Kamis, 21 Februari 2013

Saya Melihat Surga oleh Roberts Liardon


Yesus, Jalan-jalan Emas dan Hewan-hewan. 

Aku harus bermegah, sekalipun memang hal itu tidak ada faedahnya, namun demikian aku hendak memberitakan penglihatan-penglihatan dan pernyataan-pernyataan yang kuterima dari Tuhan.

Aku tahu tentang seorang Kristen ; empat belas tahun yang lampau - entah di dalam tubuh, aku tidak tahu, entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahui - orang itu tiba-tiba diangkat ke tingkat yang ketiga dari surga. Aku juga tahu tentang orang itu - entah di dalam tubuh entah diluar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya - ia tiba-tiba diangkat ke Firdaus dan ia mendengar kata-kata yang tak terkatakan, yang tidak boleh diucapkan manusia.
( 2 Korintus 12:1-4 ) 


Pertama, anda harus mengerti cara saya diasuh supaya anda takkan menyangka bahwa saya datang dari planet lain. Saya dibesarkan dalam sebuah keluarga gereja Kesucian Pentakosta di Tulsa, Oklahoma.

Nenek saya, yang tinggal bersama kami, mendidik saya untuk berdoa hampir di seluruh waktu yang ada. Dia menyuruh saya untuk berdoa, berdoa dan berdoa. Dia menyetel weker dapur dan berkata, "Lima belas menit !"

Jika saya tidak berdoa lima belas menit, dia akan menggunakan rotan sampai saya berdoa. Dia berkata kepada saya, "Kalau engkau mau berbuat sesuatu untuk Allah, engkau harus berdoa." Jadi dia mengajar saya untuk berdoa.
Nenek juga yang menyuruh saya membaca Alkitab. Jika saya tidak membaca empat pasal setiap hari - supaya saya dapat menyelesaikannya dalam setahun - maka dia juga akan memukul saya dengan rotan.

Pada musim panas tahun 1973, ketika saya berumur 8 tahun, saya berjalan masuk ke kamar tidur saya pada suatu hari untuk membaca empat pasal dari Injil Yohanes. Selekasnya kepala saya terletak di bantal, roh saya meninggalkan tubuh saya. Saya pergi dengan melebihi kecepatan cahaya. Ketahuilah, bila anda pergi melebihi kecepatan cahaya, maka anda memasuki alam Roh. Anda pastilah harus bergerak melebihi kecepatan cahaya. Saya berpikir, Inilah Pengangkatan ! Ini telah terjadi! Saya memandang ke sebelah kanan dan kiri saya, tetapi tak seorangpun yang saya lihat. Kemudian saya berpikir, Wah, ini tak mungkin Pengangkatan. Setidak-tidaknya Nenek akan ada disini jika memang demikian !

Saya tidak tahu kemana saya sedang pergi. Saya sedang terapung di antariksa dan saya sedang bepergian dengan kecepatan sangat tinggi.

Saya melewati banyak hal di langit pertama yang ada di sekitar atmosfer bumi. Kemudian saya mendarat di luar gerbang terbesar yang pernah saya lihat dalam hidup saya. Ukuran gerbang itu sangat lebar dan tinggi. Gerbang ini adalah sebuah mutiara padat seutuhnya. Tiada goresan atau cacat sedikitpun padanya.

Tepi gerbang itu diukir dengan suatu rancangan, tetapi selebihnya adalah suatu keputihan kebenaran yang cemerlang dan berkilat. Saya menggoyangkan tubuh saya untuk memastikan kalau-kalau itu merupakan suatu mimpi. Saya memutuskan bahwa hal itu nyata ketika telinga saya menangkap kata-kata, "Inilah salah satu gerbang.
"Saya Melihat Yesus. Saya berpaling dan disana berdirilah Yesus dalam segala kemuliaanNya ! Melihat Yesus dalam keadaan biasa sungguh berlainan dengan melihatNya dalam segala kemuliaanNya dan segala kehormatanNya.
Banyak orang telah menanyai saya tentang rupa Yesus.

Tinggi badanNya antara 1,70 sampai 1,80 meter dan rambutNya berwarna coklat pirang. RambutNya tidak terlalu panjang dan juga tidak terlampau pendek. Dia seorang pria yang sempurna.
Apapun yang anda bayangkan tentang seorang pria sempurna, itulah Yesus. Dia sempurna dalam segala cara penampilanNya, pembicaraanNya - segala-galanya. Itulah yang saya ingat tentang diriNya.

Saya terbungkuk sampai ke lutut saya. Air mata mulai mengalir di wajah saya. Saya tak dapat menghentikannya. (Kemuliaan Allah akan membuat anda menangis di hadiratNya).
Setiap kali Yesus berbicara, itu bagaikan panah-panah iman yang digerakkan oleh cinta me-ngenai diri anda dan meledak di dalam diri anda. Itulah yang menimbulkan air mata.

Yesus berkata, "Nah, hentikan air mata itu. Sudah waktunya untuk pergi melalui surga. Aku ingin mengantarmu mengadakan perjalanan keliling surga, karena Aku sangat mencintaimu" (Ingatlah, Allah tidak membedakan rupa orang. Dia mencintai anda semesra Dia mencintai saya. Tiada perbedaan di mataNya antara anda dan saya).Air mata mulai tercurah di wajah saya kembali. Dia berkata, "Tiada perlu air mata, tetapi sebuah wajah penuh sukacita akan menggembirakan Aku." Kemudian Dia tertawa dan saya turut tertawa bersamaNya. Yesus datang kepada saya dan mengangkat saya. Dia menyeka air mata saya. Saya memandang dengan teliti pada semua hal yang ada di sekeliling saya. Keindahan tempat itu mengagumkan saya. Kita tiada memiliki kata-kata di bumi untuk melukiskan keindahannya. Kemudian Yesus mengantar saya melalui gerbang. Dia tak meminta siapapun membukanya dan Dia tiada menekan tombol apapun. Gerbang itu terangkat ke atas dan kami berjalan melewatinya.


Jalan-jalan Emas


Pertama-tama yang saya lihat di surga ialah jalan-jalan emas dan tepi jalan emas. Tepi-tepi jalan itu dihiasi bunga-bunga dari semua warna pelangi.
Saya berpikir, Jika inilah surga, maka tempat saya berdiri tentulah jalan-jalan emas ! Saya memandang ke bawah lalu berlari menuju rerumputan.

Yesus berpaling untuk mengucapkan sesuatu kepada saya, tetapi saya sudah pergi. Saya sedang berdiri di rerumputan dengan mata dan mulut terbuka lebar karena keheranan.
Yesus bertanya, "Apakah yang sedang kaulakukan disana ? "Saya menyahut dengan dua patah kata : "Jalan emas." (Sebagian dari jalan-jalan itu tampak seperti emas kita di bumi, tetapi bagian lainnya sejernih kristal ; saya dapat melihat ke bawah menembusinya).

Yesus tertawa terus menerus. Dia tertawa sedemikian nyaringnya sehingga saya menyangka Dia tak pernah akan berhenti. Dia berkata ,"Kemarilah ! "Saya berkata, "Tidak, jalan-jalan ini adalah emas. Aku tak dapat berjalan di atasnya ! Satu-satunya kesempatan saya melihat emas adalah dalam wujud sebentuk cincin di tangan seseorang. Aku tak dapat berjalan di jalan-jalan ini.

"Tetapi Yesus memberikan isyarat, "Ayolah." Dia semakin nyaring tertawa seraya berjalan mendekati saya dan mengajak saya kembali ke jalan emas itu. Dia berkata, "Jalan-jalan ini dibuat untuk saudara dan saudariKu. Engkau saudaraKu, jadi nikmatilah.
"Sementara kami berjalan, saya menyadari bahwa suasana di surga itu sangat indah, karena berdaya buah Roh, terutama cinta, sukacita dan sejahtera. Angin di surga dipenuhi dengan urapan Allah.

(Kadangkala ketika orang-orang berdoa bagi anda "kengerian kudus yang menegakkan bulu roma" terasa di sekujur tubuh anda atau anda mendapat suatu goncangan atau cahaya panas. Setiap kali angin itu menerpa anda di surga, itulah perasaannya).
Seringkali kita berbicara tentang "awan kemuliaan" yang berarak ke dalam kebaktian. Awan-awan di surga ADALAH awan-awan kemuliaan. Segala sesuatu di surga mempunyai suatu maksud. Saya tak mengerti maksud dari awan-awan kemuliaan, tetapi sungguh mengagumkan untuk dipandang.

Kami melewati kota-kota, bangunan-bangunan dan kantor-kantor kecil. Gedung-gedung itu untuk bisnis yang terjadi di surga. Saya melihat orang-orang datang dan pergi melakukan bisnis mereka. Mereka tersenyum lebar. Sebagian menyanyikan kidung rohani yang saya kenal dari bumi dan sebagian lagi menyanyikan lagu-lagu surgawi yang mengandung makna surgawi. Sebagian membawa berkas-berkas kecil dan sebagian lagi mempunyai buku-buku untuk penggunaan pribadi.

Saya melihat seorang wanita berjalan memasuki sebuah toko. Saya tidak tahu kalau ada penukaran uang untuk memperoleh barang-barang di surga, tetapi saya tahu ada bisnis berlangsung di surga. Wanita ini membawa bungkusan kecil berisi barang dan dia berjalan keluar dengan sebuah buku.


Buku dan Musik di Surga

Ada buku-buku di surga yang terdapat di bumi juga, karena orang-orang telah membayar harganya untuk menulisnya dan ada lagu-lagu yang dinyanyikan orang di surga yang kita nyanyikan juga di bumi ini. Ada juga buku-buku dan lagu-lagu di surga yang belum sampai ke bumi, karena belum seorangpun berkorban membayar harganya untuk itu.
Kita harus membayar harga untuk mengeluarkannya dari alam Roh.


Ada tuntutan yang harus dipenuhi.

Saya yakin alasan dari sangat sedikitnya orang melihat surga ialah karena orang-orang belum membayar harga rohani untuk mencapainya, mereka tak dapat menangani penglihatan semacam itu atau mereka akan merusak kisahnya.
Namun jika orang-orang memenuhi persyaratan rohani, Allah akan membawa mereka ke surga, mempersilahkan mereka melihat-lihat lalu membawa mereka kembali.
Bersiaplah untuk mendengar lebih banyak orang seperti saya memberitahukan anda tentang hal yang dilihat mereka di surga, karena semakin banyak orang yang sedang membayar harganya dan akan melihat surga.

Dalam Perjanjian Baru dinyatakan bahwa ada sebuah keluarga disurga dan bumi (Efesus 3:15). Tiada disebutkan ada sebuah keluarga di surga dan lain keluarga di bumi ini. Ada satu keluarga di surga dan bumi.

Jika kita pergi memasuki alam Roh - jika kita sedang berjalan dalam alam Roh - kita dapat mendengar keluarga itu melantunkan lagu-lagu itu dan ikut bergabung dengan mereka. Kita dapat mendengar mereka membaca buku-buku itu jadi kita dapat menulisnya untuk penduduk di bumi ini. Begitulah caranya buku-buku itu ditulis. Saya telah membaca banyak buku di bumi ini yang juga terdapat di surga. Jadi saya melihat wanita ini mengambil buku itu, tetapi saya tak dapat memberitahukan kepada anda nama buku itu, karena saya tak diizinkan. Ada beberapa hal yang diucapkan Yesus Kristus kepada saya yang belum dapat saya beritahukan. Baru delapan tahun kemudian saya mencetuskan sepatah kata tentang hal melihat surga. Saya tak pernah memberitahukan seorangpun.

Bahkan saya hampir tak mau memikirkannya. Saya takut mengatakan kepada siapapun bahwa Yesus telah mengangkat saya ke surga, karena saya tidak tahu mengapa Dia melakukannya. Sekarang saya telah menampilkan sebuah alasan : Saya percaya karena nenek saya yang suka berdoa itulah maka Dia mengangkat saya !
Nenek saya berlutut sambil berdoa' "Allah, jemputlah Roberts. Jemputlah dia, Allah. Jemputlah dia, Allah. Jemputlah dia, jemputlah dia, jemputlah dia." Allahpun menjemputnya ! Allah menjemputnya dan membawanya ke surga. Kami berjalan melalui kota itu. Ketahuilah, Yesus Kristus adalah sorang Pribadi yang dapat diajak berbicara. Dia seorang teman. Dia bukanlah Allah yang ada nun jauh di balik awan biru. Jika kita menyadari bahwa Dia hidup juga disini - Tritunggal Allah tinggal disini - kita dapat berjalan dan bercakap dengan Dia dan mendengarkan Dia dari sini di bumi - bukannya dari atas di surga. Selekasnya anda mendapat kesadaran itu, anda akan hidup benar, anda akan bercakap benar dan anda akan menjadi benar, karena anda takkan mau berbuat apapun yang membahayakan Tritunggal itu atau menyakitkan perasaanNya. Ketahuilah, Tritunggal mempunyai perasaan, tetapi Mereka tidak dikuasai olehnya. Pahamkah anda akan hal itu ? Tritunggal mempunyai perasaan, tetapi Mereka tak diatur oleh perasaan itu.
Sementara kami berjalan melalui kota kecil ini, saya melihat rambu-rambu jalan. Saya tak ingat nama jalan itu, tetapi kami berbelok ke jalan dari tanah.


Sebuah Rumah Surgawi yang Besar

Saya dapat melihat sebuah rumah besar di atas pepohonan. Itu sebuah rumah kediaman yang anggun. Yesus berbicara kepada saya sepanjang waktu kami berjalan menuju ke rumah besar itu. Dia berjalan ke pintu lalu mengetuk. (Penduduk di surga bersikap sopan. Mereka tiada kasar. Mereka tidak melayang menembusi tembok-tembok anda !) Yesus menunggu sekitar tiga menit dan kemudian mengetuk lagi sebelum seseorang membukakan pintu. Anda akan menyangka jika Yesus Kristus, Raja Kemuliaan, datang ke pintu anda dan mengetuk, anda akan membukakannya pada ketukan pertama, tetapi mereka tidak. Seorang pria kecil membuka pintu, menjulurkan kepalanya dan berkata "Apa kabar, Yesus - dan apa kabar, Roberts ? "Itu menakutkan saya. Saya hampir saja berlari ! Saya berpikir, "Bagaimana sampai orang itu mengetahui namaku ? Tak seorangpun kecuali Yesus mengetahui namaku ! Sungguh lucu, tetapi saya mendapati bahwa setiap orang di surga mengetahui nama saya. Mereka akan bertanya, "Apa kabar, Roberts ?" Mereka berbicara seperti kita berbicara. (Saya belajar bahwa kita menyimpan nama kita sendiri dan kita mendapat sebuah nama baru di surga). Saya memandang kepada pria ini dan berkata dalam keadaan terkejut "Saya baik-baik saja." Dia berkata, "Masuklah". "Anda harus ingat bahwa bila anda tiba di surga, anda takkan menjadi seumur anda di bumi secara lahiriah ; anda akan menjadi seumur rohani anda seperti manusia yang tersembunyi di hati, yaitu diri anda yang sejati. Karena saya ada disana dalam perkunjungan, maka saya mundur dan maju dari umur rohani saya ke umur lahiriah saya, yang pada waktu itu 8 tahun. Namun saya jauh lebih tua di alam Roh, karena saya telah diajari rohani oleh nenek dan ibu yang gemar berdoa.

Jadi waktu saya ada di surga saya bukanlah berusia 8 tahun lagi, saya berumur kira-kira 33 tahun. Saya mengetahuinya dan memang begitulah tampak perawakan saya.
Tubuh setiap orang agaknya menjadi seperti seseorang pada usia tiga puluhan. Tiada keraguan mengenai hal itu karena Alkitab menyatakan bahwa kita akan menjadi seperti Dia (I Yohanes 3:2). Itulah usia Yesus ketika Dia meninggalkan bumi ini - Dia berusia 30an - jadi kitapun akan ada pada umur 30an. (Saya tak melihat ada seorang anak kecil, tetapi saya yakin mereka ada di bagian lain di surga). Yesus dan saya berjalan memasuki rumah besar itu lalu duduk. Sofa-sofa di surga berlainan sekali dengan yang kita miliki di bumi. Terkadang perabot rumah tangga di bumi tidak nyaman. Di surga, kenyamanan menyambut anda. Sofa itu bergerak ke atas dan merangkul anda ! Saya duduk di atas sofa beledu hitam - terasa hidup - dan kenyamanan menjangkau dan memeluk saya. Saya merasa sangat nyaman sehingga sama sekali tak usah mengubahkan letak duduk saya.

Sementara kami duduk disana, orang-orang mengajukan pertanyaan dalam gaya percakapan biasa. Kami berbicara tentang bagaimana surga dan bumi bergerak bersama-sama, karena segala sesuatu terjadi lebih dahulu di alam Roh sebelum terjadi di alam lahiriah.
(Anda yang menjadi pejuang doa tahu maksud saya. Anda harus melahirkan sesuatu lebih dahulu di alam Roh dan terus mempercayainya untuk mewujudkannya di alam lahiriah).

Setelah kami selesai berbicara, kami bangkit berdiri dan pergi melewati rumah itu. Rumah itu sama seperti rumah-rumah kita di bumi, tetapi keadaannya sempurna sepenuhnya. Ukurannya besar sekali. Ada tirai di jendela-jendelanya. Bagian dalam gedung besar itu dihiasi dengan perabotan, lu-kisan yang mirip dengan seni modern kita, foto-foto keluarga dan tanaman. Tambahan pula, gedung itu dipenuhi dengan yang kita sebut barang-barang mewah dan barang lain yang tidak saya kenal. Setiap orang memiliki rumah besarnya sendiri di surga. Ada kamar-kamar yang berlainan dalam rumah ini, seperti kamar makan, kamar tamu, dapur dan ruang keluarga. Ada loteng dan saya yakin mereka mempunyai kamar tidur disitu, tetapi saya tidak naik ke loteng. Saya tidak tahu apakah anda perlu berbaring dan beristirahat. Saya disuguhi satu buah yang besar untuk dimakan. Tampaknya seperti sebuah apel dan rasanya sangat lezat.

Ketika kami mengucapkan selamat berpisah kepada penghuni di rumah itu, mereka memeluk kami dan mencium kami, lalu kami keluar lewat pintu belakang - saya tidak tahu sebabnya.


Ada Hewan-hewan di Surga

Kami berjalan mendaki beberapa bukit dan saya memperhatikan lebih banyak hal tentang surga. Banyak orang ingin mengetahui kalau ada hewan di surga. Ya, memang ada - segala jenis - semua dari A sampai Z. Mengapa hewan-hewan itu tak boleh hadir disana ? Bumi dibuat menurut pola dari surga, jadi jika bumi memiliki hewan maka surgapun pasti memilikinya.

Saya melihat seekor anjing, seekor anak kambing dan seekor singa berkekuatan besar. Ada burung-burung berkicau di pepohonan - burung besar maupun kecil - dan semuanya mem-perdengarkan lagu yang sama. Seusai mereka bernyanyi, tampaknya seolah-olah mereka saling berbicara. Ada bentuk lain dari kehidupan binatang di surga, tetapi saya melihatnya dari kejauhan se-hingga tak dapat mengenalinya. Hewan-hewan itu tidak lari menjauhi manusia dan juga tidak menyerang mereka. Keadaan mereka tenang dan damai. Ketahuilah, ketakutan tiada terdapat di surga. Hadirat Allah sedemikian kuatnya sehingga ketakutan , kebingungan, keraguan, penyakit dan kecemasan lenyap. (Anda kehilangan semua hal ini dalam perjalanan ke surga). Selagi kami berjalan, saya juga melihat pepohonan surga. Dedaunan pada pohon-pohon itu berayun kian kemari, menari dan memuji Tuhan. Mereka bergoyang dengan sangat bergairah ! Anda pasti menyangka ada angin kencang yang berhembus melalui tempat itu. Rerumputan yang saya injak sambil berjalan warnanya hijau, corak inti dari warna hijau. Rerumputan itu sangat lembut. Setelah saya menginjaknya, rumput itu melentur kembali dengan sempurna dan segera menghapus jejak saya. Anda tak usah memotong rumput di surga. Panjangnya selalu tetap.

Jika sehelai daun gugur, maka itu akan lenyap. Tiada terdapat buah yang busuk di pohon. Tiada dedaunan yang berubah warna atau ranting patah. Segala sesuatu sempurna di surga. Tak terdapat apapun yang tidak beres. Tiada suatu masalahpun dapat dijumpai di surga dan anda tak dapat menimbulkan suatu masalah di surga. Tiada kebimbangan atau ketidakpercayaan didapati di surga, karena sumber Hidup ada disana. Semua yang hidup ada disana. Kebaikan Allah sangat terasa kehadirannya di surga. Bila anda melihat sebuah bola lampu, cahaya yang paling cemerlang ada di sekitar lampu itu sendiri. Demikianlah pula dengan Allah. Kuasa terbesar, kehidupan terbesar dan sukacita terbesar ada di sekitar Allah. Suatu hari kelak, bila kita semua akhirnya pulang ke surga, Allah akan bergerak dan berjalan di tengah-tengah penduduk surga.


Lihat video kesaksiannya 

Bagian ke 1


Bagian ke 2 





Sumber http://anakterang.blogspot.com/2007/09/saya-melihat-surga-i-saw-heaven.html

Kehidupan Kristen yang Tidak Sesuai Alkitab Akan Berakhir Di Neraka


Kesaksian pribadi pendeta dan sekaligus penginjil Carmelo Brenes di perlihatkan isi Neraka. Ia diperlihatkan beberapa orang Kristen yang dihukum di Neraka oleh karena sewaktu hidup mereka, mereka megabaikan perintah firman Allah. Sebagian dari mereka adalah hamba-hamba TUHAN. Kesaksian ini baik untuk dimengerti oleh setiap kita yang masih hidup, sebab setelah mati, kesempatan untuk memperbaiki sangatlah tidak mungkin.

Kesaksian Carmelo Brenes dalam bahasa Indonesia ini, yang sedang ada di depan Anda di ambil dari dua sumber, Tulisan di ambil dari Insights of God.com: Rescued From Hell (lebih lengkap) dan ilustrasi gambar (dan juga ayat-ayat Alkitabnya) diambil dari Spirit Lessons.com: Christians that wound up in HELL!

Artikel Inggris dalam bentuk MP3 dan Videop bisa di dapatkan di Christians that wound up in Hell.

Saya pikir ayat ini adalah tepat dan pesan kunci dari kesaksian pendeta Carmelo :

Tetapi engkau hai manusia Allah, jauhilah semuanya itu, kejarlah keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih, kesabaran dan kelembutan.
Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar dan rebutlah hidup yang kekal. Untuk itulah engkau telah dipanggil dan telah engkau ikrarkan ikrar yang benar di depan banyak saksi.
Turutilah perintah ini, dengan tidak bercacat dan tidak bercela, hingga pada saat Tuhan kita Yesus Kristus menyatakan diri-Nya ( 1Timotius 6:11-12,14 )

Kiranya artikel kesaksian ini bisa menjadi berkat untuk setiap orang yang membacanya.


Diselamatkan dari Neraka,
Kesaksian Pendeta dan Penginjil Carmelo Brenes
[Kecelakaan, meninggal dan dibawa ke Neraka, diperlihatkan Yesus isi Neraka]


Pada tahun 1982, saya mengalami sebuah kecelakaan di mana aku meninggal dunia. Pada saat itu semua keberadaan saya berakhir, saya merasa semuanya menjadi gelap, dan aku mulai berjalan melalui sebuah terowongan gelap. Aku melihat sesosok makhluk yang membawa saya dan mulai mendengar jeritan-jeritan dan rintihan-rintihan. Saya mengerti bahwa nyawaku telah diambil dari saya; saya berhenti untuk hidup di bumi. Tetapi hal yang paling mengerikan adalah bahwa kami melewati terowongan itu, rasa takut dalam diri saya meningkat lebih dan lebih. Saya tahu bahwa, meskipun tubuh saya sudah mati, aku masih hidup di suatu tempat.

Kami berjalan untuk sementara di dalam terowongan itu. Tiba-tiba, aku mendengar erangan dan rintihan yang belum pernah saya dengar sebelumnya. Ketika kami terus berjalan di dalam terowongan yang dingin dan gelap, saya mulai melihat suatu yang besar, ular raksasa yang bergerak dari satu tempat ke tempat lain, dan mendengar rintihan dan erangan yang berbeda. Ada sesuatu yang sangat aneh tentang tempat itu: hampir semua orang di tempat itu memiliki kesamaan. Mereka semua memikirkan dan menjerit untuk air pada saat itu. Kami terus berjalan sampai kami tiba di sebuah tempat terbuka seperti dataran tinggi dengan banyak ruang dan divisi yang berisi orang yang berbeda.

Saya mulai menangis dengan ketakutan dan memohon kepada Allah untuk mendapat belas kasihan. Aku mulai mengatakan kepada-Nya, “Tuhan, ingatlah hidup saya! Bermurah hatilah !!!” Pada saat itu, perasaan teror menyerang jiwaku. Saya merasa seperti seluruh kehidupan saya lewat di depan mata saya sekali lagi. Saya berjalan dengan mahluk yang yang membawa saya. Saat kami mendekati pintu, aku berteriak, “Kasihanilah saya Tuhanku; kasihanilah saya !!! Saya memohon kepada Mu tolonglah saya Tuhan !!!”

Tiba-tiba ada keheningan, dan aku mendengar suara yang berkata, “Berhenti !!!” Karena suara itu, semua neraka gemetar. Mahluk yang membawa saya melalui tangannya melepaskan saya, tapi saya tidak jatuh ke tanah. Sebaliknya, aku tetap mengapung di satu tempat dan mendengar suara itu sekali lagi yang mengatakan, “Aku bukan Allah dari para penyembah berhala, Aku bukan Allah dari para pezinah, Aku bukan Allah dari para pembohong. Mengapa kamu memanggil Aku TUHAN jika Aku bukan Allah dari orang-orang yang membanggakan diri dan sombong?” ( Lukas 6:46 ).


Saya merasa untuk saat itu seluruh diri saya akan dihancurkan, tetapi sebagai saat-saat berlalu suara pribadi tersebut menjadi lebih lembut dan mengatakan kepada saya, “Datang dan Aku akan menunjukkan kamu hal-hal terjadi di tempat ini yang menunggu semua orang yang tidak bersedia untuk mengikuti jalan-Ku dan telah berjalan menuruti imajinasi-imajinasi hati mereka sendiri.”

Saya mulai berjalan di tempat itu, sambil mendengarkan semua rintihan yang menghancurkan jiwa saya. Tiba-tiba, kami berhenti di pusat sel di mana seorang wanita duduk di kursi goyang. Pada awalnya, sepertinya ia baik-baik saja, tetapi tiba-tiba tubuhya berubah menjadi seorang penyihir, dan ia menjerit kesakitan dan rintihan, dan meminta bantuan karena seluruh keberadaan-nya terbakar dalam nyala api. Dia mulai menjerit jeritan mengerikan, memohon seseorang untuk menolongnya. Tuhan berbicara kepada saya dan berkata, “Upah dosa adalah maut, dan mereka yang tiba di tempat ini tidak akan pernah bisa keluar lagi.” (Roma 6:23).

Dia juga menunjukkan kepada saya tempat-tempat rendah di bumi, seperti bukaan di bumi, yang di dalamnya berisi minyak yang mendidih di mana ada juga makhluk-makhluk yang terbakar dalam lidah api – para manusia, di tempat penderitaan. Ketika mereka mencoba untuk pergi keluar, setan datang untuk menempatkan mereka ke dalam tempat itu lagi.


Tuhan menunjukkan kepada saya bahwa karena ketidak-taatan manusia, banyak orang yang pernah menjadi bagian dari gereja-gereja Kristen dan Injili, menemukan dirinya di tempat itu menangis dan minta ampun atas kehidupan mereka, yang tidak dapat ditemukan lagi karena belas kasihan hanya dapat ditemukan ketika kita masih hidup di bumi ini. Setelah seorang meninggal dunia, belas kasihan tidak dapat dijangkau lagi, karena Tuhan mengatakan dalam firman-Nya, “Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi, (Ibrani 9:27)

Kami terus berjalan dan tiba di tempat yang sangat khusus di mana ada orang-orang yang pernah mendengarkan firman Allah, tetapi tidak pernah ingin bertobat. Saya melihat seorang wanita dengan dua anak yang memohon dengan ibu mereka dan bertanya: “Kenapa? Kenapa engkau tidak membawa kami ke Sekolah Minggu? Kenapa engkau tidak mengizinkan kami untuk pergi ke Gereja?” Dan mereka mengutuk karena mereka pernah ingin pergi ke gereja untuk mendengar firman Allah, namun ibu mereka tidak pernah mengizinkan mereka untuk pergi ke Gereja untuk mendengar Injil.

Ia juga mengambil saya ke tempat dimana ada para pastor, penginjil, dan misionaris dan banyak orang percaya yang berada di sana untuk alasan kesalahan yang berbeda.

Saya melihat seorang pendeta yang menarik perhatian saya. Orang ini tidak pernah percaya pada kuasa Roh Kudus, berbicara dalam bahasa lain, atau baptisan Roh Kudus [Baca Yohanes 14, 16; Matius 12:32; Kisah Rasul 1:8 dan 2:4]. Dia juga tidak pernah percaya pada kesembuhan dari Tuhan. Namun sekarang, dia memohon belas kasihan, dan untuk satu kesempatan lagi untuk pergi keluar dan memberitahu dunia bahwa berbicara dalam bahasa roh adalah nyata, bahwa Roh Kudus adalah nyata, dan bahwa ada kebebasan nyata dalam Injil Tuhan. Tapi sudah terlambat baginya, dia tidak bisa meninggalkan tempat itu karena waktu untuk ia bertobat dari kejahatannya hanyalah ada sementara dia berada di bumi. Bahkan ketika ia menjadi anggota gereja evangelis Kristen dan seorang pendeta, namun, ia belum mendapat rahmat [Markus 11:25-26].

Kesempatan untuk bertobat adalah sementara Anda hidup di bumi, sebab setelah kehidupan ini kesempatan itu tidak ada lagi.

Ada juga seorang misionaris di sana karena dia meminta uang untuk membuka misi di Afrika, tetapi dia hanya menggunakan setengah dari uang itu. Sisa uang ia pakai untuk dirinya sendiri, dan sekarang dia memohon belas kasihan di tempat itu dan kesempatan lain untuk memberikan kembali uang yang bukan miliknya. Dia ingat bagaimana dia berbohong untuk mengambil uang yang bukan miliknya dan memohon belas kasihan dan pengampunan. Tapi ketika ia melihat belas kasihan tidak dapat diberikan kepadanya, ia mengutuk Yesus Kristus.

Saya ingin memberitahu Anda, itu sama sekali berbeda ketika Anda hidup di bumi dengan ketika Anda berada di tempat siksaan. Di neraka, Anda mendengar teriakan dan erangan teror dan rasa sakit di tenggorokan orang-orang yang pernah di dalam gereja memuji nama Yesus. Sekarang di tempat itu mereka berseru dan meminta rahmat bagi dosa-dosa mereka, tapi begitu di bumi ini mereka memiliki kesempatan itu. Sekarang, mereka hanya menunggu Penghakiman Terakhir dan Kekal.

Ada juga pendeta di sana karena mereka merampok persepuluhan dan persembahan dari gereja-gereja mereka. Sekarang, mereka ingin hanya satu kesempatan saja yang tidak dapat diberikan lagi – satu kesempatan lagi hanya dapat ditemukan di bumi ini. Mereka menghabiskan waktu siang dan malam dengan tangisan yang tanpa henti untuk menyesali semua pekerjaan jahat mereka. Kesempatan untuk bertobat adalah sementara Anda hidup di bumi, sebab setelah kehidupan ini kesempatan itu tidak ada lagi.

Mereka yang mati tanpa Yesus Kristus, pergi ke neraka, dan mereka yang mati bersama dengan Yesus Kristus menerima hidup kekal di surga bersama-Nya. Banyak orang percaya bahwa kematian tubuh hanya menghentikan eksistensi ini dan bahwa tubuh mereka akan masuk ke bumi. [Tetapi sesungguhnya] pada saat kematian, kehidupan nyata dimulai dan kepribadian nyata dari orang percaya atau orang berdosa muncul dan mulai hidup, entah itu dalam kemuliaan Allah atau di dalam penghukuman dan rasa malu yang kekal.

Pilihan ini Anda buat hari ini dan sekarang; tepat pada saat ini ketika Anda dapat memikirkan dan merenungkan di mana Anda ingin menghabiskan kekekalan Anda.
Apakah Anda ingin menghabiskan kekekalan di neraka atau dalam kemuliaan Allah ?
Pada jam ini Anda masih dapat memutuskan !!!


Iblis Kehancuran


Kami terus berjalan dan tiba di tempat yang mengerikan di mana ada setan dari segala jenis, ukuran dan bentuk. Ada yang hanya satu tangan, satu mata dan satu kaki, dan ujung kaki itu seperti kuku dari seekor anak kuda.

Wajah mereka seperti setengah dari wajah manusia,tapi sisa setengah lainnya kosong.

Saya bertanya kepada Tuhan, “Tuhan apa ini? Apa itu?”

Dan Dia berkata, “Ini adalah iblis kehancuran, di rumah-rumah semua orang yang hilang. Ini adalah setan yang akan menghancurkan dan menghancurkan tanpa istirahat, hari demi hari.”
Siksaan di tempat ini adalah mengerikan – begitu mengerikan bahwa jiwa-jiwa tersebut tidak bisa berhenti melupakan semua hal yang mereka pernah lakukan ketika di bumi, seperti ditulis dalam Lukas 16:19-31 tentang seorang kaya yang mati dan masuk neraka dan sangat kehausan, ia teringat akan keluarganya yang masih hidup.

Dalam cara yang sama, hari ini Anda memiliki nabi Tuhan yang mengabarkan Injil Tuhan di bumi ini.

Anda telah mendengar Firman Tuhan, dan sekarang adalah waktu untuk bertobat.
Tak seorang pun dari yang mati akan datang untuk menyelamatkan Anda karena Dia yang dapat menyelamatkan jiwa Anda, Yesus dari Nazaret, telah dibangkitkan dari orang mati, dan sekarang duduk di sebelah kanan Bapa siap untuk menyelamatkan Anda Tidak ada orang lain dapat menyelamatkan Anda.

Ada tertulis dalam kitab Kisah Para Rasul 4:12, ”Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.” Hanya di dalam Yesus saja.


Anak - anak di neraka

Ketika saya mengingat semua rasa sakit itu, saya masih merasakan semua rasa sakit dan ketakutan dalam jiwa saya dalam mengingat bahwa ada anak-anak muda di tempat yang berusia antara 12 dan 14 tahun. Mereka juga menyesali banyak hal yang mereka lakukan di sini di bumi Ada banyak yang percaya bahwa anak-anak mereka tidak akan hilang atau pergi ke neraka karena mereka begitu muda.

Tapi saya ingin menceritakan kepada Anda, jika anak Anda tidak hidup dalam jalan-jalan Tuhan, dan mereka sudah dapat membedakan antara baik dan jahat mereka juga akan tiba ke tempat siksaan sebab itu telah tertulis dalam Wahyu 20:12, “Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu.” Semua orang yang dapat memahami dan dapat membuat perbedaan antara baik dan jahat kelak akan berdiri di hadapan Tuhan [untuk diadili]; tidak ada yang tersembunyi dari mata Tuhan.


Nasehat untuk hidup sesuai firman TUHAN dan kesukaan para setan


Kami melanjutkan perjalanan sampai kami datang ke sebuah tempat semacam stadion sepak bola. Di sini ada setan-setan mentertawai jiwa-jiwa manusia yang telah terhilang. Mereka mengejek orang-orang itu, dan menyiksa mereka yang telah dibuat serupa dengan gambar Allah.

Para setan menarik putus bagian-bagian tubuh manusia tersebut dan menyembunyikannya, membuat pemiliknya mencari bagian yang hilang tersebut. Semua ini membuat para setan merasa senang sebab itu menyebabkan nyeri dan siksaan hebat. Hal ini seperti apa yang tertulis dalamYohanes 10:10 “Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan…”

Hal ini tidak seperti ketika Anda berada di sini duduk di sebuah kursi dan Anda dapat meminta air dan meminumnya. Di tempat itu, orang meminta air dan belas kasihan; di tempat itu orang bahkan menyesali hari mereka dilahirkan. Di Neraka, orang yang menyesal bahwa mereka tidak bertemu Yesus. Juga, banyak yang bertemu Yesus menyesal bahwa mereka pergi dari-Nya. Tapi itu sudah terlambat. Saya ingin memberitahu Anda bahwa jika Anda telah berjalan jauh dari jalan Tuhan, jika Anda telah berjalan terpisah dari-Nya, hari ini adalah waktu untuk kembali !!! Jangan malu dari apa yang teman-teman Anda mungkin katakan, jangan memikirkan apa ayahmu, pacar Anda atau saudara Anda mungkin katakan. Pikirkan apa yang Tuhan katakan dalam firman-Nya: mereka yang malu-Nya di bumi ini, Dia juga akan malu di surga (Lukas 9:26, Sebab barangsiapa malu karena Aku dan karena perkataan-Ku, Anak Manusia juga akan malu karena orang itu, apabila Ia datang kelak dalam kemuliaan-Nya dan dalam kemuliaan Bapa dan malaikat-malaikat kudus).
Di Neraka, orang yang menyesal bahwa mereka tidak bertemu Yesus. Juga, banyak yang bertemu Yesus menyesal bahwa mereka pergi dari-Nya. Tapi itu sudah terlambat.

Sudah saatnya bagi Anda untuk lari ke hadirat Allah; sudah waktunya bagi Anda untuk mencari keselamatan.

Jangan mencari gedung gereja, tetapi melihat ke arah Yesus Kristus.

Jangan mencari gereja yang membuat Anda merasa baik, tetapi carilah gereja di mana Roh TUHAN hidup, dan bertobatlah dari dosa-dosa Anda !!!

Ini adalah waktu untuk pertobatan, sekarang adalah waktu untuk berseru kepada Tuhan dan mengatakan kepada-Nya :
“Tuhan Aku mengakui bahwa saya belum diselamatkan, Tuhan Aku mengakui bahwa aku tidak dapat mencapai keselamatan sendiri.”

Jika ini adalah situasi Anda ketika Anda membaca kesaksian ini, hanya lari ke Yesus Kristus !!!
Karena hidup Anda dalam bahaya, Firman Tuhan berkata bahwa Dia akan datang seperti seorang pencuri di malam hari.
(1 Tesalonika 5:2, karena kamu sendiri tahu benar-benar, bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam).


Kami terus mengamati apa yang setan-setan lakukan kepada mereka yang disiksa dalam siksaan. Mereka mengambil mata dan menyembunyikannya. Kami melihat orang-orang menyeret diri mereka sendiri dalam rasa sakit untuk mencarinya. Bagi setan, itu adalah sukacita yang besar untuk melihat orang itu. Setan lainnya mengambil bagian dari kaki untuk menonton dia melompat dan berjalan pincang, mencari bagian tubuh yang hilang, untuk setan yang lain mereka mencabut tangan manusia hanya untuk tertawa tentang rasa sakit orang tersebut rasakan.

Saya ingin memberitahu Anda bahwa mereka yang telah bertemu Tuhan Yesus dan pernah berjalan di jalan-Nya, tetapi mati di dalam dosa, mereka menerima hukuman ganda !!!
Sebab Firman Tuhan berkata Markus 12:40, yang menelan rumah janda-janda, sedang mereka mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang. Mereka ini pasti akan menerima hukuman yang lebih berat.” Yakobus 4:17, Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa.

Mereka yang tahu bagaimana berbuat baik, tetapi berbuat jahat akan menerima kutukan ganda. Mereka yang tidak pernah tahu Tuhan juga memiliki siksaan dan rasa sakit, tetapi lebih lumayan daripada orang-orang yang mengenal Yesus dan murtad.

Saya hanya ingin memberitahu Anda, bahwa ketika kami berada di tempat itu, saya merasa teror yang tidak dapat dikatakan dalam jiwa saya, meskipun saya tahu bahwa di sini orang tidak berpikir dengan cara itu. Saya merasakan seperti rasa sakit dan belas kasihan untuk semua jiwa-jiwa yang menangis dan minta ampun. Yesus berkata, “Saya akan menunjukkan bagaimana hal-hal lain yang masih menunggu untuk semua orang yang terhilang.”


Kami melewati tempat itu, dan tiba di sebuah sel yang berbeda yang terbakar pada tepi-tepinya. Di dalamnya ada jiwa-jiwa menangis dan menderita dan saya mulai melihat apa yang terjadi dengan mereka. Mereka yang berada di siksaan dengan api yang tampak seperti gas adalah orang-orang yang dulu pernah berdiri di altar Allah. Mereka telah memimpin pertemuan gereja dan memberitakan firman Tuhan.
Mereka orang-orang yang pernah mengusir setan dan berbicara dalam bahasa roh, tapi sekarang berada di siksaan oleh sebab suatu hari mereka membuat keputusan untuk berjalan keluar dari jalan-jalan Allah yang kudus.
Kami berdiri di sana menyaksikan semua mereka yang menderita terbakar dalam api, yang tertinggal hanyalah tulang-tulang hangus berwarna abu-abu, tetapi mereka masih bisa merasakan sakit.


Mereka juga bisa berbicara, mereka bisa meminta ampun ketika mereka merasa bahwa Tuhan sedang berjalan melewati mereka pada saat itu. Mereka berteriak dengan teriakan keras : “Yesus mohon kasihanilah kami !!!”


Lebarnya jalan menuju Neraka, kehidupan Kristen yang palsu


Kami terus berjalan sampai kami tiba di suatu tempat dan Tuhan berkata : “Lihatlah pada jalan yang lebar ini.” Aku berdiri melihat jalan dan melihat banyak orang percaya dengan Alkitab di tangan mereka. Tangan mereka terangkat, beberapa dari mereka berdoa beberapa dari mereka berseru. Jalan Tuhan berlanjut ke kanan, tetapi mereka terus berjalan lurus ke neraka, dan saya bertanya Tuhan mengapa mereka berjalan seperti itu.

Dia berkata kepada saya : “Mereka memiliki kehidupan ganda, mereka hidup di dalam dua kehidupan: satu kehidupan di Rumah Doa-Ku, dan satu kehidupan lagi di rumah mereka sendiri.”

Dan aku berkata kepada Tuhan : “Tapi Tuhan, orang-orang ini datang untuk memuji Nama-Mu !!!”

Dan Dia berkata : “Ya, dan bahkan ketika mereka menangis, berteriak, dan mengatakan hal-hal baik tentang AKU atau kepada-KU, hati mereka penuh dengan perzinahan, penuh dengan kejahatan, penuh kebohongan, penuh penipuan, penuh kebencian, penuh akar kepahitan, penuh dengan pikiran buruk.”

Lalu, aku memahami apa yang tertulis dalam Alkitab Matius 7:21, Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.

Ada saat-saat bahwa kita pikir kita melakukan hal-hal baik – bahwa kita sedang berjalan benar di depan mata Tuhan. Namun sesungguhnya adalah, bagaimanapun, bahwa mungkin ada seorang saudara atau saudari yang kita mungkin tidak sukai, dan mungkin kita tidak pergi ke gereja karena saudara itu.

Ketika pendeta bertanya di gereja, “Apakah kalian mengasihi Tuhan?”
Mereka menjawab : “Amin !!!,”

Tetapi Alkitab mengatakan bahwa mereka yang tidak mengasihi saudara-saudara mereka dan benci saudara mereka adalah sama seperti para pembunuh, dan tidak ada pembunuh, dapat datang masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
(Matius 5:22 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala).

Ini adalah salah satu alasan terbesar dalam gereja Tuhan mengapa banyak yang tidak menyukai satu sama lain melainkan saling membenci dan masih menunggu kedatangan Tuhan !!! Tetapi Alkitab mengatakan bahwa upah dosa adalah maut. (Roma 6:23). Banyak orang pada hari itu akan menyesal.

Beberapa dari mereka mengatakan : “Oh tidak, hari ini saya tidak akan pergi ke gereja karena saudara ini dan itu akan berkhotbah dan aku tidak menyukainya.”
Tapi di tempat di neraka kamu akan berteriak untuk saudara tersebut untuk datang dan memberitakan Firman Allah kepada Anda. Di sana, Anda akan meminta kesempatan untuk yang satu kali tersebut, yang Anda telah benci di bumi ini, sehingga Anda dapat mendengar sekali lagi. Anda akan mengemis di tempat itu untuk mendengar setidaknya sekali lagi . Di tempat itu, Anda akan menyesal bahwa Anda membenci saudaramu di tempat yang Anda akan menyesal bahwa Anda tidak mengikuti firman Allah yang memberitahu Anda, “Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.”Imamat 19:17-18, Janganlah engkau membenci saudaramu di dalam hatimu, tetapi engkau harus berterus terang menegor orang sesamamu dan janganlah engkau mendatangkan dosa kepada dirimu karena dia. Janganlah engkau menuntut balas, dan janganlah menaruh dendam terhadap orang-orang sebangsamu, melainkan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri; Akulah TUHAN.

Di tempat tersebut [Neraka] Anda akan sangat menyesal dari semua waktu yang Anda absent dalam Gereja Tuhan, akan ada tangisan dan kertak gigi sebagaimana Firman Tuhan berkata pada Matius 13:42, Semuanya akan dicampakkan ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi.

Anda tahu betapa sedihnya akan ada, hidup pada kehidupan Kristen yang memberitakan Injil di bumi ini, tetapi tidak pergi ke Sorga ketika Anda mati, dan jiwa Anda tidak menerima keselamatan ?
Saya berpikir bahwa hari ini Anda harus merenungkan,
dan berpikir apakah Anda melakukan kehendak Allah.
Jika Kristus datang hari ini akankah Anda pergi dengan Dia ?
Saya ingin memberitahu Anda dengan panggilan ini [bertanyalah pada diri Anda sendiri]:
Renungkan hari ini !!!
Apakah saya ingin masuk ke Sorga ?
Apakah kehidupan Kristen yang saya hidupi ini menyenangkan Allah ?

Hari ini, masih waktu untuk mengenali kesalahan Anda dan untuk mengubah hati Anda kepada Tuhan.
Hari ini adalah hari untuk kembali kepada Tuhan !!!
Hari ini adalah hari dimana Anda menerima Yesus sebagai Juruselamat pribadi Anda dan melarikan diri dari ruang bawah tanah neraka.
Anda tahu beberapa orang berpikir,
“Yah, tidak peduli ke mana Aku pergi, tidak peduli apa yang akan terjadi setelah ini. Saya akan menikmati hidup ini.”

Tapi saya dapat memberitahu Anda, untuk menikmati kehidupan ini adalah berjalan bergandengan tangan dengan Yesus Kristus; Untuk menikmati kehidupan ini adalah menghabiskan waktu di rumah Tuhan. Anda tidak menikmati kehidupan ini di bar, dengan minuman keras, atau dengan perempuan. Anda menikmatinya di rumah Tuhan. Tidak seperti mereka yang datang ke rumah Tuhan hanya untuk beberapa saat yang menyenangkan, kita harus mencari Tuhan dalam roh dan kebenaran, meminta Dia untuk belas kasihan bagi mereka yang masih berjalan pada jalan kematian dan dosa.

Kami terus berjalan di dalam tempat itu, dan mengejutkan orang-orang yang percaya bahwa mereka benar-benar suci sementara di bumi, sekarang meminta belas kasihan dan kesempatan lain. Mereka yang ada di sana mengatakan: “Tuhan mohon kasihanilah aku !!!” Saya merasakan rasa sakit yang berat ketika saya mulai melihat bagaimana orang-orang menyeret diri mereka sendiri di tempat itu, minta ampun dan meminta pengampunan.



Seorang Penginjil di Neraka karena tidak mengampuni


Kami tiba di tempat di mana seorang wanita berbuat seperti ia membaca Firman Allah, dan berkhotbah tentang Yohanes 3:16: Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Aku bertanya kepada Tuhan, “Mengapa wanita tersebut di sini jika dia bisa mengingat apa yang dia khotbahkan dan memberikan pesan Injil ? Kenapa dia di tempat ini ?”
Dia menjawab dan berkata, “Karena ia tidak pernah bersedia memaafkan suaminya. Dia tidak pernah berhasil untuk memaafkan suaminya.”
Matius 6:14-15 Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu.”

Wanita itu telah menggembalakan sebuah gereja penginjilan selama 35 tahun. Sekarang dia mengemis untuk satu kesempatan lagi untuk memaafkan suaminya.

Saya ingin memberitahu Anda, jika Anda memiliki masalah dengan suami atau istri Anda, pengampunan tersedia hari ini. Hari ini adalah saat Anda harus menyatakan kepada pasangan Anda:“Maafkan saya, atau, saya memaafkanmu atas apa yang telah kamu lakukan kepada saya.”

Buatlah perdamaian. Matius 5:25: Segeralah berdamai dengan lawanmu selama engkau bersama-sama dengan dia di tengah jalan, supaya lawanmu itu jangan menyerahkan engkau kepada hakim dan hakim itu menyerahkan engkau kepada pembantunya dan engkau dilemparkan ke dalam penjara.

Jika Yesus memanggil Anda hari ini untuk kehadiran-Nya, akankah Anda datang ?
Firman Tuhan berkata pada Matius 5:7 Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan.

Jika Anda salah satu dari mereka yang menangis di kehadiran Tuhan, menangis di hadapan Roh Kudus, Anda masih di bawah kasih karunia dan rahmat Tuhan. Tapi jika Anda merasa bahwa Anda tidak bisa menangis lagi di hadapan Tuhan, jika Anda merasa bahwa Anda tidak bisa berdoa lagi, jika Anda telah meninggalkan kehidupan doa Anda, ijinkan saya memberitahu Anda bahwa Anda berada di bawah bahaya besar.

Kau tahu, pengampunan adalah sesuatu yang spesial, wanita ini tidak pernah memaafkan. Setelah 35 tahun kerja keras untuk Allah, wanita ini kehilangan semuanya itu pada ujungnya.
Renungkan itu hari ini !!!
Lakukan hari ini !!!
Bagaimana Anda menjalani kehidupan Anda ?
Bagaimana Anda ingin menghabiskan waktu kekekalan Anda?

Saya memiliki saudara biologis yang mengatakan: “Pada hari itu aku mati, aku akan pergi ke neraka dan membiarkan iblis menusuk saya dengan bara, dan saya akan membantu setan untuk memasukkan batu bara dalam api.”

Tapi, biarkan saya memberitahu Anda bahwa penghakiman Tuhan telah datang kepadanya. Sementara saya merekam pesan ini ia berbaring sakit dengan AIDS di tubuhnya, dan sekarang ia memohon pada Tuhan untuk sebuah kesempatan. Dia telah membalikkan hatinya kepada Tuhan dan bertobat karena dia tidak berpikir dengan cara yang sama lagi. Sekarang dia tidak ingin pergi bahwa tempat siksaan. Karena rahmat Tuhan, saudaraku telah menerima Yesus sebagai penyelamat hidupnya. Kakak saya punya kesempatan karena penyakit yang sedang berlangsung dalam hidupnya.Tapi kebanyakan orang tidak tahu kapan mereka akan mati.


Orang Kristen yang jahat


Kami terus berjalan dan tiba di puncak, di mana ada sekelompok orang yang menyebut diri “orang-orang Kristen Injili.” Yesus menerangkan mengapa mereka ada di neraka. Di lingkungan tempat mereka tinggal, ada seorang pria yang pernah menjadi pecandu alkohol dan kemudian menjadi orang Kristen [ia telah bertobat]. Pada suatu hari istrinya mendapat sakit parah. Dia mulai mengetuk pintu ke pintu, mencari pertolongan untuk membawa isterinya ke Rumah Sakit. Ia berkata kepada mereka,”Isteriku sakit keras. Saya memerlukan Anda untuk memberi pinjaman uang untuk membawa dia ke Rumah Sakit.”

Orang-orang Kristen ini menjawab: “Itu adalah apa yang Anda katakan !!! Tidak, Kami tidak punya uang di sini !!!” Dan ia pergi ke rumah yang lain dan juga mengatakan padanya, “Saya tidak punya uang !!! Saya sendiri butuh uang !!!” Dan seterusnya ia pergi dari pintu ke pintu saudara-saudara meminta uang untuk transportasi untuk membawa istrinya ke rumah sakit. Tapi tak satu pun dari mereka memberinya apa-apa, dan istri pria itu meninggal.

Seorang dari orang-orang Kristen ini memberi alasan: ”Sudahkan kamu lihat saudaraku, pelajaran yang kami telah ajarkan kepada pemabuk ? Ia menginginkan uang untuk pergi ke bar-bar dan minum bir, tapi saya tidak memberi kepadanya satu senpun !!!”

”Saudara-saudara” lainnya juga mulai menceritakan kisah tentang bagaimana orang itu datang kepadanya dan seterusnya sampai semua dari mereka bercerita. Sekarang di Neraka, mereka berada di dalam api dan disiksa, dan menyesali dengan sangat kejahatan mereka (Matius 23:31-46).

Renungkan itu hari ini! Lakukan hari ini! Bagaimana Anda menjalani kehidupan Anda? Bagaimana Anda ingin menghabiskan waktu kekekalan Anda?

Orang-orang ini diikat dengan tali , dan dibakar. Kulit-kulit mereka terkelupas dan jatuh dari tubuh-tubuh mereka, dan disana siksaan tidak pernah berhenti. Mereka mengingat semua kejahatan yang mereka telah perbuat.

Saya ingin memberitahu Anda bahwa rasa sakit dan siksaan ini adalah permanen, siksaan yang tidak memiliki akhir tidak pernah berakhir. Semua orang mengingat betapa banyaknya kejahatan mereka dalam hati mereka.

Dengarkan ini! Ini bukan film! Ini bukan penemuan atau dongeng. Ini adalah sesuatu yang benar-benar terjadi! Ini adalah sesuatu yang terjadi dalam hidup saya!


Kehidupan lama Penginjil Carmelo Brenes, undangan untuk kembali hidup benar


Tolong dengarkan saya baik-baik.
Saya adalah seorang Kristen Injili.
Saya telah menerima Yesus.
Saya berdoa untuk yang sakit dan Tuhan menyembuhkan mereka
Saya berdoa untuk yang lumpuh dan Allah menyembuhkan mereka.
Saya mengusir setan dan berbicara dalam bahasa roh yang baru,

Tetapi dalam kehidupan saya telah masuk roh kesombongan yang membuat saya memandang pendeta saya secara rohani lebih rendah dari saya. Dalam beberapa kesempatan, orang pergi ke gereja mencari pendeta saya untuk di doakan agar sembuh. Ketika tidak ada yang terjadi, mereka datang pada hari berikutnya kepada saya. Saya datang kepada mereka dan hanya mengatakan sepatah kata, dan Allah menghormati kata-kata yang saya katakan.

Saya mulai berpikir bahwa itu karena saya, bahwa saya adalah salah satu yang menyebabkan pekerjaan Allah.

Dalam kesombongan saya, saya berpikir bahwa saya adalah special.

Dalam pemahaman saya sendiri, saya adalah seorang pria yang sangat berkarunia atau seseorang yang khusus.

Saya tidak bisa mengerti bahwa itu adalah rahmat Allah yang dalam hidup saya, sampai saya tiba di Neraka dan Tuhan mengatakan, “Saya bukan Tuhan para orang yang sombong hati.”

Kemudian, saya bisa mengerti bahwa banyak dari kita berdiri di altar penuh dengan kesombongan dan kemulian yang hampa.

Banyak, yang menyanyikan pujian kepada kepada Allah dengan suara-suara yang indah, mulai menjadi penuh kesombongan.

Banyak orang yang memberitakan firman Allah, dan digunakan oleh Dia mulai berpikir bahwa mereka terlalu penting.

Banyak dari mereka yang bekerja di dalam pelayanan pelepasan juga penuh dengan kesombongan.

Saya ingin mengatakan kepada Anda bahwa Allah melihat semuanya, dan mengetahui hati kita.

Jika Anda memiliki kebanggaan yang hampa, kesombongan, atau arrogan di dalam hati Anda,
Jika Anda memandang rendah saudaramu atau pendetamu, harap bertobatlah dari dosa-dosamu dengan segera !!!

Adalah lebih baik direndahkan dihadapan manusia daripada dihadapan Allah.

Saya berharap Anda dapat melihat tempat ini, seperti saya telah melihatnya.

Saya berharap Anda dapat mendengar jeritan-jeritan kutukan, perasaan teror yang telah saya rasakan, dan melihat penghakiman akhir mereka, sehingga Anda dapat mengerti.


Iblis berbentuk wanita-wanita cantik & roh jahat yang dapat merubah diri menjadi manusia


Kami melanjutkan perjalanan, dan tiba di suatu tempat, semacam ruang tunggu. Kami melihat sebuah setan berteriak, dan setan-setan lainnya datang di depan setan yang memanggil tersebut. Dua dari mereka ada dalam bentuk dua wanita cantik. Pekerjaan keduanya ini adalah menghancurkan para hamba-hamba TUHAN, dan membawa para pelayan TUHAN kedalam dosa.


Mereka yang melayani TUHAN haruslah hati-hati terhadap jebakan-jebakan setan. Satan ingin menghancurkan kehidupan Anda, mereka dapat menggunakan orang-orang yang dekat kepadamu, mereka yang tidak berjalan dekat dengan Yesus. Mereka dapat menjadi instrumen dari setan.


Setan juga memiliki roh-roh jahat yang dapat merubah dirinya menjadi manusia. Mereka pergi masuk ke gereja-gereja mencari wanita-wanita muda, dan bahkan wanita-wanita yang telah menikah, memimpin mereka kedalam dosa, menghancurkan pernikahan dan kehidupan.


Seorang lelaki menghujat Roh Kudus

Di Neraka, saya juga melihat seorang laki-laki menghujat melawan Roh Kudus (Lukas 12:10). Ia disini memohon belas kasihan, dan menjerit-jerit kesakitan. Seluruh wajah dan tubuhnya penuh dengan belatung. Ia mencoba membuang mereka, tetapi semakin banyak yang datang. Sakitnya tidak tertanggung. Markus 9:44.


Orang ini sangat kuatir tentang anggota keluarganya yang lain tiba di tempat tersebut. Jika Anda benar-benar mengasihi keluargamu, beritakanlah firman kepada mereka, sehingga mereka terbebas dari Neraka. Kisah Rasul 16:31 dan Matius 10:28.

Anda tahu ada banyak alasan mengapa begitu banyak orang Kristen di neraka. Itu kedengarnya gila, tetapi itu disebabkan oleh karena kebohongan-kebohongan. Tetapi kita harus ingat bahwa kebohongan yang “sederhana” yang membuat Allah membunuh Ananias dan Saphira sementara mereka ada di bait Allah. Kisah Rasul 5:3-10.


Berbohong pada Allah

Banyak orang Kristen di Neraka oleh sebab mereka melakukan kebohongan, yang nampaknya ringan, kepada pendeta mereka. Mereka tidak sadar bahwa mereka sesungguhnya juga berbohong kepada Allah. Dan Alkitab memperingatkan kita bahwa tidak ada pemabuk, pezinah, penyembah berhala, dan pembohong akan mewarisi Kerajaan Sorga (Wahyu 21:8; 1 Korintus 6:9-10).

Anda harus tahu bahwa meskipun Anda mengklaim anda sebagai orang Kristen [lahir baru], Anda masih tetap ada najis di hadapan Allah jika Anda tetap berbuat dosa. Saya secara pribadi telah dipakai oleh Allah, tetapi memiliki kesombongan di dalam hatiku [sebelum kecelakaan yang membuat pendeta ini meninggal]. Ingat Matius 7:21-23.

Jika Anda seorang Kristen yang suam, murtad, atau hidup dengan dua kehidupan [Kristen dan juga duniawi - kehidupan ganda], tundukanlah kepala Anda sekarang juga di hadapan Allah, dan memohon pengampunan, bersedialah keluar dari perbuatan-perbuatan jahat.


Doa


Jika Anda belum menerima Yesus Kristus ke dalam hidup Anda, dan ingin menerima Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat Anda, Anda bisa berdoa seperti ini:

“Tuhan Yesus, pada saat ini aku datang dihadapan Mu. Hari ini aku mengakui segala kejahatan, dosa dan kesalahan yang telah aku perbuat di dalam kehidupanku. Mohon ampun atas semuanya itu. Basuh aku dengan darah-Mu, jadikan aku bersih dan kudus. Aku mohon Yesus masuk kedalam hatiku. Jadilah Tuhan dan Juruselamatku, pimpin aku oleh Roh Kudus-Mu utk hidup sesuai Firman-Mu.
Amin



PENTING.....!
BAGIKAN KEPADA SEBANYAK MUNGKIN ORANG....
JBU !!!


Lihat videonya di sini





Sumber : http://surgadannerakaabadi.blogspot.com/

Saya Berjalan di Neraka oleh Aline Baxley

SAYA BERJALAN DI NERAKA DAN ADA KEHIDUPAN SETELAH KEMATIAN 

Saya menerima TUHAN YESUS KRISTUS dalam hidup saya ketika saya berumur sebelas tahun. Saya menikah pada usia 17 tahun, meninggalkan gereja, dan menuju ke dunia dosa.

SATU-SATUNYA NERAKA YANG SAYA TAKUTI ADALAH TERPISAH DARI ALLAH.

Pada usia 40 saya berada dalam pernikahan kedua saya, pecandu alkohol, ketagihan obat-obatan, alkohol dan rokok, saya lari dari panggilan TUHAN YESUS atas hidup saya.

Satu minggu sebelum kecelakaan, saya melewati rumah ibu saya dalam perjalanan ke tempat kerja. Ketika saya masuk pintu, Mama mulai menangis. Dia berkata, "Aline, kapan kamu akan memberikan hidupmu kembali kepada TUHAN YESUS? Kamu mencari begitu lama."

Mama tahu saya tidak peduli apakah saya hidup atau mati. Saya telah melakukan beberapa upaya untuk mengakhiri hidup saya. Saya sangat terikat oleh alkohol dan obat-obatan sehingga saya tidak dapat percaya TUHAN YESUS bisa atau akan melepaskan saya lagi. Saya telah berbalik dari TUHAN YESUS begitu banyak kali sehingga saya bahkan tidak berhak untuk meminta TUHAN YESUS mengampuni saya lagi. Saya berkata, Mama, saya tidak keberatan dengan neraka.

Katakan satu hal yang iblis bisa lakukan kepada saya yang belum dilakukannya dalam hidup saya di dunia ini. Saya telah mengalami sakit hati, kesengsaraan, dan neraka selama hidup saya. Nyala api dan iblis tidak bisa menyentuh saya. Saya menatap Mama, saya berkata," Mama, jika ada Surga dan jika ada Neraka, Neraka saya adalah dipisahkan dari YESUS KRISTUS yang sangat saya kasihi sepanjang hidup saya." Saya berlari keluar pintu, menangis, dan Mama berlutut seperti yang biasa ia lakukan. Dia berdoa, "TUHAN YESUS, ENGKAU mendengar kata-katanya. Dia tidak takut mati atau Neraka. Entah bagaimana, tunjukkan padanya sebagian dari nerakanya dan ubahlah dia dan kembalikan rasa takut akan ENGKAU ke dalam hatinya. "


KECELAKAAN YANG MENGIRIM SAYA KE NERAKA

Satu minggu kemudian saya tertidur di atas setir saya. Saya melewati tanggul dan terlempar keluar. Leher saya patah, patah di empat tempat utama pada tulang belakang saya, Sembilan tulang rusuk patah, paru-paru kiri hancur dan ginjal hancur. Ibu saya dipanggil ke rumah sakit, dan dua dokter bertemu dengannya di pintu dan mengatakan satu-satunya harapan saya adalah TUHAN. Saya harus mendapatkan mukjizat dari TUHAN.

Sementara itu saya mendapatkan diri saya sedang berjalan di Lembah Bayangan Kematian. Lembah itu begitu dalam, gelap dan luas, saya begitu takut bahkan untuk bergerak satu inci. Saya mulai menangis kepada TUHAN supaya meneguhkan kaki saya dan tidak membiarkan saya bergerak. Saya berada di tempat yang gelap pekat dan menjijikan. Saya tidak bisa melihat tangan saya di depan saya. Saya selalu menyukai Mazmur 23. Saya mulai mengutipnya : "Ya, meskipun aku berjalan melalui Lembah kekelaman..." tapi saya tidak dapat melanjutkan. Saya tidak bisa mengatakan gada-MU dan tongkat-MU, itulah yang menghibur aku.

Saya berdiri di sana dengan dosa dalam hidup saya - dibatalkan, untuk menjumpai TUHAN YESUS yang Maha Kuasa di atas sana. Satu-satunya yang masih hidup dalam diri saya adalah Firman TUHAN, dan Firman TUHAN itu berubah menjadi YESUS KRISTUS. TUHAN YESUS mulai bersyafaat atas nama saya sebagai imam Agung saya kepada ALLAH BAPA, untuk membiarkan jiwa saya dalam Lembah Kematian itu. di sudut sebelah kanan muncul Malaikat Maut yang perkasa. Saya mulai menangis "Untuk apa Malaikat Kematian berada di sini ?" Dia datang supaya, atas perintah BAPA, ia akan memisahkan saya dari TUHAN YESUS saya. Malaikat Kematian membawa saya ke luar ke kegelapan sebelah luar. Saya menemukan diri saya di neraka, menjerit, meraung, menggertakkan gigi saya, memohon malaikat kematian supaya tidak meninggalkan saya di neraka. Ada ratusan dan ribuan jiwa-jiwa di sekitar saya, menjerit dan menggertakkan gigi mereka, hanya mencoba untuk dapat mati.


ADA DUA KEMATIAN

Kita berpikir bahwa semuanya berakhir ketika kita mati, tapi itu hanyalah kematian tubuh. Setelah itu ada kematian kedua ketika penghakiman ALLAH dinyatakan atas jiwa. Kita akan menerima hidup yang diberikan kepada kita dalam TUHAN, atau kita menerima hukuman kematian - tetapi kita tidak "mati". Keberadaan kita tidak berakhir. Kita bahkan lebih sadar setelah kematian pertama. Jiwa hidup selamanya dan selamanya. Jiwa orang kaya itu (Lukas 16:19-31) masih di luar sana menjerit dan meraung dan mengkertakan giginya, menunggu Hari Penghakiman, untuk dilemparkan ke dalam Lautan Api. Di sini saya melihat jurang besar, dan semua jiwa-jiwa tersebut mencoba untuk naik ke atas kepada ALLAH BAPA, tetapi satu-satunya jalan melewati jurang pemisah yang dalam adalah melalui Darah YESUS KRISTUS yang berharga, Darah YESUS KRISTUS telah saya sia-siakan. Kemudian TUHAN YESUS menunjukkan kepadaku Lautan Api dimana sepertiga dari malaikat dirantai kegelapan. Ada nyala api merah-panas menembus melalui seluruh Surga dan bumi. Namun mereka tidak mengeluarkan cahaya.

Danau Api dalam kegelapan total. Neraka membesar dengan sendirinya dan di sini mulai terdengar suara TUHAN yang perkasa yang menggeterkan bumi. Suara-NYA mulai menembus atmosfer selagi YESUS KRISTUS berbicara kepada saya. TUHAN YESUS berkata, "Kau benar untuk tidak takut setan, meskipun aku membiarkannya membunuhmu dengan kematian pertama. Engkau takut akan AKU. AKU-lah yang dapat menghancurkan baik tubuhmu maupun jiwamu. AKU menang atas neraka. AKU harus melemparkan jiwa-jiwa tersebut di luar sini " TUHAN YESUS mengatakan bahwa DIA tidak menciptakan neraka bagi jiwa manusia, tetapi neraka membesar karena "... Luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan ... karena sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya."
Matius 7:13-14. Banyak yang berada di jalan menuju kehancuran namun menolak untuk kembali.


ALLAH BERBICARA KEPADA SAYA DI NERAKA

Selama hari-hari saya berbaring dalam keadaan koma, saya menunggu di lembah yang gelap. Rasanya seperti sebuah keabadian, tapi itu hanya beberapa hari di waktu-bumi. Selama waktu ini adik saya sedang berjuang dalam syafaat bagi hidup saya. Akhirnya, setelah apa yang tampaknya lama sekali, cahaya terang mulai bersinar. Itu begitu suci, begitu benar, saya tidak layak bahkan untuk memandang cahaya kemulian ini. Saya menutup mata dan jatuh tertelungkup di dalam lembah gelap yang dalam itu.

Di sini, untuk kedua kalinya suara TUHAN yang Maha Kuasa mulai berbicara lagi kepada saya. Semua yang TUHAN katakan kepada saya adalah Roma 11:29, "Sebab ALLAH tidak menyesali kasih karunia dan panggilannya." Saya berteriak," TUHAN YESUS ampuni saya!" Saya pikir saya sedang sekarat pada saat ini, sebagaimana paru-paru saya yang hancur mulai bengkak dan paru-paru kanan saya kempes, dan selama empat menit saya tidak bernapas. Mereka berusaha untuk memaksakan volume oksigen yang berlebihan ke dalam paru-paru saya, tapi tidak ada perbaikan. Mereka memeriksa saya setelah empat menit. Tidak ada kehidupan sama sekali - satu menit lagi dan mereka akan mengumumkan saya mati dan akan melepaskan saya dari semua mesin penunjang hidup.


DOSA SAYA

Saya tidak tahu semua apa yang mereka coba lakukan untuk menyelamatkan hidupku, tapi aku tahu aku sekarat. Ada sebuah gulungan yang indah muncul di langit. Sebuah tangan muncul dan mulai membukanya. Di sana, dalam hitungan detik, saya melihat seluruh hidup saya di depan mata saya - Segala sesuatu yang pernah kulakukan. Dan TUHAN YESUS yang sama yang begitu mencintai saya dan tidak meninggalkan saya di dalam lembah harus mengambil jari-NYA dan menulis penghakiman atas seluruh hidup saya. Saya melihat YESUS KRISTUS menulis nama dosa saya yang akan memisahkan saya dan TUHAN YESUS selamanya. Saya tidak dapat mempercayai perkataan bahwa tangan TUHAN YESUS yang kuat mulai menulis sepanjang hidup saya. Jari yang besar itu mulai menulis kata "Nafsu" di hidup saya! Hal yang bagi saya merupakan cinta untuk suami saya, TUHAN YESUS katakan Nafsu! Saya mulai berteriak, "Tidak TUHAN, Tidak TUHAN, itu bukan saya, itu bukan saya!" Saya tidak pernah menganggap diri saya seorang wanita penuh nafsu. Saya tahu saya sedang sekarat ketika saya melihat penghakiman saya. Sementara saya sedang mati, saya menjerit, "TUHAN YESUS, ampuni saya, ampuni saya! Kasihanilah saya!"


TERPANGGIL SEJAK KANDUNGAN IBUKU

Saya menemukan diri saya kembali di dalam rahim spiritual ibuku. TUHAN YESUS membiarkan saya menyaksikan betapa sulitnya ibu dan adik saya bekerja keras dalam doa untuk melahirkan saya kembali ke dalam Kerajaan ALLAH. Dalam penglihatan yang TUHAN YESUS berikan pada saya setelahnya, saya melihat bagaimana adik saya mulai berdoa begitu keras bagi kelahiran saya kembali, dia berubah menjadi tengkorak, semua dagingnya habis. Seorang dokter akan memberitahu Anda, bahwa hanya ada setipis rambut antara hidup dan mati ketika seorang ibu melahirkan anaknya. Saya melihat diri saya ketika masih berupa "suatu zat" di dalam rahim ibu saya.

Di sini, untuk ketiga kalinya, suara ALLAH Yang Mahakuasa berbicara lagi. TUHAN berkata, "Sebelum kamu berada di dalam perut ini, AKU sudah terlebih dahulu mengenalmu, AKU memanggilmu dan mentakdirkan kamu sejak dari dasar dunia. Seperti halnya AKU tidak bisa menyesali panggilan atas hidup Putra Tunggal-KU, AKUpun tidak akan menyesali panggilan-KU yang telah ditentukan atas hidup manusia." Dan sekali lagi ALLAH mengulangi, “AKU tidak akan menyesali." Ibu saya mulai mengalami nyeri persalinan. Setiap rasa nyeri mulai membawa kehidupan kembali kepada "zat" yang tidak berbentuk tersebut yang adalah saya, sampai kehidupan dikembalikan pada saya. Sekali lagi, saya bisa merasakan kehadiran YESUS KRISTUS dan ROH KUDUS atas hidup saya seperti saat ketika saya masih belum dilahirkan. Aku sedang dibentuk kembali oleh setiap rasa nyeri persalinan. (Ketika kita lahir baru di dalam Roh, kita mengalami banyak rasa sakit ketika bertumbuh.) Sementara ibu saya mulai menanggung rasa sakit terakhir, hal itu menggerakkan saya di dalam rahim ibu saya dan memposisikan kepala saya pada bukaan saluran kelahiran ibu saya. Saat saya keluar melalui dirinya, TUHAN berkata kepada saya, "Beritakanlah Firman-KU, Firman-KU, Firman-KU, setiap kata akan dipertanggung jawabkan pada Hari Penghakiman."


ADA SURGA DAN ADA NERAKA !


Saudara, saya benar-benar menjadi tahu bahwa ada Surga, saya melihat lampu-lampu surga. Tapi ada juga Neraka. Saya sudah berjalan di neraka. TUHAN YESUS menjawab doa ibu saya bahwa TUHAN YESUS akan membiarkan saya mengalami neraka seperti yang saya ucapkan. Neraka saya akan berupa keterpisahan dari YESUS KRISTUS yang begitu saya cintai dan yang telah saya terima sebagai Juruselamat saya pada usia sebelas tahun. Ketika jiwa melihat dirinya akan dipisahkan dari ALLAH untuk selamanya, dia terjun ke dalam api yang mengerikan, yang tidak pernah dapat dinyalakan di bumi. Ini adalah siksaan rohani bagi jiwa yang pernah mengenal YESUS KRISTUS dan sekarang dilemparkan ke dalam kegelapan bagian luar, terpisah dari ALLAH, Penciptanya, selama-lamanya.

Sahabat, saya benar-benar tahu ada Neraka. Saya berjalan dalam lubang neraka. Saudara harus memilih selagi saudara berada dalam kehidupan ini di mana saudara akan menghabiskan kekekalan, di Surga atau Neraka. Kita baru memulai hidup kita ketika kita mati pada kematian pertama. Ditetapkan kepada manusia sekali untuk mati, tapi setelah ini penghakiman.
Ibrani 9:27 — “ Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi."

Saudara memiliki janji dengan ALLAH dan Anda akan memegang janji itu. Alkitab menggambarkan neraka (dan saya menemukan ini kenyataan) sebagai tempat hukuman masa depan bagi orang-orang berdosa dan yang tidak percaya. Neraka adalah Danau Api, tempat siksaan, tempat di mana jiwa-jiwa yang terhilang tidak pernah mati dan apinya tidak terpadamkan, tempat tangisan, ratapan dan kertak gigi, tempat dimana orang-orang berdosa minum anggur murka ALLAH, tempat dimana asap siksaan mereka naik sampai selama-lamanya. Jiwa orang kaya itu masih menjerit dan menangis, hanya mencoba untuk mati, tetapi tidak ada kematian jiwa. Ia hidup selamanya. Api Neraka membakar daging, tetapi tidak dapat menghabisi jiwa. Saya saksi hidup bahwa neraka itu nyata. Neraka membesar karena orang menolak untuk percaya. Saudara harus membuat keputusan terbesar yang akan pernah saudara buat. Dimana saudara akan menghabiskan kekekalan, di Surga atau Neraka ?

Saudara mungkin berkata, "Saya tidak percaya Neraka!" Tapi teman, dua menit di neraka di tengah tangisan, ratapan dan kertakan gigi akan mengubah pikiran saudara, ketika Anda menyadarinya, seperti semua orang di Neraka menyadari hari ini, bahwa Alkitab adalah Firman ALLAH, bahwa saudara adalah orang berdosa, bahwa YESUS KRISTUS telah mati untuk saudara dan bahwa saudara bisa diselamatkan jika saudara percaya dan menerima TUHAN YESUS sebagai Juruselamat pribadi saudara. Saat saudara menangis, meratap, dan menggertakkan gigi saudara, saudara akan menangis keras dalam penderitaan, "Betapa bodohnya saya ! Terlambat ! Terlambat ! Amat terlambat !

Tidak ada orang tidak percaya di Neraka, tetapi mereka semua percaya TERLAMBAT! Setiap jiwa di Neraka akan memberikan apa pun di dunia ini untuk menjadi saya atau Anda, kembali dalam kehidupan ini, dengan satu kesempatan lagi untuk berseru, "TUHAN YESUS ampunilah saya!" Jika kita datang ke Lembah Kematian yang gelap itu dengan dosa yang belum dipertobatan dalam hidup kita, maka akan terlambat. Saudara mungkin tidak memiliki ibu dan adik yang akan berdoa bagi jiwa saudara sampai mereka mati.


"AKU TELAH MEMANGGIL TAPI KAMU MENOLAK"

 Begitu banyak kali sementara saya duduk di kursi bar, ALLAH menyatakan Amsal 1:24 dalam hati saya, — “ Oleh karena kamu menolak ketika AKU memanggil, dan tidak ada orang yang menghiraukan ketika AKU mengulurkan tanganKU." Menyedihkan bahwa pada usia 40 tahun saya masih lari dari ALLAH, terikat oleh narkoba dan alkohol. TUHAN YESUS membiarkan saya mematahkan leher saya dan mati selama empat menit, membawa saya ke neraka dan kembali sebelum saya benar-benar menyerah hidup saya kepada-NYA.


BERHENTI LARI DARI ALLAH

Jangan terus berlari dari ALLAH. Seperti saya saudara mungkin berpikir saudara mengenal-NYA sebagai TUHAN dan Juruselamat saudara. Tapi jika saudara terus menghindar melakukan kehendak-NYA, saudara akan lari tepat menuju Murka ALLAH dalam Lembah Kematian yang gelap, dan TUHAN akan menjadi Hakim saudara. Ada sisi ALLAH yang merupakan satu murka besar, dan begitulah saudara akan bertemu dengan-NYA pada Hari Penghakiman. Saudara akan menghadapi kebenaran yang saudara takuti dan akan tahu bahwa neraka itu ada, dengan Danau Api dan Belerang. Tapi Anda tidak perlu mengambil resiko untuk pergi ke Neraka. TUHAN YESUS tidak menciptakan jiwamu untuk Neraka. TUHAN YESUS menciptakan Surga bagi saudara dan neraka untuk iblis dan malaikatnya. Saudara dapat mengatakan, "Urusan 'Neraka' adalah masa lampau – orang pintar tidak percaya omong kosong itu lagi. "Tapi, teman, saudara tidak bisa menghindari kematian! Kematian akan mengklaim saudara dan saudara tidak bisa menghindar pergi ke sana. Tapi kemudian hal itu akan terlambat. Celakalah! , celakalah!, celakalah saudara! jika saudara menghindari rencana ALLAH atas keselamatan! ALLAH adalah ALLAH penuh murka juga ALLAH kasih, dan celakalah orang yang ke atasnya murka-NYA jatuh.


DI MANA SAUDARA AKAN MENGHABISKAN KEKEKALAN ?

Di mana saudara akan menghabiskan kekekalan ? Akan ada salah satu dari dua tempat, Surga, atau Neraka dengan Danau yang Api dan belerang. Kecuali saudara bertobat dari dosa-dosa saudara dan percaya kepada TUHAN YESUS KRISTUS sebagai TUHAN dan Juruselamat saudara, akan ada Neraka. TUHAN YESUS tidak menciptakan neraka bagi saudara, saudara kekasih, TUHAN YESUS menciptakan Surga untuk jiwa manusia, dan TUHAN YESUS menciptakan Neraka untuk iblis dan malaikatnya. Dan jika kita pergi ke sana, karena kesalahan kita. YESUS KRISTUS membuat jalan bagi saudara dan saya melalui penumpahan darah-NYA yang berharga. Saudara bisa bebas dari segala dosa saudara dan menjadikan Surga rumah kekal saudara selamanya. Terima YESUS KRISTUS ke dalam hidup saudara. YESUS KRISTUS akan menyembuhkan patah hati saudara dan membebaskan saudara dari obat-obatan, alkohol, penyakit dan segala dosa. Jika YESUS KRISTUS bisa membebaskan saya, TUHAN YESUS juga dapat membebaskan saudara.

Saudara terkasih, saya adalah saksi hidup : Ada Neraka. Saya telah berjalan di sana, saya telah menjerit, berteriak, menangis, meratap, kertak gigi, memohon kepada ALLAH supaya tidak memerintahkan Malaikat Maut untuk meninggalkan saya di Neraka. Lebar jalan yang menuju ke neraka dan kehancuran, tapi sempit jalan yang menuju kepada hidup kekal (Matius 7:13). Pilih hidup bersama-NYA, terima YESUS KRISTUS ke dalam hati saudara hari ini. Besok mungkin sudah terlambat!


DOAKAN DOA ORANG BERDOSA INI SEKARANG

Saya mohon saudara menerima YESUS KRISTUS sekarang di dalam hati Anda. Ucapkan doa orang berdosa ini bersama saya. Saudara bisa diselamatkan sekarang.

"TUHAN YESUS, ampunilah dosa-dosa saya. Basuhlah saya di dalam Darah-MU yang berharga sekarang. Saya akan hidup untuk-MU seumur hidup saya. Saya akan mematuhi panggilan TUHAN dan memilih kehendak-MU atas hidup saya. Terima kasih TUHAN YESUS karena telah mencintai saya dan mengampuni saya dari semua dosa saya. Amin."
Download audio kesakisannya di sini
Sumber : http://www.insightsofgod.com/

Senin, 18 Februari 2013

Ketika Anak Umur 3 Tahun Melihat Sorga 100% Kisah Nyata




KESAKSIAN :

Anak berumur tiga tahun ini sangat cerdas dan menggemaskan, namanya Calton Todd Burpo. Namun diusianya yang sangat muda itu, maut hampir saja menjemputnya.

“Ia mulai muntah-muntah di toilet, dan mulanya kami pikir virus di perut karena kata dokter memang sedang terjadi saat ini,” tutur ayahnya, Todd Burpo.

Tapi kondisi Calton semakin buruk dalam beberapa hari kemudian. Dokternya kemudian menemukan ternyata usus buntu anak itu sudah pecah, dan infeksinya telah menyebar ke seluruh tubuhnya.

“kami tahu kondisinya buruk sekali,” ujar Todd Burpo.
Calton akhirnya dipisahkan dari pasien lainnya, dan akan segera dioperasi.

“Sangat berat sekali melihat anakmu sepertinya tidak bernyawa,” demikian perasaan yang diungkapkan Sonya, ibu Calton. “Padahal ia anak yang sangat bersemangat.”

Suami istri Burpo itu duduk di lorong rumah sakit sambil memeluk anak mereka yang terkulai tidak berdaya itu. Mereka hanya bisa saling berpandangan melihat anak laki-laki yang sangat mereka cintai tersebut.

“Kami pergi ke ruang persiapan operasi. Saya ingat mereka menarik dia di lorong rumah sakit dan ia berteriak, “Ayah, jangan biarkan mereka membawa saya.” Saya akhirnya kembali ke ruang persiapan operasi untuk mengambil beberapa barang. Saya akhirnya sendirian dan menangis. Saya marah kepada Tuhan, saya frustrasi dan saya menyerah.”

“Tuhan, setelah apa yang kami lakukan untuk-Mu, sekarang kamu ambil anakku? Beginikah cara-Mu memperlakukan hamba-hamba-Mu?” demikian jerit ayah Callton.

Sebaliknya, Ibu Calton menghubungi beberapa orang untuk doa berantai bagi kondisi anaknya yang memburuk. Operasi tersebut berjalan sekitar satu setengah jam dan kedua orangtua Calton menantikan dengan cemas di depan ruang operasi.

“Apakah ada ayah Calton disini?” demikian tanya seorang suster yang keluar dari ruang operasi.

“Ya, saya disini. Ada apa?”

“Calton sedang dalam pemulihan dan ia menjerit memanggil Anda.”

Todd Burpo akhirnya masuk dan menemani anaknya. Calton yang tergeletak tak berdaya memandang pada sang ayah.

“Pa tahu ngga saya hampir saja mati?” demikian ungkap Calton.

“Pikiran pertama saya, mungkin dia mendengar suster bicara. Mereka mungkin pikir Calton pingsan karena obat bius, padahal tidak. Tapi setelah empat bulan setelah operasi, akhirnya kami mendengar cerita sebenarnya dari anak kami.”

“Jadi saya waktu itu melihat sorga,” demikian tutur Calton. “Yesus dan malaikat-malaikatnya datang dan membawa saya ke sorga.”

“Calton, seperti apa rupa Yesus waktu itu,” tanya Todd.

“Saya tahu bahwa orang pertama yang saya lihat adalah Yesus. Ia mengenakan jubah putih dengan selempang ungu. Dan ia turun dengan indah dan anggun.”

“Yah, Yesus punya tanda-tanda..” demikian ujar Calton berulang-ulang.

“Calton, dimanakah tanda-tanda yang ada pada Yesus?”
Calton menjatuhkan mainannya dan berdiri, dia menunjuk ke telapak tangannya dengan jarinya, “Disini ayah..” Dia lalu membungkuk dan menyentuhkan ujung jarinya pada kakinya.

Dia lalu menatap ayahnya, “Disitulah tanda-tanda pada Yesus yah..”

Suatu hari saat Calton sedang bepergian dengan sang ayah, dia bertanya, “Ayah, engkau pernah punya kakek namanya Pop, bener ngga?”

“ya..” demikian jawab Todd.

“Dia sangat baik..”

Todd terkejut, “Benarkah?”

“Iya, dulu ayah kecil suka main bersamanya dan memperbaiki sesuatu, bekerja bersama dia di peternakan dan berburu binatang bersamanya.”

“Bagaimana kamu bisa tahu hal itu?”

”Ya, saya diberitahu olehnya..”

Jadi sewaktu Calton di bawa ke sorga oleh Tuhan Yesus itu, dia di datangi seseorang bernama Pop. Dia bertanya, “Apakah kamu anaknya Todd?”

“Ya..” jawab Calton.

“Saya adalah kakek dari ayahmu.”

Jadi, di sorga itulah Calton bertemu dengan kakek buyutnya. Namun itu belumlah keseluruhan ceritanya. Suatu hari, saat ibunya sedang sibuk mengurus tagihan-tagihan rumah tangga, Calton datang dan berceloteh bahwa ia memiliki dua adik perempuan. Padahal ia hanya punya seorang saudara perempuan bernama Casie.

“Akhirnya saya taruh tagihan-tagihan itu dan bertanya, “Apa maksudnya kamu punya dua adik perempuan?””

“Saya punya dua adik perempuan. Ibu pernah punya seorang bayi, mati di perut ibu.”

“Bagaimana kamu tahu bahwa kamu punya dua adik perempuan?”

“Dia yang beritahu saya,” demikian ungkap Calton sambil menggambarkan rupa adik perempuannya itu.

“Pertama kali dia melihat saya, dia datang dan memeluk saya,” ujar Calton.
Ternyata benar apa yang Calton katakan. Ibunya pernah keguguran, dan ia tidak pernah menyangka bahwa Calton telah bertemu adiknya itu.

“Ia menunggu kalian untuk datang ke sorga,” demikian ungkap Calton pada ibunya.

Ayah dan ibunya begitu terkesima mendengar celoteh bocah tiga tahun yang menceritakan tentang sorga itu dengan begitu detil. Todd penasaran, jika sorga begitu indah lalu mengapa Calton mau kembali ke bumi ini.

“Saya tahu saya akan meninggalkan sorga karena Yesus datang pada saya dan berkata, “Calton, kamu harus kembali pulang.” Walaupun saya tidak mau kembali, Ia katakan Ia menjawab doa ayah saya,” demikian tutur Calton.

“Saya ingat doa itu,” demikian kenang Todd,“itu doa yang tidak penuh hormat, kurang ajar, doa dengan berteriak kepada Tuhan. Dan Tuhan menjawab doa yang seperti itu..”

Saat iini Calton adalah seorang anak laki-laki yang sehat berumur 11 tahun. Ia terus membagikan dengan berani pengalamannya berada di sorga.

“Saya belajar bahwa Sorga itu nyata. Dan saya pikir Anda pasti akan menyukainya,” demikian ungkap Calton polos.

(Kisah ini ditayangkan 26 April 2011 dalam acara Solusi Life di O’Channel)


Sumber Kesaksian:
Calton Todd Burpo


Kesaksian ini juga diangkat ke layar lebar Holywood dengan judul yang sama dengan bukunya "Heaven Is for Real" yang ditayangkan perdana di bioskop USA 16 April 2014.
Heaven Is for Real Movie