar dari beberapa
pelayanan, saya telah melihat para roh-roh jahat keluar seperti bayangan gelap
atau sesuatu yang muncul tiba-tiba. Ketika nama Yesus tersebut, saya telah
melihat para malaikat mengambil roh jahat dan mengikatnya dengan rantai. Ketika
saya melihatnya, saya berpikir, “Tuhan, betapa mengagumkannya FirmanMu untuk
semua kuasa jahat ini.”
Itu semua adalah Firman yang dari Tuhan yang bekerja. Adalah
Firman Yesus Kristus. Hanya di dalam nama Yesus Kristus semua ini terjadi.
Panggil nama Yesus Kristus. Dia akan menyelamatkanmu. Kamu
akan dilahirkan kembali, dibebaskan dari semua dosa-dosamu, dan mempunyai rumah
abadi di dalam surga.
KUASA DARI FIRMAN
Saya pernah berada di Malaysia. Orang-orang disana sangat
haus akan Tuhan, dan saya tahu oleh hadirat Tuhan disana ada kuasa yang besar
pergerakan Tuhan. Ketika kemuliaan Tuhan mulai turun kepada kita, itu tercurah
seperti hujan. Roh Kudus bergerak ditengah-tengah kita dan menyelamatkan banyak
orang. Orang-orang terjatuh dari kursi ke lantai ketika mereka menerima Tuhan.
Banyak jiwa terselamatkan ketika kuasa Tuhan menyentuh mereka. Oh, kegirangan
dan kehadiran Tuhan yang nyata! Firman Tuhan mulai dikhotbahkan, dan itu membuat
pelepasan.
Betapa orang-oranng rindu akan Tuhan! Mereka ingin dilahirkan
baru dan meminta Yesus Kristus untuk datang kedalam hati mereka. Kuasa Firman
Tuhan benar-benar luar biasa.
MAKANAN UNTUK PIKIRAN
Ini Ayat Suci yang lainnya dan saya ingin kamu
memikirakannya:
Keluaran 14:19-20.
Kemudian bergeraklah Malaikat Allah, yang tadinya berjalan di
depan tentara Israel, lalu berjalan di belakang mereka; dan
tiang awan itu bergerak dari depan mereka, lalu berdiri di
belakang mereka. Demikianlah tiang itu berdiri di antara tentara
orang Mesir dan tentara orang Israel; dan oleh karena awan itu
menimbulkan kegelapan, maka malam itu lewat, sehingga yang satu
tidak dapat mendekati yang lain, semalam-malaman itu
Anak-anak Tuhan, tidakkah kamu tahu bahwa Tuhan ingin
keajaiban itu terjadi hari ini sama seperti yang Ia lakukan hari kemarin? Untuk
beberapa alasan kita telah menghilangkan berkat yang Tuhan telah sediakan untuk
kita. Kita sudah mengabaikan hal-hal yang indah dari Tuhan.
Psikolog dan semua jenis guna-guna dan ilmu sihir ada di
daerah kita. Mereka berbicara kepada kehausan hati banyak orang. Banyak orang
mencari nasihat dan arahan untuk hidup mereka dari banyak sumber. Bagaimanapun,
saya beritahu bahwa Tuhan itu nyata dan benar. Ia tidak ingin kita untuk
mengikuti psikolog. Ia tidak ingin melihat yang jahat dari guna-guna dan
okultisme di dunia. Tuhan katakan untuk melawan okultisme dan mencari roh dalam
FirmanNya.
Imamat 19:31.
Janganlah kamu berpaling kepada arwah atau kepada roh-roh
peramal; janganlah kamu mencari mereka dan dengan demikian
menjadi najis karena mereka; Akulah TUHAN, Allahmu.
Itu adalah sangat berdosa dan sangat salah untuk pergi
melalui medium dan psikolog untuk bantuan dan bimbingan, malaikat Tuhan itu
nyata untuk melayani kita untuk keselamatan.
Mazmur 91:11.
Sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu
untuk menjaga engkau di segala jalanmu.
Yesaya 63:9.
Dalam segala kesesakan mereka. Bukan seorang duta atau utusan,
melainkan Ia sendirilah yang menyelamatkan mereka; Dialah yang
menebus mereka dalam kasih-Nya dan belas kasihan-Nya. Ia
mengangkat dan menggendong mereka selama zaman dahulu kala.
Daniel 3:28.
Berkatalah Nebukadnezar: "Terpujilah Allahnya Sadrakh, Mesakh
dan Abednego. Ia telah mengutus malaikat-Nya dan melepaskan
hamba-hamba-Nya, yang telah menaruh percaya kepada-Nya, dan
melanggar titah raja, dan yang menyerahkan tubuh mereka, karena
mereka tidak mau memuja dan menyembah allah manapun kecuali
Allah mereka.
PASUKAN MALAIKAT
Ketika Tuhan Yesus memberikan pewahyuan neraka kepadaku, saya
dapat melihat dalam penglihatan roh bahwa disekitar rumahku Firman Tuhan
tertulis di angkasa.
Disekitar dan diluar rumahku ada sekumpulan malaikat. Ada
yang sedang duduk, berbicara antar mereka. Grup yang lain memiliki kewenangan
penglihatan dan kelihatannya sedang mengawasi. Para malaikat di grup yang ketiga
disekitar rumah berdiri sayap ke sayap dengan pungung mereka menghadap rumahku.
Kumpulan terk\akhir ini terdiri dari malaikat besar semua terlihat para
prajurit! Setiap mereka memiliki pedang besar disetiap sisinya. Jika ada
bayangan gelap mencoba masuk ke rumahku, mereka akan mengambil pedang mereka dan
membela keluargaku.
Ingat, “pedang
roh….yaitu firman Allah.” (Efesus 6:17). Firman akan
memancar keluar dan menyerang si musuh. Musuh akan dikremasikan dan diubah
menjadi abu.
Ayat Suci datang kepadaku: “Kamu
akan menginjak-injak orang-orang fasik, sebab mereka akan menjadi abu di bawah
telapak kakimu.” (Maleakhi 4:3). Melihat peran Firman
Tuhan berkuasa itu sangat mempesonakanku.
Ketika Tuhan mengirim FirmanNya, malaikat-malaikat
membebaskan Petrus dari penjara:
Kisah Para Rasul 12:7-11.
Tiba-tiba berdirilah seorang
malaikat Tuhan dekat Petrus dan cahaya bersinar dalam ruang itu.
Malaikat itu menepuk Petrus untuk membangunkannya, katanya:
"Bangunlah segera!" Maka gugurlah rantai itu dari tangan Petrus.
Lalu kata malaikat itu kepadanya: "Ikatlah pinggangmu dan
kenakanlah sepatumu!" Iapun berbuat demikian. Lalu malaikat itu
berkata kepadanya: "Kenakanlah jubahmu dan ikutlah aku!" Lalu ia
mengikuti malaikat itu ke luar dan ia tidak tahu, bahwa apa yang
dilakukan malaikat itu sungguh-sungguh terjadi, sangkanya ia
melihat suatu penglihatan. Setelah mereka melalui tempat kawal
pertama dan tempat kawal kedua, sampailah mereka ke pintu
gerbang besi yang menuju ke kota. Pintu itu terbuka dengan
sendirinya bagi mereka. Sesudah tiba di luar, mereka berjalan
sampai ke ujung jalan, dan tiba-tiba malaikat itu meninggalkan
dia. Dan setelah sadar akan dirinya, Petrus berkata: "Sekarang
tahulah aku benar-benar bahwa Tuhan telah menyuruh malaikat-Nya
dan menyelamatkan aku dari tangan Herodes dan dari segala
sesuatu yang diharapkan orang Yahudi."
PARA MALAIKAT DAN FIRMAN
Kita memiliki banyak ayat suci dimana malaikat menampakkan
dirinya kepada manusia. Beberapa contoh seperti:
Matius 1:20.
Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan
nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: “Yusuf, anak Daud,
janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab
anak yang ada dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.”
Bilangan 22:31.
Kemudian TUHAN menyingkapkan mata Bileam; dilihatnyalah Malaikat
TUHAN dengan pedang terhunus di tangan-Nya berdiri di jalan,
lalu berlututlah ia dan sujud.
Kejadian 32:1.
Yakub melanjutkan perjalanannya, lalu bertemulah
malaikat-malaikat Allah dengan dia.
Yohanes 20:12.
Dan tampaklah olehnya dua orang malaikat berpakaian putih, yang
seorang duduk di sebelah kepala dan yang lain di sebelak kaki di
tempat mayat Yesus terbaring.
Kisah Para Rasul 8:26.
Kemudian berkatalah seorang malaikat Tuhan kepada Filipus,
katanya: “Bangunlah dan berangkatlah ke sebelah selatan, menurut
jalan yang turun dari Yerusalem ke Gaza.” Jalan itu jalan yang
sunyi.
Kisah Para Rasul 27:23.
Karena tadi malam seorang malaikat dari Allah, yaitu dari Allah
yang aku sembah sebagai milik-Nya, berdiri di sisiku.
Sebagai seorang Kristen kita perlu untuk memahami betapa
banyak perlindungan yang kita miliki. Kita harus mengerti bahwa Tuhan
menyediakan segalanya untuk kita di dalam FirmanNya yang kudus. Kita butuh
perlindungan, kita bisa datang kepadaNya disaat-saat mendesak. Di tahta
kasihNya, dalam nama Yesus Kristus, kita meminta bantuanNya. Ketika kamu dan
saya meminta tuntunan, Ia memberikannya. Dia ingin memberikan kita pertolongan
sebagaimana Kita menjaga perintahNya dan melayani Dia.
MENJELANG SEBUAH DUNIA BARU
Untuk beberapa hari persinggahan akhir di neraka, saya secara
putus asa sakit. Saya harus memiliki terang ketika saya tertidur. Saya
membutuhkan Alkitab bersamaku setiap waktu, dan saya membacanya secara terus
menerus. Jiwaku benar-benar shock. Saya telah mengalami orang-orang pergi ke
neraka yang terhilang selamanya.
Yesus berkata, “Damai, tenanglah” (Markus
4:39), dan kedamaian akan mengisi jiwaku. Lagi pula, dalam
beberapa saat, saya akan menjerit-jerit secara histeris lagi dengan ketakutan.
Selama waktu itu, saya tahu saya tidak pernah sendiri dan
Yesus akan selalu berada disana. Namun, walaupun dengan pengertian itu, saya
beberapa kali tidak dapat merasakan kehadiranNya. Kadang-kadang saya sangat
takut untuk kembali ke neraka walaupun memiliki Yesus bersamaku.
Ketika saya mencoba untuk memberitahu yang lainnya tentang
apa yang saya alami di neraka, mereka malahan tidak mau mendengarkan saya. Saya
memohon mereka, “Kumohon, sesalilah dosa-dosamu sebelum itu semua terlambat.”
Itu sangat sulit untuk banyak orang untuk percaya tentang siksaan yang saya
alami, ketika Yesus memberitahuku untuk menulis tentang neraka.
Tuhan meyakinkan aku lagi bahwa Ia, Tuhan yang menyembuhkan.
Walaupun begitu saya tidak yakin saya akan pulih sepenuhnya, pulih sepenuhnya
tapi terjadi, pelan tapi pasti.
SURGA KEDAMAIAN
Dan ketika itu terjadi lagi. Saya bersama TuhanYesus, dan
kami membumbung tinggi di angkasa. Yesus berkata, “Aku ingin menunjukkan
kepadamu kasih dan kebaikan Tuhan dan bagian-bagian dalam surga. Aku ingin
engkau melihat keheranan kuasa Tuhan, yang sangat indah untuk dilihat.”
Seorang malaikat berkata kepadaku, “Lihat kebaikan dan
kelemahlembutan Tuhan. PengampunanNya untuk selamanya.”
Ada seperti kuasa kasih dan kelemahlebutan dari malaikat yang
hampir membuat saya menangis. Ketika ia berbicara lagi, “Bersiaplah untuk kuasa
dan kemuliaan Tuhan. Biarlah saya menunjukkan kepadamu tempat yang Ia ciptakan
untuk anak-anaknya.”
Tiba-tiba, terlihatlah sebuah planet besar di depan kami,
sebuah planet muncul sebesar bumi.
Wahyu 21:1-2.
Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab
langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan
lautpun tidak ada lagi. Dan aku melihat kota yang kudus,
Yerusasalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang
berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk
suaminya.
Hal berikutnya yang saya dengar adalah suara dari Bapa yang
mengatakan,
Bapa, Putra, dan Roh Kudus adalah satu. Bapa
dan Putra adalah satu, dan Bapa dan Roh Kudus adalah satu. Aku
mengirim AnakKu untuk mati di kayu salib agar tidak ada yang
terhilang. Aku akan menunjukkan kepadamu tempat yang Aku
ciptakan untuk anak-anakKu. Aku sangat mengasihi semua
anak-anak. Aku peduli ketika seorang ibu kehilangan anaknya,
seperti dalam buah kandungan terjadi sebelum waktunya. Engkau
lihat, Aku tahu semua hal, dan Aku sangat peduli.
Dari waktu dimana ada kehidupan dalam rahim,
Aku tahu. Aku tahu tentang semua bayi-bayi yang digugurkan
ketika mereka masih dalam kandungan-aborsi terjadi dan tidak
diinginkan. Aku tahu tentang bayi yang terlahir dan mati, dan
semua anak-anak yang cacat tubuh. Dari waktu pembuahan, terdapat
sebuah roh. Para malaikatKu turun dan membawa anak-anak kepadaKu
ketika mereka mati. Di surga mereka dikasihi, dan mereka menjadi
ciptaan yang sempurna. Aku memberikan mereka anggota tubuh yang
sempurna dan bagian tubuh yang hilang akan dikembalikan. Aku
memberikan mereka tubuh yang sempurna.
Semua bagian penjuru planet terdapat perasaan ingin dikasihi,
sebuah rasa dari kesempurnaan. Semua hal adalah sempurna. Disini dan disana
ditengah rumput hijau yang lebat dan kolam air kristal yang jernih dimana tempat
duduk berlian dan kursi sangat mengkilau untuk diduduki.
Dimana-mana saya melihat, terdapat anak-anak disibukkan
dengan kegiatannya. Setiap anak memakai jubah putih yang tanpa noda dan memakai
sendal. Jubah putih yang sangat mengkilau dan berkemilauan. Kelimpahan
warna-warni dimana-mana terpancar dari putihnya jubah yang anak-anak kenakan.
Para malaikat menjaga di pintu masuk, dan nama anak-anak semua tertulis di
sebuah buku.
Saya melihat anak-anak belajar Firman Tuhan dan diajari musik
dari buku emas. Saya terkejut melihat berbagai jenis binatang berada
bersebelahan dengan anak-anak atau duduk disamping mereka ketika mereka berada
di sekolah malaikat.
Disana tidak ada isak tangis dan tidak ada penderitaan. Semua
hal terpancar menakjubkan. Kebahagiaan dan kegirangan ada dimana-mana.
Kemudian malakiat menunjukkan kepadaku sebuah planet yang
lain yang berkilau seperti cahaya yang sangat menyilaukan mata di depanku.
Cahaya bersinar dengan jutaan bintang-bintang, dan semua hal yang ada di dalam
planet indah dan hidup. Dalam kejauhan saya melihat dua gunung yang terbuat dari
emas murni, sementara aku mendekat, ada dua gerbang emas, yang terbuat dari
berlian yang terhiasi dan dengan batuan berharga lainnya
Saya tahu dalam hatiku bahwa ini adalah dunia baru dan semua
kota terdapat kemegahan di depanku ada Yerusalem Baru-kotanya Tuhan sebagaimana
itu akan turun ke dunia.
KEMBALI KE DUNIA
Dengan cepat, saya melihat dunia yang lama, tapi bumi tetap
setelah jaman Kesengsaraan Besar tapi sebelum api akhir dari Armagedon akan
menyingkirkannya. Dalam kejadian ini, juga, saya melihat Yerusalem, kota kapital
dari milenium.
Dalam penglihatanku, saya melihat orang-orang dari jauh dan
dekat, membuat jalan menuju kota ini. Disini Yesus adalah Raja, dan semua orang
dari penjuru dunia membawa Ia hadiah dan penghormatan kepadaNya. Bukan hanya
fakta Ia itu Raja, Dia dikenal sebagai Raja segala Raja!
Yesus memberikanku interpretasi dari penglihatanku dan
memberikanku kejelasan dari semua apa yang terjadi di kemudian hari:
Segera saya akan kembali dan membawa bersamaKu ke surga
orang-orang benar dahulu. Kemudian setelah mereka, semua yang hidup dan yang
tersisa akan terangkat bersamaKu ke angkasa. Berikutnya, AntiKristus akan
berkuasa di atas bumi untuk waktu yang ditentukan, dan akan ada kesengsaraan
yang tidak pernah terjadi sebelumnya, dan tidak akan terjadi lagi. Dan kemudian
Aku akan kembali dengan orang-orang kudusKu, dan Setan akan dibuang di jurang
maut, dimana ia akan berada disana untuk seribu tahun. Selama seribu itu, Aku
akan memerintah di dunia dari Yerusalem. Ketika Milenium telah lewat, Setan akan
dibebaskan kembali untuk suatu alasan, dan Aku akan menaklukkannya oleh
kebenaran dari kedatanganKu. Dunia yang lama akan berlalu. Lihatlah, akan ada
dunia baru dan ada sebuah Yerusalem Baru, dan Aku akan memerintah
selama-lamanya.
KEMBALINYA KRISTUS
Dalam penglihatan yang lain, saya melihat kedatangan Tuhan!
Saya mendengar panggilanNya seperti suara terompet dan suara dari penghulu
malaikat (1 Tesalonika 4:16).
Semua penjuru dunia terkejut, dan yang benar yang masih terkubur akan bangkit
untuk bertemu Tuhan di udara.
Lama setelah itu, saya mendengat suara-suara terompet
berbunyi. Bumi dan laut memberikan orang-orang matinya (Wahyu 20:13). Tuhan
Yesus Kristus berdiri di awan-awan dalam jubah api dan melihat kejadian yang
agung. Saya mendengar suara-suara terompet lagi. Ketika saya melihat, semua yang
hidup dan tertinggal di bumi naik untuk bertemu mereka:
1 Tesalonika 4:14-17.
Karena jikalau kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah
bangkit, maka kita percaya juga bahwa mereka yang telah
meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan
Dia. Ini kami katakan kepadamu dengan firman Tuhan: kita yang
hidup, yang masih tinggal sampai kedatangan Tuhan, sekali-kali
tidak akan mendahului mereka yang telah meninggal. Sebab pada
waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru
dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun
dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu
bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan
diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan
di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama
dengan Tuhan.
Saya melihat yang tertebus, seperti jutaan titik cahaya,
berkumpul dalam suatu tempat perkumpulan di angkasa. Disana malaikat-malaikat
memberikan mereka jubah yang putih bersih. Ada kegirangan yang besar. Adalah
tanggung jawab para malaikat untuk melayani, dan mereka ada dimana-mana,
memberikan perhatian khusus untuk orang-orang tertebus. Tubuh baru yang mulia
diberikan untuk yang tertebus, dan ketika mereka bertransformasi mereka ada
diangkasa.
Kegirangan besar dan kebahagiaan memenuhi surga dan
malaikat-malaikat bernyanyi, “Kemuliaan bagi Raja diatas segala Raja!”
TUBUH KRISTUS
Dalam penglihatan ini, saya melihat sebuah tubuh rohani
tinggi di surga. Itu adalah tubuh Kristus, terlentang pada punggungnya dan darah
mengalir ke dunia. Saya tahu ini adalah representasi dari tubuh Tuhan. Tubuh itu
bertumbuh besar sampai menutupi surga. Jutaaan orang-orang kudus masuk
kedalamnya.
Saya melihat dengan terheran-heran sebagaimana jutaan menaiki
tangga ke tubuh itu dan memenuhinya, dimulai dari kaki, tangan, perut, hati dan
kepala.
Ketika tubuh itu sudah penuh, saya melihat orang-orang dari
semua penjuru dunia. Dengan suara yang dahsyat mereka memuji Tuhan:
Wahyu 5:9-10.
Dan mereka menyanyikan suatu
nyanyian baru, katanya: “Engkau layak menerima gulungan kitab
itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah
disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi
Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa.Dan
Engkau telah membuat mereka menjadi suatu kerajaan, dan menjadi
imam-imam bagi Allah kita, dan mereka akan memerintah sebagai
raja di bumi.”
Jutaan orang berkumpul di depan tahta, dan saya melihat para
malaikat membawa banyak buku untuk penghakiman. Ada kursi pengampunan, dan
penghargaan untuk banyak orang.
Kemudian, sebagaimana saya melihat dengan keheranan,
kegelapan menutupi seluruh bumi, dan kuasa jahat hilang dimana-mana. Jutaan roh
jahat yang tak terhitung dilepaskan dari penjaranya dan dikembalikan ke seluruh
bumi. Saya mendengat suara yang menderau mengatakan,
Wahyu 12:12.
Karena itu bersukacitalah, hai
sorga dan hai kamu sekalian yang diam di dalamnya, celakalah
kamu, hai bumi dan laut! karena Iblis telah turun kepadamu,
dalam geramnya yang dahsyat, karena ia tahu, bahwa waktunya
sudah singkat.
MURKA ALLAH
Saya melihat seekor binatang buas, dan dia menuangkan bisa
atas bumi. Neraka terkejut atas murkanya, dan dari jurang maut muncul banyak
kumpulan mahluk-mahluk jahat untuk menutupi bumi dengan jumlah yang sangat
banyak.
Laki-laki dan perempuan berlari-lari menangis ke bukit-bukit,
gua-gua dan gunung-gunung. Dan terjadi perang di atas bumi dan kelaparan dan
kematian. Pada akhirnya saya melihat kuda-kuda dan kereta-kereta tempur api di
surga. Dan bumi berguncang, selama “matahari
menjadi gelap sehitam rambut, dan bulan menjadi seperti darah.”
(Wahyu 6:12).
Seorang malaikat berseru, “Dengar, Oh dunia, Raja telah
tiba!”
Kemudian Raja atas segala Raja dan Tuhan atas segala Tuhan
ada di angkasa. Di belakangNya dalam semarak kemegahan ada orang-orang kudus
dari berbagai usia, berpakaian putih bersih. Saya ingat bahwa “setiap
mata akan melihat Dia” (Wahyu
1:7) dan “setiap
lutut akan bertelut...dan semua lidah mengaku” (Roma
14:11) bahwa Dia adalah Tuhan.
Kemudian para malaikat menaruh sabit dan menuai gandum yang
sudah masak (Lihat Wahyu 14:14-19), yang adalah akhir dari dunia.
Saya berpikir, “Kita harus mengasihi yang lainnya. Kita harus
berada dalam kebenaran dan mengajari anak-anak kita dalam cahaya dari kedatangan
Kristus yang sudah dekat. Yang pasti, Raja akan datang!”
Tuntutan Akhir Tuhan: Bersiaplah
Yesus mengatakan kepadaku, “Bertobatlah dan akan
diselamatkan, bahwa kerajaan Tuhan ada di tanganKu. KehendakKu dan FirmanKu akan
terjadi. Persiapkanlah jalan bagi Tuhan.” Kemudian Ia berseru:
1 Timotius 6:17.
Peringatkanlah kepada orang-orang kaya di dunia ini agar mereka
jangan tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yang tak
tentu seperti kekayaan, melainkan pada Allah yang dalam
kekayaan-Nya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk
dinikmati.
Galatia 5:16.
Hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan
daging.
Galatia 6:7-8.
Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan.
Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.
Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai
kebinasaan dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh,
ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu.
Galatia 5:19-24.
Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa
nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan,
iri-hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh
pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya.
Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu - seperti yang telah
kubuat dahulu - bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang
demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera,
kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan,
penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan
daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.
Yesus melanjutkan:
Ketika Firman Tuhan digenapi, maka akhir akan
datang. Tidak ada seorang pun yang tahu hari atau jamnya ketika
Anak Allah datang kembali ke dunia. Bahkan Anak pun tidak tahu,
bahwa hanya Bapa yang tahu. Firman akan tergenapi segera.
Datanglah seperti anak kecil, dan biarkan Aku membersihkan
engkau dari keinginan daging. Katakan kepadaKu, “Tuhan Yesus,
penuhilah hatiku dan hapuskanlah dosa-dosaku. Saya tahu bahwa
saya adalah orang berdosa, dan saya menyesali dosa-dosaku.
Sucikan aku dalam darahMu, dan bersihkan aku. Saya telah berdosa
melawan surga dan sebelumnya saya tidak layak untuk dipanggil
anak. Saya menerima Engkau dalam iman sebagai Juru Selamatku.”
Aku akan memberikan pendeta kepadamu seturut hatiKu sendiri, dan
saya Aku akan menjadi Gembalanya. Engkau akan manjadi umatKu,
dan Aku akan menjadi Tuhanmu. Baca Firman dan bukan demi
kepenting perkumpulanmu sendiri. Berikan seluruh hidupmu
kepadaKu, dan Aku akan menjagamu. Aku tidak akan meninggalkanmu
atau mengabaikanMu.
BERSIAP UNTUK BERTEMU TUHAN
Saudara yang terkasih, dari dalam dasar hatiku, saya telah
membagikan kepadamu banyak penglihatan dan pewahyuan surga yang diberikan
kepadaku oleh kuasa Tuhan Yang Maha Kuasa. Saya rindu untuk menambahkan
pikiran-pikiranku dengan mengekspresikan bagaimana Tuhan mengasihi kita. Ia
telah menunjukkan kepedulianNya dan kasih yang besar dengan mengrim kembali
kuasa FirmanNya kepada kita dan mengijinkan kita untuk pewahyuan di hari-hari
akhir ini.
Anak-anak yang terkasih, kita harus bersiap untuk bertemu
dengan Tuhan. Kita harus setiap waktu bersiap untuk kedatanganNya. Anda dan saya
tahu bahwa banyak masalah, banyak waktu, dan beebagai musim kita lalui. Belum
ada sebelumnya jaman seperti ini.
Dengan segenap hatiku saya menuntut anda untuk bersiap, “karena
engkau tidak tahu kapan hari dan tanggalnya Anak Manusia akan datang”
(Matius 25:13).
Yesus Kristus akan datang segera!
Apa engkau ingat bagaimana saya berbicara tentang siapa
sekarang yang ada di surga? Malaikat Tuhan berkata kepadaku jika kita hidup
dalam kebenaran dalam Yesus Kristus, kita akan bertemu dengan orang yang kita
cintai di gerbang kemuliaan.
Apa engkau meneriman pesan indah ini dalam hatimu?
Saya berbicara tentang buku-buku dan catatan yang para
malaikat simpan. Semua hal yang kita lakukan untuk Yesus dicatat, dan kita
menerima imbalan jauh lebih besar di surga dari pada mereka yang ada di bumi.
Malaikat-malaikat menulis semua kelakuan kita.
Kerap kali para penginjil, para pendeta, guru-guru dan banyak
pemimpin yang lain untuk sementara mereka meninggalkan dan rumah mereka,
anak-anak mereka, dan suami atau istri demi salib Yesus Kristus. Tuhan melihat
ini, dan Dia tahu semua tentang itu.
Dia juga tahu tentang banyak waktu kita pergi ke suatu tempat
dan tidak diperlakukan seperti anak Tuhan. Beberapa kali kita tidak diperlakukan
dengan baik, tapi kita masih anak-anak Raja.
Lagi, Tuhan menghendaki kita untuk melayani. Ia menghendaki
kita untuk melayani yang lain sebagaimana juga melayani kita.
Orang-orang kudus, Tuhan tidak menjanjikan kita kita sebuah
mawar di taman. Dia tidak menjanjikan kita kemegahan kita disini, kita bisa
mempunyai banyak berkat,kekayaan, kehormatan, dan hal-hal lainnya yang Tuhan
ijinkan. Bagaimanapun, kita bisa mengalaminya jika kita juga mengangkat salib
kita dan mengikut Kristus.
Saya ingin anda bersiap. Jika anda tidak pernah menerima
Yesus Kristus sebagai Tuhan dan JuruSelamat, maka anda akan diselamatkan,
menurut Ayat Suci:
Yohanes 3:16.
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia
telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang
yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup
yang kekal.
Roma 10:9-10, 13.
Sebab firman ini mengandung janji: “Pada waktu seperti inilah
Aku akan datang dan Sara akan mempunyai seorang anak laki-laki.”
Tetapi bukan hanya itu saja. Lebih terang lagi ialah Ribka yang
mengandung dari satu orang, yaitu dari Ishak, bapa leluhur kita.
Seperti ada yang tertulis: “Aku mengasihi Yakub, tetapi membenci
Esau.”
Silahkan berdoa seperti ini sekarang:
Bapa, dalam nama Yesus Kristus, saya datang kepadaMu, seperti
saya saat ini. Saya seorang pendosa, Tuhan. Saya telah berdosa terhadapMu dan
terhadap surga. Saya meminta Engkau, Tuhan Yesus, untuk mengampuniku dan
masuklah kedalam hatiku dan selamatkanlah aku. Biarkanlah saya lahir baru oleh
Roh Tuhan.
Saya memberikan hidupku kepadaMu, Tuhan Yesus. Saya percaya
bahwa Engkau adalah Anak Allah. Saya percaya Engkau adalah Yesus Kristus yang
datang untuk menyelamatkan jiwaku dari neraka. Saya bersyukur kepadaMu dan
memberi penghormatan untuk penyelamatkan jiwaku oleh darahMu. Jika anda telah
berdoa seperti ini bersamaku dan benar-benar percaya apa yang anda doakan , anda
sekarang sudah diselamatkan. Anda telah meminta Yesus Kristus kedalam hatimu.
Mulai bersaksi untukNya dengan bibirmu dan pujilah Dia.
Untuk Tuhan semua pujian dan hormat!
Tentang Author
Mary Kathryn Baxter lahir di Chattanooga, Tennessee. Ia besar
di rumah Tuhan. Ketika dia masih muda, ibunya mengajarinya semua tentang Yesus
Kristus dan keselamatanNya.
Kathryn lahir baru pada umur sembilan belas. Setelah melayani
Tuhan untuk beberapa tahun, dia kembali berdosa untuk suatu alasan. Roh Tuhan
tidak melepaskannya, dan dia kembali memberikan hidupnya dan memberikan hidup
barunya untuk Kristus. Dia tetap melayaniNya dengan setia.
Pada pertengahan tahun 1960an. Kehryn pindah bersama
keluarganya ke Detroit, dimana dia tinggal untuk sementara. Dia kemudian pindah
ke Belleville, Michigan, dimana dia pindah untuk memiliki penglihatan dari
Tuhan.
Para pelayan, para pelayan dan orang-orang kudus Tuhan
berbicara sangat sering kepadanya. Pergerakan Roh Kudus memberi tekanan dalam
semua pelayanannya, dan banyak mujizat terjadi. Pemberian Roh Kudus dengan
demonstrasi dari kuasa termanifestasi dalam persekutuannya sebagaimana dia
dipimpin oleh Roh Tuhan. Dia mengasihi Tuhan dengan segenap hatinya, pikiran
jiwa dan kekuatan dan kehendak diatas yang lain untuk menjadi jiwa pemenang
untuk Yesus Kristus.
Dia benar-benar terdedikasi sebagai ciptaan Tuhan.
Panggilannya terutama dalam mimpi-mimpi, penglihatah-penglihatan dan
pewahyuan-pewahyuan. Dia ditahbiskan sebagai pelayan pada 1983 pada Full Gospel
Church di Taylor, Michigan. Ia kini sebagai pelayan dengan National Church di
Washington, D.C.
Pada 1976, ketika ia tinggal di Belleville, Yesus menampakkan
diri kepadanya sebagai bentuk manusia, dalam banyak penglihatan, dan dalam
banyak pewahyuan. Sejak saat ia telah menerima kunjungan dari Tuhan. Selama
kunjungan-kunjungan itu Tuhan menunjukkan dalamnya, tingginya, tingkatan, dan
siksaan untuk jiwa yang terhilang di neraka. Dia juga menerima banyak
penglihatan surga, Jaman Kesengsaraan Besar, dan kiamat.
Selam satu periode dari hidupnya, Yesus menampakkan diri
kepadanya setiap malam selama empat puluh hari. Tuhan menyembuhkannya setiap
ingatan buruk dari neraka dan kemuliaan surga. Tuhan berkata kepadanya sampaikan
pesan ini keseluruh dunia.
Kita sebagai anak-anak Tuhan telah ditransformasi dan menjadi
baru oleh mujizat dari regenerasi.