Download Doc: DISINI
Senin,
3 September 2012 - Di dalam bulan Agustus 2012 Tuhan Yesus
memperlihatkan vision mengenai "Tanda Nuh" kepada PD Yoel. Ini merupakan
vision yang menarik karena Tuhan Yesus memperlihatkan peristiwa yang
terjadi di masa lampau dan membandingkannya dengan masa moderen ini.
Nuh Hidup Bergaul Dengan Tuhan
Tuhan
Yesus menunjukkan bahwa Nuh adalah orang yang benar dan dapat bertemu
dan bercakap-cakap dengan Tuhan. Dia seperti anak-anak Tuhan di akhir
jaman ini yang diberi pencurahan karunia penglihatan dan pendengaran
yang bisa bertemu dan bercakap-cakap dengan Tuhan Yesus secara langsung.
Nuh
adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang
sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah. (Kejadian 6:9)
Ketika
Tuhan menyampaikan bahwa bumi akan dihancurkan oleh air bah, Nuh tidak
paham karena pada masa itu hujan belum pernah turun. Pada masa Nuh,
tidak ada awan - langit berwarna biru jernih seperti kaca tetapi cahaya
matahari terasa lembut tidak membakar kulit seperti sekarang ini. Di
langit tidak ada awan dan butiran air yang jernih menutupi seluruh bumi.
"Air di langit” ini menjadi kanopi yang melindungi bumi dan membuat
atmosfer bumi kaya dengan oksigen.
"Air di langit"
TUHAN
Allah belum menurunkan hujan ke bumi, dan belum ada orang untuk
mengusahakan tanah itu; tetapi ada kabut naik ke atas dari bumi dan
membasahi seluruh permukaan bumi itu (Kejadian 2:5,6)
Maka
Allah menjadikan cakrawala dan Ia memisahkan air yang ada di bawah
cakrawala itu dari air yang ada di atasnya. (Kejadian 1:7)
Kemudian
Tuhan memperlihatkan melalui vision apa yang akan terjadi atas bumi
kepada Nuh sehingga dia mengerti peristiwa penghancuran bumi yang
dahsyat yang akan terjadi. Setelah melihat melihat vision itu, Nuh dan
keluarganya dengan sungguh-sungguh mengerjakan pembuatan bahtera yang
besar yang belum pernah dibuat orang pada masa itu.
Nuh
membuatnya di atas gunung seperti gunung-gunung kecil di daerah Bogor,
karena kebutuhan akan kayu yang sangat banyak. Nuh membuat bahtera ini
hanya dibantu oleh ketiga anak laki-lakinya, sedangkan istri dan ketiga
menantunya mengurus makanan dan segala macam kebutuhan rumah tangga.
Perlu waktu puluhan tahun untuk membuat bahtera besar yang baru pertama
kali dibangun oleh manusia.
Nuh
dan ketiga anak laki-lakinya tidak tahu apa yang harus dilakukan.
Ternyata selama pembuatan bahtera itu Tuhan sendiri yang menemani mereka
bekerja. Tuhan memberikan instruksi terperinci satu per satu apa yang
harus mereka lakukan. Nuh mendengar dengan jelas setiap instruksi yang
disampaikan oleh Tuhan. Tebang pohon ini, potong di sini, bentuk menjadi
ini, ukurannya sekian, dan semuanya satu-persatu sampai bahtera yang
sangat besar jadi.
Tontonan Menarik
Pembuatan
bahtera di gunung itu sangat menyita perhatian seluruh masyarakat dunia
di masa itu, mereka berdatangan untuk melihat apa yang dilakukan oleh
keluarga Nuh. Setiap kali ada kesempatan Nuh menyampaikan berita
penghancuran dunia dengan hujan dan air bah seperti yang telah
dilihatnya, tetapi tidak ada satu orang pun yang percaya. Mereka semua
malah menanggapi dengan cemooh dan hujatan.
Puluhan
tahun Nuh membangun bahtera bersama dengan tiga anak laki-lakinya
dengan petunjuk langsung dari Tuhan sampai bahtera besar itu jadi.
Selama itu Nuh menyampaikan pesan kehancuran dunia tetapi semua orang
tidak ada satu pun yang percaya dan mereka tetap sibuk dengan urusan
kehidupannya sendiri. Semua umat manusia menikmati keadaan dunia purba
yang sangat indah, damai dan tenteram.
Sangkakala Bagi Binatang
Setelah
bahtera siap, kemudian Tuhan menyuruh malaikat MENIUP SANGKAKALA untuk
memanggil binatang-binatang di seluruh wilayah untuk datang berpasangan
ke perahu Nuh di atas gunung. Binatang-binatang itu mendengar dan sangat
menurut dengan panggilan Tuhan. Hanya binatang yang mendengar bunyi
sangkakala saja yang melangkah datang ke perahu Nuh. Yang tidak
mendengar bunyi sangkakala tetap tinggal di tempatnya masing-masing.
Binatang
itu dituntun satu per satu oleh malaikat keluar dari hutan, membentuk
barisan panjang menuju ke bahtera Nuh. Malaikat yang bersayap menjaga di
kanan kiri jalur yang dilewati oleh pasangan-pasangan binatang, supaya
orang-orang tidak masuk dan mengganggu parade itu. Sampai pada masa Nuh
orang bisa melihat malaikat bersayap, seperti malaikat dengan pedang
berapi yang menjaga jalan ke Pohon Kehidupan di taman Eden.
Di
sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyala beberapa kerub dengan pedang
yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon
kehidupan. (Kejadian 3:24)
Orang-orang
berduyun-duyun datang menonton peristiwa langka itu, melihat satu per
satu binatang masuk ke pintu besar yang berada di lambung bahtera. Satu
persatu binatang-binatang masuk dengan tertibnya, sampai kepada pasangan
yang terakhir.
Yang
masuk selain binatang-binatang modern juga binatang-binatang purba,
yang dikatakan para ilmuwan modern hidup berjuta-juta tahun yang lalu.
Semua binatang itu diciptakan Allah pada hari ke lima dan manusia pada
hari ke enam. Semua manusia dan binatang-binatang raksasa hidup
berdampingan dengan damai karena Tuhan sendiri yang menjaga, sama sekali
berbeda dari cerita fiksi Jurrasic Park.
Berfirmanlah
Allah: "Hendaklah bumi mengeluarkan segala jenis makhluk yang hidup,
ternak dan binatang melata dan segala jenis binatang liar." Dan jadilah
demikian. (Kejadian 1:24)
Ketika
semua binatang sudah masuk, Nuh dari jendela atas berteriak-teriak
mengajak semua orang untuk masuk ke dalam bahtera melalui pintu yang
masih terbuka. Tetapi orang banyak yang datang hanya menonton saja,
menunggu untuk melihat apa yang akan terjadi selanjutnya. Langit biru,
udara segar, tumbuhan subur dan berbuah lebat, air, hewan melimpah --
beratus-ratus tahun dari dunia diciptakan tidak pernah ada masalah dan
sekarang mereka melihat tontonan menarik : Nuh membuat bahtera dan
binatang berjalan berpasangan masuk ke dalamnya.
Allah
tidak menyayangkan dunia purba, tetapi hanya menyelamatkan Nuh,
pemberita kebenaran itu, dengan tujuh orang lain, ketika Ia mendatangkan
air bah atas dunia orang-orang yang fasik (2 Petrus 2:5)
Setelah
beberapa waktu mereka semua hanya menonton dan orang-orang tetap
melakukan kegiatan sehari-harinya, makan minum kawin mengawinkan, tidak
ada tanda-tanda satu orang pun yang tergerak untuk masuk ke pintu
bahtera yang masih terbuka -- maka Allah menutup sendiri pintu bahtera
yang ada di lambung bawah dan menyegelnya dari luar. Segelnya tampak
seperti las, dan setelah selesai seolah-olah tidak ada lagi pintu di
tempat itu. Waktu sudah habis!
Kebinasaan Tiba-tiba
Begitu
pintu bahtera disegel oleh Tuhan, maka langit yang berabad-abad selalu
berwarna biru jernih tiba-tiba seketika berubah menjadi gelap pekat.
Hujan deras turun melanda seluruh bumi, disertai guruh dan kilat berapi
yang sambung-menyambung.
Semua
umat manusia di bumi saat itu sangat heran dengan fenomena air
tiba-tiba turun dari langit dengan deras, karena selama ini tidak pernah
mengalaminya. Mereka belum pernah melihat hujan! Bermacam-macam
tanggapan manusia, ada yang ketakutan kemudian bersembunyi di gua-gua,
ada yang menari-nari di bawah air yang turun dari langit secara ajaib.
Tapi umumnya yang terjadi adalah kebingungan dan sangat ketakutan.
"Bumi terbelah"
Setelah
hujan sangat lebat turun dan air menggenang naik, mulailah bumi
retak-retak dan air dari dalam bumi memancar keluar dengan dahsyat.
Seperti sebuah geyser, tapi semburan airnya jauh lebih hebat. Semua
manusia dilanda kengerian dan berusaha menyelamatkan dirinya
masing-masing. Tanah di seputar Taman Eden terbelah dan Taman itu
diangkat Tuhan ke surga, meninggalkan tanah kosong yang sangat luas di
muka bumi.
Apa
yang terjadi di muka bumi bukan hanya air turun dari langit, tetapi
pada saat itu terjadilah deformasi bumi. Bumi seperti diperas oleh
tangan yang sangat besar dan seluruh permukaan bumi mengalami kehancuran
dahsyat. Air memancar dari seluruh tanah bumi yang terbelah ditambah
air di langit yang runtuh, membuat air menutupi seluruh permukaan bumi
secara total. Seluruh bumi tertutup oleh air bah dan manusia serta semua
binatang yang bernafas dengan hidungnya mati. Akan tetapi keluarga Nuh
dan binatang yang ada di dalam bahtera dilindungi oleh tangan Tuhan yang
ajaib.
Matilah segala yang ada nafas hidup dalam hidungnya, segala yang ada di darat. (Kejadian 7:22)
Sebuah
hal yang sangat kontras diperlihatkan oleh Tuhan dalam vision ini, dari
sebuah dunia yang sangat indah alamnya, semua penduduk melakukan
aktivitas sehari-hari, makan minum dan berkeluarga merencanakan masa
depan ... Dalam sekejap mata semua keindahan yang telah berlangsung
berabad-abad itu lenyap hanya setelah pintu bahtera Nuh ditutup Tuhan
dan disegel dari luar. Seluruh dunia tiba-tiba ditimpa kehancuran total
tidak ada satu tempat pun yang aman bagi manusia sampai mereka semua
habis binasa.
Sebab
sebagaimana mereka pada zaman sebelum air bah itu makan dan minum,
kawin dan mengawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera,
dan mereka tidak tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan
melenyapkan mereka semua, demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan
Anak Manusia. (Matius 24:38,39)
Vision Manusia Masa Kini
Setelah
memperlihatkan apa yang dialami dunia pada masa Nuh, Tuhan Yesus
memberikan vision yang lain mengenai jaman moderen ini. Manusia moderen
di seluruh dunia sangat sibuk menjalani kehidupan sehari-hari. Ada yang
bekerja, sekolah, memasak, mengatur rumah tangga, mempersiapkan
pernikahan, membangun rumah, berjual beli, menjalankan usaha dan semua
aktivitas rutinnya.
Tapi
di tengah kesibukan sehari-hari umat manusia, Tuhan Yesus menunjukkan
ada anak-anak Tuhan yang hidup bergaul intim dengan Tuhan dan mereka
mendengarkan suara Roh Kudus yang memperingatkan bahwa Tuhan Yesus akan
datang. Mereka mendengar Roh Kudus karena setiap hari hidup bergaul
intim dengan Tuhan Yesus, seperti Nuh juga bisa mendengar dan bertemu
Tuhan pada masa itu.
Ada
juga anak-anak Tuhan yang tidak memiliki karunia penglihatan dan
pendengaran, tetapi Roh Kudus menggerakkan hati mereka untuk
mempersiapkan diri dengan kekudusan hidup dan selalu bergaul intim
dengan Tuhan Yesus. Mereka ini dikuatkan oleh semua kesaksian yang
dituliskan oleh anak-anak Tuhan di seluruh dunia mengenai waktu
kedatangan Tuhan Yesus yang semakin dekat.
Rapture - Pengangkatan
Ketika
semua kegiatan sehari-hari manusia di seluruh dunia berjalan dengan
normal seperti biasa, di langit Tuhan Yesus turun dari surga disertai
dengan jutaan malaikat penuai memenuhi angkasa. Kemudian satu malaikat
yang perkasa menuip sangkakala ...
Pada
saat sangkakala ditiup, jutaan malaikat yang sudah bersiap segera turun
ke seluruh dunia menuju ke satu per satu anak Tuhan yang sudah
mempersiapkan diri menyambut kedatangan Tuhan dengan kekudusan hidup dan
menjadi pelaku Firman dengan setia. Hanya anak Tuhan yang sudah
mempersiapkan diri yang bisa mendengar suara sangakala, sesaat yang
dilanjutkan dengan malaikat penuai turun menemui mereka. Mereka semua
merasakan sukacita surgawi yang luar biasa.
Orang-orang Lenyap Dalam Sekejap
Dari
langit malaikat penuai turun memegang tubuh jasmani anak-anak Tuhan
ini, dan mengubahnya menjadi tubuh surgawi yang bercahaya dalam sekejap
mata. Yang terjadi adalah tubuh mereka secara fisik lenyap, dan semua
barang-barang jasmani yang dipakai jatuh tertinggal di bumi, seperti
baju, celana, kaos kaki, kacamata, gigi palsu, dll. Dengan tubuh surgawi
ini, anak-anak Tuhan di seluruh dunia dibawa malaikat Tuhan naik ke
awan-awan bertemu dengan Tuhan Yesus.
Ada
satu kejadian yang cukup menarik, satu malaikat penuai dengan membawa
daftar turun ke bumi untuk membawa satu orang Kristen naik ke surga.
Ketika sampai, malaikat penuai berusaha merubah tubuh jasmani orang
Kristen menjadi tubuh surgawi. Akan tetapi, dari dalam diri orang itu
muncul berbagai roh setan yang menarik tubuhnya. Terjadi tarik menarik
dan akhirnya tubuh jasmani orang Kristen itu tetap seperti semula, tidak
bisa hilang berubah menjadi tubuh surgawi. Terrnyata roh-roh setan yang
mengikat diri orang itu melalui dosa-dosa yang diperbuat telah
menggagalkan pengangkatannya.
Banyak
orang Kristen yang hilang pada saat itu dan juga terjadi bermacam-macam
kecelakaan yang merenggut jiwa. Kecelakaan itu dipakai Tuhan untuk
mengangkat roh orang Kristen yang tubuh jasmaninya tidak bisa diubahkan.
Orang
selalu menggambarkan bahwa peristiwa hilangnya orang-orang Kristen akan
membuat kegemparan di seluruh dunia. Memang membuat gempar, tapi jumlah
anak Tuhan yang sekarang ini sudah mempersiapkan diri menyambut
pengangkatan sangat sedikit dibandingkan dengan milyaran orang Kristen
di seluruh dunia ... Banyak gereja-gereja yang jemaatnya masih utuh dan
hanya beberapa orang dan keluarga saja yang diangkat. Lebih banyak yang
tertinggal daripada yang diangkat.
Bayi Dan Anak-anak Lenyap
Tetapi
yang paling menimbulkan kegemparan dunia adalah: hilangnya bayi dan
anak-anak! Hal ini selalu luput dari pemberitaan mengenai Rapture di
gereja-gereja. Para hamba Tuhan umumnya berpikir bahwa hanya orang
Kristen yang setia yang diangkat, tetapi dalam vision kali ini Tuhan
Yesus memperlihatkan satu peristiwa yang lebih ajaib lagi yaitu: semua
bayi dan anak-anak diangkat, tidak peduli orang Kristen atau bukan!
Waktu
kita tanya kepada Tuhan Yesus, dijawab bahwa bayi dan anak-anak berada
dalam masa anugerah Allah, sampai mereka bisa memutuskan sendiri
imannya. Bayi dan anak-anak benar-benar mendapat kasih yang luar biasa
dari Allah Bapa ...
Hal
inilah yang paling mengerikan yang melanda seluruh bumi di mana ibu-ibu
kehilangan janin dalam kandungannya. Keluarga kehilangan bayi dan
anak-anak yang sangat dinanti-nanti dan dikasihinya.
Dalam
satu vision, diperlihatkan di sebuah RS bersalin di Amerika, seorang
ibu sedang kesakitan dibantu oleh dokter dan para perawat sedang dalam
proses melahirkan bayinya. Pada saat bayi mau keluar, tiba-tiba bayi itu
hilang lenyap dalam sekejap. Ruangan bersalin itu langsung gempar
diliputi oleh kengerian yang tidak bisa digambarkan, melanda dokter dan
para perawat. Si ibu menjerit-jerit histeris dan langsung kehilangan
ingatannya.
Kemudian
diperlihatkan ada seorang wanita di negara Afrika yang hamil besar
memegangi perutnya sedang berjalan. Tiba-tiba kandungannya lenyap yang
membuatnya sangat shock. Dia tidak mempercayai apa yang dialami dan
memilih mengakhiri hidupnya ...
Janin,
bayi dan anak-anak yang hilang di seluruh dunia ini adalah kekejutan
dan kegemparan yang terbesar ketika Pengangkatan. Banyak ibu-ibu yang
gila dan bunuh diri karena kehilangan bayi dan anak mereka -- karena
janin, bayi dan anak-anak ini mendapat perhatian yang terbesar dari para
ibu dan keluarga di seluruh dunia. Menurut data WHO pada saat ini ada
sekitar 103 juta ibu-ibu hamil di seluruh dunia, dan ratusan juta
anak-anak. Ketika tiba-tiba mereka semua hilang lenyap, akan terjadi
kegemparan yang sangat dahsyat melanda umat manusia di muka bumi.
Celakalah
ibu-ibu yang sedang hamil atau yang menyusukan bayi pada masa itu!
Sebab akan datang kesesakan yang dahsyat atas seluruh negeri dan murka
atas bangsa ini (Lukas 21:23)
Tuhan
Yesus memperlihatkan sebuah visi yang indah di sebuah negara di Timur
Tengah. Ketika Rapture terjadi dan dunia dalam keadaan kacau dan
kebingungan, ada seorang anak laki-laki yang menangis dan berlarian di
jalan. Dia tidak tahu apa yang sedang terjadi, dan berhenti di tengah
jalan sambil terus menangis. Tiba-tiba dari langit turun satu malaikat
penuai dengan sayapnya yang putih anggun, turun perlahan dan berjongkok
di belakang anak kecil itu. Malaikat penuai memeluk bahu anak itu dengan
lembut, merubah tubuh jasmaninya menjadi tubuh surgawi dan dalam
sekejap mengangkatnya ke surga ... Sebuah pemandangan yang sangat indah
yang mengharukan.
Kekacauan Dan Kebingungan Melanda Seluruh Bumi
Tuhan
Yesus menunjukkan bahwa pada saat Pengangakatan dan Roh Kudus diangkat
dari dunia terjadi kegaduhan dan kebingunan yang sangat dahsyat melanda
seluruh bumi, sama seperti ketika Roh Kudus turun ke bumi di sebuah
rumah tingkat tempat persembunyian para murid Kristus di Yerusalem, di
hari Pentakosta. Perubahan fisik ratusan juta orang dari tubuh jasmani
lenyap menjadi tubuh roh, mengacaukan medan elektrik di seluruh dunia.
Terjadi berbagai kecelakan di udara, laut dan di darat. Berbagai
perangkat elektronik dan komunikasi satelit dalam sekejap mendadak tidak
berfungsi.
Selain
itu, setelah Rapture terjadi -- langit yang menyelubungi bumi seketika
menjadi gelap gulita beberapa waktu, seperti pada masa Nuh dan ketika
Tuhan Yesus disalib. Langit gelap itu menandai berkuasanya iblis di muka
bumi, dan kerajaan maut (kingdom of hell) naik bersatu dengan permukaan
bumi.
Karena
hal ini bumi akan berkabung, dan langit di atas akan menjadi gelap,
sebab Aku telah mengatakannya, Aku telah merancangnya, Aku tidak akan
menyesalinya dan tidak akan mundur dari pada itu. (Yeremia 4:28)
Beberapa
bulan setelah pengangkatan, Tuhan Yesus memperlihatkan visi sebuah
berita di televisi, ada seorang pemimpin moneter di Eropa mengumumkan,
dia menawarkan satu solusi untuk mengatasi kekacauan finansial dan
perdagangan yang sedang melanda seluruh dunia. Sebagai solusinya, semua
negara harus menerima satu pengaturan global mata uang dan
dipergunakannya chip elektronik (RFID - Radio Frequency Identification)
untuk mengatur semua transaksi keuangan dan perdagangan. Chip ini
diimplantasikan di tangan/lengan kanan atau dahi, dimasukkan dengan cara
injeksi. Itu menandai dimulainya penggenapan Wahyu 13:16-18.
Dan
ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya
atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau
pada dahinya, dan tidak seorangpun yang dapat membeli atau menjual
selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu
atau bilangan namanya. Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa
yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena
bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam
ratus enam puluh enam. (Wahyu 13:16-18)
Semua
orang Kristen dan para hamba Tuhan yang sekarang ini mencemooh mengenai
berita kedatangan Tuhan dan menolak untuk mempersiapkan diri, mereka
dilanda kengerian yang luar biasa. Mereka berlarian ke sana ke mari dan
banyak yang masuk berkumpul memenuhi gereja-gereja, hanya untuk
menyesali diri bahwa mereka sudah tertinggal masuk ke penganiayaan iblis
di masa Tribulasi. Mereka saling menyalahkan dan banyak jemaat yang
menganiaya gembalanya karena merasa tertipu.
Perubahan Tiba-tiba
Kedua
vision mengenai masa Nuh dan jaman modern ini diperlihatkan oleh Tuhan
Yesus secara jelas, untuk menunjukkan sebuah kesamaan peristiwa, yaitu:
SEBUAH PERUBAHAN YANG TIBA-TIBA melanda seluruh bumi.
Pada
saat masa Nuh, begitu pintu bahtera ditutup dan disegel dari luar oleh
Tuhan, tiba-tiba langit menjadi gelap, air dari langit jatuh dalam hujan
lebat, dan bumi pecah-pecah menyemburkan air yang dahsyat. Orang-orang
yang menolak undangan Nuh, dengan penuh kengerian menghadapi kematian di
muka bumi yang dihancurkan Tuhan.
Pada
masa modern ini, orang umumnya lebih tidak peduli lagi. Mereka semua
sibuk dengan pekerjaan dan kehidupannya masing-masing. Semua orang
berpikir bahwa dunia ini sudah berumur jutaan tahun dan semua akan
berjalan seperti biasa. Bahkan umumnya orang-orang Kristen dan para
hamba Tuhan terus mencemooh dan menyerang peringatan mengenai kedatangan
Kristus serta menolak untuk mempersiapkan diri.
Kata
mereka: "Di manakah janji tentang kedatangan-Nya itu? Sebab sejak
bapa-bapa leluhur kita meninggal, segala sesuatu tetap seperti semula,
pada waktu dunia diciptakan." (2 Petrus 3:4)
Akan
tetapi pada saat mereka semua berpikir semuanya damai dan aman,
tiba-tiba ratusan juta bayi, anak-anak dan orang Kristen hilang dalam
sekejap. Dan setelah itu langit gelap menyelubungi seluruh bumi. Ekonomi
dan perdagangan hancur dalam sekejap. Transaksi keuangan tidak
berfungsi dan setiap orang mendapati bahwa mereka harus mempertahankan
kehidupannya sendiri-sendiri. Kelangkaan pangan terjadi di mana-mana.
Kekacauan dan huru-hara melanda seluruh bumi. Semua hal yang begitu
mengerikan terjadi dalam sekejap, hanya sesaat setelah peristiwa
Pengangkatan!
Apabila
mereka mengatakan: Semuanya damai dan aman--maka tiba-tiba mereka
ditimpa oleh kebinasaan, seperti seorang perempuan yang hamil ditimpa
oleh sakit bersalin--mereka pasti tidak akan luput. (1 Tesalonika 5:3)
INGAT:
SEMUA ITU TERJADI DALAM SEKEJAP SETELAH PENGANGKATAN (RAPTURE), sama
seperti pada masa Nuh. Tidak ada satu orang pun yang bisa selamat dari
kesengsaraan dan penderitaan di masa Tribulasi setelah Pengangkatan,
apalagi bagi semua orang Kristen yang tertinggal di seluruh dunia.
Mereka semua adalah target utama iblis untuk disiksa secara mengerikan
dan dibawa masuk ke neraka.
Binasa Karena “Wait And See”
Sama seperti orang-orang pada masa Nuh yang bersikap “wait and see” (tunggu dan lihat) terhadap
pemberitaan kiamat oleh Nuh, begitu juga jadinya nasib semua orang
Kristen yang sekarang ini bersikap “wait and see” -- mereka semua akan
binasa masuk ke neraka bersama iblis.
Bagaimana
mungkin orang-orang Kristen yang tertinggal bisa mempertahankan imannya
di hadapan para antikristus yang menyiksa secara harafiah pada masa
Tribulasi, sedangkan sekarang ini pada saat mereka masih memiliki Roh
Kudus saja hidupnya hanya menuruti keinginan daging. Umumnya orang-orang
Kristen sama sekali tidak peduli akan keselamatan. Semua sikap “wait
and see” orang-orang Kristen yang tidak mau mengambil sikap untuk
mempersiapkan diri dan keluarganya, hanya akan membawa mereka pada
penyesalan yang mengerikan ketika berhadapan dengan antikritus dan masuk
ke neraka bersama iblis. Sebuah penyesalan yang harus dibayar dengan
penyiksaan di neraka kekal selamanya ...
Tentukan Pilihan Sekarang Ini
Jika
sekarang kita masih bisa membaca tulisan mengenai vision ini, artinya
kita masih memiliki kesempatan dan waktu untuk MEMILIH mempersiapkan
diri menyambut kedatangan Tuhan Yesus; dengan hidup kudus dan menjadi
pelaku Firman dengan setia. Sebuah pilihan yang bisa diambil oleh
siapapun secara pribadi dengan pertolongan Roh Kudus.
Jika
kita mengabaikan kesempatan emas ini, maka saatnya akan datang - bahwa
pada saat kita semua sibuk menjalani kehidupan di dunia yang
menyenangkan ini, tiba-tiba kebinasaan datang menyergap tanpa bisa
dielakkan lagi. Penyesalan selalu datang terlambat, dan untuk yang satu
ini akan jadi sangat mengerikan ...
Apabila
mereka mengatakan: Semuanya damai dan aman--maka tiba-tiba mereka
ditimpa oleh kebinasaan, seperti seorang perempuan yang hamil ditimpa
oleh sakit bersalin--mereka pasti tidak akan luput. (1 Tesalonika 5:3)
Tetap semangat di dalam Firman Tuhan dan melakukan Langkah Iman.
Maranatha!
(PD YOEL)
Sumber: http://surattuhan.malang3000.com/?vision-ilahi-di-tahun-2012-tanda-nuh,361
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.