oleh John Mulinde, Obsteig (Austria) November, 2000
Saya akan membagikan sebuah kesaksian untukmu dari seseorang yang
telah diselamatkan dan dari seseorang yang juga telah melayani iblis.
Dan ketika orang tersebut membagikan kesaksiannya, itu sangat
mengguncang saya, dan saya tidak ingin mempercayainya. Saya harus
berpuasa selama sepuluh hari di hadapan Tuhan, lalu saya bertanya,
“Tuhan apakah ini benar?” dan pada saat itu juga Tuhan mulai memberitahu
kepada saya apa yang sebenarnya terjadi dalam dunia roh ketika
seseorang berdoa. Orang ini lahir setelah orangtuanya mempersembahkan
diri mereka ke lucifer. Ketika ia masih di dalam kandungan, mereka
mengadakan berbagai macam ritual untuk mempersembahkan dirinya melayani
lucifer. Ketika ia berumur empat tahun, ia mulai berlatih menggunakan
kuasa gelap. Dan orangtuanya mulai takut padanya. Sedangkan pada umur
enam tahun ayahnya menyerahkannya kepada seorang penyihir untuk dilatih.
Setelah sepuluh tahun, ia telah menjadi hebat dalam ilmunya dan
melakukan hal besar untuk kerajaan setan. Ia pun ditakuti oleh
penyihir-penyihir biasa.
Ia adalah seorang anak kecil, tapi ia sangat mengerikan dengan hal
yang dibuatnya. Ketika genap berumur dua puluh tahun, banyak sekali
pertumpahan darah yang dilakukan dengan tangannya. Ia membunuh sesuka
hati.
Ia mempunyai kemampuan untuk keluar dari tubuhnya melalui meditasi.
Dan dapat mengangkat tubuhnya. Kadang ia dapat mengangkat tubuhnya dan
menetap di udara. kadang juga dalam keadaan setengah sadar ia keluar
dari tubuhnya, tubuhnya tetap di tempat tapi jiwanya mengelilingi dunia
seperti halnya penjelajahan luar angkasa dalam waktu yang singkat. Orang
ini digunakan setan untuk menghancurkan banyak gereja, menjatuhkan
gereja, dan mengadu domba pendeta-pendeta.
Suatu hari ia ditugaskan untuk menghancurkan gereja yang sangat
tekun berdoa. Ada begitu banyak divisi di gereja ini dan banyak yang
kebingungan. Dan ia mulai melancarkan aksinya. Pada saat itu juga,
pendeta menyuruh semua jemaat untuk berpuasa. Pada saat jemaat mulai
berpuasa ada banyak sekali pertobatan dan pemulihan. Setiap orang mulai
berkumpul bersama dan berdoa mengucap syukur atas pekerjaan Tuhan di
tengah-tengah mereka dan terus menerus memohon dan berseru, kasihani
kami Tuhan dan jadilah kehendak-Mu atas hidup kami. Dan pada saat hari
itu berlalu, esoknya ia datang lagi menyerang dengan wujud roh iblis.
Hal itu dilakukan lagi dan lagi tanpa henti pada gereja itu. Tetapi ada
suatu nubuat yang datang dan mengatakan bahwa orang Pengikut Kristus
harus bangkit dan berperang melawan kuasa roh jahat yang menyerang
gereja.
Jadi suatu hari, orang ini meninggalkan tubuhnya di kamar dan pergi
menjelajah. Ia memimpin suatu angkatan roh jahat untuk melawan gereja.
Sekarang inilah kesaksiannya. rohnya melayang di udara tepat di atas
jemaat dan berusaha untuk menyerang, tetapi ada Cahaya yang melindungi
mereka. Tiba-tiba, pasukan tentara Malaikat datang menyerang mereka dan
terjadi pertempuran di udara, dan semua roh jahat melarikan diri, tetapi
ia tertawan oleh malaikat-malaikat ini.
ia melihat dirinya ditahan oleh kira-kira enam Malaikat, dan mereka
membawanya tepat di hadapan altar gereja. Di sanalah ia berada, dan
orang-orang sementara berdoa. Mereka berdoa dengan sungguh dan dengan
hati yang paling dalam saat peperangan rohani tersebut, mereka mengikat,
menghancurkan, dan mengusir roh-roh jahat. Pendeta sedang berada di
mimbar dan memimpin doa-doa mereka dalam pertempuran alam roh. Roh Tuhan
berbicara kepada Pendeta, “Kuknya telah hancur, dan korbannya ada di hadapan engkau. Tolong dan bebaskanlah dia.”
Pada saat pendeta tersebut membuka matanya, ia melihat anak muda ini
terkapar di hadapannya. Tubuhnya bersama dengannya, dan ia telah bersatu
dengan tubuhnya kembali. Anak muda ini tidak tahu bagaimana tubuhnya
bisa datang bergabung dengannya, sedangkan ia meninggalkannya di rumah.
Tetapi sekarang ia sudah berada di tubuhnya, ia tidak tahu bagaimana ia
dapat masuk ke dekat mimbar bersama malaikat.
Sekarang hal ini sangat sulit untuk dipercaya, tetapi pendeta
menenangkan jemaat dan berkata apa yang tadi telah Tuhan katakan padanya
ketika berdoa. Kemudian pendeta tersebut berkata kepada anak muda ini,
“Siapakah engkau?” anak ini mulai gemetar dan roh jahat mulai
mempengaruhinya. Mereka pun berdoa untuk melepaskannya dari roh jahat,
setelah sadar ia mulai menceritakan kisah hidupnya. Anak ini sekarang
telah kembali kepada Tuhan dan menjadi seorang pekabar Injil yang giat.
Ia telah dipakai Tuhan untuk menyembuhkan dan membebaskan orang-orang
yang terikat serta terbelenggu oleh kuasa-kuasa gelap secara luar biasa.
Suatu hari, saya (John Mulinde) pergi untuk makan malam.
Satu-satunya alasan saya pergi adalah karena seseorang telah mengatakan
kepada saya mengenai anak muda ini, dan saya sangat ingin melihatnya dan
membuktikan apakah cerita yang saya dengar, benar adanya. Jadi saya
duduk makan malam dan pada saat itu orang itu memberikan kesaksiannya.
Ia berbicara banyak hal. Kadang juga ia menangis karena hal yang telah
ia buat. Pada saat ia selesai, ia membuat suatu imbauan.
Ada banyak sekali pendeta di ruangan itu. Dan ia berkata, “Saya
mengimbau kepada engkau, para pendeta. Tolong ajarkan orang-orang untuk
berdoa.” Orang yang tidak berdoa, dapat dikuasai oleh apapun, dan semua
hal itu dikuasai oleh iblis, dan ada banyak cara yang membuat iblis
menguasai hidup mereka, dan doa mereka. iblis tahu bagaimana menguasai
doa seseorang, jika orang tersebut tidak tahu bagaimana untuk berdoa.
“Ajarlah mereka untuk menggunakan Perlengkapan Senjata Roh yang telah
Allah sediakan.”
Lalu ia membagi pengalamannya bagaimana ia memimpin peperangan di
udara. Ia dapat pergi dengan agen setan yang lain dan berbagai roh jahat
di udara. Itu seperti giliran, engkau harus pergi dan bekerja sesuai
giliranmu. Jadi secara teratur engkau dapat bekerja dan melancarkan aksi
peperangan di angkasa. Dan ia katakan bahwa di angkasa, di dunia roh,
jika sebuah daerah terbungkus di bawah selimut kegelapan, selimut itu
sangat tebal dan seperti batu karang. Dan itu menutupi seluruh area, dan
roh-roh jahat berkuasa di selimut tersebut. Dari selimut itu mereka
dapat mempengaruhi seluruh aktivitas di bumi.
Ketika roh jahat dan agen setan manusia telah selesai pada
gilirannya, mereka turun ke tempat-tempat sesajian atau tempat pemujaan
setan yang ada di laut maupun di darat untuk menyegarkan roh mereka.
Lalu bagaimana mereka menyegarkan jiwa mereka? oleh pengorbanan dan
persembahan yang diberikan orang ke tempat tersebut. Pengorbanan itu
dapat berupa pembukaan ilmu sihir, pertumpahan darah, dan berbagai tipe
lainnya termasuk aborsi, pengorbanan manusia, dan hewan. Bukan hanya
itu pengorbanan kepada setan juga dapat berupa perzinahan, berbagai
penyimpangan seksual, dan persetubuhan yang tidak wajar. Ada banyak
bentuk pengorbanan kepada iblis jika dijabarkan, dan Semua praktek itu
memberikan kekuatan kepadanya dan menyegarkan roh mereka.
Ia katakan bahwa ketika agen-agen setan meningkat pada dunia roh,
dan orang Kristen mulai berdoa di bumi, doa doa mereka terlihat oleh
iblis dalam tiga bentuk. Semua doa tampaknya seperti asap dan naik ke
Surga.
Beberapa doa terlihat seperti asap, melayang di udara lalu
menghilang. Doa ini adalah dari orang yang mempunyai dosa di dalam
hidupnya namun tidak mau mengurus segala perkara dosanya di hadapan
Yesus. Doa mereka sangat lemah, bagaikan asap yang melayang dan hilang
di udara.
Tipe doa lainnya juga seperti asap, doa tersebut naik namun
terhalang batu karang. Tetapi ia tidak dapat menerobos batu karang itu.
Doa ini adalah dari orang yang biasanya berusaha untuk memurnikan
dirinya, tetapi kekurangan iman dalam tindakan mereka sehingga mencari
jalan sendiri dan lupa akan doa yang tadi mereka ucapkan. Mereka
biasanya mengabaikan aspek penting yang diperlukan orang ketika berdoa.
Tipe doa yang ketiga ialah bagaikan asap api, apabila naik ke udara
sangat panas sekelilingnya, dan jika berhadapan dengan batu karang, batu
karang itu meleleh bagaikan lilin. Dia melubangi batu karang dan
melewatinya. Banyak kali, ketika orang mulai untuk berdoa, doa mereka
seperti tipe yang pertama, tetapi ketika mereka melanjutkan berdoa, doa
mereka berubah menjadi tipe kedua. Dan ketika mereka terus melanjutkan
doa mereka, muncul percikan api dan doa mereka mulai terbakar. Doa
mereka begitu sangat berkuasa bahkan sanggup menghancurkan batu karang.
Kerap kali, agen iblis sangat waspada ketika doa tersebut berubah
menjadi api, apalagi kalau mereka sedang mengganggu doa dari orang yang
sedang berdoa. Untuk mengatasi hal itu, ia menyuruh roh jahat yang ada
di bumi dengan mengatakan, “Alihkan orang itu dari doanya! Hentikan mereka berdoa! Kacaukan perhatian mereka!”
Banyak orang Kristen yang menyerah pada pengalihan iblis sehingga
mereka tidak fokus. Mereka yang berhasil mengatasi tekanan, mereka yang
bertobat, mereka yang mengizinkan Roh Kudus bekerja dalam hidup mereka
melalui Firman Tuhan, maka Iman mereka telah bertumbuh, dan doa mereka
akan menjadi lebih fokus. Kemudian ketika iblis melihat doa seseorang
bertambah fokus dan memiliki kekuatan, maka deringan telepon pun
dibuatnya ia dapat memakai orang atau apa saja untuk mengganggumu
melalui berbagai cara. Kadang ketika sedang berdoa dan dan dalam
pertengahan doa yang serius, telepon genggam kita berbunyi dan kita
berpikir untuk menjawab telepon itu dulu kemudian melanjutkan lagi doa
kita. Ketika engkau kembali engkau bukan melanjutkan, tetapi engkau
kembali lagi dari awal, dan itulah yang iblis mau. Matikanlah dan
singkirkanlah teleponmu atau apapun yang membuatmu terganggu dari doa.
Beberapa pengalihan lainnya datang dari dirimu, bahkan ketika rasa
gatal yang membuatmu terganggu, atau suatu sentuhan di tubuhmu, yang
menyebabkan nyeri dan sejenisnya, apapun itu kau telah kehilangan
konsentrasi. Ataupun sesuatu yang membuatmu lapar, dan membuat engkau
harus pergi dan mencari di kulkas apa yang bisa engkau makan untuk
mengatasinya. Sepanjang mereka dapat membuat engkau keluar dari tempat
dimana engkau berdoa, engkau telah dikalahkan. Anak muda ini pun
berkata kepada para pendeta, “Ajarlah mereka. Sisihkanlah waktumu. Bukan
untuk doa yang sambil lalu. Ajarlah mereka melakukannya pada saat-saat
istirahat setiap hari. Sehari sekali mereka harus mempunyai waktu secara
penuh untuk konsentrasi dan berdoa dengan hati yang paling dalam kepada
Allah di dalam Yesus, dan tidak boleh ada yang mengganggu.”
Dan jika orang gigih dalam doa seperti ini dan mengizinkan dirinya
untuk dipimpin oleh Roh Kudus terus dan terus. Maka di dalam dunia roh
terjadi seperti tipe doa ketiga. Api tersebut menghantam batu karang dan
meleleh. Dan orang ini berkata bahwa ketika batu itu meleleh, itu
sangat panas, tidak ada roh iblis yang sanggup berdiri di dekat situ dan
tidak ada roh manusia yang tahan berdiri di situ. Mereka semua pergi,
mereka semua melarikan diri.
Di sana terjadi sebuah pembukaan
dunia roh. Dan ketika itu terjadi, semua masalah dalam doa berhenti.
Orang yang sementara berlutut berdoa tiba-tiba merasa doanya sangat
lembut, sangat penuh sukacita, sangat fokus dan berkuasa. Dan saya telah
menemukan keadaan yang terjadi pada saat itu, secara normal kami
kehilangan akal sehat akan waktu dan hal lainnya. Bukan berarti kami
bertindak tanpa arah. Allah mengambil alih waktu kita. Tetapi itu
seperti engkau menyerahkan segalanya, dan bergantung sepenuhnya kepada
Allah. Orang ini berkata bahwa ketika doa telah mencapai tahap itu, saat
itu juga tidak ada lagi halangan untuk membuatnya terganggu,
sukacitanya menjadi penuh dan ia dapat meneruskan doanya sepanjang ia
mau. Tidak ada yang dapat menghentikannya.
Lalu ia melanjutkan bahwa setelah ia menyelesaikan doanya, lubang
dari selimut itu pun terbuka, ia berkata bahwa orang ketika mereka
bangkit dari tempat doa mereka, dan berjalan keluar, lubang yang terbuka
itu tetap mengikuti mereka dan berpindah ke manapun mereka pergi.
Mereka tidak lagi beroperasi di bawah selimut, namun beroperasi di bawah
kendali Kerajaan Allah yang terbuka bagi mereka. lalu ia menyatakan
bahwa iblis tidak dapat melakukan apa yang menjadi keinginannya terhadap
mereka, dan Hadirat Allah adalah seperti pilar yang menyangga hidup
hidup mereka. Mereka terlindungi, dan ada banyak kuasa di dalam pilar
tersebut. Ketika mereka berpindah ke satu tempat Hadirat itu mengikuti
mereka dan menyentuh orang lain. Itu terlihat sebagaimana apa yang telah
musuh lakukan pada orang lain. Dan ketika mereka berbicara kepada orang
dan orang itu berdiri dengan mereka, mereka datang ke dalam pilar.
Selama mereka menetap di dalam pilar, semua ikatan iblis menjadi lemah.
Jadi ketika orang-orang ini telah mengalami suatu terobosan doa di
dalam iman dan Roh. Ketika mereka memberitakan Yesus kepada orang
berdosa, kuasa iblis akan orang itu menjadi lemah. Dan sangat mudah
untuk membawa mereka keluar dari pinggir jurang maut. Ketika mereka
berdoa pada orang sakit atau berdoa mengenai suatu hal. Hadirat Allah
yang mana ada di situ, membuat segala sesuatu berbeda. Dan ia katakan
bahwa iblis membenci orang demikian, juga jika ada tempat dimana doa
secara teratur didoakan secara fokus dan sungguh-sungguh, hadirat Allah
datang pada tempat itu dan tidak pergi. Jadi, bahkan orang yang tidak
mengenal Allah sekalipun, ketika mereka datang ke tempat itu, semua
kuasa iblis melemah. Perbudakan yang ada pada mereka melemah.
Dan jika seseorang peduli dan menginjili mereka secara sabar dan
penuh kasih, mereka dapat dengan mudah ditarik keluar dari perbudakan
iblis, bukan dengan kekuatan atau keperkasaan melainkan karena Roh Allah
yang hadir di situ melalui kasihmu akan orang itu. Dan juga ia berkata,
jika tidak ada satu pun peduli terhadap orang-orang itu, mereka masuk
ke Hadirat-Nya, mereka mulai merasa dinyatakan bersalah, dan mulai
berdebat apakah untuk mengalah atau tidak, tetapi jika mereka tidak
ditarik keluar dari perbudakan, ketika mereka keluar dari Hadirat-Nya
ikatan itu akan semakin kuat, dan iblis akan mengupayakan cara
terbaiknya untuk tidak mengizinkan mereka kembali ke lingkungan seperti
itu lagi.
Engkau dapat membayangkan, kami sedang duduk melihat orang ini. Ia
sedang mengatakan kepada kami hal-hal yang biasanya ia gunakan dan
hal-hal yang biasanya ia lihat. Kemudian ia berkata kepada kami apa yang
biasanya dilakukan oleh iblis kepada orang-orang yang telah mengalami
suatu terobosan di dalam doa yang penuh Iman dan di dalam Roh dan
Kebenaran. Ia berkata bahwa iblis menandai orang-orang seperti itu;
mereka pelajari orang-orang seperti itu. Mereka menggali segalanya yang
mereka dapat temukan mengenai orang tersebut. Jadi mereka mengetahui
kelemahan-kelemahannya, dan ketika ada iblis yang tahu cara mengatasi
orang tersebut dalam Doanya yang benar dalam Imannya, mereka akan
memberitahukan iblis lain dan berkata, “Arahkan dia dalam hal ini dengan ini dan dengan ini. Ini adalah kelemahan-kelemahannya.”
Jadi ketika orang ini keluar dari ruang doa, Roh dari doa itu ada
padanya, Hadirat Allah ada padanya, rohnya sangat semangat, dan Sukacita
dari Allah adalah kekuatannya. Sebagaimana ia berjalan dan berada dalam
situasi ini, iblis mulai membuat suatu pengalihan agar perhatian dari
orang ini teralih, untuk tidak fokus kepada Allah.
Jika kelemahannya ada pada area yang berhubungan dengan kemarahan,
maka iblis pun akan membuat orang untuk membuat sesuatu hal padanya,
yang mana membuatnya sangat marah dan benar-benar marah. Dan jika ia
tidak peka terhadap Roh Kudus, dan ia mengizinkan dirinya untuk masuk ke
dalam kemarahan itu, ia telah mengalihkan pandangannya dari Yesus. Ia
mulai marah, ia mulai merasa marah, dan setelah beberapa menit kemudian,
ia ingin menjauhkan itu dari hadapannya dan berpindah dalam Sukacita
Allah, tetapi ia tidak dapat merasakannya lagi. Ia berusaha untuk merasa
baik lagi tapi tidak merasakannya lagi. Mengapa? Sebagaimana ia telah
jatuh di dalam pencobaan, iblis bekerja keras untuk menutup pintu di
atas. Dan sekali mereka mengembalikan batu karang yang telah meleleh,
maka hadirat Allah tertutup. Orang tersebut masih tetap menjadi anak
Allah, dan status itu tetap bertahan sepanjang hidupnya semenjak ia
terima Tuhan Yesus sebagi Tuhan dan Juruselamat pribadinya. Hadirat
Allah, yang mana penuh sukacita tadi, hanya diputus. Iblis mencari
celah di mana kelemahan mereka berada.
Jika itu pencobaannya berada dalam hal-hal yang berhubungan dengan
hal seksual, iblis akan mempersiapkan perangkap apapun di sekitar orang
itu, apakah itu manusia, saat, situasi, dan sesuatu yang dapat dengan
tiba-tiba membawa orang itu ke dalam hasrat yang tak terkendali dan
berujung ke dalam pencobaan. Jika orang menyerah terhadap pencobaan ini,
membuka pikiran untuk mengumbar apa yang dilihatnya dan menikmatinya,
dan ketika selesai mengumbar itu dan ia ingin kembali ke jalan yang tadi
ia tempuh, maka ia baru saja menemukan bahwa ia sudah tidak ada lagi di
situ. Mungkin engkau akan berkata, “Ini tidak adil.” Ingatlah apa yang
dikatakan Alkitab mengenai Perlengkapan Senjata Allah kenakanlah
Ketopong Keselamatan sebagai pelindung kepalamu, dan Baju Zirah Keadilan
sebagai pelindung tubuhmu dari panah- panah api si Jahat. Secara normal
itu tidak terlihat namun jika kita berdoa setiap waktu di dalam Roh dan
Kebenaran, maka kita mengenakannya setiap saat. Sebagaimana juga yang
Yesus katakan dalam Doa Bapa Kami, “Janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat”
Setiap
saat ketika engkau sudah mengalami suatu terobosan dan kelepasan di
dalam doa dengan iman yang teguh, pada saat engkau selesai berdoa,
ingatlah engkau masih manusia yang lemah dan bisa jatuh kapan saja.
Ingatlah juga bahwa engkau belum sempurna. Setelah itu, Mari Berdoalah
pada Tuhan seperti begini, “Tuhan Yesus, saya sungguh menikmati waktu
doa ini, tapi ketika saya melangkah ke luar ke dalam dunia ini, tolong
jangan pimpin saya masuk ke dalam pencobaan, tolong jangan mengizinkan
saya berjalan ke perangkap iblis, ada banyak perangkap iblis di luar
sana Tuhan. Saya tidak tahu jalan mana yang harus saya pilih. Dan saya
tahu saya masih lemah pada area tertentu. Saya akan menyerahkan hidup
saya pada-Mu untuk Engkau pimpin Tuhan, lindungilah saya Tuhan Yesus,
ketika engkau melihat saya melangkah ke arah perangkap, pegang tangan
saya Tuhan, jangan biarkan saya mengarah ke situ, arahkanlah saya Tuhan.
Campur tanganlah dalam hidup saya. Jangan biarkan saya melangkah dalam
kekuatan dan kemampuan saya. Jauhkanlah saya dari yang jahat. Terpujilah
nama-Mu ya Yesus Tuhan Juruselamat hidup saya. Dalam Nama Yesus saya
serahkan doa ini ke dalam Tangan-Mu, Haleluya Amin.”
Allah sanggup melakukan segala hal. Ia selalu mampu, tidak ada yang
mustahil bagi-Nya. Apapun yang terjadi, yang harus engkau ucapkan ialah
“Terima Kasih, Yesus” Itulah mengapa Rasul Paulus mengatakan dalam
suratnya kepada jemaat di Tesalonika, “Berterima Kasihlah kepada Tuhan
untuk segalanya karena itu adalah kehendak Allah dalam Yesus untukmu”
Beberapa hal adalah buruk adanya. Sungguh menyakitkan, dan kita berpikir
mengapa Allah mengizinkan hal itu? Tetapi jika kita tahu Ia telah
menderita dan mati buat kita, maka kita akan bersyukur dalam segala hal.
Ketika kita belajar untuk mempercayai Allah, kita hanya perlu untuk
mengucap syukur dan berterima kasih dalam segala hal.
Saudara-saudari yang saya kasihi dalam Yesus, saya tidak tahu
bagaimana untuk menjelaskannya lebih dalam lagi, karena saya tidak ingin
memulai sesuatu yang saya tidak dapat saya selesaikan. Izinkan saya
mengambil satu langkah maju. Dan orang ini berkata bahwa jika doa
sanggup menghancurkan batu karang seperti itu, jawabannya akan selalu
datang. Ia berkata ia tidak tahu masalah mengapa doa yang sanggup
menghancurkan batu karang itu dan jawabannya tidak segera datang. Tetapi
ia berkata jawabannya selalu akan datang, tetapi dalam banyak kasus,
jawaban doa itu tidak akan sampai pada yang meminta. Mengapa? Ada
pertempuran di udara, ia mengatakan sepanjang mereka sukses membuat
orang untuk memutuskan Hadirat Allah, dan batu karang itu dipulihkan,
mereka mengawasi orang tersebut, mereka menunggu, iblis menunggu, mereka
tahu jawaban pasti akan segera datang.
Kemudian orang ini berbicara sesuatu yang sungguh mengguncang iman
saya. Itu karena pada bagian selanjutnya ia menceritakan bahwa saya
pergi berpuasa selama sepuluh hari dan mengatakan Tuhan apakah ini
benar? Dapatkah Engkau membuktikannya untukku? Orang ini berkata setiap
orang percaya memiliki seorang malaikat yang melayaninya. Sekarang kita
tahu Alkitab mengatakan bahwa malaikat-malaikat melayani roh untuk
kita. Ia berkata bahwa ketika seseorang berdoa, jawaban itu datang di
tangan malaikat. Malaikat itu membawa jawaban seperti yang dapat kita
baca dalam kitab Daniel. Kemudian ia mengatakan sesuatu yang sungguh
keras; jika seseorang yang berdoa tahu Perlengkapan senjata Allah sedang
dipakai mereka, jawaban mereka datang dari malaikat yang juga
mengenakan perlengkapan yang sama.
Jika seseorang tidak peduli mengenai Perlengkapan senjata Allah,
malaikat mereka datang tanpa Perlengkapan juga. Jika seorang Kristen
tidak peduli dengan jenis pikiran apa yang datang di kepala mereka.
Mereka tidak melawan pertempuran itu di kepala mereka. malaikat mereka
datang tanpa menggunakan helm. Apapun Perlengkapan Senjata Allah yang
engkau tolak di bumi, malaikat yang melayanimu tidak memiliki itu juga.
Dengan kata lain, Perlengkapan Senjata kita tidak melindungi tubuh fisik
kita, melainkan melindungi kita dari ancaman-ancaman dalam dunia roh.
orang ini berkata, ketika malaikat datang, iblis akan melihat dan
mencari area mana yang tidak tertutupi, dan area itu yang akan diserang.
Jika ia tidak memiliki helm mereka akan menembak dan menusuk kepalanya.
Jika ia tidak memiliki pelindung dada, mereka akan menembak dadanya.
Jika ia tidak memiliki sepatu, mereka akan membuat api dan ia akan
berjalan dalam api. Sekarang saya hanya mengulang apa yang orang ini
katakan. Sebenarnya, kami bertanya kepadanya, “Dapatkah malaikat
merasakan api?” dan engkau tahu apa yang ia katakan kepada kami? Ingat
ini adalah dunia roh. Ini adalah roh yang berhadapan dengan roh dan
pertempuran ini sangatlah intensif, dan jika mereka melumpuhkan malaikat
Allah, hal pertama yang menjadi incaran mereka ialah jawaban yang ia
bawa, dan mereka mengambil itu darinya, itulah mengapa mereka memberikan
itu kepada pemujaan-pemujaan, penyihir-penyihir, dan orang akan
berkata, “saya memperoleh ini karena sihir saya; saya peroleh ini dari
dukun;”
Ingatlah apa yang dikatakan Alkitab dalam kitab Yakobus? Semua hal
baik berasal dari Allah. Jadi dari mana iblis-iblis memperoleh hal-hal
yang ia berikan kepada orang-orangnya? Beberapa orang tidak dapat
memiliki anak, mereka pergi ke dukun, dan ahli-ahli sihir, dan mereka
hamil! Jadi dari mana iblis memperoleh hal-hal yang ia berikan kepada
orang-orangnya? Apakah setan pencipta? TIDAK! Ia mencurinya dari orang
yang tidak berdoa hingga mendapatkannya. Yesus berkata, “Berdoalah tanpa henti” dan kemudian ia melanjutkan, “Tetapi jika Anak Manusia datang apakah Ia akan menemukan Iman di bumi?”
Apakah Ia akan menemukanmu menunggu jawaban-Nya dengan terus berdoa?
Ataukah engkau akan menyerah dan iblis akan mencuri jawaban doamu?
Kemudian orang ini berkata bahwa mereka tidak hanya puas mencuri
jawaban doa. Mereka juga juga tertarik dalam menghalangi malaikat dan
bertempur dengannya. Kadang mereka berhasil lalu menahan dan mengikat
malaikat tersebut. Ia melanjutkan, ketika itu terjadi, orang Kristen
adalah korbannya di bumi. Mereka dapat berbuat apa saja kepada orang
Kristen itu karena ia secara total telah meninggalkan pimpinan Roh
Kudus.
Saya berkata kepadanya, “Apakah maksudmu seorang
malaikat dapat ditawan pasukan iblis?” Orang ini bahkan tidak tahu ayat
Alkitab selama ia memberitakan kesaksian ini. Ia tidak tahu banyak ayat.
Ia hanya membagikan pengalamannya. Dan ia berkata, mereka tidak dapat
menahan malaikat terlalu lama karena orang percaya yang lainnya yang
mengasihinya berdoa dari tempat lain, dan bala bantuan akan segera
datang, dan malaikat itu akan bebas. Jika orang percaya yang bertanggung
jawab tidak berdoa, maka malaikat itu akan tetap tertawan. Kemudian
iblis akan mengirimkan malaikatnya sebagai malaikat terang, dan itulah
saat dimana terjadi penipuan. Penglihatan yang penuh tipu, dan
nubuat-nubuat palsu. Tuntunan yang salah, dan pengambilan
keputusan-keputusan yang salah dalam segala hal. Dan banyak kali orang
ini terbuka dari berbagai jenis serangan dan perbudakan iblis.
Lalu saya bertanya kepada Tuhan. Saya meninggalkan makan malam itu
dengan gelisah dan tidak tenang. Saya berkata, “Tuhan, saya tidak ingin
bahkan berusaha untuk mempercayai hal ini.” Itu menyingkirkan semua
kepercayaan diri saya, keamanan saya. Ketika saya pergi untuk mencari
Tuhan, itu adalah sepuluh hari, Tuhan melakukan dua hal. Ia tidak hanya
mengonfirmasi hal yang saya dengar, Ia membuka pikiran saya untuk
melihat lebih banyak dari orang ini tentang apa yang terjadi di dunia
roh. Dan kedua, Ia memimpin saya untuk melihat apa yang seharusnya kita
lakukan pada segala hal yang terjadi supaya kita tidak dikuasai,
melainkan kita dapat menguasai. Dan kita perlu mengetahui tiga hal, dan
benar-benar sadar akan ketiga hal ini.
Pertama: bagaimana cara bertempur dengan senjata-senjata rohani kita
dalam pertempuran di dunia roh. Alkitab menyebutnya Perlengkapan
Senjata Allah. Itu bukan perlengkapan perang kita; itu perlengkapan
perang milik Allah. Ketika kita menggunakannya, kita mengizinkan Allah
bertempur menggunakan kita. Kedua: kita harus mengerti hubungan dari
pelayanan roh yang dikerjakan malaikat untuk kehidupan rohani kita. Dan
menjadi peka terhadap apa yang terjadi di dalam hati sebagai tuntunan
untuk perlu mengetahui apa yang sedang terjadi di dunia roh mengenai
kita, yang mana membawa kita ke hal yang Ketiga: yaitu Roh Kudus
Roh Kudus tidak datang kepada kita sebagai pembantu, melayani kita,
dan membawa suatu hal kepada kita. Ia tidak pulang balik kepada Bapa dan
mengatakan kepada-Nya apa yang kita perlukan. Itu adalah pekerjaan
malaikat-malaikat. Tetapi Ia berdiri di sisi kita. Melakukan apa?
Menuntun kita, mengajar kita, menolong kita untuk
berdoa dengan cara yang benar. Dan ketika hal ini terjadi di dunia roh,
Ia mengatakan kepada kita, kadang ia membangunkanmu di malam hari dan
berkata, “Berdoalah” engkau mengatakan, “Tidak, belum waktunya.” Dan Ia
berkata, “Berdoa sekarang.” Mengapa? Ia melihat apa yang terjadi dalam
roh. Kadang juga ia berkata, “Besok harus berpuasa” kemudian engkau
menjawab, “Oh tidak, saya akan mulai hari senin!” Ia mengerti apa yang
terjadi dalam dunia roh. Kita harus belajar untuk peka terhadap Roh
Kudus. Ia menuntun kita pada jalan yang benar. Saudara saudariku yang
terkasih dalam Tuhan Yesus, kita harus berhenti di sini. Mungkin besok
pagi kita dapat berbicara mengenai bagaimana kita dapat berdoa dengan
tipe doa ketiga, mengetahui pertempuran di dalam roh, dan bagaimana kita
dapat mencapai suatu terobosan untuk melelehkan batu karang, serta
bagaimana mempertahankan doa kita seperti itu. Dan sekali kita
mempelajari ini, itu akan menjadi hal yang menyenangkan dan penuh
sukacita. Kemudian kita akan belajar satu hal: Pertempuran ini bukanlah
milik kita; pertempuran ini milik Tuhan Yesus! Segala Kemuliaan hanya
bagi-Nya, Terpujilah Nama Yesus dari kekal hingga kekal! Haleluya
Mari berdirilah teguh. Kenakanlah seluruh Perlengkapan Senjata
Allah. Lihatlah seseorang di sekelilingmu dan bantulah mereka yang
kehilangan, Apa yang Allah mau bagi hidup mereka. Beritakanlah Kristus
kepada mereka dan berdoalah kepada mereka. Yesus yang memberi Kuasa,
berdoalah kepada keluargamu dan orang orang di sekitarmu yang membencimu
maupun mengasihimu. Kasihilah mereka sebagaimana Kristus juga telah
mengasihimu dan ajarlah mereka untuk mengenal-Nya lebih lagi. Kuatkanlah
hati mereka dan berkata, “Mari kita bangkit! Dengan Kuasa di dalam
Yesus kita sanggup mengatasi segala hal.” Bawa mereka kepada Yesus, dan
akuilah dosa-dosamu di hadapan-Nya. Bertobatlah, waktunya sudah semakin
sedikit, Yesus akan segera datang. Persiapkanlah dirimu, ia tidak
menunggu sampai ambisi-ambisi pribadimu tercapai, Percayalah Ia akan
datang segera. Kasih-Nya tiada berkesudahan datanglah kepada-Nya selagi
masih ada waktu. Kiranya Kasih Karunia dan Damai Sejahtera dari Allah
Bapa dan dari Tuhan Yesus, dengan Kuasa Roh Kudus, menyertaimu dan
memberimu kekuatan sampai selama-lamanya.
Amin
Sumber :
www.DivineRevelations.info/indonesia